You are on page 1of 23

PERTEMUAN 2

MODUS
PENGALAMATAN
MEMORY 8088
1. Pengalamatan Memory

Pengalamatan Memory adalah penempatan


alamat pada ruang memory pada suatu sistem
komputer. Adapun gambar ruang memory bila
memory adalah 1 megabyte adalah sebagai
berikut :
00000
00001
00002
00003
00004
.
FFFF9
FFFFA
FFFFB
FFFFC
FFFFD
FFFFE
FFFFF
Gambar 1. Ruang Memory 1 Mega Byte
Dari gambar diatas merupakan penggambaran
dari pengamatan ruangan memory dengan
modus pengalamatan mutlak dengan
kemampuan 20 bit.
Mikroprosesor 8088 merupakan mikroprosesor
16 bit yang hanya menggunakan 16 saluran
address dan 8 saluran data secara multiplexer.
Sedangkan saluran address yang lainnya
tersedia ada 4 yang khusus untuk
menunjukkan segment memory dimana tiap
segment dapat menjangkau 64 Kb.
Register – register pada mikroprosesor
8088 adalah register 16 bit dimana masing
– masing hanya menampung 4 digit
hexadesimal dari 0000H sampai FFFFH.
Untuk mencatat address memori maka
dipergunakan Segment Register yang berisi
16 bit dihitung dari kiri dimana isinya disebut
dengan segment dan Offset Register yang
berisi 16 bit dihitung dari kanan dimana
isinya disebut dengan offset.
Cara pengalamatan memory yang dilakukan
dalam sistem komputer biasa disebut
dengan relative address.
Contoh pengalamatan memori secara relative address
dan alamat mutlak dalam komposisi bit :
• A123:099A
Komposisi Bit 1010 0001 0010 0011 0000
Segment
Komposisi Bit 0000 1001 1001 1010 ±
Offset

Alamat Mutlak 1010 0001 1011 1100 1010 Hexa:A1BCA


• 5672:9001

Komposisi Bit 0101 0110 0111 0100 0000


Segment

Komposisi Bit 1001 0000 0000 0001 ±


Offset

Alamat Mutlak 0101 1111 0111 0100 0001 Hexa :5F741


2.Segment Register

Segment regsiter merupakan register 16 bit


yang biasa mengisi bagian kiri dari register dan
memiliki kapasitas 64 Kb (65536 byte).
Segment register terdiri dari :
• Register CS ( Code Segment )
Register ini berfungsi untuk menunjukkan
segment program berada , pasangan dari
register ini adalah register IP.
•Register DS ( Data Segment )
Untuk menunjukkan segment dari segment
data,mempunyai pasangan dengan register DX
(DS=DX)
•Register SS (Stack Segment )
Menunjukkan segment dari segment stack
Penyimpanan data dan alamat sementara pada
program utama mengerjakan subroutine/prosedur
, dll. Mempunyai pasangan dengan register SP
(SS=SP)
• Register ES ( Extra Segment )
Pada dasarnya register ini tidak memiliki tugas
pokok, tetapi register ini berguna untuk
pemrograman pada saat melakukan operasi ke
segment lain.
3. Pointer Register

Register ini umumnya bertugas menyimpan offset


dari relative address. Pointer register terdiri dari :

• Register IP ( Instruction Pointer )


Register ini memiliki fungsi untuk menunjukkan
baris perintah program, dimana pada saat
pertama kali program dijalankan register ini akan
langsung menunjuk pada awal program.
• Register SP ( Stack Pointer )
Register ini pada saat program pertama kali
dijalankan akan menunjuk pada byte
terakhir dari stack. Merupakan pasangan dari
register SS yang digunakan pada operasi stack.

• Register BP ( Base Pointer )


Register ini memiliki fungsi yang hampir sama
dengan register BX, perbadaannya adalah BX
menulis dan membaca dengan segment DS
sedang BP dengan segment SS.
Register ini berfunsi pula untuk komunikasi antar
bahasa pemrograman seperti PASCAL dengan
Assembler dan Bahasa C dengan Assembler.
4.Index Register

Register ini terdiri dari register DI ( Destination


Index ) dan SI ( Source Index ) ,dimana
keduanya biasa digunakan untuk operasi string
dan untuk membaca/menulis ke/dari memori
sama halnya dengan BX dan BP.
e.Flag Register

Register ini merupakan suatu kombinasi register


16 bit, dimana komposisi bitnya dapat mengecek
apakah suatu berfungsi atau tidak.
Interrupt Flag berfungsi untuk mengecek apakah
pada saat operasi interrupt sedang aktif atau tidak.
Carry Flag berfungsi untuk mengecek apakah
pada saat operasi terjadi kesalahan atau tidak.
Sign Flag untuk menunjukkan apakah suatu
bilangan bertanda atau tidak, dan sebagainya.
Tabel Kejadian Flag Register
Bit Nama Kondisi Keterangan

0 Carry Flag ( CF ) 0 Operasi aritmatik atau logik tidak terjadi carry


1 Operasi aritmatik atau logik terjadi carry
1 Kosong - Tidak digunakan
2 Parity Flag ( PF ) 0 Parity odd untuk tiap 8 bit data
1 Parity even untuk tiap 8 bit data
3 Kosong - Tidak digunakan
4 Auxiliary Cary ( AF ) 0 Adisi/subtraksi non carry ke bit 4 AL atau AH
1 Adisi/subtraksi ada carry ke bit 4 AL atau AH
5 Kosong - Tidak digunakan
6 Zero Flag ( ZF ) 0 Hasil operasi aritmatik atau logik tidak 0
1 Operasi aritmatik atau logik menghasilkan 0
7 Sign Flag ( SF ) 0 Hasil operasi aritmatik atau logic plus
1 Hasil operasi aritmatik atau logic minus
8 Trap Flag ( TF ) 0 Exekusi program berjalan biasa
1 Exekusi program single step

9 Interrupt Flag ( IF ) 0 Disable interrupt atau 8088 tidak peka terhadap interupsi

1 Enable interrupt atau 8088 peka terhadap interrupsi

10 Direction Flag ( DF ) 0 Manandai auto increment bagi register SI dan DI jika


dilakukan operasi string

1 Manandai auto increment bagi register SI dan DI jika


dilakukan operasi string

11 Overflow Flag ( OF ) 0 Tidak terjadi overflow pada aritmatik bilangan biner


bertanda

1 Terjadi overflow pada aritmatik bilangan biner bertanda


SOAL-SOAL
1. Cara penempatan alamat pada ruang memori pada
suatu sistem komputer disebut :
a. Pengalamatan memory c. Pemetaan memory
b. Peletakan memori d. Penulisan memory

2. Cara pengisian suatu register dimulai dari sebelah kiri


disebut :
a. Offset c. Left
b. Segment d. Right
2. Cara pengisian suatu register dimulai dari sebelah kiri
disebut :
a. Offset c. Left
b. Segment d. Right

3. Kapasitas suatu segment dari ruang memori :


a. 32 Kb c. 64 Kb
b. 32 byte d. 64 byte
3. Kapasitas suatu segment dari ruang memori :
a. 32 Kb c. 64 Kb
b. 32 byte d. 64 byte

4. Register yang berfungsi sebagai penyimpan data dan


alamat sementara pada program utama saat
mengerjakan prosedur :
a. CS c. DS
b. ES d. SS
4. Register yang berfungsi sebagai penyimpan data dan
alamat sementara pada program utama saat
mengerjakan prosedur :
a. CS c. DS
b. ES d. SS

5. Register yang digunakan untuk komunikasi antar


bahasa pemrograman pada sistem komputer :
a. BP c. IP
b. SP d. SP
5. Register yang digunakan untuk komunikasi antar
bahasa pemrograman pada sistem komputer :
a. BP c. IP
b. SP d. SP

1. Cara penempatan alamat pada ruang memori pada


suatu sistem komputer disebut :
a. Pengalamatan memory
b. Pemetaan memory
c. Peletakan memori
d. Penulisan memory

You might also like