You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Keperawatan Komunitas)






Disusun oleh
Program Profesi Ners
Kelompok III






PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BUDI LUHUR CIMAHI
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas
Pokok Bahasan : Bahaya merokok
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian rokok
2. Kandungan rokok
3. Bahaya merokok
4. Penyakit akibat merokok
5. Mengapa orang merokok
6. Tips berhenti merokok
7. Upaya pencegahan
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 30 menit
Hari/tanggal :
Tempat : Puskesmas Leuwi gajah Cimahi

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat
mengerti dan memahami tentang bahaya merokok buat kesehatan

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan masyarakat
dapat:
a) Menjelaskan yang dimaksud dengan rokok
b) Menyebutkan 2 dari 3 kandungan rokok
c) Menyebutkan 3 dari 5 bahaya merokok
d) Menyebutkan 4 panyakit yang dapat ditimbulkan akibat merokok
e) Mengidentifikasi beberapa penyebab alasan orang merokok
f) Menyebutkan 3 tips berhenti merokok
g) Menyebutkan upaya pencegahan

B. MANFAAT
1 Manfaat bagi mahasiswa :
Mahasiswa mengetahui lebih dalam mengenai bahaya merokok
2 Manfaat bagi masyarakat :
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai bahaya merokok
Sasaran dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari secara
benar

C. METODE : Diskusi & tanya jawab
D. MEDIA : Leaflet dan poster

E. Setting Tempat





Ket:
: komunikator
: komunikan

G. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1 Pembukaan
(5 menit)

1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri

3. Menggali pengetahuan
keluarga
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
dan
memperhatikan
3. Menjawab
pasien tentang laktasi
4. Menjelaskan tujuan
Penyuluhan

5. Membuat kontrak waktu
pertanyaan
4. Mendengarkan
dan
memperhatikan
5. Menyetujui
kontrak waktu
2 Kegiatan Inti
(15 menit)
1. Menjelaskan tentang :
a) Pengertian rokok
b) Kandungan rokok
c) Bahaya merokok
d) Penyakit akibat
merokok
e) Mengapa orang
merokok
f) Tips berhenti
merokok
g) Upaya pencegahan

2 Memberikan kesempatan
untuk bertanya
3 Menjawab pertanyaan
peserta
1. Mendengarkan dan
memperhatikan
penjelasan Penyuluh






2. Aktif bertanya

3. Mendengarkan
3 Penutup
(10 menit)
Salam Penutup
1. Menyimpulkan materi
yang disampaikan oleh
penyuluh

2. Mengevaluasi peserta
atas penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh menanyakan
1. Mendengarkan dan
Memperhatikan

2. Menjawab
pertanyaan yang
diberikan


kembali mengenai materi
penyuluhan

3. Salam


3. Menjawab salam

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Leuwi gajah
Cimahi
Jadwal, atau media, pengorganisasian, proses penyuluhan dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
Sasaran mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
Penutup
Sasaran mengerti tentang :
a) Pengertian rokok
b) Kandungan rokok
c) Bahaya merokok
d) Penyakit akibat merokok
e) Mengapa orang merokok
f) Tips berhenti merokok
g) Upaya pencegahan

I. Sumber
www.google.co.id//search=Bahaya+Merokok.html
http://himitsunako.blogspot.com/2009/08/bahaya-merokok.html


J. Lampiran
1. Definisi Merokok
Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat,
oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi
kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu
atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau
tanpa bahan tambahan.
2. Kandungan rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan
setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43
jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Racun utama bagi
rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel
pada paru-paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian
merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran
darah. Zat yang bersifat karsinogen, dan memicu kanker paru yang
mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,
membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif
(polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone),
pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga
(DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide).
3. Bahaya rokok
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon
monoksida, dsb.Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali
lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan
pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi
kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi
polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di
jalanan raya yang macet.Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan
ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi
apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan
jika uang yang dimilikinya terbatas.
Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang
tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya
sering dialihkan untuk membeli rokok.Kegiatan yang merusak tubuh
adalah perbuatan dosa
4. Penyakit akibat merokok
Kanker mulut
Kanker paru-paru
Kanker perut
Kanker payudara
Penyakit jantung
Stroke
Kemandulan
Bronchitis
Osteoporosis
5. Mengapa orang merokok
Rokok tanda kejantanan
Ekspresi perlawanan dan pemberontakan
Kebiasaan sehari-hari (budaya)
Peer pressure (tekanan teman sebaya)
Pencapaian kebebasan
Pelarian tekanan hidup
6. Tips berhenti merokok
Dikenal dengan 8M :
Memiliki niat dan motivasi
Minum air atau juice buah
Memohon doa
Membuat sesuatu
Mengunyah sesuatu
Menarik nafas panjang
Melakukan olahraga
7. Upaya Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku
merokok penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan
menumbuhkan motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba
untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh
oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau kebiasaan
keluarga/orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat
dijadikan contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok,
karena ternyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan.
Kampanye anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai
poster, film dan diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan
dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah
sekolah-sekolah, televisi atau radio.
Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru,
karena kamu mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat
keputusan sendiri.
Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya
kamu mulai belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu
merokok. Kamu bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.

You might also like