Professional Documents
Culture Documents
TABUNGAN
Multiguna SUKARELA
Peralatan rumah Lancar, Berjangka
Berencana
tangga
Perbaikan rumah DANA
PINJAMAN
Penalangan INVESTASI
TERIKAT
Usaha
LAINNYA
& Kebajikan
bagi hasil
1. Pengajuan
2. Proses analisa kelayakan,
3. Proses Persetujuan ( komite Landing )
4. Proses pencairan,
5. monitoring
6. penagihan dan pengembalian
pemanfaatan dana oleh pemanfaat.
Kebijakan Umum
Kegiatan penyaluran dana pada
LKM Koperasi diutamakan untuk
usaha produktif anggota/calon
anggota, namun tidak tertutup
kemungkinan untuk tujuan
multiguna ataupun kebajikan bagi
anggota/calon anggota yang telah
memenuhi persyaratan tertentu.
Kibijakan Umum
Penyaluran dana harus didasarkan kepada
prinsip kehati hatian dengan selalu
mempertimbangkan:
Kemampuan LKM Koperasi
Likuiditas koperasi
Pemerataan dalam pelayanan
Kebutuhan pemanfaat
Manfaat (nilai tambah, kenyamanan dan efisiensi dan
atau pemulihan kondisi) bagi pemanfaat.
Kemauan dan kemampuan bayar pemanfaat.
Tingkat risiko dan antisipasinya
Kebijakan Umum
Penyaluran dana dilakukan melalui pendekatan
kelompok agar lebih efisien, lebih transparan, dan lebih
aman.
Penyaluran dana tidak dibenarkan untuk hal-hal yang
melanggar undang-undang dan ketentuan agama yang
menjadi keyakinan masyarakat, termasuk:
Usaha yang merusak kesehatan fisik, mental, moral dan
intelektualitas, menimbulkan pencemaran atau perusakan
lingkungan, dan atau berpotensi mengganggu ketertiban
umum;
Transaksi yang mengandung unsur-unsur perjudian,
pornografi dan pornoaksi, ketidakjelasan dan penipuan,
serta bentuk-bentuk transaksi lainnya yang tidak
berkeadilan sehingga dapat merugikan satu pihak pada
saat pihak lainnya diuntungkan.
Kebijakan Umum
Penyaluran dana kepada koperasi lain
dan atau anggota koperasi lain
dimungkinkan jika:
LKM Koperasi memiliki kapasitas lebih
Telah mendapat persetujuan rapat anggota
Semata-mata untuk tujuan produktif dan
disertai jaminan secukupnya.
Penyaluran dana kepada anggota Koperasi
lain diberikan melalui Koperasinya.
Kebijakan Umum
Pada dasarnya dana yang disalurkan kepada
anggota atau calon anggota tidak
mengharuskan adanya jaminan tambahan dari
yang bersangkutan, akan tetapi untuk kehati-
hatian dan demi keadilan, LKM Koperasi
mengantisipasi kemungkinan penyaluran dana
yang bermasalah/diklasifikasikan dengan:
Menetapkan batas maksimum penyaluran dana tanpa
jaminan sebesar Rp 5,000,000.-
Memberlakukan tanggung renteng diantara sesama
anggota kelompok melalui tabungan kelompok.
Menyertakan setiap anggota dalam program asuransi
mikro.
Mengupayakan penjaminan atas kredit macet.
Kebijakan Khusus
Calon anggota/pemanfaat diharuskan memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
Berdomisili di kelurahan yang menjadi wilayah kerja LKM
Koperasi.
Berpotensi atau telah memiliki usaha produktif berskala
mikro akan tetapi tidak memiliki akses ke bank.
Anggota kelompok dampingan LKM Koperasi.
Mendapat rekomendasi dari kelompok yang bersangkutan.
Lulus uji kelayakan usaha yang dinyatakan dalam
memorandum analisa penyaluran dana yang dibuat oleh
pendamping.
Tidak memiliki tunggakan (kredit bermasalah) pada koperasi
maupun pihak lain.
Jenis Penyaluran Dana
Berdasarkan Jangka Waktu
Pengembalian
Berdasarkan Peruntukannya
Kelompo
Kelompo Kelompo
k1
k2 k3
REMBUG I
PENUMBUHAN KELOMPOK
Tahapan
1. Observasi Wilayah dan Calon Pemanfaat
Dana Bergulir
2. Uji Kelayakan
3. Latihan Wajib Kelompok
4. Pengukuhan Kelompok
5. Pelayanan dan pertemuan reguler
(mingguan)
16
Tahap Penyaluran Dana
MULA AKTIVITAS Yang
I dilakukan
Melihat Kondisi
Pemetaan Masyarakat
Wilayah potensi
ekonominya
Sosialisasi ke
Jelaskan visi
tokoh
misi program &
Lurah, RW dan
rencana temu
RT
warga
Selain itu, sosialisasi ini dimaksudkan sebagai ajang untuk melihat minat
dan reaksi masyarakat terhadap program yang akan diluncurkan.
lengkap
Analisa
lengkap
Tidak
dan
Kunjunga Perbaikan
n Lapang syarat-
syarat
Latihan
Wajib KOMITE
Kelompok
1. Siapkan Form
Pencairan Proses
Monitoring & ARSIP
Dana
2. Lakukan akad Pembinaan