Professional Documents
Culture Documents
“Refractory Minerals”
Presented by :
Group 7
Introducing
Refractory minerals adalah mineral-mineral
yang tahan terhadap suhu panas maupun
api, dengan titik leleh atau lebur yang tinggi.
Adapun mineral-mineral refractory adalah:
Zirkon
Grafit
Aluminium
Silika
Zirkon
Disebut pula dengan nama
“jargoon” atau batu yakut
Mempunyai komposisi kimia ZrSiO4
Kekerasan 7,5
Berat jenis 3,9-4,8
Biasanya berwarna merah tua,
kuning, hijau
Zirkon
Keterdapatan
Dijumpai pada endapan alluvial
dalam bantuk ukuran butir yang
kecil bersama dengan pasir kuarsa
dan kasiterit.
Zirkon
Asosiasi
Granit, syenit, dan pegmatite serta
batuan metamorf yang berasal dari
granit, syenit, dan pegmatite.
Kasiterit dan Kuarsa.
Zirkon
Pengolahan
Karena perbedaan berat jenis antara
zirkon (berat jenis 3,9-4,8), kasiterit
(berat jenis 6,8-7,1) dan kuarsa
(2,65), maka pemisahan ketiga
mineral tersebut dapat dilakukan
atas perbedaan berat jenis.
Zirkon
Pemanfaatan
Konstruksi reaktor nuklir
Refractori tinggi
Alloy
Pelapis atau Glasur
Batu Mulia
Zirkon
Peta Persebaran Potensi Zirkon
Introducing
Refractory minerals adalah mineral-mineral
yang tahan terhadap suhu panas maupun
api, dengan titik leleh atau lebur yang tinggi.
Adapun mineral-mineral refractory adalah:
Zirkon
Grafit
Aluminium
Silika
Grafit
Grafity atau grafit merupakan native elements dengan
komposisi C (carbon).
Sistem Kristal dari grafit adalah hexagonal.
Massa berfoliasi atau lembaran-lembaran tipis yang
terlepas.
Struktur opaque pada umumnya berwarna hitam.
Grafit merupakan dimorphisme dari intan, tetapi
mempunyai tingkat kekerasan rendah (1-2), berat jenis
2,23 , belahan baik/jelas apabila diraba terasa
berminyak.
Grafit tidak terbakar dan tidak mudah larut dalam air.
Grafit
Keterdapatan
Grafit terbentuk pada
metamorphose tingkat tinggi dari
batuan yang mengandung zat
organik, dapat pula karena proses
magmatisme dan terdapat pada
hidrotermal vein.
Grafit
Pengolahan
Sortasi
Digiling (crushing)
Floatasi
Grafit dibentuk sesuai dengan
keperluan
Grafit
Pemanfaatan
Bahan pensil
Bahan cat
Bahan imbuhan pada dapur pemanas
Ketel uap
Permukaan tuangan sebagai bahan tahan api
Campuran matalurgi
Alat penghantar listrik.
Grafit
Peta Persebaran Potensi Grafit
Introducing
Refractory minerals adalah mineral-mineral
yang tahan terhadap suhu panas maupun
api, dengan titik leleh atau lebur yang tinggi.
Adapun mineral-mineral refractory adalah:
Zirkon
Grafit
Aluminium
Silika
Aluminium
Aluminium adalah unsur kimia berwarna perak dan
rapuh yang merupakan kelompok boron dari unsur
kimia.
Aluminium memiliki lambang Al dengan nomor atom
13.
Aluminium tidak larut di air dalam keadaan normal.
Aluminium merupakan logam yang paling berlimpah di
kerak bumi dan merupakan unsur ketiga yang paling
berlimpah setelah oksigen dan silikon.
Aluminium terlalu reaktif secara kimiawi terjadi di alam
sebagai logam bebas.
Aluminium
Keterdapatan
Aluminium yang paling umum mineral
dalam kerak bumi, adalah
aluminosilicates.
Logam aluminium asli dapat ditemukan
sebagai fase kecil dalam lingkungan
fugacity oksigen rendah, seperti
gunung berapi interior tertentu.
Aluminium
Asosiasi
Al 2 O 3 murni yang dikenal sebagai
Korundum, adalah salah satu
bahan yang paling sulit diketahui.
Bijih bauksit (ALO x (OH) 3-2x) .
Cryolite
Aluminium
Pengolahan
Elektrolisis dari Al 2 O 3
Aluminium
Pemanfaatan
Reflektor yang baik
Komponen penting pesawat dan roket
Alloy
Konstruksi
Baja
CD, Transistor, CPU
Sebagai bahan ruang pembakaran roket
Introducing
Refractory minerals adalah mineral-mineral
yang tahan terhadap suhu panas maupun
api, dengan titik leleh atau lebur yang tinggi.
Adapun mineral-mineral refractory adalah:
Zirkon
Grafit
Aluminium
Silika
Silika
Silika adalah mineral yang paling banyak
ditemukan di dalam kerak bumi. Membentuk
konstituen penting dari hampir semua mineral
pembentuk batuan.
Mengembang (mekanis) di bawah pengaruh
arus listrik dan sebaliknya tekanan
menginduksi arus listrik yang dapat diukur..
Silika ini dikenal sebagai piezoelectricity.
Sehingga saat ini dikembangkan saat ini
disebut piezoelektrik.
Silika
Keterdapatan
Silika adalah mineral yang paling
banyak ditemukan di dalam kerak
bumi.
Di gunung berapi.
Silika
Teknologi Ball Mill
Chalcedony dibulatkan seperti kerikil digunakan dalam
pabrik untuk menghancurkan mineral lebih halus seperti
felspar, kalsit, dan barytes. Chalcedony menjadi berbagai
cryptocrystalline silika sangat keras dan memiliki efek
abrasif yang baik pada material yang akan dilumatkan.
Beberapa bola baja digunakan untuk menghancurkan.
Chalcedony kerikil digunakan memiliki keuntungan di mana
produk yang benar-benar bebas dari kontaminasi besi
diperlukan.
Silika
Pemanfaatan
Industri kaca
Industri keramik
Thank You
Group 7
Hope You Can Get “Ibroh” From Our Presentation