You are on page 1of 19

1.

Jelaskan istilah-istilah berikut : Fiqih, syariat, ijtihad, aqidah, muamalah, ahlaq,


sunnah dan bidah.
Jawab :
Fiqih atau fiqh (bahasa Arab:) adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat slam
yang se!ara khusus membahas "ers#alan hukum yang mengatur berbagai as"ek
kehidu"an manusia, baik kehidu"an "ribadi, bermasyarakat mau"un kehidu"an
manusia dengan $uhannya (htt":%%id.wiki"edia.#rg%wiki%Fiqih ).
Fiqih adalah "engetahuan terhada" sejumlah hukum syariat yang digali dari
dalil-dalil yang bersi&at rin!i. Fiqih men!aku" kajian terhada" dalil-dalil dan
arah yang ditunjukkan #leh dalil (makna), dari tinjauan yang bersi&at rin!i.
'#nt#hnya, "enunjukkan sebuah hadis "ada makna tertentu, misalnya nikah
tan"a wali se!ara khusus. ( Al-(ha)ali, #".!it., hlm. * ).
Syariat Islam adalah hukum dan aturan slam yang mengatur seluruh sendi
kehidu"an umat +uslim. ,elain berisi hukum dan aturan, ,yariat slam juga
berisi "enyelesaian masalah seluruh kehidu"an ini. +aka #leh sebagian
"enganut slam, ,yariat slam meru"akan "anduan menyeluruh dan sem"urna
seluruh "ermasalahan hidu" manusia dan kehidu"an dunia ini. (
htt":%%id.wiki"edia.#rg%wiki%,yariat slam ).
Syariat adalah hukum Allah yang berlaku "ada benda dan "erbuatan manusia.
+enurut mam al-(ha)ali, hukum syariat adalah "erintah Asy-,y-ri. yang
berhubungan dengan "erbuatan hamba, baik dengan iqtidh-., takhy/r, mau"un
wadh.i. ( hizbut-tahrir.or.id/2008/08/04/pengertian-syariah-dan-fiqh/ ).
Ijtihad (Arab: ) adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang
sebenarnya bisa dilaksanakan #leh sia"a saja yang sudah berusaha men!ari
ilmu untuk memutuskan suatu "erkara yang tidak dibahas dalam Al 0uran
mau"un hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan "ertimbangan
matang. (htt":%%id.wiki"edia.#rg%wiki%jtihad )
1ari segi bahasa, arti Ijtihad adalah 2mengerjakan sesuatu dengan segala
kesungguhan3 mengerjakan a"a saja, asal dilakukan dengan "enuh
kesungguhan, adalah berijtihad namanya. 4ata ijtihad memang tidak
digunakan ke!uali untuk "erbuatan yang harus dikerjakan dengan susah "ayah.
,edangkan menurut istilah, yang disebut dengan jtihad ialah 2+engerahkan
segala "#tensi dan kemam"uan semaksimal mungkin untuk meneta"kan
hukum-hukum syariah3
htt":%%id.sh5##ng.!#m%humanities%religi#n-studies%67819*7-"engertian-
ijtihad%:i;))1655h&1b
1alam bahasa Arab aqidah berasal dari kata al-aqdu (<=>
?
@
A
B
?
C) yang berarti
ikatan, at-tautsiiqu (D
=
E?FGH
?
I
J
BC) yang berarti ke"er!ayaan atau keyakinan yang kuat,
al-ihkaamu (K
=
LM
A
N? O
G
C
?
) yang artinya meng#k#hkan (meneta"kan), dan ar-rabthu
biquw-wah (PQ H
J
>
=
R
G
S
=
R?TJ BC) yang berarti mengikat dengan kuat. ,edangkan menurut
istilah (termin#l#gi): .aqidah adalah iman yang teguh dan "asti, yang tidak ada
keraguan sedikit "un bagi #rang yang meyakininya.
( htt":%%id.wiki"edia.#rg%wiki%Aqidah )
Aqidah yaitu "erkara yang wajib dibenarkan #leh hati dan jiwa menjadi
tenteram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan k#k#h,
yang tidak ter!am"uri #leh keraguan dan kebimbangan.
( htt":%%lesehan-muslim.&#rum#ti#n.!#m%tU-de&inisi-aqidah )
Muamalah adalah aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia dalam usahanya untuk menda"atkan alat-alat ke"erluan jasmaninya
dengan !ara yang "aling baik atau muamalah adalah tukar-menukar barang
atu sesutu yang berman&aat dengan !ara-!ara yang telah ditentukan. ( Vah!mat
,ya&iie, Fiqih +uamalah ).
Akhlaq adalah "erangai yang ada dalam diri manusia yang mengakar, yang
dilakukan se!ara s"#ntan dan terus menerus. htt":%%www.anneahira.!#m%
Akar kata A!"#A$ dalam bahasa .Arab adalah .kh#laq# (masdar
tsulastsy) yang meru"akan akar "ula kata-kata .kh#liq, .kh#lq dan
.makhluq. .kh#laq# sendiri berarti men!i"takan. 4etiga buah kata .4h#liq,
.Akhlaq dan .makhluq mura"akan kata yang saling berhubungan erat. 1an
ini bisa kita sama-sama rujuk ke"ada Al-0uran, surah Ar-Vahmaan ayat 1-U:
2Ar-Vahmaan (Allah, Al-4h#liq). (Wang) +engajarkan Al-0uran. (Wang)
+en!i"takan (kh#laq#) +anusia (Al-nsaan, Al-+akhluuq). (Wang)
mengajarkannya Al-Xayaan.3 nsya Allah, dengan bashirah (daya "andang)
yang senantiasa dituntun #leh &itrah yang su!i, kita akan memahami hakikat
ayat ini bahwa: Allah adalah Al-4haliq yang telah men!i"takan makhluq-Yya
(manusia) dan membekalinya, menuntunnya, mengajarkan melalui utusannya
Al-0uran yang meru"akan "enjelas bagi segala sesuatu (Al-Xayaan). 1engan
berbekal dan ber"ed#man ke"ada Al-0uran manusia menjadi terbimbing dan
terarah hidu"nya. Jadi akhlaq didalam slam bukanlah semata-mata
s#"ansantun, etika, atau m#ral. ( htt":%%tarbiyahislam.w#rd"ress.!#m ).
Su%%ah (ke"endekan dari kata ,unnaturrasul, berasal dari kata sunan yang
artinya garis) dalam slam menga!u ke"ada sika", tindakan, u!a"an dan !ara
Vasulullah menjalani hidu"nya atau garis-garis "erjuangan % tradisi yang
dilaksanakan #leh Vasulullah. (htt":%%id.wiki"edia.#rg%wiki%,unnah )
Su%%ah menurut istilah syariZat ialah segala sesuatu yang bersumber dari Yabi
,.A.[ dalam bentuk qaul (u!a"an), &iZil ("erbuatan), taqrir ("eneta"an), si&at
tubuh serta akhlak yang dimaksudkan dengannya sebagai tasyri ("ensyariatan)
bagi ummat slam. ( htt":%%www.almanhaj.#r.id% )
&idah (Xahasa Arab: \]<R) dalam agama slam berarti sebuah "erbuatan yang
tidak "ernah di"erintahkan mau"un di!#nt#hkan #leh Yabi +uhammad ,A[
teta"i banyak dilakukan #leh masyarakat sekarang ini.
&idah adalah suatu !ara baru dalam agama yang diada-adakan untuk
menandingi syariah, yang dimaksudkan dengan mengerjakannya untuk
membuat nilai lebih dalam ibadah ke"ada Allah3. (al-,yatibi, 6771: 8).
Xidah se!ara lughawi berasal dari kata badaa (^<R), yakni membuat sesuatu
yang baru yang belum ada !#nt#h sebelumnya.
6. Jelaskan a"a yang dimaksud dengan ibadah mahdh#h dan g#ir mahdh#h dan
jelaskan "erbedaan di antara keduanya dengan menyebutkan !iri-!iri dari
keduanya.
Jawab :
I'adah mahdhah (khusus) adalah ibadah yang sudah ditentukan Allah se!ara
ter"erin!i tentang jenis dan tata !aranya.
'iri-!iri :
1. 'aku"an : hubungan 5erti!al (hablum minallah) yaitu mengatur
hubungan manusia dengan Allah.
6. $sabit : teta", tidak berubah sejak )aman Yabi +uhammad
sam"ai sekarang, bahkan sam"ai kiamat, tidak b#leh ditambah dan
dikurangi.
9. $aabbudi, ghair maqulatul mana : tidak da"at dijangkau
rasi#nalisasinya, "#k#knya begitu
U. ,ika" : samina wa athana, kita dengar dan kita ikuti, tidak
b#leh berkreasi (tidak ada "eran akal)
I'adah *hair mahdhah (umum) adalah segala amal (hati,lisan,"erbuatan)
yang dii)inkan Allah.
'iri-!iri :
1. 'aku"an : hubungan h#ri)#ntal (hablum minannas) yaitu
mengatur hub. +anusia dengan manusia dan alam sekitarnya
6. 1inamis : bisa berubah sesuai dengan "erkembangan )aman
(shalihun likulli zamanin wamakanin)
9. aaquli, maqulatul mana : da"at dijangkau rasi#nalitasnya, menga"a
begini, menga"a begitu
U. ,ika" : bebas berkreasi, akal ber"eran
,umber : 4#nse" badah dalam slam _ X"k. 1idi ,unardi
9. `akat meru"akan salah satu dari "#ndasi ajaran slam. Jelaskan a"a "engertian
)akata ,yarat harta yang wajib dikeluarkan )akatnyaa ,ia"a yang berhak
menerima )akat dan Jelaskan a"akah &ungsi )akat untuk kehidu"an umat
khususnya jika ditinjau dari sudut ek#n#mi.
Jawab :
+akat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan #leh #rang yang
beragama slam dan diberikan ke"ada g#l#ngan yang berhak menerimanya
(&akir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah diteta"kan #leh
syarak.
Syarat harta ya%* ,aji' dik-luarka% .akat%ya/
1. 4e"emilikan "enuh. +aksudnya, "enguasaan sese#rang terhada" harta
kekayaan sehingga bisa menggunakannya se!ara khusus. 4arena Allah swt,
mewajibkan )akat ketika harta itu sudah dinisbatkan ke"ada "emiliknya.
6. Xerkembang. Artinya, harta yang wajib dikeluarkan )akatnya harus harta yang
berkembang akti&, atau sia" berkembang, yaitu harta yang la)imnya memberi
keuntungan ke"ada "emilik.
9. +en!a"ai nishab, yaitu batas minimal yang jika harta sudah melebihi batas itu,
wajib mengeluarkan )akatb jika kurang dari itu, tidak wajib )akat.
U. Yishab itu sudah lebih dari kebutuhan dasar "emiliknya sehingga ia terbukti
kaya. 4ebutuhan minimal itu ialah kebutuhan yang jika tidak ter"enuhi ia akan
mati. ,e"erti makan, minum, "akaian, tem"at tinggal, alat kerja, alat "erang,
dan bayar hutang. Jika ia memiliki harta dan dibutuhkan untuk ke"erluan ini,
maka ia tidak )akat.
5. cemilik lebih dari nishab itu tidak berhutang yang menggugurkan atau
mengurangi nishabnya. 4arena membayar hutang lebih didahulukan waktunya
dari"ada hak #rang miskin, juga karena ke"emilikan #rang berhutang itu
lemah dan kurang. ( htt":%%ind#nesian.il#5eallaah.!#m ).
Ada d-la0a% 0ihak ya%* '-rhak m-%-rima .akat, yakni:
Fakir - +ereka yang ham"ir tidak memiliki a"a-a"a sehingga tidak mam"u
memenuhi kebutuhan "#k#k hidu".
+iskin - +ereka yang memiliki harta namun tidak !uku" untuk memenuhi
kebutuhan dasar untuk hidu".
Amil - +ereka yang mengum"ulkan dan membagikan )akat.
+uZalla& - +ereka yang baru masuk slam dan membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan barunya
damba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya
(harimin - +ereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak
sanggu" untuk memenuhinya
Fisabilillah - +ereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, "erang dsb)
bnus ,abil - +ereka yang kehabisan biaya di "erjalanan.
S-da%*ka% fu%*si .akat u%tuk k-hidu0a% ma%usia, antara lain :
1. `akat meru"akan sarana untuk membantu dalam memenuhi hajat hidu" "ara
&akir miskin yang meru"akan kel#m"#k may#ritas sebagian besar negara di
dunia.
6. +emberikan dukungan kekuatan bagi kaum +uslimin dan mengangkat
eksistensi mereka. ni bisa dilihat dalam kel#m"#k "enerima )akat, salah
satunya adalah mu!ahidin "i sabilillah.
9. `akat bisa mengurangi ke!emburuan s#sial, dendam dan rasa d#ngk#l yang
ada dalam dada &akir miskin. 4arena masyarakat bawah biasanya jika melihat
mereka yang berkelas ek#n#mi tinggi menghambur-hamburkan harta untuk
sesuatu yang tidak berman&aaat bisa tersulut rasa ben!i dan "ermusuhan
mereka. Jikalau harta yang demikian melim"ah itu diman&aatkan untuk
mengentaskan kemiskinan tentu akan terjalin keharm#nisan dan !inta kasih
antara si kaya dan si miskin.
U. `akat akan mema!u "ertumbuhan ek#n#mi "elakunya dan yang jelas
berkahnya akan melim"ah.
*. +embayar )akat berarti mem"erluas "eredaran harta benda atau uang, karena
ketika harta dibelanjakan maka "er"utarannya akan meluas dan lebih banyak
"ihak yang mengambil man&aat. ( htt":%%id.wiki"edia.#rg%wiki%`akat )
Fungsi )akat untuk kehidu"an ummat khususnya dari segi ek#n#mi :
Artinya bahwa )akat mem"unyai misi meratakan kesejahteraan dan
kebahagiaan dalam bidang s#sial ek#n#mi. eebih jauh da"at ber"eran serta
dalam membangun "erek#n#mian mendasar yang bergerak langsung ke sekt#r
ek#n#mi lemah.
Fungsi s#sial ek#n#mi meru"akan &ungsi "#k#k )akat karena akan
ber"engaruh terhada" as"ek lain dalam kehidu"an umat slam. cemerataan
tingkat ek#n#mi akan menjadikan semakin banyak #rang merasa lebih tenang
dalam berakti5itas karena tidak dibayang-bayangi kekhawatiran terhada"
"emenuhan kebutuhan hidu"nya, sehingga ibadah mereka akan lebih khusyuZ.
$idak ada lagi alasan menyekutukan Allah ,[$ karena ketergantungan
"emenuhan kebutuhan ek#n#mi ke"ada "ihak Y#n slam.
( htt":%%r#hissmadha.bl#gs"#t.!#m% )
U. cuasa ternyata memiliki man&aat yang sangat besar bagi "embentukkan "ribadi
muslim yang melaksanakannya. Jelaskan a"a "engertian dari "uasaa A"a
sesungguhnya yang menjadi hakikat "uasa itua $ujuan disyariatkan ibadah "uasa
dan Jelaskan juga a"a hubungannya antara "uasa dengan iman, dengan disertai
!#nt#ha
Jawab :
1uasa dalam agama slam atau Shaum (dalam Xahasa Arab KHf) artinya
menahan diri dari makan dan minum serta segala "erbuatan yang bisa
membatalkan "uasa, mulai dari terbit &ajar hinggalah terbenam matahari,
untuk meningkatkan ketakwaan se#rang muslim.
( htt":%%id.wiki"edia.#rg%wiki%cuasagdalamgslam )
1uasa adalah menahan diri dari yang membatalkan "uasa lahir dan batin dari
terbit &ajar sam"ai tenggelam matahari.
"akikat 0uasa :
- cengendalian diri
- eatihan melakukan "erbuatan baik dan menghindari "erbuatan buruk
( 4#nse" badah dalam slam _ 1idi ,unardi )
- cengendalian diri se!ara t#tal dengan kendali iman. ,elain mengandalikan
mulut dari makan dan minum, "uasa juga mengendalikan lidah dari "erkataan
yang tidak ter"uji, se"erti b#h#ng, gunjing, !a!i maki dan lain lainnya. cuasa
juga "engendalian mata (ghadhul bashar) dari memandang hal yang
diharamkan Allah se"erti melihat t#nt#nan aurat, t#nt#nan maksiat dan lain
lain. cuasa juga mengendalikan telinga dari mendengarkan hal- hal yang tidak
diredhai Allah se"erti mendegar musik hura-hura, mendengar g#si" dan lain-
lain. cuasa juga mengendalikan kaki dan tangan dari tingkah laku yang tidak
diridhai Allah. ,abda Vasulullah ,A[ :
hRCTij hkL@l ^<m no pq \rLN s tEuq hR vw@BCj xjyBC zH{ ^<m |B }k
Artinya: 2,ia"a yang tidak mam"u meninggalkan "erkataan dan "erbuatan
yang tidak ter"uji, maka bagi Allah ,[$. tidak ada artinya dia meninggalkan
makan dan minumnya ("er!uma dia ber"uasa). (dV.Xuhari dari Abu durarah).
1iwajibkannya "uasa atas ummat slam mem"unyai hikmah yang dalam.
Wakni merealisasikan ketakwaan ke"ada Allan swt. ,ebagaimana yang
terkandung dalam surat al-Xaqarah ayat 1~9:
2dai #rang-#rang yang beriman telah diwajibkan atas kamu ber"uasa
sebagaimana diwajibkan atas #rang-#rang sebelum kamu agar kalain
bertakwa.3
4adar takwa tersebut tere&leksi dalam tingkah laku, yakni melaksanakan
"erintah dan menjauhi larangan. Al-Xaqarah ayat 1~* :
2(Xebera"a hari yang ditentukan itu ialah) bulan Vamadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan ("ermulan) al-0uran sebagai "etunjuk bagi manusia dan
"enjelasan-"enjelasan mengenai "etunjuk itu dan "embeda (antara yang haq
dan bathil). 4arena itu, barang sia"a di antara kamu hadir (di negeri tem"at
tinggalnya) di bulan tersebut, maka hendaklah ia ber"uasa "ada bulan itu3.
Ayat ini menjelaskan alasan yang melatarbelakangi menga"a "uasa diwajibkan
di bulan Vamadhan, tidak di bulan yang lain. Allah mengisyaratkan hikmah
"uasa bulan Vamadhan, yaitu karena Vamadhan adalah bulan yang "enuh
berkah dan yang diistimewakan Allah dengan dengan menurunkan kenikmatan
terbesar di dalamnya, yaitu al-0uran al-4arim yang akan menunjukan
manusia ke jalan yang lurus. Vamadhan juga meru"akan "eng#bat hati,
rahmah bagi #rang-#rang yang beriman, dan sebagai "embersih hati serta
"enenang jiwa-raga. nilah nikmat terbesar dan teragung. +aka wajib bagi
#rang-#rang yang menda"at "etunjuk untuk bersyukur ke"ada ,ang cemberi
Yikmat tia" "agi dan s#re.
2ujua% disyariatka% 0uasa :
a. $ujuan disyariatkannya ibadah "uasa adalah agar kita menjadi #rang yang
bertakwa. 4arena ketika kita ber"uasa, kita bukan hanya ber"uasa dari makan
dan minum, teta"i juga menguasai semua angg#ta tubuh kita. +ata, mulut,
hidung kita tidak kita gunakan untuk sesuatu yang dilarang agama. ni
meru"akan latihan yang "aling e&ekti& bagi kedisi"linan.
( htt":%%www.iiq.a!.id% )
b. 4ita da"at meyakini bahwa #rang yang ber"uasa akan senantiasa
melaksanakan yang diwajibkan dan akan "ula menjauhi dari yang dilarang,
#rang "uasa tidak b#leh berdusta, tidak b#leh men!uri, tidak akan membunuh,
dan lain sebagainya, karena #rang yang ber"uasa diwajibkan untuk menahan
dari yang dihalalkan a"alagi telah diharamkan. 1ari sana kita da"at memberi
satu kesim"ulan bahwa "uasa da"at men!egah dari tindakan kriminalitas,
karena sebagaimana kita ketahui bahwa #rang yang ber"uasa ketika ada #rang
yang menghinanya atau ada yang berbuat jahat ke"adanya, maka sunah nabi
menganjurkannya untuk mengatakan bahwa saya sedang "uasa.
!. cuasa da"at membentuk "ribadi s#sial dan meningkatkan ke"ekaan kita
terhada" sesama, beta"a tidak bahwa setia" #rang yang ber"uasa "asti
merasakan rasa la"ar dan dahaga, dari sana akan lahir "erasaan dan akan
ber"ikir akan kehidu"an #rang yang hidu" dibawah garis kemiskinan, yang
dimana mereka sering merasakan la"ar dan dahaga, maka dengan "uasa rasa
ke"ekaan s#sial itu akan tumbuh dan akan senantiasa mengulurkan tangan
ke"ada #rang yang membutuhkan.
d. cuasa da"at membentuk "ribadi mandiri yang sehat dimana "uasa
mengajarkan ke"ada kita untuk mengatur akti&itas yang akan dilakukan,
dimana kita dianjurkan bangun malam untuk makan sahur, disambung dengan
melakukan shalat ,ubuh berjamaah, disalnjutkan dengan "ergi ke kant#r bagi
"ara "egawai kant#ran, "ergi kekuliah bagi mahasiswa, sam"ai akhirnya
mereka berbuka "uasa, se"erti itulah #rang yang "uasa akan bisa mengatur
setia" akti&itasnya
e. cuasa akan melahirkan insan yang kaya lahir bathin, kaya se!ara lahir da"at
di"ahami bahwa "uasa mengajarkan untuk tidak isra& (berlebihan) darisana
#rang yang ber"uasa akan mengatur keuangannya, sehingga dia akan berusaha
untuk bersika" hemat dalam kehidu"annya, kaya bathin da"at di"ahami bahwa
"uasa adalah akan melahirkan insan yang takwa, sebagaimana kita ketahui
bahwa takwa adalah sebaik-baiknya bekal yang dimiliki se#rang muslim.
) nA H>
=
I
J
A |
?
M
=
u
J
@
A
B
A
|
?
M
=
uG?{
A
}? kG }A mGB
J
C pu
A
]A A IG
=
Lw
A

A
K
=
LEA BC |
=
M
=
E?u
A
]A A IG
=
CH
=
k
A
}A mGB
J
C L
A
mo
A
LmA (
Agar menjadi #rang #rang yang bertaqwa
$aqwa di de&inisikan dengan menjalankan "erintahnya dan manjauhi
larangannya
"u'u%*a% a%tara 0uasa d-%*a% ima% :
1. man : ,emakin k#k#h terbebas dari syirik.
6. badah : Ada "eningkatan kuantitas dan kualitas ibadah.
9. +uamalah : cergaulan dengan sesama semakin berkualitas.
U. Ahlaq : $ewujudnya ahlaqul karimah
*. badah shalat meru"akan salah satu dari rukun slam. Jelaskan tujuan
disyariatkannya shalat, jelaskan nilai "entingnya shalat dalam islam, dan jelaskan
shalat yang se"erti a"a yang da"at men!a"ai target dari tujuan disyariatkannya
shalata
Jawab :
2ujua% disyariatka% shalat :
a. ntuk men!egah "erbuatan keji dan mungkar
b. +engajak manusia untuk mengetahui &akt#r "en!egah "aling kuat (dalam diri
manusia) yaitu keyakinan terhada" wujud Allah (sumber "ermulaan) dan dari
kebangkitan (ma#d) yang ber"engaruh kuat dalam men!egah manusia dari
melakukan "erbuatan yang keji dan mungkar. ,ese#rang yang berdiri untuk
melakukan shalat dan mengu!a"kan takbir, mengakui bahwa Allah swtb 1)at
yang eebih Xaik dan eebih $inggi dari segala yang ada dan akan mengingat
semua kenikmatan yang telah diberikan #leh-Yya. 1engan mengu!a"kan
"ujian dan syukur, ia mem#h#n !urahan kasih dan sayang-Yya, mengingat
hari "embalasan, mengakui ketundukan, melakukan "enyembahan ke"ada-
Yya, mem#h#n "ert#l#ngan-Yya, meminta "etunjuk dari-Yya untuk
menda"atkan jalan yang lurus dan mem#h#n "erlindungan sehingga tidak
termasuk ke dalam g#l#ngan #rang-#rang yang telah dimurkai #leh-Yya serta
tidak termasuk ke dalam g#l#ngan #rang-#rang yang tersesat. (4andungan dari
surat Al-Fatihah).
3ilai 0-%ti%*%ya shalat dalam islam
Yilai "enting shalat dalam slam :
1. dentitas slam
6. +iraj bagi muslim
9. Wang "ertama di hisab adalah shalat
a. dakikat, "rinsi", tujuan, "#ndasi, mukaddimah, hasil, dan -"ada akhirnya-
&ilsa&at shalat adalah mengingat Allah swt yang "ada ayat di atas ditegaskan,
bahwa )ikir memberikan hasil yang "aling tinggi dibandingkan ibadah-ibadah
yang lain.$entu saja yang dimaksud dengan )ikir di sini adalah )ikir sebagai
mukaddimah ber"ikir, dan ber"ikir yang dilandasi #leh keinginan untuk
mengaktualkannya. mam Ash-,hadiq as dalam salah satu hadis ketika
mena&sirkan ayat waladzikrull#h $kbar berkata, %(&ikir adalah m'ngingat
$llah k'tika h'ndak m'lakukan ('k'r!aan halal dan haram.) (Waitu,
mengingat Allah awt. ketika melakukan "erbuatan yang halal dan menutu"
mata dari "erbuatan yang haram).
b. ,halat meru"akan media menyu!ikan diri dari d#sa-d#sa dan mem#h#n
"engam"unan lahi, karena mau tidak mau shalat yang dilakukan #leh
manusia akan mengajaknya untuk meng#reksi diri, mem"erbaiki diri, dan
bertaubat atas a"a yang telah dilakukan "ada masa lalu. leh karena itu, dalam
salah satu hadis kita memba!a, Vasulallah saw "ernah bertanya ke"ada "ara
sahabat, 2A"abila di hada"an "intu rumah 4amu terda"at sebuah sungai yang
mengalir dengan bening dan bersih, kamu mandi dan men!u!i badannya lima
kali dalam sehari semalam di dalam sungai itu, A"akah masih tersisa daki dan
k#t#ran di badan 4amua3 +ereka menjawab, 2$idak ada, ya Vasulallah3 ealu
beliau melanjutkan,2,halat sebagaimana halnya air mengalir itu. ,etia" saat
sese#rang melakukan shalat, maka d#sa-d#sa yang dilakukannya di antara dua
shalatnya akan terha"us dan menjadi bersih karenanya.3 1an dengan shalat
ini, luka, barutan, dan g#resan d#sa yang ada di dalam ruh dan jiwa manusia
akan sembuh karena kemanjuran #bat yang berbentuk shalat ini, dan karat-
karat yang terda"at di dalam kalbunya "un akan menjadi bersih kembali
dengan melakukan shalat.
!. ,halat meru"akan tanggul "enghalang dalam menghada"i serangan d#sa-d#sa
yang akan datang, karena sesungguhnya shalat akan menguatkan iman di
dalam kalbu manusia dan menumbuhkan tunas-tunas ketakwaan baru di dalam
hatinya. 4ita mengetahui bahwa 2iman3 dan 2takwa3 meru"akan tanggul yang
"aling kuat untuk menahan g#n!angan d#sa, dan ini meru"akan maksud dalam
ayat di atas bahwa shalat adalah "en!egah dari "erbuatan keji dan mungkar,
dan meru"akan maksud dari banyak hadis yang mengatakan bahwa terda"at
sekel#m"#k #rang yang senantiasa melakukan d#sa, lalu k#ndisi mereka itu
di!eritakan ke"ada "ara imam as. +ereka berkata, 2Janganlah bersedih, karena
shalat akan mem"erbaiki mereka3, dan ternyata memang demikian.
d. ,halat +enghan!urkan 4elalaian
+usibah "aling besar yang dialami #leh "ara "en!ari jalan kebenaran adalah
lalai terhada" tujuan "en!i"taan dan tenggelam dalam kehidu"an materi serta
kele)atan-kela)atan duniawi yang hanya sekeja". $eta"i, dengan adanya
5ariasi hukum dalam setia" jaraknya dan "elaksanaannya se!ara k#ntinyu
yang dilakukan sebanyak lima kali dalam sehari semalam, shalat akan
senantiasa membunyikan l#n!eng "eringatan ke"ada manusia dan akan
membangun ingatannya untuk senantiasa sadar terhada" tujuan "en!i"taan.
1engan shalat, kehadiran-Yya di alam ini akan senantiasa di"erdengarkan, dan
meru"akan suatu kenikmatan yang sangat besar bahwa manusia mem"unyai
sarana dan &asilitas yang berada dalam ikhtiyarnya, sehingga dengan alat yang
dimilikinya ini ia selalu terjaga se!ara kuat bebera"a kali dalam sehari
semalam.
e. ,halat +enghilangkan 4es#mb#ngan dan *+!ub
1engan shalat, kes#mb#ngan dan rasa kagum terhada" diri sendiri akan bisa
terberangus dari diri manusia. 4arena selama sehari semalam manusia
melakukan tujuh belas rekaat shalat, di mana dalam setia" rekaatnya, ia
meletakkan dahinya di atas tanah sebanyak dua kali dan merendahkan diri di
hada"an-Yya. a mengangga" dirinya hanyalah butiran yang begitu ke!il yang
tak berharga dibandingkan dengan keagungan-Yya, bahkan mengangga"
dirinya bukanlah a"a-a"a ketika berada di hada"an 1)at Wang $ak $erbatas.
,halat akan menyibakkan tirai-tirai kes#mb#ngan dan eg#isme manusia, serta
mem"#rak-"#randakan kes#mb#ngan dan rasa "uas "ada diri sendiri. 1engan
dalil inilah Amirul +ukminin Ali bin Abi $halib as dalam sebuah hadis
terkenal yang mere&leksikan &ilsa&at ritual slam setelah iman, dalam rangka
menjelaskan ibadah shalat berkata, 2Allah mewajibkan iman untuk
membersihkan manusia dari syirik dan mewajibkan shalat untuk
membersihkan diri dari kes#mb#ngan.3
&. ,halat ,ebagai cenyem"urnaan Akhlak
o ,halat meru"akan mediat#r kesem"urnaan akhlak dan s"iritualitas
manusia, karena shalat akan mengeluarkannya dari dunia materi yang
terbatas dan dari ruang lingku" em"at sisi dinding alam natural, lalu
mengajaknya melesat terbang ke langit malakut dan menyatukannya
dengan barisan "ara malaikat. ,etelah itu, ia akan melihat dirinya
berada di hada"an -Yya tan"a membutuhkan sedikit"un mediat#r, dan
ia "un akan melihat beta"a dirinya telah mam"u melakukan
"erjum"aan dengan Yya.
o cengulangan amal ini dalam sehari semalam yang dilakukan dengan
menyandar "ada si&at-si&at Allah yang cengasih, cenyayang dan
keagungan yang dimiliki-Yya, khususnya dengan bertawassul ke"ada
surat-surat yang ber5ariasi dalam Al-0uran setelah selesai memba!a
Al-Fatihah, meru"akan "enggerak ke arah kebaikan dan kesu!ian yang
"aling utama. 1an hal ini mem"unyai "engaruh yang tidak sia-sia
dalam "embinaan keutamaan akhlak di dalam wujud manusia. leh
karena itu, dalam salah satu hadis mengenai &ilsa&at shalat, Amirul
+ukminin Ali bin Abi $halib as berkata, 2,halat meru"akan "erantara
untuk bertaqarrub dan mendekatkan diri ke"ada Allah bagi setia" #rang
yang bertakwa.3
g. ,halat +engisi Yilai "ada ,eluruh Amal
,halat memberikan nilai dan ruh "ada keseluruhan amal yang dilakukan #leh
manusia. 4arena shalat akan menghidu"kan hakikat keikhlasan, dimana shalat
meru"akan kum"ulan dari niat yang murni dan "erkataan yang su!i, serta
amal-amal yang dilaksanakan dengan "enuh keikhlasan. cengulangan amal-
amal tersebut se!ara keseluruhan dalam sehari semalam akan menyebarkan
bibit-bibit amal yang ter"uji di dalam jiwa manusia dan akan menguatkan
keikhlasan yang ada di dalam wujudnya. leh karena itu, dalam salah satu
hadis terkenalnya, Amirul +ukminin Ali bi Abi $halib as ketika berwasiat
setelah terluka #leh hujaman "edang bnu +uljam (lanatullah alaih) berkata,
2Jagalah shalat 4arena sesungguhnya shalat meru"akan tiang dari agamamu.3
4ita mengetahui bahwa a"abila tiang yang di"ergunakan untuk mendirikan
kemah "atah atau r#b#h, maka beta"a"un kuatnya tali dan "aku-"aku yang
tertan!a" di sekitarnya tidak akan membawa "engaruh sedikit"un untuk
tegaknya kembali kemah tersebut. 1emikian juga halnya ketika tidak ada lagi
k#munikasi antara hamba dengan $uhannya yang dimani&estasikan dalam
bentuk shalat, maka amal yang lainnya "un akan menjadi kehilangan
"engaruh. 1alam sebuah hadis, mam Ash-,hadiq as berkata, 2+asalah
"ertama yang akan dihisab #leh Allah dari hambaYya "ada dari 4iamat
adalah shalat. A"abila shalatnya terkabul, akan terkabul "ula seluruh amalnya
yang lain dan a"abila shalat ini tidak diterima, maka akan gagal "ulalah
seluruh amal-amal yang lain.3 +ungkin dalil u!a"an beliau ini adalah, bahwa
shalat meru"akan rumus dan rahasia k#munikasi antara makhluk dengan
4haliqnya. A"abila hal ini dilakukan dengan !ara yang benar, maka niat
taqarrub dan keikhlasan yang meru"akan syarat terkabulnya keseluruhan amal
akan bisa hidu" dalam dirinya, dan a"abila tidak, maka amal-amal yang
lainnya akan menjadi k#t#r dan ter"#lusi sehingga akan menyebabkannya
keluar dari derajat yang disyaratkan.
h. ,halat +embawa 4esu!ian didu"
+eski"un tan"a mem"erhatikan kandungan yang ada di dalam shalat, yaitu
dengan mem"erhatikan 5aliditasnya, "ada hakikatnya ia mengajak manusia
untuk hidu" dalam kesu!ian. dal ini da"at kita ketahui dari syarat tem"at yang
di"ergunakan untuk melakukannya, "akaian yang dikenakan, alas dan air yang
dituangkan untuk berwudhu serta mandi. 1an juga tem"at yang di"ergunakan
#leh sese#rang untuk mandi dan berwudhu harus meru"akan tem"at yang
betul-betul tidak terk#t#ri #leh ghasab dan tidak di"er#leh dengan !ara )alim
dan melanggar hak-hak #rang lain. ,ese#rang yang terk#t#ri dengan
ke)aliman, tern#dai #leh si&at-si&at kelewatan, riba, ghasab, mengurangi
timbangan dalam transaksi, k#ru"si dan usaha-usaha yang dilakukan dengan
menggunakan kekayaan yang haram, bagaimana ia bisa menyia"kan
mukadimah shalata leh karena itu, "engulangan shalat sebanyak lima kali
dalam sehari semalam meru"akan sebuah ajakan untuk mengh#rmati hak-hak
yang dimiliki #leh #rang lain.
i. ,halat ,ebagai celindungan 1iri dari +aksiat
,halat selain harus mem"unyai syarat keabsahan dan syarat keterkabulan, atau
dengan kata lain, harus mem"unyai syarat-syarat yang sem"urna dalam dua
hal tersebut, juga meru"akan sebuah elemen yang e&ekti& untuk meninggalkan
begitu banyak "erbuatan d#sa. 1alam kitab-kitab &iqih dan sumber hadis
disebutkan begitu banyak &akt#r lain yang bisa menjadi re&erensi dari
terkabulnya seatu shalat. 1i antaranya, tentang meminum khamar (minuman
keras) yang dalam sebuah riwayat ditegaskan, 2,elama em"at "uluh hari, tidak
akan diterima shalat sese#rang yang meminum minuman keras, ke!uali
a"abila ia bertaubat.3 1alam banyak riwayat kita memba!a, 2,alah satu dari
g#l#ngan yang shalatnya tidak akan dikabulkan #leh Allah adalah shalat yang
dilakukan #leh kaum )alim dan "enganiaya.31alam sebagian riwayat lain
telah ditegaskan bahwa shalat yang dilakukan #leh sese#rang yang tidak
membayar )akat tidak akan "ernah terkabul. 1emikian juga riwayat yang lain
mengatakan bahwa memakan makanan haram, mengagumi diri sendiri,
s#mb#ng, dan takabur meru"akan salah satu "enghalang bagi terkabulnya
shalat. 1ari sini bisa di"ahami, sejauh manakah "engaruh k#nstrukti& yang
akan dida"atkan sese#rang dengan ter"enuhinya syarat-syarat keterkabulan
tersebut.
j. ,halat cenguat ,emangat 1isi"lin
,halat akan menguatkan semangat disi"lin dalam diri manusia, karena
bagaimana"un juga, shalat harus benar-benar dilakukan "ada waktu yang telah
ditentukan. celaksanaan shalat yang dilakukan dengan mengakhirkan atau
mem"er!e"at dari waktu yang seharusnya akan menyebabkan batalnya shalat
yang dilakukan #leh sese#rang. 1emikian juga dengan aturan dan hukum-
hukum lain dalam masalah niat, berdiri, ruku, dan sujud. +em"erhatikan
semua ini akan menumbuhkan kedisi"linan dalam kehidu"an sehari-hari
menjadi betul-betul mudah dan lan!ar. ,emua "#in di atas meru"akan man&aat
yang terda"at di dalam shalat dengan tan"a mem"erhatikan masalah shalat
berjamaah. Yamun bila keistimewaan shalat berjamaah ini kita tambahkan
dalam diskursus di atas, di mana sebenarnya ruh dan hakikat shalat terletak
"ada shalat berjamaah, kita akan menemukan berkah yang tak terhitung
banyaknya. $eta"i, "embahasan tentang shalat berjamaah bukan tem"atnya
untuk kami diskusikan di sini. ,elain itu, sedikit banyak kita "un telah
mengetahuinya. 4ami menutu" "embahasan tentang &ilsa&at dan rahasia shalat
dengan sebuah hadis yang telah dinukil dari mam Ali bin +usa Ar-Vidha as.
1alam menjawab surat yang menanyakan &ilsa&at shalat, beliau berkata,
2$ujuan disyariatkannya shalat adalah atensi dan "engakuan terhada"
ketuhanan Allah swt, melawan syirik dan "enyembahan berhala, berdiri di
hada"an haribaan-Yya dalam "un!ak kekhusyukan dan kerendahan diri,
mengakui d#sa-d#sa serta mem#h#n "engam"unan-Yya terhada" d#sa-d#sa
yang telah dilakukannya, dan meletakkan dahi di seluruh hari untuk
berkhidmat ke"ada-Yya. 1emikan juga, tujuan disyariatkannya shalat adalah
su"aya manusia senantiasa terjaga dan ber"ikir sehingga tidak ada lagi debu-
debu kelalaian yang akan singgah di dalam hatinya, su"aya manusia tidak
s#mb#ng dan mabuk dengan dirinya, su"aya manusia menjadi #rang-#rang
yang khusyu dan tawadhu, serta men!ari dan men!intai bertambahnya
"emberian segala sesuatu dalam agama dan dunianya. ,elain k#nsistensi )ikir
ke"ada Allah se"anjang hari dan malam yang dihasilkan dari sinar shalat,
shalat akan membuat manusia tidak melu"akan cengatur dan cen!i"tanya,
hingga jiwa liar dan tak terkendali tidak akan mam"u mengalahkannya.
1engan "erhatiannya terhada" Allah swt dan berdiri di haribaan su!i-Yya, ia
akan men!egah manusia dari "erbuatan-"erbuatan d#sa dan akan
menghindarkannya dari segala kerusakan. (www.quran-light.!#m)
Shalat ya%* da0at m-%4a0ai tar*-t /
1. +am"u mendirikan shalat
6. 4husyu : k#nsentrasi, rile;
9. $umaninah : ba!aan dan gerakan
. badah haji adalah salah satu rukun slam yang "elaksanaannya berbeda dari
ibadah yang lain, karena harus ada syarat mam"u. Jelaskan makna ibadah haji
yang berhubungan dengan : cersamaan derajat, "ersaudaraan, "ersatuan dan
berkurban. Jelaskan keem"at makna tersebut dan sebutkan juga a"a yang menjadi
simb#lnya.
Jawab :
Mak%a i'adah haji ya%* '-rhu'u%*a% d-%*a% / 1-rsamaa% d-rajat5
0-rsaudaraa%5 0-rsatua% da% '-rkur'a%6
cersamaan derajat
,imb#lnya adalah "akaian ihr#m. ,e"erti diketahui "akian adalah simb#l bagi
status s#sial sese#rang. 1engan jenis "akaian yang dikenakan sese#rang, dia
bisa jadi s#mb#ng, bisa jadi tawadhu dst. 4erena itu Allah dalam "elaksanaan
hajji mengharuskan "akian ihr#m, yang akan mengingatkan sese#rang bahwa
sesunggungnya dihada"an Allah semua manusia adalah sama.
cersaudaraan
4etika kita melaksanakan ibadah haji semua suku bangsa berada di +akkah,
dan "elaksanaan ibadah haji ini hanya b#leh dilaksankan di +akkah saja, tidak
b#leh dilaksanakan ditem"at tinggal masing masing, se"erti hanlnya abadah
ibadah yang lain, se"erti, shalat, "uasa dll. dan inilah maksud Allah kena"a
haji itu hanya b#leh dilaksanakan di makkah saja, karena Allah ingin
membuka hati umat islam bahwa sesungguhnya semua manusia yang
menyatakan Allah sebagai $uhannya dan +uhammad sebagai rasulnya,
walau"un kulit mereka berbeda, budaya berbeda, teta"i mereka semua adalah
satu saudara.
0urban
4alau kita kembali ke"ada sejarah qurban, maka kita kembali ke"ada kisah
brahim dan smail, dimana Allah menyuruh brahim untuk
mengurbankan smail yang kemudian ditukar dengan seek#r d#mba.
1ari "eristiwa brahim yang harus kita qurbankan adalah segala sesuatu
yang da"at melemahkan keimanan kita.
8. 1#wnl#ad 2 dim"unan cutusan $arjih3 dari +uhammadiyah #nline. Xerdasarkan
hal tersebut !#ba rumuskan bgaiman !ara melaksanakan shalat.
Jawab :
7A8A S"A#A2 9A:I&
1. Xila kamu hendak menjalankan shalat, maka ba!alah: Allahu Akbar dengan
ikhlas niyatmu karena Allah
6. ,eraya mengangkat kedua belah tanganmu sejurus bahumu, mensejajarkan ibu
jarimu "ada daun telingamu
9. ealu letakkanlah tangan kananmu "ada "unggung tela"ak tangan kirimu di
atas dadamu
U. ealu ba!alah d#Za i&titah:Alla-humma ba-Zid baini-wa baina khatha-yaya
kama-ba-Zadta bainal masyriqi wal maghrib. Alla-humma naqqini- minal
khatha-ya- kama-yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Alla-hummaghsil
khatha-ya-ya bilma-i wats tsalji wal barad.
*. [ajjahtu wajhiya lillad)i&atharas sama-wa-ti wal ardla hani-&an musliman wa
ma- ana minal musyriki-n.nna shala-ti wa nusuki- wa mahya-ya wa mama-ti
lillahi-hi rabbil Za-lami-n. easyari-kalahu- wa bid)a-lika umirtu wa ana
awwalul muslimi-n (wa ana minalmuslimi-n). Alla-humma antal maliku la-
ila-ha illa-anta, anta rabbi- wa anaZabduka, dlalamtu na&si- waZtara&tu
bid)ambi- &agh &irli- d)unu-bi- jami-Zan. eayagh&irud) d)unu-ba illa- anta, wah
dini-liahsanil akhla-qi la-yahdil liahsanihailla-anta. [ashri& Zanni- sayyiaha-
la-yashri&u Zanni- sayyiaha- illa- anta. eabbaika wa saZdaika wal khairu
kulluhu- &i-yadaika, wasysyarru laisa ilaika. Ana bika wa ilaika. $aba-rakta wa
taZa-laita astagh&iruka wa atu-bu ilaika
. ealu berd#Za m#h#n "erlindungan dengan memba!a: AZu-d)u billa-hi
minasy syaitha-nir raji-m dan memba!a: Xismilla-hirrahmani-nirrahi-m
8. ealu ba!alah surat al-Fatihah dan berd#Zalah sesudah itu :a-mi-n
~. 4emudian ba!alah salah satu surat dari"ada al-0urZan dengan di"erhatikan
artinya dan dengan "erlahan-lahan
. 4emudian angkatah kedua belah tanganmu se"erti dalam takbir "ermulaan,
lalu rukuZlah
17. 1engan bertakbir seraya melem"angkan (meratakan) "unggungmu dengan
lehermu, memegang kedua lututmu dengan dua belah tanganmu
11. ,ementara itu berd#Za: ,ubha-nakalla-humma rabbana- wa bihamdikalla-
hummagh&irli, atau berd#Zalah dengan salah satu d#Za dari Yabi saw.
16. 4emudian angkatlah ke"ala untuk iZtidal dengan mengangkat kedua belah
tanganmu se"erti dalam takbiratul ihram dan berd#Zalah: ,amiZallahu liman
haidah dan bila sudah lurus berdiri berd#Zalah: Vabbana- wa lakalhamd
19. ealu sujudlah dengan bertakbir, letakkanlah kedua lututmu dan jari kakimu di
atas tanah, lalu kedua tanganmu, kemudian dahi dan hidungmu dengan
menghada"kan ujung jari kakimu ke arah 0iblat serta merenggangkan
tanganmu dari"ada kedua lambungmu dengan mengangkat sikumu.
1U. 1alam bersujud itu hendaklah kamu berd#Za: ,ubha-nakalla-humma rabbana-
wa bihamdikalla-hummagh&irli atau berd#Zalah dengan salah satu d#Za dari"ada
Yabi saw.
1*. ealu angkatlah ke"alamu dengan bertakbir dan duduklah tenang dengan
berd#Za: Alla-hum magh&irli- warhamni- wajburni- wahdini- war)uqni-
1. ealu sujudlah kedua kalinya dengan bertakbir dan memba!a tasbih se"erti
dalam sujud yang "ertama.
18. 4emudian angkatlah ke"alamu dengan bertakbir dan duduklah sebentar, lalu
berdirilah untuk rakaZat yang kedua dengan menekankan (tangan) "ada tanah.
1~. 1an kerjakanlah dalam rakaat yang kedua ini sebagaimana dalam rakaZat yang
"ertama, hanya tidak memba!a d#Za i&titah.
1. ,etelah selesai dari sujud kedua kalinya, maka duduklah di atas kaki kirimu
dan tum"ukkan kaki kananmu serta letakkanlah kedua tanganmu di atas kedua
lututmu. Julurkanlah jari-jari tangan kirimu, sedang tangan kananmu
menggenggam jari kelingking, jari manis dan jari tengah serta menga!ungkan
jari telunjukmu dan sentuhkan ibu jari "ada jari tengah.
67. 1uduk ini bukan dalam rakaZat akhir. Ada"un duduk dalam rakaZat akhir maka
!aranya memajukan kaki kiri, sedang kaki kanan bertum"u dan dudukmu
bertum"ukan "antatmu.
61. 1an ba!alah tasyahud begini attahiyya-tulilla-h washshalawa-tu
waththayyiba-t, assala-mu Zalaika ayyuhan Yabiyyu wa rahmatulla-hi wa
baraka-tuh. Assala-mu Zalaina wa Zala- Ziba-dilla-hish sha-lihin. Asyahadu alla-
ila-ha illalla-h wa asyhadu anna +uhammadan Zabduhu- wa rasuluh.
66. ealu ba!alah shalawat "ada Yabi saw.: Alla-humma shalli Zala-+uhammad
wa Zala- a-li +uhammad, kama- shallaita Zala- brahi-m wa a-li brahim, wa ba-
rik Zala- +uhammad wa a-li +uhammad, kama- ba-rakta Zala- brahim wa a-li
bra-him, innaka hami-dum maji-d.
69. 4emudian berd#Zalah ke"ada $uhanmu, sekehendak hatimu yang lebih "endek
dari"ada d#Za dalam tasyahhud akhir.
6U. 4emudian berdirilah untuk rakaZat yang ketiga kalau shalatmu itu tiga atau
em"at rakaZat, dengan bertakbir mengangkat tanganmu dan kerjakanlah dalam
dua rakaZat yang akhir atau yang ketiga, se"erti dalam dua rakaZat yang
"ertama, hanya kamu !uku" memba!a Fatihah saja.
6*. 1an sesudah rakaZat yang akhir, ba!alah tasyahhud serta shalawat ke"ada Yabi
saw., lalu hendaklah berd#Za m#h#n "erlindungan dengan memba!a: Alla-
humma inni- aZud)u bika min Zad)a-bi jahannama wa min Zad)a-bil qabri wa
min &itnatil mahya- wal mama-ti wa min syarri &itnatil masi-hid dajja-l.
6. 4emudian bersalamlah dengan ber"aling ke kanan dan ke kiri, yang "ertama
sam"ai terlihat "i"i kananmu dan yang kedua sam"ai terlihat "i"i kirimu #leh
#rang yang dibelakangmu sambil memba!a: AssalamuZalaikum wa
rahmatulla-hi wa baraka-tuh.(U7)

You might also like