Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN
TUGAS KELOMPOK
Jakarta
2010
KATA PENGANTAR
Laporan Tugas Interface dengan judul : “Accelerated Graphic Port (AGP) Pada
penulis telah banyak menerima petunjuk, dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga
akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
memori, perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen
komputer dalam menjalankan tugasnya. Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM
dan mungkin sebuah buffer memory/ memori penyangga (cache L2). Bus sistem
merupakan bus pusat. Bus-bus yang lain merupakan pencabangan dari bus
menggunakan bus bersama yang fungsi utamanya adalah menyediakan jalur komonikasi
untuk transfer data. Bus tersebut menyediakan jalur yang diperlukan untuk
mendukung interrupt dan arbitrasi. Protokol bus adalah set aturan yang mengatur
kelakuan berbagai perangkat yang terhubung ke bus yaitu kapan harus meletakkan
komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat
dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai
contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus
prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh
keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.Bus disusun secara hierarkis, karena setiap
bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki
kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus
yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa
perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan
antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah
sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.
Pada intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem
berhubungan dengan bus I/O, seperti yang terlihat di bawah ini. Gambar di bawah ini
tidak tepat benar, karena arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit, tetapi menunjukkan
hal-hal yang penting, bahwa bus-bus I/O biasanya berasal dari bus system.
Apa yang dilakukan bus I/O? Bus-bus I/O menghubungkan CPU dengan
semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari
satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke
CPU dan RAM. Bus-bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan.
Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Telah bertahun-
1. Bus ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari
rancangan PC.
3. Bus USB (Universal Serial Bus), merupakan bus kecepatan rendah yang baru.
4. Bus AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.Masing Bus diatas memiliki
spesifikasi, kecepatan berbeda , dan juga bentuk yang berbeda. Oleh sebab itu di
bawah ini kami akan mencoba merinci spesifikasi Bus PCI dan Bus AGP,
PEMBAHASAN
AGP pertama kali hadir pada x86 yang compatible dengan dengan Socket 7
Pentium dan Slot 1 Pentium III. Pada pertengahan oktober 1997 Intel
memperkenalkan AGP yang didukung dengan chipset i440LX slot 1. Produk ini
digunakan oleh semua pabrik- pabrik besar papan sistem ( motherboards).Chipset Socket
7 pertamakali yang mendukung AGP adalah VIA Appolo VP3, SiS 5591/5592, dan
ALI Aladdin V. Intel tidak pernah merilis sebuah AGP yang dilengkapi chipset
Socket 7. Pada bulan november 1997 FIC memperkenalkan Socket 7 AGP pertama
pada sistem Motherboard sama seperti FIC PA-2012 yang didasari oleh chipset VIA
Apollo VP3. EpoX P55-VP3 berkembang dengan sangat cepat. Dugunakan juga pada
chipset VIA VP3 yang dijual untuk pertama kali.Setiap chipset video yang
menggunakan AGP didukung oleh Rendition Verite V2200, 3dfx Voodoo Banshee,
Nvidia RIVA 128, 3Dlabs PERMEDIA 2, Intel i740, ATI rage series, Matrox Millenium
II, dan S3 ViRGE GX/2. Beberapa dari AGP digunakan untuk proses gambar yang
digabung dengan PCI dan akan sangat mudah membuat jembatan ke AGP. Ini
menghasilkan kartu yang berguna dari bus yang baru, dengan hanya sedikit
peningkatan menggunakan bus clock 66 MHz, ini akan menghasilkan kecepatan yang
2 kali dari PCI dan bus yag terpisah dari yang lain. Contohnya seperti yang digunakan
pada video cards Voodoo Banshee, Vérité V2200, Millennium II, dan S3 ViRGE
kelengkapan baru dari feature AGP. Bahkan disain ini hanya digunakan dari
memori AGP, pembuatan versi PCI dari board mengalami kesulitan untuk di
implementasikan. Microsft pertamaka kali memperkenalkan AGP yang mendukung
USB SUPPLEMENT ke OSR2 patch. Setelah di aplikasikan pada patch dari Windows
sistem operasi yang pertama kali mendukung AGP. Linux juga mendukung AGP
dalam tranfer data yang cepat yang diperkenalkan pada tahun 1999 yang
Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang
dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel
440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki
beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik,
AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa
terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP
saja.
Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133
MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis
pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang
lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut
sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan
kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133
Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun
demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar
dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
AGP
2x Juli 1996 133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 533 MByte/detik
4x Mei 1998 266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 1066 MByte/detik
8x November 2000 533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 2133 MByte/detik
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang
dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus
1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang
lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang
dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang
hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa
AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan
untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun
demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa
memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu,
karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-
benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan
akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot
tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain
AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara
langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi
yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung
mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan
memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan
Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI
Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua
kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit
KESIMPULAN
III.1. Kesimpulan
Jika membandingkan antara 2 buah bus yaitu AGP dan PCI. Bus AGP
memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan bus PCI. Bus PCI memiliki
kecepatan 33 MHz sedangkan bus AGP 66 MHz. Bus PCI juga kalah dalam hal
kecepatan Transfernya yaitu 132 Mbps bandingkan dengan bus AGP yang
mencapai 528 Mbps. AGP mempunyai Pipelined. Oleh karena itu, permintaan di
eksekusi secara paralel. Hal ini akan menyebabkan eksekusi lebih cepat dari Bus PCI
yang tidak memiliki Pipeline. Lalu Gambar yang dihasilkan AGP lebih halus dan
kemampuan untuk menampilkan gambr 3D,video lebih jelas dan memiliki kualitas
lebih tinggi dari sebelumnya yang terdapat di PC.AGP meningkatan semua performa PC
dalam hal :
1. Pengoperasian grafik lebih cepat, karena AGP tidak membagi bandwidth BUS
2. Peripheral Devices lebih cepat karena tidak harus membagi PCI BUS dengan
sendiri dari banyak transaksi pada BUS PCI. Sejak BUS AGP menangani semua
pekerjaan grafik, BUS PCI bebas untuk melayani devices seperti Controller Disk,
3. Kualitas grafik 3D menjadi lebih tinggi bila menggunakan AGP dan sejak saat itu
atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Sistem bus
tugasnya. Ada beberapa jenis dari suatu BUS, diantaranya adalah Bus AGP dan Bus
PCI. Bus AGP memiliki banyak kelebihan dari Bus PCI. Sekarang ini kita
membutuhkan suatu komputer yang memiliki kemampuan grafik 3D, memutar video
dengan gambar yang tajam, serta memainkan beberapa game. Dalam hal ini Bus PCI
tidak mampu untuk melakukan itu. Berdasarkan alasan – alasan di atas penulis
menyarankan untuk menambahkan / memilih Bus AGP dari pada Bus PCI, karena
memang terbukti Bus AGP memiliki kecepatan transfer lebih tinggi dari pada Bus
PCI.
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Accelerated_Graphics_Port