You are on page 1of 26

BAB I

MANAJEMEN KEUANGAN – PENGANTAR

Manajemen Keuangan berkepentingan dalam bagaimana cara


menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau kesejahteraan. Semua
pengambilan keputusan dalam perusahaan harus difokuskan pada
penciptaan kesejahteraan karena tujuan perusahaan adalah untuk
memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham dengan cara
memaksimalkan nilai saham perusahaan. Maksimalisasi keuntungan
menekankan pada pemanfaatan barang modal secara efisien.

Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan pada mulanya adalah untuk memaksimalkan


keuntungan perusahaan. Maksimalisasi keuntungan menekankan pada
penggunaan sumber barang modal yang efisien. Namun hal ini sama
sekali tidak mengaitkan secara khusus besarnya keuntungan yang
dihasilkan terhadap nilai waktu perolehannya. Jika kita membuat
keputusan keuangan berdasarkan tujuan perusahaan, maka tujuan
perusaan haruslah dinyatakan dengan tepat dan jelas, sehingga tidak
menimbulkan kesalahpahaman serta sesuai dengan kondisi dunia
nyata dengan segala kompleksitas permasalahannya.
Dalam ekonomi mikro, tujuan untuk memaksimalkan keuntungan
perusahaan berfungsi sebagai tujuan yang teoritis, namun
mengabaikan kompleksitas permasalahan dunia nyata yang harus
diperhatikan oleh para manajer keuangan dalam membuat keputusan.
Manajer keuangan setiap harinya harus berurusan dengan dua
masalah penting yang tidak tercakup dalam tujuan memaksimalkan
keuntungan yaitu :
1. Ketidakpastian (Uncertainty). Oleh karena itu beberapa
alternatif proyek dan investasi saling diperbandingkan

Resume Manajemen Keuangan 1


dengan menganalisis nilai yang diharapkan (expected
value) atau keuntungan rata-rata tertimbang (weighted –
average profits).
2. Mengabaikan lamanya waktu pengembalian (timing
differences of returns).
Tujuan perusahaan untuk memaksimalisasi keuntungan tidak bisa
diterima dan dibutuhkan tujuan perusahaan yang lebih realistis yaitu
untuk memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham.

Maksimalisasi Kesejahteraan Pemegang Saham

Kita telah memilih memaksimalkan kesejahteraan para pemegang


saham sebagai tujuan perusahaan, yaitu memaksimalkan nilai pasar
saham perusahaan karena seluruh keputusan keuangan telah
terefleksi di dalamnya.

Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan ini kita tidak


memerlukan setiap perubahan harga saham yang terjadi sebagai
interpretasi pasar atas keputusan keuangan yang kita buat. Yang harus
kita lakukan adalah fokus pada bagaimana keputusan yang kita buat
berpengaruh pada harga saham jika kondisi lainnya diasumsikan tetap
(constant).

Masalah keperantaraan merupakan masalah yang timbul dari


pemisahan antara pembuat keputusan dengan pemilik perusahaan.
Contohnya manajer dapat membuat keputusan yang tidak sejalan
dengan tujuan maksimalisasi kekayaan pemegang saham.

Bentuk Hukum Perusahaan


A. Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship)
adalah perusahaan yang dimilki oleh perseorangan, pemilik
perusahaan berhak atas seluruh harta perusahaan dan secara

Resume Manajemen Keuangan 2


pribadi bertanggung jawab tanpa batas termasuk segala kewajiban
yang timbul.
1. Keuntungan
a. Mudah didirikan.
b.Biaya organisasional yang sedikit.
c. Tidak mempunyai pembagian keuntungan atau
ketergantungan dengan pihak lain.

2. Kelemahan
a. Kewajiban pemilik yang terbatas.
b.Pemilik harus menanggung penuh kerugian.
c. Modal yang disetor terbatas pada investasi pemilik.
d.Bisnis dapat terhenti seketika apabila pemilik meninggal
dunia.

B. Persekutuan (Partnership)
adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang bekerja bersama
sebagai pemilik perusahaan dan menjalankan usaha untuk mencari
keuntungan.
Ada 2 jenis persekutuan :
a. Persekutuan Umum (General partnership)
adalah persekutuan yang hubungan kerjasamanya antar
pemilik diatur dalam sebuah perjanjian kerjasama tertulis.
1. Keuntungan :
a. Persyaratan organisasional lebih sedikit.
b. Peraturan pemerintah dapat dihindari.
2. Kelemahan :
a. Semua pemilik memiliki kewajiban yang terbatas.
b. Sulit untuk menghimpun modal yang lebih besar.
c. Persekutuan dapat bubar apabila pemilik meninggal
dunia atau pemilik mengundurkan diri.
Resume Manajemen Keuangan 3
b. Persekutuan Komanditer (Limited Partnership / CV)
1. Keuntungan :
a. Dalam CV, kewajiban terbatas pada jumlah modal
yang ditanamkan pada persekutuan.
b. Pengunduran diri atau kematian pemilik tidak
mempengaruhi kelangsungan hidup persekutuan.
c. Kemampuan yang lebih kuat untuk meningkatkan
modal.
2. Kelemahan :
a. Harus ada satu sekutu yang secara penuh
bertanggung jawab atas jalannya perusahaan.
b. Nama-nama para sekutu komanditer tidak muncul
dalam nama perusahaan.
c. Para sekutu komanditer tidak boleh terlibat dalam
manajemen perusahaan.
d. Biaya operasional lebih mahal dibandingkan dengan
persekutuan umum, sesuai dengan perjanjian yang
telah ditetapkan.

A. Perseroan Terbatas (The Corporation)


adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha yang modal dasarnya seluruhnya terbagi
atas saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
undang-undang serta peraturan pelaksanaannya.
1. Keuntungan :
a.Kewajiban pemilik terbatas.
b.Kepindahan kepemilikan mudah, dengan menjual saham-
saham.
c. Apabila pemilik meninggal dunia tidak akan
mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan.
Resume Manajemen Keuangan 4
d.Kemampuan untuk menghimpun modal dalam jumlah
yang lebih besar.
2. Kelemahan :
a. Bentuk perusahaan yang lebih sulit dan mahal untuk
didirikan.
b. Kendali perusahaan tidak dijamin dengan kepemilikan
saham yang terpisah-pisah.

Interaksi Antara Perusahaan dengan Pasar Uang


Popularitas perusahaan berasal dari kemudahannya dalam
meningkatkan jumlah modal yang disediakan.
✔ Perusahaan menanamkan uang dalam aset yang dapat
menghasilkan pengembalian (return).
✔ Arus kas dari aset tersebut ditanamkan kembali oleh
perusahaan, dikembalikan kepada investor, dalam bentuk
deviden atau pembayaran bunga, atau digunakan untuk
membeli kembali saham dengan tujuan menaikkan harga saham,
atau untuk membayar pajak kepada pemerintah.
✔ Pasar Primer adalah pasar dimana saham-saham
diperdagangkan.
✔ Penawaran saham perdana (initial public offering / IPO) adalah
pertama kalinya saham perusahaan dijual kepada publik.
✔ Pasar sekunder adalah pasar di mana saham yang telah
dikeluarkan oleh perusahaan diperdagangkan kembali.

Aksioma - aksioma sebagai Dasar Manajemen Keuangan

1. Keseimbangan Resiko dan Pengembalian ( The Risk –


Return Tradeoff )
Resume Manajemen Keuangan 5
Artinya jangan menambah resiko kecuali mendapatkan
kompensasi tambahan pendapatan. Hampir semua keputusan
keuangan mempunyai resiko dan penembalian.
2. Nilai waktu uang ( Time Value of Money )
Uang yang diterima sekarang lebih berharga daripada yang
diterima di kemudian hari.
3. Uang Kas sebagai yang utama bukan besarnya laba ( Cash
- Not Profits - is King )
Dalam mengukur nilai kita akan menggunakan arus kas
daripada laba akuntansi karena hanya arus kas yang diterima
perusahaan dan dapat diinvestasikan kembali.

4. Tambahan arus kas ( Incremental Cash Flow ) sebagai


satu-satunya pertambahan nilai yang dihitung.
Dalam membuat keputusan bisnis kita hanya akan fokus pada
apa yang akan terjadi sebagai imbas dari keputusan tersebut.
5. Kondisi persaingan pasar yang merupakan alasan
mengapa sulit mendapatkan proyek dengan laba yang
luar biasa ( Competitive Markets ).
Dalam pasar yang kompetitif, laba yang luar biasa besar sukar
didapatkan dalam jangka panjang karena persaingan
mengurangi kesempatan tersebut. Proyek yang sangat
menguntungkan dapat ditemukan hanya di pasar yang kurang
kompetitif, selain melalui diferensiasi produk atau mengurangi
beban biaya.
6. Pasar Modal yang Efisien ( Efficient Capital Markets )
yaitu pasar yang bergerak cepat dengan harga yang tepat.
7. Masalah Keagenan ( The Agency Problem )
Maksudnya seorang manajer tidak akan bekerja bagi pemilik
perusahaan jika tidak selaras dengan kepentingan mereka.

Resume Manajemen Keuangan 6


8. Perpajakan yang berdampak pada keputusan bisnis
(Taxes bias business decisions )
9. Tidak semua risiko sama - ada sebagian resiko yang
dapat didiversifikasi.
Diversifikasi dapat mengurangi resiko dan sebagai hasilnya
pengukuran suatu proyek atau asset akan semakin sulit.
10. Melakukan sesuatu yang benar adalah perilaku yang etis
dan banyak dilema etika dalam manajemen keuangan
(Ethical behavior is doing the right thing, and ethical
dilemmas are everywhere in finance ).
Perilaku yang etis penting dalam manajemen keuangan, sama
seperti dalam pekerjaan kita. Sayangnya, bagaimana kita
mendefinisikan apa yang etis dan apa yang tidak etis kadang-
kadang sulit dan tidak tepat. Namun, kita tidak boleh menyerah
menghadapinya.

BAB II
PERANAN PASAR UANG DAN TINGKAT BUNGA
DALAM MANAJEMEN KEUANGAN

Komposisi Sekuritas yang Dijual Perusahaan di Pasar Modal


Instrumen keuangan yang sering digunakan oleh perusahaan
apabila perusahaan memutuskan untuk mengumpulkan dana dari
pasar modal adalah obligasi perusahaan. Pasar hutang perusahaan
dengan jelas mendominasi pasar modal untuk perolehan dana baru.
Hal ini dikarenakan bunga utang dapat dikurangkan dari pendapatan
saat dilakukan perhitungan pajak, sedangkan dividen pada saham
tidak dapat dikurangkan sehingga tidak dapat mengurangi pajak.

Resume Manajemen Keuangan 7


Mengapa Pasar Uang Tercipta
Pasar uang merupakan sebuah lembaga dan prosedur yang
memberikan fasilitas transaksi untuk semua tipe tagihan keuangan.
Karakteristik utama pasar keuangan adalah bahwa ia bertindak
sebagai alat dimana pengaruh permintaan dan permintaan untuk tipe
tagihan keuangan tertentu (seperti obligasi) berada bersama.
Fungsinya adalah untuk memfasilitasi transfer tabungan dari unit
ekonomi yang surplus ke yang deficit. Oleh karena itu, tingkat
pembentukan modal tidak akan tinggi tanpa adanya pasar uang.

Pembiayaan Usaha : Perpindahan Dana Melalui Ekonomi


Tabungan ditransfer terakhir ke perusahaan karena kebutuhan
akan kas dengan tiga cara, yaitu:
a. Transfer dana langsung.
Perusahaan yang mencari uang tunai akan menjual sekuritasnya
langsung ke penabung (investor) yang bermaksud membelinya
dengan harapan akan memperoleh tingkat pengembalian yang
wajar. Cocok bagi perusahan yang masih baru.
b. Transfer tidak langsung dengan menggunakan bankir
investasi
Bank pengelola investasi akan membentuk suatu sindikat dari
beberapa banker investasi yang akan membeli keseluruhan
penerbitan sekuritas dari perusahaan yang membutuhkan modal
pembiayaan serta menjualnya pada harga yang lebih tinggi dari
yang dibayarnya ke investor public (penabung).
c. Transfer tidak langsung dengan menggunakan lembaga
keuangan lembaga keuangan
Lembaga keuangan akan mengumpulkan tabungan dari
perorangan dan menerbitkan sekuritasnya sendiri sebagai ganti
tabungan. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk
Resume Manajemen Keuangan 8
memperoleh sekuritas (langsung) dari perusahaan bisnis seperti
saham dan obligasi.

Komponen Dalam Sistem Pasar Uang AS


Untuk meningkatkan modal eksternal, perusahaan dapat
melakukannya melalui penawaran publik ataupun penempatan privat
(private placement). Dalam penawaran publik, baik perorangan
maupun lembaga investor mempunyai kesempatan untuk membeli
sekuritas. Sedangkan dalam penempatan privat, sekuritas ditawarkan
dan dijual ke sejumlah investor yang terbatas.
Pasar perdana adalah pasar dimana sekuritas yang baru diterbitkan
ditawarkan untuk pertama kalinya kepada investor potensial.
Sedangkan pasar sekunder mewakili transaksi sekuritas yang saat ini
beredar. Baik pasar uang maupun pasar modal memiliki sisi primer dan
sekundernya. Perbedaan antara pasar uang dengan pasar modal
terletak pada periode jatuh tempo dari sekuritas yang diperdagangkan
di dalamnya. Pasar uang berurusan dengan transaksi untuk instrumen
hutang jangka pendek, biasanya diterbitkan oleh peminjam dengan
peringkat kredit yang tinggi. Sedangkan pasar modal berurusan
dengan transaksi instrumen keuangan jangka panjang (lebih dari sau
tahun). Perdagangan dalam pasar modal dan pasar uang dapat terjadi
baik di bursa efek atau bursa paralel (over the counter market).
Keuntungan bursa efek adalah:
(1) menyediakan pasar yuang berkesinambungan
(2) memantapkan dan mempublikasikan harga sekuritas
yang wajar
(3) membantu bisnis memperoleh modal baru.

Bankir Investasi
Bankir investasi adalah spesialis keuangan yang terlibat sebagai
penengah dalam perdagangan sekuritas. Fungsinya sebagai (1)
Resume Manajemen Keuangan 9
penjamin efek (underwriting), (2) distribusi (distributing), dan (3)
pemberi saran (advising).
Metode utama yang digunakan untuk distribusi sekuritas ke publik
adalah :
(1) pembelian yang dinegoisasikan (Negotiated Purchase).
(2) pembelian dengan tawaran kompetitif (Competitive Bid
Purchase).
(3) berdasarkan komisi atau usaha terbaik (Commission or Best
Effort Bassis).
(4) pelanggan istimewa (Privileged Subscription).
(5) penjualan langsung.

Penempatan Privat
Penempatan privat merupakan alternatif penjualan sekuritas ke
publik atau untuk kelompok investor yang terbatas melalui
pelangganan istimewa. Investor utama dalam penempatan privat
adalah lembaga keuangan besar yaitu
(1) perusahaan asuransi jiwa,
(2) lembaga dana pensiun lokal dan pemerintah daerah,
(3) dana pensiun swasta.
Keuntungan dari penempatan privat adalah :
(1) perusahaan cepat memperoleh dana,
(2) menurunkan biaya flotasi (flotation cost),
(3) fleksibilitas pembiayaan.
Sedangkan kerugiannya adalah :
(1) biaya bunga lebih tinggi melebihi penawaran publik,
(2) perjanjian terbatas,
(3) kemungkinan registrasi di SEC di masa depan.

Tingkat Pengembalian dan Penambahan Bunga.

Resume Manajemen Keuangan 10


Untuk menghitung tingkat bunga nominal digunakan rumus sebagai
berikut:

krf = k* + IRP + (k* . IRP)

Keterangan :
krf = tingkat bunga nominal
k* = tingkat bunga real
IRP = tingkat premi resiko-inflasi

Struktur Masa Tingkat Bunga.


Teori yang dapat menjelaskan bentuk struktur masa tingkat bunga,
yaitu:
a. Teori Harapan yang Tidak Berbias (The Unbiased
Expectations Theory)
Bahwa bentuk struktur masa tingkat bunga ditentukan oleh
harapan investor mengenai tingkat bunga di masa depan.
b. Teori Pilihan Likuiditas (Liquidity Preference Theory)
Bentuk struktur masa ditentukan oleh investor yang
mensyaratkan premi jatuh tempo sebagai kompensasi untuk
tambahan risiko dari tingkat bunga yang berfluktuasi.
c. Teori Segmen Pasar (Market Segmentation Theory)
Bentuk struktur masa ditentukan hanya oleh permintaan dan
penawaran sekuritas yang memiliki jatuh tempo yang telah
ditentukan dan bahwa ia mandiri dari penawaran dan
permintaan sekuritas yang memiliki masa jatuh tempo yang
berbeda.

BAB III
MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN

Laporan Keuangan Dasar


Resume Manajemen Keuangan 11
A. Laporan Laba Rugi
Laporan ini melaporkan hasil kegiatan operasional dalam satu
periode waktu. Laporan laba rugi merupakan ringkasan dari
beberapa jenis kegiatan yaitu :
1. Menjual produk atau jasa
2. Biaya produksi atau untuk mendapatkan barang dan jasa yang
dijual
3. Beban yang timbul dalam memasarkan dan mendistribusikan
barang dan jasa kepada konsumen serta beban administratif
operasional.
4. Beban keuangan dalam menjalankan bisnis, seperti
pembayaran bunga dan deviden.
5. Jumlah Pajak yang dibayarkan perusahaan.

B. Neraca
Neraca menyediakan gambaran posisi keuangan perusahaan pada
suatu waktu tertentu, menyajikan asset, kewajiban, serta ekuitas
pemegang saham. Aset terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap, dan
aktiva lain. Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham menunjukkan
bagaimana perusahaan mendanai investasinya dalam aktiva.

C. Laporan Arus kas


Laporan ini menunjukkan arus kas yang sebenarnya yang
dihasilkan oleh perusahaan. Arus kas yang dihasilkan terbagi dalam
3 kelompok yaitu
(1) Arus kas operasional,
(2) Investasi yang dilakukan perusahaan,
(3) Transaksi pendanaan.

Metode Pengukuran Arus Kas


Resume Manajemen Keuangan 12
1. Metode Langsung (Direct Method)
[Arus kas masuk yang diterima dari konsumen]
– [Kas yang dibayar kepada pemasok]
– [Arus Kas Keluar dari kegiatan operasi lainnya dan
pembayaran bunga]
– [Pembayaran tunai untuk pajak]
= Total arus kas dari kegiatan operasi

2. Metode Tidak Langsung (Indirect Method)


[Pendapatan bersih bagi pemegang saham biasa]
+ [Beban operasi NonCash (beban penyusutan, dll.)]
– [ Laba dari penjualan aktiva jangka panjang]
+ [Kenaikan utang lancar]
+ [Penurunan aktiva lancar]
– [Kenaikan aktiva lancar]
– [Penurunan utang lancar]
= Total arus kas dari kegiatan operasi

Analisis Laporan Keuangan


1. Rasio Keuangan
Rasio keuangan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat
likuiditas perusahaan, efektivitas manajemen, pendanaan
perusahaan, serta kecukupan tingkat pengembalian para
pemegang saham. Rasio keuangan memberikan dua cara untuk
membuat perbandingan dari data keuangan perusahaan menjadi
lebih berarti:
(1) Melalui rasio antar waktu (misalnya untuk 5 tahun terakhir)
untuk meneliti arah pergerakannya.

Resume Manajemen Keuangan 13


(2) Membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan
perusahaan lain.
Perhitungan Rasio Keuangan
1. LIKUIDITAS PERUSAHAAN

aktiva lancar
Rasio lancar =
utang lancar

aktiva lancar - persediaan


Rasio cepat = ----------------------------------------
utang lancar

piutang dagang
Periode penagihan rata-rata =
------------------------------------
penjualan kredit harian

penjualan kredit
Perputaran piutang dagang = --------------------------
piutang dagang

harga pokok penjualan


Perputaran persediaan = ------------------------------------
Persediaan

Resume Manajemen Keuangan 14


2. Analisis Du Pont
Analsis Du Pont merupakan sistem rasio keuangan yang
dirancang untuk menyelidiki determinan rasio pengembalian ekuitas
pemegang saham dan pengembalian aktiva. Tingkat pengembalian
ekuitas dihitung dengan rumus:

Tingkat Pengembalian Ekuitas=tingkat pengembalian aktiva1 – rasio


utang

dengan :
Rasio utang=total utangtotal aktiva
Total Pengembalian Aktiva=pendapatan bersihtotal aktiva

Kita melihat bahwa tingkat pengembalian ekuitas merupakan


fungsi dari seluruh profitabilitas (pendapatan bersih relatif terhadap
jumlah investasi pada aktiva) dan jumlah utang yang digunakan
untuk mendanai aktiva.

Resume Manajemen Keuangan 15


Kita juga dapat mengetahui bahwa tingkat pengembalian aktiva
dapat disajikan sebagai berikut :

Tingkat Pengembalian Aktiva (ROA) = (margin laba bersih) x (total


perputaran aktiva)

dimana :
Margin Laba Bersih=pendapatan bersihtotal penjualan
Total Perputaran Aktiva=total penjualantotal aktiva

Penggunaan persamaan Du Pont memungkinkan manajemen


melihat dengan lebih jelas factor pemicu tingkat pengembalian
ekuitas serta hubungan antara margin laba bersih, perputaran
aktiva, dan rasio utang. Manajemen dipandu dalam menentukan
efektivitas pengelolaan sumber daya perusahaan untuk
memaksimumkan tingkat pengembalian investasi para pemilik.
Manajer atau pemilik juga dapat menentukan kenapa tingkat
pengembalian tertentu dapat dihasilkan.

Resume Manajemen Keuangan 16


BAB IV
PERAMALAN, PERENCANAAN, DAN PENGANGGARAN
KEUANGAN

Perencanaan dan Peramalan Keuangan


Kebutuhan peramalan dalam manajemen keuangan muncul ketika
sedang memperkirakan kebutuhan keuangan perusahaan di masa depan.
Langkah dasar dalam meramalkan pendanaan yang dibutuhkan di
masa yang akan datang adalah sebagai berikut :
1. Memproyeksikan pendapatan penjualan perusahaan serta
semua biaya sepanjang periode perencanaan.
2. Memperkirakan tingkat investasi pada aktiva lancar serta
aktiva tetap yang dibutuhkan untuk mendukung penjualan
yang diramalkan.
3. Menentukan jumlah kebutuhan dana bagi perusahaan
sepanjang periode perencanaan.
Inti pokok dalam proses perencanaan perusahaan adalah meramalkan
penjualan. Proyeksi ini umumnya dihasilkan dengan menggunakan berbagai
informasi dari berbagai sumber. Proyeksi ini setidaknya mencerminkan
kecenderungan penjualan masa lalu yang diharapkan akan terulang lagi pada
tahun berikutnya serta pengaruh kejadian yang secara material munkin
mempengaruhi kecenderungan tersebut.

Meramalkan Variabel Keuangan


Peramalan Keuangan dengan Metode Persentase Penjualan
Metode persentase penjualan mencakup perkiraan tingkat beban
dan biaya, aktiva atau kewajiban untuk periode yang akan datang
sebagai persentase atas ramalan penjualan. Langkah-langkah
dalam metode persentase penjualan dalam peramalan keuangan :

Resume Manajemen Keuangan 17


1. Ubah setiap pos aktiva dan kewajiban yang bervariasi secara
langsung dengan perubahan penjualan perusahaan kedalam
bentuk persentase terhadap penjualan tahun ini.
2. Proyeksikan setiap pos tersebut dengan menggunakan
persentase penjualan yang sudah dihitung dan kalikan
dengan proyeksi penjualan atau dengan tetap
membiarkannya tidak bervariasi terhadap perubahan tingkat
penjualan.
3. Proyeksikan tambahan laba ditahan yang tersedia untuk
membantu mendanai kegiatan operasi perusahaan. Nilai ini
sama dengan proyeksi laba bersih perusahaan pada periode
tersebut dikurangi pembayaran dividen saham biasa yang
telah direncanakan.
4. Proyeksikan tambahan dana yang dibutuhkan perusahaan
yang didapat dari total aktiva yang diproyeksikan dikurangi
dengan proyeksi kewajiban dan ekuitas pemilik.

Model Tambahan Dana yang Dibutuhkan ( The Discretionary


Financing Needed / DFN Model )
Untuk memperkirakan tambahan dana yang diperlukan, kita dapat
memperkirakannya secara langsung dengan menggunakan perubahan
penjualan yang diperkirakan dan mengaitkannya dengan perubahan
dalam aktiva, kewajiban, serta ekuitas pemilik sebagai berikut :

DFNt+1=proyeksi perubahandalam aktiva-proyeksi perubahandalam kewajiban-


proyeksi perubahandalam ekuitas pemilik

dengan :
Proyeksi Perubahan dalam Aktiva=aktivatpenjualant∆penjulant+1

Proyeksi Perubahan dalam Kewajiban=kewajibantpenjualant∆penjulant+1

Resume Manajemen Keuangan 18


Proyeksi Perubahan dalam Ekuitas=NPMt+1.1-deviden.penjualant+1

NPM=laba bersihpenjualan
Perencanaan Keuangan dan Penganggaran
Fungsi Anggaran
Anggaran adalah ramalan atas kejadian di masa yang akan
datang. Anggaran memiliki 3 fungsi dasar bagi perusahaan yaitu :
1) menunjukan jumlah dan waktu akan kebutuhan dana
perusahaan di masa yang akan datang.
2) memberikan dasar untuk melakukan tindakan perbaikan jika
jumlah dalam anggaran tidak cocok dengan jumlah yang
sebenarnya terjadi.
3) anggaran memberikan dasar evaluasi atas kinerja
perusahaan.
Anggaran memberikan tolak ukur yang dapat digunakan
manajemen untuk mengevaluasi kinerja bagi orang yang
bertanggung jawab menjalankan rencana tersebut sekaligus
berarti mengawasi tindakan mereka.

Jenis Anggaran
1. Anggaran Tetap
Perkiraan arus kas dibuat untuk sekumpulan tanggal perkiraan
penjualan bulanan. Jadi perkiraan biaya dan kebutuhan dana
baru hanya berarti bagi tingkat penjualan yang telah ditentukan.
2. Anggaran Fleksible
Anggaran ini telah memenuhi 2 kebutuhan dasar yaitu
memberikan informasi mengenai kebutuhan dana perusahaan
dan memberikan standar untuk mengukur kinerja bawahan yang
bertanggung jawab atas berbagai beban dan penerimaan dalam
anggaran.

Resume Manajemen Keuangan 19


Periode Anggaran
Periode anggaran tidak ditentukan lamanya namun harus cukup
panjang untuk menunjukkan pengaruh kebijaksanaan manajemen
tetapi cukup pendek agar perkiraan dapat dibuat dengan tingkat
keakuratan yang masuk akal. Anggaran dengan jangka waktu yang
lebih panjang juga disiapkan dalam bentuk anggaran pengeluaran
modal.
BAB V
MATEMATIKA KEUANGAN

Bunga Majemuk (Compound Interest) dan Nilai Masa Depan


(Future Value)
Bunga majemuk terjadi jika bunga yang dibayarkan selama periode
pertama investasi ditambahkan pada pokoknya, lalu pada periode
kedua bunga yang diterima dihitung dari nilai penjumlahan yang baru
ini. Rumus dasar :

FVn = PV (1+i)n atau FVn = PV


(FVIFi,n)

Keterangan :
FVn = Future Value ( nilai masa depan investasi di akhir
tahun ke - n )
n = Jumlah tahun (periode) di mana pemajemukan terjadi
i = Interest Rate ( tingkat suku bunga (diskonto)
tahunan )
PV = Present Value ( nilai sekarang atau jumlah investasi
awal pada tahun pertama )

Resume Manajemen Keuangan 20


FVIF i,n = Future Value Interest Factor = nilai angka dari (1+i)n
yang digunakan sebagai pengganda untuk menghitung
nilai Future Value.

Bunga Majemuk dengan Periode Non Tahunan


Tidak semua periode pemajemukan dihitung dalam tahunan,
namun ada yang periodenya kuartalan, semester, bahkan harian Untuk
mencari nilai masa depan suatu investasi yang imajemukkan dalam
periode non tahunan digunakan rumus sebagai berikut :

FVn=PV1+immn

Keterangan :
FVn = Future Value ( nilai masa depan investasi di akhir
tahun ke - n )
n = Jumlah tahun (periode) di mana pemajemukan terjadi
i = Interest Rate ( tingkat suku bunga (diskonto)
tahunan )
PV = Present Value ( nilai sekarang atau jumlah investasi
awal pada tahun pertama )
m = Jumlah berapa kali pemajemukan terjadi

Nilai Sekarang ( Present Value )


Nilai sekarang atas pembayaran masa depan merupakan kebalikan
dari proses pemajemukan. Untuk menentukan besarnya nilai investasi
awal atau nilai sekarang dihitung dengan rumus :

PV=FVn1(1+i)n atau PV=FVn(PVIFi,n)

Resume Manajemen Keuangan 21


Keterangan :
PVIFi,n = Present Value Interest Factor = nilai angka dari 1(1+i)n yang
digunakan untuk menghitung nilai Present Value.

Anuitas (Annuity)
Anuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama
untuk jumlah tahun tertentu. Ada 2 jenis anuitas yaitu :
1. Anuitas biasa / ordinary
adalah anuitas yang pembayarannya diasumsikan terjadi pada
setiap akhir periode.

Rumus Dasar Future Value Anuitas Biasa adalah sebagai


berikut :

FVn=PMT1+in-1i atau FVn=PMT(FVIFAi,n)

Keterangan :
FVn = Future Value (nilai masa depan dari anuitas pada akhir
tahun ke-n)
PMT = Payment (pembayaran anuitas yang disimpan atau
diterima pada setiap periode)
i = Interest Rate (tingkat bunga (atau diskonto) tahunan)
n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
FVIFAi,n = Future Value Interest Factor Annuity = nilai angka dari
1+in-1i yang digunakan sebagai pengganda untuk
menghitung nilai future value anuitas.

Rumus Dasar Present Value Anuitas Biasa adalah sebagai


berikut :

Resume Manajemen Keuangan 22


PVn=FVn1-1(1+i)ni atau PVn=PMT(PVIFAi,n)

2. Anuitas Jatuh Tempo / Due


Anuitas jatuh tempo adalah anuitas yang pembayarannya
terjadi pada awal tiap periode.
Rumus Dasar Future Value Anuitas Due adalah :

FVn=PMT(FVIFAi,n)(1+i)

Rumus Dasar Present Value Anuitas Due adalah :

PVn=PMT(PVIFAi,n)(1+i)

Anuitas Majemuk (Compound Annuities)


Anuitas mejemuk melibatkan investasi sejumlah uang yang sama di
akhir tahun untuk suatu jumlah tahun tertentu dan membiarkannya
berkembang.
Rumus Future Value Anuitas Majemuk :

FVn=PMTt=0n-1(1+i)t atau FVn=PMT(FVIFAi,n)

Keterangan :
FVIFAi,n = faktor nilai bunga masa depan anuitas = t=0n-
1(1+i)t

Rumus Present Value Anuitas Majemuk :

Resume Manajemen Keuangan 23


PV=PMTt=0n-11(1+i)t atau PV=PMT(PVIFAi,n)

Keterangan :
PVIFAi,n = faktor bunga dari nilai sekarang untuk anuitas = t=0n-
11(1+i)t

Pinjaman yang Diamortisasi (Amortized Loans)


Pinjaman yang diamortisasi adalah pinjaman yang telah diterima di
awal dan dilunasi dalam periode pembayaran dengan jumlah yang
sama dengan memperhitungkan nilai waktu dari uang.
Contoh :
Nilai sekarang dari anuitas masa depan adalah sebesar $ 6,000,
harus dibayar dengan 4 kali pembayaran yang sama pada setiap
akhir tahun selama 4 tahun, tingkat suku bunga tahunan adalah 15
%. Berapa pembayaran tahunannya?
PVn =PMT(PVIFAi,n)
$ 6,000 = PMT (PVIFA )
15%,4thn

$ 6,000 = PMT (2.855)


PMT = $ 2,101.58
Dengan demikian pembayaran cicilan atas pokok dan bunga atas
hutang yang belum dibayar selama 4 tahun adalah sebesar $ 2,101.58
setiap tahunnya. Pemisahan pembayaran bunga dan pokok diberikan
dalam jadwal amortisasi pinjaman.

Penerimaan Tetap yang Kekal (Perpetuities)


Perpetutities adalah penerimaan tetap yang kekal yaitu penerimaan
anuitas yang berlangsung selamanya artinya setiap tahun investasi ini
akan membayarkan jumlah uang yang sama untuk selamanya.

Resume Manajemen Keuangan 24


Contohnya adalah saham preferen yang menghasilkan dividen secara
tetap dan tidak berjangka waktu.
Nilai sekarang (present value) dari perpetuities adalah :

PV=PPi

Keterangan :
PV = nilai sekarang dari perpetuitas
PP = jumlah uang yang diterima per tahun
i = tingkat bunga (diskonto) tahunan
Persentase Hasil Tahunan (Annual Percentage Yield / APY )
Persentase hasil tahunan merupakan tingkat bunga majemuk
tahunan yang menghasilkan tingkat pengembalian yang sama dengan
tingkat suku bunga yang tercantum (nominal) yang pemajukannya
bukan tahunan.
Rumus menghitung Persentase Hasil Tahunan :

APY=1+imm-1

Keterangan :
APY = perolehan persentase tahunan
i = tingkat suku bunga nominal per tahun
m = jumlah periode pemajemukan dalam setahun

Penilaian Obligasi
Nilai sebuah obligasi dapat berubah jika tingkat diskonto berubah.
Saat obligasi dibeli, pemiliknya akan memperoleh dua hal yaitu
pembayaran bunga yang biasanya dibayar tengah tahunan dan
pembayaran kembali nilai pokok saat jatuh tempo, berapapun harga
yang dibayar oleh si investor atas obligasi tersebut. Nilai obligasi
adalah nilai sekarang atas pembayaran bunga anuitas yang diterima

Resume Manajemen Keuangan 25


pemegang obligasi serta nilai sekarang atas pengembalian pokok
obligasi saat jatuh tempo dihitung pada tingkat suku bunga saat itu.
Rumus Nilai Obligasi :

Nilai Obligasii,nm=nilai sekarangpengembalian pokok + nilai sekarangpembayaran


bunga

atau :

Nilai Obligasii,nm=FVnm1(1+im)nm + PMTt=1nm1(1+im)t

Keterangan :
FVnm = Nilai masa depan (Future Value) obligasi
PMT = Jumlah pembayaran bunga
i = Tingkat suku bunga
n = Jumlah tahun sampai dengan jatuh tempo
m = Jumlah pembayaran dalam satu tahun

Resume Manajemen Keuangan 26

You might also like