Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Pengertian
B. Pemanenan
o Sebelum mengoperasikan
mesin reaper, terlebih dahulu
potong/panen padi dengan
sabit pada ke 4 sudut
petakan sawah dengan
ukuran ± 2 m x 2 m sebagai
Gambar 4. Reaper
o Sebelum mengoperasikan
mesin pemanen, terlebih
dahulu potong / panen
padi dengan sabit pada
ke 4 sudut petakan
sawah dengan ukuran ±
2 m x 2 m sebagai
tempat berputarnya
mesin stripper.
o Sebelum mesin dihidup-
kan, arahkan mesin pada
tanaman padi yang akan
dipanen. Pemanenan
o Pemotongan dilakukan
sekaligus untuk 1 atau 2
baris tanaman sekaligus
dan akan terlempar ke
sisi kanan alat, sebelum
terlempar, batang jerami
yang sudah terpotong
diikat dengan tali peng-
ikat melalui mekanisme
pengikat pada mesin
tersebut.
o Pemanenan dilakukan
dengan cara berkeliling
dan selesai di tengah
petakan.
D. Perontokan
E. Pengeringan
o Lakukan pembalikan
secara teratur setiap 1 – 2
jam sekali atau 4 – 6 kali
dalam sehari. Pembalikan
di-anjurkan tanpa
mengguna-kan garuk
karena dapat
mengakibatkan alas sobek.
o Waktu penjemuran :
pagi jam 08.00 – jam
11.00, siang jam 14.00 –
17.00, dan tempering time
jam 11.00 – jam 14.00.
o Kotak pengering
terbuat dari plat lembaran,
ber-bentuk kotak persegi
panjang dengan ukuran
bervariasi sesuai dengan
kebutuhan. Pada kira-kira
bagian kotak terdapat
sekat/lantai yang berlubang
terbuat dari plat baja
F. Penyimpanan
G. Penggilingan
4) Hasil pengupasan
berkisar 90% beras pecah kulit
dan 10% gabah, tergantung
Kualitas
Komponen Mutu
I II III
Kadar air ( % maksimum 14, 14, 14,
) 0 0 0
Gabah hampa ( % 1,0 2,0 3,0
A. Lokasi
B. Bangunan
C. Fasilitas
Sanitasi
F. Tenaga Kerja
A. Rencana
Penanggulangan Pen-cemaran
Lingkungan
B. Upaya
Pencegahan Pencemaran
Lingkungan
A. Pengawasan
B. Sertifikasi
D. Pencatatan
E. Pelaporan
VIII. PENUTUP