You are on page 1of 17

Utilitas 2

Contoh-contoh soal turbin gas


Kelompok 7
Masriani (1209065006)
Aqib Haikal S (1209065014)
Husnul Khotimah (1209065020)
Riduan Situmorang (1209065029)
Ari Setyaningsih (1209065036)
Setyawati Prihatini (1409065061)
Contoh soal 1
Sebuah sistem turbin gas bekerja dengan spesifikasi dan kondisi
operasional sebagai berikut (data dari salah satu kilang LNG di
Indonesia).
daya netto keluar = 21.400 kW (21,4 MW)
heat rate = 13.400 kJ/kWh
laju alir udara = 450.000 kg/jam
temperature udara masuk kompresor 32
o
C
pressure ratio = 9
Turbin gas ini dianggap mengikuti siklus Brayton standar
Fluida kerja ini dianggap mengikuti sifat gas ideal dengan berat
molekul rata-rata 28,8 g/mol dan kapasitas panas 7/2 R.
Contoh soal 1
Pertanyaan:
Hitunglah efisiensi termal sistem turbin gas (fraksi panas masuk yang
dapat dikonversi menjadi kerja neto).
Hitunglah laju alir udara dalam mol/jam.
Hitunglah panas yang dimasukkan ke dalam fluida kerja (pada
langkah pemanasan isobarik, kJ/jam).
Hitunglah temperatur fluida kerja akhir kompresi (
o
C).
Hitunglah temperatur tertinggi dalam turbin gas (akhir pemanasan
isobarik).
Hitunglah temperatur gas cerobong keluar turbin (temperatur fluida
kerja pada akhir ekspansi,
o
C).
Jika bahan bakar turbin ini adalah gas alam dengan panas
pembakaran 33 MJ/m
3
(diukur 1 bar dan 0
o
C), hitunglah kebutuhan
gas alam dalam m
3
/jam (STP).
Hitunglah kebutuhan gas alam dalam kg/jam (BM 16 g/mol dan NHV
= 33000 kJ/ m
3
(STP)).

Jawaban soal 1
A. efisiensi termal (, fraksi panas masuk yang dikonversi menjadi kerja)
dihitung dari heat rate (HR):
= 1/HR
= 1/(13400 kJ/kWh)
= 1 kWh/(13400 kJ)
= 3600/13400 = 26,87%

B . Laju udara
= 450000 kg/h = 450000/28,8 = 15625 kmol/h

C . Panas masuk :
Q = HR. Daya = (13400 kJ/kWh)(21400 kW) = 286760000 kJ/h

D . Perhitungan temperatur akhir kompresi (T
2
) dan temperatur akhir
pemasukan panas (T
3
) Jika kompresi isentropic (adiabatik-reversibel) :

Jika kompresi isentropic (adiabatik-reversibel) :
T
25
= (P
2
/P
1
)
m
. T
1

Dengan m = ( 1)/ = (1,4 1)/1,4 = 0,2857
T
25
= (9/1)
0,2857
. 305 = 517 K (= 277,4
o
C)

Kompresi nyata (adiabatik tak-reversibel) :

c
= (T
25
- T
1
)/ T
2
- T
1
(pers. a)
nilai
c
belum diketahui.

Efisiensi siklus dengan tahap kompresi dan ekspansi tak-reversibel
adalah :
= {(1-1/
p
)(-
p
)}/{
c
(T
3
/T
1
-1) -
p
+ 1}
dengan: = efisiensi siklus ; =
c
.
t
(T
3
/T
1
)

p
= perbandingan tekanan, P
2
/P
1



Langkah-langkah penyelesaian :
= 0,2687 (dihitung dari heat rate)
c = t (anggapan)
p = 90,2857 = 1,8734
Jadi {(1-1/p)( c2(T3 /T1) - p)}/{ c (T3 /T1-1) - p + 1} = 0,2687 (pers.
b)

Panas masuk :
Q = mCp.(T3 T2) = 286.760.000 (pers. c)

Persamaan-persamaan (a), (b), dan (c) merupakan sistem persamaan untuk
T2, T3 dan c.
Tebak T3 = 1260 K
Hitung T2 dengan (pers. c): T2 = 629,3 K
Hitung c dengan (pers. a): c = (571,4 305)/(629,3 305) = 0,8214
Masukkan c dan nilai-nilai lain ke (pers. b), dan periksa apakah = 0,2687
{(1-1/1,8734)( 0,82142(1260 /305) 1,8734)}/{ 0,8214 (1260 /305-1)
1,8734 + 1} = 0,25
Efisiensi siklus belum cocok dengan jawaban Soal A, = 0,2687 ;
Langkah (a) s/d (d) diulang

Hasil perhitungan dengan berbagai tebakan T
3
:






F . Temperatur gas cerobong (T
4
)
Jika ekspansi isentropik : T
4S
= (1/9)
0,2857
. T
3
= 669,8 K
Pada ekspansi nyata (adiabatic tak-reversibel) :

t
= (T
4
T
3
)/(T
4S
T
3
)
0,834 = (T
4
1254,8)/(669,8 1254,8)
T
4
= 766,9 K = 493,9
o
C

G dan H. Laju pemasukan panas, Q = 286.760.000 kJ/h (dari Soal D)
Q = m
CH4
. NHV
CH4

Laju bahan bakar :
m
CH4
= 286.760.000/33000 = 8690 m
3
/h (1 bar dan 0
o
C)
= {(8690 m
3
)(10
5
Pa)/(8,314 . 273 K)} . (16 g/mol) = 6126 kg/h

T
3
(tebakan) 1260 1250 1255 1254 1254,8 Jawaban Soal E
T
2
(pers.c) 629,3 619,3 624,3 623,3 624,1 Jawaban Soal C

c
(pers.a) 0,821 0,847 0,834 0,836 0,834
c
dan
t

(pers.b) 0,250 0,284 0,267 0,271 0,2687 Cocok dengan Soal A
Soal No 2
Panas sensibel gas cerobong akan dimanfaatkan unttuk membangkitkan
steam di dalam waste heat boiler (WHB). Gas cerobong dengan laju
10.000 kmol/menit engalami penurunan temperatur dari 550 C ke
150C. Pada tekanan tetap 1 bar (Cp = 30 J/mol.K). Air umpan boiler
masuk pada temperatur 80C (h = 400 kJ/kg) dan steam keluar WHB
pada keadaan jenuh. Beda temperatur antara gas cerobong dengan air
atau steam tidak kurang dari 10C (pinch temperature different, lihat
gambar dibawah ini). Berapakah tekanan tertinggi saturated steam
keluar WHB dan hitunglah laju produksi steam tersebut.
Data saturated steam
Tekanan Jenuh, Kpa
100
500 600 700 800 900 1000 1100 1200
Temperatur jenuh, C 99,6 151,8 159 165 170 175 180 184 188
Entalpi uap jenuh, kJ/kg 2676 2747 2755 2762 2767 743 2776 2780 2783
Entalpi air jenuh, kJ/kg 419 640 670 697 721 743 763 781 798
Jawaban No 2
Neraca entalpi menyeluruh :
Q
G
=
Q
S

10000 30 (550 - 150) = m
S
(h
6
400)

Neraca entalpi bagian kanan pinch :
Q
G
=
Q
S

10000 30 (T
1
- 120) = m
S
(h
2
400)

Misalkan :
P
steam
= 1000 kPa
T
6
= T
2
= T
didih
= 180C
h
2
=763 kJ/kg
h
6
dan T
2
sesuai dengan gambar
T
didih
sesuai P
steam
dari steam table diatas
Neraca energi menyeluruh (dengan memasukkan nilah h
6
) m
s
= 54292,9
kg/menit
Neraca energi bagian kanan pinch (dengan nilai h
2
dan m
s
) T
1
= 185,7C

pinch
5,7C (kurang dari 10C)

Misalkan :
P
steam
= 800 kPa
T
6
= T
2
= T
didih
= 170C
h
2
= 721 kJ/kg
h
6
= 2767 kJ/kg
Neraca energi menyeluruh (dengan memasukkan nilai h
6
) m
s
= 54499,4
kg/menit
Neraca energi bagian kanan pinch (dengan nilai h
2
dan m
s
) T
1
= 178,3C

pinch
8,3C (belum memenuhi syarat)

Misalkan :
P
steam
= 600 kPa
T
6
= T
2
= T
didih
= 159C
h
2
= 670 kJ/kg
h
6
= 255 kJ/kg
Neraca energi menyeluruh (dengan memasukkan nilai h
6
) m
s
= 544777,1
kg/menit
Neraca energi bagian kanan pinch (dengan nilai h
2
dan m
s
) T
1
= 169,3C

pinch
10,3C ( 10C)
Jadi, produksi steam = 54777,1 kg/menit dengan tekanan 600 kPa.

Soal No 3
Gas cerobong turbin gas (Cp = 7/2 R) dengan laju alir 15000 kmol/jam
dan temperatur 380 oC dimanfaatkan untuk memrproduksi uap dalam
waste heat boiler. Air umpan boiler masuk pada tekanan 5 bar dan 80
oC (entalpi = 315 kJ/kg). Uap superheated keluar pada 5 bar and 180 oC
(entalpi = 2811 kJ/kg). Titik didih air pada 5 bar adalah 151 oC ; entalpi
air jenuh = 640 kJ/kg dan uap jenuh = 2747 kJ/kg.

Hitunglah laju produksi uap dalam WHB ini (kg/jam).
Tunjukkan berapakah beda temperature terkecil antara gas cerobong
dan air/uap (pinch temperature).

Diagram temperature entalpi atau profile temperature di dalam WHB digmbarkan
dalam sktsa berikut ini.
Steam dan air T
d
= 80
0
C
T
4
= 180
T
3
= 80
T
2

T
T
A

T
gas cerobong
T
B

T
1
= 380
T
C

Gas Cerobong :
a. Laju alir, M
G
= 15000 kmol/jam
b. Masuk T
1
= 380
0
C
c. Keluar T
2
= ?
d. Cp = 7/2 R
Air dan Steam :
a. Laju Alir, m
s
= ?
b. BFW masuk, T
3
= 80
0
C
b
0
= 315 kJ/kg
c. Titik Didih (5 Bar), T
d
=151
0
C
h
b
= 640 dan hc = 2747 kJ/kg
d. Superheated steam keluar,
T
4
= 180
0
C
h
4
= 2811 kJ/kg
Jawaban NO 3
Neraca massa dan entalpi menyeluruh:
m
G
Cp (T
1
T
2
) = (h
4
h
3
)
15000 (7/2 R) (380 120) = m
s
(2811 315)
m
s
= 45467 kg/jam

Perhitungan T
pinch
dengan neraca massa dan entalpi sisi kanan
diagram (dari T
A
s/d T
2
dan dari T
B
s/d T
3
):
m
G
Cp (T
A
T
2
) = (h
B
h
3
)
15000 (7/2 R) (T
A
120) = 45467 (640 315)
T
A
= 153,9
o
C
T
pinch
= 153,9
o
C 151
o
C = 2,9
o
C
(T
pinch
sangat rendah, sehingga WHB memerlukan heat transfer area
sangat luas).

Hasil perhitungan lanjut dengan berbagai perumpamaan T
2
:





Jadi jika T
pinch
= 10
o
C, sebaiknya T
2
ditetapkan 130
o
C.

Umpamakan: T
2
120 125 130 135 140 150
Laju steam (ms), kg/jam 45467 4459 43718 42844 41969 40221
T
A
,
o
C 153,8 158,2 162,5 166,9 171,2 179,9
T
pinch
o
C 2,8 7,2 11,5 15,9 20,0 28,9
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like