Professional Documents
Culture Documents
Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga
akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa
terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah
antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai
dengan ngemil snack berkalori tinggi.
Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada
manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa.
Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan
menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian,
diperlukan pengulangan 20 - 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.
Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan
menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:
a. Bahaya HIV-AIDS
1. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV
yang mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak system kekebalan
tubuh manusia, dengan akibat turunnya/hilangnya daya tahan tubuhnya sehingga
mudah terjangkit dan meninggal karena penyakit infeksi, kanker lainnya. Dan
sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya atau obat untuk
penyembuhannya.
2. Menurut perhitungan WHO (1992) tidak kurang dari 3 orang di seluruh dunia
terkena infeksi virus AIDS setiap menitnya. Dan yang mengerikan adalah
jumlah penderita 70% adalah kalangan pemuda, usia produktif.
4. Pola dan gaya hidup barat sebagai konsekuensi modernisasi, industrialisasi dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan perubahan-
perubahan nilai kehidupan yang cenderung mengabaikan nilai-nilai moral, etik,
dan agama, termasuk nilai-nilai hubungan seksual antar individu.
5. Permasalahan lain yang berdampak sangat tinggi bagi penularan virus AIDS
adalah remaja yang meninggalkan rumah/minggat menjadi anak jalanan, dan
tuna susila yang melakukan seksual aktif dan pecandu narkoba secara bebas dan
tidak terjaga kebersihan/kesehatannya.
Celakanya, apabila virus HIV sudah masuk ke dalam tubuh seseorang, secara pelan-
pelan merusak sistem kekebalan tubuhnya sehingga serangan penyakit lain, yang
biasanya tidak berbahaya, akan dapat menyebabkan kematian.
· Biasanya orang yang kemasukan virus HIV tidak diketahui oleh dirinya sendiri
maupun orang lain, bahwa dirinya mengidap virus HIV, karena dia tampak sehat
dan merasa dirinya sehat.
Pandangan Salah Tentang HIV/AIDS
1. Lelah berkepanjangan
2. Sering demam (>38 °C)
3. Sesak nafas dan batuk berkepanjangan
4. Berat badan turun mencolok
5. Bercak merah kebiruan pada kulit/mulut
6. Diare lebih satu bulan tanpa sebab yang jelas
7. Bercak putih/luka dalam mulut
Siapa yang Beresiko Tinggi Tertular HIV/AIDS?
Cairan tubuh penderita AIDS yang berperan dalam penularan adalah darah,
sperma, cairan vagina, dan cairan tubuh lainnya yang tercemar HIV, misalnya air
ludah. Cara penularan AIDS terutama melalui:
1. Hubungan seksual, baik dengan sejenis maupun berbeda jenis kelamin yang
mengidap virus HIV.
2. Tukar menukar jarum suntik, akupunktur, tato, dan alat cukur yang tercemar
virus HIV.
3. Transfusi darah yang tercemar virus HIV.
4. Dari ibu hamil yang kemasukan virus HIV kepada bayi yang dikandungnya.
5. Pertolongan persalinan yang tercemar virus HIV.
1. Mempertebal iman dan taqwa agar tidak terjerumus ke dalam hubungan seksual
pra nikah dan di luar nikah serta berganti-ganti pasangan.
3. Penderita HIV/AIDS sadar untuk tidak menularkan penyakit pada orang lain
5. Kalau suami istri sudah terinfeksi virus HIV, maka pakailah kondom dengan
benar dalam melakukan hubungan seksual.
8. Hindarkan pemakaian pisau cukur, gunting kuku, atau sikat gigi milik orang
lain.
· Bimbing ke jalan agama agar tetap percaya diri, dan yakinkan tobatnya diterima
Tuhan dan tetap beramal baik hingga akhir hayatnya.
2. Memahami arti kesehatan, bahwa menurut kesimpulan munas MUI Tahun 1983
kesehatan adalah “ketahanan jasmaniah rohaniah dan sosial yang dimiliki
sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunan-Nya
dan memelihara serta mengembangkannya, dan ada tiga jenis kesehatan, yaitu
kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan masyarakat. Dalam kontek
kesehatan fisik, Nabi bersabda “Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas
dirimu”.
4. Mewaspadai tipu daya setan dan tingkah lakunya, dimana Allah berfirman:
Artinya:
(Allah) berfirman: “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir.
Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku
akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya.” (Al-A’raf: 18)
1. Melakukan taubat kepada Allah, artinya meskipun Allah membenci manusia yang
melakukan dosa, akan tetapi jika pendosa itu bertaubat, beriman dan beramal
sholeh, maka dosa-dosanya akan dihapus oleh Allah dan akan diganti dengan
kebaikan.
2. Tetap melaksanakan ibadah kepada Allah, artinya meskipun dalam keadaan sakit
HIV/AIDS harus diajak terus berupaya menjalankan ibadah shalat, sebab
kebaikan yang terdapat dalam sholat itu akan menghapuskan kejelekan/
kejahatan.
“Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka
ketahuilah, sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dengan ilmu[713] Allah, dan
bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada
Allah)?”
(Surat Huud:14)
4. Berjanji untuk tidak menularkannya kepada orang lain dan tidak lagi melakukan
perzinahan yang mengakibatkan orang tertular HIV/AIDS.
5. Beramal Sholeh dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Posisi Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim, letaknya sangat strategis
sebagai jalur lalu lintas antar negara menjadi risikan penularan HIV/AIDS, yaitu
penyakit yang sangat berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang
sehingga penderita tidak mampu bertahan terhadap serangan suatu penyakit. Begitu
pula Jawa Timur dan khususnya Kota Malang yang telah menjadi berhimpunannya
Mahasiswa, pelajar, serta wisatawan asing dan domestik sangat rawan tertular
penyakit HIV/AIDS, karena sulitnya pengawasan terhadap seseorang yang
terjangkitnya menular yang membahayakan itu.
1
BUDAYA HIDUP SEHAT DAN
LONCAT INDAH
Disusun oleh :
• Tazkiatun Nisa
• Intan Nurjayanti
Madrasah Aliyah Negeri 13 Jakarta Selatan
2009