Professional Documents
Culture Documents
I. CARA KERJA
1. Untuk Pheretima sp (Cacing tanah)
a. Mencari cacing tanah pada habitat: tanah basah, dekat selokan,
sawah, dibawah kandang kambing, atau lainnya. Menyimpan
dengan tanahnya pada tempat yang aman (agar tidak keluar)
b. Mengambil 1 (satu) ekor cacing tanah dan meletakannya di bak
parafin, Mengamati cara gerak dan cara makannya.
c. Menggambarkan dan member keterangannya.
1. Untuk Achatina fulica (Bekicot)
a. Mencari hewan ini di kebun, di sawah, di pohon, ataupun di
tumpukan batu yang lembab. Biasanya hewan ini aktif pada
waktu malam sampai pagi hari (gelap). Menyimpan di tempat
yang sesuai dengan makanannya yang biasanya berupa
sampah/serasah.
b. Mengambil seekor dan menempatkannya pada kaca arloji.
Mengamati dari bagian bawah kaca, bagaimana gerakan otot-
ototnya, arah gerakan dan lainnya.
c. Menggambarkan seekor bekicot dan melengkapinya dengan
keterangan.
1. Untuk Periplaneta americana (Kecoa)
a. Mencari hewan ini di tempat seperti: tumpukan serasah, di
lemari, tempat bambu, di kamar kecil, dan di tempat lembab atau
kotor.
b. Mengambil kecoa di tempat- tempat seperti: ditumpukan serasah,
di lemari, tempat bambu, di kamar kecil, dan di tempat lembab
atau kotor.
c. Menggambarkan dan melengkapinya dengan keterangan.
1. Untuk Macrobanchium rosenbergi (Udang galah)
a. Mencari hewan ini di pasar atau di swalayan.
b. Mengambil seekor udang dan meletakannya di bak parafin,
kemudian mengamati bagian-bagian tubuhnya.
c. Menggambarkan dan melengkapinya dengan keterangan.
I. TEORI DASAR
Makhluk hidup di dunia ini sangat beraneka ragam disebabkan : pertama,
spesies berevolusi melalui proses adaptasi terhadap lingkungannya yang dikenal
dengan seleksi alam dan kedua, bahwa perbedaan organisme dikendalikan oleh faktor
genetik yang diturunkan dari tetuanya.
Proses evolusi berlangsung secara gradual, sehingga dapat terjadi
pembentukan spesies-spesies baru ( proses spesiasi ) yang paling cocok dengan
kondisi lingkungan dimana mereka hidup. Proses spesiasi ini dapat terjadi secara
alopatrik ( alopatric = berbeda tempat ), yaitu suatu spesies yang sama kemudian
dipisahkan tempat hidupnya. Atau secara simpatrik ( sympatric = sama tempat), yaitu
suatu spesies yang sama di daerah yang sama karena sesuatu hal terjadi reproduksi
yang terpisah. Misalnya terjadinya poliploidi pada tanaman yang menghasilkan
individu dengan jumlah kromosom lebih besar dari 24 (diploid).
Dengan terus bertambahnya jumlah spesies dari masa ke masa, maka untuk
lebih mudahnya dalam mempelajari perlu dilakukan pengelompokan / penggolongan
organisme. Untuk itu diperlukan suatu sistem klasifikasi yang mempunyai dasar sama
untuk setiap penggolongan. Oleh karena proses evolusi berlangsung secara gradual
dan dalam jangka waktu yang lama, maka perbedaan atau kesamaan morfologi dapat
dijadikan dasar untuk menggolongkan organisme. Hubungan kekerabatan antara satu
spesies dengan spesies yang lain ( filogeni ) dinyatakan oleh banyak sedikitnya
kesamaan morfologisnya. Pengelompokan yang disusun secara bertahap ( takson )
disebut hirarki katagori, prinsip hirarki katagori yang umum dipakai adalah :
Hewan Tumbuhan
Kingdom (Kerajaan) Kingdom (Kerajaan)
I. HASIL PENGAMATAN
1. Berdasarkan Penelitian
a. Cacing tanah (Pheretima sp.)
(Sumber : http://www.wikipedia.com/)
(Sumber : http://www.wikipedia.com/)
c. Kecoa (Periplaneta americana)
(Sumber : http://www.wikipedia.com/)
(Sumber : http://www.wikipedia.com/)
(Sumber : http://www.wikipedia.com/)
f. Kadal (Mabouya mulfsciata)
(Sumber : http://www.wikipedia.com/)
I. ANALISIS DATA
1. Cacing tanah (Pheretima sp.)
Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Anellida
Kelas : Oligochaeta
Ordo : Haplotaxida
Family : Megascolecidae
Genus : Pheretima
Species : Pheretima sp
(Sumber : http://www.scribd.com/ dan http://www.wikipedia.com/)
Cacing tanah yang berasal dari filum anellida merupakan jenis cacing
gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem
organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida
sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau
hermafrodit.
Cacing tanah umumnya hidup di dalam tanah yang lembab dan basah
serta pada tanah-tanah yang mengandung humus. Merupkan hewan lunak dan
basah. Cacing tanah bergerak dengan cara kontraksi otot-ototnya dan dibantu
dengan lendir.Makanannya terutama sisa-sisa zat organik dari dalam tanah.
Ciri-ciri umum cacing tanah yaitu memiliki segmen (ruas) tubuh,
termasuk triploblastik selomata yaitu memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis,
mesodermis dan endodermis) serta memiliki rongga tubuh yang terisi oleh
cairan, tubuh bersimetri bilateral, segmen tubuh bersifat metameri (memiliki
bagian tubuh yang sama), bernafas melalui kulit(secara difusi), memiliki
system saraf tangga tali, pencernaan makanan sudah sempurna (terdiri atas
mulut, kerongkongan, usus dan anus).
I. KESIMPULAN
1. Perbedaan antara Invertebarata dan Vertebrata
No. Invertebrata Vertebrata
1. P Tidak memilki bagian
e tubuh yang keras, hanya
n berupa hewan lunak dan Terdapat endoskeleton/ rangka dalam
y basah. (misalnya Pada yang tersusun dari tulang yang bersifat
o cacing tanah). kuat. (misalnya pada kadal dan katak).
k Sistem rangka memiliki
o cangkang luar dan
n eksokeleton/rangka luar.
g (misalnya pada bekicot).
T
u
b
u
h
2. Si Tidak memiliki organ Sistem sirkulasi tertutup, darah
st respirasi dan sirkulasi. dipompa oleh jantung. Respirasi
e Saluran pencernaan hanya melalui organ paru-paru, insang, atauy
m memiliki satu lubang yaitu kulit.
T mulut. Sistem saraf berkembang dengan baik
u Organ reproduksi terdapat dan memiliki otak yang lebih besar.
b pada satu individu. Organ reproduksi terpisah (satu
u (misalnya cacing tanah). individu memiliki satu oragan
h Memilki saluran reproduksi)
pencernaan yang terbuka. Saluran pencernaan lengkap dari mulut,
Berupa lubang pada kedua osepagus, lambung, usus, dan anus.
ujung tubuhnya. (misalnya pada kadal).
Sistem sirkulasi terbuka.
Oksigen masuk melalui
insang atau trakea.
(misalnya pada ydang
galah).
3. O Kontraksi otot-otot tubuh Memiliki kaki (pada katak dan kadal),
to dan dibantu dengan lendir Pada katak saat melompat otot kaki
t (misalnya pada cacing belakang berkontraksi seperti pegas
d tanah). mendorong katak ke depan. Saat
a Kontraksi dan relaksasi otot mendarat kaki depan menekuk untuk
n perut yang bergelombang mengurangi dampak dorongan tersebut.
P dari bagian belakang ke
er depan. (misalnya pada
g bekicot).
er
a
k
a
n
4. P Tubuh ditutupi atau dilapisi Ditutupi oleh sisik (pada kadal), dan
e oleh protein keras berlilin kulit berlendir (pada katak)
n (kutikula) misalnyta pada
ut kecoa.
u
p
T
u
b
u
h
2. Hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang yang struktur
tubuh lebih sempurna dari pada invertebrata. Vertebrata memiliki tali yang
mirip sum-sum tempat berkumpulnya sel-sel saraf dan menjadi perpanjangan
kumpulan saraf dari otak
3. Hewan invertebrata yaitu hewan yang tidak memiliki tulang belakang serta
memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan
dengan kelompok hewan bertulang belakang/pinggang.
I. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2009 cacing tanah.http://www.wikipedia.com//. Diakses tgl : 23
November 2009. Pukul 16:11.
Anonim, 2009 kecoa.http://www.wikipedia.com//. Diakses tgl : 23 November
2009. Pukul 16:09.
Anonim, 2009 Bekicot.http://www.wikipedia.com//. Diakses tgl : 23 November
2009. Pukul 16:22.
Anonim, 2009 Udang galah.http://www.wikipedia.com//. Diakses tgl : 23
November 2009. Pukul 16:18.
Anonim, 2009 Katak .http://www.wikipedia.com//. Diakses tgl : 23 November
2009. Pukul 16:27.
Anonim, 2009 kadal.http://www.wikipedia.com//. Diakses tgl : 23 November
2009. Pukul 16:30
Anonim, 2009 Vertebrata dan invertebrata.http://www.scribd.com//.
Diakses tgl : 23 November 2009. Pukul 16:37
Noorhidayati & St. Wahidah Arsyad.2009.Penuntun Praktikum Biologi Umum.
Banjarmasin : FKIP UNLAM.