You are on page 1of 85

M O D U L

STATISTIKA I (2 SKS)
Oleh :
DAWUD ARDISELA, IR MT
Hp 0817893193, 082111465709
Ema! " #a$#%a&#'(!a61)*a+,,-.,m
TEK/IK I/DUSTRI
SISTEM I/0ORMASI
STT 1I/A TU/22AL
1 E K A S I
201432015
M O D U L
STATISTIKA 4RO1A1ILITAS (3 SKS)
Oleh :
H- DAWUD ARDISELA, IR MT M1A
TEK/IK ELEKTRO DA/ I/0ORMASI
STT MITRA KAR5A
1 E K A S I
201432015
I. PENDAHULUAN
DEFINISI STATISTIKA
Ilmu Pengetahuan (Science=Sains) terdiri dari :
a. IPA (Natural Science) : Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, eologi
!. IPS (Social Science) : Sosiologi, "konomi, #ana$emen, %ukum,
c. Bahasa & #atematika'Statistika : Ilmu Bahasa, #atematika, Statistika
#etematika : (ogika Ber)ikir *egeneralisasi (dari general'umum ke cases'khusus)
Statistika : (ogika Ber)ikir eneralisasi (dari cases'khusus ke general'umum)
Statistika adalah ilmu +ang mem,ela$ari cara mengum,ulkan, mengolah, men+a$ikan dan
menganalisis data untuk mem,eroleh suatu in)ormasi atau kesim,ulan mengenai suatu
keadaan +ang da,at men$adi dasar untuk mem!uat suatu ke,utusan atau ke!i$akan.
PERANAN STATISTIKA DALAM INDUSTRI
Statistik men+ediakan cara-cara mem,eroleh in)ormasi dalam !er!agai kegiatan industri.
*alam ,ersaingan +ang semakin ketat di dunia industr+, in)ormasi memegang ,eranan
kunci. #ereka +ang memiliki in)ormasi +ang !aik, memiliki keunggulan dalam !ersaing.
*engan memiliki in)ormasi, seseorang mem,un+ai dasar untuk mem!uat ke,utusan atau
ke!i$akan +ang te,at.
MACAM-MACAM STATISTIKA
.. Statistika deskri,ti)
Statistik +ang han+a mem!ahas tentang teknik ,engum,ulan, ,en+a$ian, dan
,engolahan atau analisis terhada, suatu data agar di,eroleh in)ormasi +ang +ang
!erman)aat dan mudah di,ahami.
Biasan+a data disa$ikan dengan menggunakan ta!el, gra)ik. *engan statistik deskri,ti)
seseorang da,at mem,eroleh gam!aran mengenai karakteristik data +ang diteliti.
/. Statistika Indukti)
Selain mem!ahas ,engum,ulan, ,en+a$ian, dan ,engolahan atau analisis suatu data
teta,i $uga mem!ahas tentang ,en+im,ulan terhada, ,o,ulasi data +ang sedang
diselidiki.
DATA
*ata adalah him,unan hasil ,engamatan dari o!+ek +ang diteliti.
Pengertian lain megenai data adalah sesuatu +ang diketahui atau diangga,, dengan
demikian data da,at mem!erikan gam!aran tentang suatu keadaan atau ,ersoalan.
Agar in)ormasi +ang di,eroleh akurat, maka data +ang !aik memenuhi s+arat-s+arat:
.. 0!+ekti), data harus sesuai dengan ken+ataan +ang se!enar-!enarn+a. Karena itu ,eran
,engum,ulan data untuk mengungka,kan ke!enaran dan ke$u$uran sangat ,enting.
1ontoh: $ika !an+akn+a res,onden +ang men$a2a! 3+a4 ada 56 orang maka harus
dila,orkan a,a adan+a.
/. 7e,resentati), data harus me2akili a,a +ang diteliti.
1ontoh: $ika meneliti ke!iasaan ,ela$ar S#A se-8e,ara, maka data tidak !oleh han+a
dikum,ulkan dari ,ela$ar S#A negeri di 8e,ara sa$a
9. %omogen, :ariasi data cenderung kecil.
1ontoh: untuk nilai u$ian akan le!ih !aik $ika secara keseluruhan mendekati suatu nilai
tertentu dari,ada ada nilai +ang terlalu rendah atau terlalu tinggi (:ariasi nilai).
;. <e,at =aktu, data u, to date.
1ontoh: untuk menggam!arkan tingkat in)lasi saat ini, le!ih te,at menggunakan data
harga-harga !arang saat ini. *ata .6 tahun +ang lalu tidak te,at untuk menggam!arkan
kondisi saat itu.
5. 7ele:an, data terkait erat dengan ,okok ,ermasalahan +ang diteliti.
1ontoh: a,a!ila ,erusahaan ingin mengetahui ,enda,at mengenai ,erlu atau tidakn+a
ada cuti haid, maka in)ormasi se!aikn+a di,eroleh dari kar+a2ati, !ukan dari kar+a2an
(laki-laki).
MACAM-MACAM DATA
Data berdasarkan sifatnya
.. *ata kualitati)'Kategorik.
>aitu data +ang nilai !ukan dalam !entuk angka (nilai) sehingga han+a da,at
dikelom,okkan dan atau di!andingkan sa$a.
1ontoh: ke,emilikan mo!il, $a!atan sruktural, ,roduksi ,adi sangat meningkat,
,en+aluran ,u,uk sangat lancar.
/. *ata kuantitati)'Numerik.
>aitu data +ang nilain+a !eru,a angka (nilai) sehingga da,at din+atakan dalam suatu
inter:al dan atau di!andingkan dalam ratio.
1ontoh: ga$i, usia, hasil ,en$ualan.
Data kuantitatif dibedakan menjadi:
a. *ata *iskret? data +ang nilain+a !eru,a !ilangan !ulat.
1ontoh: $umlah anak, $umlah ,enduduk, $umah ,elanggan koran.
!. *ata Kontin+u? data +ang nilain+a tidak !eru,a !ilangan !ulat (,ecahan).
1ontoh: tinggi !adan, ,enda,atan.
Data berdasarkan s!"bernya ata! #ara "e"$er%&e'nya
.. *ata ,rimer, +aitu data di,eroleh secara langsung dari o!+ek ,enelitian.
1ontoh: data hasil 2a2ancara dan angket.
/. *ata Sekunder, +aitu data +ang tidak di,eroleh secara langsung dari o!+ek ,enelitian.
1ontoh: data ,erusahaan, Biro Pusat Statistik, 8urnal.
9. *ata <ersier, @.
Data berdasarkan (akt! $en)!"$!&annya
.. *ata cross section? +aitu data ,ada suatu 2aktu tertentu sa$a.
1ontoh: data $umlah konsumen ,erusahaan ,ada suatu tahun tertentu menurut daerah
domisilin+a.
/. *ata !erkala (time series)? +aitu data dari !e!era,a ,eriode 2aktu.
1ontoh: data ,erhitungan in)lasi tahunan di Indonesia? data ,en$ualan !ulanan
,erusahaan.
Data berdasarkan 'i"$!nannya
.. Po,ulasi
Adalah him,unan seluruh data +ang di,eroleh dari hasil ,engamatan dalam suatu
,enelitian. 8adi +ang men$adi anggota ,o,ulasi adalah seluruh o!+ek +ang da,at diamati
dalam suatu ,enelitian.
/. Sam,el
Adalah him,unan se!agian data +ang di,eroleh dari hasil ,engamatan dalam suatu
,enelitian. >ang men$adi aggota sam,el adalah se!agian o!+ek +ang da,at diamati
dalam suatu ,enelitian.
1ontoh:
P.<. <elkom ingin mengetahui tingkat ke,uasan ,elanggan tele,on teta, di 8e,ara
terhada, ,ela+anan +ang di!erikan. Suatu ,enelitian dilakukan dengan mengam!il
,enda,at seri!u dari se,uluh ri!u ,elanggan di 8e,ara.
#aka ,o,ulasi dari ,enelitian terse!ut adalah ,enda,at seluruh ,elanggan tele,on teta,
di 8e,ara tentang ,ela+anan +ang di!erikan P.<. <elkom. Anggota ,o,ulasin+a adalah
seluruh tele,on di 8e,ara sehingga ukuran ,o,ulasin+a N = .6.666.
Sedangkan sam,le dari ,enelitian terse!ut adalah ,enda,at seri!u ,elanggan tele,on di
8e,ara +ang dimintai ,enda,atn+a mengenai ,ela+anan +ang di!erikan P.<. <elkom.
Sehingga ukuran sam,eln+a adalah n = ..666.
Agar di,eroleh hasil ,enelitian +ang te,at (sesuai dengan keadaan ,o,ulasin+a) maka
di,erlukan sam,el +ang re,resentati) +aitu sam,el +ang diam!il dengan ,rosedur
tertentu sehingga da,at me2akili karakteristik dari ,o,ulasin+a.
Dasar-dasar Mate"atika da&a" Statistika
Teknik Pe"b!&atan
.. Bila le!ih !esar dari setengah, maka dilakukan ,em!ulatan ke atas
1ontoh : A.5A men$adi A.B
/. Bila le!ih kecil dari setengah, maka dilakukan ,em!ulatan ke !a2ah (dihilangkan)
1ontoh : B.9; men$adi B.9
9. Bila te,at setengah, maka
a. di!ulatkan ke !a2ah !ila angka se!elumn+a angka gena,
1ontoh : B.;5 men$adi B.; B.C5 men$adi B.C
!. di!ulatkan ke atas !ila angka se!elumn+a angka gan$il
1ontoh : B.95 men$adi B.; B.A5 men$adi B.C
N%tasi Si)"a * + ,
n
D Ei = E. F E/ F E9 F@..F En ditulis D E
i=.
(D E)
/
= (E. F E/ F E9 F@..F En)
/

n
D >i = >. F >/ F > 9 F@..F >n ditulis D >
i=.
(D >)
/
= (>. F >/ F >9 F@..F >n)
/

n
D Ei
/
= E.
/
F E/
/
FE9
/
F@..FEn
/
ditulis D E
/
i=.
n
D E> = E. >. F E/>/ F E9>9 F@..FEn >n ditulis D E>
i=.
(DEi)( D>i ) = (E. F E/ FE9 F@..FEn)( >. F >/ F>9 F@..F>n)
D(Ei F>i) = DEi F D+i
D c Ei = c D Ei

II. *IS<7IBGSI F7"KG"NSI
*ata +ang tidak diolah meru,akan sekum,ulan nilai +ang tidak mem!erikan in)ormasi
!erarti. Agar da,at mem!erikan in)ormasi +ang !erman)aat, maka data harus diolah terle!ih
dahulu.
<u$uan dari ,engolahan data adalah untuk mem,ela$ari ,ola dan meringkas data. %asil
,engelohan data kemudian disa$ikan dalam tam,ilan sederhana !eru,a urutan data (data
arra+), teta,i ,ada umumn+a data ditam,ilkan dalam !entuk ta!el, diagram, gra)ik atau
gam!ar.
Gntuk da,at men+usun suatu ta!el distri!usi )rekuensi, tentu harus tersedia adan+a data.
*ata +ang !aru sa$a dikum,ulkan dari la,angan dise!ut 3data kasar ' mentah4
Berikut contoh data kasar:
<a!le .
Nilai G$ian Statistik dari
C6 mahasis2a ,ada tahun A
AH ;H ;C A; C. HA CA C6
C6 C; H6 A6 H. H9 C/ AC
A6 A. H/ 9C 5B C. A9 A;
BC A/ C5 5. B5 H9 C9 CB
H6 95 C9 A9 A; ;9 CB BC
H/ H9 AB A. H6 A/ BA A5
C6 H. B. A/ HA H. CC C.
A6 A; HA H5 C6 5H A. AA
B9 B6 C9 C/ B6 BA CH B9
AB B9 CC A6 BB CC AH A5
*ari data di atas sulit sekali ditarik suatu gam!aran atau keterangan +ang !erarti, misal:
.. Bera,a nilai mahasis2a tertinggiI
/. Bera,a nilai mahasis2a terendahI
9. Bera,a $angkauan'range nilai mahasis2aI
;. Bera,a nilai rata-rata mahasis2aI
5. Bera,a !an+ak nilai mahasis2a J A6I
B. Bera,a !an+ak nilai mahasis2a = A6I
A. Bera,a !an+ak nilai mahasis2a K A6I
Gntuk men$a2a! !e!era,a ,ertan+aan di atas, maka di,erlukan ,en+usunan dengan
!aik agar mudah dalam menarik suatu gam!aran atau keterangan +ang !erman)aat.
Pen+usunan data ,aling sederhana ialah men+usun data dalam !entuk 3arra+4
+ang dimaksud dengan 3data arra+4 adalah ,en+usunan data +ang diurutkan mulai dari
angka +ang terkecil hingga +ang ter!esar atau ,en+usunan data +ang dimulai dari angka
+ang ter!esar hingga angka +ang terkecil.
*ata arra+ da,at dilihat ,ada ta!le / di !a2ah ini:
<a!le /
Nilai G$ian Statistik dari
C6 mahasis2a ,ada tahun A Setelah *iurutkan
Xmin=3
5
B. A6 A9 AA C. CA H.
9C B9 A6 A9 AC C/ CC H/
;9 B9 A6 A; AH C/ CC H/
;C B9 A6 A; AH C9 CC H9
;H B5 A. A; C6 C9 CH H9
5. 5B A. A; C6 C; H6 H5
5B BA A. A5 C6 C; H6 H5
5H BA A/ A5 C6 C5 H6 HA
B6 BC A/ AB C. CB H. HA
B6 BC A/ AB C. CB H. Xmax=9
7
*ari data arra+ ,ada ta!le / da,at diketahui !esarn+a nilai u$ian tertinggi dan terendah ds!.
Beda atau selisih antara angka +ang ter!esar dengan angka +ang terkecil dise!ut dengan
3$arak4 atau 3range4.
nilai mahasis2a tertinggi : EmaL = HA
nilai mahasis2a terendah : Emin = 95
$angkauan'range nilai mahasis2a : 8 = HA-95 = B/
nilai rata-rata mahasis2a: Ererata = D E'N = D E 'C6 = I
!an+ak nilai mahasis2a J A6 : n (LJA6) = 5B orang (5B'C6L.66M = A6 M)
nilai mahasis2a = A6 : n (L=A6) = ; orang (;'C6L.66M = 5M)
!an+ak nilai mahasis2a K A6 : n (LKA6) = /6 orang (/6'C6L.66M = /5M)

8ika data arra+ di!agi atas kelom,ok-kelom,ok tertentu maka kelom,ok terse!ut
dinamakan -ke&as..
Sedangkan !ilangan-!ilangan +ang men+atakan !an+akn+a data +ang terda,at dalam setia,
kelas di se!ut -frek!ensi..
8arak antara kelas +ang satu dengan kelas +ang lain dise!ut -ke&as inter/a&..
A,a!ila kolom kelas dan kolom )rekuensi di!uat dalam satu ta!le maka ta!le itu !iasa
dise!ut -Tab&e Distrib!si Frek!ensi.
Bentuk Gmum
<a!el *istri!usi Frekuensi
Kelas Frekuensi
<a!le distri!usi )rekuensi da,at disusun dengan cara se!agai !erikut:
0. Menent!kan 1!"&a' ke&as *banyaknya ke&as,
Ban+akn+a kelas dalam suatu distri!usi )rekuensi +ang umumn+a diangga, cuku, !aik
adalah 5 hingga .6-/6 kelas. Salah satu cara untuk menentukan $umlah kelas'!an+akn+a
kelasdalam distri!usi )rekuensi adalah dengan menggunakan 4kriterium Sturges4.
*i)ormulasikan se!agai:
Ban+akn+a kelas (K) = . F 9,9// log n
*imana:
K = !an+akn+a kelas +ang sedang dicari.
n = !an+akn+a data.
K = . F 9.9// log n = . F 9,9// log C6
= . F 9.99/L..H69.
= A.9//6 = 2 (di!ulatkan)
3. Menent!kan &ebar ke&as4besarnya inter/a& ke&as
Besarn+a kelas da,at dihitung dengan rumus:
kelas !an+ak
range atau $arak
i =
atau
K
terendah nilai - tertinggi nilai
i =
dimana:
i = inter:al kelas
$arak atau range = selisih antara angka ter!esar dengan angka terkecil dari sekelom,ok
data.
kelas !an+ak
range atau $arak
i =
A
95 - HA
=
A
B/
=
= C,C5A. = H (di!ulatkan)
5. Men)'it!n) frek!ensi data
1ara +ang ,aling sederhana untuk menghitung )rekuensi data +ang sesuai dengan
kelasn+a adalah dengan mem!eri satu tanda garis untuk setia, angka +ang masuk dalam
kelasn+a (,engitungan akan sangat mudah $ika datan+a sudah arra+). 1ara
,enghitungann+a dengan menggunakan turus.
*ari ,erhitungan terse!ut di atas, maka da,at dilihat ,ada ta!el distri!usi )rekuensi di
!a2ah ini (ta!el ;):
<a!le ;
*istri!usi Frek2ensi Nilai G$ian Statistik dari
C6 mahasis2a ,ada tahun A
Nilai G$ian
(Kelas)
Ban+akn+a #ahasis2a
(Frekuensi)
/B & 9;
95 - ;9 9
;; - 5/ 9
59 - B. 5
B/ - A6 .9
A. - AH /6
C6 - CC /6
CH - HA .B
8umlah (n) C6
BKB = Batas Kelas Ba2ah BKA = Batas Kelas Atas
Isti&a'-isti&a' da&a" distrib!si frek!ensi
*alam distri!usi )rekuensi, ,ada tia,-tia, kelas mem,un+ai dua !uah 3!atas kelas4 dan
3dua !uah te,i kelas4
*ua !uah !atas kelas terse!ut adalah !atas kelas atas dan !atas kelas !a2ah.
Sedangkan dua !uah te,i kelas adalah te,i kelas atas dan te,i kelas !a2ah.
1ontoh !atas kelas atas dan !atas kelas !a2ah da,at dilihat ,ada ta!le ;.
#aka d,at diketahui !ah2a !atas kelas !a2ah adalah 95 dan !atas kelas atas adalah ;9.
<e,i kelas se!enarn+a meru,akan titik tengah antara !atas atas suatu kelas dengan dengan
!atas !a2ah kelas diatasn+a.
8adi te$i ke&as ba(a' !nt!k !nt!k ke&as $erta"a adalah:
Sedangkan untuk te$i ke&as atas !nt!k ke&as $erta"a adalah:
(9; F 95) : / = 9;.5 atau 95-6,5 = 9;.5
B K B
B K A
Atau ;9 F 6.5 = ;9.5
te,i ke&as ba(a' !nt!k ke&as ked!a adalah:
Sedangkan te$i ke&as atas !nt!k ke&as ked!a adalah:
te$i ke&as ba(a' !nt!k ke&as keti)a adalah:
Sedangkan untuk te$i ke&as atas !nt!k ke&as keti)a adalah:
te,i ke&as ba(a' !nt!k ke&as kee"$at adalah:
Sedangkan te$i ke&as atas !nt!k kee"$at adalah:
te,i ke&as ba(a' !nt!k ke&as ke&i"a adalah:
Sedangkan te$i ke&as atas !nt!k ke&as ke&i"a adalah:
te,i ke&as ba(a' !nt!k ke&as keena" adalah:
Sedangkan te$i ke&as atas !nt!k ke&as keena" adalah:
te,i ke&as ba(a' !nt!k ke&as ket!1!' adalah:
Sedangkan te$i ke&as atas !nt!k ke&as ket!1!' adalah:
(;9 F ;;) : / = ;9.5 atau ;9F6.5 = ;9.5
(;; F ;9) : / = ;9.5 atau ;;-6.5 = ;9.5
(5/ F 59) : / = 5/.5 atau 5/ F6.5 =5/.5
(59 F 5/) : / = 5/.5 atau 59-6.5 = 5/.5
(B.F B/) : / = B..5 atau B.F6.5=B..5
(B/ F B.) : / = B..5
(A6 F A.) : / = A6.5
(A6 F A6) : / = A6.5
(AH F C6) : / = AH.5
(C6 F AH) : / = AH.5
(CC F CH) : / = CC.5
(CH F CC) : / = CC.5
(HA F HC) : / = HA.5
Nilai G$ian Statistik dari
C6 mahasis2a ,ada tahun A
Nilai G$ian
(Kelas)
<itik <engah (E)
/5.5 & 9;,5
9;.5 & ;9.5 9H
;9.5 & 5/.5 ;C
5/.5 & B..5 5A
B..5 & A6.5 BB
A6.5 & AH.5 A5
AH.5 & CC.5 C;
CC.5 & HA.5 H9
<KB = <e,i Kelas Ba2ah <KA = <e,i Kelas Atas
Istilah lain dalam distri!usi )rekuensi adalah +ang dise!ut 3titik tengah4, meru,akan harga
rerata dari kelas +ang !ersangkutan.
<itik tengah da,at dicari dengan cara:
/
Atas Kelas Batas Ba2ah Kelas Batas
<engah <itik
+
=
*imana:
BKB = !atas kelas !a2ah
BKA = !atas kelas atas
1ontoh:
<itik tengah untuk kelas ,ertama.
9H
/
;9 95
=
+
atau
/
Atas Kelas <e,i Ba2ah Kelas <e,i
<engah <itik
+
=
dimana:
<KB = te,i kelas !a2ah
<KA = te,i kelas atas
< K B
<K A
9H
/
;9.5 9;.5
<engah <itik =
+
=
<itik tengah untuk kelas kedua.
;C
/
;; 5/
=
+

Distrib!si Frek!ensi Re&atif
*istri!usi )rekuensi +ang angka-angka )rekuensin+a tidak din+atakan dalam !entuk angka-
angka +ang a!solut, teta,i dalam !entuk angka-angka relati) atau M maka dinamakan
*istri!usi Frekuensi 7elati).
1ontoh distri!usi )rekuensi 7elati) ,ada ta!el 5
<a!le 5
*istri!usi Frek2ensi 7elati) Nilai G$ian Statistik dari
C6 mahasis2a ,ada tahun A
Nilai G$ian
(Kelas)
Frek2ensi
())
Frek2ensi 7elati) Persentase
(M)
95 - ;9 9 9:C6 = 6,69A5 (9:C6) L .66M = 9.A5
;; - 5/ 9 9:C6 = 6,69A5 (9:C6) L .66M = 9.A5
59 - B. 5 5:C6 = 6,6B/5 (5:C6) L .66M = B./5
B/ - A6 .9 .9:C6 = 6,.B/5 (.9:C6) L .66M = .B./5
A. - AH /6 /6:C6 = 6,/5 (/6:C6) L .66M = /5
C6 - CC /6 /6:C6 = 6,/5 (/6:C6) L .66M = /5
CH - HA .B .B:C6 = 6,/6 (.B:C6) L .66M = /6
HC -.6B
C6 . .66
Distrib!si Frek!ensi K!"!&atif
Pada dasarn+a ada dua $enis distri!usi )rekuensi kumulati) +aitu:
.. *istri!usi )rekuensi kumulati) kurang dari
<a!le B *istri!usi Frekuensi Kumulati)
4kurang dari4 tentang
Nilai G$ian Statistik dari C6 mahasis2a
,ada tahun A
Kelas F kumulati)
kurang dari
Kurang dari 95 6
Kurang dari ;; 9
Kurang dari 59 B
Kurang dari B/ ..
Kurang dari A. /;
Kurang dari C6 ;;
Kurang dari CH B;
Kurang dari HC C6
1ara menghitung )rekuensi dari tia,-tia, kelas ialah dengan men$umlahkan
)rekuensi ,ada kelas-kelas se!elumn+a. Gntuk kelas kurang dari 59, )rekuensin+a
adalah: 9 F 9 = B. Gntuk kelas kurang dari B/, )rekuensin+a adalah: 9 F 9 F 5 = ..
/. *istri!usi )rekuensi kumulati) le!ih dari
1ara menghitung )rekuensi dari tia,-tia, kelas ialah dengan men$umlahkan
)rekuensi ,ada kelas-kelas se!elumn+a.
Gntuk kelas le!ih dari 59, )rekuensin+a adalah: 9 F 9 = B
<a!le A
*istri!usi Frekuensi Komulati)
4le!ih dari4 tentang
Nilai G$ian Statistik dari
C6 mahasis2a ,ada tahun A
Kelas F kumulati)
le!ih dari
(e!ih dari 95 C6
(e!ih dari ;; AA
(e!ih dari 59 A;
(e!ih dari B/ BH
(e!ih dari A. 5B
(e!ih dari C6 9B
(e!ih dari CH .B
(e!ih dari HC 6
Pen+a$ian data dalam !entuk gra)ik
*isam,ing kita da,at men+a$ikan dta dalam !entuk distri!usi )rekuensi, kita da,t ,ula
men+a$ikan dat dalam !entuk gra)ik +ang sering dise!ut gra)ik )rekuensi. >ang akan
di!ahas dalam !a! ini adalah gra)ik histogram, gra)ik ,ol+gon dan cur:e ogi:e.
.. ra)ik %istogram'%istogram )rekuensi'*iagram Batang
%istogram )rekuensi !iasa disingkat dengan histogram sa$a. #eru,akan
,engam!aran suatu distri!usi )rekuensi dalam !entuk !alok-!alok segi em,at +ang
terletak dalam dua sum!u, +aitu sum!u tegak (:ertikal) men+atakan skala )rekuensi
dan sum!u datar (horisontal) men+atakan skala kelas. Skala kelas da,at
menggunakan angka-angka !atas kelas, angka-angka te,i kelas atau angka-angka
+ang relati) mendekati untuk mem!erikan gam!aran tentang histogram.
Histogram Nilai Ujian Statistik Mahasiswa tahun A
3 3
5
13
20 20
16
0
5
10
15
20
25
35-43.99 44-52.99 53-61.99 62-!.99 1-9.99 "!-"".99 "9-9.99
#$las
%
r
$
k
u
$
n
s
i
35-43.99
44-52.99
53-61.99
62-!.99
1-9.99
"!-"".99
"9-9.99
/. Pol+gon Frekuensi
Pol+gon )rekuensi !iasa disingkat dengan ,ol+gon, meru,akan ,enggam!aran suatu
distri!usi )rekuensi dalam !entuk garis +ang menghu!ungkan titik-titik tengah
kelasn+a se!agai sum!u datar. *alam ,enggam!aran ,ol+gon !iasan+a kita akan
menam!ah satu kelas dengan )rekuensi nol ,ada u$ung kelas a2al dan u$ung kelas
akhir.
Pol+gon da,at di!uat dengan cara se!agai !erikut:
.. Buat sum!u mendatar dan sum!u tegak.
/. (etakkan nilai tengah kelas data ,ada sum!u mendatar.
9. *i atas setia, nilai tengah kelas data, ,etakan titik +ang tinggin+a sama dengan
)rekuensi')rekuensi relati).
;. %u!ungkan titik-titik dengan nilai tengah tia, kelas data.
<a!le C
Nilai G$ian Statistik dari
C6 mahasis2a ,ada tahun A
Nilai G$ian
(Kelas)
<itik <engah
(E)
8umlah #ahasis2a
(Frekuensi'))
/B & 9; 96 6
95 & ;9 9H 9
;; & 5/ ;C 9
59 & B. 5A 5
B/ & A6 BB .9
A. & AH A5 /6
C6 & CC C; /6
CH & HA H9 .B
HC -.6B .6/ 6
Grafik Polygon Nilai Ujian Statistik Mahaisiswa tahun A
0
5
10
15
20
25
0 20,000 0,000 60,000 !0,000 100,000 120,000
9. 1ur:e ogi:e
#eru,akan ,enggam!aran suatu distri!usi )rekuensi komulati) 3kurang dari4 dan
komulati) 3le!ih dari4 dalam suatu diagram
Atau gra)ik !eru,a garis +ang menghu!ungkan nilai )rekuensi kumulati)')rekuensi
kumulati) dari setia, kelas data.
0gi:e da,at di!uat dengan cara se!agai !erikut:
.. Buat sum!u mendatar dan sum!u tegak.
/. (etakkan nilai !atas !a2ah kelas ,ada sum!u mendatar.
9. dst
&gi'$ (istri)usi *r$ku$nsi #omulati% #urang (ari
+an ,$)ih Nilai Statistik Mahasiswa -a+a .ahun A
0
5
10
15
20
25
30
35
0
5
50
55
60
65
"0
"5
!0
!5
0 10 20 30 0 50 60 "0 !0 #0 100
#urang (ari/,$)ih
$%&ih
'urang
((() U'U*AN N($A( +,NGA-
.M,ASU*,S of /,N+*A$ +,N0,N/12
Ukuran Nilai Tengah merupakan suatu bilangan yang menunjukkan sekitar mana
bilangan-bilangan yang ada dalam sekumpulan data itu tersebar, oleh karenanya
sering disebut dengan harga rata-rata. Harga rata-rata dari sekelompok data
itu diharapkan dapat mewakili seluruh harga rata-rata. Harga rata-rata dari
sekelompok data itu diharapkan dapat mewakili seluruh harga-harga yang ada
dalam sekelompok data.
Ukuran Nilai Tengah yang akan dibicarakan adalah: rata-rata hitung (arithmatic
mean, !edian, !odus (model, dan "ata-rata Ukur (geometric mean.
#itambah $uartil $e-% (&%, #esil $e-' dan (ersentil $e-') ((') yang nilainya
sama dengan !edian.
!ean
#alam sehari-hari, mean dikenal dengan sebutan angka rata-rata, dalam istilah
statistik sering disebut *rithmetic mean.
*da dua macam mean yang akan dibahas, yaitu:
+. !ean untuk data tidak dikelompokkan
"umus yang digunakan:
n
L .......... L L L
E
n 9 / .
+ + + +
=
n
L

.

=
#imana:
, - harga tiap-tiap data
n - banyak data
contoh +: (erusahaan ". mempunyai / orang pegawai. 0aji mereka tiap
minggu adalah +%))1 +%')1 +%))1 2))1 2')1 2')1 +)))1 2')
berapa gaji rata-rata yang diberikan kepada karyawan3
C
H56 .666 H56 H56 H66 ./66 ./56 ./66
E
+ + + + + + +
=
- C ;66'C = + )')
%. #ata "ata-rata Tertimbang
Kar+a2an Gaji (Xi)
. ./66
/ ./56
3 ./66
4 H66
5 H56
6 H56
7 .666
8 H56
X C;66
X rata2 (Mean) C;66'C =.656
X max 1250
X min 900
N 8
4ontoh
(ada contoh di atas terdapat % pegawai berupah +%))1 5 pegawai berupah
2') dan masing-masing pegawai dengan upah lainnya.
!aka rata-rata hitung dapat diketahui
Fn f f f
fn f f
+ + + +
+ + + +
=
.... 9 / .
L .......... L 9 L / ).L
E
n 9 / .

=
fi
Ei )i

. . . 9 /
H66 .666 ./56 (H56) (9) (./66) (/)
E
+ + + +
+ + + +
=
- +)')
Tabel 6rekwensi :
E X!
H66 . H66
H56 9 /C56
.666 . .666
./66 / /;66
1250 . ./56
= C X = C;66
E rata/ X ' " .656
jika kita ingin menghitung mean dari beberapa kelompok data yang sudah
diketahui mean masing-masing kelompok, dapat menggunakan rumus:
n 9 / .
n n 9 9 / / . .
) .......... ) ) )
L . ) . .......... .L ) .L ) .L )
E
+ + + +
+ + + +
=

=
fi
Ei )i

#imana:
7 - 7rekuensi tiap kelompok
n - banyaknya data - 8 7
, - harga rata-rata perkelompok
"umus di atas sering disebut dengan rumus rata-rata hitung tertimbang
5. !ean untuk data dikelompokkan (#istribusi 6rekwensi
"umus yang digunakan:
n
E . )
E

=

=
fi
Ei )i

dimana:
7 - 7rekuensi tiap kelas
9 - titik tengah tiap kelas
n - banyaknya data (8 7
contoh:
0aji dari :) pegawai
$elas 6rekwensi
(7
Nilai
Tengah (,
7.,
% ; 5 % %.' '
: ; ' ' :.' %%.'
< ; = = <.' :'.'
/ ; 2 +5 /.' ++).'
+) ; ++ +) +).' +)'
+% ; +5 5 +%.' 5=.'
>umlah :) 5%<
"umus yang digunakan
n
E . )
E

=
;6
9/B
=
- /.+'
4ontoh %. $asus Nilai /) !ahasiswa
Kelas
<itik <engah
(E)
Frekuensi
( ) ) L.)
95 - ;9 9H 9 ..A
;; - 5/ ;C 9 .;;
59 - B. 5A 5 /C5
B/ - A6 BB .9 C5C
A. - AH A5 /6 .566
C6 - CC C; /6 .BC6
CH - HA H9 .B .;CC
= C6 X = B6A/
C6
B6A/
E =
- ='.2
!edian
!edian adalah sebuah bilangan yang bersi7at bahwa setengah daripada data,
setelah disusun menurut urutan besarnya, lebih kecil dari atau sama besar
dengan bilangan itu, sedangkan setengahnya lagi akan lebih besar dari atau
sama dengan bilangan tersebut. !edian itu data yang terletak di tengah
setelah data itu diurutkan (data array.
*da dua macam median (!d yang akan dibahas:
+. !edian untuk data yang tidak dikelompokkan
!erupakan harga tengah (jika banyaknya data ganjil atau rata-rata dari
dua harga di tengah (jika banyaknya data genap apabila sekelompok data itu
sudah disusun dalam array.
?etak median : !d - (n@+ A%
o >ika data ganjil
Hasil pengukuran tinggi badan (cm:
+''1 +=)1 +'%1 +<=1 +=)1 +<<1 +'21 +<)1 +=)
sebelum menghitung median, data di atas disusun dalam bentuk array:
+'%1 +'<1 +'21 +<)1 1661 +<=1 +=)1 +=)1 +=%
karena data di atas ganjil maka mediannya adalah harga yang ditengah
yaitu +<< jadi !d - +<<
o >ika data genap
#ari data array pengukuran tinggi badan adalah:
+:21 +'+1 +'=1 +<51 +<'1 +<21 +=)1 +=+
n-/ !d-(/@+A% - data ke-: B
!edian - (data ke : @ data ke 'A%
karena banyaknya data genap maka mediannya adalah rata-rata dua
harga yang ditengah yaitu
/
.B5 .B9
#d
+
= - 5%/A% - +<: cm
%. !edian untuk data yang dikelompokkan (#istribusi 7rekwensi
.uatu harga yang membagi luas histogram 7rekuensi menjadi dua bagian
yang sama luasnya.
.ecara umum !edian untuk data yang dikelompokkan dirumuskan sebagai
berikut:
)
F
/
n
, !
d
#

+ =
dimana:
b - batas bawah dari kelas interCal yang berisi median (kelas median
p - panjang kelas median
n - banyaknya data (8 7
6 - jumlah 7rekuensi semua kelas interCal dengan tanda kelas yang lebih
kecil dari tanda kelas untuk kelas median
7 - 7rekuensi kelas median
Tabel 0aji dari :) pegawai
$elas 7 7 kumulati7
% ; 5 % %
: ; ' ' =
< ; = = 6-+:
/ ; 2 7-+5 %=
+) ; ++ +) 5=
+% ; +5 5 n-:)
?etak !edian : (n @+A% - (:) @+A% - :+A% - data ke-%) B
?etak !edian di kelas / ; 2 disebut dengan $elas !edian
Datas Dawah $elas !edian : b - (=@/A% - =,'
(anjang $elas !edian : menghitung /, 2 p -%
6rekwensi kumulati7 sebelum kelas median : 6 - +:
6rekwensi $elas !edian : 7 - +5
Derapa nilai median pada tabel + di atas:

)
F
/
n
, !
d
#

+ =
.9
.;
/
;6
/ A,5 #
d

+ =
.9
.; /6
/ A,5 #
d

+ =
- =.' @ ).2%5 - /,:%5
4ontoh %. $asus Nilai /) !ahasiswa
Kelas
<itik <engah
(E)
Frekuensi
( ) )
Frek2ensi
kumulati)
95 & ;9 9H 9 9
;; & 5/ ;C 9 B
59 & B. 5A 5 ..
B/ & A6 BB .9 F=/;
A. & AH A5 )=/6 ;;
C6 & CC C; /6 B;
CH & HA H9 .B C6
n = C6
(-2 7-%) 6-%: b-=).'
Derapa nilai median pada tabel % di atas:
/6
/;
/
C6
H A6,5 #
d

+ =
/6
/; ;6
H A6,5 #
d

+ =
- =),' @ =.%- ==.=
!odus
#ide7inisikan sebagai harga atau harga-harga data dalam suatu kelompok yang
paling sering muncul (7rekwensinya terbesar. !odusAmode biasanya diberi
simbol dengan !o. *da dua macam modus yang akan dibahas :
+. !odus untuk data yang tidak dikelompokkan
.uatu angka atau bilangan yang paling sering terjadi (muncul atau suatu
nilai yang mempunyai 7rekuensi terbanyak dalam kelompok data itu.
4ontoh:
o .ekumpulan data tidak ber !odus
5)1 5%1 521 ::1 :=1 %21 :21 :+1 5'
o .ekumpulan data yang mempunyai satu modus
5%1 451 5=1 451 521 :%1 :)1 5=1 5'1 451 5%1 :+ (modusnya adalah :'
o .ekumpulan data yang mempunyai dua modus
:'1 301 5<1 5'1 301 401 301 5=1 :)1 5'1 401 :+
modusnya adalah 5) dan :)
o .ekumpulan data yang mempunyai tiga modus
331 5:1 '%1 331 ::1 5:1 331 5)1 '%1 '%1 5:1 ::
!odus data di atas adalah 55, 5:, dan '%
%. !odus untuk data yang dikelompokkan
>ika mempunyai distribusi 7rekuensi maka modus data yang telah
dikelompokkan akan terletak pada kelas yang mempunyai 7rekuensi tertinggi
(terbesar.
!odus (mode untuk data yang dikelompokkan dirumuskan

+
+ =
/ .
.
! !
!
, ! #o
dimana:
b - batas bawah kelas modus
p - panjangAinterCal kelas modus
b
+
- selisih 7rekuensi kelas modus dengan 7rekuensi kelas sebelumnya
b
%
- selisih 7rekuensi kelas modus dengan 7rekuensi kelas berikutnya
contoh:
Tabel. 0aji dari :) pegawai
kelas 7
% ; 5 %
: ; ' '
< ; = =
/ ; 2 +5
+) ; ++ +)
+% ; +5 5

b - (=@/A% - =.' p-%
b+- +5-= - < b%- +5-+) - 5
9 B
B
/ A,5 #
o
+
+ =

H
B
/ A,5 #
6
+ =
- =.' @ +.555 - /./5
4ontoh %. $asus Nilai /) !ahasiswa
Kelas
<itik <engah
(E)
Frekuensi
( ) )
95 & ;9 9H 9
;; & 5/ ;C 9
59 & B. 5A 5
B/ & A6 BB .9
A. & AH A5 /6
C6 & CC C; /6
CH & HA H9 .B
= C6
b-=).' p-2 b+- %)-+5-= b%-%)-%)- )
5 , AH
6 A
A
H A6,5 #
o
=
+
+ =
*tau
b-=2.' p-2 b+-%)-%)- ) b%- %)-+< - :
5 , AH
; 6
6
H AH,5 #
o
=
+
+ =
@ ) - =2,'
Rata-Rata ukur (Geometric Mean)
+. "ata-rata ukur untuk data yang tidak dikelompokkan
"ata-rata ukur ini biasanya digunakan menghitung besarnya rerata
terhadap persentase atau ratio kenaikan (perubahan suatu gejala. >ika
besarnya ratio tiap-tiap gejala adalah: 9
+
, 9
%
, 9
5
, ........9
n
maka besarnya
ratio ukur dari ratio itu dirumuskan
n 9 /
n
.
L ........ L . L . L # =
4ontoh :Desar pendapatan mingguan pegawai dan perhitungan rata-rata
ukur kenaikannya
!inggu 0aji (ersentase kenaikan (E
F
FF
FFF
FG
G
GF
"p. 2.)))
"p. +).%))
"p. +).)))
"p. +%.:')
"p. ++.=')
"p. +5.)))
(+).%)) : 2.))) H +)) - ++5,55
(+).))) : +).%)) H +)) - 2/,):
(+%.:') : +).))) H +)) - +%:,')
(++.=') : +%.:') H +)) - 2:,5/
(+5.))) : ++.=') H +)) - ++),<:
#ari tabel di atas dapat dihitung dengan rumus
n 9 /
n
.
L ........ L . L . L # =

5
5
/ .;;;;A9C;B ) B; , ..6 ).( 9C , H; .( ) /;,56 (HC,6;).(. ). 99 , ..9 ( # = =
- +)=,<5%
$enaikan "ata-rata : (+)=,<5% ; +)) E - =,<5% E
"umus yang lebih praktis dengan menggunakan logaritma sebagai berikut:
n 9 /
n
.
L ........ L . L . L # =
n 9 /
n
.
L ........ L . L . L log # log =
n
x . log
# log

=
5
B; , ..6 log 9H , H; log 56 , ./; log 6; , HC log 99 , ..9 log
# log
+ + + +
=
69.C , /
5
6;; , / HA5 , . 6H5 , / HH. , . 65; , /
# log =
+ + + +
=
0! - antilog %,)5+/ - +)=,'2=
$enaikan "ata-rata (+)=,'2= - +)) - =,'2= E - =,< E
%. "ata-rata ukur sebagai pengukuran tingkat pertumbuhan
"umus yang digunakan:
n
r) (. Po Pn + =

Po Pn = +
n
r) (.
Po Pn log r) log(.
n
= +
nlog
Po Pn log r) (. = +
n
Po Pn log log
r) (. log

= +
n
Po Pn
anti
log log
log r) (.

= +
.
log log
log r

=
n
Po Pn
anti
#imana:
(o - besar data awal periode
(n - besar data ke n
r - rata-rata tingkat pertumbuhan
n - banyak dataAperiode perkembangan
contoh:
(enduduk suatu negara tahun +2<< sebesar <) juta jiwa dan tahun +2=<
jumlah penduduk menjadi 2) juta jiwa. Untuk menghitung rata-rata
besarnya tingkat pertumbuhan penduduk negara itu3
>awab :
2).))).))) - <).))).))) (+ @ r
+)
(+ @ r
+)
- 2).))).))) - +,'
<).))).)))
(+ @ r -
.6
5 , .
- +,):+5=2= ($alkulator ada akar pangkat lebih dr %
r - ),):+5=2=
(ertumbuhan penduduk per tahun rata% :.+5=2= E
*tau dengan rumus praktis
n
Po Pn log log
r) (. log

= +
.6
666 . 666 . B6 log 666 . 666 . H6 log
=
6.AB . 6
.6
AAC . A H5; . A
r) (. log =

= +
(+ @ r - anti logaritma ).)+=< - +,):+
r - +,):+ ; + - ),):+ atau :,+ E
(ertumbuhan penduduk per tahun rata% :.+ E
5. "ata-rata ukur untuk data yang dikelompokkan
>ika data yang telah dikelompokkan dalam suatu distribusi 7rekuensi ,
maka rata-rata ukur data dirumuskan sebagai berikut:
n
f
n
f f
n
f
x x x x GM ..... . .
9 / .
9 / .
=
*tau
n
x f
GM
. log .
. log

=
n
Xn fn X f X f log ..... / log / . log . . + + +
=
#imana:
, - titik tegah
7 - 7rekuensi tiap kelas
n - I 7
contoh + :
$elas 7 , log.9 7.log.9
<) ; <:
<' ; <2
=) ; =:
=' ; =2
/) - /:
/
+)
+'
+%
'
<%
<=
=%
==
/%
+,=2%:
+,/%<+
+,/'=%
+,//<'
+,2+5/
+:,552%
+/,%<+)
%=,=)2'
%%,<5/)
2,'<2)
n- 87-') 87log9-2%,'+<=
#ari tabel di atas, rata-rata ukur dapat dihitung sebagai berikut :
log 0! - 2%,'+<= - +,/')55: antilog - log
-+
')
0! - anti log +,/')55: - log
-+
+,/')55: - =),/'
4ontoh %.
Kelas
<itik <engah
(E)
Frekuensi
( ) )
logE
) log E
95 - ;9 9H 9 ..5H. ;.AA9
;; - 5/ ;C 9 ..BC. 5.6;9
59 - B. 5A 5 ..A55 5./B5
B/ - A6 BB .9 ..C.H /9.B;A
A. - AH A5 /6 ..CA5 9A.566
C6 - CC C; /6 ..H/; 9C.;C6
CH - HA H9 .B ..HBC 9..;CC
= C6 l#$X =
.;B..HB

=
f
x f
GM
. log .
. log
log 0! - .;B..HB - +./%=:'
/)
0! - antilog +./%=:' - <=.%+%
$uartil
*dalah ukuran letak yang membagi data obserCasi menjadi empat bagian yang
sama banyak
4ara menentukan kuartil :
?etak $
+
- N @ + (#ata yang ke
:
?etak $
%
- % (N @ + - (N @ + - letak median
: %
?etak $
5
- 5 (N @ +
:
1ontoh K. K/ K9
N N N
. / 9 ; C H .6 ./ .9 n=H
?etak $
+
- 2 @ + - #ata yang ke-%.' yaitu $+ - (%@5 - %.'
: %
?etak $
%
- %(2 @ + - #ata yang ke-' yaitu $% - / (!edian
:
?etak $
5
-5 (2 @ + - #ata yang ke-=.' yaitu $5 - (+)@+% - ++
: %
1ontoh K. K/ K9
N N N
/ 9 5 A H .. .9 .; n=C
?etak $
+
- / @ + - #ata yang ke-% +A: yaitu 5 @ J ('-5 - 5.'
:
?etak $
%
- %(/ @ + - #ata yang ke- : +A% yaitu /
:
?etak $
5
-5 (/ @ + - #ata yang ke- < 5A: yaitu ++@5A: (+5-++ - +% +A%
:
*pabila data yang digunakan adalah berkelompok, maka untuk mencari $uartil
dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
?etak $
+
- N @ +
:
?etak $
%
- %(N @ +
:
?etak $
5
- 5(N @ +
:
.etelah itu mencari nilai kuartil dengan rumus:
dimana:
$
n
- kuartilke-n
D
kn
- tepi kelas bawah
N - banyaknya data obserCasi
47
n
- 7reuensi kumulati7 sebelum kelas kuartil
7
kn
- 7rekuensi kelas kuartil
4
+
- interCal kelas
1ontoh :
Kelas
<itik <engah
(E)
Frekuensi
( ) )
Frek2ensi
kumulati)
95 & ;9 9H 9 9
;; & 5/ ;C 9 B
59 & B. 5A 5 ..
K. B/ & A6 BB .9 /;
K/ A. & AH A5 /6 ;;
K9 C6 & CC C; /6 B;
CH & HA H9 .B C6
=N= C6
.
k
n
k n
1
)
1)
;
nN
B K
n
n

+ =
?etak $
+
- N @ + - /)@+ - /+A: - %).%' yaitu <+.' @ (%)-++2 - <=.=5
: : +5
?etak $
%
- % (N @ + -%(/) @ + - +<%A: - :).' yaitu =).' @ (:)-%:2 - ==.=
: : %)
?etak $
5
- 5 (N @ + - 5(/) @ + - %:5A:- <).=' yaitu =2.'@ (<)-::2 - /<.=
: : %)
#esil
*dalah ukuran letak yang membagi data obserCasi menjadi sepuluh bagian yang
sama besar.
Untuk menentukan desil data tidak berkelompok dapat dilakukan dengan cara:
?etak #
+
- +(N @ +
+)
?etak #
%
- % (N @ +
+)
?etak #
'
- ' (N @ + (!edian
+)
#an seterusnya sampai dengan
?etak #
2
- 2 (N @ +
+)
1ontoh : Kasus Nilai G$ian Statistik dari C6 mahasis2a

35 B. A6 A9 AA C. CA H.
9C B9 A6 A9 AC C/ CC H/
;9 B9 A6 A; AH C/ CC H/
;C B9 A6 A; AH C9 CC H9
;H B5 A. A; C6 C9 CH H9
5. BB A. A; C6 C; H6 H5
5B BA A. A5 C6 C; H6 H5
5H BA A/ A5 C6 C5 H6 HA
B6 BC A/ AB C. CB H. HA
B6 BC A/ AB C. CB H. 97
?etak #
+
- N @ + - /)@+ - /+A+) - /.+ yaitu '2 @ +A+) (<)-'2 - '2.+
+) +)
?etak #
%
- % (N @ + - %(/) @ + - +<.% yaitu << @ %A+) (<=-<< - <<.%
+) +)
?etak #
5
- 5 (N @ + - 5(/) @ + - %:.5 yaitu =% @ 5A+) (=5-=% - =%.5
+) +)
?etak #
:
- : (N @ + - :(/) @ + -5%.: yaitu =5 @ :A+) (=: -=5 - =5.:
+) +)
?etak #
'
- ' (N @ + - '(/) @ + -:).' yaitu =< @ 'A+) (== -=< - =<.'
+) +
?etak #
2
- 2 (N @ + - 2(/) @ + -=%.2 yaitu // @ 2A+) (//-// - //
+) +)
Untuk data yang berkelompok, desil dapat diketahui dengan langkah sebagai
berikut:
?etak #
+
- (N@+
+)
?etak #
%
- %(N@+
+)
#an seterusnya sampai desil ke 2
.etelah itu menentukan nilai desil dengan cara:
#imana:
#
n
- desil ke n
D
dn
- tepi kelas bawah kelas desil n
N - banyaknya data obserCasi
4
7n
- 7rekuensi komulati7 sebelum kelas desil n
7
dn
- 7rekuensi kelas desil
4
+
- interCal kelas
1ontoh : Nilai G$ian Statistik dari C6 mahasis2a
Kelas
<itik <engah
(E)
Frekuensi
( ) )
Frek2ensi
kumulati)
95 & ;9 9H 9 9
;; & 5/ ;C 9 B
*. 59 & B. 5A 5 ..
B/ & A6 BB .9 /;
*5 A. & AH A5 /6 ;;
C6 & CC C; /6 B;
.
d
n
d n
1
)
1)
.6
nN
B *
n
n

+ =
CH & HA H9 .B C6
= C6
?etak #
+
- N @ + - /)@+ - /+A+) - /.+ yaitu '%.' @ (/-<2 - '<.+
+) +) '
?etak #
%
- % (N @ + - %(/) @ + - +<.% yaitu <+.' @ (+<-++2 - <:.2<
+) +) +5
?etak #
5
- 5 (N @ + - 5(/) @ + - %:.5 yaitu =).' @ (%:-%:2 - =).'
+) +) %)
?etak #
'
- ' (N @ + - '(/) @ + - :).' yaitu =).' @(:)-%:2 - ==.=-median
+) +) %)
#st sampai #
2
Persentil
*dalah ukuran letak yang membagi data obserCasi menjadi seratus bagian yang
sama besar.
!enentukan persentil untuk data yang tidak berkelompok dapat dilakukan
dengan cara:
?etak (
+
- N @ +
+))
?etak (
%
- %(N @ +
+))
?etak (
')
- ')(N @ + - median
+))
?etak (
22
- 22(N @ +
+))
Untuk menentukan presentil data obserCasi berkelompok dapat dilakukan
dengan langkah-langkah:
?etak (
+
- N @ +
+))
?etak (
%
- %(N @ +
+))
?etak (
')
- ')(N @ + - median
+))
?etak (
22
- 22(N @ +
+))
$emudian menentukan nilai (
n
dengan menggunakan rumus:
#imana:
(
n
- presentil ke n
D
pn
- tepi kelas bawah kelas presentil n
N - banyaknya data obserCasi
4
7n
- 7rekuensi komulati7 sebelum kelas presentil n
7
pn
- 7rekuensi kelas presentil n
4
+
- interCal kelas
(A<I%AN S<A<IS<IKA
.. *ata G,ah .B6 org kar+a2an ,er !ulan di suatu ,erusahaan tertera di !a2ah ini :
Inter:al E ) E) ) kum logE ) logE
C6 - H6
H. - .6.
.6/ - ../
..9 - ./9
./; - .9;
.95 - .;5
.;B - .5B
C5
HB
.6A
..C
./H
.;6
.5.
./
.5
/6
5B
96
.;
.9
.6/6
.;;6
/.;6
BB6C
9CA6
.HB6
.HB9
./
/A
;A
.69
.99
.;A
.B6
..H/H
..HC/
/.6/H
/.6A/
/....
/..;B
/..AH
/9..;C
/H.A96
;6.5C6
..B.69/
B9.996
96.6;;
/C.9/A
.B6 .H66. 99...H.
a! %rithmati& Mean

=
)
E . )
E
-
.B6
.H66.
- ++/.=<
'! Me(ian
.
,
n
, n
1
)
1)
.66
N
B P
n
n

+ =
)
F
/
n
, !
d
#

+ =
5B
;A C6
.. ../.5

+ = - ++/.2/
e. $% - !d - ++/.2/
c. #odus : !. = 5B-/6 = 9B !/ = 5B -96 = /B

+
+ =
/ .
.
! !
!
, ! #o

+
+ =
/B 9B
9B
.. ../.5
- ++/.//
(! Ge#metri& Mean
n
f
n
f f
n
f
x x x x GM ..... . .
9 / .
9 / .
=
n
x f
GM
. log .
. log

= - 331!191 ) 160 " 2!06994
GM " anti l#$ 2!06994 " 117!47
/. 8umlah Penduduk (aki-laki Gsia 56 ke atas <ahun /6.6 *i 95 Kota Pro,insi E
tertera di !a2ah ini :
Inter:al E ) E) ) kum logE ) logE
5 - .A
.C - 96
9. - ;9
;; - 5B
5A - BH
A6 - C/

..
/;
9A
56
B9
AB
;
9
..
H
;
;
;;
A/
;6A
;56
/5/
96;
;
A
.C
/A
9.
95
..6;.
..9C6
..5BC
..BHH
..AHH
..CC.
;..B;
;..;6
.A./;C
.5./H.
A..HB
A.5/;
95 .5/H 55.5B9

&! %rithmati& Mean

=
)
E . )
E
-
95
.5/H
- :5.</<
(! Me(ian
)
F
/
n
, !
d
#

+ =
..
A 5 . .A
.9 96.5

+ = - :%.2)2
e. $% - !d - :%.2)2
c. #odus :

+
+ =
/ .
.
! !
!
, ! #o

+
+ =
/ C
C
.9 96.5
- :).2)
e! Ge#metri& Mean
n
f
n
f f
n
f
x x x x GM ..... . .
9 / .
9 / .
=
n
x f
GM
. log .
. log

= - 55!563 ) 35 " 1!5875
GM " 38!682
I6- UKURA/ 6ARIA1ILITAS
4.1.0ang$ 1023 4angkauan 142
A3alah satu jarak atau &%3a antara harga t%rtinggi 3%ngan harga t%r%n3ah 3ari
s%k%lo45ok 3ata) S%4akin &%sar harga .nilai2 rang% &%rarti s%4akin &%sar 5ula
6ariasi 3ari k%lo45ok 3ata itu) Salah satu k%l%4ahan rang% a3alah &ahwa rang%
&%lu4 4a45u 4%nj%laskan &%ntuk 3istri&usi 3ari 5a3a angka 3ala4 k%lo45ok
3ata itu, s%&a& 4ungkin 3a5at t%rja3i &ahwa &%&%ra5a k%lo45ok 3ata 4%45unyai
rang% yang sa4a t%ta5i 3istri&usi angka7angkanya &%r&%3a)
0ang$ +ata ti+ak )$rk$lom5ok
*u4us yang 3igunakan 0 6 7
u
8 7
l
6 7
ma9
8 7
min
0i4ana8 * 9 rang% 3ata
:
u
9 nilai t%rtinggi
:
l
9 nilai t%r%n3ah
/ontoh rang% 3ata ti3ak &%rk%lo45ok
"! 56 66 # ! !2 !0 "0 "6 50
*ang% 3a5at 3i;ari 3%ngan ;ara 0 6 7
u
8 7
l
6 94 8 4"
6 46
0ang$ +ata )$rk$lom5ok
a3alah s%lisih antara t%5i k%las atas k%las yang t%rakhir 3%ngan t%5i k%las &awah
k%las 5%rta4a)
*u4us yang 3igunakan a3alah8 0 6 :
u
- :
l
0i4ana8 * 9 rang%
<
u
9 t%5i k%las atas k%las t%rakhir
<
l
9 t%5i k%las &awah k%las yang 5%rta4a
/ontoh8
Nilai Ujian Statistik 4ahasiswa
Nilai Ujian
.'%las2
<anyaknya Mahasiswa
.=r%ku%nsi2

35 7 3 3
7 52 3
53 7 61 5
62 7 "0 13
"1 7 "# 20
!0 7 !! 20
!# 7 #" 16
>u4lah .n2 !0
<%sarnya rang% a3alah8
0 6 :
u
- :
l
6 9 8 35 6 62
4.2.($'iasi 0ata-0ata 1(02
M%ru5akan rata7rata 3ari harga 4utlak s%4ua 5%nyi45angan suatu nilai t%rha3a5
M%an grou5nya) 1ang 3i4aksu3 3%ngan harga 4utlak a3alah 3%ngan ti3ak
4%4an3ang a3anya tan3a n%gatif, ja3i s%4ua harga si45angan 3iangga5 5ositif
A3a 3ua 3%6iasi rata7rata yaitu8
1) 0%6iasi untuk 3ata ti3ak &%rk%lo45ok
/ontoh8
"! 56 66 # ! !2 !0 "0 "6 50
0ata 3iatas 3isusun 3ala4 ta&l% s%&aga &%rikut8
Skor .:2
E - E
"! !
56 1
66
# 2
! 22
!2 12
!0 10
"0 0
"6 6
50 20
E9!!/1!6! 12!
0%6iasi rata7rata nilai 3a5at 3it%ntukan 3%ngan langkah s%&agai &%rikut8
* +%ntukan rata7rata nilai 8
n
E
E

=
.6
A66
E =
6 !
+%ntukan 3%6iasi rata7rata 3%ngan ru4us
n
L
*7 =
L
9 ) E - E (
n
E - E
*7 =
.6
./6
*7 =
9 12
2) 0%6iasi untuk 3ata &%rk%lo45ok
>ika hasil 5%n%litian su3ah 3ik%lo45okkan 3ala4 suatu 3aftar 3istri&usi
fr%ku%nsi, 4aka untuk 4%nghitung 3%6iasi rata7rata 3igunakan ru4us8
n
L ).
*7

=
0* 9 ? f .: @ E2
n
0i4ana8
A 9 : @ E
: 9 titik t%ngah
E 9 nilai t%ngahB4%an
n 9 ju4lah 3ata
;ontoh
0istri&usi Usia 100 Mahasiswa
Nilai Ujian
.'%las2
<anyaknya
Mahasiswa
=
:t
+tk
t%ngah
f):t E
M%an
:7
E
.A2
f)A
f)
L
1# 7 20 15 1#,5 2#2,5 235! 7 760 60
21 7 22 20 21,5 30,0 1!! 72 70 0
23 7 2 35 23,5 !22,5 23,5 0 0 0
25 7 26 15 25,5 3!2,5 2 30 30
2" 7 2! 10 2",5 2"2,0 0 0
2# 7 30 5 2#,5 1",5 6 30 30
>u4lah .n2 1!! 235! 0 2!!
*ata7rata hitung .M%an2 8
n
).E
%itung rata - 7ata

=
.66
/956
%itung rata - 7ata =
9 23,5
0%6iasi rata7rata 8
n
L ).
*7

=
.66
/66
*7 =
9 2
)3) CA*(AN .*AGAM2
M%ru5akan ukuran k%raga4an 3%ngan 4%45%rhatikan 5osisi r%lati6% s%tia5
5%nga4atan t%rha3a5 rata7ratanya)
)3)1)*AGAM PDPU$AS( 0A+A +UNGGA$

*u4us ( 8 E
2

N
)/ L - (L

=
*u4us (( 8 'ar%na
N
E
E

= 3an ? E
2
9 NE
2
9 N
N/
E)/ (

9
N
E)/ (

E
2
9 .?:
2
@ 2 E? :F ? E
2
2BN 9 .?:
2
@ 2
N
E)/ (

? :F
N
E)/ (

2BN
E
2
9 .?:
2
@
N
E)/ (

2BN
E
2

N
)/'N L ( - L/


=


/ontoh 1)
Skor .:2 :
2
: 7 E .: 7 E2
2
1 1#6 76 36
23 52# 3 #
25 625 5 25
25 625 5 25
13 16# 7" #

L
9 1!!
/ L
9 21
144
E9 100B592! E
2
9144/562"."
() E
2

N
L)/ - (L

=
5
.;;
=
9 2!)!
(() E
2

N
)/'N L ( - L/


=
5
5 ' .6666 /.;;

=
5
/666 /.;;

=
5
.;;
=
9 2!)!
)3)2) *AGAM PDPU$AS( 0A+A ',$DMPD'
(nt%r6al =r%kw%nsi
.f2
:
f): :
2
f:
2
1# 7 20 15 1#,5 2#2,5 3!0)25 5"03)"5
21 7 22 20 21,5 30,0 62)25 #25)00
23 7 2 35 23,5 !22,5 552)25 1#32!)"5
25 7 26 15 25,5 3!2,5 650)25 #"53)"5
2" 7 2! 10 2",5 2"2,0 "56)25 "562)50
2# 7 30 5 2#,5 1",5 !"0)25 351)25
>u4lah .n2 1!! ?f):92350
.?f):2
2
95522500
?f:
2
9
55#5
S
2


=
)
) )/' ).L ( - ).L/

S
2

.66
.66 ' /956 55H;5

/

=
.66
.66 ' 55//566 55H;5

= .66
55//5 55H;5

=
9")20
)3)3)*AGAM SAMP,$ 0A+A +UNGGA$
Skor .:2 :
2
: 7 E .: 7 E2
2
120 100 70 1600
150 22500 710 100
1"0 2!#00 10 100
200 0000 0 1600

L
9 64!
E9160
/ L
9 105!00
300
*u4us ( 8
S
2

. - n
)/ L - (L

= 9 300B.712 91133)33
*u4us (( 8
S
2

. - n
)/'n L ( - L/


=
9
. - ;
; ' B;6/ .65C66

9 1133)33
)3))*AGAM SAMP,$ 0A+A ',$DMPD'
(nt%r6al =r%kw%nsi
.f2
: .+itik
t%ngah2
f): :
2
f):
2
05 7 1" 11 121 !
1! 7 30 3 2 "2 5"6 1"2!
31 7 3 11 3" 0" 136# 1505#
7 56 # 50 50 2500 22500
5" 7 6# 63 252 3#6# 15!"6
"0 7 !2 "6 30 5""6 2310
35 1529 "!"51
S
2

. - )
) )/' ).L ( - ).L/


=
. - 95
95 ' .5/H ACA5.

/

=
9 351)63
)) S(MPANGAN <A'U .S+AN0A* 0,C(AS(2
Si45angan <aku a3alah tingkat 6ariasi k%lo45ok 3ata atau ukuran stan3ar
5%nyi45anga 3ari rata7ratanya)
Untuk 0ata 5o5ulasi Si45angan &aku sa4a 3%ngan akar kua3rat 3ari
6arian 5o5ulasi)
G 9 C E
2

N
)/ L - (L

=
N
)/'N L ( - L/


=
/ontoh 8 G 9 CE
2
9C 2!)! 9 5)3"
Untuk 0ata sa45%l Si45angan &aku sa4a 3%ngan akar kua3rat 3ari 6arian
sa45%l)
Untuk 0ata +unggal 8
S 9 CS
2

. - n
)/'n L ( - L/


=
/ontoh 8 S 9 C 1133)33 9 33)66
Untuk 0ata '%lo45ok 8
S 9 HS
2

. - )
) )/' ).L ( - ).L/


=
/ontoh 8 S 9 C 351)63 9 1!)"5
)5) 'D,=(S(,N CA*(AN .'C2
'o%fisi%n Carian a3alah 5%r&an3ingan antara si45angan &aku 3%ngan
harga rata2, 3inyatakan 3ala4 I) 'o%fisi%n Carian &%rfungsi untuk
4%nga4ati 6arian 3ata atau s%&aran 3ari rata2) S%4akin k%;il 6ariannya
4aka 3ata s%4akin ho4og%n atau s%raga4)
S
'C 9 7777 A 100 I
E
/ontoh 8 Sa45%l
'%lo45ok A 8 E9 "5 S 9 5)
5)
'C 9 7777 A 100 I 9 ")2 I
"5
'%lo45ok < 8 E9 !5 S 9 )2
)2
'C 9 7777 A 100 I 9 )# I
!5
'%si45ulan 8 '%lo45ok < 6ariannya l%&ih k%;il atau 3atanya l%&ih s%raga4
3ari 5a3a '%lo45ok A
)6) ANG'A <A'U .N($A( J2
Angka <aku atau Nilai J a3alah &ilangan yang 4%nunjukkan tingkat
5%nyi45angan 3ata 3ari rata2 3ala4 satuan si45angan &aku atau s%jauh
4ana suatu nilai t%rs%&ut 4%nyi45ang 3ari rata2 3%ngan si45angan &aku)
=ungsi nilai J a3alah untuk 4%nga4ati 5%ru&ahan nilai k%naikanB
5%nurunan 6aria&l% atau suatu g%jala yang a3a 3ari rata7ratanya) S%4akin
k%;il nilai J s%4akin k%;il juga 5%ru&ahan 6aria&l% t%rs%&ut 3ari rata2nya)
: 7 E
J 9 77777777777
S
/ontoh 8
Usaha A '%untungan rata2 E9 25)000 S 9 500 5a3a suatu saat : 9 "5)000
Usaha < '%untungan rata2 E9 50)000 S 9 2500 5a3a suatu saat :
9100)000
Nilai J usaha A 9 . "5)000 @ 25)0002B 500 9 100
Nilai J usaha < 9 .100)000 @ 50)0002B2500 9 20
'%si45ulan 8 Usaha A l%&ih &%rhasil 3ala4 4%naikkan k%untungannya
3%ngan nilai J 9 100 3ari5a3a usaha < 3%ngan nilai J 9 20
J7 0 E JF
;. -0&:A:<,<.AS 1-=,UAN>/#=MUN>#<NAN2
A) /ounting *ul% .'ai3ah P%n;a;ahan2
1) Aturan P%ngisian yang t%rs%3ia
<ila '%ja3ian ( 3a5at t%rja3i 3ala4 5 ;ara &%r&%3a, '%ja3ian (( 3a5at
t%rja3i 3ala4 K ;ara &%r&%3a, '%ja3ian ((( 3a5at t%rja3i 3ala4 r ;ara
&%r&%3a, 3st 4aka &anyaknya ;ara yang &%r&%3a t%rha3a5
rangkaian k%ja3ian &%rurutan s%5%rti itu a3alah 5 A K A r A LL
/ontoh 8
a) <ila kita 5unya 5 &aju yang 3i5akai &%rgantian s%tia5 harinya,
4aka ju4lah ;ara 5%4akaian &aju yang 3a5at 3ilakukan a3alah 8
5 A A 3 A 2 A 1 9 120 ;ara atau 3i tulis 3%ngan 5M
&) >alan 3ari A k% < a3a 2 jalur 3an 3ari < k% / a3a 3 jalaur 4aka
k%4ungkinan jalur yang 3it%45uh a3a 2 A 3 9 6 jalur) <isa 3i;ari
3%ngan 0iagra4 Pohon)
;) +ono 5unya 3 5asang s%5atu 3an &uah kaus kaki) <anyaknya
5asangan s%5atu 3an kaus kaki yang 4ungkin 3a5at 3i5akai +ono
a3alah 3A 9 12 ;ara
3) <%ra5a &anyak susunan huruf yang t%r3iri 3ari 3 huruf yang 3a5at
3isusun 3ari huruf2 5a3a kata <DSAN jika 8
12) -uruf &ol%h 3iulang 8 5A5A5 9 125 ;ara
22) -uruf t3k &ol%h 3iulang 8 5AA3 9 60 ;ara
2) =aktorial
P%rkalian n &ilangan asli 5%rta4a 3is%&ut =aktorial 3inotasikan
3%ngan n M)
n M 9 1A2A3AAL).n712An
)O . (
O
n

=
n
n
1 M 9 0 M 9 1
/ontoh 8
a) 5M 9 1A2A3AA5

)O . 5 (
O 5
5

=
; 9 / .
5 ; 9 / .

x x x
x x x x
=
a) <uktikan &ahwa 0M 9 1
1
)O . . (
O .

=
O 6
.
=
4aka 0M 9 1
&) Nyatakan
.6 . H . C . A
.

O .6
O B
=
;) S%3%rhanakanlah
)O (
)O . (

r n
r n

+
9
)O (
) . ( )O (

r n
r n r n

+
9 .n @ r F 12
3)
)O . ( 5
)O . (

+
n
n
9
)O / ( 9
O

n
n
+%ntukan nilai n &ila nN0
)O . ( 5
) . ( )O . (

+
n
n n n
9
)O / ( 9
) . ( )O / (


n
n n n
3n.nF12 9 5n.n712
3n
2
F 3n 9 5n
2
7 5n
2n
2
7 !n 9 0 : 1B2
n
2
7 n 9 0
n.n72 9 0 n90 .t3k 4%4%nuhi2 n9 .4%4%nuhi2
3) P%r4utasi
/ara 4%n%45atkan n &uah unsur 3ala4 k t%45at yang t%rs%3ia
3is%&ut P%r4utasi k unsur 3ari n unsur .k O n2 3inotasikan
n
P
k
9 P
n,k
)
P%r4utasi a3alah ;ara 4%4&%ntuk susunan t%rurut 3ari s%&agian
atau s%luruh anggota hi45unan yang 3is%3iakan) <anyak 5%r4utasi
yang 3a5at 3isusun 3ari n anggota suatu hi45unan 3ia4&il k
anggota 5a3a satu saat a3alah 8
)O (
O
nPk
k n
n

=
a) -uruf A</ 3isusun 3ua huruf 4aka ju4lah susunan t%rurut
s%&anyak
)O (
O
nPk
k n
n

=
9
)O / 9 (
O 9
9P/

=
9 6
&) A3a " &%n3%ra n%gara 3i5asang s%;ara t%rurut) >u4lah ;ara
5%n%45atan " &%n3%ra 9
)O A A (
O A
APA

=
O 6
O A
=
9 "M 9 500
;) <uktikan
n
P
n
9 nM
n
P
n
9
)O (
O

n n
n

O 6
O

n
=
9 nM
3) 0ari angka 1,2,3,,5 3isusun &ilangan 3 angka &%r&%3a) <uktikan
&anyaknya &ilangan yang t%rsusun a3alah
5
P
3 9
)O 9 5 (
O 5

5!4!3 9
. . /
. . / . 9 . ; . 5

9
O /
O 5

9
)O 9 5 (
O 5

%) 0ari ! ;alon 5%ngurus akan 3i5ilih 3 5%ngurus inti .'%tua,


S%kr%taris 3an &%n3ahara2) <%ra5a &anyak k%4ungkinan
3i5%rol%h trio 5%ngurus ituP
!
P
3
9
)O 9 C (
O C

9
O 5
O C

9 !)")6 9 336
;ara
) P%r4utasi 0%ngan <%&%ra5a Unsur yang Sa4a
P%r4utasi 3ari n o&j%k 3ia4&il s%4ua 5a3a s%4ua satu saat yang
t%r3iri atas k1 s%j%nis, k2 s%j%nis,))kr, 3i4ana k1F k2F k3FLF kr 9 n
) .... / / . .
P
krPkr x Pk xk Pk k
nPn
=
O O... / O .
O

kr k k
n
=
a) <%ra5a &anyak P%r4utasi yang 3a5at 3isusun 3ari huruf2
5%4&%ntuk kata SU'ASA*( P >%nis huruf a3a 6 3an S92 A92

O / O /
O B
P =
/ /
. / 9 ; 5 B

x
x x x x x
=
;
A/6
=
9 1!0
&) <%ra5a &anyak 5%r4utasi atas s%4ua unsur yang 3a5at 3isusun
3ari huruf2 5%4&%ntuk kata MA+,MA+('A P
M92 A93 +92 P
9
O / O 9 O /
O .6

9 151 200 ;ara
;) S%&uah ro4&ongan t%r3iri atas 15 orang, t%rs%3ia 3 &uah 4o&il
3%ngan ka5asitas " orang, 5 orang 3an 3 orang) <%ra5a &anyak
;ara yang &%r&%3a yang 3a5at 3ilakukan ol%h 15 orang itu untuk
3u3uk M
=


=

=
) . / 9 ( ) . / 9 ; 5 ( ) . / 9 ; 5 B A (
. / 9 ; 5 B A C H .6 .. ./ .9 .; .5
O 9 O 5 O A
O .5
P
9 25#5#200 B"20 9 360 360
5) P%r4utasi Siklik
Susunan unsur2 yang 4%4&%ntuk lingkaran .kur6a t%rtutu52 3%ngan
4%45%rhatikan urutannya) <anyaknya 5%r4utasi siklik 3ari n unsur
a3alah P 9 .n712 M
a! <anyaknya 5%r4utasi siklik 3ari 3 unsur a3alah .3712 M 9 2
&) <anyaknya 5%r4utasi siklik 3ari +as&%h yang &%risi ## &uah
P 9 #!M 9 L))
&! <anyaknya 5%r4utasi siklik 3ari *osario &%risi 60 4anik74anik)
P 9 5#M 9 L))
6) 'o4&inasi
'o4&inasi 3ari n unsur &%r&%3a 3%ngan s%tia5 5%nga4&ilan r unsur
.r O n2 a3alah susunan yang t%r3iri 3ari r unsur yang &%r&%3a yang
3ia4&il 3ari n unsur 3%ngan ti3ak 4%45%rhatikan urutannya)
Notasinya n/r atau /
r
n
atau /.n,r2
)O ( O
O
n1r
r n r
n

=
O
Pr

r
n
=
a) 'o4&inasi 3ari 3 huruf 3ia4&il 3ua 3ua 8
)O / 9 ( O /
O 9
n1k

=
9 3
&) A3a 16 orang &%rsala4an) <%ra5a kali orang2 &%rsala4an P
)O / .B ( O /
O .B
.B1/

=
O .; O /
O .; . .5 . .B
= 9 120 .4asing2 orang 120B! 9
15 kali &%rsala4an2
;) S%&uah kotak &%risi 6 k%l%r%ng hijau 3an # k%l%r%ng kuning)
S%orang anak &ol%h 4%nga4&il 2 k%l%r%ng hijau 3an 6 k%l%r%ng
kuning) <%ra5a ;ara anak itu 3a5at 4%4ilih k%l%r%ng P
6
/
2
)
#
P
6
9 15 ) ! 9 1260 ;ara
3) Suatu grou5 k%s%nian t%r3iri 6 5ria 3an 5 wanita) '%lo45ok itu
akan 4%ngiri4 3 5ria 3an 2 wanita untuk 4%ngikuti f%sti6al)
-itung &anyak ;ara yang 3a5at 3ilakukan untuk 4%4ilih 5 wakil
itu, &ila 8
12) S%tia5 anggota k%lo45ok &%rhak 3i5ilih 8
22) S%orang wakil wanita su3ah 3a5at 3i5ilih 8
32) A3a 3ua anggota 5ria yang sakit .ti3ak 3a5at 3i5ilih2
%) Suatu k%las t%r3iri atas 13 siswa, 4%r%ka ingin 4%4&%ntuk
r%gu &ola 6olly, &%ra5a &anyak r%gu &ola 6olly yang
&%r&%3a yang 3a5at 3i&%ntuk 3ari 13 siswa t%rs%&utP
>awa& 8
n 9 13
r 9 6 .r%gu &ola 6olly t%r3iri atas 6 orang2
.A.B
. / 9 ; 5 B . / 9 ; 5 B A
. / 9 ; 5 B A C H .6 .. ./ .9
O B O A
O .9
O B )O B .9 (
O .9
=


= =

= C
f) S%orang 4%4iliki 5 warna ;at yang &%r&%3a, 4isalkan A, <, /, 0
3an ,) P%4ilik warna t%rs%&ut k%4u3ian 4%n;a45ur 3 &uah
warna ;at untuk 4%n3a5atkan warna yang &aru) +%ntu saja A
3i;a45ur 3%ngan < 3an /, hasilnya sa4a 3%ngan <, A 3an /,
s%5%rti ini 4%ru5akan kons%5 3asar 3ari 'o4&inasi) >a3i 8
.6
/ B
./6
. / . / 9
. / 9 ; 5
O / O 9
O 5
O / )O / 5 (
O 5
=

=


= =

= C
g) Suatu klas t%r3iri atas 1! siswa, 3i4ana 10 siswa a3alah
5%r%45uan 3an sisanya laki7laki) 'las ini ingin 4%4&%ntuk r%gu
&ola 6olly, t%ntukan &%ra5a &anyak r%gu &ola 6oll%y yang 3a5at
3i&%ntuk 8
a) >ika ti3ak 3i&%3akan antara laki7laki 3an 5%r%45uan
&) >ika 3i&%ntuk 2 r%gu laki7laki 3an 5%r%45uan)
>awa& 8
a)
= =

O B O ./
O .C
O B )O B .C (
O .C
B
.C

&)
=

O B )O B C (
O C
O B )O B .6 (
O .6
B
C
B
.6
h) S%&uah kantung t%r3a5at &ola warna hita4, 5 warna kuning 3an
6hijau) S%orang anak, s%;ara ran3o4 4%nga4&il 6 &ola,
t%ntukan &%ra5a k%4ungkinan jika 8

a)Qarna &ola ti3ak 3it%ntukan &)+%ra4&il 2 &ola warna hita4 3an
3 &ola warna kuning ;)+%ra4&il &ola warna kuning
>awa& 8
S%luruhnya a3a 8 &ola warna hita4 F 5 warna kuning F 6 warna hijau 9 15
&uah &ola)
a2 'ar%na warna ti3ak 3it%ntukan, 4aka 4%ru5akan ko4&inasi 3ari 15
3%ngan 6)
= =

O B O H
O .5
O B )O B .5 (
O .5
B
.5
&2 +%ra4&il 2 &ola hita4, &%rarti 3ari &ola warna hita4 yang a3a, 3ia4&il 2,
t%ra4&il 3 &ola warna kuning, &%rarti 3ari 5 &ola kuning 3ia4&il 3 &uah 3an
sisanya .s%luruhnya 3ia4&il 6 &uah &ola2 s%&anyak 1 &ola 3ia4&il 3ari 6
hijau) Maka 8
9B6 B .6 B
O . O 5
O B
O / O 9
O 5
O / O /
O ;
O . )O . B (
O B
O / )O / 5 (
O 5
O / )O / ; (
O ;
.
B
/
5
/
;
= =

;2 0ari 6 &ola, 3it%ntukan &ola &%rwarna kuning, &%rarti 2 &ola sisanya


&%rwarna hita4 3an hijau) '%4ungkinan yang t%rja3i 3ari 2 &ola sisa, yaitu 8
2 &ola s%4uanya &%rwarna hita4, &%rarti ti3ak a3a yang &%rwarna hijau
atau 0, 1 &ola hita4 3an 1 hijau atau 0 &ola hita4 3an 2 hijau) Maka
k%4ungkinan yang t%rja3i 8
=

/
B
6
;
;
5
.
B
.
;
;
5
6
B
/
;
;
5
") <ino4 N%wton
'o%fisi%n suku7sukunya 3a5at 3itunjukan 3%ngan s%gitiga Pas;al
.aF&2
0
9 1 1
.aF&2
1
9 a F & 1 1
.aF&2
2
9 a
2
F2a&F&
2
1 2 1
.aF&2
3
9 a
3
F3a
2
&F3a&
2
F&
3
1 3 3 1
.aF&2

9 a

Fa
3
&F6a
2
&
2
Fa&
3
F&

1 6 1
0an s%t%rusnya)
-u&ungan antara 'o%fisi%n suku7suku 3%ngan ko4&inasi 8
.aF&2
n
9
n
/
0
a
n
F
n
/
1
a
n71
&F
n
/
2
6a
n72
&
2
F
n
/
3
a
n73
&
3
FLLF
n
/
n
&
n

/ontoh 8
.aF&2

/
0
a

F

/
1
a
3
&F

/
2
a
2
&
2
F

/
3
a&
3
F

&


.aF&2

9 1 a

F a
3
&F 6 a
2
&
2
F a&
3
F 1 &



/
0
91

/
1
9

/
2
96

/
3
9

91
<) P%luang Suatu '%ja3ian
1) S%jarah
+%ori 5%luang 3iilha4i ol%h 5%ny%li3ikan 5ara 5%nju3i untuk
4%4%nangkan 5%r4ainan kartu 3an 3a3u) +ahun 1651 <angsawan
P%ran;is /h%6ali%r 3% M%r% &%rt%4u 3%ngan ahli filsafat 3an aga4a
<lais% Pas;al 3an 4%nanyakan &agai4ana ;ara 4%4&agi hasil
taruhan 5%r4ainan 3a3u yang harus &%rh%nti 3i t%ngah 5%r4ainan)
+ahun 165 Pas;al 3an Pi%rr% 3% =%r4at, ahli huku4 untuk
4%ng%4&angkan t%ori 5%luang)
2) '%ja3ian
-asil yang 3ihara5kan 3ala4 suatu 5%r;o&aan 3is%&ut '%ja3ian)
Pa3a 5%r;o&aan 4%l%45ar s%&uah 3a3u, hasil yang 4ungkin a3alah
4un;ul 4ata 3a3u 1,2,,3,,5 atau 6) >ika kita 4%nghara5kan 4un;ul
4ata 3a3u ganjil 1, 3, 5 4aka 4un;ulnya 4ata 3a3u 1, 3 atau 5
3is%&ut k%ja3ian)
S%4ua hasil yang 4ungkin 3is%&ut ruang sa45%l .S2) S%tia5 angota
3ala4 ruang sa45%l 3is%&ut titik sa45%l) 0ala4 t%ori hi45unan,
k%ja3ian 4%ru5akan hi45unan &agian 3ari sa45%l)
$ 9 RGa4&ar, AngkaS
0 9 R1, 2, 3,,5,6S
< 9 R/lo6%r, -%art, S;o5%, 0ia4on3S
< 9 RA, 2,3,L)10, >, T,'S
P 9 R/a;at, <aikS
3) P%luang '%ja3ian
P%luang '%ja3ian A 3itulis P.A2 a3alah 5%r&an3ingan &anyaknya
hasil k%ja3ian A, n.A2 t%rha3a5 &anyaknya s%4ua hasil yang
4ungkin, n.S2 3ala4 suatu 5%r;o&aan)
) (
) (
P(A)
S n
A n
=

) (
) (
P(am!ar)
S n
A n
=
91B2
) (
) (
P(Prima)
S n
A n
=
93B691B2
) (
) (
1lo:er) P(As
S n
A n
=
9 1B52
) (
) (
P(1acat)
S n
A n
=
9 50B1000 9 1B20 9 5 I
0ari s%tu45uk kartu &ri3g% 3ia4&il s%&uah kartu s%;ara ran3o4,
t%ntukan 5ro&a&ilitas akan t%ra4&il 8
a) 'artu a;% &) 'artu a;% atau ja;k
>awa& 8
a) S%tu45uk kartu &ri3g% t%r3iri atas 52 kartu, ja3i ruang sa45l%nya
a3a 52 atau n.S2952) Misalkan P k%ja3ian t%ra4&il kartu a;%)
'ar%na t%r3a5at kartu a;%, 4aka n.P2 9 ) >a3i 5.P2 9
5/
;
9
.9
.
&) Misalkan T k%ja3ian t%ra4&il kartu a;% atau ja;k, 3ala4
s%tu45uk kartu &ri3g%, t%r3a5at kartu a;% 3an kartu ja;k,
4aka n.T2 9 !, ja3i P.T2 9
5/
C
0ari s%tu45uk kartu &ri3g% 3ia4&il 5 &uah kartu s%;ara ran3o4,
t%ntukan 5ro&a&ilitas akan t%ra4&il s%luruhnya &%rwarna 4%rah M
>awa& 8 >u4lah kartu &ri3g% 9 52, 3ia4&il 5, 4aka n.S2 9
= =

=
O 5 O ;A
O 5/
O 5 )O 5 5/ (
O 5/
5 5/C
2 5#! #6
Qarna kartu 2 4a;a4 yaitu 4%rah .h%art, 3ia4on32 3an hita4
.;lo6%r 3an s;o5%2 , ja3i ju4lah kartu warna 4%rah 9 26 3an hita4
juga 26) 0ia4&il s%&anyak 5, 4aka n.A2 9
= =

=
O 5 O /.
O /B
O 5 )O 5 /B (
O /B
5 /BC
65"!0
Pro&a&ilitas akan t%ra4&il s%luruhnya &%rwarna 4%rah 8
P.A2 9
6.6/59.
/5HCHB6
B5AC6
=
) Nilai P%luang
>ika A9hi45)kosong 3an P.A290 4aka 3is%&ut k%4ustahilan
>ika A9 S 3an P.A291 4aka 3is%&ut k%5astian
'isaran nilai 5%luang suatu k%ja3ian antara k%4ustahilan sa45ai
k%5astian atau 0 O P.A2 O 1
P 9 0 &%rarti 5asti t%rja3i .'%4ustahilan2
P U 0)5 &%rarti ;%n3%rung ti3ak t%rja3i
P 9 0)5 &%rarti ragu7ragu
P N 0)5 &%rarti ;%n3%rung t%rja3i
P 9 1 &%rarti t%rja3i .'%5astian2
5) =r%kw%nsi -ara5an '%ja3ian
=r%kw%nsi -ara5an '%ja3ian A yaitu 5%luang k%ja3ian A yang
3ihara5kan 3ala4 &%&%ra5a kali 5%r;o&aan) >ika &anyaknya n
5%r;o&aan 4aka 8
=r%kw%nsi -ara5an '%ja3ian A, =
n
.A2 9 n A P.A2
/ontoh 8 P./a;at29 5I 3an n 9 10 000
= ./a;at2 9 10000A5B100 9 500
/) '%ja3ian Maj%4uk
1) M%nurut +%ori P%luang t%r3a5at &%&%ra5a 4a;a4 k%ja3ian 8
a) '%ja3ian yang 5asti t%rja3i P.A2 9 1
&) '%ja3ian yang 4ustahil .ti3ak 4ungkin2 P.A2 9 0
;) '%ja3ian ko45l%4%n P.AV2 ialah k%ja3ian yang &ukan A
P.A2 F P.AV2 9 1 AV 3i&a;a A aks%n, &ukan A
3) '%ja3ian yang ti3ak saling l%5as
%) '%ja3ian saling l%5as 8 k%ja3ian yang hanya t%rja3i jika
k%ja3ian lain ti3ak t%rja3i
f) '%ja3ian saling &%&as 8 0ua k%ja3ian yang saling ti3ak
4%45%ngaruhi
g) '%ja3ian <%rsyarat 8 Suatu k%ja3ian t%rja3i s%t%lah k%ja3ian
5%rta4a t%rja3i
2) P%luang ko45l%4%n suatu k%ja3ian A 9 AV 9 k%ja3ian 4un;ul
&ukanBti3ak A) P.A2 F P.AV2 9 1 atau P.AV2 9 1 7 P.A2
/ontoh 8 Pa3a 5%r;o&aan 5%l%45aran uang loga4
P.A2 9 P%luang '%ja3ian 4un;ul ga4&ar 9 1B2
P.AV2 9 P%luang '%ja3ian 4un;ul Angka 9 1 @ 1B2 9 1B2
3) P%luang '%ja3ian A 3an < yang ti3ak saling l%5as
P.AU<2 9 P.A2 F P.<2 @ P.AW<2
n.AU<2Bn.S2 9 n.A2Bn.S2 F n.<2Bn.S27n.AW<2 B n.S2
n.AU<2 9 n.A2 F n.<2 @ n.AW<2
P.A2 9 n.A2 B n.S2
P.<2 9 n.<2 B n.S2
P.AW<2 9 n.AW<2 B n.S2
P.AU<2 9 n.AU<2 B n.S2
/ontoh 8
Pa3a 5%r;o&aan 5%l%45aran 3a3u s%kali
A 9 '%ja3ian 4un;ul 4ata 3a3u &ilangan 5ri4a .2,3,52
< 9 '%ja3ian 4un;ul 4ata 3a3u &ilangan g%na5 .2,,62
.AW<2 9 '%ja3ian 4un;ul 5ri4a +an g%na5 .22
.AU<2 9 '%ja3ian 4un;ul 5ri4a atau g%na5 .2,3,,5,62
S 9 *uang sa45%l .1,2,3,,5,62
n.A2 9 3 n.<293 n.AW<291 n.AU<295 n.S296
P.AU<2 9 P.A2 F P.<2 @ P.AW<2
n.AU<2Bn.S2 9 n.A2Bn.S2 F n.<2Bn.S27n.AW<2 B n.S2
5B6 9 3B6 F 3B6 @ 1B6
n.AU<2 9 n.A2 F n.<2 @ n.AW<2
5 9 3 F 3 7 1
) P%luang '%ja3ian A 3an < yang saling l%5as
,(AB)
<%sok A3i akan 4%4an;ing atau &%r%nang) <ila &%sok A3i
4%4an;ing ia ti3ak &%r%nang) <ila k%ja3ian A 4un;ul 4aka
k%ja3ian < ti3ak 4un;ul)
P .AU<2 9 P.A2 F P.<2
n.AU<2 9 n.A2 F n.<2 9 n.S2
.AU<2 9 S
P.AW<2 9 X 9 hi45unan kosong
n.AW<2 9 0
/ontoh 1 8 Pa3a 5%r;o&aan 4%l%45ar 3a3u s%kali
A 9 '%ja3ian 4un;ul 4ata 3a3u &ilangan ganjil .1,3,52
< 9 '%ja3ian 4un;ul 4ata 3a3u &ilangan g%na5 .2,,62
.AU<2 9 S 9'%ja3ian 4un;ul ganjil atau g%na5 .1,2,3,,5,62
P.AU<2 9 P.A2 F P.<2
6B6 9 3B6 F 3B6
n.AU<2 9 n.A2 F n.<2
6 9 3 F 3
/ontoh 2 8
Pa3a 5%r;o&aan 4%l%45ar 2 3a3u s%kali
A 9 '%ja3ian 4un;ul ju4lah 4ata 3a3u yaitu .1,32, .2,22 3an
.3,12 4aka P.A2 9 3B36
< 9 '%ja3ian 4un;ul ju4lah 4ata 3a3u 2 yaitu .1,12 4aka P.<2 9
1B36
>ika t%rja3i '%ja3ian A ti3ak 4ungkin t%rja3i k%ja3ian <
P%luang k%ja3ian A atau < 8
P.AU<2 9 P.A2 F P.<2 9 3B36 F 1B36 9 B36 9 1B#
0a3u (
0a3u (( 1 2 3 5 6
1 .1,12 .2,12 .3,12 ., 12 .5,12 .6,12
2 .1,22 .2,22 .3,22 ., 22 .5,22 .6,22
3 .1,32 .2,32 .3,32 ., 32 .5,32 .6,32
.1,2 .2,2 .3,2 ., 2 .5,2 .6,2
5 .1,52 .2,52 .3,52 ., 52 .5,52 .6,52
6 .1,62 .2,62 .3,62 ., 62 .5,62 .6,62
5) P%luang '%ja3ian A 3an < yang saling &%&as
<%sok A3i akan 4%4an;ing 3an &%r%nang) <ila &%sok A3i
4%4an;ing ia t%ta5 &%r%nang) '%3ua k%ja3ian ti3ak saling
4%45%ngaruhi)
P%luang k%ja3ian saling &%&as 9 P.AW<2
P.AW<2 9 P.A2 A P.<2
/ontoh 8
P%r;o&aan 5%l%45aran 3ua 3a3u s%kali
S
A B
A 9 '%ja3ian 4un;ul 4ata 3a3u 1 5a3a 3a3u ( 4aka P.A2 9 1B6
< 9 '%ja3ian 4un;ul 4ata 3a3u 5a3a 3a3u (( 4aka P.<2 9 1B6
n.AW<2 9 1 yaitu .1,2 n.S2 9 36
P.AW<2 9 n.AW<2 B n.S2 9 1B36
Atau
'%ja3ian A ti3ak 4%45%ngaruhi t%rja3i atau ti3aknya k%ja3ian <
P.AW<2 9 P.A2 A P.<2 9 1B6 A 1B6 9 1B36
0a3u (
0a3u (( 1 2 3 5 6
1 .1,12 .2,12 .3,12 ., 12 .5,12 .6,12
2 .1,22 .2,22 .3,22 ., 22 .5,22 .6,22
3 .1,32 .2,32 .3,32 ., 32 .5,32 .6,32
.1,2 .2,2 .3,2 ., 2 .5,2 .6,2
5 .1,52 .2,52 .3,52 ., 52 .5,52 .6,52
6 .1,62 .2,62 .3,62 ., 62 .5,62 .6,62
6) P%luang 3ua k%ja3ian &%rsyarat .&%rgantungan2
'%ja3ian < t%rja3i s%t%lah k%ja3ian A t%rja3i 3itulis <BA
<BA 9 n.<BA2 B n.S&2
P.AW<2 9 P.A2 A P.<BA2
/ontoh 8
0i 3ala4 kantong t%r3a5at 3 k%l%r%ng warna &iru 3an 2 k%l%r%ng
warna hita4) 0ari kantong itu 3ia4&il satu k%l%r%ng s%;ara a;ak
tan5a 3ik%4&alikan) '%4u3ian 3ia4&il lagi satu k%l%r%ng)
P%luang yang t%ra4&il 5a3a 5%nga4&ilan ( 3an (( s%4uanya
k%l%r%ng &iru)
P.AW<2 9 P.A2 A P.<BA2 9 3B5 A 2B 9 6B20 9 3B10 9 0)3
") Aturan atau +%or%4a <ay%s
S
A1 A2 LLLL) An
Suatu hi45unan 4%45unyai sifat 8
Aj O A j91,2,3,L))n
Aj W Ak 9 X k91,2,3,L))n j Y k
A1 U A2 U A3L)U An 9 A
S%tia5 k%ja3ian A1, A2, A3L), An 4%4iliki 5%luang Y 0
P%luang '%ja3ian A 8
P.A29P.A12 P.ABA12 F P.A22 P.ABA22 FLL))F P.An2 P.ABAn2
P.A29P.Aj2 P.ABAj2 3%ngan P.ABAj2 a3alah 5%luang A s%t%lah
k%ja3ian Aj
0ala4 &%ntuk lain 8
P.AkBA2 9 P.Ak2) P.ABAk2
P.A2
1 O k O n
0) 'ur6a 3an 0istri&usi P%luang 0iskrit

*an3o4 Caria&%l 0iskrit a3alah s%4ua harga yang 4ungkin
4%ru5akan &ilangan &ulat s%5%rti ju4lah 5%langgan yang 3atang 5%r
ja4, ju4lah hari a&s%n karyawan tia5 &ulan, k%a3aan karyawan
s%suai 3%ngan golongannya)
P.:2 3is%&ut fungsi 5%luang 3iskrit atau =ungsi 4assa 5%luang
.5ro&a&ility 4ass fun;tion 9 53f2 3%ngan syarat 8
1! 0 O P.:i2 O 1 3%ngan ( 91,2,3,L))n

n
2) D P.:i2 9 1
i=.
(istri)usi/S$)aran ;aria)$l 0an+om
*%n% 0%s;art%s, s%orang &angsawan P%ran;is 4%ng%nalkan
5%ngga4&aran l%tak suatu titik 3%ngan garis horiZontal 3an garis
6%rti;al yang &%r5otongan yang 3is%&ut Sist%4 'oor3inat /art%sius)
'oor3inat suatu titik .A,y2 9 .a&s;is, or3inat2) Sist%4 koor3inat sangat
&%rguna untuk 4%ngga4&arkan kur6a atau grafik) '%ja3ian 3an
5%luangnya 3a5at 3iga4&arkan 3ala4 &%ntuk kur6a 3an grafik)
'ur6a 5%luang 3it%4ukan ol%h A&raha4 3% Moi6r%, s%orang ahli
4at%4atika &%rk%&angsaan -ugu%not, P%ran;is)
/ontoh 1)
Satu k%5ing uang 3il%45ar 3ua kali s%;ara &%rurutan 3an
k%4ungkinan 4un;ul Ga4&ar atau Angka)
$%45aran (
$%45aran (( G A
G .G,G2 .A,G2
A .G,A2 .A,A2

'%ja3ian yang 4ungkin a3alah 8
*uang Sa45%l S9R.G,G2,.G,A2,.A,G2,.A,A2S n.S29
: 9 0 a3alah k%ja3ian 4un;ul 0 Angka a3alah .G,G2 P.A902 91B
: 9 1 a3alah k%ja3ian 4un;ul 1 Angka a3 .G,A2 .A,G2 P.A912 92B
: 9 2 a3alah k%ja3ian 4un;ul 2 Angka a3alah .A,A2 P.A922 91B
-i45unan 3%ngan anggota RA,P.:9A2S 3i4ana A 9 0,1,2,Ln
3is%&ut S%&aran P%luang)
0%ngan +a&%l 8
A P.: 9A2
0 1B
1 1B2
2 1B
1
0%ngan 0iagra4 /art%sius 8
P.:9A2
1B2 .1,1B22

1B .0,1B2 .2,1B2
0 1 2 A
=ungsi Massa P%luang .P3f2 3an =ungsi Massa 'u4ulatif ./4f2
Golongan 150 karyawan suatu 5%rusahaan
Golongan
.:2
>u4lah =r%kw%nsi *%latif
P.:2
=r%kw%nsi ku4ulatif
kurang 3ari sa4a
3%ngan P.:2
0 "5 50 I 9 0)50 50 I 9 0)50
1 36 2 I 9 0)2 " I 9 0)"
2 1! 12 I 9 0)12 !6I 9 0)!6
3 15 10 I 9 0)10 #6 I 9 0)#6
6 I 9 0)0 100I 9 1)00
150 100I 9 1)00
P.:902 9 0)50
P.:912 9 0)2
P.:922 9 0)12
P.:932 9 0)10
P.:92 9 0)0
0%ngan 0iagra4 /art%sius 8
P.:9A2
0)50
0)2
0)12
0)10
0)0
0 1 2 3 A
/ara lain untuk 4%ng%tahui fungsi 5%luang 3ari suatu 6aria&l%
ran3o4 a3alah 3%ngan fungsi ku4ulatifnya .;u4ulati6% 4ass
fun;tion 9 ;4f2 yang 4%ru5akan aku4ulasi 5%luang sa45ai 3%ngan
harga yang 3i4aksu3) Notasi yang 3igunakan a3alah8
=.:Or2 9 P.A902 F P.A912 F P.A922 F LLF P.A9r2
P.:O02 9 0)50
P.:O12 9 0)"
P.:O22 9 0)!6
P.:O32 9 0)#6
P.:O2 9 1)00
0%ngan 0iagra4 /art%sius 8
P.:9A2
1)00

0)50


0 1 2 3 A
/ontoh 2) 0ua &uah 3a3u 3il%45ar s%kali) <ila : a3alah ju4lah 3ua 4uka
3a3u 4aka 3istri&usi 5%luang ran3o4nya a3alah s%&agai &%rikut 8
0a3u (
0a3u ((
1 2 3 5 6
1 2 3 5 6 "
2 3 5 6 " !
3 5 6 " ! #
5 6 " ! # 10
5 6 " ! # 10 11
6 " ! # 10 11 12
X 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
+(x
)
1)3
6
2)3
6
3)36 4)36 5)35 6)36 5)36 4)36 3)36 2)36 1)36
x
+(x
)
2)3
6
6)3
6
12)3
6
20)3
6
30)3
6
42)3
6
40)3
6
36)3
6
30)3
6
22)3
6
12)3
6
, (X) " 256)36 " 7
(istri)usi /S$)aran S$ragam 1Uni%orm2
Pa3a 5%r;o&aan 4%l%45ar s%&uah 3a3u yang s%i4&ang) -asil 5%r;o&aan
yang 4ungkin a3alah 4un;ulnya 4ata 3a3u s%&agai 5%u&ah a;ak
A 9 1,2,3,,5,6 3%ngan fungsi 5%luang a;aknya f .:2 a3alah P.:9A2 9
P.:912 9 P.:922 9)))9 P.:962 9 1B6
S%&aran 5%luang s%5%rti ini 3is%&ut S%&aran P%luang 0iskrit
P.:9A2
f.A2

1B6
0 1 2 3 5 6 A
S%&aran 5%luang s%5%rti ini 3is%&ut S%&aran P%luang 0iskrit 3an fungsi
s%&aran s%raga4 3iskrit 3i3%finisikan 8
P.:9A2 9 1Bn untuk A 9 1,2,3,Ln
>ika A suatu 5%u&ah a;ak kontinyu yang 4%45unyai harga untuk s%4ua
harga 3ala4 int%r6al .a,&2 3%ngan a 3an & &%rhingga s%3ang A 4%45uyai
fungsi k%ra5atan)
=.A2 9 R 1B.&7a2 untuk a O A O &
R 0 untuk A lainnya
Maka A 4%45unyai s%&aran s%raga4 *.a,&2
f.A2



1B.&7a2
0 a ; 3 % f & A
N<,A< HA0A-AN MA.=MA.<S
(istri)usi/S$)aran :inomial
0ala4 5%r;o&aan &ino4ial atau %ks5%ri4%n <%rnoulli s&& 8
a! P%r;o&aan 3ilakukan s%&anyak n kali)
&) S%tia5 5%r;o&aan hanya a3a 3ua k%4ungkinan yaitu &%rhasil .-2 3an
gagal .G2
&! A5a&ila P.-295 4aka P.G29 175 9 K 5 F K 9 1 s%lalu t%ta5 s%la4a
5%r;o&aan
(! S%tia5 5%r;o&aan &%&as satu sa4a lain
P%r;o&aan t%rs%&ut 4%nghasilkan fungsi s%&aran <ino4 &.n,52 3%ngan
&%ntuk u4u4 8
P
n
.A9k2 9
n
/
k
) 5
k
)K
n7k
/ontoh 8
+%ntukan s%&aran &ino4ial & .6, 1B32 3gn n 9 6 3an 591B3 K9 171B392B3
P
6
.A902 9
6
/
0
) 1B3
0
)2B3
6
9 6B"2#
P
6
.A912 9
6
/
1
) 1B3
1
)2B3
5
9 6B23
P
6
.A922 9
6
/
2
) 1B3
2
)2B3

9 !0B23
P
6
.A932 9
6
/
3
) 1B3
3
)2B3
3
9160B"2#
P
6
.A92 9
6
/

) 1B3

)2B3
2
9 20B23
P
6
.A952 9
6
/
5
) 1B3
5
)2B3
1
9 B23
P
6
.A962 9
6
/
6
) 1B3
6
)2B3
0
9 1B"2#
Pro&a&ilitas s%orang untuk s%4&uh 3ari suatu 5%nyakit 3arah a3alah 0
5%rs%n) >ika suatu 3a%rah 3ik%tahui t%r3a5at 15 orang yang 4%n3%rita
5%nyakit itu) +%ntukan 5ro&a&ilitas yang s%4&uh 5%nyakit 3arah s%&anyak
! orang M
P
15
.A9!2 9
15
/
!
) 0)
!
)0)6
"
9 323200B500) 0)000655)0)02! 9 0)11!
(istri)usi/S$)aran Hi5$rg$om$tris
<%ntuk U4u4 0istri&usi g%o4%tri; a3alah 8
P .:9k2 9 /
.M, k2
A /
.N7M, n7k2
/
.N, n2
0%ngan 8 k 9 0, 1, 2,L)n
k O M .n7k2 O .N@M2
n, M, N 1,2,3,L)
1 O n O N 1 O M ON N"1-2-..

(istri)usi -oisson
/iri7;iri 5%r;o&aan 5oission 8
1) <anyaknya hasil 5%r;o&aan yang t%rja3i &iasanya 4%nyangkut suatu int%r6al
waktu atau 3a%rah t%rt%ntu) -asilnya ti3ak t%rgantung 5a3a waktu atau
t%45at lain)
2) Pro&a&ilitas t%rja3i s%suatu itu k%;il s%kali)
0umus (istri)usi -oisson
np
x
x
e
X p
x
=
=
=

,....... / , . , 6
O
) , (
/ontoh 8
*ata7rata k%salahan k%tik 5%rhala4an yang 3ilakukan ol%h s%orang s%kr%taris
5rof%sional a3alah 10 huruf) >ika s%orang s%kr%taris 5rof%sional s%3ang 4%ng%tik,
t%ntukan 5ro&a&ilitas ia akan 4%4&uat k%salahan 8
a2 +%5at 6 huruf
&2 +%5at atau ! huruf
;2 'urang atau sa4a 3%ngan ! huruf
32 'urang 3ari 1 huruf
%2 P.6U:O132
f2 P.!O:U132
g2 P.:N!2
h2 P.:[112
E.DISTRI6USI 7ARIA6EL K8NTINUE
DISTRI6USI N8RMAL *9AUSS,
*e)inisi:
8ika E adalah suatu :aria!el random continue dengan rata-rata P dan standard de:iasi Q,
maka ,ersamaan kur:a normal dari :aria!el random continue terse!ut adalah :
/
/
.
/
.
) (

= =


x
e x X P
Si)at-si)at kur:a normal
.. Kur:a selalu ada di atas sum!u datar E
/. #odusn+a, +aitu titik ,ada sum!u mendatar +ang mem!uat )ungsi menca,ai
maksimum, ter$adi ,ada E = R dan !esarn+a modus 6.9HCC ' E
9. Kur:a setangku, terhada, suatu garis tegak +ang melalui rata-rata R
;. Kur:a ini mendekati sum!u mendatar secara asimtotik dalam kedua arah, !ila kita
semakin men$auhi rata-ratan+a.
5. (uas daerah +ang terletak di antara kur:a di atas sum!u mendatar sama dengan .
Pr%babi&itas Densitas Distrib!si N%r"a&
Pro!a!ilitas suatu distri!usi continue dihitung !erdasarkan suatu inter:al tertentu, !ukan
!erdasarkan suatu titik. Karena itu, dalam ,erhitungan distri!usi continue normal, dihitung
!erdasarkan inter:al, sedangkan ,ro!a!ilitasn+a dinamakan ,ro!a!ilitas densitas.
Pro!a!ilitas densitas dari inter:al a sam,ai dengan ! adalah :


=
b
a
z
dx e b X a P
/
/
.
) (

*imana :


=
x
z
1ontoh :
.. Pada suatu GAS Statistika +ang diikuti oleh C6 orang mahasis2a, tern+ata rata-rata
nilai GAS A; dengan standard de:iasi A. <entukan ,ro!a!ilitas:
a. Seorang mahasis2a menda,at nilai le!ih kecil atau sama dengan A6
R=A; Q=A L=A


=
x
z = -6.5A.
P (E KA6) = P (SK-6.5A.) = 6./H./
!. Seorang mahasis2a menda,at nilai le!ih !esar atau sama dengan A;
c. Seorang mahasis2a menda,at nilai antara B6 sam,ai dengan C6
d. 8ika untuk nilai 1 antara 55 sam,ai dengan A6, !era,a !an+ak +ang menda,at
nilai 1.
e. 8ika untuk nilai A, ,aling rendah adalah C., !era,a !an+ak mahasis2a +ang
menda,at nilai A.
/. Bila di!erikan se!uah distri!usi normal dengan R = /66 dan Q
/
= .66, hitunglah :
a. (uas daerah di!a2ah /.;
!. (uas daerah diatas .AH
c. (uas daerah antara .CC dan /6B
d. Nilai E +ang luas daerahn+a di!a2ah C6M
9. Se!uah mesin minuman ringan diatur sedemikian ru,a sehingga mengeluarkan secara
rata-rata /66 mililiter ,er gelas. Bila !an+akn+a minuman +ang dikeluarkan
mengikuti distri!usi normal dengan :ariance //5 milimeter.
a. Bera,a !an+ak gelas (dalam ,ersentase) +ang !erisi kurang dari //; mililiterI
!. Bera,a !an+ak gelas (dalam ,ersentase) +ang !erisi le!ih dari //; mililiterI
c. Bera,a ,ro!a!ilitas se!uah gelas !erisi antara .H. sam,ai dengan /6H mililiter.
d. Bera,a gelas diantara .666 gelas !erikutn+a +ang akan tum,ah melua, !ila gelas-
gelas itu !erukuran /96 mililiterI
e. *i !a2ah nilai !era,a kita menda,atkan /5M gelas-gelas +ang !erisi ,aling
sedikitI
). *i !a2ah nilai !era,a kita menda,atkan /5M gelas-gelas +ang !erisi ,aling
!an+akI
;. Seorang ,engacara setia, hari ,ulang dari rumahn+a di ,inggiran kota ke kantorn+a di
tengah kota. Secara rata-rata, ,er$alanan itu memakan 2aktu /; menit, dengan
standard de:iasi 9.C menit. Angga,lah 2aktu ,er$alanan mengikuti distri!usi normal.
a. Bera,a ,ro!a!ilitas !ah2a suatu ,er$alanan dari rumah ke kantorn+a akan
memakan 2aktu sekurang-kurangn+a (le!ih !esar atau sama dengan) T $amI
!. Bila kantor !uka H.66 dan ia meninggalkan rumah ,ukul C.;5 setia, !hari, !era,a
,ro!a!ilitas dia akan terlam!at ke kantorI
c. Bila dia !erangkat dari rumah ,ukul C.95 dan kantor men+ediakan ko,i antara
,ukul C.56 sam,ai dengan H.66, !era,a ,ro!a!ilitas dia tidak ke!agian ko,i ituI
5. <inggi .666 mahasis2a mengikuti distri!usi normal dengan rata-rata (nilai tengah)
.A;.5 sentimeter dan standard de:iasi (sim,angan !aku) B.H sentimeter. Bila tinggi
dicatat setengah sentimeter terdekat, !era,a !an+ak mahasis2a +ang memiliki tinggi:
a. Kurang dari .B6.5 cm
!. Antara .A..5 dan .C/.6 cm
c. Sama dengan .A5 cm ( sama dengan antara .A;.5 cm sam,ai dengan .A5.5 cm)
d. (e!ih !esar atau sama dengan .CC.6 cm
Pendekatan K!r/a N%r"a& Ter'ada$ Distrib!si 6in%"a&
Bila E suatu :aria!el acak !inom dengan rata-rata, R = n, dan :ariance, Q
/
= n,U, maka
,endekatan *istri!usi Normal terhada, *istri!usi Binom adalah :
npq
np X
Z

=
1ontoh :
.. Seke,ing uang logam dilem,arkan se!an+ak ;66 kali. unakan ,endekatan normal
untuk menghitung r,o!a!ilitas:
a. Kurang atau sama dengan .C5 kali sisi gam!ar
!. Antara .C5 sam,ai dengan /.6 kali sisi gam!ar
c. <e,at /65 sisi gam!ar
d. (e!ih dari //A sisi gam!ar
/. Pro!a!ilitas !ah2a seorang akan selamat dari suatu o,erasi $antung +ang rumit adalah
H6M. Bila diketahui ada .66 ,asien +ang akan men$alani o,erasi ini, tentukan
,ro!a!ilitas +ang selamat se!an+ak:
a. Antara C; dan H5 orang iklusi) !erhasil selamatI
!. Kurang dari CB orang +ang selamatI
9. Se!uah u$ian terdiri atas /66 ,ertan+aan ganda (P) dengan masing-masing ;
kemungkinan $a2a!an dan han+a . $a2a!an +ang !enar. 8ika seorang sis2a
men$a2a! soal u$ian dengan cara te!ak-te!akan. <entukan !era,a ,ro!a!ilitas +ang
!enar :
a. <e,at 5; soal
!. Antara ;6 sam,ai dengan B5 soal
c. Kurang dari ;5 soal
d. (e!ih dari B/ soal
;. Se,erenam $umlah mahasis2a laki-laki +ang memasuki se!uah P<S !erasal dari luar
kota. Bila ,engaturan masuk ke asrama dilakukan secara acak, .C6 mahasis2a ,er
gedung asrama, !era,a ,ro!a!ilitas !ah2a disuatu gedung asrama sekurang-
kurangn+a (,aling sedikit) se,erlima adalah mahasis2a +ang !erasal dari luar kotaI
5. #enurut ma$alah 1onsumer *igest edisi #ei'8uni, angka-nagka hasil sensus
menun$ukkan !ah2a dalam tahun .HAC ham,ir 59M diantara semua rumah tangga di
AS han+a terdiri atas satu atau / orang sa$a. Bera,a ,ro!a!ilitas !ah2a diantara .666
rumah tangga +ang diam!il secara random, antara ;H6 dan 5.5 inklusi) terdiri atas
satu atau dua orang sa$a.

:A: ;<
-=N>AN.A0 .=&0< -0&:A:<,<.AS
6.1. 0uang Sam5$l
P%r;o&aan a3alah s%4&arang 5ros%s yang 4%4&angkitkan 3ata .Qal5ol%, 1#!!8 "02) Misalkan
kita 4%l%45arkan s%&uah 3a3u, kita ti3ak 3a5at 4%n%ntukan 3%ngan 5asti 4ata 3a3u a5a yang
&akal k%luar, na4un &isa 3i5astikan &ahwa &%ra5a kali 4%l%45ar 3an 3%ngan ;ara a5a 4%l%45ar,
angka yang k%luar ti3ak akan &%rkisar 3ari 4ata 3a3u 8 1, 2, 3, , 5 atau 6) Nah, hi45unan s%4ua
k%4ungkinan 3ari hasil suatu 5%r;o&aan itu, 3ina4akan 3%ngan ruang sa45%l, S .Sa45l% S5a;%2)
>a3i, untuk 5%l%45aran s%&uah 3a3u, 4aka S 9R 1, 2, 3, , 5, 6S, t%r3a5at 6 anggota 3ari ruang
sa45l%, 4aka n.S2 9 6)
S%orang anak 4%l%45arkan s%&uah koin s%&anyak 2 kali, &agai4ana ruang ;ontohnyaP Untuk
satu kali 5%l%45aran, koin yang 4un;ul &isa Angka .A2 3an >a4&ar .G2) Untuk ;oin *5) 500,7
5a3a angka t%r3a5at ga4&ar &unga 4%lati 3an Ga4&ar t%r3a5at ga4&ar Garu3a) Maka jika koin
t%rs%&ut 3il%45arkan, 4aka hanya a3a 2 k%4ungkinan yang t%rja3i, 4un;ul A atau G) 0%ngan kata
lain, S 9 RA,GS, 4aka n.S2 9 2) Untuk 2 kali 5%l%45aran, 3a5at 3iga4&arkan 3%ngan 3iagra4
5ohon s%&agai &%rikut 8
0iagra4 t%rs%&ut 4%nunjukkan &ahwa 5a3a l%45aran 5%rta4a, 4ata 3a3u yang 4un;ul A atau G)
S%3angkan 5a3a l%45aran k%3ua, jika 5a3a l%45aran 5%rta4a 4un;ul A, 4aka 5a3a l%45aran
k%3ua &isa 4un;ul A atau G) >ika 5a3a l%45aran k%3ua 4un;ul G, 4aka 5a3a l%45aran k%3ua
&isa 4un;ul A atau G) Maka ruang sa45%l untuk 5%l%45aran koin s%&anyak 2 kali a3alah\ S 9
R AA, AG, GA, GGS, 4aka n.S2 9
<agai4ana untuk l%45aran s%&anyak 3 kaliP S 9 RAAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA,
GGGS 3an n.S2 9 !
Pa3a 5%l%45aran s%k%5ing uang s%&anyak 3 kali, 4isalkan P 4%ru5akan k%ja3ian 4un;ul A t%5at
s%&anyak 2 kali) Maka P 9 R AAG, AGA, GAA2, n.P2 9 3) +%rlihat hu&ungan, &ahwa S P .artinya
P a3alah hi45unan &agian 3ari S2) S A
6.2. #a$+ah -$nggan+aan
>ika suatu k%ja3ian 3a5at 3ilakukan 3%ngan n1 ;ara, k%ja3ian k%3ua 3%ngan n2 ;ara, 4aka k%3ua
k%ja3ian t%rs%&ut 3a5at t%rja3i 3%ngan n1A n2 ;ara)
/ontoh 8
$%45aran s%k%5ing 4ata uang akan 4%nghasilkan 2 k%ja3ian . 4un;ul Angka 3an Ga4&ar2, jika
3il%45arkan s%&anyak 2 kali, 4aka akan 4%nghasilkan 2 A 2 9 k%ja3ian)
$%45aran s%&uah 3a3u akan 4%nghasilkan 6 k%ja3ian, jika 3a3u 3il%45arkan s%&anyak 2 kali,
4aka akan 4%nghasilkan 6 A 6 9 36 k%ja3ian
'a%3ah P%nggan3aan U4u4
>ika suatu k%ja3ian 3a5at 3ilakukan 3%ngan n1 ;ara, k%ja3ian k%3ua 3%ngan n2 ;ara, k%ja3ian
k%tiga 3%ngan n3 3an k%ja3ian k%7k 3%ngan nk ;ara, 4aka s%luruh k%ja3ian t%rs%&ut 3a5at t%rja3i
3%ngan n1A n2 A n3 A )))))))A nk ;ara)
/ontoh 8
Untuk 4akan 5agi 3is%3iakan 6 4%nu, 4akan siang a3a 4%nu 3an 4akan 4ala4 ! 4%nu) Maka
untuk 4akan 5agi, siang 3an 4ala4 t%r3a5at 9 6 A A ! 9
0ari angka 8 1, 2,3, , 5, 6 s%orang anak ingin 4%4&%ntuk angka yang t%r3iri atas 3 angka)
+%ntukan 8
a2 <anyak angka yang t%r&%ntuk
&2 >ika angka t%rs%&ut &ilangan &ulat
;2 >ika angka t%rs%&ut l%&ih k%;il 3ari 00
=aktorial
Misalkan a3a 1 anak 3an t%rs%3ia 1 &angku, 4aka &anyak ;ara anak t%rs%&ut 3u3uk 9
1 ;ara
A
2 anak t%r3a5at 2 &angku
A < < A
A3a 2 ;ara untuk 3u3uk
>ika 3 anak 3an t%rs%3ia 3 &angku 8
A : ? A ? : : A ?
: ? A ? A : ? : A
A3a 6 ;ara
anak t%rs%3ia &angku
A : ? ( A : ( ?
A ? : ( A ? ( :
A ( : ? A ( ? :
: A ? ( : A ( ?
: ? A ( : ? ( A
: ( A ? : ( ? A
? A : ( ? A ( :
? : A ( ? : ( A
? ( A : ? ( : A
( A : ? ( A ? :
( : A ? ( : ? A
( ? A : ( ? : A
A3a 2 ;ara
S%karang, kita 5%rhatikan 8
1 orang t%rs%3ia 1 &angku 1 ;ara 1 A 1
2 orang t%rs%3ia 2 &angku 2 ;ara 2 A 1
3 orang t%rs%3ia 3 &angku 6 ;ara 3 A 2 A 1
orang t%rs%3ia &angku 2 ;ara A 3 A 2 A 1
0%ngan ;ara &%rfikir yang sa4a, 4aka 8
5 orang t%rs%3ia 5 &angku 120 ;ara 5 A A 3 A 2 A 1
n orang t%rs%3ia n &angku nM ;ara n A .n712 A .n722 A .n732 A ))))))))) A 1
-al ini 3ina4akan 3%ngan =aktorial, ja3i n faktorial atau nM
>a3i 8 2M 9 2
3M 9 6
M 9 2
5M 9 120
0an 0M 9 1
-$rmutasi
>ika 3ari n &%n3a, 3ia4&il s%&anyak r, 3%ngan syarat r U n, 4aka &anyaknya ;ara yang
&%r&%3a 8
)O (
O
Pr
r n
n
n

=
/ontoh 8
>ika 3 orang t%rs%3ia 2 &angku
A < < A
< / / <
A / / A
+%r3a5at 6 ;ara
Atau 3%ngan ru4us 8 3P2
B
.
B
.
. / 9
O .
O 9
)O / 9 (
O 9
= =

= =

=
+%ntukan &anyak ;ara yang &%r&%3a, jika 3ari 5 orang t%rs%3ia 8
a2 t%45at 3u3uk
&2 3 t%45at 3u3uk
;2 5 t%45at 3u3uk
>awa& 8
a2 5P 9
./6
.
. / 9 ; 5
O .
O 5
)O ; 5 (
O 5
=

= =

&2 5P3 9
B6
/
./6
. /
. / 9 ; 5
O /
O 5
)O 9 5 (
O 5
= =


= =

;2 5P5 9
./6
.
./6
.
. / 9 ; 5
O 6
O 5
)O 5 5 (
O 5
= =

= =

P%r4utasi 3%ngan P%ny%katan


Misalkan 3ari n &%n3a, t%r3iri atas 8 n1, n2, ))))))) nk 3%ngan syarat n1 F n2 F )))) nk 9 n
k k
n n n
n
n n n
n
..........
O
,....... ,
/ . / .

=

/ontoh 8
S%&uah ro4&ongan t%r3iri atas 15 orang, t%rs%3ia 3 &uah 4o&il 3%ngan ka5asitas "
orang, 5 orang 3an 3 orang) <%ra5a &anyak ;ara yang &%r&%3a yang 3a5at 3ilakukan
ol%h 15 orang itu untuk 3u3ukM
>awa& 8
=


=

=

) . / 9 ( ) . / 9 ; 5 ; 5 ( ) . / 9 ; 5 B A (
. / 9 ; 5 B A C H .6 .. ./ .9 .; .5
O 9 O 5 O A
O .5
9 , 5 , A
.5
9 360360
#om)inasi
'o4&inasi a3alah &%ntuk khusus 3ari 5%r4utasi, 3i4ana 5%ngulangan ti3ak 3iijinkan)
Misalkan 3ari n &%n3a, k%4u3ian 3ia4&il s%&anyak r &%n3a, 3%ngan syarat ti3ak &ol%h
a3a 5%ngulangan, 4aka &anyaknya ;ara yang &%r&%3a a3alah 8
O )O (
O
r r n
n
r
n

/ontoh 8
S%orang 4%4iliki 5 warna ;at yang &%r&%3a, 4isalkan A, <, /, 0 3an ,) P%4ilik warna
t%rs%&ut k%4u3ian 4%n;a45ur 3 &uah warna ;at untuk 4%n3a5atkan warna yang
&aru) +%ntu saja A 3i;a45ur 3%ngan < 3an /, hasilnya sa4a 3%ngan <, A 3an /,
s%5%rti ini 4%ru5akan kons%5 3asar 3ari 'o4&inasi) >a3i 8
.6
/ B
./6
. / . / 9
. / 9 ; 5
O / O 9
O 5
O / )O / 5 (
O 5
/
5
=

=


= =

Suatu klas t%r3iri atas 13 siswa, 4%r%ka ingin 4%4&%ntuk r%gu &ola 6olly, &%ra5a
&anyak r%gu &ola 6olly yang &%r&%3a yang 3a5at 3i&%ntuk 3ari 13 siswa t%rs%&utP
>awa& 8
n 9 13
r 9 6 .r%gu &ola 6olly t%r3iri atas 6 orang2
.A.B
. / 9 ; 5 B . / 9 ; 5 B A
. / 9 ; 5 B A C H .6 .. ./ .9
O B O A
O .9
O B )O B .9 (
O .9
B
.9
=


= =

#om)inasi +$ngan -$n@$katan


Misalkan 3ari n &%n3a t%r3iri atas n1 3an n2) 0ari n1 3ia4&il s%&anyak r1 3an 3ari n2
s%&anyak r2) Maka &anyaknya k%4ungkinan yang &%r&%3a a3alah 8

/
/
.
.
r
n
r
n
/ontoh 8
Suatu klas t%r3iri atas 1! siswa, 3i4ana 10 siswa a3alah 5%r%45uan 3an sisanya laki7
laki) 'las ini ingin 4%4&%ntuk r%gu &ola 6olly, t%ntukan &%ra5a &anyak r%gu &ola 6oll%y
yang 3a5at 3i&%ntuk 8
a2 >ika ti3ak 3i&%3akan antara laki7laki 3an 5%r%45uan
&2 >ika 3i&%ntuk 2 r%gu laki7laki 3an 5%r%45uan)
>awa& 8
a2
= =

O B O ./
O .C
O B )O B .C (
O .C
B
.C

&2
=

O B )O B C (
O C
O B )O B .6 (
O .6
B
C
B
.6
S%&uah kantung t%r3a5at &ola warna hita4, 5 warna kuning 3an 6 hijau) S%orang anak,
s%;ara ran3o4 4%nga4&il 6 &ola, t%ntukan &%ra5a k%4ungkinan jika 8
a) Qarna &ola ti3ak 3it%ntukan
&) +%ra4&il 2 &ola warna hita4 3an 3 &ola warna kuning
;) +%ra4&il &ola warna kuning
>awa& 8
S%luruhnya a3a 8 &ola warna hita4 F 5 warna kuning F 6 warna hijau 9 15 &uah &ola)
a) 'ar%na warna ti3ak 3it%ntukan, 4aka 4%ru5akan ko4&inasi 3ari 15 3%ngan 6)
= =

O B O H
O .5
O B )O B .5 (
O .5
B
.5
&)+%ra4&il 2 &ola hita4, &%rarti 3ari &ola warna hita4 yang a3a, 3ia4&il 2, t%ra4&il 3 &ola
warna kuning, &%rarti 3ari 5 &ola kuning 3ia4&il 3 &uah 3an sisanya .s%luruhnya 3ia4&il 6 &uah
&ola2 s%&anyak 1 &ola 3ia4&il 3ari 6 hijau) Maka 8
9B6 B .6 B
O . O 5
O B
O / O 9
O 5
O / O /
O ;
O . )O . B (
O B
O / )O / 5 (
O 5
O / )O / ; (
O ;
.
B
/
5
/
;
= =

;)0ari 6 &ola, 3it%ntukan &ola &%rwarna kuning, &%rarti 2 &ola sisanya &%rwarna hita4 3an
hijau) '%4ungkinan yang t%rja3i 3ari 2 &ola sisa, yaitu 8 2 &ola s%4uanya &%rwarna hita4, &%rarti
ti3ak a3a yang &%rwarna hijau atau 0, 1 &ola hita4 3an 1 hijau atau 0 &ola hita4 3an 2 hijau) Maka
k%4ungkinan yang t%rja3i 8
=

/
B
6
;
;
5
.
B
.
;
;
5
6
B
/
;
;
5
-$luang atau -ro)a)ilitas suatu #$ja+ian
+%r3a5at 3 .tiga2 5%n3%katan 3ala4 4%nghitung 5ro&a&ilitas suatu k%ja3ian, yaitu 8
a2 P%n3%katan 'lasik
Pro&a&ilitas klasik s%ring juga 3ina4akan 3%ngan 5ro&a&ilitas a 5riori .Mulyono, 1##08 !2
3i4ana 5ro&a&ilitas suatu k%ja3ian su3ah 3ik%tahuit%rl%&ih 3ahulu s%&%lu4 3ilakukan
5%r;o&aan) <%ra5a &%sarnya 5ro&a&ilitas suatu k%ja3ian 3i3asarkan ol%h 5%4ikiran yang
logis) /ontoh 8 >ika kita 4%l%45arkan 2 k%5ing 4ata uang, 4aka *uang sa45%lnya yaitu 8
RAA, AG, GA, GGS, 3%ngan n.S2 9 ) '%ja3ian P a3alah k%3uanya 4un;ul Angka, 4aka 5
9 RAAS, n.P2 9 1) Maka 8 >ika A S
n.A2 O n.S2
Pro&) Patau 5.P2 9
;
.
) (
) (
=
S n
P n
3an 5.S2 9 1,
) (
) (
) (
S n
A n
A p =
Maka 5ro&a&ilitas k%ja3ian s%lain 5.P2 a3alah 1 @ 5.P2)
&2 P%n3%katan =r%ku%nsi r%latif
M%nurut 5%n3%katan ini, 5ro&a&ilitas 3i3%finisikan s%&agai 8
12) Pro5orsi t%rja3inya s%&uah 5%ristiwa 3ala4 jangka 5anjang jika kon3isi sta&il, atau
22) =r%ku%nsi r%latif 3ari s%luruh k%ja3ian 3ala4 s%ju4lah &%sar 5%r;o&aan)
Pro&a&ilitas 4%nurut 5%n3%katan fr%ku%nsi r%latif 3ina4akan 5ro&a&ilitas %45iris kar%na
nilai 5ro&a&ilitas 3i3a5at 3ari suatu 5%r;o&aan) <%sarnya 5ro&a&ilitas a3alah li4it 3ari
fr%ku%nsi r%latif jika ju4lah 5%r;o&aan &%rta4&ah tan5a &atas, kar%na 4akin &anyak
5%r;o&aan, fr%ku%nsi r%latif 4akin sta&il)
/ontoh 8
0ata &%rikut 4%ru5akan 5ilihan 3ari 120 r%s5on3%n yang 3ia4&il s%;ara ran3o4 5a3a
&%&%ra5a 4all yang a3a 3i suatu kota t%rha3a5 sa&un 4an3i yang a3a 3i 5asaran)
M%rk Sa&un >u4lah Pro&)
M%rk A 52 3)33I
M%rk < 2 35)00I
M%rk / 21 1")50I
M%rk 0 5 )1"I
120 100)00I
<%r3asarkan hasil sur6%y ta3i, 5ro&a&ilitas 4%rk A a3alah 3,33I, 4%rk < 35,00I) Na4un
a5akah hasil ini &isa 3i5akai untuk 4%ra4alkan 5ilihan 3ari konsu4%n 3i kota ituP
S%4uanya t%rgantung a5akah sur6%y yang 3ilakukan itu, t%lah 4%lakukan taha5an s%rta
a5a yang 3isyaratkan ol%h statistik) <isa saja, sur6%y itu hanya 3ilakukan 5a3a suatu
k%;a4atan atau 3ilakukan ti3ak 3%ngan s%;ara ran3o4)
;2 P%n3%katan Su&y%ktif
Pro&a&ilitas su&y%ktif a3alah 5ro&a&ilitas suatu 5%ristiwa yang 3it%ntukan 3%gan 5%rasaan
atau k%5%r;ayaan s%orang yang 3i3asarkan fakta7fakta yang a3a 4isalkan 3ata t%ntang
fr%ku%nsi r%latif)
Pro&a&ilitas su&y%ktif &iasanya 3it%ntukan jiak t%rja3inya suatu 5%ristiwa hany s%kali atau
5aling &anyak &%&%ra5a kali) Misalkan s%orang 5%4i45in 5%rusahaan akan 4%4ilih
s%orang karyawan &aru 3ati tiga orang ;alon yang t%lah lulus s%l%ksi akhir) <agai4ana
k%s%45atan 3ari 4asing74asing ;alon untuk t%r5ilih s%&agai karyawan 5%rusahaan ituP
+%rgantung 3ari 5i45inan saat 3ia3akan wawan;ara t%rakhir)
/ontoh
0ari s%tu45uk kartu &ri3g% 3ia4&il s%&uah kartu s%;ara ran3o4, t%ntukan 5ro&a&ilitas akan
t%ra4&il 8
a2 'artu a;%
&2 'artu a;% atau ja;k
>awa& 8
S%tu45uk kartu &ri3g% t%r3iri atas 52 kartu, ja3i ruang sa45l%nya a3a 52atau n.S2952)
a2 Misalkan P k%ja3ian t%ra4&il kartu a;%) 'ar%na t%r3a5at kartu a;%, 4aka n.P2 9 ) >a3i 5.P2
9
5/
;
9
.9
.
&2 Misalkan T k%ja3ian t%ra4&il kartu a;% atau ja;k, 3ala4 s%tu45uk kartu &ri3g%, t%r3a5at kartu
a;% 3an kartu ja;k, 4aka n.T2 9 !, ja3i 5.T2 9
5/
C
/ontoh 8
0ari s%tu45uk kartu &ri3g% 3ia4&il 5 &uah kartu s%;ara ran3o4, t%ntukan 5ro&a&ilitas akan
t%ra4&il s%luruhnya &%rwarna 4%rah
>awa& 8
>u4lah kartu &ri3g% 9 52, 3ia4&il 5, 4aka n.S2 9
= =

O 5 O ;A
O 5/
O 5 )O 5 5/ (
O 5/
5
5/
2 5#! #60
Qarna kartu 2 4a;a4 yaitu 4%rah 3an hita4, ja3i ju4lah kartu warna 4%rah 9 26 3an hita4 juga
26) 0ia4&il s%&anyak 5, 4aka n.A2 9
= =

O 5 O /.
O /B
O 5 )O 5 /B (
O /B
5
/B
65"!0
P.A2 9 6.6/59.
/5HCHB6
B5AC6
=
0%finisi 8 Pro&a&ilitas suatu k%ja3ian A a3alah &anyaknya k%ja3ian A 3i&agi 3%ngan *uang
Sa45%lnya)
) (
) (
) (
S n
A n
A p =

0i4ana A S
0 O 5.A2 O 1, 5.S2 9 1
'a%3ah P%nju4lahan
>ika A 3an < 4%ru5akan 2 k%ja3ian yang s%4&arang, 4aka &%rlaku 8
P.A<2 9 5.A2 F 5.<2 @ 5.A<2
/ontoh 8
0ari s%tu45uk kartu &ri3g% 3ia4&il s%&uah kartu s%;ara ran3o4, t%ntukan 5ro&a&ilitas akan
t%ra4&il 8
a2 'artu a;% atau wajik &%rwarna 4%rah
&2 'artu wajik 4%rah atau l%&ih k%;il 3ari 5)
S
,(A) ,(B)
,(AB)
;2 'artu warna 4%rah atau king
>awa& 8
N.S2 9 52
Misalkan k%ja3ian t%ra4&il kartu a;% a3alah A 3an t%ra4&il kartu yang &%rwarna 4%rah a3alah <)
Maka n.A29 ,4aka 5.A2 9
5/
;
n.<2 9 26, 5.<2 9
5/
/B
) S%3angkan n.A<2
1
9 2, 5.A<2 9 .
5/
/
P.A<2 9 5.A2 F 5.<2 @ 5.A<2 9
5/
;
F
5/
/B
7 .
5/
/
9
5/
/C
32 Misalkan : a3alah k%ja3ian t%ra4&il kartu wajik 4%rah, 4aka n.:2 9 13, 3an 1 a3alah
k%ja3ian t%ra4&il kartu yang l%&ih k%;il 3ari 5\ 1 9 R,3,2,1S kar%na a3a j%nis kartu, 4aka
n.12 9 A 9 16) S%3angkan kartu wajik 4%rah +an l%&ih k%;il 3ari 5 a3a , 4aka n.:12
9 ) >a3i 5.:2 9
5/
;
) ( ,
5/
.B
) ( ,
5/
.9
= = Y X p Y p Maka 8 P.:12 9 5.:2 F 5.12 @ 5.:12
9
5/
/5
5/
;
5/
.B
5/
.9
= +
/ontoh 8
Suatu klas t%r3iri atas 2 siswa, t%rnyata a3a 2" siswa yang 4%nyukai s%5ak &ola 3an 1! siswa
suka &ola 6olly 3an 3 orang siswa ti3ak suka k%3ua73uanya) >ika 3ia4&il s%orang siswa s%;ara
ran3o4, t%ntukan 5ro&a&ilitas &ahwa siswa t%rs%&ut 8
a2 Suka s%5ak &ola 3an &ola 6olly
&2 -anya suka &ola 6olly saja
>awa& 8
a2 Misalkan A k%ja3ian siswa suka s%5ak &ola, n.A2 9 2", < k%ja3ian siswa suka &ola 6oll%y, 4aka
n.<2 9 1!) 'ar%na t%r3a5at 3 orang siswa yang ti3ak suka k%3ua73uanya, 4aka 5.A<2 9 2 @ 3 9
3#, n.A<2 9 3# 3an n.S2 9 2)
P.A2 9
;/
/A
, 5.<2 9
;/
.C
, 5.A<2 9
;/
9H
, 4aka 5.A<2 9 5.A2 F5.<2 @ 5.A<2
5.A<2 9
;/
/A
F
;/
.C
7
;/
9H
9
;/
B
&2 -anya suka &ola 6olly saja 9 5.A2 7 5.A<2 9
;/
/A
7
;/
B
9
;/
/.
/ontoh 8
'ota 0%sa +otal
M%rk A 1! 3 52
M%rk < 3 ! 2
M%rk / 1! 3 21
M%rk 0 0 5 5
+otal "0 50 120
*%s5on3%n &%r3asarkan t%45at tinggal 3i&%3akan 4%nja3i 'ota 3an 3%sa) +a&%l 3iatas,
4%nunjukkan &ahwa s%&anyak "0 orang sa45%l 3ia4&il 3ari warga yang tinggal 3i kota 3an 50
3ari 3%sa)
<%r3asarkan ta&%l 3iatas, t%ntukan jika 3ia4&il ;ontoh s%orang warga s%;ara ran3o4 &%ra5a
5ro&a&ilitas warga yang t%r5ilih, a3alah 8
a2 0ari 'ota
&2 0ari 0%sa
;2 0ari 'ota 3an M%4ilih 4%rk <
32 0ari 'ota atau M%4ilih 4%rk /
%2 M%rk A ti3ak t%r5ilih
f2 0ari 'ota atau 4%rk < yang t%r5ilih
>awa& 8
Sa45%l s%luruhnya a3a 120 orang, 4aka n.S2 9 120) <anyaknya sa45%l 3ari kota "0 orang, 4aka
n.'2 9 "0 3an 3%sa 50 orang, 4aka n.02 9 50)
.
Kartu Ace dan !er2arna merah
a2 5.'2 9
./6
A6

&2 5.02 9
./6
56
;2 <anyak sa45%l 3ari kota 3an 4%4ilih ;alon < a3a 3 orang, 4aka
./6
9;
) ( = ! p
32 <anyak sa45%l 3ari kota 3an 4%4ilih ;alon / a3a 1! orang, 4aka
./6
.C
) ( = C ! p
%2 <anyaknya sa45%l yang 4%4ilih 4%rk A a3a 52 orang, 4aka 5.A2 9
./6
5/
, 3an t%lah
3ik%tahui &ahwa 5.A2 F 5.A
V
2 9 1 atau 5.A
V
2 9 1 @ 5.A2 5.A
V
2 9 1 7
./6
BC
./6
5/
=
f2 P.'2 9
./6
A6
, 5.<2 9
./6
;/
3an
./6
9;
) ( = ! p
P.'<2 9 5.'2 F 5.<2 @ 5.'<2
P.'<2 9
./6
A6
F
./6
;/
7
./6
9;
9
./6
AC
>ika A 3an < 4%ru5akan k%ja3ian yang t%r5isah .4utually %A;lusi6%2 4aka &%rlaku 8
P.A<2 9 5.A2 F 5.<2
/ontoh 8
$ihat ;ontoh 3iatas 8
+%ntukan 5ro&a&ilitas 4%rk A atau < yang t%r5ilih) 'ar%na 5ilihan hanya 1, &%rarti r%s5on3%n ti3ak
akan 4%4ilih 4%rk A 3an 4%rk < atau 5.A<2 9 0, &%rarti 5%ro&a&ilitas A 3an < 4%ru5akan
5ro&a&ilitas yang 4utually %A;lusi6%) Maka 8 P.A<2 9 5.A2 F 5.<2
P.A2 9
./6
5/
, 5.<2 9
./6
;/

P.A<2 9 5.A2 F 5.<2
P.A<2 9
./6
5/
F
./6
;/
9
./6
H;
/ontoh 8
S%&uah 4ata 3a3u 3il%45arkan s%kali) >ika A 4%ru5akan k%ja3ian 4un;ul 4ata 3a3u 2 3an <
k%ja3ian 4un;ul 4ata 3a3u 5, 4aka hitunglah P.A<2)
>awa& 8
S%&uah 3a3u 3il%45arkan s%kali, 4aka S 9 R1, 2, 3, , 5, 6S 3sn n.S2 9 6) <anyaknya k%ja3ian
4un;ul 4ata 3a3u 1 s%&anyak s%kali, 4aka n.12 9 1, 4un;ul 4ata 3a3u 2 juga s%kali, n.22 91 3an
s%t%rusnya, &%rarti \
B
.
) . ( = p , 5.22 9
B
.
3an s%t%rusnya) 0%ngan 3%4ikian 5.A2 9
B
.
3an 5.<2
9
B
.
) '%ja3ian A 3an < 4%ru5akan k%ja3ian yang sifatnya &%&as, 4aka
P.A<2 9 5.A2 F 5.<2
S
,(A) ,(B)
P.A<2 9
B
.
F
B
.
9
B
/
Pro&a&ilitas <%rsyarat
Pro&a&ilitas &%rsyarat <, jika k%ja3ian A t%lah 3ik%tahui t%rl%&ih 3ahulu a3alah 5.<BA2
) (
) (
) ' (
A p
A p
A p

=
3%ngan syarat 5.A2 N 0
) (
) (
) ' (
p
A p
A p

=
/ontoh 8
Suatu klas t%r3iri atas 2 siswa, t%rnyata a3a 2" siswa yang 4%nyukai s%5ak &ola 3an 1! siswa
suka &ola 6oll%y) >ika 3ia4&il s%orang siswa s%;ara ran3o48
a2 >ika 3ik%tahui siswa t%rs%&ut suka s%5ak &ola, t%ntukan 5ro&a&ilitas &ahwa siswa t%rs%&ut
suka &ola 6olly
&2 >ika 3ik%tahui siswa t%rs%&ut suka &ola 6olly, t%ntukan 5ro&a&ilitas &ahwa siswa t%rs%&ut
suka s%5ak &ola
>awa& 8
a2 Misalkan A k%ja3ian siswa suka s%5ak &ola, n.A2 9 2", < k%ja3ian siswa suka &ola 6oll%y, 4aka
n.<2 9 1!) 'ar%na t%r3a5at 3 orang siswa yang ti3ak suka k%3ua73uanya, 4aka 5.A<2 9 2 @ 3 9
3#, n.A<2 9 3# 3an n.S2 9 2)
P.A2 9
;/
/A
, 5.<2 9
;/
.C
, 5.A<2 9
;/
9H
, 4aka 5.A<2 9 5.A2 F5.<2 @ 5.A<2
5.A<2 9
;/
/A
F
;/
.C
7
;/
9H
9
;/
B
/A
B
;/
/A
;/
B
) (
) (
) ' ( = = =
A p
A p
A p

9H
B
;/
9H
;/
B
) (
) (
) ' ( = = =
p
A p
A p

/ontoh 8
S%&uah 5%n%litian 4%nga4&il ;ontoh ran3o4 s%&anyak 352, ko45osisi r%s5on3%n &%r3asarkan
5%n3i3ikan a3alah s%&agai &%rikut 8
$aki7laki P%r%45uan +otal
+a4at S0 "! " 125
+a4at S$P 61 5! 11#
+a4at S$A 32 35 6"
+a4at P+ 2# 12 1
>u4lah 200 152 352
>ika 3ia4&il r%s5on3%n s%;ara ran3o4, 3an 3ik%tahui &ahwa 3ia laki7laki t%ntukan 5ro&a&ilitas
r%s5on3%n itu 8
a2 +a4at S0
&2 +a4at P+
>ika 3ia4&il r%s5on3%n s%;ara ran3o4, 3an 3ik%tahui &ahwa 3ia 5%r%45uan t%ntukan 5ro&a&ilitas
r%s5on3%n itu 8
;2 +a4at S$A
32 +a4at P+
>ika 3ia4&il r%s5on3%n s%;ara ran3o4, 3an 3ik%tahui &ahwa 3ia ta4at S0 t%ntukan 5ro&a&ilitas
r%s5on3%n itu 8
%2 $aki7laki
>awa& 8
>u4lah s%luruh r%s5on3%n 9 352, 4aka n.S2 9 352, ju4lah r%s5on3%n laki7laki 9 200, 4aka n.$2 9
200, 3an ju4lah r%s5on3%n 5%r%45uan 9 152, 4aka n.P2 9 152) >a3i 8 5.$2 9
95/
/66
) (
) (
=
S n
" n
, 5.P2
9
95/
.5/
) (
) (
=
S n
P n
>u4lah r%s5on3%n yang ta4at S0 9 125, n.S02 9 125, 4aka 8 5.S02 9
95/
./5
) (
) (
=
S n
SD n
>u4lah r%s5on3%n yang ta4at SMP 9 11#, n.SMP2 9 11#, 4aka 8 5.SMP2 9
95/
..
) (
) (
=
S n
SMP n
>u4lah r%s5on3%n yang ta4at S$A 9 6", n.S$A2 9 6", 4aka 8 5.S$A2 9
95/
BA
) (
) (
=
S n
S"A n
>u4lah r%s5on3%n yang ta4at P+ 9 1, n.P+2 9 1, 4aka 8 5.P+2 9
95/
;.
) (
) (
=
S n
P# n
>u4lah r%s5on3%n ta4at S0 3an $aki7laki 9 "!, n.S0$2 9 "!, 5.S0$2 9
95/
AC
) (
) (
=

S n
" SD n
>u4lah r%s5on3%n ta4at P+ 3an $aki7laki 9 2#, n.P+$2 9 2#, 5.P+$2 9
95/
/H
) (
) (
=

S n
" P# n
>u4lah r%s5on3%n ta4at S$A 3an P%r%45uan 9 35, n.S$AP2 9 35, 5.S$AP2 9
95/
95
) (
) (
=

S n
P S"A n
>u4lah r%s5on3%n ta4at P+ 3an P%r%45uan 9 12, n.S$AP2 9 12, 5.P+P2 9
95/
./
) (
) (
=

S n
P P# n
a2 5.S0B$2 9
/66
AC
95/
/66
95/
AC
) (
) (
= =

" p
" SD p
&2 5.P+B$2 9
/66
/H
95/
/66
95/
/H
) (
) (
= =

" p
" P# p
;2 5.S$ABP2 9
/66
/H
95/
/66
95/
/H
) (
) (
= =

P p
P S"A p
32 5.P+BP2 9
/66
/H
95/
/66
95/
/H
) (
) (
= =

P p
P P# p
%2
'a%3ah P%nggan3aan
>ika 3ala4 suatu 5%r;o&aan, k%ja3ian A 3an < k%3uanya 3a5at t%rja3i s%kaligus, 4aka 8
P.A<2 9 5.A25.<BA2
Atau
P.A<2 9 5.<25.AB<2
/ontoh 8
0ala4 s%&uah kotak t%r3a5at 25 s%k%ring, 3i4ana ! &uah 3iantaranya rusak) >ika 3ia4&il s%&uah
s%k%ring tan5a 5$ng$m)alian t%ntukan 8
a2 S%k%ring 5%rta4a t%ra4&il rusak 3an 5ro&a&ilitas t%ra4&il s%k%ring k%3ua juga rusak)
&2 S%k%ring 5%rta4a t%ra4&il rusak 3an 5ro&a&ilitas t%ra4&il s%k%ring k%3ua &aik)
>awa& 8
+%r3a5at 25 s%k%ring, &%rarti n.S2 9 25) S%k%ring rusak 9 ! &uah, n.*2 9 !, 5.*2 9
/5
C
S%k%ring yang &aik 9 25 @ ! 9 1" &uah, n.<2 9 1", 5.<2 9
/5
.A
a2 5.*1*22 9 5.*125.*2B*12 5.*1*22 artinya a4&ilan 5%rta4a 4%n3a5at s%k%ring rusak
3an a4&ilan k%3ua juga rusak)
P.*12 9
/5
C
, 3an 5.*2B*12 9
/;
A
) -al ini t%rja3i kar%na 5a3a a4&ilan 5%rta4a 4%n3a5at
rusak, 4aka ju4lah s%k%ring yang rusak &%rkurang 1 4%nja3i ", 3an ju4lah s%k%ring
s%4uanya juga &%rkurang 1 4%nja3i 2)
5.*1*22 9 5.*125.*2B*12 9
/;
A
/5
C

&2 5.*1<22 9 5.*125.<2B*12) P.*12 9


/5
C
, 3an 5.<2B*12 9
/;
.A
) -al ini t%rja3i kar%na 5a3a
a4&ilan 5%rta4a 4%n3a5at rusak, 4aka ju4lah s%k%ring yang rusak &%rkurang 1 4%nja3i
", s%3angkan s%k%ring yang &aik t%ta5 &%rju4lah 1", 3an ju4lah s%k%ring s%4uanya juga
&%rkurang 1 4%nja3i 2)
5.*1<22 9 5.*125.<2B*12 9
/;
.A
/5
C

S%orang anak 4%nga4&il s%&uah kartu 3ari s%tu45uk kartu &ri3g%, jika t%ra4&il kartu ja;k,
t%ntukan 5ro&a&ilitas 5a3a a4&ilan k%3ua warna hita4
>awa& 8
>u4lah kartu &ri3g% 9 52, n.S2 9 52) >u4lah kartu ja;k a3a , 4aka n.>2 9 , 5.>2 9
5/
;
, kartu
yang &%rwarna hita4 a3a 26, 5.-2 9
5/
/B
3an 5.-2B>12 9
5.
/5
.kar%na t%lah t%ra4&il 1 kartu ja;k2
P.>1-22 9 5.>125.-2B>12 9
5.
/5
5/
;

4ika A +an : m$ru5akan 2 k$ja+ian @ang )$)as3 maka A


P.A<2 9 5.A2A5.<2
/ontoh 8
S%orang anak 4%nga4&il s%&uah kartu 3ari s%tu45uk kartu &ri3g% 3ia4&il s%&uah kartu s%t%lah
3ilihat hasilnya k%4u3ian 3ik%4&alikan) +%ntukan 5ro&a&ilitas 3an t%ra4&il kartu k%4u3ian kartu
t%rsa%&ut 3ik%4&alikan) tu45uk kartu &ri3g% yang lain, anak t%rs%&ut juga 4%nga4&il s%&uah kartu
t%ntukan 5ro&a&ilitas a4&ilan 5a3a kartu k%3ua warna hita4)
>u4lah kartu &ri3g% 9 52, n.S2 9 52) >u4lah kartu ja;k a3a , 4aka n.>2 9 , 5.>2 9
5/
;
, kartu
yang &%rwarna hita4 a3a 26, 5.-2 9
5/
/B
P.>-2 9 5.>2 A 5.-2 9
5/
/B
5/
;

(alil -$luang .otal


B
1
B
2
B
3

A

B
4
B
5

B
6
Misalkan t%r3a5at suatu 5ro&a&ilitas < yang t%r3iri atas 5ro&a&ilitas <1, <2 sa45ai 3%ngan
5ro&a&ilitas <6, 3i4ana antara 5.<1<22 9 , atau 3%ngan kata lain, 5ro&a&ilitas <1 3%ngan
5ro&a&ilitas <2 a3alah &%&as, 3%4ikian 5ula 5.<2<32 9 , 3an s%t%rusnya) S%;ara 4at%4atika,
5%rnyataan itu 3a5at 3isingkat 4%nja3i 8
5.<i<j2 9
3i4ana 8
i 9 1, 2, 3, , 5, 6
j 9 1, 2, 3, , 5, 6
3an i j
0ari 3iagra4 C%nn, t%rlihat &ahwa 8
P.A2 9 5.A<125.A<22 5.A<32 5.A<2 5.A<52 5.A<62
+%lah 3ik%tahui 5ula, &ahwa 5.A<2 9 5.A2 F 5.<2
Maka 5%rsa4aan 3iatas, 3a5at 3iu&ah 4%nja3i 8
P.A2 9 5.A<12F 5.A<22 F 5.A<32 F 5.A<2 F 5.A<52 F 5.A<62
S%3angkan 5.A<12 9 5.A2 A 5.<1BA2
Atau
5.A<12 9 5.<12 A 5.AB<12
kar%na tujuan kita a3alah 4%n;ari 5.A2, t%ntu saja yang 3i5akai a3alah 5.A<12 9 5.<12 A 5.AB<12)
0%ngan ;ara yag sa4a, 5.A<22 9 5.<22 A 5.AB<22
5.A<32 9 5.<32 A 5.AB<32
LLLLLLLLLLLL)
5.A<62 9 5.<62 A 5.AB<62
P.A2 9 5.<12 A 5.AB<12 F 5.<22 A 5.AB<22 F 5.<32 A 5.AB<32 F 5.<2 A 5.AB<2 F 5.<52 A 5.AB<52
5.<62 A 5.AB<62
>ika 5ro&a&ilitasnya 3ari 1 sa45ai 3%ngan k, 4aka ru4us 3iatas 3a5at 3ig%n%ralisasi 4%nja3i 8
P.A2 9 ) ' ( ) ( ) (
.
k
k
i
A P p A p

=
/ontoh 8
+iga orang, 4isalkan A, < 3an / 4%n;alonkan 3iri 4%nja3i k%tua s%&uah organisasi) Pro&a&ilitas A
untuk t%r5ilih 4%nja3i k%tua a3alah 30I, < 50I 3an sisanya /) >ika A t%r5ilih, 4aka 5ro&a&ilitas
iuran anggota akan naik s%&%sar !0I, < t%r5ilih, 4aka 5ro&a&ilitas iuran anggota akan naik
s%&%sar 10I 3an / t%r5ilih, 4aka 5ro&a&ilitas iuran anggota akan naik s%&%sar 0I) +%ntukan
5ro&a&ililitas iuran akan naikP
>awa& 8
Misalkan 5.A2 9 5ro&a&lilitas iuran anggota akan naik
P.<12 9 5ro&a&ilitas A akan t%r5ilih 9 0)3
P.<22 9 5ro&a&ilitas < akan t%r5ilih 9 0)5
P.<32 9 5ro&a&ilitas / akan t%r5ilih 9 1 @ 0)3 @ 0)5 9 0)2
+%lah 3ik%tahui 5ula, &ahwa 8
P.AB<12 9 0)!
P.AB<12 9 0)1
P.AB<12 9 0)
0%ngan 4%nggunakan ru4us 3iatas, 4aka 3a5at 3i;ari 5ro&a&ilitas A, yaitu 8
P.A2 9 P.<12 A P.AB<12 F P.<22 A P.AB<22 F P.<32 A P.AB<32
P.A2 9 0)3 A 0)! F 0)5 A 0)1 F 0)2 A 0) 9 0)2 F 0)05 F 0)0! 9 0)33
/ontoh
Misalkan 3ala4 3 &uah kotak, t%r3a5at kon3isi s%&agai &%rikut 8
<ola Qarna 'otak
( (( (((
M%rah 2 5
Putih 3 2
<iru 5 1 7
+otal 10 " #
+%ntukan 5ro&a&ilitas t%ra4&il 8
a2 <ola warna 4%rah
&2 <ola warna &iru
'ar%na t%r3a5at 3 &uah kotak, 4aka 5ro&a&ilitas untuk t%ra4&il kotak ( atau 5.(2 9
9
.
, 5.((2 9
9
.
,
3an 5.(((2 9
9
.
)
0i3ala4 kotak (, t%r3a5at 2 &ola warna 4%rah 3ari 10 &uah &ola, 4aka 5.MB(2 9
.6
/
, kotak ((
t%r3a5at 3ari " &uah &ola, 4aka 5.MB((2 9
A
;
3an kotak ((( t%r3a5at 5 3ari # &ola, 4aka 5.MB(((2 9
H
5
) S%lain itu, 5a3a kotak ( t%r3a5at 5 &ola &iru, 4aka 5.<B(2 9
.6
5
, 5.<B((2 9
A
.
3an 5.<B(((2 9 0)
a2 5.M2 9 5.(2 A 5.MB(2 F 5.((2 A 5.MB((2 F 5.(((2 A 5.MB(((2
5.M2 9
9
.
A
.6
/
F
9
.
A
A
;
F
9
.
A
H
5
9
96
/
F
/.
;
F
/A
5
9 0)0" F 0)1# F 0)1!5 9 0)5
&2 5.<2 9 5.(2 A 5.(B<2 F 5.((2 A 5.((B<2 F 5.(((2 A 5.(((B<2
5.<2 9
9
.
A
.6
5
F
9
.
A
A
.
F
9
.
A 0 9
96
5
F
/.
.
F 0 9 0)1" F 0)05 F 0 9 0)22
#a$+ah :a@$s
M%nurut ka%3ah 5%nggan3aan, &%rlaku
P.A<2 9 5.A25.<BA2
atau
P.A<2 9 5.<25.AB<2
Untuk P.A<k2 9 5.A25.<kBA2 atau P.A<k2 9 5.<k25.AB<k2
Maka 8 5.A25.<kBA2 9 5.<k25.AB<k2
<%rlaku 8
) (
) ' ( ) (
) ' (
A p
A p p
A p
k k
k
=
Atau

=
n
i i
k k
k
A p p
A p p
A p
.
) ' ( ) (
) ' ( ) (
) ' (
/ontoh 8
$ihat ;ontoh t%ntang kotak yang &%risi &ola) >ika &ola yang t%ra4&il &%rwarna 4%rah, &%ra5a
5ro&a&itas &ola itu &%rasal 3ari kotak ((P
>awa& 8
+%lah 3ik%tahui 8 5.(2 9
9
.
, 5.((2 9
9
.
, 3an 5.(((2 9
9
.
5.MB(2 9
.6
/
, 5.MB((2 9
A
;
, 5.MB(((2 9
H
5
) 5.<B(2 9
.6
5
, 5.<B((2 9
A
.
3an 5.<B(((2 9 0)
P.M2 9 0)5
-itung 8 5.((BM2
>awa& 8
;9 . 6
;;5 . 6
.H . 6
;;5 . 6
A
;
9
.
) (
) ' ( ) (
) ' ( = =

= =
M p
$$ M p $$ p
M $$ p
(istri)usi ;aria)$l 0an+om
'ita k%4&ali k% 3asar 5ro&a&ilitas) Misalkan kita 4%l%45arkan 3 &uah k%5ing uang, 3i4ana A
4%nyatakan 4un;ul angka 3an G 4un;ul ga4&ar) S%&agai4ana t%lah 3ij%laskan s%4ula, untuk
5%l%45aran 3 k%5ing uang, k%4ungkinannya a3alah 8
$%45aran $%45aran $%45aran
k% ( k% (( k% (((
A
A
G
G
G
A
A
A
G
A
G
G
G
A
AAA
AAG
AGA
AGG
GAA
GAG
GGA
GGG
S 9 R AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGGS 3an n.S2 9 !
>ika : 4%nyatakan &anyaknya 4un;ul A, &%rarti AAA s%nilai 3%ngan : 9 3 .kar%na &anyaknya A
a3a 32, AAG s%nilai 3%ngan : 9 2, AGA : 9 2, AGG : 9 1 3an s%t%rusnya .lihat ta&%l 3i&awah
ini2 , s%hingga nilai : 9 3, 2, 1, 0 . &%rnilai 0 jika ti3ak 4un;ul A2)
AAA AAG AGA AGG GAA GAG GGA GGG
: 3 2 2 1 2 1 1 0
>a3i P.: 9 3 2 9
C
.
P.:922 9
C
9
P.: 9 12 9
C
9
P.: 9 02 9
C
.
0isajikan 3ala4 &%ntuk ta&%l 4%nja3i 8
: 0 1 2 3

=
9
.
) ( x X P
P.:9A2
C
.
C
9
C
9
C
.
1
+a&%l 3iatas 3ina4akan 3%ngan +a&%l 0istri&usi Caria&%l *an3o4) 'ar%na nilai 3ari 6aria&%l
ran3o4 t%rs%&ut a3alah &ulat . : 9 0, 1, 2, 32 4aka 3ina4akan 3%ngan Caria&%l *an3o4 0iskr%t)
P%nga4&ilan &ola 3ala4 s%&uah kantong, &anyaknya anak 5%r%45uan 3ala4 s%&uah k%luarga,
ju4lah k%luarga yang 4iskin s%&uah 3a%rah, ju4lah 5ro3uk yang rusak 3ari suatu 5ros%s 5ro3uksi
3an s%&againya a3alah 4%ru5akan ;ontoh 3ari 6aria&%l ran3o4 3iskr%t kar%na hasilnya s%lalu
4%ru5akan &iangan &ulat, 6aria&%l ini 3i3a5at 3%ngan ;ara 4%nghitung . to ;ount2)
A3a 6aria&%l ran3o4 j%nis lain yang 3i3a5at 3ari 4%ngukur . to 4%asur%2 ;ontohnya 4%ngukur
tinggi &a3an s%orang 4ahasiswa, &%rat &a3an, 5%ng%luaran suatu 5%rusahaan untuk iklan 5%r
tahun) -asil 5%ngukuran 3%ngan ;ara ini, hasilnya &ukan 3ala4 &%ntuk &ilangan &ulat, 4isalkan
tinggi s%orang 4ahasiswa 1"2, ;4, &%rat &a3an 62," kg 3an s%&againya, 6aria&%l j%nis ini
3ina4akan 3%ngan 6aria&%l ran3o4 yang kontinu%)

/ontoh
Misalkan kita 4%l%45arkan 3ua 3a3u s%kaligus, 3an 4isalkan : 4%nyatakan ju4lah 4ata 3a3u
yang 4un;ul 3ari s%tia5 kali l%45aran, kar%na untuk s%tia5 5%l%45aran s%&uah 3a3u, ruang
;ontohnya a3alah 1, 2, 3, , 5 atau 6, 4aka 3a5at 3ita&%lkan s%&agai &%rikut 8
: Mata 3a3u k% 71
M
a
t
a

3
a
3
u

k
%

7
2
F 1 2 3 5 6
1 2 3 5 6 "
2 3 5 6 " !
3 5 6 " ! #
5 6 " ! # 10
5 6 " ! # 10 11
6 " ! # 10 11 12
0ari ta&%l t%rs%&ut t%rlihat &ahwa : &%rnilai 3ari 2 sa45ai 3%ngan 12, s%3angkan n.S2 9 36) kar%na
: 9 2, hanya a3a 1, 4aka 5.: 9 2 2 9
9B
.
\ 5.: 9 32 9
9B
/
\ )))))))) 5.: 9 122 9
9B
.
) Maka ta&%l
3istri&usi 6aria&%l ran3o4nya a3alah 8
: 2 3 5 6 " ! # 10 11 12

=
./
/
) ( x X P
P.:9A2
9B
.
9B
/
9B
9
9B
;
9B
5
9B
B
9B
5
9B
;
9B
9
9B
/
9B
.
1
-itunglah 8
a2 5. : 9 2
&2 5.: 9 !2
;2 5. : 9 2 atau : 9 !2
32 5. O : U "2
%2 5. 6 U : O102
f2 5. : U 2
g2 5. : O62
h2 5. :N102
i2 5.:[ 102
>awa& 8
$ihat ta&%l 3istri&usi 6aria&%l ran3o4
a2 P.: 9 2 9
9B
9
&2 P.: 9 ! 2 9
9B
5
;2 P. : 92 atau : 9 !2 9 5.:922 F 5.:9!2 9
9B
.
F
9B
5
9
9B
B
32 5. O : U "2 9 5.:92 F 5.:952 F 5.:962 9
9B
9
F
9B
;
F
9B
5
9
9B
./
%2 5. 6 U : O102 9 5.:9"2 F 5.:9!2 F 5.:9#2 F 5.:9102 9
9B
B
9B
5
9B
;
9B
9
f2
g2
Caria&%l *an3o4 'ontinu%

= < <
b
a
x f b X a p ) ( ) (
Suatu fungsi 5ro&a&ilitas kotinu% 4%45unyai fungsi s%&agai &%rikut 8

= +
;
/
. ) / (
.6
.
x
+%ntukan 5ro&a&ilitas 3%nsitas fungsi t%rs%&ut 5a3a 8
a2 5.2,5 U:U3,12
&2 5.: U3,52
;2 5.:N2,!2
>awa& 8
a2 5.2,5 U:U3,12 9 = + = +

. . 9
5 . /
/
. . 9
5 . /
V ) /
/
.
(
.6
.
) / (
.6
.
x x x
;2 5.:U3)52 9 5.2U:U2 9
32 5.:N2)!2 9 1 @ 5. 2 U:U2)!2 9 1 @
0istri&usi >oint Pro&a&ilitas
Misalkan f.A2 4%ru5akan suatu 3istri&usi 5ro&a&ilitas 3iskr%t 3ari : 3an f.y2 suatu 3istri&usi
5ro&a&ilitas 3iskr%t 3ari 1, 4aka f.A,y2 4%ru5akan suatu fungsi joint 3istri&usi 3ari 6aria&%l ran3o4
3iskr%t A 3an y) >a3i f.A,y2 9 P.:9A, 19y2)
6 ) ( ,
) (
) , (
) , ( ) , ( > = = = x %
x %
& x f
x & f x X & f
6 ) ( ,
) (
) , (
) ' ( ) , ( > = = = & '
& '
& x f
x & f & Y x f
/ontoh
S%&uah kotak &%risi &ola warna 4%rah, 3 warna 5utih 3an 6 hita4) S%;ara ran3o4 3ia4&il 2
&uah &ola tan5a 5%ng%4&alian) >ika : 4%nyatakan t%ra4&il &ola warna 4%rah 3an 1 t%ra4&il &ola
warna hita4, &uatlah
a2 >oint 3is&ri&usi 3ari : 3an 1
&2 Marginal 3istri&usi 3ari :
;2 Marginal 3istri&usi 3ari 1
32 P.:91,1N02
%2 P.:[1,1902
f2 P.:91B1902
g2 P.191B:902
h2 P.:[1B1912
Nilai -ara5an .,A5%;t%3 Calu%2
Misalkan 0istri&usi 6aria&%l ran3o4
: A1 :2 )))))) Ak
P.:9A2 P.:9A12 P.:9A22 )))))) P.:9Ak2
) ( ) (
.
i
k
i
i
x X P x X ( = =

=
Carian;% suatu Caria&%l *an3o4
( )
( )

=
=
= =
=
= =
=
k
i
k i
k
i
k i
& Y P & Y (
Y ( Y ( Y )ar
x X P x X (
X ( X ( X )ar
.
/ /
/ /
.
/ /
/ /
) ( ) (
) ( ) ( ) (
) ( ) (
) ( ) ( ) (
Stan3ar3 0%6iasi
) (x )ar
x
=
/o6arian;% 8

= = =
= =
) , ( ) (
) ( ) ( ) ( ) (
,
i i i i
Y X
& Y x X P & x XY (
Y ( X ( XY ( XY C*)
'o%fisi%n 'or%lasi
& x
x&

=
1 :
2
1 0)10 0)15
2 0)20 0)30
3 0)10 0)15
(istri)usi :inomial
P%r;o&aan <ino4ial .&ino42 4%45unyai ;iri7;iri s%&agai &%rikut 8
P%r;o&aan t%r3iri atas n ulangan
0ala4 s%tia5 ulangan, hasilnya hanya 3a5at 3igolongkan 2 4a;a4 yaitu &%rhasil atau gagal)
Pro&a&ilitas &%rhasil 3ila4&angkan ol%h 5, untuk s%tia5 ulangan nilainya t%ta5)
Ulangan7ulangan itu &%rsifat &%&as satu sa4a lain
5 F K 9 1
0umus (istri)usi :inomial
n x
q p
x
n
p n x b
x n x
... ,......... / , . , 6
) , ? (
=

=

/ontoh 8
Pro&a&ilitas s%orang untuk s%4&uh 3ari suatu 5%nyakit 3arah a3alah 0 5%rs%n) >ika suatu 3a%rah
3ik%tahui t%r3a5at 15 orang yang 4%n3%rita 5%nyakit itu) +%ntukan 5ro&a&ilitas yang s%4&uh
5%nyakit 3arah s%&anyak 8
a2 +%5at ! orang
&2 +%5at 10 orang
;2 +%5at atau # orang
32 'urang atau sa4a 3%ngan !
%2 'urang 3ari !
f2 P.U:O102
g2 P.O:U102
h2 P.O:O102
i2 P.:N102
j2 P.:[102
(istri)usi -oisson
/iri7;iri 5%r;o&aan 5oission 8
3) <anyaknya hasil 5%r;o&aan yang t%rja3i
&iasanya 4%nyangkut suatu int%r6al waktu atau 3a%rah t%rt%ntu) -asilnya ti3ak t%rgantung
5a3a waktu atau t%45at lain)
) Pro&a&ilitas t%rja3i s%suatu itu k%;il s%kali)
0umus (istri)usi -oisson
np
x
x
e
X p
x
=
=
=

,....... / , . , 6
O
) , (
/ontoh 8
*ata7rata k%salahan k%tik 5%rhala4an yang 3ilakukan ol%h s%orang s%kr%taris 5rof%sional a3alah
10 huruf) >ika s%orang s%kr%taris 5rof%sional s%3ang 4%ng%tik, t%ntukan 5ro&a&ilitas ia akan
4%4&uat k%salahan 8
i2 +%5at 6 huruf
j2 +%5at atau ! huruf
k2 'urang atau sa4a 3%ngan ! huruf
l2 'urang 3ari 1 huruf
42 P.6U:O132
n2 P.!O:U132
o2 P.:N!2
52 P.:[112

You might also like