Professional Documents
Culture Documents
H
= - maka panas dilepaskan, reaksi eksoterm
U
Panas reaksi dipengaruhi oleh :
- jumlah zat yang bereaksi
- Keadaan fisika
- Temperatur
- Tekanan
- Jenis reaksi (P tetap atau V tetap)
Tinjau Reaksi : aA + bB cC + dD + x kJ
jika entalpi pereaksi = H1
entalpi hasil reaksi = H2
Maka :
H1 = H2 + x kJ
H2-H1 = -x kJ
H = -x kJ
Keadaan Standar
Keadaan standar suatu zat pada temperatur tertentu
adalah bentuk zat murni zat tersebut pada tekanan 1
bar (keadaan paling stabil)
C + O2 CO2 H3
H3 = H1+ H2
Hubungan U dan H
Definisi entalpi: H = U + PV
Deferensialnya: dH = dU + d(PV)
Untuk gas ideal:
dH = dU + d(nRT)
Pada kondisi isotermal, dan terjadiperubahan jumlah
gas, maka:
H = U + nRT
Macam-macam Panas /Perub entalpi
Cp H T
p
d H Cp
dT
T2
H 2 H1 CpdT
T1 `
Untuk Cp konstan
H 2 H 1 Cp (T2 T1 )
Untuk reaksi : A + B C + D
H H hasil H reaktan
H
T
P
H hasil H reaksi
T
P T
P
Sehingga T2 dH T2
T1 dT
Cp
T1
H H CpdT
0
T2
0
T1
Persamaan Kirchoff
Jika kapasitas panas pada tekanan tetap
sebagai fungsi suhu, maka:
T2
H H Cp (T )dT
0
T2
0
T1
T1
qP nC P (T )dT
T1
Latihan atkins 2.20 sampai 2.25
Cotoh soal
0,3212 gram glukosa dibakar dalam kalorimeter bom
yang kapasitas kalornya 641 J K-1, temperatur naik
7,793 K. Hitung
entalpi molar pembakaran standar,
energi dalam pembakaran standar dan
entalpi pembentukan glukosa standarnya.
Jawab:
Tentukan perub entalpi dari nilai q
Dicari dari hub U dan H (apakah ada perub mol gas)
Tulis reaksi pembakarannya, kemudian gunakan
perub entalpi standar pembentukan dari tabel untuk
menentukan entalpi pembentukan standar glukosa