You are on page 1of 19

PRESENTASI

“ MATEMATIKA ”
SMAN 1 NGORO
BANGUN RUANG
DAN
BANGUN DATAR
Gambar 1.1 Empat Bangun Ruang 
disusun dengan posisi yang berbeda

Gambar 1.0 Empat Bangun Ruang 
disusun  sedemikian rupa 
hingga membentuk persegi
CONTOH SOAL

Diketahui : Ditanya :

Bangun Ruang 1 & 2 ()
Luas pada gambar 1.0 berbeda dengan luas pada gambar 1.1?
1. Sisi pertama(s1) = 5
*dengan asumsi : 2 bangun tersebut disusun dari 4 buah bangun
2. Sisi kedua(s2) = 3
3. Tinggi(t) = 5

Bangun Ruang 3 & 4 (Segitiga)
1. Alas(a) = 3
2. Tinggi(t) = 8

Jawab :

mlah luas dari 4 bangun ruang


uas bangun ruang 1 + Luas bangun ruang 2 + Luas bangun ruang 3 + Luas bangun ru
= ({[s1+s2]*t}/2) + ({[s1+s2]*t}/2) + ([a*t]/2) + ([a*t]/2)
= ({[5+3}*5}/2) + ({[5+3}*5}/2) + ([3*8]/2) + ([3*8]/2)
= 20 + 20 + 12 + 12
= 64 (Jumlah Luas dari 4 bangun ruang)

Jika dihitung jumlah dari 4 bangun ruang bisa didapatkan hasil 64.

kita susun menjadi sebuah persegi didapat besar tiap sisinya 8, seh

L = s x s; L = 8 x 8; L = 64 (Luas pada gambar 1.0)


jadi sebuah persegi panjang. Dari hasil pengabungan tersebut didapat

L = p x l; L = 13 x 5; L = 65

s kedua gambar berbeda. Luas pada gambar 1.0 = 64, dan luas pada gam
Gambar 1.2
ah persegi panjang terjadi ketidak efisiensian tatak letak. Dimana j
embentuk persegi panjang.

pasangannya. Bangun ruang 1 saling mengisi dengan bangun ruang 2, b


Tidak  sampai  disitu,  jika  dilihat  lebih  dalam  (Lihat  Gambar  1.2).  4  bangun 
ruang  digabung  membentuk  persegi  panjang,  tetapi  ditengah-tengahnya 
ternyata membentuk sebuah bangun ruang baru, sebut saja bunga *bukan-
bukan*  persegi  panjang  kecil  maksudnya.  Dimana  jika  saya  pecah, 
terbentuk 5 bangun ruang dengan spesifikasi sebagai berikut :
v  Bangun ruang 1 & 2 masih sama dengan masing-masing  luasnya 20 
     (lihat keatas)
v  Bangun ruang 3 & 4 karena ada yang terpotong saya ganti menjadi 
     bangun ruang 3.1 dan bangun ruang 4.1 lalu untuk gabungan potongan 
     saya sebut bangun ruang 3.4.1
v  Bangun ruang 3.1  & 4.1 :
vBangun ruang 3.4.1 :
Alas(a) = 2
    Panjang(p) =  5
Tinggi(t) = 5
    Lebar(l) = 3
L = (a x t)/2
    L =  p x l
L = (2 x 5)/2
    L = 5 x 3
L = 5
    L = 15

Jumlah luas pada gambar 1.2
= L1 + L2 + L3.1 + L4.1 + L3.4.1
= 20 + 20 + 5 + 5 + 15
= 65  -BINGO-
VOLUME
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Volume sering 
diartikan sebagai isi dari suatu bangun ruang.

Coba Lihat Gambar Disamping !!!

Terdapat  gambar  dimana  ada  sebuah  gelas  yang 


diisi  air.  Nah, apabila ditanya berapakah  volume air 
yang  ada  pada  gelas  tersebut  dan  kita  ketahui 
bahwa  jari-jari  gelas  adalah  7cm  dan  air  yang 
sedang  diisi  pada  gambar  disamping  baru  terisi 
setengah gelas. Maka kita akan langsung menjawab 
dengan menggunakan Rumus :

V = π x r2 x tinggi
Rumus untuk volume suatu bangun ruang adalah :

V = Luas Alas permukaannya x Tinggi Bangunnya

Hal  ini  berlaku  untuk  semua  bangun  ruang  yang  memiliki  bentuk  yang 
tidak meruncing. Apa sih maksudnya tidak meruncing ??

Pada  gambar  disamping,  tampak  jelas  bahwa 


bagian  atasnya  meruncing,  tidak  sama  dengan 
gambar  gelas  diatas  yang  bagian  atas  dan 
bawahnya  sama.   Sehingga  untuk  rumus  Volume-
nya  pun  jelas  berbeda  dong  !!  Ini  adalah  rumus 
untuk  Semua  bangun  ruang  yang  memiliki  bagian 
atas yang meruncing.

V = 1/3 x Luas Alas Permukaannya x Tinggi Bangunnya


Rumus Bujur Sangkar
ama panjang 
A)

ua sisi yang berhadapan lebih pendek atau lebih panjang dari dua sisi yang lain. Dua sisi ya
Panjang  tambah  lebar  kali  2  (2(p+l)/AB 

Gambar Persegi Panjang


Rumus Segitiga
- Keliling : Sisi pertama + sisi kedua + sisi ketiga (AB + BC + CA)
- Luas : Panjang alas dikali pangjang tinggi dibagi dua (a x t / 2)

Rumus Trapesium
- Keliling : Penjumlahan dari keempat sisi yang ada (AB + BC + CD + DA)
- Luas : Jumlah sisi sejajar dikali tinggi dibagi 2 ((AB + CD) / 2)
Rumus Belah Ketupat
- Keliling : Penjumlahan dari keempat sisi yang ada (AB + BC + CD + DA)
- Luas : alas dikali panjang diagonal dibagi 2 (a x diagonal / 2)
- Diagonal : Garis tengah dua sisi berlawanan

Rumus Lingkaran
- Keliling : diameter dikali phi (d x ) atau dikali 2 jari-jari (phi x (r + r)
- Luas : phi dikali jari-jari dikali jari-jari ( x r x r)
# = 22/7 = 3,14

Rumus Jajar Genjang atau Jajaran Genjang
- Keliling : Penjumlahan dari keempat sisi yang ada (AB + BC + CD + DA)
- Luas : alas dikali tinggi (a x t)
Limas Segi Empat
un ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi empat atau persegi dan

Limas segi empat memiliki

* 5 sisi dengan 4 segitiga yang


kongruen dan 1 persegi
* rusuk sejumlah 8
* 5 titik sudut 
Volume Limas
Inge
t  K a
n ??

disini rumus tersebut akan kita uraikan;;

karena alasnya berbentuk persegi maka untuk Luas alas yang terjadi 
sebagai berikut;

Sehingga menjadi :
Ket : V = volume limas; 
p = panjang alas; 
l = lebar alas dan 
t = "tinggi limas"
END

You might also like