You are on page 1of 3

Cacar Air

Penyebab
Penyebabnya adalah virus varicella-zoster.
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi
oleh cairan dari lepuhan kulit.
Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah
mengering. Karena itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita
cacar air lagi. Tetapi irusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi akti!
kembali dan menyebabkan herpes "oster.

Gejala dan tanda
Pada anak-anak yang berusia diatas #$ tahun, gejala a%alnya berupa sakit kepala, demam sedang dan
rasa tidak enak badan, na!su makan menurun. &ejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak
yang lebih muda, gejala pada de%asa biasanya lebih berat.
'(-)* jam setelah timbulnya gejala a%al, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian bintik
tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (esikel) yang terasa gatal, yang akhirnya
akan mengering. Proses ini memakan %aktu selama *-+ jam. ,elanjutnya akan terbentuk bintik-bintik
dan lepuhan yang baru.
Pada hari kelima, biasanya sudah tidak terbentuk lagi lepuhan yang baru, seluruh lepuhan akan
mengering pada hari keenam dan menghilang dalam %aktu kurang dari '$ hari.
Papula di %ajah, lengan dan tungkai relati! lebih sedikit- biasanya banyak ditemukan pada batang tubuh
bagian atas (dada, punggung, bahu). .intik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.
Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus), yang seringkali menyebabkan
gangguan menelan. /lkus juga bisa ditemukan di kelopak mata, saluran perna!asan bagian atas, rektum
dan agina.
Papula pada pita suara dan saluran perna!asan atas kadang menyebabkan gangguan perna!asan.
0acar 1ir (Varicella, 0hickenpo2) adalah suatu in!eksi irus menular yang sering
timbul dan menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang
datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang
menimbulkan rasa gatal.
&ejalanya mulai timbul (masa inkubasi) dalam %aktu #$-'# hari setelah
terin!eksi. .iasanya pasien sudah terin!eksi irus selama lebih dari (+ jam
sebelum gejalanya muncul.
.isa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di leher bagian samping.
0acar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut, kalaupun ada, hanya berupa lekukan kecil
di sekitar mata.
3uka cacar air bisa terin!eksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh sta!ilokokus.
Komplikasi
1nak-anak biasanya sembuh dari cacar air tanpa masalah. Tetapi pada orang de%asa maupun penderita
gangguan sistem kekebalan, in!eksi ini bisa berat atau bahkan berakibat !atal.
1dapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air adalah4
- Pneumonia karena irus
- Peradangan jantung
- Peradangan sendi
- Peradangan hati
- 5nse!alitis (in!eksi otak)
- ,indrom 6eye
- Purpura
- 7n!eksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa).
Diagnosa
8iagnosis ditegakkan berdasarkan ruam kulit yang khas (makula, papula, esikel dan keropeng).
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan leukosit biasanya mennjukkan hasil yang normal, rendah, atau meningkat sedikit.
9ultinucleated giant cells pada pemeriksaan T"anck smear dari lepuhan kulit. :asil positi! pada
pemeriksaan kultur jaringan.
Pengobatan
Pengobatan yang diberikan biasanya berupa pengobatan suporti!; simptomatik dan menjaga higienis
yang baik agar terhindar dari in!eksi sekunder.
Pada anak usia sekolah sebaiknya diistirahatkan dulu dirumah, guna mencegah penularan terhadap
teman-teman di sekolahnya. 8an boleh masuk kembali apabila keropengnya sudah mengering dan
demamnya sudah turun.
8apat digunakan obat-obatan antipiretik untuk mengurangi demam, namun sebaiknya menghindari
penggunaan aspirin, karena dapat menyebabkan sindrom 6eye.
/ntuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. .isa juga
dioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau !enol
/ntuk mengurangi resiko terjadinya in!eksi bakteri, sebaiknya4
- kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun
- menjaga kebersihan tangan
- kuku dipotong pendek
- pakaian tetap kering dan bersih.
Kadang diberikan obat untuk mengurangi gatal (antihistamin).
Jika terjadi in!eksi bakteri, diberikan antibiotik.
Jika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti-irus asikloir.
<bat anti-irus boleh diberikan kepada anak yang berusia lebih dari ' tahun. 1sikloir biasanya
diberikan kepada remaja, karena pada remaja penyakit ini lebih berat. 1sikloir bisa mengurangi
beratnya penyakit jika diberikan dalam %akatu '( jam setelah munculnya ruam yang pertama.
<bat alernati! lainnya yaitu4 =amsikloir, alasikloir, idarabin dan inter!eron
Pencegahan
/ntuk mencegah cacar air diberikan suatu aksin.
Kepada orang yang belum pernah mendapatkan aksinasi cacar air dan memiliki resiko tinggi
mengalami komplikasi (misalnya penderita gangguan sistem kekebalan), bisa diberikan
immunoglobulin "oster atau immunoglobulin aricella-"oster.
Vaksin arisela biasanya diberikan kepada anak yang berusia #'-#+ bulan.

You might also like