hiperbilirubinemia + susp. Sepsis Identitas Nama Ibu: Ny. S Umur: 32 tahun Pekerjaan: IRT Pendidikan: SMA
Nama: Bayi Ny. S Umur: 3 hari Jenis Kelamin: Laki-laki Alamat: kp gandasoli kidul 05/08, Bandung Nama Ayah: Tn. A Umur: 41 tahun Pekerjaan: Buruh Pendidikan : SLTA Tanggal lahir: 04 Januari 2014 Tanggal Pemeriksaan: 07Januari 2014 Anamnesis Saat lahir: kepala Os terlihat lebih besar dibandingkan dengan kepala bayi pada normalnya, mata penderita selalu melihat kebawah,Os muntah sebanyak 2 kali, BAB (+), 1 jam setelah lahir penderita diberikan salep mata kloramfenikol 1%, Hb0 0,5 mg intramuskular dan disuntikkan vitamin K 1 mg intramuskular Hari ke 2: Os tidak menangis kuat, menangis harus dengan rangsangan,Os kurang aktif, os dipasang OGT, Makanan cair yang diberikan berupa susu formula, Os terlihat kuning pada kepala, leher, dada, dan perut Hari ke 3: tidak menangis kuat, menagis harus dengan rangsangan, Os kurang aktif, Os terlihat sesak tetapi tidak sianosis, hari 1, hari 2, hari 3 Riwayat persalinan Penderita lahir tangal 04- 01- 2014 pukul 09.55 WIB di RSUD Soreang ibu G4P3A0 yang merasa hamil 9 bulan, melahirkan dengan SC a/i letak sungsang & hidrosefalus. cairan ketuban berwarna jernih. Os tidak langsung menangis, tonus otot kurang baik dan tali pusat langsung dipotong. Tidak terdapat riwayat kebiruan pada saat ataupun setelah persalinan. APGAR, 3 detik: 6 dan 5 detik: 8. Nilai New ballard Score 32 BBL: 3250 gram, PB: 48 cm, LK: 47 cm, LD: 30 cm, jarak kepala-simfisis 28 cm, jarak simfisis-kaki 20 cm.
Riwayat kehamilan Ibu baru mengetahui kehamilannya saat usia kehamilan 5 bulan. Ibu kontrol tdk teratur di posyandu ibu suka meminum obat warung dan meminum jamu. Ibu mengalami perdarahan pervaginam selama 2 hari saat usia kehamilan 6 bulan. Ibu menderita keputihan selama hamil. Saat hamil ibu tidak mengetahui bahwa bayinya terdapat hidrosefalus, Os tidak pernah USG selama kehamilan.
Riwayat kehamilan Saat hamil OS sering demam, hilang timbul, demam biasanya berlangsung selama 3 hari pada usia kehamilan 5 bulan. Dirumah Os banyak terdapat kucing kampung. Riwayat kontak dengan penderita dewasa yang batuk- batuk lama maupun batuk berdarah disangkal. Tidak ada riwayat sakit kuning, kelainan darah dan kekurangan darah dalam keluarga. Golongan darah ibu adalah A, rhesus tidak diketahui, sedangkan golongan darah ayah tidak diketahui. Riwayat anak dengan penyakit kuning disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: State : 3 Ikterik : + ( kremer 3) Downe Score: 1 Pengukuran: Berat badan: 3250gram Panjang badan: 48 cm Lingkar kepala: 47 cm Lingkar dada: 30 cm Jarak kepala-simfisis: 28 cm Jarak simfiis-kaki: 20 cm Tanda Vital: Tekanan darah: tidak dilakukan Nadi: 136 x/menit, regular, isi cukup Respirasi: 49 x/menit, abdominalthorakal Suhu: 37,2 0
Pemeriksaan Khusus Kepala: Ubun-ubun besar: menonjol, sutura melebar tidak menutup, craked pot sign (+) Lingkar kepala: (1) 47, (2) 47, (3) 47,5 Lingkar kepala/ umur: 47,5/3 hari = +3 (hidrosefalus) Mata: sklera ikterik (+) sunset eyes (+) nistagmus horizontal (+) Hidung: pernafasan cuping hidung (-) Telinga: dalam batas normal Mulut: sianosis peri oral (-), langit-langit intak Leher Retraksi suprasternal: (-) KGB: tidak tampak dan tidak teraba membesar
Thorax bentuk dan gerak simetris, retraksi intercostal (-) Pulmo : BVS kiri = kanan, crackles (-), slem (-), wheezing (-) Cor : BJ murni reguler, murmur (-)
Pemeriksaan khusus Abdomen datar, umbilikus terawat, retraksi epigastrium (+) bising usus (+) normal, hepar dan lien tidak teraba membesar. Genitalia alat kelamin laki-laki, rugae skrotum normal, testis kanan/kiri +/+ Anus atresia ani (-)
hydrosefalus kongenital ec aquaductus sylvii stenosis + neonatal hyperbilirubinemia + susp sepsis + Ti Aga SC a/i letak sungsang dan hidrosefalus hydrosefalus ec infeksi + neonatal hyperbilirubinemia + susp. Sepsis + Ti Aga SC a/i letak sungsang dan hidrosefalus Usul pemeriksaan Bilirubin total Bilirubin indirect Bilirubin direct CT scan
PEMBAHASAN Mengapa Os di diagnosis dengan hidrosefalus kogenital? Berdasarkan lingkar kepala, Lingkar kepala Os sejak lahir 47 cm. Jika dibandingkan dengan umur Os, lingkar kepala Os tidak sesuai seperti yang seharusnya. Berdasarkan diagram WHO, tanda X, dapat dilihat bahwa perbandingan lingkar kepala dengan umur os berada di > 97th, dengan kesimpulan kepala os Makrosefalus.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya hidrosefalus: Lahir prematur: meningkatkan resiko perdarahan intraventrikuler Infeksi pada rahim selama kehamilan Masalah perkembangan janin Lesi dan tumor sumsum tulang belakang/ otak Infeksi pada siistem saraf Perdarahan di otak Memiliki cedera kepala hebat.
Mengapa Os di diagnosis susp. Sepsis? Sepsis pada bayi baru lahir adalah infeksi aliran darah yang bersifat invasif dan ditandai dengan ditemukannya bakteri dalam cairan tubuh seperti darah, cairan sumsum tulang atau air kemih. Keadaan ini sering terjadi pada bayi beresiko misalnya pada BKB,BBLR,Bayi dengan Sindrom Gangguan Nafas atau bayi yang lahir dari ibu beresiko. Pada awitan dini, kelainan ditemukan pada hari- hari pertama kehidupan (umur dibawah 3 hari).
Infeksi terjadi secara vertikal karena penyakit ibu atau infeksi yang diderita ibu selama persalinan atau kelahiran. Pada bayi ini,terjadi sepsis awitan dini karena ditemukan kelainan pada umur dibawah 3 hari. Kontaminasi kuman pada bayi ini, kemungkinan timbul karena infeksi kuman, parasit,atau virus yang diderita ibu dapat mencapai janin melalui aliran darah menembus barier plasenta dan masuk ke sirkulasi janin. Faktor resiko yang mungkin terjadi pada bayi ini yg menyebabkan sepsis awitan dini: faktor ibu: persalinan dengan tindakan, demam pada ibu, infeksi saluran kencing pada ibu. Faktor bayi: kelainan bawaan, prosedur invasif.
Mengapa di diagnosis Neonatal hiperbilirubinemia? Pada anamnesa : kuning tampak pada hari ketiga Pada pemeriksaan fisik : Pada hari ketiga tampak ikterik kramer IV Kriteria eksklusi untuk neonatal fisiologis: Ikterus kurang dari 24 jam kelahiran Total bilirubin dalam serum > 95th percentile untuk usia (dalam jam) Kadar bilirubin meningkat > 0.2 mg/dl atau >5mg/dl/hari Kadar bilirubin direk > 2.0 mg/dl atau >10-20% dari total bilirubin dalam serum Ikterus menetap lebih dari 2 minggu pada bayi cukup bulan