Professional Documents
Culture Documents
Hukum Newton
Gambar 1
1. Suatu gaya horizontal konstan bekerja pada sebuah balok bermassa 10 kg yang terletak di atas bidang
horizontal (Gambar 1). Akibat gaya tersebut, balok bergerak dari keadaan diam sejauh 250 m dalam
waktu 5 detik. Tentukan besarnya gaya yang bekerja jika:
a. lantai licin!
b. koefisien gesekan kinetis antara balok dan lantai sebesar 0,2!
Jawab:
2 S 2.250
a= 2 = 2 =20 m/ s 2
t 5
Hukum Newton II:
Σ F=ma
F−f k =ma
F=ma+f k =10.20+20=220 N
Gambar 2
2. Perhatikan Gambar 2! Tali dianggap tak bermassa dan kaku, gesekan tali dengan katrol diabaikan,
momen inersia katrol diabaikan, gesekan balok 2 dengan lantai diabaikan. Jika m1 = 8 kg dan m2 = 2 kg,
tentukan tegangan tali dan percepatan masing-masing balok!
Jawab:
Karena tali dianggap tidak bermassa, gesekan dan momen inersia katrol diabaikan, maka T1 = T2 = T.
Jika tali kaku, tidak mulur atau kendor maka kedua balok harus bergerak dengan kelajuan yang sama,
maka a1 = a2 = a. Sehingga:
Pada balok 1
m1 g−T =m1 a
Pada balok 2
T =m 2 a
Dengan menjumlahkan kedua persamaan diperoleh:
m1 g−m1 a=m2 a
m 1 g=m 1 a+ m 2 a
m1 8
a= g= 10=8 m/ s 2
m1 +m2 8+ 2
Maka:
m1 m 2 8.2
T= g= 10=16 N
m1 +m 2 8+ 2
Gambar 3
3. Perhatikan Gambar 3! Sebuah gaya sesaat F bekerja pada balok bermassa 2 kg mengakibatkan balok
tersebut meluncur dengan kecepatan awal 20 m/s di sepanjang bidang miring (h = 2 m) hingga ke
ujungnya dan akhirnya terpental jatuh. Permukaan bidang miring dianggap licin sempurna dan balok
mula-mula dalam keadaan diam di dasar bidang miring. Tentukan:
a. kecepatan balok di puncak bidang miring sesaat sebelum terpental!
b. daya yang bekerja jika balok meluncur di sepanjang bidang miring dalam waktu 0,5 s!
Jawab:
4. Seorang atlet ice-skating (bermassa 50 kg) meluncur di atas salju ke arah barat dengan kelajuan 12 km/h.
Seorang atlet lainnya (bermassa 80 kg) meluncur ke arah selatan dengan kelajuan 10 km/h. Kedua atlet
tersebut bertemu di satu titik dan bergandengan. Tentukan kelajuan dan arah gabungannya!
Jawab:
Kelajuan gabungan:
2 2
v gab =
√
( m1 v 1 ) + ( m2 v 2 ) √ ( 50.12 )2 + ( 80.10 )2 √360000+640000
= = =7,69 km/h
( m1 +m2 ) 50+80 130
Dinamika Rotasi
Gambar 4
5. Perhatikan Gambar 4! Sebuah tali dililitkan mengelilingi tepi cakram uniform yang diputar hingga
berotasi tanpa gesekan terhadap suatu sumbu tetap yang melalui pusatnya. Massa cakram adalah 3 kg
dan diameternya 50 cm. Tali ditarik dengan gaya F yang besarnya 10 N. Jika cakram mula-mula diam,
tentukan kecepatan angularnya setelah 5 s!
Jawab:
Hukum Newton II untuk gerak rotasi:
τ =Iα
1
F × R= m R 2 α
2
Percepatan angularnya:
2 F 2.10
α= = =15 rad/ s 2
mR 3.0,25
Kecepatan angular setelah 5 s:
ω t=ωo +αt =15.5=75 rad/s
Gambar 5
6. Perhatikan Gambar 5! Jika silinder menggelinding sempurna (tanpa gesekan dan tanpa tergelincir)
buktikan bahwa:
4
v=
√
3
gh
Petunjuk: gunakan prinsip kekekalan energi mekanik.
Jawab:
1 1
mgh= m v 2 + I ω 2
2 2
Momen inersia silinder:
1
I= m R2
2
Kecepatan angular:
v
ω=
R
Maka:
2
1 1 1 v
mgh= mv 2+
2 2 2( )( )
mR 2
R
v2 v2
gh= +
2 4
3
gh= v 2
4
4
v=
√ 3
gh
Dinamika Fluida
Gambar 6
7. Perhatikan Gambar 6! Suatu fluida dengan kerapatan 1200 kg/m3 dialirkan ke dalam pipa yang memiliki
tiga bagian yang luas penampangnya berbeda. Diameter daerah (1) berukuran 4 kali lebih besar daripada
daerah (2) dan diameter daerah (3) berukuran 3 kali lebih besar daripada daerah (2). Kecepatan aliran di
daerah (1) adalah 9 m/s sedangkan tekanannya 30 kPa. Tentukan:
a. kecepatan aliran fluida di daerah (2) dan daerah (3)!
b. tekanan di daerah (2) dan daerah (3)!
Jawab:
Penampang pipa berbentuk lingkaran yang luasnya:
1
A= π d 2
4
Persamaan Bernoulli:
1 1 1
p1 + ρ v 1 2 = p2 + ρ v 2 2 = p3 + ρ v 3 2
2 2 2