You are on page 1of 32

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanah adalah bagian dari permukaan bumi yang terbentuk dari bahan
induk yang telah mengalami proses pelapukan akibat pengaruh iklim, terutama
faktor curah hujan, suhu dan pengaruh aktivitas organisme hidup termasuk
vegetasi, organisme (manusia) pada suatu topografi atau relief tertentu dalam
jangka waktu tertentu pula. Hasil pelapukan tersebut berupa bahan atau massa
yang terdiri dari mineral dan bahan organik yang mendukung pertumbuhan
tanaman di permukaan bumi. Tanah terdiri dari partikel-partikel batuan, bahan
organik, mahluk hidup, udara dan air.
enurut soil survey staff (!"#$) tanah adalah kumpulan tubuh alami pada
permukaan bumi yang dapat berubah atau dibuat oleh manusia dari penyusunnya,
yang meliputi bahan organik yang sesuai bagi perkembangan akar tanaman. %i
bagian atas dibatasi oleh udara atau air yang dangkal, ke samping dapat dibatasi
oleh air yang dalam atau bahkan hamparan es atau batuan, sedangkan bagian
bawah dibatasi oleh suatu materi yang tidak dapat disebut tanah yang sulit
didefinisikan. &kuran terkecilnya ! sampai !' m
(
tergantung pada keragaman
horisonnya.
)erubahan batuan induk menjadi bahan induk yang kemudian membentuk
tanah, terjadi melalui proses pelapukan secara fisik, kimiawi dan biologi. Tanah
disebut sebagai media yang dinamik disebabkan karena proses pelapukan fisik,
kimiawi dan biologinya terus berlanjut tanpa pernah berhenti. *etiga proses
tersebut menjadi proses yang sangat penting dalam pembentukan tanah.
+epat atau lambatnya ketiga proses tersebut bekerja membentuk
sebuah solum tanah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor, jenis bahan induk,
iklim, biota, topografi (relief) dan waktu. )roses dan faktor pembentuk tanah
merupakan sebuah sistem yang terbuka, dimana dari sistem tersebut dapat
terjadi pembentukan atau penambahan sebuah materi yang baru dan dapat juga
!
menghilangkan sebuah materi. -leh sebab itu dari sistem ini dihasilkan
tanah dengan karateristik yang berbeda-beda sesuai dengan tempat terbentuknya.
.alah satu faktor pembentuk tanah adalah batuan induk. /atuan
merupakan hasil akumulasi mineral-mineral. Tanah yang dihasilkan dari
pelapukan batuan induk juga mengandung bahan mineral. ineral yang
terkandung dalam batuan dapat sama dan dapat juga berbeda sesuai dengan
bahan awal pembentuknya. /erdasarkan sumber dan proses pembentukannya
batuan terbagi atas0 batuan beku, piroklastik, sedimen dan metamorf.
/atuan beku dan piroklastik memiliki kandungan mineral yang relatif
sama, hal ini disebabkan karena keduanya berasal dari hasil aktivitas magma dan
vulkanisme. /atuan sedimen mengandung mineral hasil rekristalisasi, alterasi
dan ubahan dari mineral primer (mineral yang terdapat dalam batuan beku dan
piroklastik). .edangkan batuan metamorf memiliki kandungan mineral yang
lebih resisten dibanding batuan lainnya. Hal ini disebabkan karena proses
penambahan tekanan dan temperatur yang menyebabkan mineralnya mengalami
alterasi dengan struktur yang lebih resisten, seperti mineral kyanit dan 1ircon.
/atuan beku dan piroklastik merupakan batuan induk yang banyak mengandung
unsur-unsur hara tanaman sedangkan batuan endapan terutama endapan tua
(sedimen) dan metamorfosa umumnya mengandung mineral-mineral yang rendah
kadar unsur haranya.
-leh karena mengingat pentingnya tentang kimia lingkungan tersebut,
maka disusunlah makalah kimia lingkungan tanah. akalah ini diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam memahami konsepsi tanah, jenis-jenis, sifat-sifat,
mikroorganisme serta pencemaran dalam tanah.
B. Rumusan Masalah
!. /agaimanakah struktur tanah yang ideal2
(. /agaimanakah sifat-sifat fisik tanah2
3. /agaimanakah sifat-sifat kimia tanah2
4. ikroorganisme apa yang terdapat dalam tanah2
$. 5pakah yang menjadi faktor penyebab pencemaran tanah2
6. /agaimanakah dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah2
(
C. Tujuan
!. engetahui struktur tanah yang ideal.
(. enjelaskan sifat-sifat fisik tanah.
3. enjelaskan sifat-sifat kimia tanah.
4. enjelaskan mikroorganisme yang terdapat dalam tanah.
$. enjelaskan faktor penyebab pencemaran tanah.
6. enjelaskan dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah
BAB II
DASAR TEORI
A. Tanah
%alam pengertian teknik secara umum, tanah didefinisikan sebagai material yang
terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat
secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang
berpartikel padat) disertai dengan 1at cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong
di antara partikel-partikel padat tersebut.
3
am!ar ".#
%iagram 7ase Tanah
.umber, http,88repository.usu.ac.id
Tanah terdiri dari tiga komponen yaitu udara, air dan bahan padat (am!ar
".#). &dara dianggap tidak mempunyai pengaruh teknis, sedangkan air sangat
mempengaruhi sifat-sifat teknis tanah. 9uang di antara butiran-butiran (ruang ini
disebut pori atau voids) sebagian atau seluruhnya dapat terisi oleh air atau udara.
:apisan tanah adalah formasi yang dibentuk oleh berbagai lapisan dalam
tanah yang secara spesifik dapat dibedakan secara geologi, kimia, dan biologi,
termasuk proses pembentukannya. .ebagian besar jenis tanah mengacu pada pola
utama lapisan tanah yang kadang-kadang disebut dengan lapisan tanah yang ideal.
.etiap lapisan ditandai dengan huruf, dengan urutannya sebagai berikut, --5-/-
+-9.
am!ar "."
:apisan Tanah
4
.umber, http,88thiaashipa(#.blogspot.com8('!38'48tanah.html
$eterangan%
!. :apisan -
Huruf - menujukkan kata ;organik;. lapisan ini disebut juga dengan
humus. :apisan ini didominasi oleh keberadaan material organik dalam
jumlah besar yang berasal dari berbagai tingkat dekomposisi. :apisan -
ini tidak sama dengan lapisan dedaunan yang berada di atas tanah, yang
sesungguhnya bukan bagian dari tanah itu sendiri.
(. :apisan 5
:apisan 5 adalah lapisan atas dari tanah, sehingga diberi huruf 5. *ondisi
teknis dari lapisan 5 mungkin bervariasi, namun seringkali dijelaskan
sebagai lapisan tanah yang relatif lebih dalam dari lapisan -. :apisan ini
memiliki warna yang lebih gelap dari pada lapisan yang berada di
bawahnya dan mengandung banyak material organik. %an mungkin
lapisan ini lebih ringan dan mengandung lebih sedikit tanah liat. :apisan
5 dikenal sebagai lapisan yang memiliki banyak aktivitas biologi.
-rganisme tanah seperti cacing tanah, arthropoda, nematoda, jamur, dan
berbagai spesies bakteri dan bakteri archaea terkonsentrasi di sini, dan
seringkali berhubungan dengan akar tanaman.
3. :apisan <
:apisan < merupakan horison mineral yang telah tereluviasi (tercuci)
sehingga kadar /-T, liat silikat, 7e dan 5l rendah tetapi pasir dan debu
kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi, berwarna terang.
4. :apisan /
:apisan / umunya disebut lapisan tanah bawah, dan mengandung lapisan
mineral yang mirip dengan lapisan mineral tanah liat seperti besi atau
aluminium, atau material organik yang sampai ke lapisan tersebut oleh
suatu proses kebocoran. 5kar tanaman menembus lapisan tanah ini,
namun lapisan ini sangat miskin material organik. :apisan ini umumnya
berwarna kecoklatan, atau kemerahan akibat tanah liat dan besi oksida
yang terbilas dari lapisan 5.
$
$. :apisan +
:apisan + dinamakan karena berada di bawah 5 dan /. :apisan ini sedikit
dipengaruhi oleh keberadaan proses pembentukan tanah dari bawah.
:apisan + ini mungkin mengandung bebatuan yang belum mengalami
proses pelapukan. :apisan + juga mengandung material induk.
6. :apisan 9
:apisan 9 didefinisikan sebagai lapisan yang mengalami sebagian
pelapukan bebatuan menjadi tanah. /erbeda dengan lapisan di atasnya,
lapisan ini sangat padat dan keras dan tidak bisa digali dengan tangan.
B. S&'at (&s&k Tanah
.ifat fisik tanah merupakan sifat tanah yang berhubungan dengan bentuk8
kondisi tanah asli, yang termasuk di antaranya adalah warna, tekstur, struktur,
porositas, konsistensi maupun drainase. .ifat tanah berperan dalam aktivitas
perakaran tanaman, baik dalam hal absorbsi unsur hara, air maupun oksigen juga
sebagai pembatas gerakan akar tanaman.
#. )arna Tanah
=arna merupakan petunjuk untuk beberapa sifat tanah oleh karena
warna dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah.
5dapun penyebab perbedaan warna tanah umumnya adalah akibat perbedaaan
kandungan bahan organik0 semakin banyak kandungan bahan organik tanah
tersebut maka warnanya akan semakin gelap. .ebagian tanah warnanya
disebabkan oleh warna mineral tanah itu sendiri.
)ada lapisan bawah, warna tanah banyak dipengaruhi oleh bentuk dan
banyaknya senyawa 7e. )ada daerah yang berdrainase buruk, yaitu sering
tergenang air, maka seluruh tanah berwarna abu-abu karena senyawa 7e
terdapat dalam keadaan tereduksi, sedangkan pada tanah berdrainase baik,
yaitu tanah yang tidak pernah terendam air, 7e terdapat dalam keadaan
oksidasi yang berwarna merah atau limonit yang berwarna kuning coklat. /ila
tanah kadang-kadang basah dan kadang kering maka disamping berwarna
6
abu-abu didapat pula bercak-bercak karatan merah atau kuning yaitu dimana
udara dapat masuk sehingga terjadi oksidasi besi di tempat tersebut.
5da 3 komponen penentu warna tanah, yaitu, hue, kroma (chrome)
dan nilai (value),
a. Hue, menunjukkan panjang gelombang cahaya dominan yang dipantulkan
benda.
b. Kroma, ukuran derajat kemurnian atau kejenuhan warna hue. emiliki
skala dari '-('. akin tinggi, warna makin terang.
c. >ilai, ukuran tingkat kebersihan atau kekotoran (terang-gelapnya) warna.
%inyatakan dengan skala !-!' (derajat kombinasi pigmen hitam dan
putih).
". Tekstur Tanah
Tekstur tanah menunjukkan perbandingan relatif antara fraksi tanah
baik pasir, debu, dan liat. /erdasarkan persentase perbandingan fraksi ?fraksi
tanah, maka tekstur tanah dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu halus,
sedang, dan kasar. akin halus tekstur tanah mengakibatkan kualitas tanah
semakin menurun karena berkurangnya kemampuan tanah dalam menghisap
air.
Tanah-tanah yang bertekstur pasir, karena butir-butirnya berukuran
lebih besar, maka setiap satuan berat mempunyai luas permukaan yang lebih
kecil sehingga sulit menyerap (menahan) air dan unsur hara. Tanah-tanah
yang bertekstur liat karena lebih halus maka setiap satuan berat mempunyai
luas permukaan yang lebih besar sehingga kemampuan menahan air dan
menyediakan unsur hara tinggi. Tanah-tanah bertekstur halus lebih aktif dalam
reaksi kimia daripada tanah bertekstur kasar. &ntuk penentuan tekstur tanah,
dilakukan dengan menggunakan diagram segitiga tekstur tanah.
#
am!ar ".#*
%iagram segitiga tekstur tanah
.umber, 5dapsi /.@. :ewis. .oil +hemistry Aol BB
/erdasarkan kelas teksturnya maka tanah digolongkan menjadi,
!) Tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir, berarti tanah yang mengandung
minimal #'C pasir, bertekstur pasir atau pasir berlempung.
() Tanah bertekstur halus atau kasar berliat, berarti tanah yang mengandung
minimal 3#,$C liat atau bertekstur liat, liat berdebu atau liat berpasir.
3) Tanah bertekstur sedang atau tanah berlempung, terdiri dari,
a) Tanah bertekstur sedang tetapi agak kasar meliputi tanah yang
bertekstur lempung berpasir (sandy loam) atau lempung berpasir
halus.
b) Tanah bertekstur sedang meliputi yang bertekstur berlempung
berpasir sangat halus, lempung (loam), lempung berdebu (silty loam)
atau debu (silt).
c) Tanah bertekstur sedang tetapi agak halus mencakup lempung liat
(clay loam), lempung liat berpasir (sandy clay loam), atau lempung
liat berdebu (sandy silt loam).
*. Struktur Tanah
D
.truktur tanah merupakan sifat fisik tanah yang menggambarkan susunan
ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk
agregat dari hasil proses pedogenesis. )ada bahasan ini struktur tanah diberi
batasan sebagai penyusunan partikel primer dan sekunder ke dalam suatu bentuk
susunan tertentu dengan ruang pori. Eadi, ada 3 komponen struktur tanah yaitu
padatan, bahan semen, dan ruang pori.
)engaruh struktur dan tekstur tanah terhadap pertumbuhan tanaman terjadi
secara langsung. .truktur tanah yang remah (ringan) pada umumnya
menghasilkan laju pertumbuhan tanaman persatuan waktu lebih tinggi
dibandingkan dengan struktur tanah yang padat. Eumlah dan panjang akar pada
tanaman yang tumbuh pada tanah remah umumnya lebih banyak dibandingkan
dengan akar tanaman yang tumbuh pada tanah berstruktur padat. Hal ini
disebabkan perkembangan akar pada tanah berstruktur ringan8remah lebih cepat
dibandingkan akar tanaman pada tanah padat, dikarenakan banyaknya pori-pori
pada tanah yang remah sehingga memudahkan akar melakukan intersepsi.
.elain itu akar memiliki kesempatan untuk bernafas secara maksimal pada
tanah yang berpori, dibandingkan pada tanah yang padat. .ebaliknya bagi
tanaman yang tumbuh pada tanah yang bertekstur halus seperti tanah berlempung
tinggi, sulit mengembangkan akarnya karena sulit bagi akar untuk menyebar
akibat rendahnya pori-pori tanah. 5kar tanaman akan mengalami kesulitan untuk
menembus struktur tanah yang padat, sehingga perakaran tidak berkembang
dengan baik. 5ktifitas akar tanaman dan organisme tanah merupakan salah satu
faktor utama pembentuk agregat tanah.
5gregat tanah merupakan struktur tanah yang tersusun atas partikel primer
berupa pasir, debu, dan liat. 5gregat dibedakkan menjadi 4 golongan, yaitu ,
1) *ubus (blocky)
"
am!ar ".+
.truktur tanah *ubus (Blocky)
.umber, http,88thiaashipa(#.blogspot.com8('!38'48tanah.html
.truktur tanah kubus yaitu agregat yang mempunyai sumbu hori1ontal sama
panjang dengan sumbu vertical sehingga agregat berbentuk seperti kubus. Eika
sudutnya membulat disebut kubus membulat (sub angular blocky). &kuran
agregat yang berbentuk kubus atau kubus membulat dapat mencapai !' cm.
2) :empeng (platy)
am!ar ".,
.truktur tanah :empeng (Platy)
.umber,
http,88epetani.deptan.go.id8blog8sifat-fisika-tanah-!#'3
.truktur tanah lempeng yaitu agregat yang mempunyai sumbu hori1ontal
lebih pendek dibandingkan sumbu vertikal sehingga agregat berbentuk pipih
seperti lempengan. 5gregat berbentuk lempeng biasanya terdapat pada tanah-
tanah yang baru mengalami pengendapan.
3) )risma
am!ar ".-
.truktur tanah )risma
!'
.umber, http,88thiaashipa(#.blogspot.com8('!38'48tanah.html
.truktur tanah prisma yaitu agregat yang mempunyai sumbu vertical lebih
panjang dari pada sumbu hori1ontal. Eadi agregat terarah pada sumbu vertikal.
.eringkali mempunyai enam sisi dan diameternya mencapai !6 cm. /anyak
terdapat pada hori1on / tanah berliat, terutama di daerah semiarid. Eika
puncaknya datar disebut prismatik dan jika membulat disebut kolumner.
4) @ranuler
am!ar "..
.truktur tanah @ranuler
.umber, http,88epetani.deptan.go.id8blog8sifat-fisika-tanah-!#'3
.truktur tanah granuler yaitu agregat yang membulat biasanya diameternya
tidak lebih dari ( cm. &mumnya terdapat pada hori1on 5 yang dalam keadaan
lepas disebut FCrumbsG atau FSphericalG.
&kuran struktur tanah berbeda-beda sesuai dengan bentuknya
Ta!el ".# &kuran butir-butir struktur tanah
Ukuran Lem/eng Pr&sma um/al ranular Remah
m
.angat halus H ! H !' H $ H ! H !
Halus (kecil) !-( !'-(' $-!' !-( !-(
.edang (-$ ('-$' !'-(' (-$ (-$
*asar (besar) $-!' $'-!'' ('-$' $-!' -
.angat kasar I!' I!'' I$' I!' -
5gregat tanah terbentuk sebagai akibat adanya interaksi dari butiran
tunggal, liat, oksida besi8 almunium dan bahan organik. 5gregat yang baik
terbentuk karena flokuasi maupun oleh terjadinya retakan tanah yang
kemudian dimantapkan oleh pengikat (sementasi) yang terjadi secara kimia
atau adanya aktifitas biologi.
!!
7aktor yang mempengaruhi pembentukan agregat antara lain,
a. /ahan Bnduk
*andungan liat menentukan dalam pembentukan agregat, karena liat
berfungsi sebagai pengikat yang diabsorbsi pada permukaan butiran pasir
dan setelah dihidrasi tingkat reversiblenya sangat lambat. *andungan liat
I 3'C akan berpengaruh terhadap agregasi, sedangkan kandungan liat
H 3'C tidak berpengaruh terhadap agregasi.
b. /ahan organik tanah
/ahan organik tanah merupakan bahan pengikat setelah mengalami
pencucian. )encucian tersebut dipercepat dengan adanya organisme
tanah. .ehingga bahan organik dan organisme di dalam tanah saling
berhubungan erat.
c. Tanaman
Tanaman pada suatu wilayah dapat membantu pembentukan agregat yang
mantap. 5kar tanaman dapat menembus tanah dan membentuk celah-
celah. %i samping itu dengan adanya tekanan akar, maka butir-butir tanah
semakin melekat dan padat. .elain itu celah-celah tersebut dapat
terbentuk dari air yang diserap oleh tanaman tersebut.
d. -rganisme tanah
-rganisme tanah dapat mempercepat terbentuknya agregat. .elain itu
juga mampu berperan langsung dengan membuat Jubang dan
menggemburkna tanaman..ecara tidak langsung merombak sisa-sisa
tanaman yang setelah dipergunakan akan dikelaarlan lagi menjadi bahan
pengikat tanah.
e. =aktu
=aktu menentukan semua faktor pembentuk tanah berjalan. .emakin
lama waktu berjalan, maka agregat yang terbentuk pada tanah tersebut
semakin mantap.
f. Bklim
Bklim berpengaruh terhadap proses pengeringan, pembasahan,
pembekuan, pencairan. Bklim merupakan faktor yang sangat berpengaruh
terhadap pembentukan agregat tanah.
+. $0ns&stens&
!(
*onsistensi menunjukkan kekuatan daya kohesi butir-butir tanah atau
daya adhesi butir-butir tanah dengan benda lain. Hal ini ditunjukkan oleh daya
tahan tanah terhadap gaya yang akan mengubah bentuk. %alam keadaan
lembab tanah dibedakan ke dalam bentuk konsistensi gembur sampai teguh.
%alam keadaan kering, tanah dibedakan ke dalam konsistensi lunak sampai
keras. %alam keadaan basah dibedakan plastisitasnya yaitu dari plastis sampai
tidak plastis atau kelekatannya yaitu dari tidak lekat sampai lekat.
,. P0r&1/0r& tanah
)ori tanah adalah bagian tanah yang tidak terisi bahan padat tanah
(terisi oleh udara dan air). )ori-pori tanah dapat dibedakan menjadi pori-pori
kasar dan pori-pori halus. )ori-pori kasar berisi udara atau air gravitasi,
sedangkan pori-pori halus berisi air kapiler atau udara. Tanah-tanah pasir
mempunyai pori-pori kasar lebih banyak daripada tanah liat. Tanah ini sulit
menahan air sehingga tanaman sering mengalami kekeringan. Tanah-tanah liat
mempunyai pori total lebih tinggi dari tanah berpasir. )orosistas dipengaruhi
oleh kandungan bahan organik, struktur tanah dan tekstur tanah. )orositas
tinggi jika bahan organik tinggi. Tanah dengan struktur granuler atau remah
porositas lebih tinggi dibanding yang berstruktur massif.
-. Dra&nase
Tanah ditemukan baik di daerah yang tergenang air maupun daerah-
daeah kering yang tidak pernah tergenang air. udah tidaknya air hilang dari
tanah menentukan kelas drainase tanah tersebut. %rainase tanah dikenal dua
macam0 drainase eksternal dan drainase internal. 5ir dapat hilang melalui
permukaan tanah (external drainage) maupun melalui peresapan ke dalam
tanah (internal drainage). External drainage banyak ditentukan oleh bentuk
permukaan tanah8lahan, sedang internal drainage ditentukan oleh tekstur
tanah. /erdasar atas kelas drainasenya tanah dibedakan atas kelas drainase
terhambat (tergenang) sampai sangat cepat (air sangat cepat hilang dari tanah).
*eadaan drainase tanah menentukan jenis tanaman yang dapat tumbuh.
.ebagai contoh, padi dapat hidup pada tanah-tanah dengan drainase buruk,
!3
tetapi jagung, karet, cengkeh, kopi dan lain-lain tidak akan dapat tumbuh
dengan baik kalau tanah selalu tergenang air.
!4
C. S&'at $&m&a Tanah
Tanah terbentuk dari batuan yang melapuk. 5dapun komposisi kimia rata-rata
dari batuan beku ditunjukkkan dalam Tabel (.(. Aariasi kandungan unsur .ilikon,
-ksigen dan 5luminium sangat banyak ditemui. Hal ini menunjukkan dominasi
mineral silikat dan aluminosilikat pada batuan beku. .elanjutnya adalah unsur
besi, kalsium, magnesium, natrium, dan kalium. *omposisi kimia batuan beku
menyerupai komposisi mineralogik dari tanah yang telah melapuk minimal atau
sedang. .ejumlah tanah mengandung kuarsa, feldspar, dan mika pada fraksi pasir
dan debunya, liat silikat lapis (,! dalam fraksi liatnya, dan kebanyakan muatan
negatif liat dinetralisir dengan adsorpsi ion-ion kalsium, magnesium, sodium dan
kalium.
Ta!el "." *omposisi kimia batuan beku dan tanah-tanah yang melapuk intensif
.enyawa )ersentase unsur kimia
.i-(
5l(-3
7e(-3
Ti-(
n-
+a-
g-
*(-
>a(-
)(-$
SO
3
6'
!6
#
!
',!
$
4
3
4
',3
',!
Total !'',$
Adapted from Bohn !c"eal and #$Connor %&'( in )oth %&&*
)ada saat tanah melapuk dan komposisi mineralogi berubah setiap waktu,
terjadi pula perubahan komposisi kimiawi. .elama proses pembentukan tanah,
terjadi kehilangan unsur-unsur .i relatif terhadap 5l dan 7e. )elepasan dan
kehilangan +a, g, >a dan * lebih cepat dibandingkan .i, dan hal ini
ditunjukkan oleh rendahnya kandungan empat kation pada tanah-tanah yang
melapuk intensif.
5dapun penjelasan masing-masing sifat-sifat kimia tanah yang penting untuk
dipahami
#. Reaks& tanah atau /H tanah
!$
9eaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang
dinyatakan dengan nilai pH. >ilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi
ion hidrogen (H
K
) di dalam tanah. akin tinggi kadar ion H
K
dalam tanah,
semakin masam tanah tersebut. %i dalam tanah selain ion H
K
dan ion-ion lain
ditemukan pula ion -H
-
yang jumlahnya berbanding terbalik dengan
banyaknya H
K
. )ada tanah-tanah yang masam jumlah ion H
K
lebih tinggi
dibanding -H
-
, sedang pada tanah alkalin kandungan -H
-
lebih banyak
daripada H
K
. /ila kandungan H
K
sama dengan -H
-
maka tanah bereaksi netral
yaitu mempunyai pHL#. *onsentrasi H
K
atau -H
-
dalam tanah sebenarnya
sangat kecil. >ilai pH berkisar antara '-!4 dengan pH # disebut netral sedang
pH kurang dari # disebut masam dan pH lebih dari # disebut alkalis. /esarnya
kisaran nilai pH tersebut didasarkan atas besarnya konstanta disosiasi air
murni yaitu,
H-H H
K
K -H
-
M H
K
N M-H
-
N L !'
-!4
L * (konstan)
". $a/as&tas Tukar $at&0n 2$T$3
*ation adalah ion bermuatan positif seperti +a
KK
, *
K
, >a
K
, >H4
K
, H
K
,
5l3
K
dsb. %idalam tanah, kation-kation tersebut terlarut di dalam air tanah atau
dijerap oleh koloid-koloid tanah. tukar kation (*T*). *ation-kation yang
telah diserap oleh koloid-koloid tersebut /anyaknya kation yang dapat diserap
oleh tanah persatuan berat tanah dinamakan kapasitas sukar tercuci oleh gaya
gravitasi, tetapi dapat diganti oleh kation lain yang terdapat dalam larutan
tanah. Hal tersebut disebut pertukaran kation.
)enetapan *T* di laboratorium dilakukan dengan menggunakan
ekstraksi ammonium asetat pada pH # (>H4-5c pH #). +ara lain yaitu
ekstraksi dengan garam netral (misalnya dengan ! > *+l) pada pH tanah
yang sebenarnya, atau ekstraksi dengan barium klorida K trietanolamin
(/a+l(
-
T<5) yang disangga pada pH D,(. %engan cara ini kita akan
mendapatkan *T* tergantung pH, *T* efektif, dll.
!6
*apasitas tukar tiap koloid tanah berbeda. Humus mempunyai *T*
yang jauh lebih tinggi dibandingkan mineral liat seperti ditunjukkan pada
Tabel (.3.
Ta!el ".* *T* koloid tanah
$0l0&4 tanah $T$ 25m0l 2637kg3
Humus
*lorit
ontmorilonit
Bllit
*aolinit
Haloisit (H(-
Haloisit 4H(-
.eskuioksida
!''-3''
!'-4'
D'-!$'
!'-4'
3-!$
$-!'
4'-$'
'-3
*T* adalah sifat kimia yang berkaitan dengan kesuburan tanah. Tanah
dengan *T* tinggi mampu menyerap dan menyediakan unsur hara lebih baik
daripada tanah *T* rendah. Tanah dengan *T* tinggi bila didominasi oleh
kation basa seperti +a, g, *, >a dapat meningkatkan kesuburan tanah, tetapi
bila didominasi oleh kation asam seperti 5l dan H dapat mengurangi
kesuburan tanah. Tanah dengan kandungan bahan organik atau kadar liat
tinggi mempunyai *T* lebih tinggi daripada tanah-tanah dengan kandungan
bahan organik rendah atau tanah berpasir.
*. $0l0&4 tanah
*oloid tanah adalah bahan mineral dan bahan organik tanah yang sangat halus
sehingga mempunyai luas permukaan yang sangat tinggi persatuan berat.
:empung termasuk koloid tanah (koloid anorganik) dan humus (koloid
organik). *oloid tanah merupakan bagian tanah yang sangat aktif dalam
reaksi-reaksi fisikokimia dalam tanah. )artikel-partikel koloid yang sangat
halus yang dikenal sebagai mikro sel pada umumnya bermuatan negatif,
sehingga ion-ion yang bermuatan positif akan tertarik dan membentuk lapisan
ganda ion (ionic double layer).
a. ineral :empung
ineral lempung merupakan pelapukan akibat reaksi kimia yang
menghasilkan susunan kelompok partikel berukuran koloid dengan
!#
diameter butiran lebih kecil dari ',''( mm. )artikel lempung dapat
berbentuk seperti lembaran yang mempunyai permukaan khusus. *arena
itu, tanah lempung mempunyai sifat sangat dipengaruhi oleh gaya-gaya
permukaan. .ecara umum kira-kira !$ macam mineral diklasifikasikan
sebagai mineral lempung. %i antaranya terdiri dari kelompok-kelompok ,
montmorillonite illite kaolinite dan polygorskite+ *elompok yang lain,
yang perlu diketahui adalah , chlorite vermiculite dan hallositeb. ineral
liat 5l-silikat amorf misalnya alofan.
.usunan pada kebanyakan tanah lempung terdiri dari silika tetrahedra dan
alumunium okthedra (am!ar ".8). .ilika dan aluminium secara parsial
dapat digantikan oleh elemen yang lain dalam kesatuannya, keadaan ini
dikenal sebagai substansi isomorf. *ombinasi dari susunan kesatuan
dalam bentuk susunan lempeng terbentuk oleh kombinasi tumpukan dari
susunan lempeng dasarnya dengan bentuk yang berbeda-beda.
am!ar ".8
.usunan mineral-mineral lempung (itchell, !"#6)
Kaolinite merupakan mineral dari kelompok kaolin, terdiri dari
susunan satu lembaran silika tetrahedra dengan lembaran aluminium
oktahedra, dengan satuan susunan setebal #,( O (! angstrom L !'-!' m)
(am!ar ".8a). *edua lembaran terikat bersama-sama, sedemikian rupa
sehingga ujung dari lembaran silika dan satu dari lapisan lembaran
oktahedra membentuk sebuah lapisan tunggal. %alam kombinasi lembaran
silika dan aluminium, keduanya terikat oleh ikatan hidrogen (am!ar
".8!). )ada keadaan tertentu, partikel kaolinite mungkin lebih dari seratus
tumpukan yang sukar dipisahkan. *arena itu, mineral ini stabil dan air
!D
tidak dapat masuk di antara lempengannya untuk menghasilkan
pengembangan atau penyusutan pada sel satuannya
am!ar ".9 (a) %iagram skematik struktur kaolinite (b) .truktur atom
kaolinite (itchell,!"#6)
Halloysite hampir sama dengan kaolinite, tetapi kesatuan yang
berturutan lebih acak ikatannya dan dapat dipisahkan oleh lapisan tunggal
molekul air. Eika lapisan tunggal air menghilang oleh karena proses
penguapan, mineral ini akan berkelakuan lain. aka, sifat tanah berbutir
halus yang mengandung halloysite akan berubah secara tajam jika tanah
dipanasi sampai menghilangkan lapisan tunggal molekul airnya. .ifat
khusus lainnya adalah bahwa bentuk partikelnya menyerupai silinder-
silinder memanjang, tidak seperti kaolinite yang berbentuk pelat-pelat.
!ontmorillonite, disebut juga dengan smectit, adalah mineral yang
dibentuk oleh dua buah lembaran silika dan satu lembaran aluminium
(gibbsite) (am!ar ".#:a). :embaran oktahedra terletak di antara dua
lembaran silika dengan ujung tetrahedral tercampur dengan hidroksil dari
lembaran oktahedra untuk membentuk satu lapisan tunggal (am!ar
".#:!). %alam lembaran oktahedra terdapat substitusi parsial aluminium
oleh magnesium. *arena adanya gaya ikatan van der =aals yang lemah di
antara ujung lembaran silika dan terdapat kekurangan muatan negatif
dalam lembaran oktahedra, air dan ion-ion yang berpindah-pindah dapat
masuk dan memisahkan lapisannya.
Eadi, kristal montmorillonite sangat kecil, tapi pada waktu tertentu
mempunyai gaya tarik yang kuat terhadap air. Tanah-tanah yang
mengandung montmorillonite sangat mudah mengembang oleh tambahan
kadar air, yang selanjutnya tekanan pengembangannya dapat merusak
!"
struktur ringan dan perkerasan jalan raya. %i samping itu tanah yang
mengandung montmorillonite juga mempunya daya susut yang tinggi pada
waktu musim kemarau. 7aktor kembang susut ini yang mengakibatkan
struktur perkerasan jalan maupun struktur ringan lainnya mengalami
kerusakan.
am!ar ".#: (a) %iagram skematik struktur monmorillonite
(b) .truktur atom montmorillonite (itchell, !"#6)
,llite adalah bentuk mineral lempung yang terdiri dari mineral-mineral
kelompok illite+ /entuk susunan dasarnya terdiri dari sebuah lembaran
aluminium oktahedra yang terikat di antara dua lembaran silika tetrahedra.
%alam lembaran oktahedra, terdapat substitusi parsial aluminium oleh
magnesium dan besi, dan dalam lembaran tetrahedral terdapat pula
substitusi silikon oleh aluminium (am!ar ".##). :embaran-lembaran
terikat besama-sama oleh ikatan lemah ion-ion kalium yang terdapat di
antara lembaranlembarannya. Bkatan-ikatan dengan ion kalium (*K) lebih
lemah daripada ikatan hidrogen yang mengikat satuan kristal kaolinite,
tapi sangat lebih kuat daripada ikatan ionik yang membentuk kristal
('
montmorillonite+ .usunan ,llite tidak mengembang oleh gerakan air di
antara lembaran-lembarannya.
am!ar ".## %iagram skematik struktur ,llite (itchell, !"#6)
5ir biasanya tidak banyak mempengaruhi kelakuan tanah nonkohesif.
.ebagai contoh, kuat geser tanah pasir mendekati sama pada kondisi
kering maupun jenuh air. Tetapi, jika air berada pada lapisan pasir yang
tidak padat, beban dinamis seperti gempa bumi dan getaran lainnya sangat
mempengaruhi kuat gesernya. .ebaliknya, tanah butiran halus khususnya
tanah lempung akan banyak dipengaruhi oleh air. *arena pada tanah
berbutir halus, luas permukaan spesifik menjadi lebih besar, variasi kadar
air akan mempengaruhi plastisitas tanahnya. %istribusi ukuran butiran
jarang-jarang sebagai faktor yang mempengaruhi kelakuan tanah butiran
halus. /atas-batas 5tterberg digunakan untuk keperluan identifikasi tanah
ini
+. $0l0&4 Organ&k
(!
*oloid organik utama adalah humus. *oloid organik tersusun atas +, H dan
-. Humus bersifat amorf, *T* tinggi dan lebih mudah dihancurkan
dibandingkan liat. .umber muatan negatif humus adalah gugus karboksil dan
gugus fenol. uatan humus adalah tergantung pH. %alam keadaan masam,
HK dipegang kuat oleh gugusan karboksil atau fenol dan menjadi lemah
ikatannya jika pH lebih tinggi. /erdasarkan atas kelarutannya dalam asam dan
alkali humus disusun atas 3 bagian utama yaitu asam fulvik, asam humik dan
humin
,. $ejenuhan Basa
*ation yang terdapat dalam kompleks serapan koloid dapat dibedakan
menjadi kation-kation basa dan kation-kation asam. *ejenuhan basa
menunjukkan perbandingan antara jumlah kation-kation basa dengan jumlah
semua kation (kation basa dan kation asam) yang terdapat dalam kompleks
serapan tanah. Eumlah maksimum kation yang dapat dijerap tanah
menunjukkan besarnya *T* tanah tersebut.
*ejenuhan basa berhubungan erat dengan pH tanah, dimana tanah
yang mempunyai pH rendah umumnya juga mempunyai kejenuhan basa
rendah. /egitu pula sebaliknya. Hubungan pH dengan kejenuhan basa pada
pH $,$ - 6,$ hampir merupakan suatu garis lurus.
-. Unsur1Unsur Hara Esens&al
&nsur hara yang sangat diperlukan tanaman dan fungsinya dalam
tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain disebut unsur hara esensial.
&nsur hara esensial dapat berasal dari udara, air, atau tanah yang berjumlah !#
yaitu ,
&nsur makro , +, H, -, >, ), *, +a, g, dan .
&nsur mikro , 7e, n, /, o, +u, Pn, +l, dan +o
&nsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah
banyak, sedangkan unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan
dalam jumlah yang sangat sedikit.
a. Nitrogen (N)
((
/ahan organik adalah sumber > yang utama di dalam tanah. .elain >,
bahan organik juga mengandung unsur lain terutama +, ), . dan unsur-
unsur mikro lain. )engikatan oleh mikroorganisme dan > udara dibantu
dengan adanya simbiose dengan tanaman leguminose yaitu bakteri bintil
akar atau -hi.obium. %i samping itu dibantu pula oleh bakteri yang hidup
bebas (non simbiotik) yaitu A.otobacter dan Clostridium. 7ungsi >itrogen
adalah untuk emperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman dan
pembentukan protein. >itrogen dalam tanah berbentuk )rotein, senyawa
amino, 5mmonium, >itrat. >itrogen diambil tanaman dalam bentuk >H4
K
dan >-3
-
.
b. Fosfor (P)
&nsur ) di dalam tanah berasal dari bahan organik (pukan, sisa-sisa
tanaman), )upuk buatan (T.), %.), dan ineral-mineral di dalam tanah
(apatit) . &nsur ) didalam tanah berupa )-organik dan )-anorganik.
7ungsi fosfor dalam tanah yaitu sebagai pembelahan sel, pembentukan
albumin, pembentukan bunga, buah dan biji, untuk mempercepat
pematangan, memperkuat batang tidak mudah roboh, perkembangan akar,
memperbaiki kualitas tanaman terutama sayur mayur dan makanan ternak,
tahan terhadap penyakit, membentuk nucleoprotein, metabolisme
karbohidrat, menyimpan dan memindahkan energi.
c. Kalium (K)
&nsur *alium dalam tanah berasal dari mineral-mineral primer tanah dan
berasal dari pupuk buatan (P*). 7ungsi *alium yaitu sebagai
pembentukan pati, mengaktifkan en1im, pembukaan stomata, proses
fisiologis dalam tanaman, proses metabolik dalam sel, mempengaruhi
penyerapan unsur-unsur lain, mempertinggi ketahahan terhadap
kekeringan dan penyakit, dan perkembangan akar.
d. Kalsium (Ca)
+a dalam tanah berasal dari mineral primer (plagioklas), karbonat (kalsit
dan dolomit) , garam-garam sederhana (gipsum dan +a fosfat). +a diambil
tanaman dalam bentuk +a
KK
. 7ungsi *alsium yaitu penyusunan dinding
sel tanaman, pembelahan sel, dan pertumbuhan (elongation).
e. Magnesium (Mg)
(3
g dalam tanah berasal dari mineral kelam (biotit, augit, hornblende,
amfibol), garam (g.-4), dan kapur (dolomit). 7ungsi agnesium adalah
pembentukan klorofil, sistem en1im (aktivator), dan pembentukan
minyak.
f. Belerang (S)
/elerang (.) %iserap tanaman dalam bentuk .-4
(-
dan dalam bentuk gas
.-( dari udara melalui daun. .edangkan bentuknya dalam tanaman berupa
protein, sulfat dan volatile (mudah menguap) seperti allysulfat pada
bawang putih dan bawang merah.
g. Seng 2;n3
Pn diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Pn
KK
dan dalam tanah alkalis
mungkin diserap dalam bentuk monovalen Pn(-H)
K
. .eperti unsur mikro
lain, Pn dapat diserap lewat daun. *adar Pn dalam tanah berkisar antara
!6-3'' ppm, sedangkan kadar Pn dalam tanaman berkisar antara ('-#'
ppm. ineral Pn yang ada dalam tanah antara lain sulfida (Pn.), spalerit
M(Pn7e).N, smith1onte (Pn+-3), 1inkit (Pn-), wellemit (Pn.i-3 dan
Pn.i-4). 7ungsi Pn yaitu sebagai pembentukan hormon tumbuh, katalis
pembentukan protein, dan pematangan biji
h. Bes& 2(e3
7ungsi 7e sebagai pembentukan klorofil, oksidasi reduksi dalam
pernafasan, dan penyusun en1im dan protein.
&. Tem!aga 2Cu3
&nsur tembaga (+u), seperti juga unsur-unsur mikro lainnya, bersumber
dari hasil pelapukan8pelarutan mineral-mineral yang terkandung dalam
bebatuan. 5lloway (!""$) mengemukakan bahwa ada !' jenis bebatuan
dan !" mineral utama yang mengandung +u. *andungan +u dalam
bebatuan berkisar (?('' ppm (5drinao, !"D6) dan dalam berbagai mineral
berkisar (3?!''C. *ebanyakan +u mineral dalam bentuk kristal dan
bentuk lainnya lebih mudah larut daripada +u-tanah.fungsi +u dalam
tanah sebagai katalis pernafasan, penyusun en1im, pembentukan klorofil
serta metabolisme karbohidrat dan protein.
j. B0r0n 2B3
(4
)embentukan protein, metabolisme nitrogen dan karbohidrat,
perkembangan akar, pembentukan buah dan biji
k. Mangan 2Mn3
etabolisme > dan asam organik, dan fotosintesis, perombakan
karbohidrat dan pembentukan karotin, riboflavin dan asam askorbat
l. M0l&!4enum 2M03
eningkatkan pengikatan > oleh bakteri simbiotik serta pembentukan
protein
($
D. M&kr00rgan&sme 4alam Tanah
ikroorganisme adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang. ikroorganisme dapat disebut mikroba atau
jasad renik. Tanah yang subur mengandung lebih dari !'' juta mikroorganisme
per gram tanah. )roduktivitas dan daya dukung tanah tergantung pada aktivitas
mikroorganisme tersebut. .ebagian besar mikroorganisme tanah memiliki peranan
yang menguntungkan, yaitu berperan dalam menghancurkan limbah organik,
siklus hara tanaman, fiksasi nitrogen, pelarut posfat, merangsang pertumbuhan,
biokontrol patogen, dan membantu penyerapan unsur hara. ikroorganisme tanah
sangat nyata perannya dalam hal dekomposisi bahan organik pada tanaman
tingkat tinggi. %alam proses dekomposisi sisa tumbuhan dihancurkan atau
dirombak menjadi unsur yang dapat digunakan tanaman untuk tumbuh.
ikroorganisme tanah merupakan salah satu faktor utama yang
mempengaruhi kesuburan tanah. .ebagian besar pertumbuhan tanaman tidak
lepas dari peran mikroorganisme tanah. ikroorganisme tanah dapat di
golongkan menjadi tujuh golongan utama, yaitu bakteri, 5ctinomyces, candawan,
alga, proto1oa, bacteriofag, dan virus. /akteri merupakan kelompok
mokroorganisme tanah yang paling banyak di temukan di berbagai jenis tanah.
5da beragam jenis bakteri yang menguntungkan bagi tanaman, di antaranya
pseudomonas, 51otobacter, :actobacillus, serta bakteri yang mengubah bentuk
nitrogen-- seperti >itrobacter dan >itrosomonas.
ikroorganisme tanah dapat hidup jika di dalam tanah terdapat asam amino.
5sam amino ini berasal dari protein yang di uraikan oleh bakteri dalam tanah
sehingga menjadi asam amino yang terkenal berjumlah (' jenis. .etelah diteliti
ternyata pada tanaman yang subur, termasuk sayuran, selalu terdapat
mikroorganisme dibagian akarnya. ikroorganisme tersebut adalah pseudomonas
putida dan pseudomonas fluorescent. *eberdaan kedua jenis mikroorganisme ini
mutlak harus ada. )ada tanaman yang tidak sehat tidak ditemui mikroorganisme
ini.
(6
Tanaman yang akan tumbuh dengan baik jika memiliki hubungan simbiosis
mutualisme dengan mikroorganisme. 5ktivitas yang di lakukan oleh
mikroorganisme dapat menguntungkan tanaman. >amun perlu di ingat bahwa
tidak semua mikroorganisme bermanfaat. 5da beberapa mikroorganisme yang
dapat merugikan tanaman, yaitu mikroorganisme yang menyebabkan penyakit
bahkan kematian pada tanaman. .alah satu jenis mikroorganisme yang merugikan
adalah fusarium yang menyebabkan layu fusarium. 7ungsi lain dari
mikroorganisme adalah menguraikan bahan kimia yang sulit di serap menjadi
bentuk yang mudah di serap tanaman. ikroorganisme ternyata mengeluarkan
suatu jenis 1at yang berfungsi untuk memperlancar penyaluran hara dan air dari
akar ke daun.
E. Pen5emaran Tanah
)encemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. )encemaran tanah dapat terjadi
karena hal-hal berikut,
a. )encemaran secara langsung
isalnya karena menggunakan pupuk secara berlebihan, pemberian pestisida
atau insektisida, dan pembuangan limbah yang tidak dapat dicernakan seperti
plastik.
b. )encemaran melalui air
5ir yang mengandung bahan pencemar (polutan) akan mengubah susunan
kimia tanah sehingga mengganggu jasad yang hidup di dalam atau permukaan
tanah.
c. )encemaran melalui udara
&dara yang tercemar akan menurunkan hujan yang mengandung bahan
pencemar ini. 5kibatnya tanah akan tercemar juga.
d. Bnsektisida
*etika suatu 1at berbahaya8beracun telah mencemari permukaan tanah,
maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
)encemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai 1at kimia
(#
beracun di tanah. Pat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
(. Dam/ak <ang D&t&m!ulkan Ak&!at Pen5emaran Tanah
#. Pa4a kesehatan
%ampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe
polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.
*romium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan
karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi.
)aparan kronis (terus-menerus) terhadap ben1ena pada konsentrasi
tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. erkuri (air
raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa
bahkan tidak dapat diobati. )+/ dan siklodiena terkait pada keracunan hati.
-rganofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot.
/erbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada
hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam
dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata
dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Qang jelas,
pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
". Pa4a Ek0s&stem
)encemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem.
)erubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia
beracun8berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. )erubahan ini
dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan
antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. 5kibatnya bahkan dapat
memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat
memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai
(D
makanan tersebut. /ahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah
tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia
asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk
penghuni piramida atas. /anyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti
konsentrasi %%T pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur,
meningkatnya tingkat *ematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies
tersebut.
%ampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang
pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat
menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak
mampu menahan lapisan tanah dari erosi. /eberapa bahan pencemar ini
memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia
derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
("
BAB III
PENUTUP
A. S&m/ulan
!. .truktur tanah yang ideal yaitu tersusun dari tiga komponen yaitu padat
(butiran pasir, debu, liat dan bahan organik), cair (air di dalam pori tanah),
dan udara (di dalam pori atau rongga tanah). *etiga komponen tersebut
harus berada dalam keadaan seimbang. 5pabila tanah terlalu basah
(hampir semua pori diisi air), maka akan kekurangan udara sehingga akar
tanaman sulit bernapas. .ebaliknya, bila tanah terlalu kering (kekurangan
air), walaupun cukup udara, tetapi dapat menyebabkan tanaman layu.
.elain itu, tanah juga harus terdiri dari 4 komponen penyusun tanah yaitu
berupa bahan mineral 4$C, bahan organik $C, air ($C, dan udara ($C.
(. .ifat fisik tanah dilihat berdasarkan warna, tekstur, struktur, porositas,
konsistensi maupun drainase. *omponen penentu warna tanah ada 3 yaitu
hue, kroma (chrome) dan nilai (value). .truktur tanah terbagi menjadi 3
komponen yaitu padatan, bahan semen, dan ruang pori. .truktur tanah
yang remah (ringan) pada umumnya menghasilkan laju pertumbuhan
tanaman persatuan waktu lebih tinggi dibandingkan dengan struktur tanah
yang padat. *onsistensi menunjukkan kekuatan daya kohesi butir-butir
tanah atau daya adhesi butir-butir tanah dengan benda lain. )ori-pori
tanah8 porositas dapat dibedakan menjadi pori-pori kasar dan pori-pori
halus. )ori-pori kasar berisi udara atau air gravitasi, sedangkan pori-pori
halus berisi air kapiler atau udara. %rainase tanah dikenal dua macam0
drainase eksternal dan drainase internal.
3. .ifat kimia tanah dilihat berdasarkan
a. pH tanah akin tinggi kadar ion H
K
dalam tanah, semakin masam
tanah tersebut.
b. *apasitas Tukar *ation *T* adalah sifat kimia yang berkaitan
dengan kesuburan tanah. Tanah dengan *T* tinggi mampu menyerap
dan menyediakan unsur hara lebih baik daripada tanah *T* rendah
3'
c. *oloid tanah *oloid tanah adalah bahan mineral dan bahan organik
tanah yang sangat halus sehingga mempunyai luas permukaan yang
sangat tinggi persatuan berat. )artikel-partikel koloid yang sangat
halus yang dikenal sebagai mikro sel pada umumnya bermuatan
negatif, sehingga ion-ion yang bermuatan positif akan tertarik dan
membentuk lapisan ganda ion (ionic double layer).
d. *oloid organik
*oloid organik tersusun atas +, H dan -
e. *ejenuhan /asa *ejenuhan basa menunjukkan perbandingan antara
jumlah kation-kation basa dengan jumlah semua kation (kation basa
dan kation asam) yang terdapat dalam kompleks serapan tanah
f. &nsur hara esensial
- &nsur makro , +, H, -, >, ), *, +a, g, dan .
- &nsur mikro , 7e, n, /, o, +u, Pn, +l, dan +o
4. ikroorganisme tanah dapat di golongkan menjadi tujuh golongan utama,
yaitu bakteri, 5ctinomyces, candawan, alga, prot1oa, bacteriofag, dan
virus.
$. 7aktor penyebab pencemaran tanah penggunaan pupuk yang berlebihan,
pencemaran dari air dan udara yang mengandung polutan, penggunaan
insektisida yang berlebihan, dari sampah padat yang bertumpuk banyak
sehingga tidak dapat teruraikan
6. %ampak yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah terhadap kesehatan
antara lain tanah yang mengandung timbal (menyebabkan kerusakan otak,
serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi), ben1ene (dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.
3!
DA(TAR PUSTA$A
Hadi &tomo, =. !"D(. /asar0/asar )isika 1anah. alang, Eurusan Tanah 7akultas
)ertanian &niversitas /rawijaya.
Brianto, *oes. (''6. !ikrobiologi !enguak /unia !ikroorganisme+ /andung, Qrama
=idya.
*irchan, %avid.('!!.5rsenite modifies structure of soil microbial communities and
arsenite oRidi1ation potential.
:ewis, /. @. !"#". Soil Chemistry. Bllinois, >orthwestern &niversity.
:ami, 9., dkk. ('!(. Arsenite modifies structure of soil microbial communities and
arsenite oxidi.ation potential+ 7ederation of <uropean icrobiological .ocieties,
/lackwell )ublishing :td. 5ll rights reserved.
urtilaksono, *., dkk+ ('''. Perilaku Sifat )isika 1anah yang Berasal /ari Sedimen
Berpirit dari !usi Banyuasin Sebagai Pengaruh Perlakuan Pengeringan hal %'0
23. Eakarta, Eurnal Blmu Tanah dan :ingkungan.
ustafa, dan 5hmad, 5. ('!(. /asar0/asar ,lmu 1anah. akassar, )rogram .tudi
5groteknologi Eurusan Blmu Tanah &niversitas Hasanuddin.
.artohadi, E., dkk, ('!(. Pengantar 4eografi 1anah+ Qogyakarta, )ustaka )elajar.
.astrawijaya, 5... !""!. Pencemaran 5ingkungan. Eakarta, 9ineka +ipta.
.parks, %. :. (''3. Soil Chemistry Second Edition. +alifornia, 5n imprint of <lsevier
.cience 5cademic )ress.
&tomo, =ani H. !""$. Hubungan 1anah Air dan 1anaman. .emarang, Bkip
.emarang )ress.
http,88id.wikipedia.org8wiki8:apisanStanah
3(

You might also like