You are on page 1of 70

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman yang modern ini, perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi pun terus berkembang dengan pesat. Banyak
dikalangan masyarakat yang semakin ingin tahu dan menguasai tentang teknologi
informasi dalam bidang pendidikan dan lain sebagainya.
Ubuntu menjamin bahwa ubuntu yang sekarang selalu gratis dalam
mendistribusinya dan dapat disebar luaskan tidak seperti windows, oleh karena itu
sistem operasi linux hadir serta cocok digunakan karena mudah didapat serta
gratis dan dapat dipublikasikan secara bebas. Sitem operasi linux bisa diperoleh
dengan dan update untuk semua software terbaru juga dapat diperoleh secara
cuma-Cuma. Salah satu misi ubuntu adalah menjadi sistem operasi linux yang
paling stabil, aman serta bebas dari crash. Keuntungan lain dari Linux adalah jauh
lebih aman dari pada Windows. Keamanan diLinux bekerja berdasarkan super
user, yang mana izin untuk mengatur sistem hanya terdapat pada satu account
yaitu root.
Untuk mempermudah komunikasi dan informasi komputer dalam jaringan
dibutuhkan berbagai layanan diantaranya web server, mail server dan FTP server.
Web server berfungsi sebagai penyedia layanan informasi pada jaringan.
Sedangkan mail server berfungsi untuk surat menyurat. Adapun FTP sever
berfungsi untuk upload (memberikan data ke jaringan) dan download (mengambil
data/file data jaringan) dari komputer yang satu ke komputer yang lainnya. Hal di
atas merupakan sutu sarana umum untuk saling berbagi data
Selain itu juga dalam berbagai hal membangun web server, mail server,
FTP server dan DHCP server juga dapat dilakukan dengan sistem operasi open
source linux pada LAN (Lokal Area Network). Sistem operasi tersebut merupakan
system operasi yang dapat memberikan semua fasilitas dengan system keaman
yang cukup tinggi dan system operasi tersebut tidak kalah canggih dengan system
operasi windows ataupun yang lainnya.

1
Dengan demikian penulis membuat tugas akhir ini denngan
pembahasan mengaenai web server, mail server, FTP server, DHCP server denga
system operasi linux ubuntu 9.10 server.

1.2 Tujuan
Ada dua tujuan yang ingin penulis capai dalam pembuatan laporan Tugas
Akhir yaitu :
1.2.1 Tujuan Umum
1) Meningkatkan sumber daya dalam layann teknologi informasi.
2) Untuk dikembangkan didinia asha.
3) Meningkatkan mutu pendidikan yang professional.
4) Menambah ilmu yang dulunya tidak tahu sehingga menjadi tahu
5) Mengoptimalkan fungsi dari komputer jaringan dengan konfigurasi dan
instalasi yang berbasis teks.
1.2.2 Tujuan Khusus
Ada beberapa tujuan khusus yang ingin penulis capai dalam pembuatan
Laporan Tugas Akhir ini yaitu :
1) Sebagai bukti pertanggung jawaban dari praktikum yang sudah
dilaksanakan.
2) Memilih judul "Membangun Server Menggunakan Ubuntu Server 9.10
Server" ini berdassarkan intruksi dari pembimbing
3) Untuk memenuhi persyaratan Uji Kopetensi.
4) Dapat membangun dan kofigurasi Ubuntu 9.10 Server
5) Sebagai bukti fisik mengenai hasil pembuatan Laporan Tugas Akhir

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Jaringan


Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari
sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan
group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya
proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang
harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah
antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai


terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa
terminal (lihat Gambar 1.1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka
untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam
proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1.1 Jaringan komputer model TSS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan


harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah
digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada

3
Gambar 1.2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan
perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 1.2 Jaringan komputer model distributed processing

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan


konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer
pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah
jaringan raksasa WAN.
2.2 Pengenalan Jaringan
2.2.1 Pengertian Jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer
yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung

4
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan
jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan,
ribuan atau bahkan jutaan node.
2.2.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan bisaanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.
WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda .
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali

5
tidak kampatibel dan berbeda. Bisaanya untuk melakukan hal ini
diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi
inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi
yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan
komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang,
maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel
tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan
tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan
mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan
dengan jaringan yang menggunakan kabel.
2.2.3 Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang stu
dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang
saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer to peer
network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan
kelebihan dan kekurangannya sendiri.
a. Topologi Bus

Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok


digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap
simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui
sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan
komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network,
dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.

Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada
dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul

6
mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang
ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data
dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari
simpul yang dimaksud.

Gambar 1.3 Jaringan Bus

Keuntungan :
 Hemat kabel
 Layout kabel sederhana
 Mudah dikembangkan
Kerugian :
 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
 Kepadatan lalu lintas
 Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa
berfungsi.
 Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga membentuk ring (limgkaran). Setiap
simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut loop, data
dikirimkan hessetiap simpul dan setian informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

7
Gambar 1.4 Jaringan Cincin

Keuntungan :
 Hemat Kabel
Kerugian :
 Peka kesalahan
 Pengembangan jaringan lebih kaku
c. Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan
data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
skunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server
maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubunga
jaringan tersebut tanpa menunggu dari server.

8
Gambar 1.5 Jaringan Bintang

Keuntungan :
 Paling fleksibel
 Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain
 Kontrol terpusat
 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
 Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
 Boros kabel
 Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
d. Topologi Peer To Peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (bisaanya tidak lebih dari
10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-
sama. Pemakai komputer bernama Diraf dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dia, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer
yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat
dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’,
misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II,
tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword
card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang
khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara
diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari
dan dipakai.
2.2.4 Manfaat Jaringan Komputer
 Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara
bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya

9
dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering
diartikan bahwa jaringan computer mangatasi masalah jarak.
 Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif
persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua,
tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila
salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa
digunakan.
 Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio
harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang
besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira
sepuluh kali lipat kecepatan computer kecil/pribadi. Akan tetap, harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari computer pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat
para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputerkomputer pribadi.
2.4.5 Tipe Jaringan
Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua
tipe jaringan, yaitu client server dan tipe jaringan peer to peer.
a. Jaringan Client Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan fasilitas untuk
komputer-komputer yang lain di dalam suatu jaringan dan client adalah
komputer-komputer yang menerima atau yang menggunaka fasilitas-
fasilitas yang disediakan oleh srver. Server di jaringan tipe client-server
dapat disebut Dedicated se rver karena hanya berperan sebagai server
saja yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut
tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulannya :

10
1. Kecepatan accsess lebih tinggi karena menyediakan fasilitas dan
dikelola secara khusus oleh komputer(server.
2. Mudah untuk melakukan administrasi dan sistem keamanannya
lebih baik, karenaada seorang yang mengunakan komputer yang
ditugaskan sebagai administrator,yang mengelolahnya tersebut diatas.
3. Sistem backupnya bagus,karena pada jaringan client-server system
backupnya dilakukan oleh server.yang akan membackup seluruh data
di dalam jaringan.

Kelemahannya :

1. Biaya operasional relatif sangat mahal


2. Diperlukan seseorang sebagai administrator
3. kelangdungan jari ngan sangat tergantung pada server, jika server
mengalami gangguan maka semuanya akan terganngu.
b. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka
sever di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server,
karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan se,kaligus
dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulannya :

1. Biaya relatif murah dari pada client-server


2. Tidak membutuhkan administrator yang pintar untuk
mengelolahnya
3. Sesama komputer dapat berbagi saling pakai fasilitas yang
dimilikinya
4. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu
server.

Kelemahannya :

11
1. Troubleshooting jaringanya relatif lebih sulit
2. Untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan client-server
3. Keamanan jaringan ditentukan masing-masing oleh user
tersebut

2.3 IP Address

IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan


peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP Address terdiri atas 32
bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal
yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1.

Tabel 2.1 Contoh IP address

Network ID Host ID
193 160 5 1

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan Host ID, dimana
network ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan host ID
menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address
memberikan alamat lengkap siatu hodt beserta alamat jaringan dimana host itu
berada.

2.3.1 Kelas IP address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan


pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperhatikan dibawah
ini.

Tabel 2.2 Pembagian kelas IP address

Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask


A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0

12
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host
yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat
16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A.pada kelas IP address
kelas A, network ID adalah 8 bit pertama, sedangkan host ID adalah 24 bit
berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya
113.46.5.6 ialah :

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

IP address diatas berarti hodt nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B bisaanya dialokasikan untuk jaringan berukuran


sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID adalah 16 bit
pertama, sedangkan host ID adalah 16 bit berikutnya. Dengan demikian,
cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor


132.92. dengan panjang hodt ID 16 bit, network dengan IP address kelas B
dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.xxx.xxx.xxx –
191.155.xxx.xxx.

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran


kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa
dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki
256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih


network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tetap atau

13
tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
mangalokasikan IP address seefisien mungkin.

2.4 Media Implementasi Untuk membangun Jaringan

Adapun untuk membangun suatu jaringan diperlukan beberapa media


implementasi, diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Komputer (client/Komputer server)


2. Media Transmisi (kabel)
3. Ethernet Card/Lancard

Alat ini digunakan untuk menghubungkan komputer pada jaringan.

Gambar 1.6 Ethernet Card/LAN Card

4. Hub/Switch

Hub itu bisa disebut sebagai ‘tempat pertemuan’ atau ‘tempat


berkumpul’.

Dalam istilah di Jaringan/Network, Hub adalah alat tempat


menyambungnya beberapa komputer (dan perangkat Network lainnya,
seperti Printer) menjadi satu, untuk ‘berkumpul’ menjadi LAN, sehingga
semua perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan yang lain.
Kegunaan dari LAN (baik menggunakan Hub maupun Switch) adalah
supaya semua perangkat yang terpasang dapat melakukan ’sharing’,
misalnya berbagi akses ke Internet, dlsb.

14
Bedanya Hub dengan Switch di LAN adalah, Hub itu saat
menerima satu Input, akan meneruskan ke semua Output, sementara
Switch itu saat menerima satu Input, akan meneruskan ke Output tujuan
saja. Misalkan, komputer A,B, dan C, terpasang di Hub. A mengirim data
untuk B. Saat Hub menerima (Input) dari A, maka Hub akan meneruskan
(Output) ke B dan C. Apabila menggunakan Switch, saat menerima dari A,
si Switch hanya akan meneruskan ke B saja.

Dalam istilah di Perangkat Komputer, Hub bisa dilihat sebagai


‘cabang’ dari satu Port. Misalnya, USB Hub itu adalah alat yang dipasang
di satu USB Port di komputer, yang berisi beberapa USB Port lagi,
sehingga praktis satu USB Port di komputer dicabangkan menjadi
beberapa USB Port.

Gambar 1.7 Hub

5. Konektor RJ-45

Konektor RJ bisaanya digunakan untuk menghubungkan telepon


ke computer atau menghubungkan computer ke jaringan yang ada. Ada 2
jenis konektor RJ yang digunakan saat ini yaitu konektor RJ-11 dan
konektor RJ-45. Konektor RJ-11 digunakan untuk menghubungkan
telepon ke computer, sedangkan konektor RJ-45 digunakan untuk
menghubungkan computer ke jaringan yang ada. Untu lebih jelasnya
mengenai baik konektor RJ-11 ataupun konektor RJ-45 dapat dilihat pada
gambar 13 dibawah ini :

15
Gambar 1.8 Konektor RJ-11(Atas) dan RJ-45(Bawah)

Adapun penyusunan/urutan warna kabel UTP ialah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Penyusunan/Urutan warna kabel UTP 568A(straight)


Warna Urutan Warna
PO 1 PO
O 2 O
PH 3 PH
B 4 B
PB 5 PB
H 6 H
PC 7 PC
C 8 C

Table 2.4 Penyusunan/Urutan warna kabel UTP 568B(cross)


Warna Urutan Warna
PO 1 PH
O 2 H
PH 3 PO
B 4 B
PB 5 PB
H 6 O
PC 7 PC
C 8 C
Berikut adalah gambar kabel UTP (Straight dan Cross) yang
sudah terpasang pada konektor RJ-45

16
Gambar 1.9 Kabel Straigt dan Cross yang terpasang pada RJ-45

Media transmisi ada 4, yaitu :

1. Twisted Pairs

Kabel twisted pairs ada 2 yaitu UTP (Unshield Twisted Pairs) dan
STP (Shielded twisted Pairs)

Gambar 1.10 Kabel UTP dan STP

2. Coaxial

Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti


oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman tembaga,
dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki
fungsi sebagai berikut :

• Pelindung luar; ini adalah bagian dari pelindung yang keras.


Pelindung luar ini digunakana untuk melindungi kabel coaxial dari
benturan phisik yang keras dan juga untuk melindungi dari
gangguan hewan-hewan pengerat (sehingga bahannya bisaanya
dibuat dari bahan yang tidak disukai oleh hewan pengerat seperti
tikus).
• Pelindung berupa anyaman serat tembaga; untuk melindungi kabel
dari EMI (ElectroMagnetic Interference) yang dihasilkan oleh
kabel-kabel yang berada di sekitarnya, sehingga dapat menghasilkan
kecepatan transmisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan

17
kabel twisted-pair (yang sangat rentan terhadap interfensi dari luar
kabel).
• Isolator pelastik; untuk membantu menfilter sinyal-sinyal
interferensi dari luar kabel sehingga inti kabel dapat dibuat bebas
dari sinyal interferensi dari luar.

Gambar di bawah ini menunjukan gambar penampang kable coaxial secara


umum.

Gambar 1.11 Kabel Coaxial

3. Fiber Optic

Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat
kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data
yang lebih cepat daripada kabel bisaa, bisaanya fiber optic digunakan
pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan
kecepatan yang lebih dalam jaringan ini,namun pada saat ini sudah
banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan bisaa baik LAN,
WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada
kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bisa cahaya
untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu
kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun
jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal
dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

18
Gambar 1.12 Kabel Fiber Optic

4. Wireless

Wireless artinya tanpa kabel, Instalasi mudah dilakukan setiap


workstation berhubungan dengan hub atau cosentrator melalui
gelombang radio atau infra merah.

Tanpa kabel (wireless), yaitu menggunakan gelombang dengan frekuensi


tertentu.
Kelebihan :

• dapat digunakan dalam menghubungkan komputer jarak jauh


• wireless lebih memudahkan user dalam hal mobilitas

Kelemahan :

• Dapat terjadi interferensi

Media transmisi yang termasuk wireless :

• Bluetooth
• IRDA(Infra Red Direct Access)
• WiFi - Wireless Fidelity

2.5 Hardware Komputer

19
Berikut beberapa perangkat keras komputer diantaranya ialah sebagai
berikut :

a. CPU (Central Processing Unit)/Processor

CPU (Sentral Processing Unit) atau sering disebut sebagai processor


adalah komponen yang merupakan komtrol atau kendali dalam memproses
semua intruksi yang akan dijalankan oleh sebuah komputer. Karena CPU
sebagai ‘Otak’ dari sebuah komputer, maka CPU-lah yang memikrkan segala
proses yang terjadi selama komputer bekerja. Kecepatan dari sebuah komputer
didasrkan pada kecepatan CPU-nya.

Pada sebuah processor bisaanya terdapat sebuah pendingin berupa


kipas. Antara processor berjenis soket dan slot mempunyai pendingin yang
berbeda. Untuk processor yang berjenis slot, pendingin atau kipas menjadi sati
dalam kemasan.

b. Motherboard (papan induk)

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai


komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan
bisaa disingkat dengan kata mobo.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah


motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat
sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

20
Gambar 1.13 Motherboard

c. Harddisk Drive

Yaitu media penyimpanan data dalam kapasitas yang besar.

Gambar 1.14 HarddiskDrive

d. CD-ROM/CD-RW

Alat untuk memasukkan dan menyimpan data dalam bentuk


compact disk (CD/RW).

e. Floppydisk Drive

Floppy disk drive pada komputer adalah salah satu komponen yang
paling sering bermasalah. Contohnya adalah munculnya pesan bahwa
disket yang kita masukkan perlu diformat, tidak terdeteksi, dan lain-lain.
Intinya, kita tidak bisa melihat isi disket tersebut. Alat untuk memasukkan
dan menyimpan data dalam bentuk disket.

Gambar 1.15 CD-ROM dan Floppy Disk Drive

f. Monitor

21
Alat untuk menampilkan data dalam bentuk gambar, teks atau grafik

Gambar 1.16 Monitor

g. Keyboard

Alat untuk memasukkan data dalam bentuk tulisan, keyboard


berfungsi sebagai alat masukan saja, karena keyboard hanya digunakan
untuk memasukkan perintah serta data kedalam komputer.

h. Mouse

Alat untuk menggerakkan pointer, berfungsi untuk menunjuk,


memilih dan memindahkan objek dalam layer komputer.

Gambar 1.17 Keyboard dan Mouse

i. Speaker

Alat untuk menampilkan data dalam bentuk suara

j. Printer

22
Berfungsi sebagai alat luaran saja, karena printer hanya digunakan
untuk menerima data dari computer. Data-data yang diterimanya akan
diterjemahkan menjadi tulisan dan gambar yang tercetak di kertas.

Gambar 1.18 Speaker dan Printer

2.5.1 Komponen-komponen komputer

a. Power Supply (PSU)

Berfungsi untuk menstabilkan listrik dan memberikan


tegangan, menyesuaikan, mengatur kepada semua komponen
komputer. Kemudian di alirkan kepada komponen-komponen pada
komputer.

b. Motherboard (papan induk)

Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian


Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena
memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian
CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah
Papan Induk atau papan utama.

23
Gambar 1.19 Power Supply dan Motherboard

c. Memory

Memory adalah istilah generik/bahasa komputer untuk tempat


penyimpanan data.Digunakan untuk menyimpan informasi/data baik
sementara ataupun permanen.

Gambar 1.20 Processor dan Memory Module

d. VGA Card (Video Graphic Adapter)

VGA (Video Graphics Adapter) adalah perangkat Output yang


berfungsi untuk mengubah bahasa mesin menjadi tampilan baik grafis
maupun text mode di layar monitor. Artinya VGA menghubungkan
sistem computer dengan monitor. Kartu VGA berguna untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor

e. Sound Card

Soundcard adalah suatu perangkat computer yang berfungsi


dalam pengaturan audio dalam suatu computer.Alat ini yang nantinya
berhubungan dengan speaker agar suara dapat berbunyi dan sebaliknya
untuk menginput atau merekam suatu suara.

Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras


komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam
suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari

24
komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di
setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi
menjadi 3:

1. Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung


pada motherboard computer
2. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di
slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI
3. Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya
disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB.

Gambar 1.21 VGA Card dan Sound Card

f. Floppydisk Drive (FDD)

Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau


menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum
digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.

g. Harddisk Drive (HDD)

Hardisk adalah salah satu komponen vital dalam sebuah


perangkat komputer, baik itu PC maupun notebook. Harddisk
merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas
besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk
sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data.Perlu
kalian ketahui saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap
computer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang
permanent.

25
h. CD-ROM/DVD-ROM

CD-ROM adalah perangkat optik yang hanya dapat digunakan


untuk membaca CD saja. Perangkatnya berisi optik, motor, tray,dan
case. Pemilihan CD-ROM ini berdasarkan kecepatan bacanya. Pada
zaman dahulu CDROM hanya memiliki keccepatan baca 1x, 2x, 4x,
12x, namun kini CD-ROM telah mampu melakukan pembacaan
hingga 56x.

DVD-ROM adalah perangkat optik yang mampu membaca CD


dan DVD. Bedanya dengan CD adalah DVD berisi data lebih banyak,
yaitu + 4,5 GB. Kecepatan baca DVD hingga kini masih 16x, namun
DVD-ROM mampu membaca CD hingga 52x.

Gambar 1.22 CD-ROM dan DVD-ROM

i. Kabel Data

Kabel Data Pada Harddisk adalah suatu perangkat untuk


menghubungkan antara harddisk ke motherboard
Kabel Floppy adalah alat penghubung antara floppy drive dengan
motherboard.

26
Gambar 1.23 Salah satu contoh kabel data

2.6 Teknologi Jaringan Saat Ini


2.6.1 Teknologi Jaringan WiMAX

Broadband Wireless Access (BWA) standar yang saat ini


digunakan secara luas adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of
Electrical and Electronics Engineering (IEEE). Salah satu produknya
adalah standar IEEE 802.16 yang dirancang untuk digunakan sebagai air
interface for fixed broadband access system atau dikenal sebagai IEEE
Wireless Metropolitan Access Network (Wireless MAN) air interface.
Pada perkembangan selanjutnya standar IEEE 802.16 ini dikembangkan
menjadi beberapa varian yang setiap variannya memiliki keunggulan
masing-masing pada penggunaanya atau kondisi tertentu. Beberapa
varian dari standar IEEE 802.16 adalah 802.16a, 802.16rev.d, dan
802.16e untuk komunikasi bergerak. Pengembangan ini dilakukan oleh
forum gabungan yang beranggotakan dari seluruh dunia dan disebut
WiMAX Forum. Standar IEEE 802.16 adalah teknologi wireless yang
bermaksud mengubah dengan cepat industri Broadband Wireless Access.
Dengan teknologi BWA dapat memberikan banyak keuntungan
dibandingkan dengan menggunakan jaringan kabel. Keuntungan
menggunakam BWA antara lain pelayanannya lebih cepat, dapat dengan
mudah diaplikasikan di area yang sulit untuk dijangkau wired
infrastruktur, menurunkan biaya-biaya instalasi dan pemeliharaan, dan
memiliki kemampuan fisik dari wired infrastruktur yang tradisional.

a. Struktur Dasar Jaringan WiMAX

Secara umum, sistem WiMAX tidak berbeda jauh dengan WLAN.


Sistem WiMAX terdiri dari Base Station (BS), Subscriber Station (SS)
dan server di belakang BS seperti Network Management System (NMS)
serta transport site untuk koneksi ke jaringan.. Untuk Subscriber Station

27
(SS) terletak di lingkungan pelanggan, sedangkan Base Station (BS), NMS
dan transport site bisaanya satu lokasi dengan jaringan operator. Bagian
transport site dapat berupa koneksi dengan jaringan IP berbasis ATM atau
Ethernet. Base Station (BS) merupakan perangkat transceiver (transmitter
dan receiver) yang bisaanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan
jaringan internet protocol. Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa
Costumer Premise Equipment (CPE) dengan media interface gelombang
radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX.. CPE terdiri dari Outdor Unit
(ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan
ada yang terintegrasi dengan antena.

Gambar 1.24 Struktur Dasar Jaringan Wimax

b. Standart WiMAX

Institute of Electrical and Electronic Engineering (IEEE)


mendefinisikan teknologi WiMAX melalui standar 802.16. Standar ini
dalam perkembangannya memiliki beberapa varian. Varian yang populer
digunakan adalah :

· 802.16

Standar ini mengatur pemanfaatan di band frekuensi 10-66GHz. Aplikasi


yang mampu didukung baru sebatas dalam kondisi line of sight (LOS).
802.16 dirancang untuk untuk penggunaan komunikasi tetap atau Fixed
Wireless Access (FWA)

· 802.16-2004 (rev d)

28
Dikeluarkan sebagai revisi dari 802.16 dan 802.16a yang telah ada. Varian
802.16-2004 atau dikenal juga dengan 802.16d ini sudah mempunyai
tambahan kemampuan antena diversity dan subchannelization, bekerja
pada frekuensi yang lebih rendah yaitu 2-11 GHZ, menggunakan
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), mampu untuk
kondisi Non Line Of Sight (NLOS). Standar ini juga dirancang untuk
penggunaan komunikasi tetap / FWA dan Portable.

· 802.21e

Menggunakan Orthogonal Frequency Division Multi Access (OFDMA)


yang memungkinkan akses lebih dari satu pengguna pada waktu yang
sama. Standar ini telah di finalisasi di akhir tahun 2005. Berbeda dengan
standar sebelumnya, antara standar 802.16d dan 802.16e tidak dapat
dilakukan interoperability sehingga diperlukan perangkat keras tambahan
bila ingin mengoperasikan 802.16e pada infrastrusktur yang telah ada
sebelumnya. Standar 802.16e ini digunakan untuk komunikasi bergerak
sehingga disebut juga Mobile WiMAX.

Gambar 1.25 Standar Wimax

c. Quality of Services ( QoS ) pada WiMAX

Medium Access Control (MAC) pada WiMAX dapat menjalankan


QoS dengan berbagai kebutuhan bandwidth dan aplikasi yang berbeda.

29
Misalnya aplikasi video dan audio yang membutuhkan waktu yang
realtime namun memperbolehkan beberapa eror, atau aplikasi data yang
sangat sensitive terhadap error namun factor latency bisa dikesampingkan.
Perubahan parameter QoS bisa diminta oleh Subscriber Station (SS) ke
Base Station (BS) dengan sambungan masih tetap terjaga. Kemampuan ini
memungkinkan WiMAX menjalankan layanan Bandwidth on Demand
(BoD) berdasarkan jenisnya, QoS pada 802.16 MAC ini dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis :

1. unsolicited grant service (UGS)

2. real time polling (rTPS),

3. non real time polling (nrtPS),

4. best effort (BE)

Gambar 1.26 Quality of Services ( QoS ) pada WiMAX

Yang memungkinkan penerapan QoS yang sesuai pada WiMAX


adalah karena adanya penggunaan dua profile duplex, yaitu TDD dan
FDD. Sistem FDD seperti banyak digunakan oleh telepon selular,
memerlukan pasangan alokasi kanal frekuensi masing masing untuk DL
dan UL. Sistem TDD dapat mengalokasikan bandwidth secara dinamis
sesuai dengan kebutuan trafik. Frame TDD ini terdiri dari frame header,
downlink subframe, transition gap dan uplink subframe. Salah satu
kelebihan TDD dalam penerapan QoS adalah penentuan profile dari burst

30
single carrier- modulation, seperti pemilihan parameter transmisi, tipe
modulasi dan coding, dapat dilakukan sendiri – sendiri pada masing –
masing SS.

Gambar : 1.27 Salah satu contoh Jaringan WiMAX


2.6.2 Jaringan Wireless
Wireless adalah jaringan komputer yang terhubung tanpa melalui
kabel Local Area Network dari komputer dan peralatan lainnya yang
berkomunikasi lewat sinyal radio atau gelombang cahaya. Sistem ini
berguna apabila penyambungan lewat koneksi kabel atau serat optik cukup
mahal atau untuk aplikasi koneksi bergerak.
Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan
teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau
Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan
frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya
mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel.
Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi
dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless
LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang
mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan
kabel.

31
Gambar : 1.28 Ilustrasi jaringan wireless
2.6.3 GPS (Global Positioning System)
a. Pengertian GPS
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan
penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem
ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta
informasi mengenai waktu, secara continue di seluruh dunia tanpa
bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini
GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai
bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan,
percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi
posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol)
sampai dengan puluhan meter.

32
Gambar : 1.29Salah satu contoh GPS

2.7 Setup
2.7.1 Instalasi Sistem Operasi
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris:
operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas
untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-
operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang
ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan
Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-
software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen
memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-
masingsoftware tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian
kodeyang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan
dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

a. Installasi Linux Ubuntu 9.10 Server


Berikut adalah langkah-langkah instalasi Ubuntu 9.10 Server adapun
langkah awal dalam installasi linux adalah men-setting urutan boot
computer agar boot lewat CDROM, dengan cara masuk pada mode BIOS.
Seperti pada gambar di bawah ini

33
Gambar : 1.30 Boot Squencepada phoenix BIOS

Setelah itu lakukan booting melalui cdrom, Lalu tekan tombol Enter pada
keyboard untuk melanjutkan proses instalasi. Sebelum proses instalasi
dimulai ada tampilan untuk pemilihan bahasa dalam proses instalasi
seperti pada gambar di bawah ini

Gambar : 1.31 Pemilihan Bahasa dalam instalasi

Setelah pemilihan bahasa selesai maka dilanjutkan dengan proses instalasi


dengan memilih install unumtu server

34
Gambar : 1.32 Tampilan awal instalasi
Setelah selaesai, maka akan muncul kotak dialog bahasa. Pilihlah
bahasa yang akan digunakan untuk installasi.

Gambar : 1.33 Pemilihan bahasa instalasi

Selanjutnya Muncul kotak dialog lokasi instalasi. Pilih other setelah itu
pilih Indonesia.

35
Gambar : 1.34 Memilih lokasi instalasi

Setelah memilih, lalu akan muncul tampilan di bawah ini

Gambar : 1.35 Pemilihan bahasa

Lalu muncul kotak dialog tentang type keyboard yang mau gunakan, tekan
Enter untuk memilih American English.

36
Gambar : 1.36 Pemilihan tipe keyboard

Muncul kotak dialog untuk konfigurasi network, pilih Do not configure


the network at this time karena kita akan mengkonfigurasi network setelah
installasi.

Gambar : 1.37 Pemilihan network

Muncul kotak dialog hostname, lalu isi sesuai keinginan sendiri. Misal:
server.

37
Gambar : 1.38 Kotak dialog host name

Setelah mengisi hostname tersebut, pilih continue lalu akan muncul kotak
dialog yang menanyakan tentang proxy server yang akan kita gunakan
untuk koneksi internet. Jika kita tidak punya proxy server, abaikan kotak
dialog ini. Tekan Continue, untuk melanjutkan.

Gambar : 1.39 Kotak dilaog Proxi (HTTP Proxy)

Setelah itu masuk pada partisi hardisk langkah ini paling penting dan
paling bahaya, pada kotak dialog pilih opsi Erase entire disk : SCSI (0,0,0)
(sda), karena kita ingin melakukan partisi secara otomatis. Ingat “Option
ini akan menghapus semua partisi dalam hardisk”. Lalu tekan Enter.

Gambar : 1.40 Pemartisian harddisk

38
Setelah itu muncul kotak dialog Write Disk, Pilih “Yes” jika anda sudah
yakin dengan partisi yang anda buat. Seperti pada gambar di bawah ini

Gambar : 1.41 Proses pempartisian harddisk

Setelah selesai mempartisi lalu muncul kotak dialog Time Zone pilih
Jakarta lalu tekan enter

Gambar : 1.42 Kotak dialog Time Zone

Muncul kotak dialog users, user yang akan di buat ini, nantinya akan
digunakan untuk login pertama kali ke system linux kita. Ikutilah tahap
demi tahap pembuatan user tersebut dengan benar.
Setelah melewati tersebut di atas, maka langkah selanjutnya ialah
dimulai Proses Installasi base system.

39
Gambar : 1.43 Proses instalasi

Setelah proses installasi, proses selanjutnya adalah konfigurasi apt dan


installasi aplikasi.
Jika installasi sudah selesai maka akan muncul dialog.

Gambar : 1.44 Proses selesai instalasi

Setelah proses instalasi selesai lalu pilih continue, kemudian tekan enter.
Maka komputer akan melakukan restart setelah itu computer siap dipakai
untuk mengkonfigurasi IP addres, DNS server dan lain sebagainya.
Emudian langkah selanjutnya ialah masuk ke Ubuntu Linux Server.
Setelah itu muncul tampilan login, isikan username dan password user
yang telah dibuatpada saat installasi. Adapun tampilan login pada Ubuntu
9.10 server ialah seperti pada gambar di bawah ini

40
Gambar : 1.45 Login Ubuntu 9.10 server

Setelah login berhasil, langkah selanjutnya ketikan perintah sudo su lalu


ketikan password user. Maka kita akan masuk pada mode root/super user.

2.6.2 IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan kepada peralatan jaringan
yang menggunakan protocol TCP/IP.
IP terdiri dari 32 bit angka biner dan terdapat dua bagian yaitu Network ID
dan Host ID. Network ID adalah alamat dari jaringan itu sendiri,
sedangkan Host ID adalah alamat dari peralatan jaringan seperti komputer
dll.
Langkah pertama untuk mempermudah kita dalam konfigurasi
masuk dulu pada user “root” karena user ini adalah pengguna paling tinggi,
caranya:

# sudo su

Langkah kedua dalam melakukan konfigurasi kita harus masuk dimana


direktori IP itu berada, cara memasukinya dengan perintah seperti dibawah
ini.

# nano /etc/network/interfaces

41
Setelah mengetik perintah itu kemudian kita tekan tombol “enter” pada
key board maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.20
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
gateway 192.168.0.20
# #dns - #option are implemented by
the resolvconf package, if installed
dns – name servers 192.168.0.20
dns – search farid.org

Maka langsung di isi address, netmask, network, broadcast, gateway serta


dns sebagai berikut.
Address : 192.168.0.20
Netmask : 255.255.255.0
Network : 192.168.0.0
Broadcast : 192.168.0.255
Gateway : 192.168.0.20
Dns : 192.168.0.20

Setelah mengisi IP maka langkah selanjutnya adalah melakukan restart


pada IP address. Cara merestartnya yaitu:

$ /etc/init.d/networking restart

Jika setelah mengetik perintah diatas dan menekan tombol “Enter” pada
key board muncul tampilan seperti dibawah ini maka penggantian IP
telah selesai.

# reconfiguring network interfaces……………………………… [Ok]

42
Kemudian kita harus mengecek IP apakah sudah berganti atau belum,
cara melakukan pengecekan IP adalah.

$ ifconfig

Maka akan muncul tampilan seperti berikut:


etho link encap : HWaddr 00:23:cd:b5:c2:b7
inet addr : 192.168.1.27 Bcast :192.168.1.27 Mask :
255.225.255.0

2.6.1 DNS Server


DNS server (Domain Name Sistem) adalah sebuah aplikasi service
di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address, untuk
dapat menginstall dns server , LANCARD telah terinstal drivernya.
a) Konfigurasi DNS Server
Langkah pertama yaitu kita harus menentukan sumber untuk
mendownload /mengambil aplikasi dari CD, karen dalam proses
konfigurasi kita tidak terkoneksi dengan internet. Caranya yaitu ketik
perintah seperti dibawah ini:

$vi /etc/apt/source.list

Kemudian akan mucul tampilan seperti dibawah ini.


#
# deb cdrom:[Ubuntu-Server 9.10 _Karmic Koala_ - Release amd64
(20091027.2)]/ karmic main restricted

deb cdrom:[Ubuntu-Server 9.10 _Karmic Koala_ - Release amd64


(20091027.2)]/ karmic main restricted

Setelah muncul tampilan seperti diatas, langkah selanjutnya


kita harus membuka sumber hanya pada CD saja, caranya adalah buka
tanda ( # ) yang berada pada deb cdrom yang berada pada baris kedua.
Dengan tekan insert kemudian hapus tanda tersebut

43
Kemudian simpan dan keluar, dengan cara tekan tombol Esc
pada key board lalu ketik :wq
Setelah itu barulah kita dapat melakukan konfigurasi DNS. Langkah-
langkah melakukan konfigurasi yaitu:
Langkah pertama menginstal paket DNS dengan cara mengetik
perintah dibawah ini :

$apt-get install bind9

Setelah mengetik perintah diatas maka proses installasi berlangsumh


dan menekan tombol “Y” pada key board .
Setelah melakukan installasi langkah berikutnya yaitu
menambahkan zona baru yang akan diletakkan di direktori
named.conf. Untuk membuatnya kita harus mengetik perintah seperti
perintah dibawah ini :

$nano /etc/bind/named.conf-default.zones

Langkah selanjutnya ialah membuat file zona, file zona yang


akan dibuat ada dua jenis, yaitu :
1. Zona Forward yang berfungsi untuk mengubah nama kedalam
alamat IP
2. Zona Reverse yang berfungsi untuk mengubah lamat IP menjadi
nama dari sebuah domain.
File zona ini akan disimpan kedalam di direktori /var/named yang
otomatis kan dibaca ileh file /etc/named.conf. Saat menjalankan
layanan DNS server.
b) Membuat file zona forward dan file zona reverse.
Untuk membuat file zona forward jalankan perintah di bawah ini

$nano /etc/bind/named.conf-default.zones

Setelah itu buat seperti dibawah ini

44
zone “farid.org” {
type master;
file“/etc/bind/db.farid.zone”;
};

zone “0.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file“/etc/bind/db.farid.rev”;
};

Kemudian kita save Ctrl+O dan keluar Ctrl+X. Untuk


selanjutnya ialah mengcopy dan mengedit forward zone dengan
menggunakan perintah seperti pada berikut ini

# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.farid.zone
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.farid.rev

Selanjutnya edit dan merubah hasil pengkopian yang


pertama perintahnya adalah seperti di bawah ini :

$ nano /etc/bind/db.farid.zone

Setelah menulis perintah diatas kemudian tekan “enter “pada


tombol keyboard kemudian hendaknya mengedit atau merubah, dan
muncul tampilan seperti berikut :
@ IN SOA ns1.farid.org. root.farid.org. (
2006081401 ;
28800 ;
3600 ;
604800 ;
38400 ) ;

@ IN NS ns1.farid.org.
ns1 IN A 192.168.0.20
IN MX 0 mail.farid.org.
www IN A 192.168.0.20
ftp IN A 192.168.0.20
mail IN A 192.168.0.20

Kemudian langkah selanjutnya di simpan tekan CTRL+O dan


untuk perintah keluar tekan CTRL+X . Cara untuk melakukan editing
sama, kita ketik dulu perintah untuk mengedit.

45
$ nano /etc/bind/db.farid.rev

Setelah melakuka perintah di atas maka akan muncul tampilan


seperti berikut :
@ IN SOA ns1.farid.org. root.farid.org. (
2006081401 ;
28800 ;
3600 ;
604800 ;
38400 ;)

IN NS ns1.farid.org.
20 IN PTR ns1.farid.org.

Langkah selanjutnya adalah membuat alamat DNS server dan


memberi IP pada perintah seperti berikut :

$vi /etc/hosts

Setelah mengetik perintah itu kemudian kita tekan tombol


“enter” pada key board maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini dan kita disuruh menulis nama domain dan ip address .
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
192.168.0.20 ns1.farid.org. ns1

Setelah mengisi konfigurasi DNS server sudah selesai maka


langkah selanjutnya adalah menyimpan dengan menggukan perintah
Esc + : Wq lalu enter. Setelah melakukan penyimpanan maka
dilanjurkan dengan merestart pada DNS server dengan menggunakan
perintah seperti di bawah ini :

$ /etc/init.d/bind9 restart

Setelah mengetikkan perintah di atas, tekan enter pada keyboard lalu


akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
* Stopping domain name service.....bind9 [OK]
* Starting domain name service.....bind9 [OK]

46
Proses di atas menunjukkan bahwa konfigurasi DNS server telah
berhasil.
Kemudian langkah selanjutnya adalah mengecek DNS server
apakah sudah benar atau belum, adapun cara melakukan pengecekan
DNS server ialah dengan menggunakan perintah seperti di bawah ini
$ nslookup

Setelah perintah di atas dijalankan, maka akan muncul tampilan


seperti di bawah ini.
>set type=any
>farid.org
Server : 192.168.0.1
Address : 192.168.0.20#53

farid.org
sorigin =ns1.farid.org
mail addr = root.farid.org
serial = 2
refresh = 604800
retry = 86400
minimum = 604800
>ns1.farid.org
Server : 192.168.0.1
Address : 192.168.0.20#53

Name : ns1.farid.org
Address : 192.168.0.20

DNS server bekerja dengan baik.


Tabel 2.5 Keterangan isi file
Isian Keterangan
$ORIGIN Menambah nama domain / zone record-record yang tidak
di qualified
$TTL Mendefinisikan nilai default Time To Live untuk suatu
zone
@ Shorcut yang menyatakan nama domain yang
bersesuaian dengan domain ini
IN Kata kunci Protokol Internet
SOA Nama record SOA
ns1.farid.org Name server yang menangani domain ini
user.farid.org Kontak administratif berupa email administrator, dalam

47
hal ini user@farid.org
Serial Nomor urut yang di bangkitan setiap kali ada perubahan
konfigurasi
Refresh Interval yang digunakan Secondary NS untuk mengontak
primary NS
Retry Waktu tunggu yang digunakan oleh SNS bila PNS down
atau crash
expire Masa berlaku zona untuk SNS tanpa harus melakukan
refresh pada PNS jika PNS down
Minimum Nilai defaut untuk masa berlaku data yang disimpan
dalam cache.

2.6.2 Web Server


Web server adalah salah satu layanan yang diberikan oleh server
untuk menerima permintaan HTTP dari komputer client. Respon HTTP
bisaanya mengandung dokumen HTML, tetapi dapat juga berupa gambar,
dan berbagai jenis dokumen lainnya.

a. Konfigurasi Web Server


Pertama-tama dalam melakukan konfigurasi web server
maka terlebih dahulu harus menginstall paket aplikasi untuk web
server dulu. Aplikasi yang digunakan untuk web server adalah
apache, cara untuk install apache adalah dengan menggunakan
perintah seperti dibawah ini.

$apt-get install apache2 php5

Setelah mengetik perintah diatas proses installasi paket web


server akan berjalan, kita tinggal mengikuti perintah-perintah pada
saat installasi saja.
Langkah selanjutnya yaitu kita menambahkan name server dengan
nama domain kita. Cara untuk menambahkannya ialah dengan
menggunakan perintah seperti di bawah ini :

$vi /etc/apache2/http.conf

48
Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

ServerName www.farid.org:80

Lalu harus menambahkan angka 80 karena angka tersebut


menunjukkan port standart yang digunakan pada web server.
Setelah mengisi domain, terlebih dahulu simpan perubahan
sebelum keluar. Kemudian langkah selanjutnya yaitu mengedit
tampilan web yang akan muncul jika client mengakses web server.
Untuk melakukan editing perintah yang digunakan adalah.

$/vi /var/www/index.html#

setelah menjalankan perintah tersebut kemudian akan muncul


tampilan pada monitor, seperti dibawah ini
<html><head><title>Ubuntu test
Apache2.....</title></head>
<body bgcolor=”yellow”><h1>Alhamdulillah........</h1>
<p>Laisa Dawa’.....</p>
<p>apache2 hanya menggunakan * HTML</p></body></html>
Jika selesai melakukan edit untuk tampilan, langkah selanjutnya
adalah melakukan restart pada apache2. Adapun perintah untuk
melakukan restart ialah dengan menggunakan perintah seperti
berikut :

$/etc/init.d/apache2 php5 restart

Jika hasil restart tersebut “OK” semua maka konfigurasi


web server telah berhasil. Sekarang tinggal melihat tampilan yang
sudah diedit tadi, bagaiman cara melihatnya?, ialah melihat tapilan
tersebut pada client. Caranya dengan membuka web browser
kemudian mengetik domain (www.farid.org) pada address bar.

2.6.3 FTP Server

49
FTP adalah suatu layanan yang digunakan untuk mentransfer, file
dari suatu mesin ke mesin yang lain. Server ftp memungkinkan saling
mengirim dan mengambil file atau data antara satu komputer lain di dalam
sebuah jaringan.
Server ftp dapat dikonfigurasi untuk menerima koneksi hanya
pengguna yang telah mempunyai ecount pada sistem yang menjalankan
sistem ftp. Pada pembangunan ftp kali ini akan disetting dengan sistem
user acount atau otentikasi user yang ada dalam sistem linux.
a. Konfigurasi FTP Server
FTP server adalah suatu layanan yang diberikan oleh server pada
suatu jaringan client server. Layanan tersebut akan diberikan apabila ada
permintaan (request) dari FTP client
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut:
 Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
 Untuk tujuan sharing data
 Untuk menyediakan transfer data yang efisien
Step 1 : konfigurasi Ftp
FTP (File Transfer Protocol) merupakan salah satu fasilitas
internet yang berguna untuk mentransfer data dari server FTP, baik itu
mengambil data (download) atau mengirim data (upload) dari computer
klien ke computer server.

b. Konfigurasi VSFTPD
VSFTPD merupakan aplikasi FTP server yang terdapat di linux
ubuntu 9.10 server. VSFTPD terkenal karena kestabilan dan
keamanannya.
Step 2 : Memulai Installasi
Untuk installasi vsftd, gunakan perintah berikut:

# sudo apt-get install vsftpd

50
Step 3 : Konfigurasi VSFTPD
File konfigurasi default vsftpd terletak pada file /etc/vsftpd.conf.
untuk mengkonfigurasi FTP server edit file tersebut, dengan menggunakan
perintah:

# sudo vi /etc/vsftpd.conf

Hilangkan tanda # pada baris local_enable=YES dan


write_enable=YES. Contoh:
Sebelum di edit:
#local_enable=YES
#write_enable=YES
Sesudah di edit:
local_enable=YES
write_enable=YES

Setelah konfigurasi selesai simpanlah hasil konfigurasi, lalu restart


vsftpd, menggunakan
perintah :

# sudo /etc/init.d/vsftpd restart

# ftp ftp.farid.org
Step 4 : Mencoba
Connected FTP Server
to ftp.farid.org.
Pengujian2.0.4)
220 (vsFTPd layanan FTP secara local pada server dapat
Name (ftp.farid.org:pick):
dilakukan pick
denagan dua cara. Cara yang pertama yaitu dengan
331 Please specify the password.
mengakses FTP melalui console atau mode teks, lalu cara yang
Password:
kedua ialah dengan melalui browser local.
230 Login successful.
 melaui
Remote console
system typeatau
is mode
UNIX.teks
UsingBerikut
binaryinimode to transfer
adalah files.
sesi FTP menggunakan tool ftp pada
ftp> ls
sheel linux untuk login sebagai pengguna farid :
200 PORT command successful. Consider using PASV.
150 Here comes the directory listing.
drwx------ 3 1000 1000 4096 Sep 27 13:25 mail
drwxr-xr-x 2 1000 1000 4096 Sep 27 13:09
public_html
drwx------ 4 1000 1000 4096 Sep 27 13:16 xxx
226 Directory send OK.
ftp>bye 51
221 good bye
Sesi di atas menunjukkan bahwa FTP server sudah berjalan
dengan baik.
 Melalui web browser lokal
1) Caranya dengan cara masuk pada explorer
2) Ketikkan alamat pada address bar seperti ftp.farid.org.
3) Ketikkan username farid dan password, setelah mengisi
password, lalu pilih OK.
4) Maka kita sudah termasuk di layanan FTP dari domain
farid.org
2.6.4 MailServer
Mail server yaitu sebuah server untuk surat elektronik (mail) yang
digunakan untuk menhatur, mengambila dan mengirim email kepada
pengguna lokal atau orang0orang yang berada dilingkungan server.
Terdapat dua protokol utama yang digunakan untuk memberikan
layanan email, yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) agar lient

52
dapat mengirim email dan IMAP (Internet Mail Aplication Protocol) agar
client dapat menerima, mengambil dan membaca email.
Konfigurasi yang sedikit sulit adalah mempersiapkan protokol
SMTP agar bekerja dengan baik. Software yang menjalankan fungsi
SMTP disebut Mail Transfer Agen (MTA). MTA yang paling banyak
digunakan dilingkungan Linux adalah Sendmail, Qmail dan Postfix

a. Konfigurasi webmail
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstall paket
squirrelmail. Untuk menginstal paket ini langakah-langkahnya adalah
Step 1 : install paket squirrelmail
Perintah seperti di bawah ini :

$ dpkg –i /media/cdroom/squirrelmail 1.4.19.1.all . deb

Step 2 : konfigurasi squirrelmail

$ /etc/squirrelmail/conf.pl

Kemudian akan tampil seperti di bawah ini

SquirrelMail Configuration : Read: config.php (1.4.0)


-----------------------------------------------------
Main Menu --
1. Organization Preferences
2. Server Settings
3. Folder Defaults
4. General Options
5. Themes
6. Address Books
7. Message of the Day (MOTD)
8. Plugins
9. Database
10. Languages

D. Set pre-defined settings for specific IMAP servers

C Turn color off


S Save data
Q Quit 53

Command >>1
Setelah mengetik perintah diatas kemudian tekan enter pada
tombol keyboard maka akan muncul tampilan, setelah itu di edit dan hasil
dari editannya seperti di bawah ini

SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php


(1.4.0)
-----------------------------------------------------
Organization Preferences
1. Organization Name : farid.org
2. Organization Logo : ../images/sm_logo.png
3. Org. Logo Width/Height : (308/111)
4. Organization Title : SquirrelMail $version
5. Signout Page :
6. Top Frame : _top
7. Provider link : http://www.squirrelmail.org/
8. Provider name : SquirrelMail

R Return to Main Menu


C Turn color on
S Save data
Q Quit

Command >>1

Keterangan diatas itu mengganti nama domain kita seperti dibawah


ini :
 Organization Name : farid.org
Setelah konfigurasi maka ketik Command >> r pada tombol key
board dan kembali ke menu .

Langkah selanjutnya mengtuk perintah

54
Command >> 2

Pada keyboard maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

SquirrelMail Configuration : Read:


config_default.php (1.4.0)
-----------------------------------------------
Server Settings

General
-------
1. Domain : example.com
2. Invert Time : false
3. Sendmail or SMTP : SMTP

A. Update IMAP Settings : localhost:143 (other)


B. Update SMTP Settings : localhost:25

R Return to Main Menu


C Turn color on
S Save data
Q Quit

Command>>1

Setelah itu edit nama domainnya menjadi farid.org

Domain : farid.org

Step 3: Memberi IP address pada Update IMAP Setting dan SMTP

langkah-langkahnya seperti berikut :

Command>>a

Setelah mengetik perintah itu akan muncul tampilan pada monitor seperti
berikut :

4 .IMAP Server :192.168.0.20

8. Server software: dovecot

55
Kemudian pilih command>>b

Command>>b

Setelah mengetik perintah itu akan muncul tampilan pada monitor


kita. seperti berikut :

4. SMTP Server : 192.168.0.20

Langkah selanjutnya simpan Setelah selesai melakukan editing


pada WEB MAIL kemudian jangan lupa disimpan sebelum keluar.

Untuk menyimpan kita menggunakan kombinasi tombol pada key


board yaitu.

Command>> s (Save data)

Untuk menyimpan kita menggunakan kombinasi tombol pada key


board yaitu.

Command>>q (Quit)

Maka akan muncul perintah seperti berikut dan kita disuruh menekan
tombol “enter” pada tombol key board .

Data saved in config.php, Press enter to continue

Step 4 : Membuat Virtual Host

Sesudah selesai meng-copy maka langkah selanjutnya mengedit


hasil yang sudah di copy seperti di bawah ini

$ cp /etc/apache2/sites-avalable/default /etc/apache2/site –
aviable/mail.farid.org.conf

56
Maka akan muncul tampilan seperti berikut :
<VirtualHost *:80>

DocumentRoot
“/usr/share/squirrelmail”

ServerName mail.farid.org

<Directory
“/usr/share/squirrelmail”>

Allow from all

Options +indexes

</Directory>

</VirtualHost>

Langkah selanjutnya untuk membuat shotcut kita harus


menggunakan perintah seperti di bawah ini

$ ln –sf /etc/apache2/sites-
available/mail.farid.org.conf /etc//apache2/sites-enabled/

Setelah membuat VirtualHost jangan lupa menyimapan perubahan


sebelum keluar.
Kemudian langkah selanjutnya kita melakukan restart pada bind9.
Adapun cara untuk melakukan restart ialah dengan menggunakan perintah
seperti di bawah ini

Step 5 : Merestart Apache2


Untuk melakukan restart lakuka perintah seperi berikut :

$ /etc/init.d/apache2 restart

2.6.5 DHCP Sever

57
DHCP memperbolehkan client dalam sebuah network
mendapatkan ip dan parameterparameter lainnya seperti gateway, DNS
server, dan WINS server secara otomatis dari DHCP server.
a. Memulai Installasi
Install paket DHCP server dengan menggunakan perintah berikut:

#sudo apt-get install dhcp3-server

b. Konfigurasi DHCP Server


Konfigurasi DHCP server terletak pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf.
Berikut langkahlangkah konfigurasi DHCP server:
1. Edit file /etc/dhcp3/dhcpd.conf

#sudo vi /etc/dhcp3/dhcp.conf

2. Edit file tersebut sehingga isi file seperti berikut:

subnet 192.168.0.0 netmask


255.255.255.0 {
range 192.168.0.20 192.168.0.10;
option domain-name-servers
ns.skull.net;
option domain-name "farid.net";
option routers 192.168.0.20;
option broadcast-address
192.168.0.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}

Penjelasan :
• subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0
Baris ini menjelaskan sub network kita yang akan di berikan ip
otomatis.
• range 192.168.0.2 192.168.0.200;

58
Baris ini membahas range ip yang akan diberikan ke client sebagai ip
otomatis.
• option domain-name-servers ns.skull.net;
Baris ini menjelaskan IP/Domain DNS Server
• option domain-name "skull.net";
Baris ini menjaskan domain yang dipakai client.
• ption routers 192.168.0.20;

Kemudian setelah itu lakukan restart pada DHCP server dengan


menggunakan perintah di bawah ini :
$/etc/init.d/dhcp3-server restart

Setelah restart dilakukan, maka selanjutnya ialah dengan menguji


DHCP dari client menggunakan Windows Xp sepertilangkah berikut :
Karena kita telah mengkonfigurasi server kita sebagai DHCP server, maka
sekarang dimulai untuk mencoba konfigurasi yang telah dibuat.

2.8 Konfigurasi Komputer Client


Setelah komputer server sudah terkonfigurasi dengan baik, langkah
selanjutnya yaitu mengkonfigrasi komputer client dengan menggunakan Windows
Xp Professional.
Konfigurasi komputer client antara lain :
1. Klik kanan pada My Network Places  properties

59
Gambar : 1.46 Network Places
2. Kemudian klik kanan pada Local Area Connection  properties

Gambar : 1.47 Lokal Area Connection


3. Mucul tampilan Local Area Connection Properties

Gambar : 1.47 Local Area Connection Properties

60
4. Pada jendela internet protocol (TCP/IP)  properties  pilih radio
button use the folowwing IP address. Kemudian isi nomor IP seperti pada
gambar di bawah ini

Gambar : 1.48 Internet protocol (TCP/IP) Properties

5. Kemudian klik OK
2.9 Uji Koneksi Web Server, FTP Server, Mail Server dan DHCP Srever
Pada Client

2.9.1 Mengetes Web Srever Pada Client


Dalam pengetesan web server ini, ialah dengan mengetik
www.farid.org pada addressbar di komputer client. Seperti pada gambar di
bawah ini

61
Gambar : 1.49 Pengetesan web server pada client

Gambar di atas meninjukkan bahwa web server telah berhasil


dikonfigurasi.

2.9.2 Mengetes FTP Server


Adapun dalam pengetesan FTP server ini, ialah dengan masuk
explorer lalu letik ftp.farid.org pada addressbar di komputer client. Lalu
akan muncul taampilan Seperti pada gambar di bawah ini

Gambar : 1.50 Pengetesan FTP Server pada client

62
Gambar: 1.51 Isi folder dari FTP Server

Gambar : 1.52 Log On As pada FTP Srever

Gambar di atas meninjukkan bahwa FTP server telah berhsil


dikonfigurasi.

2.9.3 Mengetes Mail Server


Setelah pengetesan di atas tersebut, maka langkah selanjutnya ialah
uji koneksi Mail Sever pada client. Untuk melakukan pengujian mail
server, dibuka pada web browser lalu ketik http://mail.farid.org, setelah itu
akan muncul tampilan sepeeti pada gambar di bawah ini

63
Gambar : 1.53. Tampilan mail.farid.org

Disini akan dijumpai halaman login. Masukkan user name dan


password tsabit kemudian klik tombol login, lalu akan muncul tampilan
pada gambar berikut :

Gambar :1.54 Aplikasi web squirrelmail


Aplikasi web squirrelmail cukup mudah digunakan. Client dapat
mengirim email, memriksa email yang masuk dan mengatur email yang
dimiliki. Bahkan dapat diganti beberapa konfigurasi tampilan, seperti :
mengubah bahasa yang digunakan menjadi bahasa Indonesia. Langkah-
langkah yaitu klik option dan lakukan perubahan sesuai keperluan. Untuk

64
keluar dari aplikasi web tersebut hanya dengan klik link logout yang
terdapat pada pojok kanan atas

2.9.4 Mengetes DHCP Server


Dalam menguji DHCP server ialah dengan menggunakan langkah-
langkah seperti berikut :
1. Masuk ke Control Panel Pilih Nework Connection

Gambar : 1.55 Network connection

2. Klik kanan pada Nework Interface Card (NIC) yang akan di set lalu
pilih properties

Gambar : 1.56 Local Area Connection


3. Pilih Internet Protocol (TCP/IP), Lalu klik tombol properties

65
Gambar : 1.57 Internet protocol (TCP/IP)

4. Muncul kotak dialog TCP/IP, klik pada Obtain an IP address


automatically dan klik juga pada Obtain DNS server address
automatically. Klik tombol OK dan OK lagi.

Gambar : 1.58 Internet Protocol (TCP/IP) Propertie

5. Setelah itu kita lihat status NIC kita. Jika statusnya seperti dibawah ini
maka konfigurasi DHCP server kita berhasil

66
Gambar : 1.59 Connection status

Langkah selanjutya itu melakukan uji koneksi.


Untuk melakukan uji koneksi gunakan lah perintah PING
1. Buka Command Prompt
Start->Programs->accessories->Command Prompt
2. Lalu ketikan perintah ping di ikuti alamat_ip_server. Jika jawaban yang
diberikan berisi Reply, maka kita sudah terhubung dengan server
(connected).

Gambar : 1.60 Ping IP pada Command Prompt

Gambar di atas menunjukkan bahwa komputer client terhubung


pada komputer server.

67
2.10 Review
1. Membangun sebuah jaringan LAN dengan sistem jaringan client
server, ini bisa dilakukan dan diperlukan kesabaran, ketekunan serta
ketelitian.
2. Dengan membangun server dapat menghemat waktu biaya ketika
akses jaringan ke internet.
3. Dengan berlatih secara terus menerus, maka membagun suatu
jaringan dengan Web Server, FTP Server Mail Server dan DHCP
Server pada Linux Ubuntu 9.10 Server dalam LAN akan sangat
mungkin bisa dilakukan

68
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari praktikum, bahwasannya instalasi Linux Ubuntu 9.10
Server sangatlah mudah dibandingkan linux yang lain, karena dalam instalasi
linux ini menggunakan teks sehinnga proses instalasinya cepat dengan memakan
waktu yang pendek. Tapi dalam instalasi ini yang tidak dimengerti ialah karena
tidak menampilkan gambar sehinnga agak sulit di fahami.

3.2 Kritik dan Saran


3.2.1 Kritik dan Saran Pada Penulis
Penulis menyadari bahwa laporan yang disusun mengalami banyak
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat di
harapkan agar dapat menambah kesempurnaan laporan tugas akhir ini.

3.2.2 Kritik dan Saran Pada Lembaga


Kritik dan saran penulis pada lembaga pendidikan SMK Shalahuddin
Pasuruan :
1. Tingkatkan pengajaran dan bimbingan dalam penyusunan laporan tugas
akhir.
2. Sarana dan prasarana seperti komputer yang sudah rusak harap segera
diganti dan dilengkapi supaya tidak menghambat praktikum dan
penyelesaian laporan tugas akhir.
3. Jaringan internet di laboratorium KKPI harap diaktifkan agar
mempermudah siswa / siswi dalam mencari informasi dan tugas-tugas
yang diberikan oleh guru.
4. Lembaga / sekolah harus mendahulukan kepentingan siswa / siswi.

69
DAFTAR PUSTAKA

 http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-
tentang/pengertian-sistemoperasi
 http://prima.kurniawan.students-
blog.undip.ac.id/2009/07/19/topologi-jaringan-komputer/
 http://fadel05.tripod.com/komputer/sejarah.html
 http://www.untukku.com/artikel-untukku/latar-belakang-dan-
sejarah-jaringan-komputer-untukku.html
 http://mobileindonesia.net/2008/01/30coaxial-kabel-coxial/
 http://images.google.co.id/imgres?
imgurl=http://salimarshavin.files.wordpress.com/2009/08/cd-
rom_drive.jpg&imgrefurl=http://salimarshavin.wordpress.com/merakit-
komponen-
komputer/&usg=__Jr5epIafqxVt37TbfMHbxaUWmis=&h=513&w=725&sz
=55&hl=id&start=1&tbnid=xN338mpI-T-
hWM:&tbnh=99&tbnw=140&prev=/images%3Fq%3Dcd-rom%26gbv
%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG
 http://www.total.or.id/info.php?kk=Wireless%20LAN
 http://translate.google.co.id/translate?
hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Voice_over_Internet_Protocol
&ei
 http://gaulwahyu.wordpress.com/2008/10/16/pengertian-gps/

70

You might also like