You are on page 1of 13

Semantik dan

Semiotik
Oleh

Andalusia Neneng. P, Dhuha Hadiansyah, dan Susi


Fauziah
SEMANTIK

• Semantik adalah bidang linguistik yang mempelajari makna


tanda bahasa, yaitu kaitan antara konsep dan tanda bahasa
yang melambangkannya (Darmajuwono, 2005 : 114).

• “Semantics is the study of meaning communicated through


language. ..... semantics is the study of the meaning of
words and sentences” (Saeed, 1998: 3).

• Kedua definisi tersebut sama dengan pengertian Lyons yang


mengatakan bahwa secara umum, semantik adalah ilmu
yang mempelajari makna. (Lyons, 1977: 1).
Makna dalam
Semantik
• Dalam semantik yang menjadi kajian
bukanlah makna individual, tetapi makna
yang diterima secara umum
• Makna tanda bahasa, yaitu kaitan antara
konsep dan tanda bahasa yang
melambangkannya
contoh
“dia adalah istri saya,”

Saussure berpendapat kalau ilmu yang


mempelajari makna (semantik) adalah
bagian dari ilmu yang mempelajari tanda,
yang disebut semiotik

(Saeed, 1998: 5).


SEMIOTIK SAUSSURE
• Bahasa terdiri dari langue dan parole

• Sintagmatik dan asosiatif (paradigmatik)

Saussure menyatakan kalau tanda tidak


memiliki acuan ke realitas objektif.
SEMIOTIK OGDEN &
RICHARDS

Konsep

Reference

Penanda ------------------------ acuan

symbol referent
Karl Bűhler
Tiga fungsi utama
bahasa
Referensial

referen

Emotif konatif
• Perbedaan Bűhler dengan Saussure dan
Ogden & Richards :

Model Bűhler melihat tanda dengan


melibatkan pembicara dan pendengar.

Pemaknaan terhadap tanda melibatkan dua


pihak yaitu pembicara dan pendengar.
KESIMPULAN

Semantik merupakan substruktur dari


semiotik. Hal ini disebabkan semantik dan
semiotik fokus kajiannya sama-sama
menggali makna. Jika semantik menggali
makna bahasa, maka semiotik lebih dari itu,
tidak hanya bahasa. Artinya, cakupan
semiotik itu lebih luas daripada cakupan
semantik.

You might also like