AIR TANAH (GROUND WATER)

Adalah air yg berada di bawah permukaan tanah pada zone

jenuh (saturation zone) dimana tekanan hidrostatisnya sama
atau lebih besar dari tekanan atmosfir.
Air yang terdapat pada zone aerasi disebut “vadose water”

∕∕∕ ∕∕∕ ∕∕∕ ∕∕∕ ∕ ∕∕∕ ∕∕∕

∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕∕ Zone aerasi (tak jenuh) : Vadose water
∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙
∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙ Zone saturasi (jenuh) : Ground water
∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙

Bedakan antara soil water dengan ground water

Sumber air tanah
1. Air hujan (sumber utama)
Curah hujan

infiltrasi
Aeration zone
perkolasi

∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙
Air tanah Saturation zone
∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙

2. Sumber lain (kecil)

- Magmatic water
- Metamorphic water
- Connate water
 SIFAT LAPISAN BATUAN
(dlm hubnya dg air)
Aquifer
Lps/formasi batuan yg dpt menyimpan dan meloloskan air, brp
lps batuan permeabel (mis pasir, kerikil, batu gamping yg
berlobang-2
Aquiclude
Lps/formasi bat yg dpt meyimpan air ttp tdk dpt meloloskan air
dg baik, Cth: lempung, shale, tuff halus, silt, dan bat-2 lain yg
berstruktur lempung
Aquifuge
Lps/formasi bat yg tdk dpt menyimpan dan meloloskan air. Cth :
granit, diorit (bat-2 beku
Aquiter
Lps/formasi bat yg dpt menyimpan air ttp hanya dpt meloloskan
air dlm jml terbatas
Dilihat dari tekanan hidrostatisnya
1. Air tanah bebas
disebut juga air tanah tidak terkekang /unconfined aquifer. Yaitu
air tanah yang berada pada aquifer yang bagian bawahnya
impermeabel (kedap air) sedang apisan atasna permeabel (bisa
melewakan air. Air yang berada di ata lps impermeabel tsb mudah
ditemukan misalnya dg menggali dan mudah diambil (misal
dengan menimba, memompa)
2. Air tanah terkekang/tertekan
disebut juga air tanah tidak bebas (confined )aquifer, yaitu air tnh
yg teletak pd aquifer yang bag bawah maupun bagian atasnya
merup. Lps impermeabel. Pengisian air tanah dari samping.
Tekanan hidrostatis air tanah tinggi, jika dibuat lobang / dibor, air
akan keluar dengan sendirinya (artesis/flowing water)
3. Air tanah semi terkekang
adalah air tanah yang terletak pd lps yg bag bawahnya
impermeabel ttp bag atasnya semi permeabel.

Uncofined aquifer
Cofined aquifer

............
............
............
............
............
............

Semi uncofined aquifer Semi Cofined aquifer

............
............ ............
............ ............
............
 Muka air taneh

Ground water surface

Adalah batas atas dari air tanah = muka air sumur gali.
Kedalaman dari permukaan tanah tidak sama untuk masing-masing tempat
Fator-faktor yang mempengaruhi :
- Topgrafi
- Jenis batuan
- Curah hujan

Mengukur ketinggian mka air tanah :

1. Letakkan alat ukur ketinggian : altimeter / GPS di atas permukaan dekat sumur,
misal H1
2. Ukur kedalaman sumur dari bibir sumur sampai ke permukaan air tanah mis d1
3. Ukur ketinggian bibir sumur samai ke permukaan taah mis d2
4. Ketinggian permukaan air tanah: H1 – ( d1 – d2)
 H1

d2
Altimeter/GPS

Permukaan tanah
d1

Ketinggian muka air tanah = H

H = H1 – (d1 – d2)
Muka air tanah
Menbuat kontur mukaair tanah

1. Ukur ketinggian muka air tanah di sebanyak

mungkin titik
2. Hubungkan titik-2 ketinggian tsb utk menentukan
titik-2 ketinggian yg dipilih utk kontur interval
3. Hubungkan titik-2 ketinggian berdasarkan kotur
interval
4. Dari peta konur muka air tanah dapat ditentukan
arah aliran air tanah, yi tegak lurus garis-2 kontur dr
drh yg lbh tinggi ke drh yg lebh rendah
. 236 m
235 m

. 234 m
 Gerakan arah vertikal
Bergerak jika ada tenaga/energi yang menarik
dari atas, biasanya bergerak secara kapiler
melalui pori-pori tanah, misal oleh tenaga
osmosis akar, atau oleh penguapan oleh sinar
matahari
 Gerakan arah horisontal
Biasanya air tanah mengalir searah dengan
kemiringan formasi geologi
 Tergantung ada perbedaan tekanan hidrolik
antara dua tempat (dH) untuk jarak dua titik
tertentu (L). dH/L merup tng pendorong
 Menurut Hukum Darcy
Kecepatan aliran (V) = (permeabilitas) X trnaga pendorong
V = K (dH/L)
Jika dapat diukur luas penampang daerah yg akan dilalui, dpt
dihitung debit aliran
q = A V = A K (dH/L)