You are on page 1of 28

Fadhlina Muharmi Harahap

0708112239
Onset
Suka berbicara
Suka berkelompok
Menarik diri
Cemberut
Suka berkelahi
Labilitas mood (tertawa & menangis yang
intermiten)
Intoksikasi Alkohol Idiosinkratik
Konfusi
Disorientasi
Ilusi
Waham sementara
Halusinasi visual
Peningkatan aktivitas psikomotor yang besar
Perilaku impulsif dan agresif

Berlangsung beberapa jam, berakhir dalam suatu


periode tidur yang lama
Gangguan fungsi sosial & pekerjaan
Kekerasan
Tidak hadir kerja
Kehilangan pekerjaan
Masalah hukum
Perdebatan / kesulitan dengan keluarga / teman
Gemetar  tanda klasik
Gejala psikotik & persepsi  waham & halusinasi
Kejang
stereotipik, menyeluruh, & tonik-klonik
> 1 kejang dalam 3-6 jam setelah kejang pertama
Gejala delirium tremens (DTs)
Tremor  >8 Hz
Iritabilitas umum
Gejala GIT  mual & muntah
Hiperaktivitas otonomik simpatik (kecemasan, kesiagaan,
berkeringat, kemerahan pada wajah, midriasis, takikardia,
hipertensi ringan)
Gemetar  6-8 jam
Gejala psikotik & persepsi  8-12 jam
Kejang  12-24 jam
DTs  72 jam
Kegawatan medis
Menyerang orang lain atau bunuh diri
Berkelakuan terhadap halusinasi atau waham
seakan-akan hal tersebut adalah bahaya yang
sesungguhnya
Halusinasi
Auditoris  suara-suara tidak terstruktur
Memfitnah, mencela, mengancam,
menyenangkan
< 1 minggu
Setelah episode  pasien menyadari sifat
halusinasi dari gejalanya
Gangguan daya ingat jangka pendek
Sindroma Wernicke & Korsakoff
Wernicke (Ensefalopati Alkoholik)  gangguan amnestik
akut
Ataksia  gaya berjalan
Disfungsi vestibuler
Konfusi
Kelainan pergerakan bola mata (nistagmus horizontal, palsi rektus
lateral, palsi pandangan mata)
Reaksi terhadap cahaya yang lambat & anisokoria
Dapat menghilang spontan dalam beberapa hari atau beberapa
minggu atau berkembang menjadi sindrom Korsakoff
Korsakoff  gangguan amnestik kronis
Blackouts
Daya ingat jauh relatif utuh
Defisit daya ingat jangka pendek
Gangguan mood
Manik, depresif, campuran
Gangguan kecemasan
Kecemasan menyeluruh, serangan panik,
gejala obsesif-kompulsif, gejala fobik
Disfungsi seksual
Gangguan tidur
Gangguan yang tidak ditentukan
Ensefalopati pelagra alkoholik
Konfusi, pengaburan kesadaran, mioklonus,
hipertonia oposisional, kelelahan, apati,
iritabilitas, anoreksia, insomnia, delirium
Sindroma Alkohol Fetal
Retardasi mental,mikrosefali, malformasi
kraniofasial, defek tungkai & jantung,
perawakan pendek (setelah dewasa),
Hampir menghilang setelah 24 jam; menghilang
sama sekali 48 jam
Gangguan persepsi  halusinasi
Intoksikasi dosis tinggi  agitasi, iritabilitas, ggn
pertimbangan, perilaku seksual yang impulsif &
kemungkinan berbahaya, agresi, peningkatan
aktivitas psikomotor menyeluruh, gejala mania,
takikardia, hipertensi, & midriasis
AMFETAMIN KLASIK
Mengancam kehidupan  Infark miokardium,
HT berat, penyakit CDV, kolitis iskemik
Gejala neurologis  kedutan sampai tetani
sampai kejang sampai koma dan kematian
Kurang mengancam  kemerahan, pucat,
sianosis, demam , nyeri kepala, takikardia,
palpitasi, mual, muntah, bruxism, nafas sesak,
tremor, ataksia
Bumil  BBLR, Lingkar kepala kecil, usia
kehamilan dini, retardasi pertumbuhan
Psikologis  kegelisahan, insomnia, iritabilitas,
sikap permusuhan, & konfusi

AMFETAMIN RACIKAN
Hipertermia karena obat & selanjutnya
dieksaserbasi aktivitas yang berlebih
Penurunan cepat kemampuan dalam mengatasi
kewajiban & ketegangan yang berhubungan
dengan pekerjaan & keluarga
Penurunan BB
Ide paranoid
Kecemasan, gemetar, mood disforik, letargi,
fatigue, mimpi menakutkan, nyeri kepala,
keringat banyak, kram otot, kram lambung, rasa
lapar yang tidak pernah kenyang
Memuncak dalam 2-4 hari; menghilang dalam 1
minggu
Paling serius  depresi + ide atau usaha bunuh
diri
Gangguan tidur
Paranoia
Menonjolnya halusinasi visual
Afek sesuai
Hiperaktivitas
Hiperseksualitas
Konfusi & inkoherensi
gangguan berpikir (kekenduran asosiasi)
Gangguan Mood
Intoksikasi  Manik atau campuran
Putus  depresif
Gangguan Kecemasan
Ggn obsesif-kompulsif, ggn panik, ggn fobik
Disfungsi Seksual
Dosis tinggi jangka panjang  Impotensi
Gangguan Tidur
Intoksikasi  Insomnia & tidur yang buruk
Putus  hipersomnolensi & mimpi menakutkan
Kecemasan, agitasi psikomotor, kegelisahan,
iritabilitas, kedutan otot, wajah kemerahan,
mual, diuresis, keringat berlebih, rasa geli di jari
dan ibu jari kaki, & insomnia
> 1 g  pembicaraan melantur, konfusi, aritmia
jantung, kelelahan, agitasi jelas, tinitus, &
halusinasi visual ringan (kilatan cahaya)
> 10 g  kejang tonik-klonik umum, gagal
pernafasan, kematian
Berhubungan dengan aritmia jantung
Peningkatan sekresi asam lambung
Kafein berhubungan dengan penyakit fibrinolitik
pada mammae wanita
Nyeri kepala, kelelahan  paling sering
Gejala lain  kecemasan, iritabilitas
Gejala depresif ringan
Ggn kinerja psikomotor
Mual, muntah
Kecanduan kafein
Nyeri & kekakuan otot
Onset  12-48 jam setelah dosis terakhir
Mencapai puncak  24-48 jam; menghilang dalam 1
minggu
Gangguan Kecemasan
Bicara berlebihan, iritabel
Gangguan Tidur
Keterlambatan dalam tertidur
Ketidakmampuan mempertahankan tidur
Terbangun pada dini hari
Gangguan berhubungan dengan zat lain
Kira-kira 2/3 konsumen kafein setiap harinya juga
menggunakan obat sedatif & hipnotik

You might also like