OSTEOARTRITIS

Reumatik
Istilah non-spesifik untuk setiap keadaan nyeri dan
peradangan pada sistem muskuloskeletal, termasuk
juga gangguan-gangguan pada jaringan ikat.
Gejala umum: Nyeri dan Inflamasi
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid I Edisi ke 3.
OSTEOARTHRITIS (OA)
OSTEOARTRITIS
Penyakit sendi
degeneratif yang
mengakibatkan
kerusakan tulang rawan
sendi, lambat dan tidak
jelas diketahui
penyebabnya
Update on Pathophysiology and Treatment of Osteoarthritis. Rheumatology. 1998; 37: 937-51.
EPIDEMIOLOGI OA
Penyakit sendi yang paling banyak ditemukan
Prevalensi meningkat dengan bertambahnya usia
(terutama pada wanita)
1 dari 10 besar penyakit yang menyebabkan
ketidakmampuan.
Di seluruh dunia: 9,6% laki-laki & 18,0% wanita > 60
tahun terkena OA.
80% pasien OA akan memiliki keterbatasan dalam
pergerakan, 25% tidak dapat melakukan aktivitas
harian.
Indonesia (2003): 17.533.304 penderita OA 7,35%
penduduk menderita OA.
*WHO disease and injury country estimates. World Health Organization. 2009.
**Statistics by Country for Osteoarthritis: http://www.cureresearch.com/o/osteoarthritis/stats-country.htm
OSTEOARTRITIS
Gambaran klinik
Gejala :
Nyeri sendi
Kaku sendi minimal 20 menit
Tanda :
Pembesaran tulang
Penonjolan tulang (osteofit)
Jangkauan gerak terbatas
Persendian berbunyi (krepitasi)
Deformitas/kelainan bentuk
Update on Pathophysiology and Treatment of Osteoarthritis. Rheumatology. 1998; 37: 937-51.
OSTEOARTHRITIS
Key Changes: Joint Space Narrowing
Osteophyte Infiltration
PATOGENESIS OA
Non-Farmakologi (BB turun,
latihan fisik, brace, dsb)
FR (usia, BB,
degeneratif,
trauma,dsb)
Kerusakan jaringan
sendi
Inflamasi
Deformitas sendi
- Penyempitan celah
sendi
- Cairan sendi kurang

Farmakologi:
Analgesik-antiinflamasi
- NSAIDs
- Steroid
DMOADs:
- Glukosamin-condroitin
- Hyaluronan
- EFAC
Pembedahan
Kellgren Lawrence
Grading System
Manajemen OA
Target Pengobatan
Mengurangi nyeri dan pembengkakan (inflamasi)
Mengurangi ketidakmampuan
Memperbaiki QoL
Mencegah progresivitas

Non-farmakologi
Non-farmakologi
Edukasi
Penurunan berat badan
Penurunan berat badan 5 kg akan menurunkan risiko OA
sebesar 50% dalam kurun waktu 10 tahun.
Latihan fisik - fisioterapi
Perubahan gaya hidup

Pengetahuan tentang penyakit yang diidap
Kurangi nyeri aktivitas
Perbaiki kondisi fisik, mental dan emosional
Mampu mengontrol penyakit
Bangun kepercayaan diri

Edukasi
Latihan Fisik & Fisioterapi
Latihan Fisik & Fisioterapi
Terapi panas dan dingin. Aplikasi panas
sebelum dan aplikasi dingin setelah latihan
untuk mengurangi rasa nyeri dan
peradangan.
Penggunaan alat penunjang: splint, walker,
braces Fisioterapis memberikan edukasi
mengenai penggunaan yang benar
memberikan stabilitas dan keamanan dalam
bergerak.


Untuk OA tangan Parafin wax, kompres air
hangat, sarung tangan katun.
OA tulang belakang matras yang firm
(kencang), cervical collar, dan korset lumbar.

OLAHRAGA UNTUK OA



Farmakologi
OA - CURRENT CHOICE OF DRUGS
Hyaluronan
Glucosamine/
Mediflex
NSAIDs
Cortico
steroids
OA
Kombinasi Obat untuk OA
Terapi farmakologi untuk
osteoartritis dapat dibagi
menjadi
dua kelompok:
1. Terapi simtomatik: Hanya
untuk meredakan gejala nyeri
dan peradangan: NSAID,
steroid
2. Terapi viskosuplemen: Untuk
memperlambat progresivitas
penyakit: glucosamine,
hyaluronic acid
Update on Pathophysiology and Treatment of Osteoarthritis. Rheumatology. 1998; 37: 937-51.
Pembedahan
Kesimpulan
Penatalaksaan OA tergantung dari derajat OA
Modalitas penatalaksanaan OA
Non-farmakologi
Farmakologi
Tindakan pembedahan
Kombinasi terapi memungkinkan namun perlu
dipertimbangkan cost-benefit dan pemilihan
modalitas yang tepat.
Disarankan kombinasi NSAIDs + DMOADs