You are on page 1of 20

PENELITIAN TINDAKAN

KELAS (PTK)
Disampaikan dalam Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Bagi Guru Tenaga Pendidik

Oleh:
Nina Kadaritna

Lampung Timur, Desember 2009


Latar Belakang
Hasil temuan penelitian jarang termanfaatkan
Penelitian tidak dilakukan oleh guru
Guru kurang menghayati
Research-Development-Dissemination (RDD)

Pandangan Baru
Guru bukan sekedar penerima pembaharuan, tetapi ikut
bertanggung jawab

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Guru memperoleh manfaat praktis


Karakteristik PTK
 Permasalahan sehari-hari di
kelas
 Kontekstual
 Kolaboratif
 Luwes (Fleksibel)
 Situasional dan spesifik
Prinsip PTK
 Tidak mengganggu komitmen
mengajar
 Tidak menuntut waktu khusus
 Masalah guru/siswa
 Prosedur kerja sesuai etika
 Sesuai dengan misi sekolah
PTK untuk memecahkan permasalahan pembelajaran.

Masalah yang diteliti merupakan masalah yang nyata


terjadi di sekolah, dan diagnosis oleh guru dan/atau
tenaga kependidikan lainnya.

Masalah yang akan diteliti:


1. Penting dan mendesak untuk dipecahkan
2. Dapat dilaksanakan (tersedia waktu, biaya, dan daya
dukung lainnya)

Setelah masalah diidentifikasi, perlu dianalisis dan di-


deskripsikan secara cermat akar penyebab dari masa-
lah tersebut.
Manfaat PTK
 Inovasipembelajaran
 Pengembangan kurikulum
 Peningkatan profesionalisme
guru
Apa bedanya PTK dengan penelitian formal?
Penelitian Tindakan Kelas Penelitian formal
1. Dilakukan oleh guru sendiri 1. Dilakukan oleh orang dari luar
2. Kurang formal & kurang 2. Lebih formal & memperhatikan
memperhatikan syarat syarat-syarat,
syarat, a. sampel harus representatif
a. kerepresentatifan sampel
b. instrumen harus dikembang-
b. instrumen valid dan reliabel kan sehingga valid & reliabel
c. tidak menggunakan analisis
c. menggunakan analisis
statistik yg rumit
statistik
d. tidak harus ada hipotesis
d. menguji hipotesis
3. Tujuannya, memperbaiki
praktek pembelajaran
secara langsung 3. Tujuannya,
a. mengembangkan
pengetahuan umum (teori)
b. tidak langsung memperbaiki
praktek pembelajaran, tetapi
melalui RDD
Sumber masalah dan contoh dalam PTK
Sumber Contoh masalah Alternatif pemecahan
masalah
Siswa a. Minat belajar rendah  menggunakan
b. Kurang berani bertanya metode game
c. Cepat lupa terhadap  menerapkan pembe-
konsep lajaran konstrukti-
d. Motif berprestasi rendah visme
Guru a. Cara mengajar guru Diversifikasi kegiatan
kurang komunikatif pembelajaran yang
b. Kebiasaan guru yang inovatif & produktif
mengganggu
c. Persiapan guru kurang
baik
Gunakan hand-outs
Kurikulum  Kurikulum terlalu padat
 Bahan pelajaran terlalu secara teratur
 Gunakan media
sulit  Menyusun materi dg
 Bahan pelajaran tidak urutan yang tepat
di jenjang sempurna
 Sumber belajar kurang
lengkap
Hasil Daya serap siswa
belajar rendah ?
Proses  Suasana belajar
Pembelajaran
kurang demokratis ?
 Kelas cenderung
pasif
 Kelas didominasi
Prosedur PTK
 Pengembangan fokus masalah
 Perencanaan tindakan
 Pelaksanaan tindakan, observasi
 Analisis dan refleksi
 Perencanaan tindakan lanjutan
Model KEMMIS & Mc. TAGGART
Plan (Rencana)
Reflect
(Refleksi)

Act & Observe


(Tindakan & Observasi)
Revise Plan
(Revisi)

Reflect
(Refleksi)

Act & Observe


(Tindakan & Observasi)
1. Pengembangan fokus masalah
a. Merasakan adanya masalah
* tidak puas terhadap pembelajaran yang telah dilakukan
* berfikir balik untuk melihat sisi lemah pembelajaran
* ada kemauan dan usaha untuk mengatasinya
b. Mengidentifikasi masalah
* daftar masalah yang dirasakan atau pernah dialami (dari
guru, siswa, kurikulum, media, sumber belajar dll)
* konsultasi dengan teman sejawat
c. Menganalisis masalah
* dirasakan paling mendesak untuk diselesaikan
* mampu diselesaikan oleh guru
* kaitkan PTK dengan rencana pengembangan sekolah
d. Merumuskan masalah penelitian
* rumuskan dengan singkat, jelas, dan operasional
2. Perencanaan Tindakan
a. Susun landasan teoritis yang lengkap dan mantap
* kaji teori pembelajaran yang relevan dengan masalah
* diskusi dengan kolega (tentang pengalaman
pembelajaran)
b. Analisis kelayakan tindakan
* perhatikan kemampuan guru dan siswa
* ketersediaan alat pendukung di sekolah
* suasana belajar di kelas dan iklim kerja di sekolah
c. Persiapan tindakan
* mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung
* menyusun alat observasi dan penilaian
* membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
* melakukan simulasi
3. Pelaksanaan tindakan, observasi
* Mendengar, melihat, mencatat
* Tidak mengganggu proses pembelajaran

4. Analisis dan refleksi


* Merenungkan kembali mengenai kekuatan dan
kelemahan
dari tindakan yang dilakukan
* Tidak bersifat menyalahkan
* Menjawab tentang penyebab kondisi yang terjadi
5. Perencanaan tindakan lanjutan (siklus lanjutan)
* Rencana tindakan lanjutan dilaksanakan dengan
memperhatikan hasil refleksi
* Jumlah siklus dapat ditentukan sesuai dengan
bobot masalah
PROPOSAL PTK
A. Judul
1. komunikatif
2. tindakan pemecahan masalah
3. Spesifik
B. Latar Belakang Masalah
Das sein (harapan)
 Das sollen (kenyataan)
===== Permasalahan ( dari guru/siswa)
===== Cara pemecahan masalah
* teori yang sudah ada
* hasil penelitian lain
* pengalaman guru lain
* sumbang saran dari guru mitra
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
* Sasaran antara atau sasaran akhir

E. Manfaat Penelitian
* Bagi siswa, guru, dan sekolah
F. Landasan Teori/ Kajian Teori
* Teori-teori yang mendukung
* Hipotesis tindakan
G. Metode Penelitian
1. Setting Subyek ==== dimana . . . . ?
Karakteristik subyek ==== Bagaimana . . . ?
2. Faktor-faktor yang diteliti
Input ---- proses ----- output
a. Input:siswa, guru, sumber belajar,
dll.
b. Proses: interaksi dalam pembelajar-
an, keterampilan dasar mengajar,
cara belajar siswa, implementasi
metode
c. Output: hasil belajar siswa, sikap siswa dll.
3. Rencana tindakan
a. Perencanaan: skenario pembelajaran (RPP),
media, instrumen observasi, alat evaluasi hasil
belajar, dll.
b. Pelaksanaan: deskripsi tindakan yang akan
diambil
c. Prosedur observasi & evaluasi tindakan
d. Analisis: kegiatan menyeleksi, mengorganisasi-
kan data untuk memperoleh jawaban
Refleksi: pengkajian keberhasilan atau kegagal-
an pencapaian tujuan
4. Data
Data kualitatif dan kuantitatif
Diperoleh melalui: tes hasil belajar, aktivitas
di kelas (observasi), gambaran interaksi di
kelas (sosiometri), kejadian dlm kelas
(catatan lapangan)
5. Indikator Kinerja (tolok ukur keberhasilan)
Siklus 1 sudah berhasil atau belum? Jika
belum, dilanjutkan dengan siklus ke-2, dst.
Jika pada siklus ke-3 tujuan telah tercapai,
maka dapat dikatakan PTK telah berhasil.
6. Tim Peneliti
Dalam tugasnya bersifat kolaboratif, dimulai
dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, analisis data, refleksi dan
penyusunan laporan

H. Rencana Waktu Penelitian


Disesuaikan dengan kalender akademik dan
disusun dalam matrik dari awal sampai akhir.

I. Daftar Pustaka
Disusun menurut abjad, buku yang relevan
dengan penelitian

You might also like