6
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Audit Sistem Informasi Penjualan dan Piutang 2.1.1 Pengertian Audit
Menurut Amin (2005, p.2), “auditing merupakan suatu proses yang sistematis yang merupakan pendekatan yang logis, yang mempunyai maksud dan tersrtuktur untuk pengambilan keputusan.” Sedangkan menurut Arens dan Loebbecke yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf (1995, p.1), “auditing merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.” Berdasarkan kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa, auditing merupakan suatu proses yang biasanya berhubungan dengan bidang finansial dari suatu usaha dan dilakukan sesuai dengan kumpulan standar akuntansi yang didefinisikan, yang secara baik didokumentasikan, mudah dipahami, untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan. Dalam melakukan proses audit pasti selalu berhubungan dengan risiko-risiko. Menurut Arens dan Loebbecke yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf (1995, p.222) risiko berarti bahwa auditor menerima suatu tingkat ketidakpastian tertentu dalam pelaksanaan audit. Menurut Amin (2005, p.79) risiko ada tiga macam, yaitu:
71.
Control Risk
(Risiko Pengendalian) Risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat terjadi dalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau ditemukan secara tepat waktu oleh kebijakan atau prosedur struktur pengendalian intern satuan usaha. 2.
Detection Risk
(Risiko Deteksi) Risiko bahwa auditor tidak dapat menemukan salah saji material dalam suatu asersi. 3.
Inherent Risk
(Risiko Bawaan) Kerentanan suatu asersi terhadap salah saji material dengan asumsi tidak ada kebijakan atau prosedur struktur pengendalian intern yang berkaitan.
2.1.2
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Husein dan Wibowo (2000) sebagaimana dikutip oleh Gondodiyoto (2003, p.23), “Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi”. Menurut O’Brien (2003, p.7), “
Information Systems is organized combination of people, hardware, software, communication networks, and data resources that collects, transforms, and disseminates information in an organization
.” Berdasarkan kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi adalah kumpulan dari manusia, software, hardware, jaringan komunikasi, dan sumber data yang berfungsi mengumpulkan,
8memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan organisasi.
2.1.3.
Pengertian Sistem Informasi Penjualan
Pendapatan sebuah perusahaan dagang dihasilkan dari penjualan persediaan barang dagangannya. Pendapatan dari penjualan barang dagangan itu biasanya disebut penjualan. Dalam proses akuntansi, aktivitas penjualan termasuk dalam siklus pendapatan atau
revenue cycle.
Menurut Romney dan Steinbart (2003, p.359) “
Revenue cycle is a recurring set of business activities and related information processing operations associated with providing goods and services to customers and collecting cash in payment for those sales.
” Dapat diartikan bahwa, siklus pendapatan atau
revenue cycle
yaitu kumpulan aktivitas bisnis dan berhubungan dengan proses informasi dalam hal menyediaan barang dan jasa kepada pelanggan dan mengumpulkan pembayaran secara untuk penjualan tersebut. Menurut Arens dan Loebbecke yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf (1995, p.10) tujuan pengendalian internal atas transaksi penjualan yaitu : 1.
Penjualan yang dicatat adalah untuk pengiriman barang yang sebenarnya dilakukan kepada pelanggan yang bukan fiktif. 2.
Transaksi penjualan telah disahkan dengan layak. 3.
Seluruh transaksi penjualan yang ada telah dicatat. 4.
Penjualan yang dicatat adalah untuk jumlah barang yang dikirim dan secara benar ditagih dan dicatat
Reward Your Curiosity
Everything you want to read.
Anytime. Anywhere. Any device.
No Commitment. Cancel anytime.