Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia berupa
pembuatan makalah dengan judul “ PENTINGNYA FOTOSITESIS BAGI MAHLUK HIDUP
“. Sesuai dengan judul makalah ini, kami kami manyajikanya kepada khalayak pembaca
mengenai betapa pentingya pristiwa fotositesis bagi mahluk hidup serta beberapa
alasanya .
Taklupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Tutik Dwi Harini,S.pd.yang telah
membimbing kami sehingga kami dapat menselasaikan makalah ini dan kami berharap
dengan makalah ini semogga bagi siapa saja yang membaca makalah ini dapat menambah
ilmu pengetahuanya dan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Sebelumya kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada para pembaca makalah ini , jika
terdapat kesalahan-kesalahan penulisan serta kesalahan-kesalahan lain yang
ternyata lolos dalam pengamatan kami. Maka kami merasa sangat berterimakasih
apabila para pembaca dan mereka yang menaruh perhatian, suka menyumbangkan kritik
mereka terhadap penyusunan makalah ini semoga dapat menambah kesempurnaan makalah
ini
Akhirnya semoga makalah ini membawa manfaat dalam upaya memberikan kemajuan agar
bias mendapatkan pelajaran untuk hidup didalam abad globalisasi ini yang nantinya
dapat mencerdaskan bangsa.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhao usaha dan upaya kami, amien
Penuilis
iii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….………..1
1.1 Latar Belakang ……………………………………….…………1
1.2 Rumasan Masalah ……………………………………….…………1
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………….1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Fotosintesis berasal dari kata “foton” yang artinya cahaya, dan “sintesis”
yang artinnya penyusunan. Jadi fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat
organik berupa C6H12O6 (gula) dari zat anorganik H2O (air) ,CO2 ( karbondioksida )
dengan bantuan energi berupa energi cahaya. Fotosintesis marupakan serangkaian
peristiwa reaksi kimiayang terjadi pada tumbuhan hijau atau tumbuhan yang memiliki
klorofil. Maka untuk melakukan serangkaian proses fotosintesis memerlukan
beberapa komponen – komponen esensial yaitu :
A. Bahan Baku
1. Karbondioksida ( CO2 )
Karbondioksida merupakan gas banyak terdapat di udara bebas yang merupakan asil
dari proses respirasi manusia dan hewan. Konstanta CO2 dalam udara kira – kira
0,03 % atau sekitar 300 ppm ( 2 x 166 ton). CO2 di udara akan masuk melalui
stomata ( mulut daun ) menujujaringan spon pada daun, selanjutnya siap untuk
dilakukanya proses fotosintesis.
2. Air ( H2O )
Air banyak terdapat dalam tanah sebagai mineral dan merupakan harsil dari
proses respirasi manusia dan hewan. Air termasuk bahan penting dalam proses
fotosintesis pada tumbuhan tingkat tinggi air diabsorbsi oleh akar dan diangkut
oleh jaringan pengakut.
B. Cahaya
Energi yang digunakan dalanm proses fotosintesis adalah energi cahaya
berdasarkan riset energi cahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis hanya 2
% saja, sisanya dipantulkan, datransmisikan, atau diabsorpsi sebagai panas.Panjang
gelombang berbagai sepektrum cahaya sinar matahari berbeda – beda, semakin besar
gelombang, maka semakin besar pula energi yang dikandung.
C. Pigmen
Dengan adahya pigmen ( zat warna ), tumbuhan hijau dapat menyerap energi
untuk menghasilkan C6H12O6 ( gula ). Klorofil merupakan pigmen terpenting dari
tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Banyak terdapat bermacam – macam klorofil
yaitu : klorofil a, b, c, d, dan e. Klorofil a dan b terdapat dalam kloroplast
pada tumbuhan tingkat tinggi, sedangkan yang lainnya pada jenis – jenis alga
tertentu.
D . Suhu
Aktifitas fotosintesis di pengaruhi oleh suhu lingkungan. Fotosintesis
umumya dapat berjalan optimum pada suhu 5oC-40oC, kecepatan fotosintesis bertambah
sampai maksimal pada suhu 35oC dan setelah itu kecepatn turun tajam. Penurunain
ini dimungkinkan karena enzim menjadi kurang aktif, karena suhu juga menjadi salah
satu penyebab dari kerja enzim.
a) Reaksi Terang
Reaksi pertama dalam proses fotosintesis adalah akibatpengaruh cahaya
matahari yang dikenal sebagai reaksi terang (reaksi fotokimia reaksi hill) dan
prosesnya berlangsung di grana (salah satu bagian dari kloroplast). Dalam proses
reaksi terang terdapat terdapat pusat reaksi yaitu fotosistem I ( P 680/FSI ) dan
fotosistem II ( P 700/FSII ) pada FS I terdapat klorofil a683
nanometer ( nm ) dan karotinoid yang mampu menyerap energi cahaya maksimum pada
gelombang 700 nm. FS II dengan P 680 diserap oleh klorofil a673 dan klorofil b.
Reaksi terang terbagi menjadi dua tahapan yaitu :
- Fotosistem I ( P680/FS I ) dalam tahapan ini elektron yang dikeluarkan FS I
di terima oleh akseptor freduksi (sebagai akseptor utama ), elektron ini lalu di
transfer ke NADP, pada saat yang sama juga menerima ion+ sehingga terbentuk
nikotinamida adenin dinukleotida fosfat tereduksi ( NADPH4 )
FS II yang kehilangan elektron akan segera diganti dari pemecah air ( proses
fotolisis )
Reaksi ini terjadi di stroma pada kloroplast dan tidak memerlukan cahaya. Reaksi
ini di awali dengan terikatnya CO2 oleh ribosalis_difosfat ( RuDP ) dengan
katalisator karboksilase membentu dua molekul asam fosfogliserat ( APG ). RuDP ini
secara kontinue dibuat dalam sel kemudian molekul APG direduksi menjadi dua
molekul fosfogliserat dehida ( PGAL ) dengan menggunakan energi dari ATP dan
NADPH2.
ADP dan NADP yang terbentuk akan dipakai kembali dalam reaksi terang. PGAL yang
terbentuk dalam reaksi gelap merupakan hasil bersih dari fotosintesis secara
keseluruhan. Untuk membentuk satu molekul glukosa, diperlukan dua molekul PGAL dan
ini
diperoreh dengan mereduksi enam molekul CO2 maka akan dihasilkan 12 molekul PGAL,
2 molekul PGAL digunakan untuk membuat glukosa, sedagkan 10 molekul PGAL akan
direduksi kembali melalui senyawa fruktosa_1,6_difosfst ( FDP ) dan
glukosa_6_fosfat ( DGP ) untuk menghasilkan RuDP.
Jadi, berdasarkan peristiwa di atas, maka dapt disimpulkan juga bahwa fotositesi
menghasilkan gas O2 yang selajutnya digunakan bagi mahkluk hidup yang lain.
2.3.2. Engelman
Padatahun 1822, Engelman melakukan percobaan dengan menggunakan gangang
Spirogyra, dan Engelman berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis
menghasilkan gas O2 dengan eksperimen sebagai berikut ;
2.3.2.1. Alat percobaan
- Cover glass
- Objek glass
- Mikroskop
- pipet
2.3.2.2. Bahan Percobaan
- Spirogyra
- Bakteri Thermo ( bakteri yang cenderung berkumpul pada tempat yang mengandung
oksigen
- Air
2.3.2.3. Prosedur Kerja .
- Engelman meletakkan gangang Spirogyra di atas objek glass, kemudian di tetesi
dangan air ddan diberi bakteri – bakteri thermo serta menutupnya dengan cover
glass.
Kemudian di letakkan di tempat yang terkana sinar matahari.
- Setelah beberapa menit, Engelman mengamati dengam mikroskop. Ternyata, bakteri
Thermo berkumpul pada bagian yang ada kloroplastnya yang dalamnya tardapat gas O2.
2.3.3 Shach
Pada tahun 1860, Sach berhsil membuktikan bahwa proses fotosintsis
menghasilkan amilum, dengan eksperimenya sebagai berikut.
2.3.3.1. Alat Percobaan
- Alumuniunium foil
- Baker glass besar
- baker glass kecil
- Buncen
- Kaki tiga
- Cawanpetri
- Pipet
2.3.3.2 Bahan percobaan
- Tumbuhan hijau
- Yodium
- Air
- Alkohol
2.3.3.3 Prosedur Kerja
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bahwa fotosintesis merupakan peritiwa penting karene zat – zat yang dihasilkan
mutlak diperlukan mahluk hidup. Yaitu gulosa dan oksigen yang merupakan bahan baku
untuk respiras. Telah anda ketahui bahwa proses fotosintesis rumit dapat
dikelompokkan dalam dua tahapan, yaitu reaksi gelap dan reaksi terang, bila
ditulis secara sederhana
dari reaksi di atas telah diperoleh glukosa dan oksigen kemudian hail tersebut
telah dibuktikan oleh para ahli dengan berbagai eksperimen, diantaranya Ingen
Houze, Engelman, dan Shach.
3.2. SARAN
- Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk memelihara
menjaga dan melestarikan tumbuh - tumbuhan yang terdapatdalam alam semasta dan
khususnya di bumi kita tercinta ini, karena tumbuhan manghasilkan oksigen untuk
proses respirasi maka kita tidak patut bila kita merusak alam dangan cara menamah
polusi , membalak pepohonan dangan liar tak terkendali.
- Kita seharusnya lebih bersyukur kepada Allah SWT yang telah memelihara
mahluknya dengan cara menciptakan tanaman yang menghasilkan makanan untuk kita
makan.
- Semoga bagi pra pembaca akan menambah, mempertebal keimananya karna telah
mengerti dan mengetahui betapa besarnya kuasa sang pencipta Allah SWT.
- Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa
membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang fotosintesis.
10
DAFTAR PUSTAKA