You are on page 1of 1

Berkorban itu sesuatu yang tak bisa dihindari unuk mencapai kesuksesan?

Betul
begitu? Kita harus merelakan sesuatu yang amat kita senangi, untuk bisa lebih
dekat degan keberhasilan. Contohnya, kita merelakan waktu main kita untuk
belajar. Eh, bukannya belajar juga meyenangkan? Ah entah lah.

Memilih salah satu, dan meninggalkan pilihan yang lain. Hidup ini tak bisa memilih
semuanya. Betul begitu? Tapi saya ingin mendapatkan semuanya. Harus
mendapatkannya satu satu begitu? Tahap demi tahap. Atau langsung saja memilih
semuanya..

Ginan ingin bisa ilmu agama seluruhnya, ilmu sains juga, social juga.. mungkinkah?
Atau harus memilih salah satu? Sepertinya saya bisa. Asala mati matian belajarnya..
ini jadi mustahil ketika aku membuatnya menjadi mustahil dengan kemalasanku..
sekarang berusaha saja yang keras..

Aku tak mau memarginalkan diriku, aku ga mau pilih pilih pelajaran, walau
sebenarnya berat. Ini masalah usaha saja yang tidak seimbang dengan keinginan.

Mimpi? Hanya mimpi..

Ketika punya ambisi besar dan cita cita yang tinggi, apabila tidak menyesuaikan
usaha dengan rintangan yang harus dihadang. Itu namanya bodoh, atau optimis
buta!!!!!!

You might also like