Professional Documents
Culture Documents
Dunia online atau internet di Indonesia yang terus berkembang, dibuktikan dengan terus
bertambahnya pengguna internet dari tahun ke tahun menciptakan peluang pasar yang sangat besar.
Menurut APJII (Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia) jumlah pengguna internet di Indonesia
pada tahun 2012 sebesar 63 juta. APJII mempredisksikan pengguna internet tahun 2015 melonjak
menjadi 139 juta. Untuk kepentingan bisnis ini adalah data yang sangat positif. Calon konsumen yang
sedemikian banyak menciptakan peluang yang besar untuk bisnis apa saja.
Contoh bisnis online yang sudah mulai menjamur saat ini : online shop (fashion, jilbab, busana muslim,
baju anak, tas dll), afiliasi (amazon, clickbank dll), PPC (Pay Per Click : Google Adsense dll)
Untuk memulai bisnis online, kita tidak harus menggunakan cara-cara yang rumit dan susah, kita bisa
memulai bisnis online tanpa modal (atau gratisan). Hanya dengan modal handphone yang berinternet
kita sudah bisa memulainya.
Langkah-langkah memulai bisnis online (jualan melalui internet) tanpa modal sebagai berikut :
Harga total : Rp 3.464.000 (ini merupakan modal barang seumur hidup, karena bisa dipakai
selamanya asal tidak rusak. Dan mudah dijual kembali jika sudah tidak membutuhkan)
Biaya koneksi internet : Rp 50.000 per bulan menggunakan modem 3G, dengan pemakaian
tidak terbatas (unlimited). Jika mau akses internet gratisan, pergi saja ke mall yang
menyediakan akses WiFi gratisan.
Dengan modal kurang lebih Rp 3,5jt-an maka kita bisa belajar membuat Website atau Blog,
Facebook dan Internet Marketing tanpa dibatasi waktu akses internet.
Jika belum bisa mengikuti kursus, pelatihan atau workshop Internet Marketing, yang kisaran
biayanya paling murah Rp 350.000 per hari, maka kita bisa mencari tutorial Internet
Marketing gratisan menggunakan Google atau video di Youtube. Search saja menggunakan
Google atau Youtube : cara membuat blogspot, cara membuat facebook, belajar jualan online
dll.
2. Bingung Mau Jualana Apa
Ide untuk mencari barang yang akan dijualan melalui internet atau online adalah :
Periksa di sekeliling rumah apakah ada barang bekas yang layak pakai tetapi sudah
tidak dipakai lagi. Misalnya, jam tangan bekas, koleksi perangko bekas, televisi tabung
bekas, radio, AC bekas dll.
Jangan remehkan barang bekas, banyak orang yang ingin menikmati sesuatu, tetapi uangnya
terbatas, sehingga akan membeli barang-barang bekas yang masih bisa digunakan. Kita juga
pernah mendengar, bahkan barang rongsokan, bisa membuat orang menjadi kaya.
Periksa di sekitar komple tempat tinggal, apakah ada orang yang hendak menjual
barangnya.
Misalnya menjual rumah, mobil, motor dll. Kita bisa menjadi Calo atau Broker dengan cara
ikut membantu mempromokan barang yang hendak dijual melalui internet, misalnya
menggunakan Berniaga.com, TokoBagus.com dll. Caranya adalah dengan mendatangi si
pemilik barang yang hendak dijual, tawarkan ke dia, kalau kita mau ikut bantu jualkan
barangnya dengan cara promo di internet. Sebagai imbalan jasanya, kita minta dalam bentuk
sejumlah uang yang tetap jumlahnya, atau berbentuk prosentase dari nilai jual barang.
Semua informasi kontak promo di internet adalah kita, bukan pemilik barang. Jika ada calon
konsumen yang menelepon kita, maka kita yang akan menemaninya ke pemilik barang.
Periksa di sekitar tempat tinggal, adakah Showroom mobil bekas maupun baru, Kantor
penjualan property, Showroom alat berat dll
Beranikan diri untuk menjadi Freeline Marketing dengan sistem komisi. Besarnya komisi
antara 1% 3% dari setiap penjualan yang dilakukan.
Dengan sistem Dropshipping ini, kita tidak perlu melakukan stok barang. Semua proses, mulai
dari pengadaan atau produksi, packing, dan pengiriman barang dilakukan oleh pemilik barang
(Dropshipper). Tugas kita, mempromokan barang menggunakan harga yang lebih tinggi dari
harga yang kita dapat dari pemilik barang, kemudian kita menerima pembayaran dari
konsumen, dan membayarakannya ke pemilik barang. Tugas pengiriman barang ada ditangan
pemilik.