You are on page 1of 17

1 | P age

Sistem Informasi Manajemen


TUGAS MAKALAH

PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E COMMERCE)

Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dosen : Saluky, M.Kom





Disusun oleh:

Aep Saepurohman (1410220108)

Asri Siti Nurjanah (1410220113)



MEPI IV / SEMESTER V
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2012





2 | P age
Sistem Informasi Manajemen

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, lantunan
syukur kami haturkan kepada-Nya sehingga kita ada dalam lindngan-Nya.
Shalawat serta salam semoga tercurah lipahkan kepada junjungan seluruh umat, sang
penegak kebenar Nabi Muhammad SAW karena ajaran beliaulah kita selamat dari
kedzaliman dunia akhirat.
Begitu sulitnya menyempurnakan makalah ini sehingga terlalu jauh dan layak untuk
dikonsumsi oleh para pembaca dan kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak
akan selesai tanpa bantuan dan dukungan semua pihak yang telah membantu demi
terselesaikannya penyusunan makalah ini.
Dengan selesainya makalah ini, kami berharap dapat bermanfaat bagi pembaca dan
kami khususnya. Kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang
hati.


Cirebon, Oktober 2012


Penyusun













3 | P age
Sistem Informasi Manajemen

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perdagangan Elektronik (E-Commerce) ............ 5
B. Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui
Jaringan Elektronik .................................................................. 6
C. Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik.............. 6
D. Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronika ..... 7
E. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik .............. 7
F. Contoh E-Commerce dalam kehidupan sehari-hari ..............
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 13
B. Saran ........................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 17












4 | P age
Sistem Informasi Manajemen

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau
jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-
marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemprosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dan
sebagainya.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas,
tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik
(e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-
elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2
milyar pada 2003.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan E-commerce?
2. Apa saja manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui J aringan Elektronik?
3. Kendala Perdagangan Melalui J aringan Elektronik
4. J alan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik
5. Strategi Perdagangan Melalui J aringan Elektronik

5 | P age
Sistem Informasi Manajemen
Pemerintah
Masyarakat
global
Masyarakat
Keuangan
Perusahaan
Pelanggan Pemasok
Pesaing
Serikat buruh
Pemegang saham/pemilik

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik tau disebut dengan E-commerce merujuk pada semua bentuk
transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada
pemrosesan dan transmisi data yang didigitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar.
Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan
semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan
oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi.
Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan kedelapan elemen
lingkungan.
1



















Gbr. 1 Delapan elemen lingkungan

1
T. Sutabri. 2004. Sistem Informasi Manajemen
6 | P age
Sistem Informasi Manajemen

Tanggung J awab Lingkungan Utama dari Bidang Fungsional
Keuangan SDM J asa Inf. Manufaktur Pemasaran
Pelanggan X X
Pemasok X X
Pemegang
Saham dan
Pemilik
X
Serikat
Pekerja
X X
Masyarakat
Keuangan
X
Masyarakat
Global
X
Pesaing X
Pemerintah X X X X X

Sasaran perdagangan elektronik atau e-commerce adalah menciptakan lingkungan
komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap
yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat
diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. J adi dapat meminimalkan biaya
transaksi. Secara garis besar, e-commerce saat ini diterapkan untuk melaksanakan aktifitas
ekonomi business-to-business, dan business-to-consumer.
2

2. Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik :
a. Pelayanan Pelanggan yang lebih baik.
b. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
c. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

3. Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik :
a. Biaya tinggi.

2
T. Sutabri. 2004. Sistem Informasi Manajemen
7 | P age
Sistem Informasi Manajemen
Maksudnya ialah untuk melakukan atau membuka perdagangan secara online itu sangat
membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena itu biasanya bisnis ini di lakukan oleh
kalangan menengah keatas, tetapi ada juga dari kalangan menengah kebawah untuk menekuni
bisnis ini.
b. Masalah keamanan.
Yang di maksud adalah dalam e-commerce masalah keamannya masih banyak yang di
ragukan, banyak juga yang pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menyalah gunakan
system seperti ini, salah satu caranya yaitu dengan menipu korban untuk melakukan apa saja,
maka dari itu ini merupakan kendala yang sangat besar.
c. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia,maksudnya ialah masih banyak
aplikasi-aplikasi yang kurang mendukung dalam menjalankan pada e-commerce,dan banyak
aplikasinya pun masih terbatas atau sedikit yang di keluarkan oleh vendor,sehingga ini dapat
di katakan sebagai kendala pada e-commerce.

4. Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronika.
a. Mengumpulkan intelijen bisnis
Ada ungkapan J ika anda ingin membuat sup ayam, hal pertama yang anda perlukan
adalah ayam.
Logika yang sama dapat diterapkan :
J ika anda ingin ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang
anda perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya.
b. Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).

5. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
a. Sistem Antar Organisasi
Sistem Antar Organisasi (IOS) ialah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang
terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra
bisnis. Para mitra dagang tersebut ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat
tertentu. Adapun manfaat tersebut, yaitu:
3


3
T. Sutabri. 2004. Sistem Informasi Manajemen
8 | P age
Sistem Informasi Manajemen
1). Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat
menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing
mereka. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan
organisasi lain.
Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi itu sendiri sehingga
memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih
cepat dan membuat keputusan lebih cepat.
Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui
kerja sama dengan perusahaan lain.
2). Kekuatan tawar menawar ; kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.Kepuasan
itu berasal dari 3 metode dasar :
Keistimewaan produk yang unik.
Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
Peningkatan biaya peralihan.

Berikut ialah gambar mengenai pemilihan strategi, metodologi dan teknologi E-Commerce:
















Gbr. 2. Pemilihan strategi, metodologi dan teknologi E-Commerce
Rencana Strategi Bisnis
Intelijen
Bisnis
Strategi


Interorgani-
zational


Pertukaran
data
elektronik
Metodologi


Siklus hidup
system

Rancang
ulang proses
bisnis
Teknologi


Hubungan
langsung

Nilai
tambah
jaringan

Internet
Keungg
ulan
persaing
an
9 | P age
Sistem Informasi Manajemen


b. Pertukaran data Elektronik / Electronic Data Interchange (EDI)
Beberapa aktifikas komersial sebenarnya telah lama dilakukan melalui jaringan. Namun
tingkat operasionalnya terbatas pada transaski business-to-business dan melakukannya
melalui jaringan virtual yang sifatnya pribadi dan mahal. Elektronic Data Interchange (EDI)
misalnya, telah diimplementasikan beberapa dekade yang lalu untuk melakukan transaksi
busines-to-business skala besar.
Elektronic Data Interchange (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur
dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa
perusahaan. Elektronic Data Interchange (EDI) biasanya digunakan antara pemasok dan
produsen. Namun sistem ini tidak memiliki fleksibilitas yang cukup memadai untuk
memenuhi tuntutan pasar yang muncul sekarang ini. Di internet, order produk saat ini sudah
dapat dilakukan dengan hanya melihat katalog produk, dan kemudian memasukkannya ke
dalam keranjang belanja elektronik dengan menekan tombol mouse untuk menyelesaikan
prosedur pembelian setelah mengisi form order.

Gbr. 3. Format Standar untuk transaksi dasar Pertukaran Data Elektronik

Tingkat penerapan EDI :
1). Pemakai tingkat 1, hanya 1 atau 2 set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra
dagang yang terbatas.
2). Pemakai tingkat 2, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah besar mitra
dagang.
10 | P age
Sistem Informasi Manajemen
3). Pemakai tingkat 3, bukan cuma set transaksi yang ditransmisikanke banyak mitra dagang,
tetapi aplikasi komputer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.

Sedangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan EDI dan mengidentifikasi
apakah perusahaan akan proaktif atau reaktif , yaitu:
4

1). Tekanan pesaing.
J ika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan dibandingkan para pesaingnya
atau jika industri/asosiasi perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan
menetapkan EDI secara reaktif.
2). Kekuasaan yang dilaksanakan.
J ika suatu perusahaan dapat melaksanakan kekuasaan atas anggota IOS yang lain,
perusahaan akan bersikap proaktif dalam menerapkan EDI.
3). Kebutuhan intern
J ika perusahaan melihat bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara untuk
meningkatkan operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan EDI secara proaktif.
4). Dukungan manajemen puncak.
Tanpa memandang apakah perusahaan bertindak secara proaktif dan reaktif, dukungan
manajemen puncak selalu mempengaruhi keputusan.















4
Mcleod Raymond, P. Schell. 2009. Sistem Informasi Manajemen.


Pengaruh Lingkungan




Tekanan Kekuatan
Pesaing
Pengaruh internal


Kebutuhan internal


Dukungan Top
Manajemen
Partner
dagang
EDI
11 | P age
Sistem Informasi Manajemen

Gbr. 4. Pengaruh internal dan lingkungan pada keputusan EDI

Pendekatan yang diambil akan menentukan cara perusahaan melaksanakan
penerapannya. Penelitian Premkumar dan Ramamurthy menyimpulkan bahwa perusahaan
proaktif cenderung :
Melakukan perencanaan proyek EDI yang lebih baik.
Membangun hubungan yang lebih baik dengan banyak mitra dagang.
Melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengintegrasikan EDI keberbagai aplikasi
lain.
Perusahaan EDI Menikmati Manfaat Langsung dan Tidak Langsung
Manfaat tidak langsung, diantaranya:
5

Mengurangi kesalahan
Mengurangi biaya
Meningkatkan efisiensi operasional
Meningkatkan kemampuan bersaing
Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
Meningkatkan pelayanan pelanggan






Menambah Meningkatkan
kemampuan hubungan
bersaing

Meningkatkan pelayanan

Gbr. 5. Manfaat langsung dan tidak langsung perusahaan EDI


5
Mcleod Raymond, P. Schell. 2009. Sistem Informasi Manajemen.
Pesaing
Manfaat langsung

Mengurangi kesalahan

Menambah efisiensi
operasional

Mengurangi biaya
Partner
dagang
Pesaing
12 | P age
Sistem Informasi Manajemen
Selain itu, dengan Elektronic Data Ineterchange ini perusahaan akan lebih mudah dalam
melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak
stakeholder. Adapun keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI
tersebut, yaitu:
6

Penghematan Biaya
Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya kertas, tidak ada
biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman dokumen
kertas.
Kecepatan
Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya
kurang dari 1 menit.
Keakuratan
Elektronic Data Ineterchange akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena
tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error
Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga
dapat segera diperbaiki.
Keamanan
Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
Integrasi
Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam
organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi
lebih efisien.
Sedangkan hubungan Elektronic Data Interchange yang umum, yaitu membentuk
kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan
pelanggan (customer side). Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer
Dana secara Elektronik.
c. Rancang Ulang Proses Bisnis (BPR)

6
http://chochokye.wordpress.com/2009/12/29/1-perdagangan-melalui-jaringan- elektronik-e-
commerce/

13 | P age
Sistem Informasi Manajemen
Rancang Ulang Proses Bisnis, yaitu penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan
yang lebih baru.
BPR mempengaruhi jasa informasi (IS) dengan 2 cara :
Menerapkan BPR, untuk merancang ulang sistem berbasis komputer yang tidak dapat
dipertahankan lagi melalui pemeliharaan sistem biasa.
Perusahaan menerapkan BPR untuk bebrbagai operasi utamanya, usaha tersebut pasti
menimbulkan dampak gelombang yang mengakibatkan rancang ulang sistem berbasis
komputer.
Teknik penerapan BPR :
Rekayasa mundur, proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi elemen-
elemennya dan hubungannya serta untuk menciptakan dokumentasi dalam tingkat
abstraksi yang lebih tinggi dari yang sekarang ada.
Restrukturisasi, transformasi suatu sistem menjadi bentuk yang lain tanpa mengubah
fungsionalitasnya.
Rekayasa ulang, rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah
fungsionalitasnya (rekayasa maju).

d. Menggunakan teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik
Menggunakan teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik, diantaranya
diantaranya dapat berupa:
7

1). Sambungan langsung, perusahan dapat membentuk jaringan komunikasi data dengan
para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia
telekomunikasi umum.
2). Jaringan bernilai tambah, disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan
sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu
bagi EDI.
3). Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya
menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
6. Contoh E-Commerce dalam kehidupan sehari-hari

7
Sutabri, T. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andi

14 | P age
Sistem Informasi Manajemen
Salah satu contoh e-commerce atau perdagangan melalui jaringan elektronik, misanya
Anda membeli baju lebaran dengan menggesekkan kartu kredit Anda pada hakekatnya adalah
salah satu realisasi e-commerce dalam kehidupan kita sehari-hari. Anda mengambil uang dari
Mesin ATM juga bisa disebut e-commerce. Dan yang lebih canggih lagi, Anda membeli buku
dari situs amazon.com, mengisi form pembelian, memasukkan nomor kartu kredit Anda , dan
mengklik tombol Submit atau Buy dari Internet adalah e-commerce. J adi , pada dasarnya e-
commerce merupakan bentuk transaksi ekonomi yang dilakukan secara digital. Atau dengan
kata lain, aktifitas ekonomi digital dapat dilakukan oleh siapa saja melalui Internet















15 | P age
Sistem Informasi Manajemen


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perdagangan Elektronik atau E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang
menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan
pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer
(komputer networks) yaitu internet e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan
menggunakan media elektronik.
Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui J aringan Elektronik :
Pelayanan Pelanggan yang lebih baik.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Kendala Perdagangan Melalui J aringan Elektronik :
Biaya tinggi.
Masalah keamanan.
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.

J alan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik
a. Mengumpulkan intelijen bisnis
b. Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).

Strategi Perdagangan Melalui J aringan Elektronik
a. Sistem Antar Organisasi
Sistem Antar Organisasi (IOS) ialah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang
terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.
b. Pertukaran data Elektronik / Electronic Data Interchange (EDI)
16 | P age
Sistem Informasi Manajemen
Elektronic Data Interchange (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur
dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa
perusahaan.
c. Rancang Ulang Proses Bisnis (BPR)
Rancang Ulang Proses Bisnis (BPR), yaitu penggantian proses yang ketinggalan jaman
dengan yang lebih baru.

d. Menggunakan teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik, diantaranya dapat
berupa:
Sambungan langsung , perusahan dapat membentuk jaringan komunikasi data
dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh
penyedia telekomunikasi umum.
Jaringan bernilai tambah , disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan
sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan
sirkuit itu bagi EDI.
Internet , memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya
menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

B. Saran
Dari uraian diatas maka penulis menyadari bahwa banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan, untuk itu pemakalah mohon kritikan dan saran yang sifatnya konstruktif demi
kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
pada umumnya dan khususnya bagi kami sebagai penyusun.










17 | P age
Sistem Informasi Manajemen




DAFTAR PUSTAKA


Mcleod Raymond, P. Schell. 2009. Sistem Informasi Manajemen. J akarta : Salemba Empat
Sutabri, T. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andi
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://chochokye.wordpress.com/2009/12/29/1-perdagangan-melalui-jaringan- elektronik-e-
commerce/
http://id.wikipedia.org/wiki

You might also like