You are on page 1of 6

SMK Bandung Selatan 2 Bandung 2010

DOKUMEN II
SILABUS
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi ,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar.
B. Prinsip Pengembangan Silabus
1. Ilmia
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan.
2. !ele"an
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian
materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan sik,
intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
#. Sistematis
Komponen!komponen silabus saling berhubungan secara "ungsional
dalam mencapai kompetensi.
$. K%nsisten
#danya hubungan yang konsisten $ajeg, taat asas% antara
kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran , sumber belajar, dan sistem penilaian.
&. Mema'ai
Cakupan indikator, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran ,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang
pencapaian kompetensi dasar.
(. A)tual 'an K%nte)stual
Cakupan indikator, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan
ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan
peristiwa yang terjadi.
*. +le)sibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di
sekolah dan kebutuhan masyarakat.
#dministrasi &erkantoran 'ok (( 1
SMK Bandung Selatan 2 Bandung 2010
,. Men-eluru
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi
$kogniti", a"ekti", psikomotor%.
.. Unit /a)tu Silabus
). Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu
yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan
pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
2. &enyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan
per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain
yang sekelompok.
*. (mplementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan
silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi 'asar
untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada
struktur kurikulum. Khusus untuk SMK/M#K menggunakan
penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.
D. Pengembang Silabus
&engembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri
atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah,
kelompok Musyawarah +uru Mata &elajaran $M+M&% pada atau &usat
Kegiatan +uru $&K+%, dan 'inas &endidikan.
). 'isusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan
mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan
lingkungannya.
2. #pabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak
sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru
mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah tersebut.
*. 'i S'/M( semua guru kelas, dari kelas ( sampai dengan kelas ,(,
menyusun silabus secara bersama. 'i SM&/M-s untuk mata
pelajaran (&# dan (&S terpadu disusun secara bersama oleh guru
yang terkait.
.. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara
mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah!sekolah lain melalui
"orum M+M&/&K+ untuk bersama!sama mengembangkan silabus
yang akan digunakan oleh sekolah!sekolah dalam lingkup
M+M&/&K+ setempat.
/. 'inas &endidikan setempat dapat mem"asilitasi penyusunan silabus
dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru
berpengalaman di bidangnya masing!masing.
#dministrasi &erkantoran 'ok (( 2
SMK Bandung Selatan 2 Bandung 2010
E. Lang)a0lang)a Pengembangan Silabus
1. Meng)a1i Stan'ar K%mpetensi 'an K%mpetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada Standar (si, dengan memperhatikan
hal!hal berikut0
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan
yang ada di S(1
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran1
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran.
2. Mengi'enti2)asi Materi Pembela1aran
Mengidentikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian
kompetensi dasar dengan mempertimbangkan0
a. potensi peserta didik1
b. rele2ansi dengan karakteristik daerah,
c. tingkat perkembangan sik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik1
d. keberman"aatan bagi peserta didik1
e. struktur keilmuan1
". aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran1
g. rele2ansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan1 dan
h. alokasi waktu.
#. Mengembang)an Kegiatan Pembela1aran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan sik melalui interaksi
antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
&engalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang ber2ariasi dan
berpusat pada peserta didik. &engalaman belajar memuat
kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
3al!hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan
kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran secara pro"esional.
#dministrasi &erkantoran 'ok (( 3
SMK Bandung Selatan 2 Bandung 2010
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
c. &enentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan
hierarki konsep materi pembelajaran.
d. 4umusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik
dan materi.
$. Merumus)an In'i)at%r Pen3apaian K%mpetensi
(ndikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
(ndikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan
dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat
diobser2asi. (ndikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun
alat penilaian.
Kata kerja operasional $KK5% (ndikator dimulai dari tingkatan
berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh,
dan dari konkrit ke abstrak $bukan sebaliknya%.
Kata kerja operasional pada K' benar!benar terwakili dan teruji
akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional
indikator.
&. Penentuan 4enis Penilaian
&enilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. &enilaian dilakukan dengan menggunakan
tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan
kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas,
proyek dan/atau produk, penggunaan porto"olio, dan penilaian diri.
&enilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan mena"sirkan data tentang proses dan hasil
belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi in"ormasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan.
3al!hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. &enilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. &enilaian menggunakan acuan kriteria1 yaitu berdasarkan apa
yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses
#dministrasi &erkantoran 'ok (( 4
SMK Bandung Selatan 2 Bandung 2010
pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi
dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk
mengetahui kesulitan siswa.
d. 3asil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. -indak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya,
program remedi bagi peserta didik yang pencapaian
kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program
pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas obser2asi
lapangan maka e2aluasi harus diberikan baik pada proses
misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil
melakukan obser2asi lapangan.
(. Menentu)an Al%)asi /a)tu
&enentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan
pada jumlah minggu e"ekti" dan alokasi waktu mata pelajaran per
minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar. #lokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus
merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi
dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
*. Menentu)an Sumber Bela1ar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak
dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan sik, alam, sosial,
dan budaya.
&enentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
+. M%'el Silabus
Silabus yang di susun dan digunakan pada SMK Muslimin ) Bandung
adalah terdiri dari 0
#. Silabus Kurikuler dalam Standar (S( dan
B. Silabus Muatan 6okal1
). Bahasa Sunda
2. &endidikan 6ingkungan 3idup
#dministrasi &erkantoran 'ok (( 5
SMK Bandung Selatan 2 Bandung 2010
*. 77777.
#dministrasi &erkantoran 'ok (( 6

You might also like