You are on page 1of 9

MAKALAH

PENTINGNYA FOTOSITESIS BAGI MAHLUK HIDUP

Oleh :

AHMAD FAIZAL FAJAR SUNARMA


MASRIFATUL LAILIYAH
MISBAH BAHAUDIN FAQIH
NUR NAFIDAH

MADRASAH ALIYAH AL-BAIRUNY


SAMBONG DUKUH JOMBANG
2009 - 2010

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdullilah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia berupa
pembuatan makalah dengan judul “ PENTINGNYA FOTOSITESIS BAGI MAHLUK HIDUP
“. Sesuai dengan judul makalah ini, kami kami manyajikanya kepada khalayak pembaca
mengenai betapa pentingya pristiwa fotositesis bagi mahluk hidup serta beberapa
alasanya .
Taklupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Tutik Dwi Harini,S.pd.yang telah
membimbing kami sehingga kami dapat menselasaikan makalah ini dan kami berharap
dengan makalah ini semogga bagi siapa saja yang membaca makalah ini dapat menambah
ilmu pengetahuanya dan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Sebelumya kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada para pembaca makalah ini , jika
terdapat kesalahan-kesalahan penulisan serta kesalahan-kesalahan lain yang
ternyata lolos dalam pengamatan kami. Maka kami merasa sangat berterimakasih
apabila para pembaca dan mereka yang menaruh perhatian, suka menyumbangkan kritik
mereka terhadap penyusunan makalah ini semoga dapat menambah kesempurnaan makalah
ini
Akhirnya semoga makalah ini membawa manfaat dalam upaya memberikan kemajuan agar
bias mendapatkan pelajaran untuk hidup didalam abad globalisasi ini yang nantinya
dapat mencerdaskan bangsa.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhao usaha dan upaya kami, amien

Blitar, November 2009

Penuilis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………….…………………i


KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….……..iii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….………..1
1.1 Latar Belakang ……………………………………….…………1
1.2 Rumasan Masalah ……………………………………….…………1
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………….1

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………………………..………..2


2.2 Pengertian Fotosintesis …………………………………………………2
2.3 Proses Fotosintesis ………………………………………………....3
2.4 Eksperimen – eksperimen yang Berhubungan Dengan Fotosintesis…………………..……5

BAB III : PENUTUP ………………………………………………………………………9


3.1 Kesimpulam ……………………………………………....9
3.2 Saran
……………………………………………..….…9

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Apa yang ada dalam pikiran anda tentang selembar daun ? , Puji syukur
seharusnya tetap kita ucapkan kapada Allah SWT, Pencipta alam semesta ini dengan
segala isinya. Mengapa ? , Dalam daun ini Allah SWT telah menciptakan “mesin
cangih” yang tiada tandinganya satupun dan melalui “mesin cangih” inilah terjadi
peritiwa yang sangat penting yaitu proses “Fotosintesis”. Dan kami akan sedikit
menguraikan peristiwa tersebut . Mudah – mudahan uraian kami makin menambah
wawasan ilmu pengetahuan kita akan keagunganNya.
Organisme di bumi ini yang paling banyak adalah tumbuh – tunbuhan
Persentasenya adalah 80 – 90 persen. Organisme yang dapat melakukan proses
fotosintesis dinamakan fotosintetik seperti tumbuh –tumbuhan hijau dan alga
menghasilkan produk yang berupa bahan organik . Produk yang berupa bahan organik
itu sebagai salah satu sumber energi untuk pertumbuhan ,perkembangan ,dan
pemeliharaan .
Dalam makalah ini kami akan mengambarkan peristiwa fotosintesis yang melalui
beberapa tahap,serta bagaimana reaksi – reaksi yang ada di dalamnya, apa saja
bahan bakunya, dan apa saja produk yang dihasilkan dalam proses fotosintesis
beserta eksperimen – ekperimen yang sekiranya dapat digunakan sebagai bahan
penjelas yang layak anda ketahui .

1.2 Rumusan Masalah


Adapun Rumusan Masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu Fotosintesis ?
2. bagaimana proses Fotosintesis berlangsung ?
3. Eksperimen - eksperimen apa saja yang berhubungan dengan Fotosintesis ?

1.3 Tujuan Yang Ingin Dicapai


Adapun Tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah
1. Sebagai salah satu syarat mengikuti UN/UAM
2. Untuk mengetahui Fotosintesis
3. Untuk mengetahui bagaimana proses fotosintesis
4. Untnk mengetahui eksperimen – eksperimen yang berhubungan dengan proses
fotosintesis.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis berasal dari kata “foton” yang artinya cahaya, dan “sintesis”
yang artinnya penyusunan. Jadi fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat
organik berupa C6H12O6 (gula) dari zat anorganik H2O (air) ,CO2 ( karbondioksida )
dengan bantuan energi berupa energi cahaya. Fotosintesis marupakan serangkaian
peristiwa reaksi kimiayang terjadi pada tumbuhan hijau atau tumbuhan yang memiliki
klorofil. Maka untuk melakukan serangkaian proses fotosintesis memerlukan
beberapa komponen – komponen esensial yaitu :

A. Bahan Baku

1. Karbondioksida ( CO2 )
Karbondioksida merupakan gas banyak terdapat di udara bebas yang merupakan asil
dari proses respirasi manusia dan hewan. Konstanta CO2 dalam udara kira – kira
0,03 % atau sekitar 300 ppm ( 2 x 166 ton). CO2 di udara akan masuk melalui
stomata ( mulut daun ) menujujaringan spon pada daun, selanjutnya siap untuk
dilakukanya proses fotosintesis.
2. Air ( H2O )
Air banyak terdapat dalam tanah sebagai mineral dan merupakan harsil dari
proses respirasi manusia dan hewan. Air termasuk bahan penting dalam proses
fotosintesis pada tumbuhan tingkat tinggi air diabsorbsi oleh akar dan diangkut
oleh jaringan pengakut.

B. Cahaya
Energi yang digunakan dalanm proses fotosintesis adalah energi cahaya
berdasarkan riset energi cahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis hanya 2
% saja, sisanya dipantulkan, datransmisikan, atau diabsorpsi sebagai panas.Panjang
gelombang berbagai sepektrum cahaya sinar matahari berbeda – beda, semakin besar
gelombang, maka semakin besar pula energi yang dikandung.

Gelombang cahaya dari yang terpanjang hingga yang terpendek mejikuhibiniu


“merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Dalam berbagai percobaan dengan
objek Cholera (alga berbentuk filamen yang kloroplasnya berbentuk spiral ),
ternyata spectrum cahaya yang paling banyak di serap klorofil untuk proses
fotosintesis adalah spectrum merah dan nila ( biruungu )

C. Pigmen
Dengan adahya pigmen ( zat warna ), tumbuhan hijau dapat menyerap energi
untuk menghasilkan C6H12O6 ( gula ). Klorofil merupakan pigmen terpenting dari
tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Banyak terdapat bermacam – macam klorofil
yaitu : klorofil a, b, c, d, dan e. Klorofil a dan b terdapat dalam kloroplast
pada tumbuhan tingkat tinggi, sedangkan yang lainnya pada jenis – jenis alga
tertentu.

D . Suhu
Aktifitas fotosintesis di pengaruhi oleh suhu lingkungan. Fotosintesis
umumya dapat berjalan optimum pada suhu 5oC-40oC, kecepatan fotosintesis bertambah
sampai maksimal pada suhu 35oC dan setelah itu kecepatn turun tajam. Penurunain
ini dimungkinkan karena enzim menjadi kurang aktif, karena suhu juga menjadi salah
satu penyebab dari kerja enzim.

E. Molekul Carrier dan Enzim


Pada kloroplast selain dari pigmen, terdapat pula berbagai molekul salah
satunya adalah molekul carrier. Fungsi dari molekul carrier adalah dalam hal
transfer atom hidrogen, elektron, dan transfer energi . Selain itu pada kloroplast
terdapat bermacam – macam enzim untuk reaksi kimia fotosintesis.

2.2 Proses Fotosintesis

Pada dasarnya proses fotosintesis merumerupakan kebalikan dari proses


respirasi, proses respirasi bertujuan memecah C6H12O6 ( gula ) menjadi CO2
( karbondioksida ), H2O ( air ) dan menjadi energi. Sebaliknya proses fotosintesis
mereaksikan /mengabungkan CO2 dan
4

H2O menjadi C6H12O6 dengan mengunakan energi cahaya ( terutama


energi cahaya matahari ).
Dari uraian diatas dapat dsimpulkan secara singkat persamaan reaksi
fotosintesis yang terjadi di alam dapat pula di tuliskan dangan persamaan reaksi
kimia sebagai berikut

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + O2

Proses fotosintesis dibagi menjadi 2 yaitu :

a) Reaksi Terang
Reaksi pertama dalam proses fotosintesis adalah akibatpengaruh cahaya
matahari yang dikenal sebagai reaksi terang (reaksi fotokimia reaksi hill) dan
prosesnya berlangsung di grana (salah satu bagian dari kloroplast). Dalam proses
reaksi terang terdapat terdapat pusat reaksi yaitu fotosistem I ( P 680/FSI ) dan
fotosistem II ( P 700/FSII ) pada FS I terdapat klorofil a683
nanometer ( nm ) dan karotinoid yang mampu menyerap energi cahaya maksimum pada
gelombang 700 nm. FS II dengan P 680 diserap oleh klorofil a673 dan klorofil b.
Reaksi terang terbagi menjadi dua tahapan yaitu :
- Fotosistem I ( P680/FS I ) dalam tahapan ini elektron yang dikeluarkan FS I
di terima oleh akseptor freduksi (sebagai akseptor utama ), elektron ini lalu di
transfer ke NADP, pada saat yang sama juga menerima ion+ sehingga terbentuk
nikotinamida adenin dinukleotida fosfat tereduksi ( NADPH4 )

NADP + 2H+ + 2e NADH2

- Fotosistem II ( P700/FS II ), dalam tahapan ini elektron dari FS


II di terima oleh aksptor – akseptor manuju FS I elektron ini di gunakan untuk
mengisi kekurangan pada FS I. Sewaktu mengalir melalui skseptor – akseptornya,
elektron ini melepaskan energinya, energi
itu di gunakan untuk mensintesis ATP ( adenosin tri posfat ) dari ADP ( abenosin
diposfat ) dan P ( posfor )

ADP + P + energi cahaya ATP

FS II yang kehilangan elektron akan segera diganti dari pemecah air ( proses
fotolisis )

2H2O 2H+ + 2OH


2OH- e + H2O + ½O2

H2O 2H- + 2e + ½O2


2H2O 4H+ + 4e + O2

Jadi, pada reaksi terang dihasilkan ATP, NADPH2 dan O2


b) Reaksi Gelap ( siklus calvin )

Reaksi ini terjadi di stroma pada kloroplast dan tidak memerlukan cahaya. Reaksi
ini di awali dengan terikatnya CO2 oleh ribosalis_difosfat ( RuDP ) dengan
katalisator karboksilase membentu dua molekul asam fosfogliserat ( APG ). RuDP ini
secara kontinue dibuat dalam sel kemudian molekul APG direduksi menjadi dua
molekul fosfogliserat dehida ( PGAL ) dengan menggunakan energi dari ATP dan
NADPH2.
ADP dan NADP yang terbentuk akan dipakai kembali dalam reaksi terang. PGAL yang
terbentuk dalam reaksi gelap merupakan hasil bersih dari fotosintesis secara
keseluruhan. Untuk membentuk satu molekul glukosa, diperlukan dua molekul PGAL dan
ini
diperoreh dengan mereduksi enam molekul CO2 maka akan dihasilkan 12 molekul PGAL,
2 molekul PGAL digunakan untuk membuat glukosa, sedagkan 10 molekul PGAL akan
direduksi kembali melalui senyawa fruktosa_1,6_difosfst ( FDP ) dan
glukosa_6_fosfat ( DGP ) untuk menghasilkan RuDP.

2.2. Eksperimen – ekperiment tentang fotosintesis.


Pada awalnya hasil fotosintesis hanya dapat di buktikan dengan teori – teori
saja, namun para ahli tidak mau menyerah untuk membuktikannya dengan berbagai
eksperiment.Di bawah ini beberapa ahli yang berhasil menbuktikannya ;

2.3.1. Ingen Houze


Orang yang pertamakali mememukan fotosintesis dan berhasil membuktikan bahwa
proses fotosintesis menghasilkan oksigan dan menentukan faktor – faktor yang
mempengaruhi proses fotositesis ;
2.3.1.1.Alat percobaan
- Gelas kimia
- Corong
- tabung reaksi
- Kawat Pengait

2.3.1.2. Bahan Percobaan


- Hydrilla Verticillata
- Bara lidi
- air

2.3.1.3. Prosedur Kerja


- Ingen Houze memasukkan Hydrilla Verticillata ke dalam gelas kimia yang di isi
air ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi.
- Meletakkan percobaan di tempat yang terkena sinar matahari, kemudian Ingen
Houze mengamatinya, tiba – tiba muncul gelembung – gelembung udara dalam tabung
raeksi.
- Ingen Houze mengambil tabung reaksi sembari menutupnya
- Ingen Houze meletakkan bara lidi di atas tabung reaksi dan membuka nya, ternyata
bara lidi itu terbakar.
- Dapat kita simpulkan, bahwa bara lidi yang terbakar tadi disebabkan adanya gas
yang keluarb dari tabung reaksi. Gas yang dapat mempengaruhi bara lidi yang
terbakar tadi adalah gas O2.

Jadi, berdasarkan peristiwa di atas, maka dapt disimpulkan juga bahwa fotositesi
menghasilkan gas O2 yang selajutnya digunakan bagi mahkluk hidup yang lain.

2.3.2. Engelman
Padatahun 1822, Engelman melakukan percobaan dengan menggunakan gangang
Spirogyra, dan Engelman berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis
menghasilkan gas O2 dengan eksperimen sebagai berikut ;
2.3.2.1. Alat percobaan
- Cover glass
- Objek glass
- Mikroskop
- pipet
2.3.2.2. Bahan Percobaan
- Spirogyra
- Bakteri Thermo ( bakteri yang cenderung berkumpul pada tempat yang mengandung
oksigen
- Air
2.3.2.3. Prosedur Kerja .
- Engelman meletakkan gangang Spirogyra di atas objek glass, kemudian di tetesi
dangan air ddan diberi bakteri – bakteri thermo serta menutupnya dengan cover
glass.
Kemudian di letakkan di tempat yang terkana sinar matahari.
- Setelah beberapa menit, Engelman mengamati dengam mikroskop. Ternyata, bakteri
Thermo berkumpul pada bagian yang ada kloroplastnya yang dalamnya tardapat gas O2.

Jadi, berdasarkan peristiwa di atas, maka dapat disimpulkan juga, bahwa


fotosintesis menghasilkan gas O2

2.3.3 Shach
Pada tahun 1860, Sach berhsil membuktikan bahwa proses fotosintsis
menghasilkan amilum, dengan eksperimenya sebagai berikut.
2.3.3.1. Alat Percobaan
- Alumuniunium foil
- Baker glass besar
- baker glass kecil
- Buncen
- Kaki tiga
- Cawanpetri
- Pipet
2.3.3.2 Bahan percobaan
- Tumbuhan hijau
- Yodium
- Air
- Alkohol
2.3.3.3 Prosedur Kerja

- Sebelum matahari terbit Sach membungkus sebagian dari daun sebuah


tanaman.
- Saat matahari mulai terbenam Sachc memetik daun tersebut dan membukanya
- Meletakkan daun tersebut pada baker glass kecil yang berisi alkohol, selanjutnya
meletakan pada baker glass yang berisi air.
- Memanaskan perangkat percobaan secara tidak langsung ,dangan memasaknya. Hal itu
bertujuan agar klorofil pada daun larut dalam alkohol.
- Setelah daun mulai layu, Sach mengambilnya dan membersihkan dengan air mengalir.
- Pada tahapan terakhir Sach meletakkanya dalam cawan petri.
- Saat daun itu di tetesi dengan yodium, bagian yang sebelumnya ditutupi dengan
alumunium foil, daun tersebut kelihatan pucat, sedangkan yang tidak tertutup,
warnanya berubah menjadi birukehitman yang menandakan bahwa adanya amilum.
Jadi, berdasarkan u di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fotosintesis
menghasilkan amilum yang selanjutnya dibutuhkan oleh mahluk hidup sebagai bahan
makanam yang harus terpenuhi .

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Bahwa fotosintesis merupakan peritiwa penting karene zat – zat yang dihasilkan
mutlak diperlukan mahluk hidup. Yaitu gulosa dan oksigen yang merupakan bahan baku
untuk respiras. Telah anda ketahui bahwa proses fotosintesis rumit dapat
dikelompokkan dalam dua tahapan, yaitu reaksi gelap dan reaksi terang, bila
ditulis secara sederhana

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + O2

dari reaksi di atas telah diperoleh glukosa dan oksigen kemudian hail tersebut
telah dibuktikan oleh para ahli dengan berbagai eksperimen, diantaranya Ingen
Houze, Engelman, dan Shach.
3.2. SARAN
- Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk memelihara
menjaga dan melestarikan tumbuh - tumbuhan yang terdapatdalam alam semasta dan
khususnya di bumi kita tercinta ini, karena tumbuhan manghasilkan oksigen untuk
proses respirasi maka kita tidak patut bila kita merusak alam dangan cara menamah
polusi , membalak pepohonan dangan liar tak terkendali.
- Kita seharusnya lebih bersyukur kepada Allah SWT yang telah memelihara
mahluknya dengan cara menciptakan tanaman yang menghasilkan makanan untuk kita
makan.
- Semoga bagi pra pembaca akan menambah, mempertebal keimananya karna telah
mengerti dan mengetahui betapa besarnya kuasa sang pencipta Allah SWT.
- Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa
membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang fotosintesis.

10

DAFTAR PUSTAKA

Syamsyuri, istamar, dkk., 2004.Biologi SMA 3. Jakarta: Erlangga


Drs. Suradi, dkk., 1994. Biologi 3. Jakarta: Yudistira
Drs. Sudijo, dkk.,2006.Biologi 3. Jakarta: Sunda Kealapa Sunda
Umiyati, dkk.,2008. Biologi 3. jakarta: Yudistira

You might also like