You are on page 1of 5

Fisika

Satuan Sistem Internasional


teknik

Fadly Fauzie Firdausi_____________20090110034__Teknik Sipil A_______________________________

SATUAN SISTEM INTERNASIONAL (MKS) DAN (CGS)

 Besaran fisika dikelompokan menjadi dua,yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Misal panjang, masa,
waktu dll.
Besaran turunan merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok. Misal luas,
volume, massa jenis dll. Pada besaran ini terdapat satuan yang mempunyai nama
khusus(missal,gaya=N,Energi=J,Frekuensi=Hz) dan satuan yang tak mempunyai nama
khusus(missal,kecepatan=m/s2, luas=m2,volume=m3).

 Sistem satuan besaran fisika pada prinsipnya bersifat standar atau baku, yaitu bersifat tetap,
berlaku universal dan mudah digunakan setiap saat dengan tepat.
 Sistem satuan standar ditetapkan pada tahun 1960 melalui pertemuan para ilmuan di Sevres,
Paris.
 Satuan adalah ukuran dari suatu besaran atau sesuatu hal yang digunakan untuk menjadi
pembanding dalam suatu pengukuran.

 Sistem satuan terbagi atas 2 macam :


Sistem metric, biasanya digunakan dalam dunia pendidikan dan pengetahuan
Sistem non metric, biasanya berdasarkan system British .

 Sistem metric terbagi dua, yaitu :


Metric besar atau MKS (Meter Kilogram Second) yg kemudian disebut system internasional
atau disingkat SI.
Metrik kecil atau CGS (Centimeter Gram Second)

Berikut Satuan besaran pokok dalam system metric(MKS dan CGS) :

No. Besaran pokok Satuan SI Singkatan Sistem CGS Singkatan Dimensi


1 Panjang Meter m Sentimeter Cm [L]
2 Massa Kilogram Kg Gram g [M]
3 Waktu Detik s Detik S [T]
4 Suhu Kelvin K Kelvin K [θ]
5 Kuat arus listrik Ampere A Stat ampere statA [I]
6 Intensitas Cahaya Candela Cd Candela Cd [j]
7 Jumla zat Kilo mol kmol Mol mol [N]
Disamping itu, terdapat besaran pokok tambahan yang tak berdimensi :

No. Besaran pokok Satuan Singkatan Dimensi


1 Sudut datar Radian Rad -
2 Sudut Ruang Steradian sr -

September 2009
Fisika
Satuan Sistem Internasional
teknik

Fadly Fauzie Firdausi_____________20090110034__Teknik Sipil A_______________________________

1. Panjang
Panjang adalah jarak antara dua titik di
dalam ruang. Lebar, tinggi, jari-jari
lingkaran termasuk dalam
besaran panjang. Dalam SI satuan panjang
adalah meter.
Standar panjang internasional yang
pertama adalah sebuah batang terbuat dari
bahan campuran platina
iridium, dan di simpan di the international
Bureau of Weight and Measures. Tahun
1960 para ahli menetapkan
bahwa satu meter sama dengan
1.650.763,73 kali panjang gelombang
pancaran sinar jingga-merah dari atom
kripton-86 dalam ruang hampa. Alat ukur
panjang adalah mistar, jangka sorong, dan
mikrometer sekrup.
Pada mikrometer sekrup mempunyai
tingkat ketelitian 0,01 mm sedangkan
jangka sorong mempunyai tingkat
ketelitian 0,1 mm .
2. Massa
Satuan standar untuk massa adalah
kilogram. Massa adalah jumlah materi yang
terkandung dalam suatu benda.
Satu kilogram adalah massa sebuah silinder
logam yang terbuat dari campuran platina
iridium yang disimpan di
lembaga Berat dan Ukuran Internasional di
Paris, Prancis. Untuk menggukur besaran
massa antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Neraca lengan,
ada yang terdiri dari dua lengan atau tiga
lengan.
2. Neraca kimia,
biasa digunakan untuk mengukur massa
yang kecil.
3. Neraca elektronik/digital.

September 2009
Fisika
Satuan Sistem Internasional
teknik

Fadly Fauzie Firdausi_____________20090110034__Teknik Sipil A_______________________________

3. Waktu
Satuan waktu dalam SI adalah sekon. Pada
mulanya satuan waktu didasarkan pada
waktu perputaran bumi mengelilingi
sumbunya. Untuk mendapatkan
pengukuran waktu yang lebih teliti,
sekarang orang menggunakan jam atom.
Jam ini diatur oleh gerakan atom tertentu
(misalnya atom Cesium) dimana 1 detik
adalah 9.192.631.770 periode getaran
atom cesium-133. Alat ukur waktu yang
digunakan untuk mengukur besaran waktu
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Jam matahari, jam pasir, jam air.
2. Arloji
3. Stopwatch

Awalan Satuan Sistem Metrik besaran

Sistem Awalan satuan lambang Konversi


Eksa 1018
Peta P 1015
Tera T 1012
Konversi Giga G 109
Makro Mega M 106
kilo k 103
Hekto h 102
Deka da 101
MKS 1
Senti c 10-2
mili m 10-3
mikro µ 10-6
Konversi
nano n 10-9
Mikro
piko p 10-12
femto f 10-15
atto a 10-18

September 2009
Fisika
Satuan Sistem Internasional
teknik

Fadly Fauzie Firdausi_____________20090110034__Teknik Sipil A_______________________________

 Dimensi adalah cara besaran itu tersusun oleh beberapa besaran pokok.
Keguanaan dimensi :
1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
2. Untuk meneliti kebenaran suatu persamaan atau rumus
Metode penjabaran dimensi :
1. Dimensi ruas kanan harus sama dengan dimensi ruas kiri
2. Setiap suku harus berdimensi sama

Identifikasi Rumus-rumus Fisika Diterjemahkan ke Dimensi Dasar Mekanika

Luas = panjang x lebar =m2


[L] x [L] = [L]2
Volume = luas alas x tinggi = m3
[L]2 x [L] = [L]3
Massa jenis = massa/volume = kg/m3
[M]/[L]3= [M][L]-3
Kecepatan = perpindahan / waktu =m/s
[L]/[T]= [L][T]-1
Percepatan = kecepatan / waktu = m/s2
[L][T]-1/ [T]= [L][T]-2
Gaya =masa x percepatan = (N),kg.m/s2
[M] x [L][T]-2= [M][L][T]-2
Berat jenis = gaya / volume = kg/m2.s2
[M][L][T]-2 / [L]3 = [M][L]-2[T]-2
Usaha = Gaya x perpindahan = (J), kg.m2/s2
[M][L][T]-2 x [L]= [M][L]2[T]-2
Daya = Usaha / waktu = (W), kg.m2/s3
[M][L]2[T]-2 / [T] = [M][L]2[T]-3
Tekanan = gaya / luas = (Pa, Atm), N/m2, kg/m.s2
[M][L][T]-2 / [L]2 = [M][L]-1[T]-2
Momentum = massa x kecepatan = kg.m/s
[M] x [L][T]-1 = [M][L][T]-1
Impuls = gaya x waktu = kg.m/s
[M][L][T]-2 x [T] = [M][L][T]-1
Energi kinetic = ½ x massa x (kecepatan)2 = (J), kg.m2/s2
[M] x ([L][T]-1)2 = [M][L]2[T]-2

September 2009
Fisika
Satuan Sistem Internasional
teknik

Fadly Fauzie Firdausi_____________20090110034__Teknik Sipil A_______________________________

Energi Potensial = massa x percepatan gravitasi x tinggi = (J), kg.m2/s2


[M] x [L][T]-2 x [L] = [M][L]2[T]-2
Konst. Pegas = gaya / perpindahan = kg/s2
[M][L][T]-2 / [L] = [M][T]-2
Konst. Gravitasi = (gaya x (jari2)2)/ (masa)2 = m3/kg.s2
([M][L][T]-2 x [L]2) / [M]2 = [M]-1[L]3[T]-2
Konst. Gas = (tekanan x volume) / (mol x Suhu) = kgm2/s2.mol.˚K
([M][L]-1[T]-2 x [L]3) / ([N] x [θ] ) = [M][L]2[T]-2[N]-1[θ]-1
Gravitasi = gaya / massa = m/s2
[M][L][T]-2 / [M]= [L][T]-2
Momen Inersia = massa x (jari-jari)2 = kg.m2
[M] x ([L])2 = [M][L]2
Debit = volume / waktu = m3/s
[L]3/ [T] = [L]3[T]-1

September 2009

You might also like