You are on page 1of 32

Kalkulus Proposisi

ATURAN-ATURAN SINTAKTIK
(SYNTACTIC RULE)
KALKULUS PROPOSISI
 Setiap proposisi, yaitu suatu simbol kebenaran
atau suatu proposisi merupakan pernyataan
 Apabila p pernyataan, maka demikian juga
negasinya (not p)
 Apabila p dan q pernyataan, maka demikian
juga konjungsinya, yaitu (p dan q), selanjutnya
p maupun q adalah conjunct dari (p dan q)
 Apabila p dan q pernyataan, maka demikian
juga disjungsinya, yaitu (p or q), selanjutnya p
maupun q adalah disjunct dari (p or q)
 Apabila p dan q pernyataan, maka demikian juga
implikasinya, yaitu (if p maka q), selanjutnya p disebut
antecedent dan q disebut consequent dari (if p maka q).
Pernyataan (if q maka p) disebut converse dari pernyataan (if
p maka q)
 Apabila p dan q pernyataan, maka demikian juga
biimplikasinya (ekuivalensinya), yaitu (p if and only if q),
selanjutnya p disebut sisi-kiri (left-hand side) dan q disebut
sisi-kanan (right-hand side) dari (p if and only if q)
 Apabila p, q dan r pernyataan, maka demikian juga
kondisionalnya, yaitu (if p then q else r). Selanjutnya p, q,
dan r masing-masing disebut klausa-if, klause-then dan
klause-else dari kondisional (if p then q else r)
Kalkulus Proposisi

 Kalkulus proposisi adalah logika pernyataan


majemuk yang disusun dari pernyataan-pernyataan
sederhana (atomic) yang dihubungkan dengan
penghubung Boolean (Boolean connectives)
 Kalkulus (Logika) proposisi adalah logika yang
memproses penarikan kesimpulan secara logis dari
proposisi-proposisi.
 Beberapa aplikasinya dalam ilmu komputer:
a. Merancang sirkuit elektronik digital
b. Menyatakan kondisi/syarat pada program
c. Query untuk basis data dan program pencari (search engine)
 Logika proporsional merupakan
ilmu dasar untuk mempelajari
algortima dan logika, yang
berperan sangat penting dalam
pemrograman.
Argumen
 Argumen adalah kumpulan pernyataan yang
disebut premis-premis dan diikuti oleh
kesimpulan yang ditarik dari premis-premisnya
 Contoh:
 Jika Anda belajar rajin, maka Anda lulus ujian.
 Jika Anda lulus ujian, maka Anda senang.
 Dengan demikian, jika Anda belajar rajin, maka
Anda senang.
Proposisi

Proposisi adalah suatu kalimat (sentence) yang


memiliki nilai kebenaran (truth value) benar (true),
dengan notasi T atau dalam sirkuit digital
disimbolkan dengan 1, atau nilai kebenaran salah
(false) dengan notasi F atau 0 tetapi tidak kedua-
duanya. Nama lain proposisi: kalimat deklaratif.
Pernyataan -- Proposisi
 Proposisi adalah pernyataan-pernyataan yang
berada pada suatu argumen
 Proposisi adalah pernyataan-pernyataan yang
bisa diketahui secara teknis nilainya (benar
atau salah)
 Kalimat perintah, kalimat tanya tidak termasuk
ke dalam proposisi
 Juga, suatu proposisi tidak bisa digantikan
dengan proposisi yang lain, walaupun artinya
sama
Variabel Proposisi

 Huruf, huruf yang digunakan sebagai


pengganti suatu proposisi
 Berkaitan dengan tabel kebenaran
Contoh:

“Gajah lebih besar daripada kucing.”


 Ini suatu pernyataan ? yes
 Ini suatu proposisi ? yes
 Apa nilai kebenaran dari proposisi ini ? true

“1089 < 101”


Ini suatu pernyataan ? yes
Ini suatu proposisi ? yes
Apa nilai kebenaran dari proposisi ini ? false
“y > 15”
 Ini suatu pernyataan ? yes
 Ini suatu proposisi ? no
 Nilai kebenarannya bergantung pada nilai y, tapi
nilai ini tidak spesifik.

“Bulan ini Februari dan 24 < 5.”


 Ini suatu pernyataan ? yes
 Ini suatu proposisi ? yes
 Apa nilai kebenaran dari proposisi ini ? false
“Jangan tidur di kelas.”
Ini suatu pernyataan ? no
Ini permintaan.
Ini proposisi ? no
Hanya pernyataan yang dapat menjadi proposisi.

Bisa diubah agar menjadi pernyataan:


”Anda jangan tidur di kelas.”
“Jika gajah berwarna merah,
mereka dapat berlindung di bawah pohon cabe.”
Ini suatu pernyataan ? yes
Ini suatu proposisi ? yes
Apa nilai kebenaran dari proposisi ini ? probably false

“x < y jika dan hanya jika y > x.”


Ini suatu pernyataan ? yes
Ini suatu proposisi ? yes
Sebab nilai kebenarannya tidak bergantung pada nilai x dan y
Apa nilai kebenaran dari proposisi tsb ?true
a) Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah.
b) Bandung adalah ibukota Provinsi Jawa Timur.
c) 2+3=5
d) 5 + 7 = 10
e) x + 5 = 11
f) Jawablah pertanyaan ini!
g) x + y = y + x untuk semua pasangan bilangan real dari x
dan y
h) Jangan lewat pintu ini!
i) Jam berapakah ini?
j) x + 1 = 5 jika x = 2
k) x + y = y + z jika x = z
l) Ali lebih tinggi dari Karma

Proposisi: a, b, c, d, g, j, k
Operator / Penghubung

 Sebuah operator atau penghubung menggabungkan satu atau


lebih operand ke dalam operand yang lebih besar. (seperti
tanda “+” di operasi numerik.)

 Operator Unary bekerja pada satu operand (cth, −3);


Operator binary bekerja pada 2 operand (cth 3 × 4).

 Operator Proposisi atau Boolean bekerja pada proposisi-


proposisi atau nilai kebenaran, bukan pada suatu angka
Operator Boolean Umum
Nama Resmi Istilah Arity Simbol

Operator Negasi NOT Unary ¬

Operator Konjungsi AND Binary ∧

Operator Disjungsi OR Binary ∨

Operator Exclusive-OR XOR Binary ⊕

Operator Implikasi IMPLIES Binary →


(jika-maka)
Operator Biimplikasi IFF (jikka –jika Binary ↔
(Biconditional) dan hanya
jika)
 Operator logika (boolean) bisa digunakan
untuk menggabungkan proposisi-
proposisi tunggal menjadi proposisi
majemuk
Operator Negasi
 Operator negasi unary “¬” (NOT) mengubah suatu
proposisi menjadi proposisi lain yang bertolak belakang
nilai kebenarannya
 Contoh: Jika p = “Amira cantik”
maka ¬p = “Amira tidak cantik” atau “Tidak benar Amira
cantik” p ¬p
 Tabel kebenaran untuk NOT:
T F
T :≡ True; F :≡ False F T
“:≡” artinya “didefinisikan sebagai” Kolom Kolom
operand hasil
Operator Konjungsi
 Operator konjungsi biner “∧” (AND) menggabungkan dua
proposisi untuk membentuk logika konjungsinya
 Cth: Jika p = “Saya suka sayuran” dan q = “Saya suka ND ∧
daging”, maka p∧q =“saya suka sayuran dan daging”
 Cth: Jika a = “Bunga mawar berbau harum” dan b =
“Bunga matahari berwarna kuning”, maka a∧b = “Bunga
mawar berbau harum dan Bunga matahari berwarna
kuning”

Ingat: “∧” mirip seperti huruf “A”, dan artinya “∧ND”


 Sifat:
 Komutatif: p ∧q ≡ q ∧p
 Asosiatif: (p ∧q) ∧r ≡ p ∧(q ∧r)
 Bisa digambarkan sebagai hubungan
irisan dalam himpunan
 Pengingat:
“ anak – anak besok kalian harus membawa buku dan pulpen ”
Tabel Kebenaran Konjungsi

 Perhatikan bahwa konjungsi Kolom operand


p1 ∧p2 ∧… ∧pn p q p∧q
dari n proposisi akan
F F F
memiliki 2n baris
pada tabelnya
F T F
T F F
 Operasi ¬ dan ∧saja
T T T
cukup untuk mengekspresikan semua tabel kebenaran
Boolean!
Operator Disjungsi

 Operator binary disjungsi “∨” (OR) menggabungkan dua


proposisi untuk membentuk logika disjungsinya
 p = “Mesin mobil saya rusak”
 q = “Karburator mobil saya rusak”
 p∨q = “Mesin atau karburator mobil saya rusak.”

Maknanya seperti “dan/atau” dalam bahasa Indonesia
Bisa juga bermakna seperti “salah satu dari...atau...
(Either...or...)” Setelah kapak “∨”
membelah kayu, Anda
dapat mengambil hanya
satu belahannya, atau
belahan lainnya, ATAU
keduanya
Tabel Kebenaran Disjungsi
 Perhatikan bahwa p∨q
berarti p benar, atau q p q p∨ q
benar, atau keduanya benar! F F F
 Jadi, operasi ini juga disebut Lihat
inclusive or, karena mencakup
F T T bedanya
kemungkinan bahwa both p T F T dengan
dan q keduanya benar. T T T AND
 “¬” dan “∨” keduanya membentuk operator universal.
 Sifat:
 Komutatif: p ∨q ≡ q ∨p
 Asosiatif: (p ∨q) ∨r ≡ p ∨(q ∨r)
 Bisa digambarkan sebagai hubungan
gabungan (union) di dalam himpunan
 Pengingat:
“ anak – anak besok kalian harus membawa pensil atau pulpen ”
Proposisi Bertingkat
 Gunakan tanda kurung untuk mengelompokkan
sub-ekspresi:
“Saya baru saja bertemu teman lama, dan anaknya
sudah dua atau tiga.” = f ∧(g ∨s)
 (f ∧g) ∨s artinya akan berbeda
 f ∧g ∨s artinya akan ambigu
 Menurut perjanjian, “¬” presedensinya paling
tinggi, kemudian “∧” dan terakhir “∨”.
 ¬s ∧f artinya (¬s) ∧f , bukan ¬ (s ∧f)
Contoh

 “Saya lapar ∧saya sedih ∨saya bahagia ∧saya


telah kenyang

Berarti

(Saya lapar ∧saya sedih) ∨(saya bahagia ∧saya


telah kenyang)
Misalkan p = “Tadi malam hujan”,
q = “Tukang siram tanaman datang tadi malam,”
r = “Pagi ini kebunnya basah.”
Terjemahkan proposisi berikut dalam bahasa Indonesia:
¬p = “Tadi malam tidak hujan.”
r ∧¬p =
“Pagi ini kebunnya basah dan tadi
malam tidak hujan.”
¬ r ∨p ∨q =
“Pagi ini kebun tidak basah, atau
tadi malam hujan, atau tukang siram
tanaman datang tadi malam.”
Operator Exclusive Or

 Operator binary exclusive-or “⊕” (XOR) menggabungkan


dua proposisi untuk membentuk logika “exclusive or”-nya
 p = “Saya akan mendapat nilai A di kuliah ini,”
 q = “Saya akan drop kuliah ini,”
 p ⊕ q = “Saya akan mendapat nilai A atau saya akan drop
kuliah ini (tapi tidak dua-duanya!)”
Tabel Kebenaran Exclusive-Or

 Perhatikan bahwa p⊕q


berarti p benar, atau q
p q p⊕ q
benar tapi tidak dua- F F F
duanya benar! F T T
 Disebut exclusive or,
karena tidak memungkinkan
T F T
Lihat
p dan q keduanya benar T T F Bedanya
Dengan
“¬” dan “⊕” tidak membentuk operator universal OR.
Bahasa Alami sering Ambigu

 Perhatikan bahwa kata “atau” dapat bermakna


ambigu berkenaan dengan kasus keduanya benar.
 “Tia adalah penulis atau p q p "or" q
“Tia adalah aktris.” - ∨ F F F
 “Iwan lahir di Jakarta atau F T T
Iwan lahir di Surabaya” -⊕
T F T
 Perlu diketahui konteks
T T ?
pembicaraannya!
 Dalam bahasa Inggris, pemakaian or
bisa mengandung dua pengertian yaitu
inclusive or atau exclusive or.
 Secara fisik yang bisa berada dalam dua
keadaan  inclusive or
 Operator disjungsi adalah bersifat
inclusive or

You might also like