You are on page 1of 6

MANAJEMEN PEMASARAN

Arti Definisi / Pengertian Pemasaran Menurut Para


Ahli - Ilmu Manajemen Pemasaran / Marketing
Dasar
Sun, 22/07/2007 - 1:12am — godam64

A. Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton

Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan
untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual
maupun potensial.

B. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom

Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen
ke tangan konsumen.

C. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan

Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan
untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.

D. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American


Merketing Association

Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran
barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli-ilmu-
manajemen-pemasaran-marketing-dasar.com
Bagaimana melakukan pemasaran untuk Bisnis kecil?
Oleh: edratna | November 25, 2007

Dari beberapa email yang masuk, banyak pertanyaan bagaimana strategi pemasaran
untuk bisnis kecil. Inti pemasaran dari bisnis kecil, adalah mengenali konsumen anda,
karena bisnisnya masih kecil, umumnya anda masih mengenal sebagian besar pembeli
produk/jasa anda dengan baik, masih bisa berbincang-bincang langsung, bahkan segala
komplain atau usulan dari konsumen bisa langsung anda dengar.

Kadang-kadang, justru dari merekalah, para konsumen, anda dapat mengembangkan


bisnis anda ke arah mana. Tanpa disadari, justru dari konsumenlah anda mendapatkan ide
mengembangkan usaha. Dan pemasaran melalui mulut ke mulut, adalah strategi
pemasaran yang sangat baik.

Sebagai contoh, saya sudah lama sekali ingin punya penjahit yang cocok. Untuk urusan
baju kantor, saya dan teman-teman punya penjahit yang datang ke kantor sekaligus
menawarkan kainnya, sehingga pesan sama ‘Uda” (panggilan penjahit tadi) adalah
sekaligus tak perlu mencari bahannya. Karena kualitas jahit nya bagus, lama-lama Uda
dikenal hampir di seluruh kantor kami, bahkan Direksi kadang-kadang juga menjahitkan
baju pada Uda (dan senangnya…saya dan teman-teman pernah diberi hadiah baju yang
dijahitkan oleh Uda)….dan kabar tentang kualitas jahitan uda ini akhirnya juga menyebar
ke Kantor Wilayah, ke kantor suami atau isteri teman-teman yang bekerja di perusahaan
lain. Begitulah, Uda, yang awalnya hanya penjahit (bukan pemilik usaha jahit),
meningkat taraf hidupnya menjadi pemilik dan mengelola usaha dibantu beberapa
penjahit. Namun risikonya…jahitan anak buahnya sering tak sama dengan kualitas
jahitan uda…jadi saya selalu pesan, dipotong sendiri polanya oleh uda ya, dan kalau tak
enak saya kembalikan. Inti cerita ini, bahwa menjaga kualitas sangat penting, bagaimana
Uda tadi harus melatih anak buah, agar kualitas jahitan sama dengan dia.

Namun uda yang datang ke kantor hanya cocok untuk menjahit baju formal, blazer dan
jas. Untuk acara tertentu, saya masih perlu mencari penjahit yang cocok. Setiap kali ada
rekomendasi dari teman, saya mencoba…namun tak pernah ada yang pas. Sampai suatu
ketika, saya tanya pada seorang teman, yang bajunya selalu terlihat rapih. Dan dibawalah
saya ke tempat penjahitnya di daerah Blok M, dan memang”Uda” (kembali panggilannya
Uda, karena dari Minang) ini menjahitnya enak…dan kemudian dia menjadi langganan
saya sekeluarga, bahkan teman-teman dari berbagai kota. Adik sayapun dari luar kota,
seneng mencoba jahitan uda blok M ini. Masalahnya? Ternyata jahitan yang enak adalah
yang polanya dipotong oleh Uda sendiri, jadi untuk memastikan agar saya tak sia-sia
datang ke toko nya tanpa ketemu Uda, saya menilpon dulu. Jadi, masalah disini juga
adalah bagaimana menjaga kualitas jahitan.
Cerita tadi berdasar pengamatan saya, sekarang bagaimana teorinya? Kebetulan kemarin,
saya menemukan majalah “Aura” Edisi no.44/th.XI, minggu ke-3 tgl.21-27 Nopember
2007 halaman 15 yang membahas tentang “Strategi pemasaran untuk Bisnis Kecil “, yang
diambil dari sumber : How to Build Your Small Business Fast with Simple Postcard, oleh
Bob Leduc, yang disarikan seperti di bawah ini.

Secara garis besar, agar bisnis kecil mendapat pelanggan dan penjualan meningkat cepat,
maka dapat di coba strategi sebagai berikut:

a. Jangan beriklan seperti bisnis besar

Bisnis besar beriklan untuk menciptakan pengakuan dan penjualan masa depan. Untuk
bisnis kecil, lebih baik rancang untuk menghasilkan penjualan. Salah satu caranya adalah
selalu memasukkan tawaran kedalam iklan anda, dan cara mudah bagi konsumen untuk
merespon.

b. Tawarkan versi yang lebih murah

Sebagian calon konsumen tidak bersedia membayar harga yang diminta untuk produk
atau jasa anda. Yang lainnya lebih tertarik membayar dengan harga murah dibanding
mendapatkan kualitas terbaik. Hindari gagal menjual kepada banyak konsumen seperti
ini, dengan menawarkan versi yang lebih kecil, dari produk dan jasa anda, dengan harga
yang lebih rendah.

c. Tawarkan versi premium

Tidak semua konsumen mencari harga murah. Banyak yang bersedia membayar harga
yang lebih tinggi untuk mendapatkan produk dan servis premium. Anda bisa
meningkatkan penjualan ukuran rata-rata, dan total revenue anda, dengan menawarkan
produk/jasa yang lebih komprehensip. Atau menggabungkan beberapa produk dan jasa,
dalam tawaran paket premium spesial, untuk harga yang lebih mahal.

c. Coba cara-cara pemasaran yang tidak umum.

Cari beberapa cara pemasaran yang tidak konvensional, yang dianggap remeh oleh
kompetitor anda. Anda mungkin menemukan beberapa cara yang sangat menguntungkan,
untuk menghindari sales dan persaingan. Sebagai contoh, cetak iklan kecil terbaik anda
pada kartu pos, dan kirim ke calon konsumen, sesuai target pasar anda.

d. Rampingkan iklan

Kurangi ukuran iklan sehingga anda dapat memasang iklan lebih banyak dengan biaya
yang sama. Anda mungkin akan kaget menemukan, beberapa iklan singkat anda
membangkitkan respons yang lebih baik dibanding iklan versi yang lebih panjang.

e. Buat joint promotion dengan bisnis kecil lain


Kontak beberapa bisnis kecil yang bukan kompetitor anda. Tawarkan untuk
mempromosikan produk atau jasa nereka kepada konsumen anda, dan sebagai
imbalannya, mereka mengiklankan produk dan jasa anda. Cara ini biasanya menghasilkan
penjualan dalam jumlah besar dengan biaya yang sangat rendah.

f. Manfaatkan konsumen

Konsumen, anda kenal dan percaya kepada anda. Manfaatkan ini dengan menciptakan
tawaran-tawaran khusus, hanya untuk konsumen anda. Umumkan produk dan servis baru
kepada mereka, sebelum diumumkan kepada pasar umum.

Selain itu, ubah konsumen anda menjadi agen publisitas untuk bisnis anda. Kembangkan
insentif untuk mereka, jika mereka memberi tahu rekan-rekan dan temannya, tentang
nilai produk dan servis anda. Penguatan dari mereka jauh lebih efektif dibanding jumlah
iklan manapun dan harga yang lebih murah.

Dari cerita tukang jahit, dan teori di atas, banyak hal bisa dipraktekkan dalam pemasaran
bisnis kecil, dengan biaya relatif murah. Untuk point f (Manfaatkan konsumen), saya
menjadi ingat pengalaman sendiri. Seringnya saya mengadakan rapat, yang dilanjutkan
dengan makan siang bersama (karena rapat nantinya masih akan diteruskan), saya punya
langganan restoran Jepang dekat kantor. Akhirnya saya selalu mendapat diskon 10 persen
setiap kali makan disitu. Dan ini berkelanjutan, anak buah saya pun kalau kesitu dapat
diskon 10 persen, hanya karena mereka mengatakan staf saya. Walaupun saya sudah
pindah ke unit kerja lain, beberapa kilometer dari kantor pusat perusahaan, tetap setiap
kali kesana, saya masih menikmati diskon 10 persennya. Mengapa? Dia percaya bahwa
saya selalu merekomendasikan restorannya…terutama tentang “salmon teriyaki” nya
yang menurut saya sangat enak.

Sumber bacaan:

1. “Strategi Pemasaran untuk Bisnis Kecil”. Yang disarikan dari sumber: How to
Build YourSmall Business Fast with Simple Poscard, oleh Bob Leduc. Majalah
Aura, edisi 44/th.XI/Minggu ke3/21-27 Nopember 2007.
2. Pengalaman penulis sebagai pengajar, dan pengamatan terhadap perkembangan
bisnis kecil di berbagai wilayah.

http://edratna.wordpress.com/2007/11/23/apa-yang-diperhatikan-untuk-memulai-usaha/
Strategi Tepat Manajemen Pemasaran
Senin, 07 Desember 2009 Published by jenggot keren

Apakah yang dimaksud dengan pemasaran ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut


di atas sebaiknya kita lihat terlebih dahulu melihat definisi – definisi pemasaran di
bawah ini :

1. Pemasaran Menurut WY. Stanton

Pemasaran atau Manajemen Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem
yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga
sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa
memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.

2. Pemasaran Menurut H. Nystrom

Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan
produsen ke tangan konsumen.

3. Pemasaran Menurut Philip dan Duncan

Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan
untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.

4. Pemasaran menurut The American Marketing Assocciation (AMA)

Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan implementasi dari konsep,


pricing, promosi, dan distribusi (ide, produk maupun jasa), sehingga dapat
diciptakan pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan
sekaligus.

Berdasarkan definisi di atas, proses Manajemen Pemasaran dimulai dari menemukan


apa yang diinginkan oleh konsumen. Mengetahui apa saja yang diinginkan oleh
konsumen yang berkenaan dengan produk, kinerja serta kualitas adalah tahap
pertama yang sangat penting dari kegiatan pemasaran. Yang akhirnya (manajemen)
pemasaran memiliki tujuan yaitu :

1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan
perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang
dihasilkan.

2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan


dengan pemasaran. Kegiatan manajemen pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan,
mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan
produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke
tangan konsumen secara cepat.

3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok


dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.

Selanjutnya bagaimana caranya agar kegiatan manajemen pemasaran sesuai


dengan misi Perusahaan?

Pada umumnya kegiatan manajemen pemasaran berkaitan dengan koordinasi


beberapa kegiatan bisnis. Contohnya, penjelasan secara detail oleh orang di bagian
produksi dibutuhkan apabila ada konsumen yang komplain mengenai produk.
Demikian juga dibutuhkan orang yang dapat menangani kegiatan sumber daya
manusia, sehingga dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan
kompensasi dan reward kepada semua karyawan yang terlibat dalam perusahaan.
Bagian keuangan memerlukan orang yang ahli dalam berbagai sistem pembayaran
dan insentif, terutama kepada konsumen yang membutuhkan sehingga dapat
mengakomodasi berbagai jenis kebutuhan konsumen. Dengan demikian, kegiatan
manajemen pemasaran selalu berkaitan dengan berbagai departemen lainnya.

Manajemen pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik


dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga
dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.

midas-solusi.com/

http://kompiancur.blogspot.com/2009/12/strategi-tepat-manajemen-pemasaran.html

You might also like