You are on page 1of 4

1.

Jenis-jenis obat penatalaksanaan kolik renal


Analgesik : Meperidine, Tramadol, Morfin, Ketorolac
Antiemetik : Promethazine, dymenhydrinate
1 bloker selektif : tamsulozin

Bentuk sediaan
1. Meperidine Sediaan obat : injeksi (IM, IV, SC), sirup, dan tablet.
2. Tramadol Sediaan obat : Tablet oral.
3. Morphine, Sediaan obat : Kapsul, injeksi, tablet
4. Ketorolac, sediaan obat : injeksi IV/IM, tablet oral.
5. Promethazine, Sediaan obat : injeksi soluble, supositoria, sirup dan Tablet
6. tamsulozin, Sediaan obat : kapsul 0,2 mg
Dosis
1. Meperidine,
a. dewasa dosis 50-150 mg
b. anak-anak dosis 1-1,5 mg/kgBB,
c. dosis maksimal pemberian adalah 100 mg
d. Pemberian obat tiap 3-4 jam/hari.
2. Tramadol
a. Dewasa : PO 50-100 mg per 4-6 jam (dosis maksimal 400 mg/hari)
b. Pasien gagal ginjal : Kadar kreatinin clearance < 30 ml/menit dosis interval
pemberian obat diperpanjang hingga 12 jam
c. Pasien hepatic impairment : Misalnya pada pasien sirosis, diberikan 50 mg / 12
jam.
3. Morphine
a. Dewasa : 4-15 mg/ 4 jam ( SC/IM) Atau oral 5-30 mg/4 jam.
b. Anak-anak : 0,1-0,2 mg/kg BB SC dosis maksimal 15 mg
4. Ketorolac :
5. Promethazine
a. Dewasa : diberikan 12,5-25 mg /4 jam
b. Anak-anak : diberikan 0,25- 1 mg/kg BB tiap 4-6 jam
6. tamsulozin,

Farmakodinamik & farmakokinetik

1. Meperidine
Farmakodinamik :


Farmakokinetik :
o PO : mencapai puncak analgesia dalam 1 jam, durasi 2-4 jam
o IM : mencapai puncak analgesia dalam 30-50 menit, durasi 2-4 jam
o SC : mencapai puncak analgesia dalam 40-60 menit, durasi 2-4 jam
o IV : mencapai puncak analgesia dalam 5-30 menit, durasi 2-4 jam
2. Tramadol
Farmakodinamik :
Tramadol adalah obat sintetik yang berikatan pada reseptor opiate - dan
menginhibisi reuptake norepinephrine dan serotonin.
Farmakokinetik :
o PO : Onset efek analgesik obat adalah 1 jam, kadar tertinggi di dalam
plasma 2-3 jam, diabsorpsi secara cepat.
o 20 % berikatan dengan protein, dimetabolisme secara ekstensif, 60 %
diekskresi di urine.
o T 6-7 jam.
3. Morphine
Farmakodinamik :
Agonis narkotik dengan aktivitas pada :
o reseptor (analgesia supraspinal, euphoria, depresi dan respirasi, miosis,
dan penurunan motilitas traktus GI),
o reseptor K (spinal analgesia, sedasi, dan miosis) dan reseptor (dysphoria
dan efek psikomimetik).
Farmakokinetik :
o PO : 60 mg sebanding dengan 10 mg pemberian secara IM.
o SC : Onset 10 30 menit, efek analgesia mencapai puncak 50-90 menit.
Durasinya adalah 4-5 jam
o IM : Onset 10-30 menit, efek analgesia mencapai puncak 30-60 menit.
Durasinya adalah 4,5 jam
o IV : Puncak analgesic 20 menit . Dimetabolisme oleh liver, 85 %
diekskresikan oleh ginjal. 7 %- 10 % lewat system bilier.
4. Promethazine
Farmakodinamik :
o Berperan sebagai antihistamin dengan memblokir reseptor H1.
o Penghambatan reseptor histamin H1 ini bisa mengurangi permeabilitas
vaskular,pengurangan pruritus, dan relaksasi otot polos saluran cerna serta
napas.
o Cara kerja obat ini adalah dengan menginhibisi medulary
chemoreceptor trigger zone
Farmakokinetik :
Bila diberikan per oral, IM atau per rektal onset obat ini adalh 20 menit.
Durasi kerjanya mencapai 6-12 jam (efek sedative 2-8 jam).
Bila diberikan secara IV , onset obat ini adalah 3-5 menit, durasinya 6-12
jam (efek sedative selama 2-8 jam).
Metabolisme obat di hepar dan diekskresikan di urine dan feses
(metabolism inaktif).








2. Penatalaksanaan Kolik Renal

You might also like