You are on page 1of 11

1. Sebuah batu dijatuhkan dari puncak sebuah Perhatikan gambar berikut ini!

menara yang tingginya 40 m di atas tanah.


Jika g = 10 m/s2, maka kecepatan batu saat
menyentuh tanah adalah ….

A. 20 2 m/s D. 10 m/s B
B. 20 m/s E. 4 2 m/s
A
C. 10 2 m/s
Benda pada posisi A memiliki energi potensial
1
Jawab: nol dan memiliki energi kinetik sebesar mv 2A
2
Ini adalah kasus mengenai gerak jatuh bebas,
Sedangkan pada titik A benda memiliki energi
dimana kita akan mengaplikasikan GLBB
kinetik nol dan energi potensial sebesar mgh B
dengan percepatan g = 10 m/s2
Kita aplikasikan hukum kekekalan energi,
v 2t = v 02 + 2gh
karena v 0 bernilai 0
1 1
v 2t = 0 + 2 ⋅10 ⋅ 40 mv 2A + mgh A = mv 2B + mgh B
2 2
h = 800 m 1
⋅ 0,5 ⋅ v 2A + 0 = 0 + 0,5 ⋅ 10 ⋅ 0,2
h = 20 2 m 2
Jawaban: A 0,25v 2A = 1
v 2A = 4
v A = 2m / s
2. Sebuah benda massanya 0,5 kg digantung
dengan benang (massa benang diabaikan) dan Jadi, kecepatan benda saat di A adalah vA =

diayunkan hingga ketinggian 20 cm dari posisi 200 cm/s


2
awal A (lihat gambar). Bila g = 10 m/s , Jawaban: C
kecepatan benda saat di A adalah ….
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

600 300
B

A
m m
m

A. 400 cm/s D. 4 cm/s


B. 40 cm/s E. 2 cm/s
C. 200 cm/s
Jika sistem berada dalam keadaan setimbang
Jawab:
maka perbandingan m2 dan m1 adalah ….
A. 1 :2 3 1 1
(0,6)(0,2)2(9) = (0,6)(0,2)2ω2 + 0,6(0,1)2ω2
2 2
B. 1 : 2
0,108 = 0,012 ω2 + 0,006 ω2
C. 3:1
0,108 = 0,018 ω2
D. 2 3 : 1
0,108
E. 3 : 1 ω2 =
0,018

ω2 = 6 rad s–1
Jawab:
Jawaban: E
Perbandingan m1 dan m2 dapat dicari dengan
menggunakan aturan sinus

w1 w2 5. Seorang anak melempar batu dengan


=
sin 30 0 sin 90 0 kecepatan awal 12,5 m/s dan sudut 300
m1g m 2 g terhadap horisontal. Jika percepatan gravitasi
=
1 1 10 m/s2, waktu yang dibutuhkan batu tersebut
2
m1 1 untuk sampai ke tanah adalah …
=
m2 2 A. 0,40 s D. 1,60 s
Jawaban: B B. 0,60 s E. 2,50 s
4. Sebuah piringan silinder pejal homogen mula- C. 1,25 s
mula berputar pada porosnya dengan Soal ini dapat diselesaikan dengan meninjau
kecepatan sudut 9 rad/s. Bidang piringan persamaan gerak pada sumbu y, dimana pada
sejajar bidang horisontal. Massa dan jari-jari sumbu y terjadi gerak GLBB
piringan adalah 0,6 kg dan 0,2 m. Jika di atas v 0 y = v 0 sin θ
piringan tersebut diletakkan cincin secara t pada titik tertingggi didefinisikan sebagai :
konsentris (massa 0,6 kg dan berjari-jari 0,1 v sin θ
t= 0
m) maka kecepatan sudut sistem piringan dan g
cincin menjadi …. Dengan memanfaatkan sifat simetri t pada
A. 2 rad/s titik terjauh didefinisikan sebagai:
B. 3 rad/s
2Vo Sinθ
t=
C. 4 rad/s g

D. 5 rad/s 2Vo Sin 30


t=
E. 6 rad/s g

1
Jawab: 2 ⋅12,5 ⋅
t= 2
Pada kasus ini berlaku hukum Kekekalan 10
Momentum Anguler: 12,5
t=
I1ω1 = I1W2 + I2W2 10

1 1 t = 1,25 s
m1R1ω1 = m1R12W2 + m2R22ω2
2 2 jawaban C
6. Kedudukan sebuah benda titik yang bergerak 300 600
pada bidang datar dinyatakan oleh
T1 T2
persamaan:

r = (5t 2 − 2 t ) i + 6 t j
W
Dengan r dan t dalam meter dan sekon.
Percepatan beda saat t = 2 s adalah ….
Persamaan gaya pada sumbu y adalah ….
A. 6 m/s2
B. 10 m/s2 A. T1 3 + T2 = 2W
C. 18 m/s2 B. T1 3 + T2 3 = 2W
2
D. 24 m/s C. T1 + T2 = 2W
2
E. 28 m/s
D. T1 3 + T2 3 = 2W
E. T1 + T2 = 3W
Jawab:
Kita dapat mencari vektor kecepatan dari
Jawab:
keterunan kedua:
Persamaan gaya pada sumbu y:
ΣFy = 0
r = (5 t 2 - 2 t) i + 6 t j
T1 cos 300 + T2 cos 600 = W
2
d(5 t - 2 t) i + 6 t j
v = T1 3 + T2 = 2W
dt
Jawaban: A
v = (10t − 2) i + 6 j
Vector percepatan didapatkan dari turunan
8. Sebuah perahu motor menyeberangi sungai
pertama dari vektor kecepatan:
dengan arah perahu tegak lurus terhadap arah
d (10t − 2) i + 6 j arus sungai. Kecepatan perahu motor dan
a= = 10 i
dt
kecepatan arus sungai berturut-turut adalah 0,4
Besar percepatan disetiap saat sama, jadi m/s dan 0,3 m/s. Bila lebar sungai 60 m maka
2
percepatan pada saat t = 2 adalah 10 m/s perahu mencapai seberang dalam waktu ….
Jawaban: B A. 120 sekon D. 300 sekon
B. 150 sekon E. 400 sekon
C. 200 sekon

7. Perhatikan gambar berikut ini! Jawab:


Sebuah benda digantung dengan dua tali dan Soal ini dapat diselesaikan dengan
membentuk sistem kesetimbangan seperti menggunakan bantuan dalil phytagoras
terlihat pada gambar.
v2 = v p2 + v a 2 C. 0,64 m/s2
= 0,42 + 0,32 D. 0,16 m/s2
= 0,16 + 0,09 E. 0,04 m/s2
= 0,25
v = 0,5 m/s Jawab:

s 60 ωt = ωo + αt
t= = = 120 sekon
v 0,5 4 = 0 + αt
jawaban: A α = 4 rad/s2
a = α r = 4 ⋅ 4 ⋅ 10–2
9. Besarnya gaya gravitasi antara dua benda yang = 16 x 10-2 = 0,16 m/s2
berinteraksi adalah …. Jawaban: D
A. sebanding dengan massa tiap-tiap benda 11. Perhatikan gambar di bawah ini!
B. sebanding dengan jarak kedua benda
C. sebanding dengan kuadrat jarak kedua
benda
2m 3m
D. berbanding terbalik dengan jarak kedua Z
benda A B
E. berbanding terbalik dengan massa tiap-tiap
benda C

Pada gambar di atas Z adalah titik berat


Jawab: batang AB yang massanya 10 kg. Jika sistem

m1m 2 berada dalam keadaan setimbang maka berat


F=G
R2 beban C adalah ….

Dari persamaan diatas kita dapat melihat bahwa: A. 50 kg

-Gaya gravitasi berbanding lurus dengan massa B. 30 kg

masing-masing benda C. 20 kg

-berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua D. 10 kg

benda. E. 4 kg

Jawaban: A
10. Dari keadaan diam sebuah benda berotasi Jawab:

sehingga dalam waktu 1 s benda tersebut Syarat agar suatu system berada dalam

memiliki kecepatan sudut 4 rad/s. Titik A kesetimbangan adalah ΣF = 0


berada pada jarak 4 cm dari titik pusat rotasi. wAB l AZ − T l AB = 0
Percepatan tangensial rata-rata yang dialami 100 (2) – T (5) = 0
titik A adalah …. 200 = 5T
2
A. 4,00 m/s 200 = 5T
2
B. 1,60 m/s T = 40 N
wC = T = 40 N 13. Sebuah balok bermassa 10 kg didorong dari
wC = mg dasar suatu bidang miring yang panjangnya 5

w C 40 m dan puncak bidang miring berada 3 m dari


m= = = 4 kg
g 10 tanah. Jika bidang miring dianggap licin dan
percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2. Usaha
jawaban E
yang harus dilakukan untuk mendorong balok
adalah ….
12. Perhatikan gambar berikut ini!
X A. 300 J D. 3.500 J
Y B. 1.500 J E. 4.000 J
C A B
C. 3.000 J
-70 m 0 80 m
Jawab:
Titik X dan Y mulai bergerak secara serentak
w = Fs
dari titik A. Jika dalam waktu 10 sekon X
sampai di B dan Y sampai di C maka = w sin α ⋅ s

kecepatan rata-rata titik X dan Y adalah …. = mg sin α ⋅ s

A. 8 m/s dan 7 m/s 3


= 10 . 10 . ⋅ 5
B. 8 m/s dan -7 m/s 5
C. 8 m/s dan 10 m/s = 300 joule
D. 8 m/s dan -10 m/s Jawaban: A
E. -8 m/s dan 7m/s
14. Sebuah benda berotasi dengan momen inersia
Jawab: 2,5 x 10-3 kg m2 dan kecepatan sudut 5 rad/s.
Perhatikan gambar berikut ini! Agar benda tersebut berhenti dalam waktu 2,5
s maka besar momen gaya yang harus
dikerjakan adalah ….
X
Y A. 2,5 x 10-4 Nm
C A B B. 7,5 x 10-4 Nm
C. 5,0 x 10-3 Nm
- 0 8
7 D. 7,5 x 10-3 Nm
0
X dan Y bergerak bersama-sama dalam waktu 10 E. 2,5 x 10-2 Nm
sekon,
∆S S BX − S AX 80 − 0 80 Jawab:
Vx = = = = =8m/s
∆t t AB 10 − 0 10 Momen gaya didefinisikan sebagai produk dari

S CY − S AY − 70 − 0 − 70 momen inersia dan percepatan sudut.


Vy = = = = −7 m/s
t AC 10 − 0 10 ∆ω ω t − ω o
α= = = −2 rad/s2 (perlambatan)
Jawaban: E ∆t ∆t
τ = Iα
τ = 2,5 ⋅ 10-3 ⋅ 2 = 5,0 ⋅ 10-3 N.m 1
k=
Jawaban C 0,02
k = 50 N/m
15. Seorang penari balet berputar dengan tangan jawaban: E
terentang pada kecepatan sudut 1,5 putaran
tiap sekon di atas lantai licin dengan momen 17. Seorang anak berada dalam lift yang bergerak
2
inersia sebesar 6 kg m . Kemudian kedua ke atas dengan percepatan 4 m/s2. Jika massa
tangannya menyilang di dada. Maka kecepatan anak tersebut 40 kg dan percepatan gravitasi g
sudut dan momen inersia sekarang adalah …. = 10 m/s2 maka gaya normal yang bekerja
A. ω = 1 putaran per sekon, I = 9 kg m2 apda anak tersebut adalah ….
2
B. ω = 2 putaran per sekon, I = 4,5 kg m A. 40 N D. 400 N
2
C. ω = 3 putaran per sekon, I = 4 kg m B. 240 N E. 560 N
D. ω = 4 putaran per sekon, I = 3,5 kg m2 C. 160 N
2
E. ω = 5 putaran per sekon, I = 3 kg m
Jawab:
Jawab: Σ F = ma
Hukum kekekalan momentum inertia: N – mg = ma
I1ω1 = I2ω2 N = mg + ma

I1ω1 = 1,5 x 6 = m (g + a)

I1ω1 = 9 = 40 (10 + 4) = 560 Newton


Jawaban: E
Jawaban yang paling mungkin adalah ω2 = 2
dan I = 4,5
18. Dua buah gaya yang memiliki titik tangkap
Jawaban: B
sama saling tegak lurus. Jika besar gaya
16. Sepotong pegas digantung diberi beban 0,1 kg
masing-masing adalah F1 = 12 N dan F2 = 5 N
ternyata mengalami pertambahan panjang
maka resultan gaya tersebut adalah ….
sebesar 2 cm. Jika percepatan gravitasi bumi
A. 17 N
adalah g = 10 m/s2 maka nilai konstanta pegas
B. 15 N
tersebut adalah ….
C. 13 N
A. 10 N/m D. 45 N/m
D. 9 N
B. 15 N/m E. 50 N/m
E. 7 N
C. 20 N/m

Jawab:
F = k∆x
Jawab:
l = k (0,02)
2 2 µAB. Balok A tepat akan bergerak pada saat
R= F1 + F2 + 2F1 F2 Cos θ
percepatan mencapai 40 m/s2. Perbandingan
θ = 90°
gaya gesekan antara balok A dengan lantai
R= F12 + F22 terhadap balok A dengan B adalah ….
2 2
= 12 + 5
R = 169 = 13 N
Jawaban: C
B
19. Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda adalah nol maka: F = 100 N
A
(1) benda tidak akan dipercepat,
(2) benda selalu diam,
(3) perubahan kecepatan benda nol, A. 1 : 2
(4) benda tidak mungkin bergerak lurus B. 1 : 3
beraturan. C. 3 : 5
Pernyataan yang benar adalah …. D. 5 : 3
A. (1), (2) dan (3) E. 3 : 1
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4) Jawab:
D. (4) saja benda belum bergerak karena Balok A baru
E. (1), (2), (3) dan (4) tepat akan bergerak ,ini berarti
prcepatannya sama dengan nol
Jawab:
– Σ F = ma NA = WA + WB = 10 + 20 = 30 N

Σ F = 0, benda tidak mengalami percepatan, NB = WB = 20 N

pernyataan (1) benar. f AL µ AL N A 2µ B 30 3


= = =
– benda yang memiliki percepatan sama f AB µBNB µ B 20 1
dengan nol, bisa dalam keadaan diam atau Jawaban: A
bergerak lurus beraturan. pernyataan (2)
salah.
21. Sebuah benda jatuh bebas dari titik P melewati
– benda yang bergerak lurus beraturan,
titik Q, R dan sampai pada titik S di tanah,
kecepatannya tetap pernyataan (3) benar.
seperti terlihat pada gambar.
– Pernyataan (4) salah, cukup jelas.
(1) energi potensial di P = energi potensial di S
Jawaban: B
(2) energi potensial di Q + energi kinetik di Q
= energi potensial di P
20. Balok A, mA = 1 kg, dan balok B, mB = 2 kg,
(3) energi potensial di P = energi kinetik di S
disusun seperti terlihat pada gambar.
(4) energi potensial di R + energi kinetik di R
Diketahui koefisien gesekan lantai µL = 2
= energi kinetik di P
Pernyataan yang benar adalah …. B. 30 rad/s2
A. (1), (2), (3), dan (4) P C. 20 rad/s2
B. (1), (2), dan (3) D. 8,0 rad/s2
Q
C. (2) dan (3) E. 7,5 rad/s2
R
D. (2) dan (4)
E. (1) dan (3) S Jawab:
τ = Fr

Jawab: τ =Iα

Hukum kekealan energi: total energi disetiap F×r=Iα

titik sama. F ×r
α=
I
F ×r
=
I
P
20 ×15 ×10 −2 15
Q = −1
=
4 × 10 2
R
α = 7,5 Rad/s2
S Jawaban: E

23. Posisi suatu partikel dinyatakan dengan


EM = EK + EP
persamaan berikut:
Benda jatuh bebas v = 0 sehingga pada titik P,
r = 20t – 5t2
EK = 0, maka EM = EPp. Sedangkan pada titik
Jika r diukur dalam meter dan t dalam sekon
S, h = 0 , EP = 0, sehingga di titik S, EM = EKs
maka kecepatan awal partikel adalah ….
(1) salah,
A. 10 m/s
(2) benar karena EMQ = EMP
B. 20 m/s
EPQ + EKQ = EPP
C. 30 m/s
(3) benar, karena EMP = EMS
D. 40 m/s
EPP = EKS
E. 50 m/s
(4) salah, seharusnya EMR = EMP ⇒ EPR +
EKR = EPP
Jawab:
jawaban: C
dr d ( 20t − 5t 2 )
v= =
dt dt
22. Sebuah katrol homogen dengan jari-jari 15
= 20 – 10t
cm digantungkan pada sebuah tiang. Momen
Kecepatan pada saat t = 0
inersia katrol tersebut adalah 0,4 kg m2.
v0 = 20 – 10(0)
Katrol ditarik dengan gaya F = 20 N. Besar
= 20 m/s
percepatan sudut katrol tersebut adalah ….
Jawab: B
A. 75 rad/s2
= 4 + 12
24. Perhatikan gambar berikut ini!
= 16
Y = 4N
F2 = 20 N

600 O tg θ =
∑F y
=
−2 3
= 3
X
F1 = 20 ∑F x −2
300
F3 = 24 N arah resultan → θ = 60°

jawaban: tidak ada

Resultan dan arah gaya pada gambar di atas


adalah ….
25. Dari sistem roda pada gambar diketahui jari-
A. 4 N searah F3
jari roda A = 20 cm dan roda B = 25 cm.
B. 4 N berlawanan arah F3
Perbandingan kecepatan sudut (ω) roda A dan
C. 10 N searah F3
B adalah ….
D. 16 N searah F3
A. 5 : 1
E. 16 N berlawanan arah F3
B. 5 : 4
C. 4 : 5 rB
Jawab: rA
D. 4 : 1
Kita asumsikan gaya yang bekerja ke arah
E. 1 : 5
kanan dan atas bernilai positif dan gaya yang
bekerja kearah kiri dan bawah bernilai negatif.
Jawab:
Σ Fx = F1 – F2 sin 30° – F3 cos 60°
VA = VB
1 1 ωArA = ω B r B
= 20 – 20 . – 24 .
2 2
ωA rB 25 5
Σ Fx = – 2N = = =
ωB rA 20 4
Σ Fy = F2 cos 30° – F3 sin 60°
Jawaban: B
1 1
= 20 . 3 – 24 . 3
2 2
= 10 3 − 12 3 26. Sebuah benda yang massanya 2 kg jatuh bebas
dari kedudukan A, hA = 80 m di atas tanah. Jika
Σ Fy = −2 3 N
g = 10 m/s2, besarnya energi kinetik benda
pada saat di titik B, hB = 10 m di atas tanah,
R = ∑F x
2
+ ∑F y
2
adalah ….
A. 1.000 J
= (−2) 2 + − 2 3( ) 2

B. 1.200 J
C. 1.400 J
D. 1.600 J Dimensi = ML2T–1
E. 1.800 J
Momentum P = mv
Jawab: Satuan P = kg m/s
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik Dimensi P = MLT-1
dalam menyelesaikan soal ini.
EmA = EmB Kerja W = FS
EPA + EKA = EPB + EKB Satuan W = kg m/s2 m
m g hA + 0 = m g hB + EKB = kg m2/s2
m g (hA – hB) = EKB Dimensi W = ML2T-2
EKB = 2 ⋅ 10 (80 – 10)
= 1.400 joule 28. Sebuah benda titik bergerak melingkar dengan
Jawaban C kecepatan sudut awal 20rad/s. Setelah bergerak
menempuh sudut 100 rad, kecepatannya
27. Besaran-besaran berikut dirumuskan sebagai: menjadi 60 rad/s. Jika momen inersia benda
- Impuls  I = Ft tersebut 4 kg m2 maka momen gaya yang
- Energi kinetik  EK = ½ mv2 bekerja pada titik tersebut adalah ….
- Momentum  p = mv A. 8 Nm
- Kerja  W = Fs B. 16 Nm
Dua besaran yang memiliki dimensi yang sama C. 32 Nm
adalah …. D. 64 Nm
A. impuls dan energi kinetik E. 128 Nm
B. impuls dan momentum
C. momentum dan kerja Jawab:
D. kerja dan momentum Kita harus mencari nilai percepatan sudut
E. momentum dan energi kinetic terlebih dahulu,

ω 2t = ω 02 + 2 α (θ − θ 0 )
Jawab:
60 2 = 20 2 + 2 α (100 - 0)
Impuls I = F.t
Satuan I = kg m/s2 ⋅ s 200α = 3.200
I = kg m/s α = 16 rad/s2
Dimensi I = MLT–1 Setelah mendapatkan nilai percepatan
sudut, kita dapat menetukan berapa besar

1 momen gaya.
Energi E= mv 2
2
Satuan E = kg m/s2 . s τ = I α
2
= kg m /s 2 = 4 (16)
= 64 N.m E. (1) dan (4)
Jawaban: D
Jawab:
29. Sebuah balok yang massanya 2 kg terletak di (1) Modulus elastis Young suatu bahan
atas lantai mendatar dan ditarik dengan gaya 4 sebanding dengan stress dan panjang
0
N berarah miring ke atas membentuk sudut 60
terhadap arah mendatar. Bila g = 10 m/s2, µk = Jawaban: C
0,1 dan µs = 0,2 maka gesekan yang dialami
balok adalah ….
A. 4 N
B. 3 N
C. 2 N
D. 1 N
E. 0 N

Jawab:

Fs = Nµk
= N . 0,1
N = 10 N
fk = Nµk
= N ⋅ 0,1
= 10 ⋅ 0,1
= 1N
Jawaban: D

30. Modulus elastis Young suatu bahan sebanding


dengan:
(1) stress
(2) gaya
(3) panjang
(4) strain
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)

You might also like