You are on page 1of 18

SITI ALMUNAWWARAH R

0708151261
REHABILITASI MEDIK

Kegiatan pelayanan secara utuh dan


terpadu melalui pendekatan medik,
psikososial, edukasional dan
vokasional untuk mencapai
kemampuan fungsional semaksimal
mungkin
Beberapa prinsip dalam penanganan
fraktur:

a. Rencana terapi harus disesuaikan dengan


keadaan penderita (secara individual).
b. Penyembuhan dari fraktur sangat
menentukan tindakan yang kita
rencanakan.
c. Setiap penderita harus ditangani secara
formal, profesional dan tidak memberikan
instruksi yang berbeda-beda tentang
program latihan di rumah.
d. Sedapat mungkin mencegah terjadinya
kontraktur, atrofi dan komplikasi lain yang
mungkin timbul akibat immobilisasi. Untuk itu
pemberian latihan fisioterapi sedini mungkin
sangat diperlukan.

e. Fisioterapi dan Okupasional terapi yang


berulang-ulang. Latihan tiap hari selama 15
menit atau setelah ada perbaikkan latihan
dapat dilanjutkan 2 kali seminggu atau 1 kali
seminggu.

f. Adanya kerjasama antara Team Rehabilitasi


dengan Orthopedi sangat membantu dalam
penyembuhan dan perbaikkan fungsi
penderita patah tulang.
Rehabilitasi Medik terhadap
fraktur Humeri dibedakan atas:

a. Segera setelah dilakukan immobilisasi


(misalnya setelah pemasangan gips /
dioperasi).

b. Setelah fase mobilisasi.


A. REHABILITASI MEDIK PADA
SAAT IMMOBILISASI
FISIOTERAPI :

 General exercise terhadap sendi-sendi yang


normal.
 ROM exercise / latihan lingkup gerak sendi
dari sendi jari dan tangan, pergelangan
tangan pada sisi yang patah.
 Static kontraksi otot-otot lengan pada sisi
yang patah.
 Breathing exercise (latihan nafas diafragma
maupun kostal).
PSIKOLOGI :

 Mengobservasi gejala psikologis dan


mendegarkan keluhan pasien.
 Melakukan psikoterapi atau
konsultasi.
B. REHABILITASI MEDIK PADA
SAAT MOBILISASI
FISIOTERAPI :

 General exercise diteruskan.


 Breathing exercise diteruskan.
 Perhatian lebih diintensifkan terhadap patah
tulangnya: pasif atau aktif assistif ROM
exercise dari sendi-sendi lain pada sisi yang
patah, latihan diberikan setiap hari,
petunjuk-petunjuk latihan yang dapat
dikerjakan oleh penderita sendiri.
OKUPASIONAL TERAPI :

 Latihan-latihan yang bertujuan untuk


meningkatkan aktifitas kegiatan sehari-
hari (AKS).
 Latihan fungsional.
 Latihan rekreatif.

PSIKOLOGI :

 PSIKOTERAPI JIKA DIPERLUKAN.


WAKTU PENYEMBUHAN

Waktu penyembuhan fraktur


bervariasi secara individual dan
berhubungan dengan beberapa
faktor penting pada penderita, yaitu:

1. Umur penderita.
Waktu penyembuhan tulang pada
anak-anak jauh lebih cepat daripada
orang dewasa.
2. Lokalisasi dan konfigurasi fraktur.
Berdasarkan lokalisasi, fraktur metafisis
lebih cepat penyembuhannya daripada
diafisis.
Berdasarkan konfigurasinya, fraktur
transversal lebih lambat
penyembuhannya daripada fraktur
oblik.
3. Pergeseran awal fraktur.
Pada fraktur yang tidak bergeser, maka
penyembuhannya dua kali lebih cepat
dibandingkan fraktur yang bergeser.

4. Vaskularisasi pada kedua fragmen.


Apabila kedua fragmen mempunyai
vaskularisasi yang baik, maka
penyembuhannya biasanya tanpa
komplikasi.
5. Reposisi serta imobilisasi.
Reposisi fraktur akan memberikan
kemungkinan untuk vaskularisasi
yang lebih baik dalam bentuk asalnya.
Imobilisasi yang sempurna akan
mencegah pergerakan dan kerusakan
pembuluh darah yang akan
mengganggu dalam penyembuhan
fraktur.
6. Waktu imobilisasi.
Bila imobilisasi tidak dilakukan sesuai
waktu penyembuhan sebelum terjadi
union, maka kemungkinan untuk
terjadinya non-union sangat besar.

7. Ruangan diantara kedua fragmen


serta interposisi oleh jaringan lunak.
Bila ditemukan interposisi jaringan, maka
akan menghambat vaskularisasi kedua
ujung fraktur
8. Adanya infeksi.
Bila terjadi infeksi pada daerah
fraktur, maka akan mengganggu
terjadinya proses penyembuhan.

9. Cairan sinovia.
Pada persendian dimana terdapat
cairan sinovia akan menghambat
proses penyembuhan fraktur.
10.Gerakan aktif dan pasif anggota
gerak.
Gerakan aktif dan pasif pada anggota
gerak akan meningkatkan
vaskularisasi daerah fraktur. Tapi jika
dilakukan tanpa imobilisasi yang baik
juga akan mengganggu vaskularisasi.
Penyembuhan fraktur humerus
berkisar antara 10-12 minggu.
Sedangkan penyebuhan pada anak
secara kasar setengah waktu
penyembuhan oarang dewasa.
TERIMA
KASIH
^_^

You might also like