You are on page 1of 11

PENDAHULUAN

I. Gambaran Umum

Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa status hukum setiap

peristiwa penting yang dialami oleh penduduk yang berada di dalam dan/atau

di luar wilayah kesatuan Republik Indonesia pada hakikatnya diberikan

perlindungan dan pengakuan.

Hal tersebut tercantum dalam pasal 00 ayat 00 yang berbunyi :

K,hglksdrhg.s,dfjhgklsjdhgsuidhflayef’seotoqishdfvK:Jdsyapdoihfag;kdltypeirhg

adk;ryteurihg;Kwher;KwehfLWHRA;ERJRGALKWUETY4RW8REGH;AIHDFPIWYEFU

ISDGHLFUSHER;iosruyhé.

Berdasarkan ketentuan UUD 1945 diatas, maka warga Negara dalam

memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban yang berkaitan dengan

masalah kependudukan baik yang bersifat administrative maupun langsung

dilindungi secara hukum. Namun dalam perkembangannya lebih dari 6 dekade,

Republik Indonesia belum memiliki aturan yang mengatur secara terperinci

tentang pengelolaan Administrasi Kependudukan. Akan tetapi, aturan yang


berkaitan dengan masalah kependudukan masih menggunakan produk hukum

Hindia Belanda yakni ;

– Staatblads 32132132 yang mengatur tentang sdfm,sdf,asn

– Staatblads 32132132 yang mengatur tentang sdfm,sdf,asn

– Staatblads 32132132 yang mengatur tentang sdfm,sdf,asn

– Staatblads 32132132 yang mengatur tentang sdfm,sdf,asn

Seiring berkembangnya kebutuhan warga Negara, dan disertai keinginan

Pemerintah untuk memiliki payung hukum yang jelas mengatur tentang

masalah pengelolaan kependudukan, maka disusunlah Undang-undang nomor

23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagai implementasi

amanat UUD 1945.

Dengan demikian, kini masyarakat dapat memperoleh hak dalam hal

perlindungan dan pengakuan hukum kependudukannya, serta memiliki

kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Warga Negara baik warga Negara

Indonesia, maupun Warga Negara Asing yang tinggal sementara dan atau

menetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai Instansi Pelaksana Kependudukan Daerah, Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Cilegon harus dengan saksama dan berkesinambungan

mensosialisasikan keberadaan UU No. 23 Tahun 2006 yang dipertegas dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 yang merupakan Petunjuk

Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Kependudukan di Daerah.


Hal tersebut diupayakan agar masyarakat, baik yang berstatus WNI maupun

WNA memahami secara jelas hak dan kewajibannya serta mengetahui system

prosedur pengelolaan administrasi kependudukan di wilayah tempat

tinggalnya.

Dengan terlaksananya penyebarluasan informasi langsung tersebut, output

yang diharapkan dapat tercapai secara optimal dan memberikan manfaat yang

besar terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Instansi yang bersifat

pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

pada Bidang Data dan Informasi Kependudukan SKPD Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun Anggaran 2009 ini, maka dianggap perlu

melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan selama periodic tahun

berjalan dalam bentuk Laporan Kinerja Bidang Data dan Informasi

Kependudukan Tahun 2009.

Adapun penyusunan tersebut dimaksudkan untuk dijadikan bahan evaluasi

kinerja tahunan dan menjadi acuan dalam menentukan arah kebijakan di tahun

yang akan datang.

I. Dasar Hukum

1. Undang-undang RI nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah ;

2. Undang-undang RI nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan ;
3. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan (Lembaran Daerah Kota Cilegon tahun 2003

nomor 165) ;

4. Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Dinas Daerah Kota Cilegon ;

5. Instruksi Walikota Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Penyuluhan,

Operasi dan Pembinaan dan Penertiban Kependudukan di Kota Cilegon.

I. Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja Bidang Data dan Informasi Kependudukan ini disusun dengan

maksud ;

1. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan pada Instansi Pelaksana

Kependudukan Kota Cilegon ;

2. Terlaksananya pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009 ; dan

3. Diperolehnya hasil evaluasi kinerja Bidang Data dan Informasi

Kependudukan SKPD Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Cilegon.

Adapun tujuan penyusunan laporan ini adalah :

Meningkatnya etos kerja pegawai negeri sipil sebagai pengemban amanat

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta penentuan arah kebijakan
DESKRIPTIF
PELAKSANAAN
KEGIATAN

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi bidang Data dan Informasi Kependudukan

untuk masa yang akan datang.

I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan kegiatan : 02 Januari 2009 s/d 31 Desember 2009.

Tempat : Wilayah Administratif Kota Cilegon.

II.1. Pembinaan dan Penyuluhan Langsung Kependudukan dan Catatan


Sipil

II.1.1 Latar Belakang


Dokumen kependudukan sebagai dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi

Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum, merupakan suatu alat bukti

otentik yang dihasilkan sebagai hasil dari kegiatan Pendaftaran Penduduk dan

Pencatatan Sipil. Hal tersebut sesuai dengan definisi “Dokumen

Kependudukan” yang tercantum dalam Bab I Ketentuan Umum Undang-

undang nomor 23 Tahun 2006. Dengan demikian, kepemilikan dokumen

kependudukan secara lengkap bagi seorang penduduk, baik Warga Negara

Indonesia maupun Asing harus dimiliki secara lengkap. Dan hal itu merupakan

suatu kewajiban bagi setiap penduduk.

Sebelum terbitnya Undang-undang nomor 23 tahun 2006 ini, tingkat kesadaran

masyarakat Kota Cilegon hanya sebatas memiliki identitas saja. Akan tetapi

tidak memahami secara jelas kegunaan, fungsi dan ketetapan hukum tentang

kepemilikan dokumen kependudukan tersebut. Terlebih lagi masyarakat Kota

Cilegon yang secara wilayah masih awam tentang apa yang dimaksud dengan

kedudukan dokumen kependudukan bagi diri sendiri.

Berdasarkan situasi dan kondisi tersebut, maka selaku

pelaksana/penyelenggara Administrasi Kependudukan, sesuai dengan

ketentuan umum UU no 23 TAhun 2006, maka perlu diadakan suatu kegiatan

pembinaan dan penyuluhan langsung kepada masyarakat di wilayah yang

diidentifikasikan masih kurang pemahaman tentang perlunya memiliki

kelengkapan dokumen kependudukan.

Sesuai dengan Rencana Kinerja Bidang Data dan Informasi Kependudukan

yang tercantum dalam matriks Renja Tahunan SKPD Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2009, maka sudah sepatutnya kegiatan

Pembinaan dan Penyuluhan Langsung Kependudukan dan Catatan Sipil

tersebut diselenggarkan guna memberikan pemahaman dan pemberian

informasi langsung kepada masyarakat.

II.1.2 Waktu Pelaksanaan

Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut ;

Tanggal
No Kecamatan Kelurahan Ket.
Pelaksanaan
1 Grogol Gerem 16-03-2009

2 Pulomerak Mekarsari 17-03-2009

3 Citangkil Citangkil 18-03-2009

4 Ciwandan Gn. Sugih 19-03-2009

5 Cilegon Ciwaduk 20-03-2009

6 Cibeber Kedaleman 23-03-2009

7 Jombang Jombang Wetan 24-03-2009

8 Purwakarta Ramanuju 25-03-2009

II.1.3 Tim Pelaksana Kegiatan

Kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan Langsung Kependudukan dan Catatan

Sipil Tahun 2009 ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan yang

merupakan gabungan dari beberapa Dinas/Instansi terkait yang ditetapkan

oleh Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon

nomor : 470/ 45 /DKCS / 2009. Adapun Dinas/Instansi terkait yang tergabung

dalam Tim Pelaksana adalah sebagai berikut ;


1. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon : 9 orang

2. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cilegon : 4 orang

3. Pemerintah Kecamatan : 2 orang

4. Pemerintah Kelurahan : 2 orang

5. Pengurus RT/RW : 2 orang

Secara keseluruhan, unsur Tim Pelaksana diatas merupakan pelaksana bagi 8

(delapan) lokasi pembinaan. Adapun Surat Keputusan dan Surat Perintah

terlampir dalam lampiran laporan ini.

II.1.4 Teknis Pelaksanaan Kegiatan

Untuk memberikan kemudahan dan persamaan persepsi dalam melaksanakan

tugas, Tim Pelaksana memiliki koridor petunjuk pelaksanaan teknis kegiatan

sebagai berikut ;

1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan yang ada dan didasarkan kepada persetujuan kesiapan dan

kesediaan aparatur yang berwenang pada lokasi kegiatan ;

2. Koordinasi awal dilakukan di Kantor Kelurahan setempat untuk diberikan

pengarahan oleh Ketua Tim Pelaksana kepada anggota Tim Pelaksana

dari unsure di luar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon ;

3. Target lokasi pelaksanaan Pembinaan dan Penyuluhan Langsung

Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2009 adalah :

a. Tempat tinggal penduduk sementara / Kost-an ;


b. Rumah Tinggal Sementara / Rumah Kontrakan ;

c. Mess/Guest House ; dan

d. Rumah Toko (Ruko).

1. “Sasaran”adalah penduduk sementara yang mendiami tempat tinggal

sementara ;

2. Untuk memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat, Tim Pelaksana

dipandu langsung oleh pengurus RT/RW setempat ;

3. Kelengkapan Dokumen Kependudukan yang diperiksa Tim adalah

kepemilikan :

a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) ;

b. Kartu Keluarga ;

1. Apabila diketahui bahwa “sasaran” kegiatan belum memiliki 2 (dua) jenis

dokumen kependudukan dimaksud, maka “sasaran” kegiatan dicatat dan

mengisi surat pernyataan yang telah disediakan ;

2. “Sasaran” kegiatan yang telah dicatat, diarahkan untuk segera mengurus

kelengkapan dokumen kependudukan dimaksud, maksimal 1 (satu)

minggu setelah pelaksanaan kegiatan ;

3. Bagi “sasaran” yang telah memiliki Dokumen Kependudukan dimaksud,

namun ditemukan bahwa masa berlakunya telah usai, maka “sasaran”

diarahkan untuk segera memperbaharui dokumen kependudukannya.


II.1.5 Hasil Pelaksanaan Kegiatan

No Lokasi Hasil Yang Diperoleh

– “Sasaran” yang masih memiliki KTP luar wilayah Kota Cilegon, namun belum

memiliki Dokumen Surat Pindah dari Daerah Asal sebanyak : 39 (Tiga Puluh

Sembilan) Jiwa

– “Sasaran” yang belum memiliki Dokumen Kependudukan dimaksud, sebanyak :


1 Kel. Gerem
10% dari Target yang ditemukan

– Mayoritas profesi “sasaran”adalah sebagai Karyawan Swasta, Pedagang, dan

Buruh Tidak tetap(Outsourcing).

2 Kel. Mekarsari – “Sasaran” yang ditemui mayoritas adalah bukan penduduk asli (pribumi) Kota

Cilegon, melainkan kaum urban/pendatang dari luar wilayah Kota Cilegon ;

– Sasaran” yang masih memiliki KTP luar wilayah Kota Cilegon, namun belum

memiliki Dokumen Surat Pindah dari Daerah Asal sebanyak : 42 (Empat Puluh

Dua) Jiwa

– “Sasaran” yang memiliki Dokumen Kependudukan dimaksud, namun habis masa


No Lokasi Hasil Yang Diperoleh
berlakunya : 5% dari Target yang ditemukan

– Mayoritas profesi “sasaran”adalah sebagai Karyawan Swasta, Pedagang, dan

Buruh Tidak tetap(Outsourcing), Pekerja Hiburan Malam.


3
4
5
6
7
8

You might also like