Professional Documents
Culture Documents
A. 20 2 m/s D. 10 m/s B
B. 20 m/s E. 4 2 m/s
A
C. 10 2 m/s
Benda pada posisi A memiliki energi potensial
1
Jawab: nol dan memiliki energi kinetik sebesar mv 2A
2
Ini adalah kasus mengenai gerak jatuh bebas,
Sedangkan pada titik A benda memiliki energi
dimana kita akan mengaplikasikan GLBB
kinetik nol dan energi potensial sebesar mgh B
dengan percepatan g = 10 m/s2
Kita aplikasikan hukum kekekalan energi,
v 2t = v 02 + 2gh
karena v 0 bernilai 0
1 1
v 2t = 0 + 2 ⋅10 ⋅ 40 mv 2A + mgh A = mv 2B + mgh B
2 2
h = 800 m 1
⋅ 0,5 ⋅ v 2A + 0 = 0 + 0,5 ⋅ 10 ⋅ 0,2
h = 20 2 m 2
Jawaban: A 0,25v 2A = 1
v 2A = 4
v A = 2m / s
2. Sebuah benda massanya 0,5 kg digantung
dengan benang (massa benang diabaikan) dan Jadi, kecepatan benda saat di A adalah vA =
600 300
B
A
m m
m
ω2 = 6 rad s–1
Jawab:
Jawaban: E
Perbandingan m1 dan m2 dapat dicari dengan
menggunakan aturan sinus
1
Jawab: 2 ⋅12,5 ⋅
t= 2
Pada kasus ini berlaku hukum Kekekalan 10
Momentum Anguler: 12,5
t=
I1ω1 = I1W2 + I2W2 10
1 1 t = 1,25 s
m1R1ω1 = m1R12W2 + m2R22ω2
2 2 jawaban C
6. Kedudukan sebuah benda titik yang bergerak 300 600
pada bidang datar dinyatakan oleh
T1 T2
persamaan:
r = (5t 2 − 2 t ) i + 6 t j
W
Dengan r dan t dalam meter dan sekon.
Percepatan beda saat t = 2 s adalah ….
Persamaan gaya pada sumbu y adalah ….
A. 6 m/s2
B. 10 m/s2 A. T1 3 + T2 = 2W
C. 18 m/s2 B. T1 3 + T2 3 = 2W
2
D. 24 m/s C. T1 + T2 = 2W
2
E. 28 m/s
D. T1 3 + T2 3 = 2W
E. T1 + T2 = 3W
Jawab:
Kita dapat mencari vektor kecepatan dari
Jawab:
keterunan kedua:
Persamaan gaya pada sumbu y:
ΣFy = 0
r = (5 t 2 - 2 t) i + 6 t j
T1 cos 300 + T2 cos 600 = W
2
d(5 t - 2 t) i + 6 t j
v = T1 3 + T2 = 2W
dt
Jawaban: A
v = (10t − 2) i + 6 j
Vector percepatan didapatkan dari turunan
8. Sebuah perahu motor menyeberangi sungai
pertama dari vektor kecepatan:
dengan arah perahu tegak lurus terhadap arah
d (10t − 2) i + 6 j arus sungai. Kecepatan perahu motor dan
a= = 10 i
dt
kecepatan arus sungai berturut-turut adalah 0,4
Besar percepatan disetiap saat sama, jadi m/s dan 0,3 m/s. Bila lebar sungai 60 m maka
2
percepatan pada saat t = 2 adalah 10 m/s perahu mencapai seberang dalam waktu ….
Jawaban: B A. 120 sekon D. 300 sekon
B. 150 sekon E. 400 sekon
C. 200 sekon
s 60 ωt = ωo + αt
t= = = 120 sekon
v 0,5 4 = 0 + αt
jawaban: A α = 4 rad/s2
a = α r = 4 ⋅ 4 ⋅ 10–2
9. Besarnya gaya gravitasi antara dua benda yang = 16 x 10-2 = 0,16 m/s2
berinteraksi adalah …. Jawaban: D
A. sebanding dengan massa tiap-tiap benda 11. Perhatikan gambar di bawah ini!
B. sebanding dengan jarak kedua benda
C. sebanding dengan kuadrat jarak kedua
benda
2m 3m
D. berbanding terbalik dengan jarak kedua Z
benda A B
E. berbanding terbalik dengan massa tiap-tiap
benda C
masing-masing benda C. 20 kg
benda. E. 4 kg
Jawaban: A
10. Dari keadaan diam sebuah benda berotasi Jawab:
sehingga dalam waktu 1 s benda tersebut Syarat agar suatu system berada dalam
I1ω1 = 1,5 x 6 = m (g + a)
Jawab:
F = k∆x
Jawab:
l = k (0,02)
2 2 µAB. Balok A tepat akan bergerak pada saat
R= F1 + F2 + 2F1 F2 Cos θ
percepatan mencapai 40 m/s2. Perbandingan
θ = 90°
gaya gesekan antara balok A dengan lantai
R= F12 + F22 terhadap balok A dengan B adalah ….
2 2
= 12 + 5
R = 169 = 13 N
Jawaban: C
B
19. Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda adalah nol maka: F = 100 N
A
(1) benda tidak akan dipercepat,
(2) benda selalu diam,
(3) perubahan kecepatan benda nol, A. 1 : 2
(4) benda tidak mungkin bergerak lurus B. 1 : 3
beraturan. C. 3 : 5
Pernyataan yang benar adalah …. D. 5 : 3
A. (1), (2) dan (3) E. 3 : 1
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4) Jawab:
D. (4) saja benda belum bergerak karena Balok A baru
E. (1), (2), (3) dan (4) tepat akan bergerak ,ini berarti
prcepatannya sama dengan nol
Jawab:
– Σ F = ma NA = WA + WB = 10 + 20 = 30 N
Jawab: τ =Iα
titik sama. F ×r
α=
I
F ×r
=
I
P
20 ×15 ×10 −2 15
Q = −1
=
4 × 10 2
R
α = 7,5 Rad/s2
S Jawaban: E
600 O tg θ =
∑F y
=
−2 3
= 3
X
F1 = 20 ∑F x −2
300
F3 = 24 N arah resultan → θ = 60°
B. 1.200 J
C. 1.400 J
D. 1.600 J Dimensi = ML2T–1
E. 1.800 J
Momentum P = mv
Jawab: Satuan P = kg m/s
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik Dimensi P = MLT-1
dalam menyelesaikan soal ini.
EmA = EmB Kerja W = FS
EPA + EKA = EPB + EKB Satuan W = kg m/s2 m
m g hA + 0 = m g hB + EKB = kg m2/s2
m g (hA – hB) = EKB Dimensi W = ML2T-2
EKB = 2 ⋅ 10 (80 – 10)
= 1.400 joule 28. Sebuah benda titik bergerak melingkar dengan
Jawaban C kecepatan sudut awal 20rad/s. Setelah bergerak
menempuh sudut 100 rad, kecepatannya
27. Besaran-besaran berikut dirumuskan sebagai: menjadi 60 rad/s. Jika momen inersia benda
- Impuls I = Ft tersebut 4 kg m2 maka momen gaya yang
- Energi kinetik EK = ½ mv2 bekerja pada titik tersebut adalah ….
- Momentum p = mv A. 8 Nm
- Kerja W = Fs B. 16 Nm
Dua besaran yang memiliki dimensi yang sama C. 32 Nm
adalah …. D. 64 Nm
A. impuls dan energi kinetik E. 128 Nm
B. impuls dan momentum
C. momentum dan kerja Jawab:
D. kerja dan momentum Kita harus mencari nilai percepatan sudut
E. momentum dan energi kinetic terlebih dahulu,
ω 2t = ω 02 + 2 α (θ − θ 0 )
Jawab:
60 2 = 20 2 + 2 α (100 - 0)
Impuls I = F.t
Satuan I = kg m/s2 ⋅ s 200α = 3.200
I = kg m/s α = 16 rad/s2
Dimensi I = MLT–1 Setelah mendapatkan nilai percepatan
sudut, kita dapat menetukan berapa besar
1 momen gaya.
Energi E= mv 2
2
Satuan E = kg m/s2 . s τ = I α
2
= kg m /s 2 = 4 (16)
= 64 N.m E. (1) dan (4)
Jawaban: D
Jawab:
29. Sebuah balok yang massanya 2 kg terletak di (1) Modulus elastis Young suatu bahan
atas lantai mendatar dan ditarik dengan gaya 4 sebanding dengan stress dan panjang
0
N berarah miring ke atas membentuk sudut 60
terhadap arah mendatar. Bila g = 10 m/s2, µk = Jawaban: C
0,1 dan µs = 0,2 maka gesekan yang dialami
balok adalah ….
A. 4 N
B. 3 N
C. 2 N
D. 1 N
E. 0 N
Jawab:
Fs = Nµk
= N . 0,1
N = 10 N
fk = Nµk
= N ⋅ 0,1
= 10 ⋅ 0,1
= 1N
Jawaban: D