Professional Documents
Culture Documents
SRI MARIATI
owner).
Sebagai manager(mengurus dalam kapasitas sebagai
penanggung jawab)
Mau menerima tantangan ketidakpastian.
kombinasi baru)
Inovator (penemu),peniru (imitator)
Memburu Keuntungan dan manfaat secara
maksimal.
Membawa usaha kearah
kemajuan,perluasan,perkembangan melalui
jalan kepemimpinan ekonomi demi:
Kenaikan prestise.
Kebebasan (independency),kekuasaan dan
kehormatan.
Kontinuitas usaha.
5 Tipe Pokok Wiraswasta.
Wiraswasta sebagai orang vak “captain of
industry” disuatu bidang tertentu.
Membuktikan prestasi teknik.
Mengadakan penemuan
Membuat peniruan.
Perhatian utamanya adalah aspek teknik dari
usaha yang dijalankan.
Pelanggan diperoleh dengan tidak sengaja
namun diperoleh melalui mutu barang/mutu
prestasi.
Wiraswasta sebagai orang bisnis.
Menganalisa terus menerus kebutuhan dan
selera masyarakat.
Menimbulkan kebutuhan baru melalui
reklame.
Perhatian dan keprihatinnya adalah angka
dan grafik penjualan
Memperhatikan barang yang mempunyai
masa depan cerah.
Wiraswasta sebagai orang uang.
Tugasnya adalah mengumpulkan dan menyalurkan
dana.
Mendirikan concern
Perhatian dan kegiatan dipasar uang dan modal.
Kepribadian.
1934:Joseph Schumpeter.
Seorang entrepreneur adalah seorang
inovator dan mengembangkan teknologi.
1961:David Mc lelland.
Entrepreneur adalah seorang yang energik
dan membatasi resiko.
1964:Peter Drucker.
Seorang entrepreneur adalah seseorang yang
mampu memanfaatkan peluang.
Pada Abad 19.
Istilah wiraswasta dan wirausaha
1975:Albert Shapero.
Seseorang yang memiliki
inisiatif,mengorganisir mekanis sosial dan
ekonomi,dan menerima resiko kegagalan.
1980:Karl Vesper.
Seorang entrepreneur berbeda dengan
seorang ahli ekonomi,psychologist,business
persons dan politicians.
1983:Gifford Pinchot.
Intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari
dalam organisasi yang sudah ada/organisasi
yang sedang berjalan.
1985:Robert Hisrich.
Entrepreneur adalah proses penciptaan sesuatu
yang berbeda dalam nilai dengan mencurahkan
waktu dan usahanya,menanggung penyertaan
keuangan,psychologis,resiko sosial dan
menerima hasil akhir berupa uang dan
kepuasan diri.
Sejak Abad 19
muncul banyak istilah “entrepreneur”,”entrepreneurship”
1980.
Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat
memberikan pendidikan kewirausahaan.
Di Indonesia kewirausahaan dipelajari baru
terbatas pada beberapa sekolah atau
perguruan tinggi. Dilandasi dengan terbitnya
Inpres no:4 tahun 1995.
Pendidikan Kewirausahaan menurut Soeharto
Prawirokusumo (1997:4)
Dikarenakan :
Kewirausahaan berisi “body of knowledge” yang utuh dan
nyata yaitu: ada teori,konsep,dan metode ilmiah yang
lengkap.
Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu: posisi “venture
start –up” dan “venture growth”
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki
obyek tersendiri yaitu memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan
pemerataan berusaha dan pemerataan
pendapatan/kesejahteraaan masyarakat yang adil dan
makmur.
KESIMPULAN
PERTEMUAN 1&2
Disiplin Ilmu Kewirausahaan dalam
perkembangannya mengalami evolusi yang
pesat.
Berkembangnya bukan pada dunia usaha
semata melainkan dibidang
industri,perdagangan,pendidikan,kesehatan
dan instansi lainnya.
Kewirausahaan dapat dijadikan kiat bisnis