You are on page 1of 18

Disusun Oleh:

YEVI NURVIRLI (B04060172)


MAISHARAH ZULFA (B04060198)
ZUHRA TAUFIKA (B04060589)
DINA AMALLIA (B04060794)
Disebabkan oleh parasit darah yaitu Plasmodium sp. ,
tetapi umumnya yang menyerang adalah Plasmodium
gallinaceum
Banyak menyerang ayam buras atau ayam petelur
yang dipelihara di dekat lingkungan yang terdapat
lahan berair
Penyakit ini dapat menular melalui pakan dan air
minum
Akibat: Kelumpuhan
Anemia
Kematian
Menurunnya produksi
Filum : Apicomplexa
Kelas : Coccidia
Ordo : Eucococidiorida
Famili : Plasmodidae
Genus : Plasmodium
Spesies: Plasmodium gallinaceum (ayam buras)
Plasmodium relicticum (burung merpati)
Plasmodium juxtanucleare (ayam dan kalkun)
Plasmodium durae (kalkun, dapat dipindahkan ke
bebek)
Plasmodium circumflexum (inangnya beragam)
lanjutan….
Plasmodium fallax (burung hantu, ayam dan
burung merpati)
Plasmodium rouxi (burung gereja)
Plasmodium vivax (manusia malaria tertiana)
Plasmodium malariae (manusia dan simpanse
malaria quartana)
Plasmodium ovale (manusia)
Plasmodium falciparum (manusia paling
patogen dibandingkan dengan spesies yang lain
yang menyerang manusia)
Sporozoit parasit ini berbentuk seperti pisang dengan
diameter 1 mikron
Skizon berbentuk bulat, berukuran 18 x 15 mikron
Makrogametosit (gametosit betina) berinti kecil,
kompak dan bewarna merah muda, berukuran 20-26
mikron.
Mikrogametosit (gametosit jantan) bewarna biru
bersifat difuse dan berukuran 20-25 mikron
Makrogamet + mikrogamet zigot bergerak
ookinet ookista
Vektor : Nyamuk Aedes, Culex, Anopheles
Potensial : A. aegypti, A. albopictus
Induk Semang :
Peka : Ayam, angsa, burung kuau
Resisten : Burung kenari, burung gereja, itik, ayam
mutiara

A. Aegypti A. albopictus
Habitat : Darah, Hati, Otak
 Di dalam tubuh induk semang (ayam)
Siklus hidup
Di dalam tubuh nyamuk
Masa inkubasi parasit ini adalah 5-10 hari, dan
lamanya parasit ini didalam darah adalah 7-27 hari
dan suhu berfluktuasi
 Munculnya bintik-bintik merah di bawah kulit dan di
permukaan kulit, bahkan otot.
 Ayam terlihat sangat lesu
 Sering menggigil kedinginan.
 Feses akan berwarna kehijauan dan encer
 Hewan sulit bernafas
 Anemia
 Nafsu makan menurun
 Kekurusan
 Bulu mengerut tidak teratur dan ayam mengalami depresi.
Bentuk akut terlihat ayam meringkuk disudut
kandang, muka dan jengger bengkak, kondisi semakin
buruk dan mati dalam waktu singkat dan pada
pemeriksaan ulas darah 80% dari sel darah merahnya
mengandung Plasmodium.
Bentuk kurang akut ayam terlihat pucat pada
muka dan jengger, kondisi lemah dan ada diare
berwarna hijau.
Bentuk paralisis ayam akan mengalami
kematian karena sudah susah diobati.
 Pembesaran limpa
 Perdarahan subkutan
 Pembendungan pada pembuluh darah
 Warna hati dan limpa menjadi kelabu gelap.
 Kadang ada pengumpulan cairan seperti jelly bewarna
kuning pada kantung pericardium,
 Pembendungan buluh darah kapiler jantung dan otak,
dan pendarahan pada urat daging jantung.
Dari pemeriksaan ulas darah dapat terlihat adanya
parasit dalam sitoplasma sel eritrosit.

Sitoplasma parasit bewarna biru terang yang berinti


bewarna merah dan yang khas dari parasit ini adalah
adanya butir-butir pigmen yang berwarna kuning
coklat kehitaman.
memberantas vektornya yaitu nyamuk
Pengadaan anti nyamuk di kandang-kandang
membersihkan sarang-sarang nyamuk, abatisasi
drainase pada genangan air di sekitar kandang
pemasangan kelambu atau screen di kandang
vaksinasi induk semang
Obat Anti malaria
Chloroquine rata-rata pemberian 5 mg/Kg BB,
paludrine 7.5 mg/ Kg BB selama tiga hari
berturut-turut,
Pyrimethamine 0.3 Mg/ Kg BB.

Informasi terbaru peneliti dari London


menemukan enzim yang dapat
menggangu siklus perkawinan parasit.
Preparat Fe dan vitamin serta garam-garam
mineral
Golongan sulfa (Sulfaquinoxaline (0,005%) /
Sulfadimetoxine (0,0025%)) dengan cara
mencampurkannya dalam makanan / air minum.
Pyrimethamine (0,00005%) / Clopidol (0,0125 -
0,025%) dalam makanan, tetapi hanya diberikan
sampai umur 18 minggu.

You might also like