10.2008.213 Fakultas Kedokteran Uniersitas Kristen Krida !acana Jl. "erusan #r$una Utara no %& Jakarta Barat 'riska.babay(ya)oo.co* 1+ Penda)uluan Jantung *eru'akan sebua) organ dala* tubu) *anusia yang ter*asuk dala* siste* sirkulasi. $antung bertindak sebagai 'o*'a sentral yang *e*o*'a dara) untuk *eng)antarkan ba)an,ba)an *etabolis*e yang di'erlukan ke seluru) $aringan tubu) dan *engangkut sisa,sisa *etabolis*e untuk dikeluarkan dari tubu). 1&2
Penyakit $antung *eru'akan 'enyakit yang *e*atikan. -i seluru) dunia& $u*la) 'enderita 'enyakit ini terus berta*ba). Ketiga kategori 'enyakit ini tidak le'as dari gaya )idu' yang kurang se)at yang banyak dilakukan seiring dengan beruba)nya 'ola )idu'. #ngka )ara'an )idu' yang se*akin *eningkat data*ba) 'eningkatan golongan usia tua se*akin *e*'erbesar $u*la) 'enderita 'enyakit $antung yang sebagian besar diderita ole) orang tua. Gagal $antung sendiri adala) suatu kondisi 'ato.isiologis& di*ana terda'at kegagalan $antung *e*o*'a dara) yang sesuai dengan kebutu)an $aringan. /uatu de.inisi ob$ekti. yang seder)ana untuk *enentukan batasan gagal $antung kronik )a*'ir tidak *ungkin dibuat karena tidak terda'at nilai batas yang tegas 'ada dis.ungsi entrikel. 1 1 2+ #na*nesis #na*nesis *eru'akan ku*'ulan in.or*asi sub$ekti. yang di'erole) dari a'a yang di'a'arkan ole) 'asien terkait dengan kelu)an uta*a yang *enyebabkan 'asien *engadakan kun$ungan ke dokter. #na*nesis di'erole) dari ko*unikasi akti. antara dokter dan 'asien atau keluarga 'asien. #na*nesis yang baik untuk seorang de0asa *encaku'i kelu)an uta*a& in.or*asi *engenai kelainan yang diala*i sekarang& ri0ayat 'enyakit terda)ulu& ri0ayat keluarga& dan in.or*asi *engenai keadaan tia' siste* tubu) 'asien. "u$uan ana*nesis yaitu untuk *enda'atkan keterangan sebanyak,banyaknya *engenai kondisi 'asien& *e*bantu *enegakkan diagnosa se*entara. #da bebera'a kondisi yang suda) da'at ditegaskan dengan ana*nesis sa$a& *e*bantu *enentukan 'enatalaksanaan selan$utnya. #na*nesis yang baik *eru'akan tiang uta*a diagnosis. #na*nesis di*ulai dengan *encari keterangan *engenai na*a& ala*at& u*ur& $enis kela*in& 'eker$aan& dan sebagainya. Keterangan yang dida'at ini kadang suda) *e*beri 'etun$uk 'er*ulaan ke'ada kita. 3
Pasien ini datang ke dokter dengan kelu)an uta*anya adala) sesak na.as& ole) itu sebagai seorang dokter yang *era0at kita )arusla) *enanyakan bebera'a soalan yang terkait dengan ge$ala yang 'enting dan sering di$u*'ai. 1yeri dada 1yeri dada atau 'erasaan tidak enak 'ada dada 2c)est disco*.ort+ *eru'akan sala) satu ge$ala 'enting yang akan dite*ukan. Ketika *endengarkan ri0ayat *edis 'asien& kita se)arusnya *enana*kan dala* ingatan berbagai ke$adian serius yang berba)aya se'erti angina 'ectoris& inark *iokard& atau ba)kan aneuris*a aorta disekans. "eta'i kita )arus )ati,)ati ketika *enanyakan soal ini& karena nyeri dada $uga bole) disebabkan dari kelainan 'aru. 3le) itu 'ertanyaan 'enda)uluan kita )arusla) luas... 4#'aka) ba'ak5ibu *erasakan nyeri atau tidak nya*an 'ada dada anda67 8inta 'asien untuk *enun$uk lokasi nyeri dan *en$elaskan keseluru) tu$u) atributnya. /esuda) *endengarkan dengan seksa*a 'en$elasa 'asien& 'inda) ke 'ertanyaan yang lebi) s'esi.ik se'erti 4#'aka) rasa nyeri tersebut ber)ubungan dengan aktiiti .isik67 dan 4Jenis aktiiti a'aka) yang da'at *eni*bulkan rasa nyeri itu67& 4/ebera'a 'ara) nyeri itu terasa 'ada skala nyeri dari 1 )ingga 1067& 4#'aka) rasa nyeri itu *en$alar ke le)er& ba)u& 'unggung atau lengan67& 4#'aka) ada ge$ala lain yang *enyertai se'erti sesak na'as& keringatan& berdebar,debar 2 atau rasa *ual67& 4#'aka) rasa nyeri itu sa*'ai *e*bangunkan anda dari tidur di *ala* )ari67& 4#'a Ba'ak59bu lakukan untuk *engurangi rasa nyeri itu67 -is'neu /esak na'as atau na'as 'endek adala) kelu)an yang la:i* dike*ukan ole) 'asien dan da'at dila'orkan sebagai dis'nea& orto'nea atau dis'nea nokturnal 'aroksis*al. -is'nea *eru'akan 'erasaan tidak enak yang berkaitan dengan 'erna'asan dan 'erasaan ini tidak sesuai dengan tingkat aktiitas .isik yang dilakukan. Kelu)an ini sering dilontarkan ole) 'asien gangguan $antung dan5atau 'aru,'aru. 3rto'ne *eru'akan dis'nea yang ti*bul ketika 'asien berbaring dan berkurang 'ada saat 'asien bangkit dari 'osisi berbaring ke 'osisi duduk tegak. /ecara klasik& kuantitas orto'nea diukur *enurut $u*la) bantal yang digunakan 'asien untuk tidur& atau berdasarkan kenyataan adaka) 'asien baru bisa tidur setela) berada dala* 'osisi duduk. 21a*un 'astikan ba)0a 'asien baru *enggunakan ta*ba)an bantal atau tidur dala* 'osisi tegak karena sesak na'as ketika saat berbaring dan bukan karena 'enyebab lain+. -is'nea nokturnal 'aroksis*al *engga*barkan e'isode dis'nea dan orto'nea *endadak yang *e*bangunkan 'asien dari tidurnya; biasanya ke$adian ini ter$adi 1 atau 2 $a* sesuda) 'ergi tidur dan ketika ter$adi *e*buat 'asien segera duduk& berdiri& atau 'ergi ke $endela untuk *enda'atkan udara segar. -is'nea nokturnal 'aroksis*al da'at disertai dengan ge$ala *engi dan batuk. Biasanya e'isode tersebut akan *ereda teta'i da'at *uncul ke*bali 'ada saat yang sa*a di *ala* berikutnya. Pal'itasi Pal'itasi *eru'akan 'erasaan detak $antung yang tidak *enyenangkan. Ketika *ela'orkan 'erasaan se*aca ini& 'asien *enggunakan berbagai istila) se'erti berdebar, debar& deg,degan& $antungnya se'erti *engeletar& *eloncat,loncat atau ber)enti. Pal'itasi da'at ter$adi karena detak $antung yang tidak teratur& 'erce'atan atau 'ela*batan denyut $antung secara *endadak atau 'un dari 'eningkatan kekuatan kontraksi $antung. 1a*un& 'erse'si se'erti ini $uga tergantung 'ada ke'ekaan 'asien ter)ada' keadaan tubu)nya sendiri. Pal'itasi tidak selalunya berarti 'enyakit $antung. /ebaliknya& seba)agian besar keadaan disrit*ia yang serius se'erti takikardia entrikel sering tidak *eni*bulkan ge$ala 'al'itasi. Kita da'at bertanya langsung *engenai 'al'itasi& teta'i bila 'asien tidak *e*a)a*i 'ertanyaan& gunakan kata,kata yang lain& 4#'aka) ba'ak5ibu 'erna) *erasa k)a0atir *engenai denyut $antung anda67& 4#'a yang ba'ak5ibu rasakan67 8inta 'asien untuk *enirukan ira*anyadengan cara *engetukkan $ari atau tangannya 'ada *e$a 3 'eriksa& a'aka) ira*aya ce'at atau la*bat6 "eratur atauka) tidak teratur6 Bera'a la*aka) gangguan denyut $antung itu suda) dirasakan6 Jika terda'at denyut $antung yang ce'at& a'aka) denyut itu *ulai dan ber)enti secara tiba,tiba atau secara beransur,ansur6 <de*a <de*a *engacu ke'ada 'eni*bunan cairan yang berlebi)an dala* $aringan interstisial& dan ta*'ak sebagai 'e*bengkakan. Pertanyaan tentang ede*a secara k)as di*asukkan ke dala* ri0ayat kardiak& kendati ede*a da'at disebabkan ole) banyak keadaan lainnya yang da'at bersi.at lokal atau'un u*u*. Fokuskan 'ertanyaan anda 'ada lokasi ede*a& saat ter$adinya dan keadaan ketika ede*a itu ter$adi serta ge$ala a'a yang *enyertainya. 4Perna)ka) ba'ak5ibu *engala*i 'e*bengkakan 'ada suatu bagian tubu)6 -i *ana6... -i bagian tubu) yang lain6 Ka'an 'e*bengkakan itu ter$adi6 #'aka) 'e*bengkakan berta*ba) 'ara) 'ada 'agi )arinya atauka) 'ada *ala* )arinya6 #'aka) se'atu yang ba'ak5ibu kenakan terasa se*'it67 "eruskan 'ertanyaan 4#'aka) cincin yang ba'ak5ibu kenakan itu terasa se*'it 'ada $ari tangan ba'ak5ibu6 #'aka) kelo'ak *ata terli)at bengkak atau se*bab 'ada 'agi )ari67 #'aka) ba'ak5ibu )arus *ele'askan sabuk yang dikenakan67 Juga 'ertanyaan& 4Perna)kan 'akaian yang ba'ak5ibu 'akai terasa sesak di 'inggangnya67 8e*inta 'asien itu *eni*bang berat badanya setia' 'agi *eru'akan tindakan yang berguna karena ge$ala ede*a baru terli)at dengan $elas setela) ter$adi 'eni*bunan ekstra cairan sebanyak bebera'a liter. /inko' /inko' atau ke)ilangan kesadaran sesaat akibat alira) dara) otak tidak adekuat. Kelela)an dan Kele*a)an sering kali akibat cura) $antung yang renda) dan 'er.usi aliran dara) 'eri.er yang berkurang. Faktor 'encetus ge$ala dan .aktor yang da'at *enanggulanginya )arus ditentukan. #ngina biasanya dicertu a'abila 'asien beraktiitas dan berkurang dengan istira)at. -is'nea di)ubungkan dengan kegiatan .isik& teta'i 'eruba)an 'osisi tubu) dan redistribusi cairan tubu) sesuai graitasi yang *engikutiya da'at *encetuskan dis'enia. 3rto'nea da'at dikurangi dengan *eninggikan dada dengan bantal. /elain itu dera$at gangguan yang berkaitan dengan ge$ala,ge$ala itu $uga )arus ditentukan. 1e0 =ork >eart #ssociation tela) *e*buat 'edo*an sesuai dengan tingkat aktiitas .isik yang da'at *eni*bulkan ge$ala. Katagori dari 'enderita kelas 9 yaitu *ereka yang asi*to*atik 4 dengan kegiatan .isik biasa& sa*'ai 'enderita kelas 9V yaitu *ereka yang *enun$ukkan ge$ala,ge$ala 'enyakit 0alau'un dala* keadaan istira)at. 3 3+ Pe*eriksaan Fisik Keadaan u*u* dan tanda ital Pada gagal $antung ringan dan *oderat& 'asien se'ertinya tidak *engala*i gangguan 'ada 0aktu istira)at& kecuali 'erasaan tidak nya*an $ika berbaring 'ada 'er*ukaan yang datar dala* bebera'a *enit. Pada gagal $antung yang lebi) berat& 'asien )arus duduk dengan tegak& da'at *engala*i sesak na'as& dan ke*ungkinan tidak da'at *enguca'kan satu kali*at lengka' karena sesak yang dirasakan. "ekanan dara) sistolik da'at nor*al atau tinggi 'ada gagal $antung ringan& na*un biasanya berkurang 'ada gagal $antung berat& karena adanya dis.ungsi ?V berat. "ekanan nadi da'at berkurang atau *eng)ilang& *enandakan adanya 'enurunan stroke olu*e. /inus takikardi *eru'akan tanda nons'esi.ik disebabkan ole) 'eningkatan aktiitas adrenergik. Vasokonstriksi 'eri.er *enyebabkan dinginnya ekstre*itas bagian 'eri.er dan sianosis 'ada bibir dan kuku $uga disebabkan ole) aktiitas adrenergik berlebi). @ Pe*eriksaan .isik $antung a+ 9ns'eksi Pada 'e*eriksaan ins'eksi $antung 'aling 'enting iala) *ene*ukan daera) ictus cordis& yaitu 'ada sela iga ke A& sesuai dengan letak a'eB cordis. 9*'uls ini di)asilkan ole) 'ulsasi singkat entrikel kiri 'ada saat entrikel bergerak keara) anterior sela*a kontraksi $antung dan *enyentu) dinding dada. Pulsasi ini lebi) *uda) dili)at 'ada orang kurus. /elain itu 'ada saat ins'eksi& 'erlu $uga *e*'er)atikan bentuk dada nor*al dan si*etris atau tidak. 3&@ b+ Pal'asi Perta*a,ta*a lakukan 'al'asi secara *enyeluru) 'ada dinding dada anterior. /etela) itu lakukan 'al'asi 'ada ictus cordis. Pal'asi 'ada ictus cordis 'erlu di'er)atikan C ?okasi C sesuai dengan 'e*eriksaan ins'eksi& letak ictus cordis nor*al 'ada *id D claucularis sinistra setinggi sela iga ke A& kadang, kadang @. -ia*eter C nor*al ictus cordis teraba tidak lebi) lebar dari 2,3 c*. #*'litudo C biasanya beru'a denyutan. -urasi C biasanya teraba sela*a bunyi $antung 'erta*a. 3&@ 5 c+ Perkusi Pe*eriksaan 'erkusi ter'enting untuk *enentukan cardiac dullness 2besar dan bentuk $antung+& yaitu 'eruba)an dari suara sonor dari 'erkusi 'aru D 'aru beruba) *en$adi 'ekak. Pe*eriksaan 'erkusi $antung dilakukan secara siste*atis yaitu C 8enentukkan batas $antung kanan 8enentukkan batas $antung kiri 8enentukkan batas atas $antung 8enentukkan kon.igurasi $antung 3 d+ #uskultasi Pe*eriksaan auskultasi $antung sangat 'enting di klinik& teruta*a untuk *enentukkan berbagai diagnosis dari kelainan $antung. /ebaiknya 'e*eriksaan auskultasi $antung dilakukan di dala* ruangan yang sunyi& se)ingga bunyi $antung terdengar dengan $elas. 3&@ -engan *enggunakan stetosko' dengarla) bunyi $antung 1 2BJ 1+ dan bunyi $antung 2 2BJ 2+. Bunyi $antung da'at didengar 'ada te*'at D te*'at berikut C 1. Katu' *itralC lokasi di a'eB cordis& yaitu linea *id D claicularis sinistra sela iga @ D A. BJ 1 lebi) terdengar dari'ada BJ 2. 2. Katu' trisku'ida C lokasi linea sternalis deBtra sela iga @ D A. BJ 1 lebi) terdengar dari'ada BJ 2. 3. Katu' aorta C lokasi linea sternalis deBtra sela iga 2. BJ 1 lebi) terdengar dari'ada BJ 2. @. Katu' 'ul*onal C lokasi linea sternalis kiri sela iga 2. BJ 2 lebi) terdengar dari'ada BJ 1. @ Bunyi $antung nor*al ti*bul akibat getaran olu*e dara) dan bilik D bilik $antung 'ada 'enutu'an katu'. Bunyi $antung 'erta*a 'erkaitan dengan 'enutu'an katu' arterioentrikularis 2#V+& sedangkan Bunyi $antung kedua berkaitan dengan 'enutu'an katu' se*ilunaris. 3le) karena itu BJ 9 lebi) terdengar 'ada 'er*ukaan sistole entrikel& 'ada saat ini tekanan entrikel *eningkat *elebi)i tekanan atriu* dan *enutu' katu' *itralis dan trikus'idalis. Pada kasus stenosis *itralis terdengar BJ 9 yang abnor*al dan lebi) keras akibat kekakuan daun D daun katu'. BJ 99 terdengar 'ada 'er*ulaan relaksasi entrikel karena tekanan entrikel turun sa*'ai diba0a) tekanan arteri 'ul*onalis dan aorta& se)ingga katu' 'ul*onalis dan aorta *enutu'. "erda'at dua bunyi $antung yang lain yang kadang D kadang da'at terdengar sela*a diastolik entrikel. BJ 999 dan BJ 9V da'at *en$adi *ani.estasi .isiologis teta'i biasanya berkaitan dengan 'enyakit $antung tertentu; ta*'ilan 'atologis BJ 999 dan BJ 6 9V disebut sebagai ira*a gallo'. 9stila) ini digunakan karena bunyi $antung lain *erangsang ti*bulnya ira*a se'erti dera' lari kuda. BJ 999 ter$adi sela*a 'eriode 'engisian entrikel ce'at se)ingga disebut gallo' entrikuler a'abila abnor*al. Bunyi ini biasanya te*uan 'atologis yang di)asilkan ole) dis.ungsi $antung& teruta*a kegagalan entrikel. BJ 9V ti*bul 'ada sistolik atriu* dan disebut sebagai gallo' atriu*. BJ 9V biasanya sangat 'elan atau tidak terdengar sa*a sekali& bunyi ini ti*bul sesaat sebelu* BJ 9. Gallo' atriu* terdengar bila resistensi entrikel ter)ada' 'engisian atriu* *eningkat akibat berkurangnya 'eregangan dinding entrikel atau 'eningkatan olu*e entrikel. Bising $antung ti*bul akibat aliran turbulen dala* bilik dan 'e*bulu) dara) $antung. #liran turbulen ini ter$adi bila *elalui struktur yang abnor*al 2'enye*'itan lubang katu'& insu.isiensi katu'& atau dilatasi seg*en arteri+& atau akibat aliran dara) yang ce'at sekali *elalui struktur yang nor*al. Bising $antung diga*barkan *enurut C 1. 0aktu relati.nya ter)ada' siklus $antung 2. intensitasnya 3. lokasi atau daera) te*'at bunyi itu terdengar 'aling keras @. si.at D si.atnya Bising diastolik ter$adi sesuda) BJ 99 saat relaksasi entrikel. Bising stenosis *itralis dan in.uesiensi aorta ter$adi sela*a diastolik. Bising sistolik diangga' sebagai bising e$eksi& yaitu bising yang ter$adi sela*a *id D diastolik sesuda) .ase a0al kontraksi isoolusi*etrik& atau bisa $uga diangga' sebagai bising insu.isiensi yang ter$adi 'ada seluru) sistolik. Bising yang ter$adi 'ada seluru) sistolik disebut sebagai 'ansistolik atau )olosistolik. Bising stenosis aorta *eru'akan bising e$eksi yang k)as; sedangkan insu.isiensi *itralis akan *eng)asilkan bising 'ansistolik. 3&@ "ekanan ena $ugularis 2JVP; Jugularis enous 'ressure+ "ekanan dara) ena siste*ik $au) lebi) renda) dari'ada tekanan dara) arteri& karena sebagian kekuatan ena akan )ilang ketika dara) *engalir *ele0ati 'ercabangan arteri dan capillary bed. -inding 'e*bulu) ena *engandung otot 'olos se)ingga *e*buat ena lebi) *uda) diregangkan. Faktor 'enting lain yang *enentukan tekanan ena *eli'uti olu*e dara) dan ka'asitas $antung kanan untuk *enge$eksi dara) kedala* siste* arterial 'ul*onalis. Penyakit $antung da'at *eruba) se*ua ariabel ini se)ingga ter$adi abnor*alitas 'ada tekanan ena sentralis. /ebagai conto)& tekanan ena *enurun ketika ventricular output atau olu*e dara) $antung kiri *engala*i 'enurunan yang 7 signi.ikan ; tekanan ini *eninggi ketika ter$adi gagal $antung kanan atau ketika 'eningkatan tekanan dala* kau* 'erikardii *eng)alangi aliran balik dara) ke dala* atriu* kanan. Peruba)an tekanan ena ini dicer*inkan ole) tingginya kolo* dara) ena di dala* ena $ugularis interna yang diberi na*a tekanan ena $ugularis atau JVP (jugularis venous pressure). <sti*asi JVP yang 'aling baik da'at di'erole) dari ena $ugularis interna dan biasanya 'ada sisi kanan karena ena $ugularis interna kanan *e*iliki saluran yang secara anato*is ber)ubungan lebi) langsung dengan atriu* kanan. Untuk *e*'erkirakan besarnya tekanan ena sentral *aka ena $ugularis interna di'eriksa 'ada 0aktu tubu) bagian atas ditinggikan sekitar 1A D 30 0 . Biasanya titik tertinggi denyut ena tidak *elebi)i 3 c* diatas sudut sternu* atau sudut ?ouis 2yaitu sudut yang dibentuk ole) 'erte*uan antara *anibriu* dan kor'us sterni+. Peningkatan tekanan ena abnor*al da'at di'erkirakan dengan *engukur $arak ertikal antara tinggi denyut ena $ugularis dengan sudut sternu*. @ @+ Pe*eriksaan Penun$ang 1+ <lektrokardiogra* 2<KG+ <lektrokardiogra* 2<KG+ adala) suatu lalat 'encatat gra.is akti.itas listrik $antung. Pada <KG terda'at bentuk gelo*bang k)as yang disebut sebagai gelo*bang P& EF/ dan "& sesuai dengan 'enyebaran eksitasi listrik dan 'e*uli)annya *elalui siste* )antaran dan *iokardiu*. Gelo*bang,gelo*bang ini direka* 'ada kertas gra.ik dengan skala 0aktu )ori:ontal dan skala oltase ertikal. 1
Hipertrofi ventrikel kiri (HVKi) >i'ertro.i entrikel kiri *e*berikan tanda D tanda yang cuku' $elas 'ada <KG. 8eski'un de*ikian akurasinya tak da'at diangga' *utlak. "in$auan ektor 'ada >VKi C % Pada u*u*nya ektor EF/ *e*besar dala* ukurannya Penebalan se'tu* *enyebabkan ektor EF/ a0al *e*besar& se)ingga terli)at gelo*bang E yang lebi) dala* di 9& 99& 999& aV?& VA& dan V%& dan gelo*bang F yang lebi) besar dari V1 Pada su*bu EF/ ter$adi 'ergeseran sebagai berikut C 1+ 'ada bidang .rontal su*bu EF/ bergeser ke ara) kiri; 2+ 'ada bidang )ori:ontal C su*bu EF/ bergeser ke ara) la0an $aru* $a* !aktu aktiasi entrikel 2!#V+ iala) 0aktu yang berlangsung antara a0al EF/ )ingga 'uncak gelo*bang F. -e.leksi ta$a* ke ba0a) *ulai dari 'uncak F disebut de.leksi 8 intrinsikoid. !#V *engga*barkan 0aktu yang di'erlukan untuk de'olarisasi *asa otot $antung yang ada di ba0a) elektroda 'rekordial. Jadi *akin tebal otot $antung 2entrikel+& *akin 'an$ang 0aktu yang di'erlukan untuk de'olarisasi. -engan de*ikian !#V *e*an$ang 'ada >VKi. % Bebera'a catatan tentang >VKi antara lain C 1. ga*baran >VKi 'ada <KG teruta*a berkolerasi dengan *asa otot entrikel kiri& dan kurang berkolerasi dengan tebal otot atau olu*enya 2. 'ada >VKi yang disebabkan karena beban olu*e& ga*baran <KG teruta*a *enun$ukan aktiasi se'tal a0al yang *enon$ol yaitu adanya gelo*bang E di 9& aV?& VA& dan V%& dan gelo*bang F yang *enon$ol di V1 dan V2 3. 'ada >VKi yang disebakan karena beban tekanan& ga*baran <KG teruta*a *enun$ukkan F yang tinggi disertai de'resi /" dan inersi " 'ada sada'an entrikel kiri 2VA dan V%+ 1 Gambar 1. Gambaran EKG hipertropi ventriel iri 2+ Foto Fontgen Foto t)oraB da'at *e*bantu dala* *endiagnosis gagal $antung. Kardio*egali biasanya ditun$ukkan dengan adanya 'eningkatan cardiot)oracic ratio 5 G"F 2lebi) besar dari 0&A+ 'ada ta*'ilan 'ostanterior. Pada 'e*eriksaan ini tidak da'at *enentukan gagal $antung 'ada dis.ungsi siltolik karena ukuran bisa terli)at nor*al. Pada sinar,H dada ga*baran berikut da'at terli)at C Pe*besaran $antung Penon$olan askuler 'ada lobus atas akibat *eningkatnya tekanan ena 'ul*onalis. <.usi 'leura C terli)at sebagai 'enu*'ulan sudut kosto.renikus& na*un dengan se*akin luasnya e.usi& terda'at ga*baran o'ak yang )o*ogen di bagian basal dengan te'i bagian atas yang cekung. 9 <de*a 'ul*onal interstisial C 'ada a0alnya& *eru'akan 'enon$olan 'e*bulu) dara) 'ada lobus atas dan 'enye*'itan 'e*bulu) dara) 'ada lobus ba0a). /eiring *eningkatnya tekanan ena& ter$adi ede*a interstisial dan cairan ke*udian berku*'ul di daera) interlobular dengan garis se'tal di bagian 'eri.er 2garis Kerley IBJ+ <de*a 'ul*onal aleolus. -engan *eningkatnya tekanan ena& cairan *ele0ati rongga aleolus 2bayangan aleolus+ dengan kekaburan dan ga*baran berkabut 'ada regio 'eri)ilar; 'ada kasus yang berat& ter$adi ede*a 'ul*onal di seluru) kedua la'angan 'aru. /e'ertiga bagian luar 'aru da'at ter'isa)& ede*a sentral bilateral diga*barkan sebagai IbatJs 0ingJ 2saya' kela0ar+. A 3+ <c)ocardiogra')y <kokardiogra.i *eru'akan 'e*eriksaan non,inasi. yang sangat berguna 'ada gagal $antung. <kokardiogra.i da'at *enun$ukkan ga*baran obyekti. *engenai struktur dan .ungsi $antung. Penderita yang 'erlu dilakukan ekokardiogra.i adala)C se*ua 'asien dengan tanda gagal $antung& susa) berna.as yang ber)ubungan dengan *ur*ur& sesak yang ber)ubungan dengan .ibrilasi atriu*& serta 'enderita dengan risiko dis.ungsi entrikel kiri 2in.ark *iokard anterior& )i'ertensi tak terkontrol& atau arit*ia+. <kokardiogra.i da'at *engidenti.ikasi gangguan .ungsi sistolik& .ungsi diastolik& *engeta)ui adanya gangguan katu'& serta *engeta)ui risiko e*boli. 1 <c)ocardiogra')y *eru'akan 'e*eriksaan dengan *enggunakan ultrasound 2gelo*bang suara+ .rekuensi 2,% 8>:. 9ndikasi 'enggunaan ec)ocardiogra')y adala) untuk *eli)at .ungsi entrikel& kelainan $antung kongenital& 'enyakit $antung katu'& kardio*io'ati& e.usi 'erikardial& adanya *assa 2tu*or+ dan 'enyakit aorta 'roksi*al. Karena ec)ocardiogra')y da'at *eng)asilkan ga*bar5.ra*e dengan in)erensi 2$u*la) 'otongan+ yang tinggi& *aka ec)ocardiogra')y da'at digunakan untuk *eli)at 'ergerakan struktur 'ada $antung. <cocardiogra')y dengan ko*binasi -o''ler digunakan untuk *eli)at .ungsi ruang,ruang $antung& katu' $antung dan adanya 'intas,'intas 2s)unt& se'erti #/- atau V/-+ dala* $antung. Keuntungan dari 'enggunaan ec)ocardiogra')y ini adala) biaya yang ter$angkau& digunakan luas& *e*berikan in.or*asi yang banyak& tidak inasi.& 'asien tidak ter'a'ar radiasi dan da'at dia'likasikan 'ada 'asien dengan kondisi kritis 2bedside usage+ serta )asilnya da'at langsung diketa)ui. 1a*un 'enggunaan ec)ocardiogra')y ini *e*butu)kan ketera*'ilan dan keterlibatan o'erator a)li. A @+ #ngiogra.i koroner 10 Penyuntikkan kontras radio o'ak ke dala* sirkulasi. #ngiogra.i entrikel kiri& untuk *enilai .ungsi entrikel kiri dan katu' *itral. #ortogra.i& untuk 'enilaian 'angkal aorta. A A+ ?aboratoriu* Pe*eriksaan dara) lengka' Kurang sel dara) *era) berarti ba)0a gagal $antung disebabkan atau di'erburuk ole) 'enurunan dala* ka'asitas 'e*ba0a oksigen dara). Ju*la) dara) yang sangat renda) *ungkin *eru'akan tanda ba)0a ane*ia *eru'akan sala) satu .aktor yang *e*buat gagal $antung anda lebi) 'ara). Ba)kan $ika )al ini ter$adi $u*la) dara) yang renda) da'at *e*buat $antung anda beker$a lebi) keras dan berba)aya bagi anda yang tela) *engala*i gagal $antung 'ara). Kolesterol #dala) tes dara) yang *engukur li'id,le*ak dan :at,:at le*ak yang digunakan sebagai su*ber energi dala* tubu) #nda. ?i'id *eli'uti kolesterol total& trigliserida& )ig) density li'o'rotein 2>-?+& dan lo0 density li'o'rotein 2?-?+. /eru* Kreatinin "es ini *engukur tingkat :at dala* dara) yang disebut kreatinin. "ingkat creatine da'at *e*bantu *enentukan sebera'a baik gin$al beker$a. Kreatinin diekskresikan dala* urin. "ingginya kreatinin *ungkin *enun$ukan ba)0a adanya ko*'ikasi yaitu di gin$al. Urea dara) Untuk *enilai 'enurunan .ungsi gin$al akibat ko*'likasi dari gagal $antung. Jika kadar urea dara) *eningkat *aka gin$al suda) tidak ber.ungsi dengan baik lagi. %
A+ <tiologi Gagal $antung adala) ko*'likasi tersering dari segala $enis 'enyakit $antung congenital *au'un dida'at. 8ekanis*e .isiologis yang *enyebabkan gagal $antung *eli'uti keadaan D keadaan yang *eningkatkan beban a0al& *eningkatkan beban ak)ir atau *enurunkan kontraktilitas *iokardiu*. Keadaan,keadaan yang *eningkatkan beban a0al *eli'uti regurgitasi aorta& cacat se'tu* entrikel dan beban ak)ir *eningkat 'ada keadaan,keadaan se'erti stenosis aorta dan )i'ertensi siste*ik. Kontraktilitas *iokardiu* da'at *enurun 'ada in.ark *iokardiu* dan kardio*io'ati. /elain ketiga *ekanis*e .isiologis yang *enyebabkan gagal $antung terda'at .aktor,.aktor .isiologis lain yang da'at *enyebabkan $antung gagal beker$a sebagai 'o*'a. Faktor,.aktor *enggangu 'engisisan entrikel da'at *enyebabkan gagal $antung. Keadaan se'erti 'erikarditis konstrikti. dan ta*'onade $antung *engakibatkan gagal $antung *elalui ko*binasi bebera'a e.ek se'erti gangguan 'ada 'engisisan entrikel dan e$eksi entrikel. 11 -engan de*ikian& $elas sekali ba)a0a tidak ada satu'un *ekanis*e .isiologis atau ko*binasi berbagai *ekanis*e yang bertanggung$a0ab atas ter$adinya gagal $antung. K Penyebab seluruh kegagalan pompa jantung A. Kelainan mekanik Peningkatan beban tekanan 2/entral C stenosis aorta &Peri.er C )i'ertensi siste*ik+ Peningkatan beban olu*e 2regurgitasi katu'&'irau&'eningkatan beban a0al+ 3bstruksi ter)ada' 'engisian entrikel 2stenosis *itral atau trikus'idal+ "a*'onade 'ericardiu* Pe*batasan *iokardiu* atau endokardiu* #neuris*e entrikel -issinergi entrikel B. Kelainan miokardium 1. Pri*er Kardio*io'ati 8iokarditis Kelainan *etabolic "oksisitas Presbikardia 2. Kelainan disdina*ik sekunder -e'riasi oksigen Kelainan *etabolic Peradangan Penyakit siste*ik Penyakit 'aru obstrukti. kronis 2PP3K+ . Perubahan irama jantung atau urutan hantaran 1. "enang 2. Fibrilasi 3. "akikardia atau bradikardi ekstri* @. #sinkronitas listrik&gangguan konduksi !abel 1. Penyebab seluru) kegagalan 'o*'a $antung Faktor,.aktor yang da'at *e*icu ter$adinya gagal $antung *elalui 'enekanan sirkulasi yang *endadak *eru'akan disarit*ia& in.eksi siste*ik& in.eksi 'aru,'aru dan e*boli 'aru. -isarit*ia akan *engganggu .ungsi *ekanis $antung dengan *enguba) rangsangan listrik yang *e*ulai res'on *ekanis& res'on *ekanis yang sinkron dan e.ekti. tidak akan di)asilkan tan'a adanya rit*e $antung yang stabil. Fes'on tubu) ter)ada' in.eksi akan *e*aksa $antung untuk *e*enu)i kebutu)an *etabolis*e tubu) yang *endadak. <*boli 'aru secara *endadak akan *eningkatakan resistensi ter)ada' e$eksi entrikel kanan& *e*icu ter$adinya gagal $antung 12 kanan. Penanganan gagal $antung yang e.ekti. *e*butu)kan 'engenalan dan 'enaganan tidak sa$a ter)ada' *ec)anis* .isiologis 'enyakit yang *endasari teta'i $uga .aktor,.aktor yang *e*icunya ter$adinya gagal $antung. K&8 %+ <'ide*iologi -i <ro'a ke$adian gagal $antung berkisar 0&@L,2L dan *eningkat 'ada usia yang lebi) lan$ut& dengan rata,rata u*ur K@ ta)un. Fa*alan dari gagal $antung akan $elek bila dasar atau 'enyebabnya tidak da'at di'erbaiki. /e'erdua dari 'asien gagal $antung akan *eninggal dala* @ ta)un se$ak diagnosis ditegakkan& dan 'ada keadaan gagal $antung berat lebi) dari A0L akan *eninggal dala* ta)un 'erta*a. 2 K+ 8ani.estasi klinik 8ani.estasi klinis gagal $antung )arus di'erti*bangkan relati. ter)ada' dera$at lati)an .isik yang *enyebabkan ti*bulnya ge$ala. Pada a0alnya secara k)as ge$ala )anya *uncul saat berakti.itas .isik teta'i dengan berta*ba) beratnya gagal $antung& toleransi ter)ada' lati)an se*akin *enurun dan ge$ala,ge$ala *uncul lebi) a0al dengan aktiitas yang lebi) ringan. 2 -is'nea atau 'erasaan sulit berna.as& adala) *ani.estasi gagal $antung yang 'aling u*u*. -is'nea disebabkan ole) 'eningkatan ker$a 'erna.asan akibat kongesti askular 'aru yang *engurangi kelenturan 'aru. 8eningkatnya ta)anan aliran udara $uga *eni*bulkan dis'nea. /e'erti $uga s'ectru* kongesti 'aru yang berkisar dari kongesti ena 'aru sa*'ai ede*a interstisial dan ak)irnya *en$adi ede*a aleolar& *aka dis'nea $uga berke*bang 'rogresi.. -is'nea saat beraktiitas *enun$ukkan ge$ala a0al dari gagal $antung kiri. 3rto'nea teruta*a disebabkan ole) redistribusi aliran dari bagian,bagian tubu) yang di ba0a) sirkulasi sentral. Feabsorbsi cairan interstisial dari ektre*itas ba0a) $uga akan *enyebabkan kongesti askular 'aru,'aru lebi) lan$ut. -is'nea nocturnal 'aroksis*al atau *endadak bangun kerena dis'nea di'icu ole) ti*bulnya ede*a interstsial. P1- *eru'akan *ani.estasi yang lebi) s'esi.ik dari gagal $antung kiri dibandingkan dengan dis'nea atau orto'nea. Batuk non'rodukti. $uga da'at ter$adi akibat kongesti 'aru teruta*a 'ada 'osisi berbaring. "i*bulnya ronki yang disebabkan ole) transduksi cairan 'aru adala) ciri k)as dari gagal $antung; ronki 'ada a0alnya terdengar di bagaian ba0a) 'aru,'aru kerena 'engaru) gaya graitasi. /e*ua ge$ala dan tanda ini da'at dikaitkan dengan gagal ke belakang 'ada gagal $antung kiri. >e*o'tisis da'at disebabkan ole) 'endara)an ena bronc)ial yang ter$adi akibat 13 distensi ena. -istensi atriu* kiri atau ena 'ul*onalis da'at *enyebabkan ko*'resi eso')agus dan dis.agia. 1&2 Gagal ke belakang 'ada sisi kanan $antung *eni*bulkan ge$ala dan tanda kongesti ena siste*ik. -a'at dia*ati 'eningkatan tekanan ena $ugularis 2JVP+ ena,ena le)er *engala*i bendungan. "ekanan ena sentral 2GVP+ da'at *eningkat secara 'aradoB sela*a ins'irasi $ika $antung kanan yang gagal tidak da'at *enyesuaikan ter)ada' 'eningkatan aliran balik ena ke $antung sela*a ins'irasi.8eningkatnya GVP sela*a ins'irasi ini dikenal sebagai tanda Kuss*aul. -a'at ter$adi )e'ato*egali; nyeri tekan )ati da'at ter$adi akibat 'eregangan ka'sul )ati. 1 <de*a 'eri.er ter$adi akibat 'eni*bunan cairan dala* ruang interstisial. <de* *ula, *ula ta*'ak 'ada bagian tubu) yang tergantung dan teruta*a 'ada *ala* )ari; da'at ter$adi nokturnal yang *engurangi retensi cairan. 1okturia disebabkan ole) redistribusi cairan dan reabsor'si 'ada 0aktu berbaring dan $uga kurang asokonstriksi gin$al 0aktu istira)at. Gagal $antung yang berlan$ut da'at *eni*bulkan asites atau ede*a anasarka. 8eski'un ge$ala dan tanda 'eni*bunan cairan 'ada aliran ena siste*ik secara klasik diangga' ter$adi akibat gagal $antung kanan& na*un *ani.estasi 'aling dini dari bendungan siste*ik u*u*nya disebabkan ole) retensi cairan dari'ada gagal $antung kanan yang nyata. /e*ua *ani.estasi yang di$elaskan di sini secara k)as dia0ali dengan berta*ba)nya berat badan yang $elas *encer*inkan adanya retensi natriu* dan air. 2 Gagal ke de'an 'ada entrikel kiri *eni*bulkan tanda berkurangnya 'er.usi ke organ, organ. #liran dara) diali)kan dari organ,organ nonital de*i *e*'erta)ankan 'er.usi $antung dan otak se)ingga *ani.estasi 'aling dini dari gagal ke de'an adala) berkurangnya 'er.usi ke organ *isalnya kulit dan otot rangka. Kulit 'ucat dan dingin disebabkan ole) asokonstriksi 'eri.er; *akin berkurangnya cura) $antung dan *eningkatnya kadar )e*oglobin tereduksi dan *enyebabkan ter$adinya sianosis. Vasokonstriksi kulit *eng)a*bat ke*a*'uan tubu) untuk *ele'askan 'anas; ole) kerana itu da'at dite*ukan de*a* ringan dan keringat berlebi)an. Kurangnya 'er.usi 'ada otot rangka *enyebabkan kele*a)an dan keleti)an. Ge$ala da'at di'erberat ole) ketidaksei*bangan cairan dan elektrolit atau anoreksia. 8akin *enurunnya cura) $antung da'at disertai inso*nia& kegelisa)an atau kebingungan. 1&2 8+ Pato.isiologi 1. "eanisme #asar 14 Kelainan intrinsik 'ada kontraktilitas *iokardiu* yang k)as 'ada gagal $antung akibat 'enyakit $antung iske*ik& *enganggu ke*a*'uan 'engosongan entrikel yang e.ekti.. Kontraktilitas entrikel kiri yang *enurun *engurangi olu*e sekuncu'& dan *eningkatkan olu*e residu entrikel. -engan *eningkatnya <-V 2olu*e ak)ir diastolik+ entrikel& ter$adi 'eningkatan tekanan ak)ir diastolik entrikel kiri 2?V<-P+. -era$at 'eningkatan tekanan bergantung 'ada kelenturan entrikel. -engan *eningkatnya ?V<-P& ter$adi 'ula 'eningkatan tekanan atriu* kiri 2?#P+ karena atriu* dan entrikel ber)ubungan langsung sela*a diastol. Peningkatan ?#P diteruskan kebelakang kedala* 'e*bulu) dara) 'aru,'aru& *eningkatkan tekanan ka'iler dan ena 'aru,'aru. #'abila tekanan )idrostatik nya*an ka'iler 'aru,'aru *elebi)i tekanan onkotik 'e*bulu) dara)akan ter$adi transudasi cairan kedala* intertisial. Jika kece'atan ternsudasi cairan *elebi)i kkece'atan drainase li*.atik& akan ter$adi ede*a intertisial. Peningkatan tekanan lebi) lan$ut da'at *engakibatkan cairan *ere*bes kedala* alioli dan ter$adila) ede*a 'aru.
"ekanan arteri 'aru,'aru da'at *eningkat akibat 'eningkatan kronis tekanan ena 'aru. >i'ertensi 'ul*onalis *eningkatkan ta)anan ter)ada' e$eksi entrikel kanan. /erangkian ke$adian se'erti yang ter$adi 'ada $antung kiri& $uga akan ter$adi 'ada $antung kanan yang ak)irnya akan *enyebabkan ede*a dan kongesti siste*ik. Perke*bangan dari ede*a dan kongesti siste*ik atau 'aru da'at di'erberat ole) regurgitasi .ungsional dari katu',katu' trikus'idalis atau *itralis secara bergantian. Fegurgitasi .ungsional da'at disebabkan ole) dilatasi anulus katu' atroentrikularis& atau 'eruba)an orientasi otot 'al'ilaris dan korda tendinae akibat dilatasi ruang. $. %espon Kompensatori /ebagai res'on ter)ada' gagal $antung ada tiga *ekanis*e 'ri*er yang da'at dili)at C *eningkatnya aktiitas adrenergik si*'atis& *eningkatnya beban a0al akibat aktiasi siste* renin,angiotensin aldosteron& dan )i'ertro.i entrikel. Ketiga res'on ko*'ensatorik ini *encer*inkan usa)a untuk *e*'erta)ankan cura) $antung. 8ekanis*e ini *ungkin *e*adai untuk *e*'erta)ankan cura) $antung 'ada tinngkat nor*al atau )a*'ir nor*al 'ada a0al 'er$alanan gagal $antung& dan 'ada keadaaan istira)at. 1a*un& kelainan ker$a entrikel dan *enurunnya cura) $antung biasanya ta*'ak 'ada saat beraktiitas. -engan berlan$utnya gagal $antung ko*'ensasi *en$adi kurang e.ekti.. &. Peningatan 'tivitas 'drenergi (impatis 15 8enurunnya olu*e sekuncu' 'ada gagal $antung akan *e*bangkitkan res'on si*'atis ko*'ensatorik. 8eningkatnya aktiitas adrenergik si*'atis *erangsang 'engeluaran ketakola*in dari sara.,sara. adrenergik $antung dan *edula adrenal. -enyut $antung dan kekuatan kontraksi akan *eningkat untuk *ena*ba) cura) $antung. /elain itu $uga terda'at asokontriksi arteri 'eri.er untuk *enstabilkan tekanan arteri dan redistribusi olu*e dara) dengan *engurangi aliran dara) ke organ yang *etabolis*enya renda) 2*isal kulit dan gin$al+ untuk *e*'erta)ankan 'er.usi ke $antung dan otak. Venokontriksi akan *eningkatkan aliran balik ena kesisi kanan $antung& untuk selan$utnya *ena*ba) kekuatan kotreksi sesuai dengan )uku* starling. /e'erti yang di)ara'kan kadar katekola*in dala* dara) akan *eningkat 'ada gagal $antung& teruta*a sela*a lati)an. Jantung akan se*akin bergantung 'ada ketakola*in yang beredar dala* dara) untuk *e*'erta)ankan ker$a entrikel. 1a*un 'ada ak)irnya res'on *iokardiu* ter)ada' rangsangan si*'atis akan *enurun& ketakola*in akan berkurang 'engaru)nya ter)ada' ker$a entrikel. Peruba)an ini 'aling te'at dengan *eli)at kura .ungsi entrikel.
-ala* keadaan nor*al katekola*in akan *eng)asilkan inotro'ik 'ositi. 'ada entrikel se)ingga *engeser kura ke atas dan kekiri. Berkurangnya res'on entrikel yang gagal ter)ada' rangangan katekola*in *enyebabkan berkurangnya dera$at 'ergeseran akibat rangsangan ini. Peruba)an ini *ungkin berkaitan dengan obserasi yang *enun$ukkan ba)0a cadangan nore'ine.rin 'ada *iokardiu* *en$adi berkurang 'ada gagal $antung kronis.
). Peningatan *eban '+al "elalui 'tivasi (istem %enin,'ngiotensin,'ldosteron (%''). #ktiasi siste* renin,angiotensin,aldosteron *enyebabkan retensi natriu* dan air ole) gin$al& *eningkatkan olu*e entrikel dan regangan serabut. Peningkatan beban a0al ini akan *ena*ba) kontraktilitas *iokardiu* sesuai dengan )uku* starling. 8ekanis*e 'asti yang *engakibatkan aktiasi F## 'ada gagal $antung *asi) belu* $elas. 1a*un di'erkirakan terda'at se$u*la) .aktor se'erti rangsangan si*'atis adrenergik'ada rese'tor beta di dala* a'aratus $ukstagglo*erulus& res'on rese'tor *akula densa ter)ada' 'eruba)an 'ele'asan natriu* ke tubulus distal dan res'on barorese'tor ter)ada' 'eruba)an olu*e dan tekanan dara) sirkulasi. #'a'un *ekanis*e 'astinya& 'enurunan cura) $antung 'ada gagal $antung akan *e*ulai serangkian 'eristi0a berikut C a. Penurunan aliran dara) gin$al dan ak)irnya la$u .iltrasi glo*erulus b. Pele'asan renin dari a'aratus $ukstaglo*erulus c. 9nteraksi renin dan angiotensinogen dala* dara) untuk *eng)asilkan angiotensin 16 d. Konersi angiotensin 9 *en$adi angiotensin 99 e. Fangsangan sekresi aldosteron dari kelen$ar adrenal .. Fetensi natriu* dan air 'ada tubulus distal dan duktus 'engu*'ul. #ngiotensin 99 $uga *eng)asilkan e.ek asokonstriksi yang *enigkatkan tekanan dara). Pada gagal $antung berat ko*binasi antara kongesti ena siste*ik dan *enurunnya 'er.usi )ati akan *engganggu *etabolis*e aldosteron di )ati& se)ingga kadar aldosteron dala* dara) *eningkat. Kadar )or*on antidiuretik akan *eningkat 'ada gagal $antung berat& yang selan$utnya akan *eningkatkan absor'si air 'ada duktus 'engu*'ul. /aat ini sedang diselidiki adanya 'eranan .aktor natriuretik atriu* 2atrial natriueti -actor.'/0+ 'ada gagal $antung. #1F adala) )or*on yang disintesis 'ada $aringan atriu*. Pe'tida nateiuretik ti'e B 2B1P+ teruta*a disekresi *elalui entrikel. 1atriuretik 'e'tida dile'askan akibat *eningkatnya tekanan atau olu*e intrakardia dan *enekan siste* F##. Konsentrasi 'e'tida dala* 'las*a lebi) tinggi dibandingkan dengan nilai nor*alnya 'ada 'enderita gagal $antung dan 'ada 'enderita gangguan $antung yang tidak berge$ala. >or*on *e*berikan e.ek diuretik dan natriuretik dan *erelaksasi otot 'olos.na*un de*ikian e.ek diuretik dan natriuretik di'engaru)i .aktor ko*'ensatorik yang lebi) kuat yang *enyebabkan retensi gara* dan air serta asokonstriksi. 1. 2ipertro-i Ventriel Fes'on ko*'ensatorik terak)ir 'ada gagal $antung adala) )i'ertro.i *iokardiu* atau berta*ba)nya tebal dinding. >i'ertro.i *eningkatkan $u*la) sarko*er dala* sel,sel *iokardiu*& saro*er da'at berta*ba) secara 'ararel atau serial bergantung 'ada $enis beban )e*odina*ik yang *engakibatkan gagal $antung. /ebagai coto) suatu beban tekanan yang diti*bulkan stenosis aorta akan disertai dengan *eningkatnya ketebalan dinding tan'a 'ena*ba)an ukuran ruang dala*. Fes'on *iokardiu* ter)ada' beban olu*e& se'erti 'ada regurgitasi aorta& ditandai dengan dilatasi dan berta*ba)nya ketebalan dinding. Ko*binasi ini diduga ter$adi akibat berta*ba)nya $u*la) sarko*er yang tersusun secara serial. Kedua 'ola )i'ertro.i ini disebut )i'ertro.i konsentris dan )i'ertro.i eksentris. #'a'un susunan 'asti sarko*ernya )i'ertro.i *iokardiu* akan *eningkatkan kekuatan kontraksi entrikel. 3. "eanisme Kompensatori lain 8ekanis*e lain beker$a 'ada tingkat $aringan untuk *eningkatkan )antaran oksigen ke $aringan. Kadar 2&3,di.os.ogliserat 22&3,-PG+ 'las*a *eningkat )ingga *engurangi a.initas )e*oglobin dengan oksigen. #kibatnya kura disiosiasi oksigen,)e*oglobin 17 bergeser kekanan& *e*'erce'at 'ele'asan dan a*bilan oksigen ole) $aringan. <kstraksi oksigen dari dara) ditingkat kanuntuk *e*'erta)ankan su'lai oksigen ke$aringan 'ada saat cura) $antung renda).
4. E-e /egati- %espon Kompensatori #0alnya& res'ons ko*'ensatorik sirkulasi *e*iliki e.ek yang *enguntungkan& na*un ak)irnya *ekanis*e ko*'ensatorik da'at *eni*bulkan ge$ala& *eningkatkan ker$a $antung dan *e*'erburuk dera$at gagal $antung. Fetensi cairan yang bertu$uan untuk *eningkatkan kekuatan kontraktilitas *enyebabkan terbentuknya ede*a dan kongesti ena 'aru dan siste*ik. Vasokontriksi arteri dan redistribusi aliran dara) *engganggu 'er.usi $aringan 'ada anya*an askular yang terkena& serta *eni*bulkan ge$ala dan tanda 2*isal& berkurangnya $u*la) keluaran urine dengan kele*a)an tubu)+. Vasokonstriksi arteri $uga *eningkatkan beban ak)ir dengan *e*'erbesar resistensi ter)ada' e$eksi entrikel& beban ak)ir $uga *eningkat karena dilatasi ruang $antung. #kibatnya& ker$a $antung dan kebutu)an oksigen *iokardiu* 28V32+ $uga *eningkat. >i'ertro.i *iokardiu* dan rangsangan si*'atis lebi) lan$ut akan *eningkatkan kebutu)an 8V32. Jika 'eningkatan 8V32 tidak da'at di'enu)i dengan *eningkatkan su'lai oksigen *iokardiu*& akan ter$adi iske*ia *iokardiu* dan gangguan *iokardiu* lainnya. >asil ak)ir 'eristi0a yang saling berkaitan ini adala) *eningkatnya beban *iokardiu* dan terus berlangsungnya gagal $antung. 2 M+ -iagnosis !orking -iagnosis 2Gagal Jantung Kronik+ Gagal Jantung 2GJ+ adala) sindro* klinis 2seku*'ulan tanda dan ge$ala+ ditandai dengan sesak na'as dan .atik 2saat istira)at atau saat aktiitas+ yang disebabkan ole) kelainan atau .ungsi $antung. 8 /elain itu& gagal $antung da'at $uga dide.inisikan sebagai keadaan 'ato.isiologis ketika $antung sebagai 'o*'a tidak *a*'u *e*enu)i kebutu)an daera) untuk *etabolis*e $aringan. Giri 'enting dari de.inisi ini adala) gagal dide.inisikan relati. ter)ada' kebutu)an *etabolik tubu) dan 'enekanan arti gagal ditu$ukan 'ada .ungsi 'o*'a $antung secara keseluru)an. 9stila) gagal *iokardiu* ditu$ukan s'esi.ik 'ada kelainan .ungsi *iokardiu*; gagal *iokardiu* u*u*nya *engakibatkan gagal $antung& teta'i *ekanis*e ko*'ensatorik sirkulasi da'at *enunda atau ba)kan *encega) berke*bang *en$adi kegagalan $antung sebagai suatu 'o*'a. 18 9stila) gagal sirkulasi lebi) bersi.at u*u* dibandingkan dengan gagal $antung. Gagal sirkulasi *enun$ukkan ketidak*a*'uan siste* kardioaskular untuk *elakukan 'er.usi $aringan dengan *enadai. -e.inisi ini *encaku' segala kelainan sirkulasi yag *engakibatkan tidak *e*adainya 'er.usi $aringan& ter*asuk 'eruba)an olu*e dara)& tonus askular dan $antung. Gagal $antung kongasti. adala) keadaan saat ter$adi bendungan sirkulasi akibat gagal $antung dan *ekanis*e ko*'ensatoriknya. Gagal $antung kongesti. 'erlu dibedakandari istila) yang lebi) u*u* yaitu kongesti sirkulasi& yang )anya berarti kelebi)an beban sirkulasi akibat berta*ba)nya olu*e dara) 'ada gagal $antung atau akibat sebab,sebab diluar $antung 2*isal trans.usi berlebi)an atau anuria+. 1&8 "anda dan ge$ala gagal $antung kronik da'at dili)at dala* kriteria .ra*ing)a* untuk gagal $antung kronik C 1. Kriteria *ayor Proksis*al nokturnal dis'enia -istensi ena le)er Fonki 'aru Kardio*egali <de*a 'aru akut Gallo' /3 Peningkatan tek ena $ugularis Fe.luks )e'ato$ugularis 2. Kriteria *inor <de*a ekstri*itas Batuk *ala* )ari -is'enia dJe..ort >e'ato*egali <.usi 'leura -iagnosis gagal $antung kronik ditegakkan a'abila terda'at 2 kriteria *ayor atau 1 kriteria *ayor dan 2 kriteria *inor. #da'un klasi.ikasi gagal $antung *enurut 1e0 =ork >eart #ssociation 21=>#+. 1. /52' elas 6& 'ara 'enderita 'enyakit $antung tan'a 'e*batasan dala* kegiatan .isik serta tidak *enun$ukkan ge$ala,ge$ala 'enyakit $antung se'erti ce'at lela)& sesak na.as atau berdebar,debar& a'abila *ereka *elakukan kegiatan biasa. 2. /52' elas 66& 'enderita dengan sedikit 'e*batasan dala* kegiatan .isik. 8ereka tidak *engelu) a'a,a'a 0aktu istira)at& akan teta'i kegiatan .isik yang biasa *eni*bulkan ge$ala,ge$ala insu.isiensi $antung se'erti kelela)an& $antung berdebar& sesak na.as atau nyeri dada. 19 3. /52' elas 666& 'enderita 'enyakit $antung dengan banyak 'e*batasan dala* kegiatan .isik. 8ereka tidak *engelu) a'a,a'a 0aktu istira)at& akan teta'i kegiatan .isik yang kurang dari kegiatan biasa suda) *eni*bulkan ge$ala,ge$ala insu.isiensi $antung se'erti yang tersebut di atas. @. /52' elas 6V& 'enderita tidak *a*'u *elakukan kegiatan .isik a'a'un tan'a *eni*bulkan kelu)an. !aktu istira)at $uga da'at *eni*bulkan ge$ala,ge$ala insu.isiensi $antung& yang berta*ba) a'abila *ereka *elakukan kegiatan .isik *eski'un sangat ringan. 1
-i..erential -iagnosis Gagal Jantung #kut Gagal $antung akut dide.inisikan sebagai serangan ce'at dari ge$ala atau tanda akibat .ungsi $antung yang abnor*al. -a'at ter$adi dengan atau tan'a adanya sakit $antung sebelu*nya. -is.ungsi $antung bisa beru'a dis.ungsi sistolik atau dis.ungsi diastolik& keadaan ira*a $antung yang abnor*al atau ketidaksei*bangan dari 're,load atau a.ter, load& seringkali *e*erlukan 'engobatan segera. Gagal $antung akut da'at beru'a serangan baru tan'a ada kelainan $antung sebelu*nya atau deko*'ensasi akut dari gagal $antung kronis. Pada gagal $antung akut ini da'at 'ula diklasi.ikasikan lagi baik dari ge$ala klinis dan .oto t)oraB 2Killi'+& klinis dan karakteristik )e*odina*ik 2Forrester+ atau berdasarkan sirkulasi 'eri.er dan auskultasi 'aru. -a'at 'ula dibagi berdasarkan do*inasi gagal $antung kanan atau kiri yaitu For0ard 2kiri dan kanan 2#>F+& ?e.t )eart back0ard .ailure 2yang do*inan gagal $antung kiri+& dan Fig)t )eart back0ard .ailure 2ber)ubungan dengan dis.ungsi 'aru dan $antung sebela) kanan+. 10 #ngina Pectoralis /tabil #ngina 'ektoris adala) rasa nyeri yang ti*bul karena iske*ia *iokardiu*. #ngina 'ectoris *eru'akan rasa nyeri 'ada dada 'ara) yang ter$adi ketika aliran dara) koroner tidak *e*adai untuk *e*asok oksigen yang dibutu)kan ole) $antung. Penyebab uta*a angina 'ectoris adala) suatu ketidaksei*bangan antara kebutu)an oksigen $antung dengan $u*la) oksigen yang di'asok ke $antung *elalui 'e*bulu) dara) koroner. Gangguan kesei*bangan ini da'at ter$adi a'abila su'lai *enurun 2*isalnya aterosklerosis atau s'as*e koroner+ atau kebutu)an *eningkat 2*isalnya ker$a .isik+. Pada #P stabil& nyeri dada yang tadinya agak berat& sekali'un tidak ter*asuk U#P& berangsur,angsur turun kuantitasnya dan intensitasnya dengan atau tan'a 'engobatan& 20 ke*udian *eneta' 2*isalnya bebera'a )ari sekali& atau baru ti*bul 'da saat beban5stress yang tertentu atau lebi)berat dari se)ari,)arinya+. Pada sebagian 'asien lagi nyeri dadanya ba)kan berkurang terus sa*'ai ak)irnya *eng)ilang& yaitu *en$adi asi*'to*atik& 0alau'un sebetulnya ada iske*ia teta' da'at terli)at *isalnya 'ada <KG istira)atnya& keadaanya yang disebut sebagai Isilent isk)e*iaJ sedangkan 'ada 'asien,'asien lainnya yang tela) *en$adi asi*'to*atik& <KG istira)atnya *or*al 'ula& dan iske*ia baru terli)at 'ada tes stress. !ejala klinis" ?okasinya biasanya di dada& substernal atau sedikit di kirinya& dengan 'en$alaran ke le)er& ra)ang& ba)u kiri sa*'ai dengan lengan dan $ari,$ari bagian ulnar& 'unggung5'undak kiri. Kualitas nyeri biasanya *eru'akan nyeri yang tu*'ul se'erti rasa tertindi)5berat di dada& rasa desakan yang kuat dari dala* atau dari ba0a) dia.rag*a& se'erti dire*as, re*as dan 'ada keadaan yang berat biasanya disertai keringat dingin. 1yeri ber)ubungan dengan aktiitas& stres .isik atau'un e*osional& dan )ilang dengan istira)at. Kuantitas C 1yeri yang 'erta*a sekali ti*bul biasanya agak nyata& dari bebera'a *enit sa*'ai kurang dari 20 *enit. 1yeri tidak terus *enerus& ta'i )ilang ti*bul dengan intensitas yang *akin berta*ba) atau *akin berkurang sa*'ai terkontrol. Pada angina 'ektoris stabil& nyeri dada yang a0alnya agak berat& berangsur, angsur turun kuantitas dan intensitasnya dengan atau tan'a 'engobatan& ke*udian *eneta' 2*isalnya bebera'a )ari sekali& atau baru ti*bul 'ada beban5stres yang tertentu atau lebi) berat dari se)ari,)arinya+. #ngina 'ektoris stabil biasanya disebabkan ole) 'enye*'itan aterosklerotik teta' 2biasanya KAL atau lebi)+ satu atau lebi) arteri koronaria. Peningkatan ta)anan 'roksi*al ini *asi) da'at diatasi ole) dilatasi arteriol& yaitu reduksi ta)anan 'eri.er di cabang,cabang intra*iokardial dari arteri koronaria. -engan de*ikian aliran koroner da'at *e*enu)i kebutu)an nor*al. 11 Penyakit Jantung Koroner /esak na'as dan nyeri dada yang *en$alar ke ra)ang dan lengan kiri da'at disebabkan ole) in.ark *iokard akut dengan eleasi /" 2/"<89+ u*u*nya ter$adi $ika aliran dara) koroner *enurun secara *endadak setela) oklusi t)ro*bus 'ada 'lak 21 aterosklerotik yang suda) ada sebelu*nya. #kibat adanya 'lak aterosklerotik *engakibatkan 'enyu*batan& ter$adi gangguan 'asokan su'lai energi ki*ia0i ke otot $antung 2*iokard+ se)ingga ter$adila) gangguan kesei*bangan antara 'asokan dan kebutu)an. 3tot $antung akan *engala*i kerusakan& $aringan *ati atau nekrosis 2in.ark *iokard+. Faktor resiko yang *enyebabkan in.ark *iokard se'erti )i'ertensi& disli'ide*ia& diabetes. /e$u*la) .aktor resiko lain yang berkaitan dengan gaya )idu' 'ada 'enyakit $antung koroner $uga da'at *en$adi .aktor resiko dari in.ark *iokard se'erti stres& obesitas& *erokok& dan kurangnya aktiitas .isik. Ga*baran <KG yang k)as adala) adanya eleasi seg*en /". Keadaan ini da'at *engakibatkan gagal $antung& arit*ia su'raentrikuler& dan sistol 're*ature entrikel. !ejala klinis" 1yeri dada 1yeri dada yang ti*bul dirasakan *enusuk dan di'erburuk ole) ins'irasi& batuk& dan 'eruba)an dari 'osisi tubu)& teta'i kadang,kadang *eneta'. <KG -ida'atkan adanya eleasi gelo*bang /" dise*ua lead. ?aboratoriu* -ida'atkan 'eningkatan leukosit& )asil kultur dara) *enun$ukan )asil 'ositi.. P)oto ")oraB -ida'atkan e.usi 'erikard dan 'eningkatan askularisasi 'aru. 9n.ark *iokard dengan eleasi gelo*bang /" biasanya diketa)ui dengan bebera'a tanda dan ge$ala yang diketa)ui dari bebera'a 'e*eriksaan& 'erta*a 'ada ana*nesis biasanya diketa)ui adanya kelu)an nyeri dada& yang )a*'ir setenga) kasus ter$adi akibat aktiitas .isik berat& stress e*osi& 'enyakit *edis atau beda). -irasakan 'ada saat 'agi )ari dala* bebera'a $a* setela) bangun tidur. 1yeri dada *eru'akan 'etanda a0al dala* kelainan uta*a ini. 12 10+ Penatalaksanaan Penatalaksanaaan umum a. <dukasi *engenai gagal $antung& 'enyebab& dan bagai*ana *engenal serta u'aya bila ti*bul kelu)an& dan dasar 'engobatan. b. 9stira)at& ola)raga& aktiitas se)ari,)ari& serta re)abilitasi. c. <dukasi 'ola diet& control asu'an gara*& air& dan kebiasaan alco)ol. d. 8onitor berat badan& )ati,)ati dengan kenaikan berat badan yang tiba,tiba. e. 8engurangi berat badan 'asien yang obesitas .. >entikan kebiasaan *erokok. M 22 #edika mentosa $erapi farmakologis -iuretik (7oop diuretic& tia:id& *eto:alon+ Penting untuk 'engobatan si*to*atik bila dite*ukan beban cairan berlebi)an& kongesti 'aru dan ede*a 'eri.er. "idak ada bukti dala* *e*'erbaiki surial. >arus diko*binasi dengan en:i* konersi angiotensin atau 'enyekat beta. #G< in)ibitor 2ca'to'ril& bena:e'ril+ -ian$urkan sebagai obat lini 'erta*a baik dengan atau tan'a kelu)an dengan .raksi e$eksi @0,@AL untuk *eningkatkan surial& *e*'erbaiki si*to*. -iberikan sebagai tera'i a0al bila tidak dite*ui retensi cairan. Bila disertai retensi cairan )arus diberikan bersa*a diuretic.. Beta blocker 2biso'rolol& karedilol+ -ireko*endasi 'ada se*ua gagal $antung ringan& sedang& dan berat yang stabil baik karena iske*i atau kardio*io'ati non iske*i dala* 'engobatan standar se'erti diuretic atau 'enyekat en:i* konersi angiotensin. -engan syarat tidak dite*ukan adanya kontra indikasi. 8eningkatkan klasi.ikasi .ungsi. 29&#+ Pada dis.ungsu $antung sistolik sesuda) suatu in.rak *iokard baik si*to*atik atau asi*to*atik& 'ena*ba)an 'enyekat beta $angka 'an$ang 'ada 'e*akaian 'enyekat en:i* konersi angiotensin terbukti *enurunkan *ortalitas. 29&B+ Bebera'a 'enyekat beta yang direko*endasikan yaitu biso'rolol& karediol& *eto'rolol& siksinat dan nebiolol. 29&#+ #ngiotensin Fese'tor Blocker 2#FB+ 8asi) *eru'akan alternatie bila 'asien tidak toleran ter)ada' #G< in)ibitor. Pena*ba)an ter)ada' 'enyekat en:i* konersi angiotensin 'ada gagal $antung kronik dan *enurunkan *orbiditas dan *ortalitas. Pada in.ark *iokard akut dengan gagal $antung atau dis.ungsi entrikel& 'enyekat angiotensin 99 sa*a e.ekti. dengan 'enyekat en:i* konersi angiotensin dala* *enurunkan *ortalitas. 23 -a'at di'erti*bangkan 'ena*ba)an 'enyekat angiotensin 99 'ada 'e*akaian 'enyekat en:i* konersi angiotensin 'ada 'asien yang si*to*atik guna *enurunkan *ortalitas Glikosida $antung 2digitalis+ 8eru'akan indikasi 'ada .ibrilasi atriu* dengan berbagai dera$at gagal $antung. Ko*binasi digoksin dan 'enyekat beta lebi) su'erior dibandingkan bila di'akai sendiri,sendiri tan'a ko*binasi. Ko*binasi digoksin dan 'enyekat beta lebi) su'erior dibandingkan bila di'akai sendiri,sendiri tan'a ko*binasi >idrala:in,9sosorbid -initrat -a'at di'akai sebagai ta*ba)an&'ada keadaan di*ana 'asien tidak toleran ter)ada' 'enyekat en:i* konersi angiotensin atau 'enyekat angiotensin 99. -osis besar )idrala:in 2300*g+ dengan ko*binasi isosorbid dinitrat 1%0 *g tan'a 'enyekat en:i* konersi angiotensin dikatakan da'at *enurunkan *ortalitas.Pada kelo*'ok 'asien #.rika,#*erika 'e*akaian ko*binasi isosorbid dinitrat 20*g dan )idrala:in 3K&A*g& tiga kali se)ari da'at *enurunkan *orbiditas dan *ortalitas dan *e*'erbaiki kualitas )idu'. 1itrat /ebagai ta*ba)an bila ada kelu)an angina atau sesak. -engan 'e*akaian dosis yang sering&da'at ter$adi toleran ole) karena itu dian$urkan interal 8 atau 12 $a* atau ko*binasi dengan 'enyekat en:i* konersi angiotensin. 3bat Penyekat Kalsiu* Pada gagal $antung sistolik 'enyekat kalsiu* tidak direko*endasikan dan dikontraindikasikan 'e*akaian ko*binasi dengan 'enyekat beta. Felodi'in dan a*lodi'in tidak *e*berikan e.ek yang lebi) baik untuk surial bila digabung dengan obat 'enyekat en:i* konersi angiotensin dan diuretic.-ata $angka 'an$ang *enun$ukkan e.ek netral ter)ada' surial&da'at di'erti*bangkan sebagai ta*ba)an obat )i'ertensi bila kontrol tekanan dara) sulit dengan 'e*akaian nitrat atau 'enyekat beta 1esiritid 24 8eru'akan klas obat asodilator baru& *eru'akan reko*binan otak *anusia yang dikenal sebagai natriuretik 'e'tide ti'e B. 3bat ini identik dengan )or*one endogen dari entrikel& yang *e*'unyai e.ek dilatasi arteri&ena dan koroner&dan *eru'akan 're dan a.terload *eningkatkan cura) $antung tan'a e.ek inotro'ik. 9notro'ik Positi. Pe*akaian $angka 'an$ang dan berulang tidak dian$urkan karena *eningkatkan *ortalitas Pe*akaian intraena 'ada kasus berat sering digunakan&na*un tidak ada bukti *an.aat&$ustru ko*'likasi lebi) sering *uncul Penyekat .os.odiestrase&se'erti *ilrinon&enoksi*on e.ekti. bila digabung dengan 'enyekat beta dan *e*'unyai e.ek asodilatasi 'eri.er dan koroner.1a*un disertai $uga dengan e.ek takiarit*ia atrial dan entrikel dan asodilatasi berlebi)an da'at *eni*bulkan )i'otensi ?eosi*endan *eru'akan sensitasi kalsiu* yang baru&*e*'unyai e.ek asodilatasi na*un tidak se'erti 'enyekat .os.odiestrase&tidak *eni*bulkan )i'otensi. U$i klinis *enun$ukkan e.ek yang lebi) baik dibandingkan dobuta*in. #ntitro*botik 2as'irin+ Pada gagal $antung kronik yang disertai .ibrilasi atriu*&ri0ayat .eno*ena tro*boe*boli&bukti adanya t)ro*bus yang *obil&'e*akaian antikoagulan sangat dian$urkan. Pada gagal $antung kronik dengan 'enyakit $antung koroner& dian$urkan 'e*akaian anti'latetet. #s'irin )arus di)indari 'ada 'era0atan ru*a) sakit berulang dengan gagal $antung yang *e*buruk. #nti #rit*ia Pe*akaian selain 'enyekat beta tidak dian$urkan 'ada gagal $antung kronik& kecuali 'ada atrial .ibrilasi dan entrikel takikardi 3bat arit*ia klas 9 tidak dian$utkan 25 3bat anti arit*ia klas 99 2'enyekat beta+ terbukti *enurunkan ke$adian *ati *endadak 29& #+ da'at di'ergunakan sendiri atau ko*binasi dengan a*iodaron 299a& G+. #nti arit*ia klas 999& a*iodaron e.ekti. untuk su'raentrikel dan entrikel arit*ia 29&#+ a*iodaron rutin 'ada gagal $antung tidak dian$urkan. 2 !abel $. "era'i 'asien dis.ungsi sistolik yang si*'to*atik *enurut dera$at gagal $antung. Pe*akaian alat dan tindakan beda) a. Feaskularisasi 2'erkutan& beda)+ b. 3'erasi katu' *itral c. #neuris*ekto*i d. Kardio*io'lasti e. <Bternal cardiac su''ort .. Pacu $antung& koensional& resinkronisasi 'acu $antung bientrikular 26 Untuk surial5*orbiditas Untuk ge$ala 1=># 9 ?an$utkan #G< in)ibitor5 #FB $ika intoleran #G< in)ibitor& lan$utkan antagonis aldosteron $ika 'asca,89 "a*ba) 'enyekat beta $ika 'asca 89 Pengurangan5)entikan diuretik 1=># 99 #G< 9n)ibitor sebagai tera'i lini 'erta*a 5 #FB $ika intoleran #G< in)ibitor ta*ba) 'enyekat beta dan antagonis aldosteron $ika 'asca 89 N5, diuretic "ergantung 'ada retensi cairan 1=># 999 #G< in)ibitor N #FB atau #FB Jika intoleran #G< sendiri Beta blocker "a*ba) aldosteron antagonis Ndiuretic N digitalis Jika *asi) si*'to*atik 1=># 9V ?an$utkan #G< in)ibitor 5 #FB Beta blocker #ntagonis aldosteron NdiureticNdigitalisNconsid er /u''ort inotro'is se*entara g. 9*'lantable cardioerter de.ibrillators 29G-+ ). "rans'lantasi $antung i. Ultra.iltrasi& )e*odialisis 2 11+ Ko*'likasi /yok kardiogenik =ang *eru'akan suatu sindro* klinis ko*'leks yang *encaku' sekelo*'ok keadaan dengan berbagai *ani.estasi )e*odina*ik& teta'i 'etun$uk u*u* adala) tidak *e*adainya 'er.usi $aringan. Pada gagal $antung ter$adi syok terko*'ensasi di*ana ter$adi usa)a untuk *enstabilkan sirkulasi guna *encega) ke*unduran lebi) lan$ut. 1a*un ter$adi *ani.estasi siste*ik ter$adi keadaan )i'o'er.usi yang *e*'erburuk )antaran oksigen dan nutrisi serta 'e*buangan sisa,sisa *etabolit 'ada tingkat $aringan se)ingga saat *asuk ta)a' di*ana suda) ter$adi kerusakan sel yang )ebat dan tidak da'at di)indari& 'ada ak)irnya ter$adi ke*atian. 1&2 12+ Preenti. Pencega)an gagal $antung & )arus selalu *en$adi ob$ekti. 'ri*er teruta*a 'ada kelo*'ok dengan risioko yang tinggi. 3bati 'enyebab 'otensial dari kerusakan *iokardiu*& .aktor risiko $antung koroner Pengobatan in.ark segera di triase serta 'encega)an in.ark ulangan Pengobatan )iertensi yang agresi. Koreksi kelainan kongenital serta 'enyakit katu' $antung Bila suda) ada dis.ungsi *iokardiu*& u'ayakan eli*inasi 'enyebab yang *endasari& selain *odulasi 'rogresi dan dis.ungsi asi*to*atik *en$adi gagal $antung. 2 13+ Prognosis Prognosis gagal $antung kronik tergantung dari dera$at dis.ungsi *iokardiu* disertai 'enangan dan 'enatalaksanaan yang ce'at dan e.ekti. da'at *engurangi tingkat ke*atian. 2 1@+ Kesi*'ulan Gagal $antung kronik *eru'akan 'enyakit serius yang )arus ce'at ditangani dan diberikan 'enatalaksaan yang te'at agar da'at *engurangi resiko ke*atian. Ge$ala yang diti*bulkan 'enderita beru'a sesak na.as yang ti*bul saat beraktiitas dan berkurang saat beristira)at. Untuk itu& kece'atan *endiagnosis 'enyakit ini sangat 'erlu& karena $ika tan'a 'enanganan yang baik akan *eni*bulkan ko*'likasi se'erti syok kardiogenik dan beru$ung 'ada ke*atian. 27 1A+ -a.tar Pustaka 1. 8organ J8& /i*'son 9#& editor. 7ecture /otes8 Kardiologi. <disi kee*'at. JakartaC 'enerbit <rlangga. 200K. >al 80 D MK 2. G)anie #. Gagal Gin$al Kronik. *uu 'jar 6lmu Penyait #alam. <disi A& Jilid 99. 200M. Jakarta C 9nternal Publis)ing. >al 1AM%,%01 3. Gleadle& Jonat)an. 't a glance. 'namnesis dan Pemerisaan 0isi.200K.Penerbit <rlangga& Jakarta. >al 83,8K @. Priguna /. Pemerisaan Klinis 9mum. 200A. PenerbitC<8/. /e*arang. >al 8@,MK A. Patel PF. 7ecture notes 8 radiologi. Jakarta C Penerbit <rlangga; 200K C )l* @M,A0 %. Joyce ?eFeer Kee. Pedoman Pemerisaan 7aboratorium dan #iagnosti. <d.V9. 2008. Penerbit Buku KedokteranC <GG& Jakarta. >al M2,10A K. Priace& /ylia. Pato-isiologi Konsep Proses :Proses Penyait. <disi @. Jilid 99. 200%. Penerbit Buku KedokteranC <GG. Jakarta. >al 33%,3@2 8. Patrick -aey. 't a Glance "edicine. 200M. Penerbit Buku KedokteranC <GG& Jakarta.>al 1K8,8A M. 8ans$oer&#.&dkk& 200@. Gagal Jantung. Kapita (eleta Kedoteran. <disi ketiga Jilid 1 Getakan Keena*. 8edia #escula'ius FK U9& Jakarta. >al @3@,3K 10. 8anurung -. Gagal Jantung Kronik. *uu 'jar 6lmu Penyait #alam. <disi A& Jilid 99. 200M. Jakarta C 9nternal Publis)ing. >al 1A8%,MA 11. Fac)*an #8. #ngina Pektoralis /tabil. *uu 'jar 6lmu Penyait #alam. <disi A& Jilid 99. 200M. Jakarta C 9nternal Publis)ing. >al 1K3A,@0 12. Garter 8#. Pato-isiologi8 Konsep Klinis Proses,Proses Penyait. <disi %. Volu*e 2. JakartaC <GG; 200A. >al AA3,K1 28