You are on page 1of 9

KARYA TULIS

BAHASA INDONESIA

MEMBIASAKAN BERSIKAP ADIL DALAM


KEHIDUPAN SEHARI – HARI

DISUSUN OLEH :
ALFIYATUL HASANAH
NUR FUJI ANNISA
KELAS : IX A

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 SAMPIT
TAHUN AJARAN 2009 / 2010
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................................. I

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. II

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. III

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1

1. 1. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1


1. 2. Rumasan Masalah ................................................................................................................ 1
1. 3. Tujuan Penulisan ................................................................................................................. 1
1. 4. Manfaat Karya Tulis .............................................................................................................. 1
1. 5. Metode Penulsan ................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 2

2. 1. Pengertian Keadilan ............................................................................................................. 2


2. 2. Keutamaan Keadilan ............................................................................................................ 2
2. 3. Hal – hal Yang Perlu DipertimbangkanDalam Bersikap Adil ................................................ 2
2. 4. Hubungan Sikap Keadilan Dengan Sila-sila Pancasila ......................................................... 3
2. 5. Contoh-contoh Bersikap Adil Dalam Kehidupan Sehari-hari ........................................... 3 - 4

BAB III PENUTUP ................................................................................................................................ 5

3. 1. Kesimpulan .......................................................................................................................... 5
3. 2. Saran .................................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 6

2/13/2010 HERMANTO AULIA Page 1


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang banyak
melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua. Dan tak lupa kami ucapkan salawat
dan salam semoga semua tercurah dan terlimpah kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Berkat
rahmat-Nya jualah kami dapat menyusun “Karya Tulis” ini.

Dalam pembuatan karya tulis ini kami menyadari dan merasakan masih
banyak kekurangan dan kesalahan karena kami masih dalam tahap belajar dan
terbatasnya ilmu pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami mohon
maaf apabila ada kesalahan baik dalam penulisan, bahasa maupun dalam susunan
kalimatnya. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca demi sempurnanya penulisan karya tulis ini dimasa yang akan
datang.

Demikian kata pengantar dari kami, semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi diri kami sendiri. Amin ya Rabbal
alamin. Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Sampit, Februari 2010

Penyusun

2/13/2010 HERMANTO AULIA Page 1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


- Pengertian Keadilan
Keadilan berasal dari kata adil, artinya dapat meletakkan suatu pada tempatnya,
misalnya dalam menetapkan hukum, yang salah disalahkan dan yang benar
dibenarkan, dengan tidak membedakan orang yang diadili. Sifat adil artinya suatu
sifat yang teguh, kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seseorang atau
golongan. Adil itu sifat mulia dan sikap yang lurus. Tidak terpengaruh karena factor
keluarga, hubungan kasih sayang, karib kerabat, golongan dan sebagainya.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan keadilan?
2. Apa saja keutamaan – keutamaan sikap adil dalam kehidupan sehari – hari?
3. Apa saja hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam bersikap adil?
4. Apa saja contoh – contoh bersikap adil dalam kehidupan sehari – hari?

1.3. Tujuan bersikap adil dalam kehidupan sehari – hari yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian keadilan.
2. Untuk mengetahui keutamaan – keutamaan bersikap adil dalam kehidupan sehari –
hari.
3. Untuk mengetahui hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam bersikap adil.
4. Untuk mengetahui contoh – contoh bersikap adil dalam kehidupan sehari – hari.

1.4. MANFAAT BERSIKAP ADIL YAITU :


1. Dapat mengembankan kepribadian dan kemampuan, sehingga menjadi teladan
bagi masyarakat.
2. Dapat mengembangkan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam suatu keluarga.
3. Orang yang berlaku adil akan disukai Tuhan dan banyak orang.
4. Akan dihormati semua orang.
5. Serta dapat dipercaya dalam memecahkan masalah.
1.5. Metode Penulisan
Karya Tulis ini dibuat dengan metode kepustakaan dan metode pengamatan.

2/13/2010 HERMANTO AULIA Page 1


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Keadilan merupakan suatu hasil pengambilan keputusan yang mengandung kebenaran,
tidak memihak, dapat dipertanggung jawabkan dan memperlakukan tiap orang pada
kedudukan yang sama dimata hukum.

2.2. Keutamaan Keadilan antara lain :


a. Terciptanya rasa aman, tenang, tenteram dalam jiwa dan tidak da rasa khawatir
kepada orang lain, karena tidak pernah melakukan perbuatan yang merugikan atau
menyakiti orang lain.
b. Membentuk pribadi yang dapat melaksanakan kewajiban dengan baik, taat dan
patuh kepada Tuhan, melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya
dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
c. Menciptakan ketenteraman dan kerukunan hidup, hubungan yang harmonis dan
tertib dengan orang lain.
d. Dapat memanfaatkan alam sekitar untuk keselamatan dan kebaikan hidup di dunia
dan akhirat.

2.3. Hal – hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Bersikap Adil sebagai berikut :
a. Perlakuan terhadap manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menganggap manusia sama derajatnya, hak dan kewajibannya tanpa memandang
perbedaan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan soaial
dan warna kulit.
c. Dilandasi dengan sikap saling mencintai sesamanya, tenggang rasa, teposeliro dan
tidak sewenang – wenag terhadap orang lain.
d. Merasa dirinya merupakan bagian dari yang lain, oleh karena itu berkewajiban untuk
mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa –
bangsa lain.

2.4. Hubungan Sikap Keadilan dengan Sila – Sila Pancasila

2/13/2010 HERMANTO AULIA Page 1


1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan haruslah dilandasi oleh
kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, artinya harus selalu
berusaha menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya menurut ajaran
agama dan kepercayaan masing – masing.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab


Pada dasarnya manusia berkeinginan untuk bebas sesuai dengan kemauannya,
namun mereka teringat oleh keterbatasan dan tanggung jawab baik kepada
masyarakat, Negara maupun lingkungan.

3. Sila Persatuan Indonesia


Keberanian untuk membela kebenaran dan keadilan harus dijiwai oleh semangat
persatuan dan kesatuan. Disamping itu perlu diperhatikan pula prinsip Bhinneka
Tunggal Ika, nasionalisme Indonesia dan kebebasan warga Negara dalam rangka
mempertahankan persatuan bangsa.

4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan / Perwakilan
Dalam menumbuhkan dan melaksanakn hal – hal yang dianggap benar dan adil
hendaknya berpegang pada prinsip – prinsip musyawarah untuk mufakat.

5. Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Perbuatan ini haruslah dilandasi oleh moral yang luhur untuk kepentingan nasional.

2.5. Contoh – contoh Bersikap Adil Dalam Lingkungan Keluarga, Sekolah dan
Masyarakat yaitu sebagai berikut :

1. Dilingkungan Keluarga
Contohnya, sikap dan perilaku orang tua harus memberikan teladan yang baik dan
adil terhadap anak – anaknya. Apabila tidak dapat member perilaku yang sama /
seimbang hendaknya mengutarakan sebab – sebabnya sehingga tidak menimbulkan
kesan orang tua tidak adil. Kewajiban sebagai anak yaitu menjaga nama baik orang
tua, sopan dalam berbicara dan bersikap baik kepada keduanya.

2/13/2010 HERMANTO AULIA Page 1


2. Dilingkungan Sekolah
a. Dengan ikut serta dalm kegiatan disekolah akan dapat mendorong kita untuk
memiliki keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan antara lain :
b. Penerapan dan pelaksanaan tata tertib sekolah.
c. Mengikuti kegiatan pramuka, PMR, penelitian, pecinta alam, olah raga dan
kegiatan lain yang dapat memotivasi dri kita untuk berbuat benar dan adil.
3. Dilingkungan Masyarakat
Contohnya :

a. Sama – sama menikmati hasil pembangunan dimasyarakat dengan cara seperti


ini : menggunakan telepon umum, sarana transportasi umum dan lain – lain
secar bertanggung jawab.
b. Berpartisipasi dalam penyelenggaraan Negara, misalnya ikut berpartisipasi dalam
pemilihan umum.
c. Meningkatkan rasa kepedulian social dengan cara membantu masyarakat.
Misalnya para korban bencana banjir, tanah longsor dan lain – lain.
d. Keikut sertaan menegakkan hukum dan keadilan dengan tidak main hakim
sendiri.

2/13/2010 HERMANTO AULIA Page 1


BAB III

PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :
1. Keadilan itu suatu sikap dan perbuatan yang dapat meletakkan sesuatu pada
tempatnya yang benar, teguh, dan kukuh serta tidak memihak kepada seseorang
karena kekeluargaan ataupun golongan.

2. Kita harus berlaku adil kepada Tuhan, kepada diri kita sendiri, kepada orang lain
dan kepada makhluk lainnya (binatang dan sebagainya).

3.2. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian :
1. Seharusnya sikap keadilan harus ditanamkan sejak dini dalam lingkungan
keluarga, karena dari keluarga yang baik maka akan lahir individu – individu yang
baik pula.
2. Sebaiknya para orang tua member pengarahan atau nasihat pada anak supaya
mereka bisa berbuat adil dalam berbagai hal.
3. Sebaiknya para bapak dan ibu guru disekolah tidak pilih kasih terhadapa siswa –
siswinya.
4. Seharusnya Negara hukum Indonesia harus menegakkan keadlian dan perlakuan
yang sama dibidang hukum.

2/13/2010 HERMANTO AULIA Page 1


DAFTAR PUSTAKA

 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997. Sila Kemanusiaan Yang


Adil dan Beradab. Jakarta, Dedikbud.
 Departemen Agama RI, 2001. Pendidikan Agama Islam 1. Jakarta, Direktorat
Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama.
 Departemen Agama RI, 2000. Pendidikan Agama Islam 1. Jakarta, Direktorat
Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen.
 Supartini, Amin. S.Pd, dkk 2006. Kewarganegaraan, Klaten ; Cempaka Putih.
 http : // images.google.co.id

2/13/2010 HERMANTO AULIA Page 1

You might also like