You are on page 1of 6

Berkreasi Dengan Biology

November 29, 2009 at 3:00 am (plant world)


A. Membuat Awetan Kering
Awetan kering tumbuhan disebut herbarium, sedang awetan insekta disebut insektarium.
Hewan vertebrata dapat diawetkan dengan membuang otot dagingnya sehingga tinggal kilit dan
rangkanya. Selanjutnya hewan di isi dan dibentuk sesuai aslinya. Awetan demikian disebut
taksidermi.
1. Cara Membuat Herbarium (Awetan Kering Tumbuhan)
a) Jika memungkinkan, kumpulkan tumbuhan secara lengkap, yaitu akar, batang, daun dan
bunga. Tubuhan berukuran kecil dapat diambil seluruhnya secara lengkap. Tumbuhan
beukuran besar cukup diambil sebagian saja, terutama ranting, daun, dan jika ada,
bunganya.
b) Semprotlah dengan alcohol 70% untuk mencegah pembusukan oleh bakteri dan jamur.
c) Sediakan beberapa kertas Koran ukuran misalnya 32× 48 cm.
d) Atur dan letakkan bagian tumbuhan diatas Koran. Daun hendaknya menghadap ke atas dan
sebagian menghadap ke bawah terhadap kertas Koran tersebut. Agar posisinya baik,
dapat dibantu dengan mengikat tangkai/ranting dengan benang yang dijahitkan ke kertas
membentuk ikatan.
e) Tutup lagi dengan Koran. Deikian seterusnya hingga kalian dapat membuat beberapa
lembar.
f) Terakhir tutup lagi dengan Koran, lalu jepit kuat-kuat dengan kayu/bamboo, ikat dengan
tali. Hasil ini disebut specimen.
g) Simpan selama 1-2 minggu ditempat kering dan tidak lembab.
Catatan:
a) Di udara lembab, specimen dijemur dibawah terik matahari atau didekat api.
b) Secara periodic gantilah kertas Koran yang lembab/basah dengan yang kering beberapa
kali. Kertas yang lembab dapat dijemur untuk digunakan beberapa kali.
c) Jangan menjemur dengan membuka kertas Koran yang menutupinya. Menjemur specimen
tidak boleh terlalu lama sebab proses pengeringan yang terlalu cepat hasilnya kurang
baik.
d) Jika telah kering, ambil specimen tumbuhan dan tempelkan di atas kertas karton ukuran32
× 48 cm. Caranya harus pelan-pelan dan hati-hati. Bagian-bagian tertentu dapat diisolasi
agar dapat melekat pada kertas herbarium.
e) Buatlah tabel yang memuat: nama kolektor, nomor koleksi (jika banyak), tanggal, nama
specimen (ilmiah, daerah), nama suku/famili dan catatan khusus tentang bunga, buah atau
ciri lainnya.
f) Tutup herbarium dengan plastic.
g) Jika disimpan, tumpukan herbarium harus diberi kapur barus (kamfer).
B. Cara Membuat Insektarium
a) Tangkaplah serangga misal(kupu-kupu atau capung) dengan menggunakan jaring serangga.
Hati-hati terhadap serangga berbahaya.
b) Matikan serangga dengan jalan memasukkan kedalam kantong plastic yang telah diberi
kapas yang dibasahi kloroform.
c) Serangga yang sudah mati dimasukkan kedalam kantong tersendiri/stoples. Kupu-kupu dan
capung dimasukkan kedalam amplop dengan hati-hati agar sayapnya tidak patah.
d) Suntiklah tubuh/badan serangga dengan formalin 5%. Sapulah bagian tubuh luar dengan
formalin 5%.
e) Sebelum mongering, tusuk bagian dada serangga dengan jarum pentul.
f) Jika menggunakan belalang, rentangkan salah satu sayap kearah luar. Jika menggunakan
kupu-kupu, sayapnya direntangkan pada papan perentang atau kertas tebal, sehingga tampak
indah. Demikian pula jika menggunakan capung.
g) Pengering cukup dilakukan di dalam ruangan pada suhu kamar. Tancapkan jarum pentul
pada busa.
h) Setelah kering, serangga dimasukkan ke dalam kotak insektarium (dari karton atau kayu).
Ke dalam kotak insektarium dimasukkan kapur barus (kamfer).
i) Beri label (tempelkan di sisi luar kotak) yang memuat: nama kolektor, nomor koleksi,
tanggal pembuatan, nama serangga (ilmiah, daerah) nama suku/familia dan catatan khusus
lainnya.
Leave a Comment
How To MakE tEMPe
November 22, 2009 at 2:33 am (Uncategorized)

Did yOu Know?????????


TeMpE adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang enak dan bergizi, didalam tempe
kaya akan protein yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia, mislanya membantu sel-sel yang
rusak saat kita sembuh dari sakit, membantu menyuplai minyak sinofial pada persendian dll.
Untuk membuatnya pun cukup mudah, yang diperklukan hanya kesungguhan dan kesabaran
untuk membuatnya:
ઊ Cara membuat tempe:
Bahan pembuatan:
1. Kedelai
2. Ragi tempe
3. Pembungkus tempe (plasik/daun pisang)
Cara pembuatan:
1. Rendam kedelai selama kurang lebih 8 jam, setelah itu rebus kedelai sampai setengah
matang.
2. Giling kedelai setengah matang tersebut sampai terbelah menjadi dua bagian.
3. Kemudian buang kulit yang melekat pada kedelai tersebut.
4. Setelah itu, rebus kembali kedelai sampai matang benar.
5. Diamkan kedelai yang sudah matang tersebut sampai dingin.
6. Taruh kedelai yang sudah matang tersebut diwadah untuk diberi ragi tempe.
7. Kemudian masukkan kedelai yang sudah diberi ragi tersebut kewadah plastic atau daun
pisang.
8. Taruh wadahan kedelai ditempat yang kering dan diberi tutup koran atu kertas untuk
menghangatkan tempe yang masih muda tersebut.
9. Simpan selama kurang lebih 2 hari.
10. Setelah 2 hari tempe sudah bisa dimasak
“SELAMAT MENCOBA”
Leave a Comment
KnoWleDge (SciEncE)
November 22, 2009 at 2:26 am (Uncategorized)

Knowledge (science)
Knowledge is the most important in our life, by using the knowledge we can control this earth
and anything, but we may not arrogant with our knowledge because there is the most of the most
that is Allah (our God).
Allah gives order for us to find science, because without science we can’t continue our life well.
And Allah gives order to find science since formerly at the moment Allah to delegate
Muhammad SAW in the first god’s word that is the order to read.
“ HWO WANTS THE WORD BY KNOWLEDGE AND HWO WANTS THE
BEYOUND BY KNOWLEDGE ANG HWO WANTS BOTH OF THEM BY
KNOWLEDGE “
Leave a Comment
PROBLEM
November 22, 2009 at 2:24 am (Uncategorized)

PERSOALAN (MASALAH)
Hmmmm, kata-kata ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita, setiap manusia
mempunyai masalah-masalah yang berbeda-beda di dunia ini, ada yang dari
pekerjaan, keluarga, sekolah, orang lain dll. Akan tetapi kita tidak boleh putus asa
dalam memecahkan masalah sesulit apapun. Kita harus tetap berusaha dan berdoa
untuk menyelesaikannya, karena setiap ada kesulitan pasti ada keudahan.
Allah pasti akan memberikan kemudahan bagi kita apbila kita selalu berusaha
untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi dan selalu berdo’a kepadaNya.
Akan tetapi kita tidak boleh menumpuk-numpuk masalah, karena akan dapat
menyulitkan kita sendiri.
Jadikanlah persoalanmu sebagai musuh perang terbesarmu
sebelum kau menjadi tawanan oleh persoalnmu ”
Leave a Comment
About Basmalah
November 22, 2009 at 2:22 am (Uncategorized)

Do YoU KnoW?????????
About Basmalah
Setiap surat berisikan sejumlah ayat yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai ayah atau “tanda
kekuasaan Allah”. Secara struktur, ia berhubungan dengan 29 surat berinisial dengan bentuk (10
+ 19). Kalimat ini dikenal pula dengan kalimat basmallah. Ia mempunyai 4 kata dan 19 huruf
Arab yang tersusun secara sistematis, dan artinya adalah “Dengan nama Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.”.1 Bilangan disusun selain berhubungan dengan angka 19 juga
berhubungan dengan angka bilangan prima 29.
Sejak awal, dalam kalimat basmallah, kata bismi ditulis tanpa huruf alif sebagaimana halnya
pada kata yang sama pada awal Surat al-A’la (Iqra’), menurut al-Qurtubi (w. 671 H), atas dasar
alasan praktis. Namun az-Zarkasyi (w. 794 H) mengatakan bahwa tata cara penulisan al-Qur’an
mempunyai rahasia-rahasia tertentu.2 Pendapat tersebut memang benar, sebab bila ditulis dengan
huruf alif, kalimat basmallah menjadi 20 huruf, bukan 19 huruf. Kalau ditulis dengan 19 huruf,
maka akan sama dengan banyaknya dengan huruf pada hauqalah: La haula wa la quwwata illa
billah atau “Tiada daya untuk memperoleh manfaat dan tiada daya untuk menolak kesulitan
kecuali dengan bantuan Allah”.
Di bawah ini ringkasan kalimat basmallah yang diatur berdasarkan kata dan huruf Arab. Perlu
diketahui, berdasarkan perbedaan dialek, bisa saja kalimat ini terdiri lebih dari 19 huruf
sebagaimana pendapat sebagian kecil Muslim yang tidak menggunakan mushaf Utsmani.
Jumlah nomor kata adalah 1 + 2 + 3 + 4 = 10, sedangkan jumlah huruf 19! Jumlah total, nomor
kata dan huruf adalah (10 + 19) = 29. Bilangan prima ke-10 adalah 29. Strukturnya istimewa
apabila kita susun angka-angka nomor kata dan jumah huruf per kata, akan kita dapatkan
bilangan 13243646.
Leave a Comment
AbOut Earth
November 22, 2009 at 2:19 am (Uncategorized)
EARTH
Earth is one of Allah’s creature. With the same word earth also life like human.
Beside that earth is also planet, many planets are in this space but just earth can be
stayed by human. Human do all of their activity on the earth, so we have to thank’s
to Allah.
But actually human broke this earth with their bad activity like often throw the
rubbish in somewhere, cut down many trees in mountain (Illegal Logging), make
many smoke on earth, that’s all can cause “Global Warming”.
Global Warming is increase of the temperature of the earth because the heat’s sun
is trapped in the atmosphere
of the earth. But we can decrease the causes from Global Warming with change
our bad activity such as: use efficient energy, eat less meat, use public
transportation, plant trees, reforestation etc.
“ SO PLEASE DO IT AND CHANGE YOUR BAD HABIT!!! ”
Everybody should change their way of life to reduce global warming. There are several
things that we can do. One of them is by buying local groceries as much as possible. It of
course includes local vegetables, fruits, bread, etc.
Local groceries don’t need much transportation to get the market. It of course means, the
amount of carbon dioxide produced is less than the groceries from other region. Therefore,
by buying local groceries we are helping reduce the amount of carbon dioxide produced.
Consuming fresh groceries instead of frozen ones are healthier for us. Furthermore, fresh
food or groceries means no requirements for it to be freeze up. It means that no electricity
is needed and saving energy means reducing carbon dioxide and money.
So, from now on we should consume fresh local groceries to reduce global warming.
Leave a Comment
How To Make Organic Pupuk
November 22, 2009 at 2:09 am (Uncategorized)

Do YoU knoW??????????
Pupuk adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam hal “PERTANIAN”.
Akan tetapi sering kali para petani mengeluhkan masalah pupuk, dari mahalnya harga pupuk,
semakin berkurangnya jumlah pupuk dan lain sebagainya. Oleh karena itu saya akan memberi
sedikit ilmu untuk anda bagaimana membuat pupuk organik cair????????????.
Bahan – bahan:
1. 1 ons rebung muda pohon bambu
2. 1 ons nanas
3. 1 ons kecambah (artak/kedelai)
4. 1 ons gula
5. 1 liter air
Cara Pembuatan:
1. Blender campuran (nanas, kecambah, dan rebung) sampai halus.
2. Rebus air dengan gula sampai mendidih kemudian diamkan sampai dingin.
3. Campur bahan yang sudah diblender dengan air gula yang sudah dingin.
4. Tutup campuran tersebut, kemudian diperam selama 7 hari (1 minggu)
5. Setelah 1 minggu saring bahan yang sudah diperam tersebut untuk diambil airnya
6. Air itulah yang dijadikan sebagai pupuk organik cair.
NB: “Apabila ingin membuat pupuk organic cair untuk 1 hektar sawah, anda tinggal
mengalikan jumlah bahan yang akan anda jadikan sebagai pupuk organic cair
tergantung pada besar area yang akan anda beri pupuk”
“SELAMAT MENCOBA”

You might also like