PENYELENGGARAAN PELABUHAN LAUT (KEPMENHUB NO.

KM 54 TAHUN 2002 )

PERSYARATAN PENGOPERASIAN PELABUHAN LAUT

A. PELABUHAN TERSEBUT TELAH SELESAI DIBANGUN
SESUAI PERSYARATAN KEPELABUHANAN
B. MENJAMIN KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KESELAMATAN
PELAYARAN
C. TERSEDIA FASILITAS PENUNJANG PELABUHAN LAUT
D. TERSEDIA SUMBER DAYA MANUSIA DIBIDANG TEKNIS
PENGOPERASIAN PELABUHAN LAUT
E. MEMILIKI SISTEM DAN PROSEDUR PELAYANAN
DASAR HUKUM

KEPMENHUB NO. KM. 54 TAHUN 2002

TENTANG
PENGOPERASIAN PELABUHAN UMUM
(Pasal 18. Ayat. 1 )

PENETAPAN PENGOPERASIAN PELABUHAN UMUM

A. MENTERI : PELABUHAN INTERNASIONAL HUB
PELABUHAN INTERNASIONAL DAN NASIONAL
B. GUBERNUR : PELABUHAN REGIONAL
C. BUPATI/
WALIKOTA : PELABUHAN LOKAL
 PELIMPAHAN DAN PENYERAHAN PELABUHAN LAUT DI PROPINSI JAWA BARAT

PELABUHAN REGIONAL DI LIMPAHKAN

KEPADA PEMERINTAH PROPINSI
A. PELABUHAN MUARA GEMBONG
B. PELABUHAN PANGANDARAN
C. PELABUHAN INDRAMAYU
D. PELABUHAN PELABUHAN RATU
E. PELABUHAN MUARA GEBANG
F. FPELABUHAN KEJAWANAN

DASAR HUKUM

KEPMENHUB NO. KM. 56 TAHUN 2002

TENTANG
PELIMPAHAN / PENYERAHAN
PELABUHAN LAUT

PELABUHAN LOKAL DISERAHKAN KEPADA

PEMERINTAH KAB / KOTA
A. PELABUHAN ERETAN
(TERLETAK DI KAB. INDRAMAYU )DENGAN
PERTIMBANGAN ADANYA KEMAPUAN DARI
PEMDA INDRAMAYU UNTUK MENGELOLA
PELABUHAN TERSEBUT
 HIRARKI PERAN DAN FUNGSI PELABUHAN

PELABUHAN REGIONAL (PASAL 10 Ayat 4 )

MERUPAKAN PELABUHAN PENGUMPAN PRIMER,
DILIMPAHKAN KEPADA PEMERINTAH PROPINSI DENGAN
MEMPERHATIKAN ANTARA LAIN :
A. MELAYANI ANGKUTAN ANTAR KABUPATEN/KOTA
DALAM PROPINSI
B. MEMILIKI KEDALAMAN PELABUHAN MIN: – 4 M’ LWS
C. MEMILIKI PANJANG DERMAGA MINIMAL 70 M’
D. JARAK DENGAN PELABUHAN REGIONAL LAINNYA 20 –
DASAR HUKUM 50 MIL LAUT

KEPMENHUB NO. KM. 53 TAHUN 2002

TENTANG
TATANAN KEPELABUHANAN
NASIONAL

PELABUAN LOKAL ( PASAL 10 Ayat 5 )

MERUPAKAN PELABUHAN PENGUMPAN SEKUNDER DISERAHKAN
KEPADA PEMERINTAH KAB/KOTA, DENGAN MEMPERTIMBANG-
KAN ANTARA LAIN :
A. BERADA DI LOKASI KEPERINTISAN ( TIDAK DILALUI
TRANSPORTASI LAUT REGULER)
B. MEMILIKI KEDALAMAN PELABUHAN MIN: - 1.5 M’ LWS
C. MEMILIKI FASILITAS TAMBAT
D. JARAK DENGAN PELABUHAN LOKAL LAINNYA 5 – 20 MIL
LAUT
 KEPELABUHANAN
KEWENANGAN DITJEN PERHUBUNGAN LAUT
A. MENENTUKAN REKOMENDASI PENETAPAN LOKASI
PELABUHAN UMUM DAN PELABUHAN KHUSUS
NASIONAL / INTERNASIONAL HUB
B. MONITORING DAN EVALUASI PELABUHAN UMUM
DAN PELSUS REGIONAL DAN LOKAL
C. MONITORING DAN EVALUASI PENETAPAN DLKR
DAN DLKP PELABUHAN UMUM DAN PELABUHAN
KHUSUS REGIONAL DAN LOKAL
D. MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI
PENGOPERASIONAL PELABUHAN UMUM DAN
PELABUHAN KHUSUS REGIONAL DAN LOKAL
E. MEMBERIKAN REKOMENDASI IJIN PENGERUKAN
DAN IJIN REKLAMASI PADA PELABUHAN UMUM
DAN PELABUHAN KHUSUS NASIONAL /
INTERNASIONAL
F. MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI IJIN
REKLAMASI PADA PELABUHAN UMUM DAN
PELABUHAN KHUSUS REGIONAL DAN LOKAL
G. MENERIMA LAPORAN BULANAN DAN TAHUNAN
KEGIATAN OPERASIONAL PELABUHAN UMUM DAN
PELABUHAN KHUSUS DARI PENYELENGGARA /
PENGELOLA PELABUHAN
KEWENANGAN DISHUB PROPINSI
A. MEMBERIKAN REKOMENDASI PENETAPAN LOKASI
PELABUHAN UMUM NASIONAL / INTERNASIONAL
B. MENETAPKAN PELABUHAN UMUM DAN PELABUHAN
KHUSUS REGIONAL DAN MELAPORKAN KEPADA
DITJENHUBLA
C. MONITORING DAN EVALUASI PELABUHAN UMUM DAN
PELABUHAN KHUSUS LOKAL DAN MELAPORKAN
KEPADA DITJENHUBLA
D. MENETAPKAN DLKP/DLKR PELABUHAN UMUM DAN
PELABUHAN KHUSUS
E. MONITORING DAN EVALUASI PENETAPAN DLKP / DLKR
PELABUHAN UMUM DAN PELABUHAN KHUSUS LOKAL
YANG DITETAPKAN BUPATI / WALIKOTA
F. MENETAPKAN PENGOPERASIAN PELABUHAN UMUM
DAN PELABUHAN KHUSUS REGIONAL DAN
MELAPORKAN KEPADA DITJENHUBLA
G. MONITORING DAN EVALUASI PENGOPERASIAN
PELABUHAN UMUM DAN PELABUHAN KHUSUS LOKAL
H. MENETAPKAN IJIN PENGERUKAN DAN IJIN REKLAMASI
PADA PELABUHAN REGIONAL
I. MONITORING DAN EVALUASI IJIN REKLAMASI DAN IJIN
PENGERUKAN PADA PELABUHAN LOKAL
J. MENERIMA TEMBUSAN LAPORAN BULANAN DAN
TAHUNAN KEGIATAN OPERASIONAL KEPELABUHANAN
 BANDAR UDARA DI PROPINSI JAWA BARAT
NO NAMA BANDARA LOKASI PENGELOLA

1 HUSEIN SASTRANEGARA KOTA BANDUNG TNI - AU

PT. (Persero) ANGKASA PURA II

2 PENGGUNG CIREBON TNI - AU

DITJENUD

3 NUSAWIRU CIAMIS DINAS PERHUBUNGAN PROP. JAWA BARAT

4 KALIJATI SUBANG TNI - AU

5 SULAEMAN KAB. BANDUNG TNI - AU

6 ATANG SANJAYA BOGOR TNI - AU

7 CIBEUREUM TASIKMALAYA TNI - AU

8 SUKANI JATIWANGI/MAJALENGKA TNI - AU