You are on page 1of 21

ill/l/

A KLlPlNG BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
, REPUBUK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
%idakb&yidi ~~d&$hb{! 1
luai- Pulau, Jawa'6iio 8na ber
ubahnya fungii .+tin& juga
tejadi. Ral in? -mett&d&an .N-
sunami kini tidak lai diTem-
patkan masyMat mishin;te@pi
masyarakat kalangan menengah
ke atas.
Ia menyebutkan, banyaknya
,.. kasy g e m y l f a s @: , y y ~ , ~
1 oleb ai mg j;wq&wgnb -&lh
. ~
, .
f i
Bersambung ...
Tanggal : 1% $% m\y
Media : ~ Y J X ~ uwdeffO\
Halaman 1 Rubrik : 0 /
pk?fw
Jurnalis : GQU/ \ ~Y\ O
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKVAT
REPUBUK INDONESIA
KLIPING BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
Tanggal : ig S * Halaman 1 Rubrik : 9 1
YmpTy
Media : w m ~eQk' ' h Jurnalis
... Lanjutan
m d a ke depan &infa harus
:. i+iperberat. ':Mi$alnyat penjial
. . Xin pgibilidihndak seca~a pi-
da@;.viif~'$j$1;~~)@ ha-
ms ddi& & ikkmbalkaq ke
pei;12h.a,+ . emndiandibe- . , , ;,,.
1 1 1 , ' .
ri k&' kei u~i fi m&bg$w.m.#, w , ~ ; $ $ ~ ~ n g
I.'?.!. . .
" ~ &$ $ j l h: . ~ doi ~ d} + , , ..r . ; . laplut
Ibnu, brsAnyenconfoh Slng'apur8
' A I L . .
terka~~~efu$t!Ltulian iil+in+mi :.
agd"t%$ht&saran.
"Pemedntah Singapua mem-
bentuk bad* khusus yang dina-
n%kan Hotlsing and Develap-
-
.&tor s\c.asta hanya hetkontri-
bus1 Sehagni bntraktor, bukan
sabagai pengembang," ujamya.
Karena itu, d ~ a menyarankan
~ . .
atur pas441 k@apgq.
. ' :
S;eInrnn ini oembanrmnanmsun
kerangan o mg . m- p . - .
.Ketua Wusing Urban Deve-
h pennasalahan ini d6u&ym-
ke holder. Perlu bagyak hal.'Ypg
h- disepakati, diperb&jdan
"Tidak cvkup 1.000 t a e r , .
( 1 11)
A
KLIPING BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIALI PERUMAHM RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
. .
,.
1'
, , ~ ~ ~ &, ~ ~ . &i r . , ~ e me r i ~ h ~ r i , .: S e me n ~ e p u t i ~ i d a n ~ ~ e m-
' ~ b ~ o f ~ G i ; e e ~ r n a h a n p - , biayaan Kemenpem, Sri Haitoyo
yat:t$n~pe;jalui..Ba~a~ .L& nan 'mwambahkan, pameran yang
, , Um~Pu~at. Pem@~ayaauP. e~- 6gelar di t l kotaini menipakan
. .maiyi&menggeliir pgnerah lu- . berituk kepedulian .pemerintah
m&&iy%tdi 11 kota besar di ~~~~~~~~~~~makat kecil yang
Ikdap@s+a. Yaity, Jakarta,.Sura- b e l y mediliki rumrumah. : . .
bay$;@alembang, Banjarmasin, "Pameran m a h lrrurahuntuk
~e k a s i , ~ MakaSar, Pontianak, MBB- sangat minim, 'bahkanwi
Sem$rarig,, Karawang, Tange- , cm'd'eiyng~&(tak a&. Makanya?
rm$, danjMedan. pe&EWah,mengadakan pa-
. . ~ ~
. .
. , ' ~ i J & i ~ .lJtarp$.$$_~[E'kat merd:ini, agar ma s y ~ ~ $ $ b
.P&kbiayaan ~erum+r")j'.@di mud* menemukan -$Pg
~ i r t o n o mengat:&@&$.&,Wsjas @&p& tefijangkau s e w pl-
masyarakat t enhi h: Jp$he~an lihm,m~l&?' ujar Sri.
numJ~~~spag%t ti?&& @<'pain& d mUraa:b&
ba&ij m@yya~kat i bap. $~l j ah u ww~ a : me n a wa r k ~ ~ $ ~ ~ ?
req&. Di ppm&r~~ m&a&al , w s e b e s a r R p 120 jut%ba@
d a p i l t ~ q n b e l i d - m . run!ah.tapakah.~tuk wilayh:Bo;
t e f i mg k a u me l a l y i ~ a n i ~ dem+&:dirn ~p 345 jutrlbagr
,Rumah dsngan FasiliSBs.E&i- , Rumah ,,Sosun untuk- wilayah
ditas Pembiayaan Peruniahan jaksm:.iiov
- .
Tanggal : g8.k Q6q
Media : f&&$k d 4 ~
be&& keringanan:dal~kepe-,
milikan rumah denga suicu bu-
nga ringan sebesar 7:B%.P:ersen
tetap selama 20 tahun. Pemhia-
yam iqi juga memb,erikan keri-
neanan berupa fasilitas bebas
Halaman 1 Rubrik : @
m\\ (lwCy
Jurnalis 1 %U ((MP.
psn, bebas 6iaya asuransi dan
depgan uang muka r~ngan,"
jelas Budi.
-
KLlPING BERITA
I
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
Halaman I Rubrik :
a / n-&m-
Medi a : %&US) i d! & Jurnalis
Mungkinkah - .- - Ada
I
Pada akhir Sepjember 201 3, Bank Indonesia
mengeluarkan kebipkan yang membuat kaget
sektar ppprti.: Setelah satu tahun berialan,
akahkah 6I;meIdi"ka" sedikt kelonggaran u ~ @k
memberi wang .pad& bisnis prbperti i ang saatini
,.'
sedang krtekani
Konsumsi Bemgiln Properti.
idelalui atumn itu, BI melakukan
penae~~! erhadap. pei pi um"~
.dit e p e m rum& WR). Selain
mengahv pernbapr.rquang:muka'
.>tau loan to O:I'V), pelijualan
mrnah d e n m sistern pcfan kindem)
bayan; ~b untukpengajuarl:I\F'~,
KPA rumah kedua dan setrrusnya
lebib besat iaat ini. BI niewajibl~i
pembayannPP q u k KPR pertama
sebe$ar 30?&;KPR kedua 40%, KI'H
kgiga dpn setrruwya sebesar 50%. .
Dikeluarkannva kebiiakan tersebut
I ,&rat Edaian 61No,
1 & ~ ~ ~ ~ J i , k ~ , t i g ~ a h ~ p ~ e ~ - . ; '
iad I"&h irii "ti ,fahi.
) Kalau dibilanqsektor
properti jatuh, sebetulnya
tidak tepat juqa karena
sejumlah proyek paru . .
tetap.saja mduncur.
. .
p&bayagu',memp&@atkan kurva
yang tems,m&ijL: Br,pqilai h@
tprsebutaefpoiensi i n e W m .
&m8ii.perekonomiqwlie. depannya;
' wenmi
'kbitnya swt edas+n;tevs a- .
.
ungkapkan. W&upg.',bp@M, BI toh
tetap ,hempadbkeptitwmya,.
dan k e b ~ s e a w ? mnii berlaku
pada .3,0&tembq ZOM, Ada yang
rnenyh&ba&; ada.yang hteriakak
PT pakuwon Jati Tbk., pertumbuhan
harga prop& saat ini sudaWlebih~
terkendali.B@k?U, W ~ ~ U P F
terda@t.pldba&& dari BI, terbukti
m u i ; ~ ~ banyak peniain-pemain baru
untuk mengisi pasar p mp d ke1a.s
KEMENTSRIAN PERUMIZHAN MWAT
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
... Lanjutan
Tanggal : \$ $J4 my
Media : ~ S S iVQow&
Halaman I Rubrik :
3 Ipap~
Jurnalis : C V ~ V W
KEUENTENPN PERUMAHAN RAKVAT
REPUBLIK INDONESIA
KLIPING BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
... Lanjutan
~anggal : (0 8~19
Media :
\ d m~ f i
Halaman 1 Rubrik : =x (&&
Jurnalis : !&-wn@
- REI: Kota Besar Tak Dapat
KLlPlNG BERITA
F
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
a
KEMENTEpIANPERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIKINDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
Subsidi Rurnah Tapak
Tanggal . k aO'q
Med~a . \~'.J@fw h L 3
~ ~~ ~ p~ ..
Olrh Imam ~u d z a k i r
"Kebijakan Ketnenprra menghm-
-
tikan subsidi bazi rutnuh taoak ini
Halaman I Rubr~k
a_cl / P@~,-+C,J
Jurnal~s \RUN M
: t ~ l u diprtinll,;$l,ykan kr!nl,aC. S q n
b Ji\liAKT-A-Perluembanq properti yang lergahung kurangsen~jl~dr~~ganI:cbii.~k.n~lers~~
but dan Isbill vcnderuna nwtnberika!~
daldrrl R.31 Esrat lnoonesia (REI) set+ kotd-k0ta
subsidi k p:da rumall VN-rtlka~." kar:,
besar tidak rnendapat subiicli rurnah tapak. Subsidi
diberikan untuk hunian vertikal yang menjadi solusi di
tengat-i tingginya harga lahan di perkotaan.
h(i~nul-!!l I El , aila delapan kutn
yiuig rIik;~trporikan surlah r~akup pa-
dnt sel~iligaa lcbih tPpat mmnbiniy~~n
~ I I I I ~ ; I I I verlik:tl. '"Ada drlapan kota
yang katniitsulk;~~~ d,msunltiyasud;il~
kslili kirimkan kc pihsk krmenlerian
oerornnhan r~akvnt iI<m~enoera)." kata
ini.
Mc!r~!!.ot rli:,. 1,ebrrapa kota yarlg
t , ~k ~I I TI I I l a i rliberi subaidi untuk
ucl-tir~~alran clllak ;~dalaii Jakarla, Ilan-
rllinah tapak di hpua I~arus dihapus?
lli rlarr;~li itu jmnlah pendud~~kmasih
sedikit dau harga taauh juga n~asi h
bisa terjangkau. sehingya tidak perla
diliapus subsidinya," kata dia.
Mpntrri F'eri~t~~alian Kakyat (Men-
pera) 1)jan 1:aridr ~[~belumoya be janji
akan i~irrrvisi Pen~lrnperii No 3Tahun
2014 mengeni~i penghenlian sr~bsidi
kredit pemilikan r un~ah (WR) ber-
skema hsilitas Likuiditas Pe~nbiayaan
1'erumnli.m (FII'P) I I I I ~ I I ~ rumahtawtk
(i r~t l dod house) mul;~i 1 April 2015.
Eddy Hussy.
Relum Mampu
Menurut Eddy Hussv, banvak
masyarakat yang~kurang~mampu di
fndonesia ini vanr beluln mrmiliki
" ~~
rumah yang Inyak Bila subsi di ~$l i
FLPP ball rumah inl>:!h tlihrntikan
berdarnpak kepada masyarakat yang
tidak rnanlpu membeli rumah. Sedang
kan di sisi lain, backloa iieromallan
juga bakal semakin t i ng~i dimana s a t
ini sudah %banyak 15 jutarumah.
"Bila tidak disubsidi dari pemerin-
tah masyarakat justru semakin sulit
dan mampu menibeli rumah inurah
dan layak huni," kata dia.
Eddy inengatakan, pillaknya tidak
menolak tencana pemerintah untuk
tetap ineniberikan subsidi untuk ru-
d ~ ~ n a . ~eman; ng. Makassar, Meda~i. Pemrrintab akan lnengubih aturan m& susu~i. Namun demikiae, kecen-
<Ian Sur:~l,ayi~. I'asab~ya, kata dia, di itu menjadi herdasarkan wilayah, alias derunganmasyarakat lndoncsian~asih
k. aw.laan . . ini uertumbuha~i i~enduduk tak berlaku menvelunlh di Indonesia. lebih memilih rumah Laoak. Di bwian
sudal ~ sangat tinggi sehingga ber-
clanipsk kcpada har-ga jual hhan yatig
t er w ~i l ernb~~bung.
"Sriiioy~:;~ *olit hayi pengr~rnbal~g
ataupaun jup:~ penrerilltali 1111tuk
mrn11111ngan rrztrml~ subsidi tapak,?
kal;! dia
E~lilv ~nmn.irl;akan. di luarkota-kota
besir t<!rscbul mitsih diperlukan peran
serta pcrr~c~.i~ital~ uatnk menyubsidi
rumah t:iuak. Salah satu alasannya,
tirubah dia, ktirrna prrsediaao lahan
musill rukup luas dell harganya masill
bisn l<.jangkau.
"I<;I!;~II di ilat.~al~k;al lnasii~ banyak
lahan r i l ul ~i l ~ srhi ogga bisu d i b ; ~ ~
ngun runla11 b11,ak bersubsidi. Ilnluk
ilu snbsidinya lidak per111 dihapus.
Contohova sepr r t i di l' ;~ngerang
y;rng i l l i ~i i l l ~nrnliliki banyak lahall
sehinpg;~tidak ) ~r l t ~s dape~i ghat ) um~~
suhsicli r1111lnlr tapak." kata dia.
Diii berllal-;~j> kc!n~enpera tidak
ii~e~~yanl;tratnkan kcBij;tkan pembe-
srrbsidiuntttk huuiaadi i ~rkol aal i
yanp berpenduduk ~r$dat dengan d a e
rah~daeral ~ li*r~rrtcil. "Masa subsidi
"Memang subah ada perminlaan
dari Kooiisi V DPR N dan jugs dati
RE1 uritr~k niempertiinbangkan, ka-
wasan vang masih tersedia lahan $pi
Lidak mengonversilahan pri~duktii, iN
kita masih bisa menoleransi, sejauh
itu tcrsedia lanah," kaLa lljan Md z .
Me~~pr r a meogaku, akanmenunggu
surat rekomendavi dari asosiasi
pengembang ptrrihal zona mana yang
nlasih tersedis lahan cukup banyak.
"Jatli yang direvisi itu lianya ka-
wasan Lertenlu. Jadi mimlnya Papua.
N11: jadi kawasan yang memang
jurnlail penduduknya sedikit tanah
lersedia dan tidak produktif ~nasi h
hanyak. Nggok selnua. Kitamenunggu
usul;rn dari KEl (Real Estat Indone-
sia)," katanya.
RE1 ~nerninla keparia pemerintah
untuk inrngevalt~asi kebijakannya
nlasyarakat berpcngiiasilan rendah
(MDH) di doerah nrasih melnbutuh-
kan n~rn;iii tapak.
lain, mlayah lndonesia~kupbe&han
masih mampil ma~yediakiu~ lahan bagi
runlah tapak. Vadi tidak perlu dibenti-
kan subsidi KPR nya, 1e1-utan~a r~ntuk
di daerah-dae~ah," kata dia.
Dia menjelaskan, pm~banguni m
rusun masih sangat sulit di selurul~
Indonesia. Hanyabeberapa kota besar
yang bisa menerapkan pemba~~gunan
rusun. Masyarakat Indonesia dinilai
masih lebih suka dironiah tapak
meski dengar1 tipc kecil. 'Rusan paling
dibangun di kotakata besal: Sangat
sulitditerapkandi seluruh Indonesia,"
jelasnya.
Semei i t ar ~ itu, menurul Depoli
Pembiayaan Ken~enpera Sri Hartoyo,
saat ini W R FLPP dalain masa trall-
sisi:Alasannya, kata dia, WK W,PP
untuk rumah tapak mulai 31 Maret
2015 akan dihentikan dan diganti
dengan tipe rusun. "KPH III.PP hanya
diperuntukkan untuk rumall tatyak
yang di t er bi bn bank pelaksna pa-
ling lambat 31 Maret 2015 d m diaju-
kan pencairan dana W P nya paling
lsnbat 30 Juni 2015." vjar clia.
KEMENTEWAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBUK INDONES(A
KLIPING BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
RE1 Sulsel Diminta Tetap
Tanggal : 18 @& &Q\v
Media . Nk&x- hi%
Perhatikan Rumah Murah
Halarnan / Rubrik :
EA3/ pw
Jurnal~s : 4 ~ / @ 4
Makassar - Real Estat Indonesia
(RED Wilayah SulawesiSelatan (Sulsel)
diingatkan agar tetap mernperhatikan
rumah murah bagi rnasyarakat. Se-
dangkan pertumbuhan ekonomi Sulsel
yang sangat baik me n j a d i i kawasan
ini pasar properti yang menjanjikan.
"Ingat, masih ada sekian ratus nbu
rakyat Sulsel yang butuh rumah, tapi
uangnya sedikit, RE1 harus mampu
memenuhi kebutuhan itu dengan
membangun rumah murah tapi layak
huni." uiar Gubernur Sulawesi Selatan
~ ~ a h r u f ~ a s i n Li n~po dalam pidatonya
cada ~embukaan Mudda RE1 Sulsel XI
di ~&assar , Rabu (17/9).
1)alam kesempatan itu (;ubernur Sul-
menghadapi Masyarakat Ekonomi
A S W (MW 2015. DPD RE1 Sulsel
harus mampu membangun sinkro-
nisasi dengan berbagai pemangku
kepentingan terkait untuk menjawab
tantangan di sekt or pernmahan.
"Kami berharap RE1 Sulael senan-
tiasamembangun kom&si dan kerja
sama dengan Pemda dan pihak terkait
agar persoalan di bidang perumahan
dan pemukiman dapat teqawab." kata
Eddy.
Menurut Wakil Sekretaris DPD RE1
Sulsel Ahmad Huzaen, dalam Musda
kali ini, hampir dapat dipastikan Ketua
RE1 yang sebelumnya, Arief Mone,
akan kembali menjabat s e b d Ketua
%:I juya menegaskan bahwa efektifnya REI.
suatu organisasi akan dilunjukkan oleh "Hingga hari ini hanya Arief Mone
konsolidasi yang mampu dilakukan
dengan baik. Selain itu, katanya, res-
lropeksi terhadap eksistensi organisasi.
'Inilah peran penting dari pelaksanaan
Musda." kata Gubernur.
Sementara itu Ketua Umum DPPREI
Indonesia Eddy Hussy mengatakan,
pelaksanaan Musda ini meiupakan
bukti kepatuhan DPI) WI Sulsel terha-
dap peratwan organisasi WI.
Dia juga mm~atakan, dalam r angh
yang mendaftar sebagai calon ketua,
jadi pemilihan hanya akan di&w&m
secara aklamasi," k a t a h d .
Musda yang bertema 'Optimalisasi
Peran Organisasi RE1 Untuk Mening-
katkan Profesionalisme Anggota Dalam
Rangka Menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN' ini.diikuti sekitar
200 peserta. Sedangkan yang memiWri
hak s u m penuh sebanyak 97 peserta
(aded)
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK LNOONESIA
KEMENTERIANPERUMAHANRAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
SURABAYA- ~emeriteilan ~ e n l ma h n Eq o di Klnrernadonal ke1na1in(P7/9), .
,
&at (Kemen~em)al;mmenhaiikebi- Sehelumnva, selama'ini ~enkembanr:
. -.
menolak penghapusan~ ter&&t h e n ;
~ i i n i l a i r h a & d i b ~ ~ : n i ~ t ber-
penghasilanrendair (MB4.'Ejri~a1nya, REI
Jatim&engusulkan agdrlC~hiepItPRFLPP
, . diubah menjadi suhsidi uangmuka. Me-
Ditut Pusat P e r n ~ P e N i n i h a n i&- danaLg~i itu, Budi menutiirkan, suhsidi
I ~e n~ha~us anKPRFLPP~nl ~ht ~~akt ah~m barn terkait. "Jadi, kalau untukuannmu-
I
&p&b~hargamaU.~bab,isikebijakan ka;sudah ada vang rnemberi suisidi.
dalam peraturan- be& dinamh Misalnya, Bapenarunl PNS ada program
'Ted& dengmkemunghan adanya pe- pinjaman uang muka untuk PNS. lJ111uk
..rubahankonw s e w wmzanti &- Dara eke ria swasta. bisa tnendaoarkan
i)inj&an j a r i BPJS ~et ena~aker j i an dan
dan untukTNIIPolri dari YKPP(Yavasan
(mana per;lberian ~bsi di yang paling --at: Kesejahteraan Pendidikan dan bekmo-
kata Budi di sek pame& FUmahRakyat han):' katanya.(reolcl5/agm)
KLIPING BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
ltEMENTERl PERUWAN W A T
REP3uK I~ooNEsll\
REPUBLIK INDONESIA
Media ; \'P&l%-6\ / Jurnalir
-
KLlPlNG BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBUK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
Jurnalis : ~~~
PAM,. . .. . . .,MAH RAKYAT 2014 - flar,, .,,,,,,,,,.ng~ gem, pengem-
bang dalam Pemeran Rumah Rakyat 2014 dl JX lntemal~onal Expo, Suraoaya,
Jalrm Rabu 117,91 Pameran vano d~seleriooarahan oleh Kemenlenan Pannnahan " - ~ ~ ~~ ~
Reba1 tersebut Abagal solu& j i ng efeM!f dalan? rangka ~nenyebarfciaskan mbr-
mas1 pmgram pemenntah pm rakyal ya#u KPR Bersubsioi Fasilifas Ll ui dl h
KEMENTEMPERUMAHANRAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
KLIPING BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
Media : NU@*^ m(9 Jurnalis BII . tf
I
Pemeran
Rumah Rakyat
KLIPING BERITA
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMEMrENAN RRUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESW
REPUBLIK INDONESIA
TaWgal . is '3q.t-
Media . ~ F W phd-
Halaman I Rubr~k . [a b\ Ptfj
Jurnalis : mu (w-&,
Program FLPP: Kemenpera Tetap Alihkan Subsidi
Rumah Rakyat Ke Rusun
Peni Widarti - Rabu, 17 September 2014, 19:58 WIB
Bisuis.com, SURABAYA - Kementerian Perumahan Rakyat menyatakan masih akan tetap
melakukan rencana pengalihan subsidi berupa fasilitas liku~ditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari
rumah tapak ke rumah susun sampai adanya kebijakan baru yang muncul pada pemerintahan Presiden
dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Staf Ahli Kemenpera Arif Setia Budi Chani mengatakan bahwa Peraturan Menteri Nomor 3 dan 4
Tahun 2014 tentang FLPP rumah tapak akan berakhir pada 31 Maret. Untuk itu, pemerintah saat ini
mencoba menjalankan program yang sudah direncanakan sesuai dengan Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN).
"Kami mencoba mengakomodir visi dan misi yang dirumuskan agar kegiatan penyaluran subsidi yang
tersedia ini lebih efektif, nanti dilihat apakah ada kebijakan-kebijakan barn setelah pemerintahan baru
terbentuk, karena peraturan menteri itu kan bersifat dinamis," jelasnya di sela-sela Pameran
Perumahan Rakyat, di Surabaya, Rabu sore (1 7/9/2014).
Dia menjelaskan tujuan dialihkan subsidi FLPP dari rumah tapak untuk rumah susun tersebut untuk
merangsang pengembang membangun rumah susun, selain itu harga tanah di pinggiran kota
dikhawatirkan semakin mahal dan bahkan menghabiskan lahan-lahan produktif.
"Belum lagi nanti dampaknya pada kemacetan, karena semua orang tinggal di pinggiran dengan lokasi
jauh lalu bekerjanya di tengah kota. Hal ini mmebutuhkan investasi infrastruktur yang besar jadi
solusinya adalah rusun," paparnya.
Direktur Utama Pusat Pembiayaan Perumahan (PPP) Kemenpera Budi Hartono menerangkan bahwa
penyaluran KPR-FLPP sejak diluncurkan pada Oktober 201 0 hingga saat ini sudah terealisasi
sebanyak 309.900 unit rumah tapak senilai Rp13,3 triliun.
"Penyaluran FLPP ini sudah bekerjasama dengan 9 bank umum nasional dan 15 bank pembangunan
daerah. Melalui FLPP masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa memiliki kemudahan karena
bunganya 7,25% dan sifatnya fixed sampai 20 tahun, angsuran akan ringan karena ke depan
penghasilan masyarakat akan naik," jelasnya.
Meski berencana mengalihkan program FLPP tersebut, pemerintah masih memberikan peluang
memiliki rumah tapak dengan fasilitas subsidi tersebut, salah satunya di Jawa Timur.
Kemenpera tengah menggelar pameran perumahan rakyat di 1 1 kota yakni Jakarta, Medan,
Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Makasar, Surabaya, Semarang, Bekasi Tangerang dan
Karawang.
"Kami mencoba menfasilitasi masyarakat melalui pameran untuk menyampaikan informasi bahwa
masih ada mmah murah yang disediakan oleh pengembang lokal, selama ini masyarakat banyak yang
tidak tau," imbuhnya.
Proyek Pemukiman Buruh: RE1 Minta Dilibatkan Oleh
Pemerintah
Adi Ginanjar Maulana, Ria Indhryani - Rabu, 17 September 201 4, 14: 15 WIB
Bisnis.com, BANDUNG -- Kalangan pengusaha properti meminta pemerintah untuk
melibatkan mereka dalam pengerjaan proyek pemukiman bagi buruh.
Ketua Realestate Indonesia (REI) Jawa Barat Yana Mulyana mengakui pemukiman bagi
buruh seperti rusunawa ataupun rusunami saat ini sudah banyak di Jabar, namun bukan
dikelola pihaknya dengan alasan belum adanya sinergitas.
"Hingga saat ini RE1 belum mengerjakan rusunawa maupun rusunami bagi buruh. Akan
tetapi, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
(BPJS) untuk pengadaan bagi pemukiman buruh ini," katanya kepada Bisnis, Rabu
(171912014).
Dia menjelaskan rencananya pengadaan rumah akan dibangun di sejumlah kawasan industri
seperti Bekasi dan Karawang.
Yana menjelaskan BPJS sendiri dipilih karena mereka dinilai memiliki tabungan untuk
pegawai dan diharapkan dapat membantu pemukiman bagi buruh.
"Rumah ini akan didapatkan buruh dengan cara sistem sewa, sehingga diharapkan mampu
mengurangi beban b u d yang selama ini masih banyak mengontrak dengan harga mahal,"
ujarnya.
Kendati demikian, dia mengaku proses pengadaan tanah tidak mudah karena harga yang terus
meninggi di beberapa daerah.
"Masalah pendagaan tanah saat ini menjadi kendala utama, karena harga yang terus
merangkak naik," ujarnya.
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat berjanji akan kooperatif
dalam menyediakan kawasan pemukiman bagi buruh.
Ketua Apindo Jabar Dedy Widjaja mengatakan selama ini pemerintah belum mampu
menyiapkan kebijakan pemetaan kawasan pemukiman bagi buruh terutama di kawasan
industri.
Menurutnya, selama ini perumahan kerap berdekatan dengan kawasan industri sehingga
pengusaha dianggap salah karena telah mencemari limbah ke penduduk.
"Selama ini pemetaan kawasan pemukiman bagi buruh tidak teratur yang mengakibatkan
kesemrawutan di beberapa daerah," ujarnya.
Sehingga, ujarnya, diperlukan skema perumahan bagi buruh agar tidak tumpang tindih
berdekatan dengan kawasan industri. "Jadi skema pemukiman untuk buruh itu harus secara
mandiri," katanya.
Secara terpisah, Pemerintah Kota Bandung berjanji akan mendirikan pemukiman layak bagi
buruh dengan mendirikan rurnah susun di beberapa titik di kawasan itu.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan selama ini buruh hams mengeluarkan
beban besar untuk mengontrak rumah.
Atas dasar itu, lanjutnya, jika rusun direalisasikan maka buruh akan mendapatkan tempat
tinggal layak serta murah.
"Beberapa lahan atau lokasi di Kota Bandung akan segera kami revitalisasi untuk menjadi
rumah susun ke atas atau vertikal. Salah satu bentuk revitalisasi kawasan ini juga
berhubungan dengan kebersihan, drainase, limbah, dan sampah," ujarnya.
Rencananya, ujarnya, rusun yang akan dibangun memiliki tiga sampai enam lantai di atas
lahan milik Pemkot Bandung tanpa menggusur pemukiman di sekitarnya.
Dia mengaku ha1 ini sesuai dengan pandangan Kota Bandung sebagai kawasan ekonomi
kreatif bukan seperti Jakarta dan kawasan industri seperti Tanggerang atau Karawang.
3
JaIan To1 JORR W2 Bisa Kerek Harga Properti Hingga
25%
Fatia Qanitat - Rabu, 17 September 2014,09: 18 WIB
Bisnis.com, JAKARTA-Beroperasinya jalan to1 Jakarta Outer Ring Road West 2 Utara
(JORR W2) Kebon Jeruk-Ulujami dipastikan akan memacu kenaikan harga, sekaligus
pertumbuhan properti di koridor barat Jakarta.
Pada akhir Juli, jalan to1 segmen Ciledug-Ulujami secara resmi beroperasi. Jalan to1 tersebut
mernpakan bagian dari jaringan jalan di Jabodetabek yang menghubungkan beberapa ruas
jalan to1 seperti to1 Jakarta-Cikampek, to1 Jagorawi, to1 Jakarta-Tangerang, dan to1
Seodyatmo.
Dengan selesainya pembangunan JORR W2 Utara tersebut, kawasan timur Jakarta hingga
area Penjaringan, dapat terhubung langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta, tanpa ha m
melalui jalan to1 dalam kota.
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda memperkirakan setidaknya
keberadaan to1 tersebut akan membuat terjadinya kenaikan harga properti di kawasan sekitar,
minimal 25% dalam satu tahun.
"Tol ini menjadi salah satu pemacu bangkitnya pengembangan di Jakarta barat. Dengan
JORR W2, aksesibilitas Jakbar akan terbuka lebih lebru. Poros yang menghubungkan Jakbar-
Jaksel &an tumbuh karena akses itu," paparnya kepada Bisnis, Selasa (1 61912014).
Selama ini, pertumbuhan di kawasan Jakbar agak terhambat dengan terjadinya
pengembangan yang pesat di Serpong. Ali memperkirakan akan tumbuh kawasan segitiga
pertumbuhan baru di Jakbar yang meliputi area Kebon Jeruk-Puri-Permata Hijau.
Kawasan Puri, khususnya di Puri Indah, katanya, sudah tumbuh lebih awal. Dalam
perencanaan kota, area itu sudah ditetapkan sebagai sentra primer bisnis di wilayah barat.
Seiring dengan perkembangan yang ada, wilayah Kebon Jeruk akan turnt mengikuti.
Sementara untuk wilayah Clledug, sambung dia, akan mernperlihatkan permmbuhan serupa,
hanya upaya untuk mengurangi tingkat kemacetan yang tinggi sepertinya akan menjadi
prioritas utama untuk saat ini.
RUU Pertanahan Mandul, Tetap "PR" yang Tak
Tkrselesaikan.. ..
Penulis : Arimbi Ramadhiani I Kamis, 18 September 2014 1 08:OO WIB
JAKARTA, K0MPAS.com - Saat ini, Rancangan Undang-undang Pertanahan sedang
dalam pembahasan di DPR. RUU tersebut diharapkan dapat menyelesaikan persoalan agraria
di Indonesia.
Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat BPN RI, Kurnia Toha, menyebutkan, meski
sudah dibahas dengan Komisi JI, hingga kini status RUU Pertanahan belum juga final. Dari
700 Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU Pertanahan, yang sudah seIesai dibahas, yakni
300 DIM dan tersisa 400 DIM.
"Waktunya terbatas, mudah-mudahan masih bisa diselesaikan. Tapi, kalau tidak diselesaikan,
kita berharap ini diteruskan pada 2015," ujar Kurnia di Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2014).
Ia menuturkan, pentingnya RUU ini adalah untuk menutupi kelemahan-kelemahan peraturan
yang tumpang tinding, tidak jelas, dan belum adanya regulasi. Kelemahan l a i ~ y a , tambah
dia, banyaknya peraturan tidak saling terkait, misalnya antara peraturan kehutanan, tanah, dan
pertambangan yang memiliki peraturan masing-masing.
Menurut Kumia, peraturan-peraturan itu hams menyatu dan saling berkesinambungan.
Aspek-aspek yang berkenaan dengan pertambangan, kehutanan, dan pertanian, porosnya ada
pada pertanahan.
"Karena air, tambang, hutan itu adanya di tanah. Yang lain (air, tambang, hutan) sudah ada
UU-nya, porosnya (tanah) belum ada," kata Kurnia
Sementara itu, saat ini mulai bermunculan hal-ha1 b m, antara lain Mass Rapid Transit
(MRT) dan bangunan bawah tanah. Kumia menilai, ha1 ini juga menjadi pokmik karena saat
mau didaftarkan pada BPN, dasar hukumnya belum ada.
"Ini hak apa namanya, hak guna ruang atau hak apa namanya, ini hams diatur juga. Ke atas
sudah bangun, ke bawah sudah bangun, tapi peraturannya belum ada," sebut Kurnia.
Dia menambahkan, di Indonesia, banyak peraturan yang masih memerIukan penjelasan,
sehingga tidak menimbulkan multi tafsir. Dengan adanya peraturan yang jelas, maka
sengketa dan konflik pertanahan bisa dikurangi.
BBnk Mandiri beralih sasar KPR segmen kelas bawah
mi l !+b81
Reporter : Ardvan Moharnad I Rabu, 17 September 2014 16:54
Merdeka.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalihkan pembiayaan Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) ke segmen menengah bawah. Khususnya untuk kredit senllai Rp 260 juta,
alias masuk ke pasar pembeli rumah pertama
Senior Executive Vice President of Consumer Finance Bank Mandiri, Tardi, menjelaskan
pertumbuhan pembiayaan KPR pihaknya stagnan selama setahun terakhir. Data Juni 2014,
menunjukkan KPR mereka cuma tumbuh 1,05 persen.
"Karena pasarnya memang menyempit sekali, terutama untuk KPR rumah kedua Untuk
segmen inden KPR juga turun," ujarnya di sela-sela Investor Summit 2014 di Jakarta, Rabu
(1 719)
Penyebab utamanya adalah aturan Bank Indonesia (BI) soal Loan to Value Ratio (LTV) per
September 2013, yang mengatur down payment (DP) rumah kedua lebih dari 30 persen harga
jual. Dengan aturan yang lebih longgar di pembelian rumah pertama membuat bank ramai-
ramai menyasar segmen tersebut, termasuk Bank Mandiri. Tapi pertumbuhan KPR Bank
Mandir~ juga tak bisa digenjot begitu saja, menurut Tard~, karena pihaknya tidak bisa asal
memilih pengembang.
"Kita ingin mereka kualitasnya bagus, dan lokasinya luga bagus. Jadi tidak mengecewakan
end user kita," ungkapnya.
Tardi menjelaskan saat ini mayoritas pengembang, terutama apartemen, pilih menawarkan
skema kredit langsung (in-house). KPR yang dulu menguasai 70 persen pembiayaan rumah,
menyusut jadi 30 persen saja Ini untuk menjaga konsumen yang hendak berinvestasi di
rumah kedua.
"Jadi developer sudah tahu caranya, mereka pilih menawarkan cicilan langsung 30 kali, 48
kah, bahkan ada yang 60 kali."
Model rumah yang hendak dibiayal Bank Mandiri di area Jabodetabek, sepertl town house
cluster maksimal 50 unit rumah. Tardi mengatakan, bunga KPR mereka bervar~asi, mulai dari
fix 9,s persen tahun pertama, sampai 10,7 persen selama dua tahun sebelum kemudian
fluktuatif.

You might also like