You are on page 1of 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini ketimpangan antara masyarakat kaya dan miskin
semakin jelas. Apalagi sekarang sudah banyak Negara yang meggunakan
teknologi canggih dalam mengelola perekonomian Negaranya, hal itu tentu saja
sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada di dalam Negara tersebut
maupun yang berada di Negara lain. Bagi Negara yang memiliki pengetahuan
yang tinggi tentu saja mudah dalam menemukan penemuan-penemuan baru yang
bermanfaat, tetapi sebaliknya bagi Negara yang memiliki pengetahuan yang
kurang tentu saja mereka akan tertinggal jauh oleh Negara yeng memiliki
pengetahuan yang tinggi. Hal itulah yang nantinya akan membedakan
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di masing-masing Negara di samping
factor-faktor lain yang mempengaruhi yang akan dibahas nanti.

B. Perumusan Masalah
Dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi ini penulis membatasi hanya
pada hubungan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta teori yang
dapat digunakan dalam menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu Negara

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui teori-teori yang digunakan dalam menentukan
pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
2. Untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Ekonomi Makro

-1-
D. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembaca dalam memahami yang akan disampaikan
maka penulisan makalah ini disusun berdsarkan bab-bab yang terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penulisan dan sistematika penyusunan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Penjelasan singkat tentang teori pertumbuhan ekonomi
historis, teori pertumbuhan ekonomi klasik dan teori
pertumbuhan ekonomi neo-klasik.
BAB III : PEMBAHASAN
Menjelaskan tentang pengertian pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi, perbedaan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi, teori pertumbuhan ekonomi, factor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi di Negara berkembang, perbedaan pertumbuhan
ekonomi di Negara berkembang dan Negara maju, serta
dampak pembangunan ekonomi terhadap pertumbuhan
penduduk dan lingkungan hidup.
BAB IV : PENUTUP
Terdiri dari kesimpulan dan saran dari penulis

-2-
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis


1. Frederich List (1789-1846)
Frederich list membagi tahap-tahap pertumbuhan ekonomi yang dialami
suatu Negara berdasarkan teknik produksi dan cara-cara masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidup. Ia membagi pertumbukan ekonomi menjadi
empat tahap, yaitu :
a. Masa Berburu dan Mengembara. Pada masa ini manusia memenuhi
kebutuhan hidup sangat bergantung pada pemberian alam dan hanya
bertujuan memenuhi kebutuhan sendiri.
b. Masa Berternak dan Bertani. Pada masa ini masyarakat sudah berfikir
untuk menetap dan memelihara hewan buruan yang masih hidup.
c. Masa Bertani dan Kerajinan. Pada masa ini masyarakat lebih senang
hidup menetap dambil memelihara tanaman serta membuat kerajinan-
kerajinan yang ada hubungannya dengan pertanian.
d. Masa Kerajinan, Industri dan Perdagangan. Pada masa ini kerajinan
merupakan kebutuhan untuk dijual ke pasar sehingga industri
berkembang dari industri kerajinan tangan (home industry) menjadi
industri besar (pabrik-pabrik).

2. Karl Bucher (1847-1930)


Ia membagi tahap-tahap pertumbuhan ekonomi masyarakat
berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen di dalam memenuhi
kebutuhan hidup. Ia membagi pertumbuhan ekonomi menjadi :
a. Rumah Tangga Tertutup. Pada tahap ini masyarakat memenuhi
kebutuhan hidup dari hasil buatan kelompoknya sendiri, dan pertukaran
antar kelompok belum terjadi.

-3-
b. Rumah Tangga Kota. Pada tahap ini masyarakat mulai menenal
pertukaran selain itu juga melakukan kegiatan bertani dan berdagang.
c. Rumah Tangga Bangsa. Pada tahap ini masayarakat mulai melakukan
pertukaran antarkota dalam suatu Negara.
d. Rumah Tangga Dunia. Pada tahap ini system pertukaran tidak hanya di
dalam negeri tetapi ke luar negeri.

3. Werner Sombart (1863-1947)


Ia membagi pertumbuhan ekonomi menjadi empat tahap, yaitu :
a. Prakapitalisme (Vorkapitalismus). Pada tahap ini masyarakat hanya
berusaha memenuhi kebutuhan sendiri dan hidup penuh kekeluargaan
serta mengandalakan sector pertanian.
b. Zaman Kapitalis Madya (Fruhkapitalismus). Pada tahap ini masyarakat
mulai memikirkan keuntungan dan keinginan untuk memupuk
kekayaan.
c. Zaman Kapitalis Raya (Hochkkapitalismus). Pada saat ini masyarakat
sudah milai mengarah untuk mencari keuntungan setinggi-tingginya
(pure profit motive).
d. Zaman Kapitalis Akhir (Spatkapitalismus). Pada tahap ini mulai
muncul kaum sosialis yang menginginkan kesejahteraan bersama.

4. Walt Whiteman Rostow (1916-1979)


Ia mengemukakan teorinya dalam buku The Stages of Economic
Growth yang menurutnya pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi lima tahap,
yaitu:
a. Masyarakat Tradisional (The Traditional Society). Pada tahap ini
masyarakat memproduksi dengan cara menggunakan peralatan
tradisonal secara turun-temurun.
b. Persyaratan untuk Lepas Landas (Precondition for Take Off). Pada
masa ini masyarakat mulai mengenal teknologi dan menerima inovasi-

-4-
inovasi baru, sehigga perekonomian mulai berubah dari sector agraris
menjadi sektor industri dan perdagangan.
c. Lepas Landas (Take Off). Pada tahap iniperekonomian menunjukan
pertumbuhan yang cepat, yaitu ditandaipenemuan-penemuan baru cara
berproduksi.
d. Perekonomian yang Matang /Dewasa (Maturity of Economic). Pada
masa ini masyarakat sudah selektif menggunakan teknologi modern
sehingga penggunaanya berjalan secara efektif dan efisien.
e. Masa Ekonomi Konsumsi Tinggi (High Mass Consumption). Pada
masa ini masyarakat sudah cenderung memikirkan konsumsi dan lebih
memikirkan bagimana mengalokasikan uang yang melimpah daripada
memikirkan sumber penghasilan.

B. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik


1. Adam Smith
Adam Smith, ahli ekonomi Inggris, mengemukakan teori dalam buku
An Inquri Into the Nature and Causes of the wealth of the Nation yang lebih
dikenal dengan judul The Wealth Nation (kemakmuran suatu Negara). Adam
Smith ialah tokoh ekonomi yang mempelopori pemberlakuan semboyan
laisser faire laisser passer (ekonomi bebas), yaitu suatu system
perekonomian yang bebas dari campur tangan pemerintah. Kekuatan yang
mengatur perekonomian ialah mekanisme harga. Pendapat Adam Smith
dituangkan dalam teori yang disebut The Invisible Hands (teori tangan-
tangan gaib).
Menurut Adam Smith, suatu Negara yang mengalami pertumbuhan
ekonomi tercermin pada pertumbuhan output yang dihasilkan.
Dua faktor yang mempengaruhi :
a. Pertumbuhan penduduk, dan
b. Pertumbuhan output total

-5-
Tingkat pertumbuhan output yang dicapai dipengaruhi oleh tiga
komponen, yaitu
a. Sumber-sumber alam,
b. Tenaga kerja (pertumbuhan penduduk), dan
c. Jumlah persediaan barang modal.

2. David Ricardo dan T.R Malthus


David Ricardo mengkritik teori pertumbuhan penduduk yang
dikemukakan Adam Smith. Menurut David Ricardo, faktor pertumbuhan
penduduk yang semkin besar hingga menjadi dua kali lipat pada suatu saat
akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah.
Pendapat Ricardo sejalan dengan teori yang dikemukakan Thomas
Robert Malthus, yaitu bahan makanan (hasil produksi) akan
bertambahmenurut deret hitung, sedangkan penduduk akan bertambah
menurut deret ukur.

C. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo-Klasik


1. Robert Sollow
Robert Sollow lahir pada 1950 di Brooklyn.Ia seorang peraih nobel di
bidang ilmu ekonomi pada 1987. Robert Sollow menekankan perhatian pada
pertumbuhan output yang akan terjadi atas hasil kerja dua factor input
utama, yaitu modal dan tenaga kerja. Faktor modal adalah barang-barang
modal seperti peralatan, bangunan, mesin pabrik, computer, bahan baku dan
uang.

2. Harrod dan Domar


Teori yang dikemukakan R.F. Harrod dan Evsey Domar pada
1947,bertujuan menunjukkan suatu Negara senantiasa mampu berada pada
pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Dalam pencapain
tujuan ini diperlukan penanaman modal (investasi). Keinginan berinvestasi

-6-
masyarakat akan ditentukan juga pleh Marginal efisiency of capital (MEC)
atau lebih dikenal denagn incremental Capital output Ratio (ICOR). Artinya,
ICOR adalah perbandingan antara pertambahan satu unit input modal yang
dapat menyebabkan pertambahan output.

3. Joseph Schumpeter
Menurut Joseph Schumpeter, pertumbuhan ekonomi suatu Negara
ditentukan oleh inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di bidang
teknologi produksi) yang dilakukan para pengusaha.provesi inovasi terdiri
atas tiga tahap:
a. Tekhnologi baru diperkenalkan;
b. Inovasi menimbulkan keuntungan yang lebih banyak;
c. Proses imitasi inovasi, artinya penemuan baru tersebut akan ditiru
pengusaha-pengusaha lain sehingga seluruh pengusaha akan dapat
meningkatkan hasil produksi baiksecara kuantitatif maupun secara
kualitatif.

-7-
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) biasanya hanya menyangkut ukuran
fisik berupa peningkatan hasil produksi barang dan jasa (gross national product).
Adapun pembangunan ekonomi (Economic Develovment) tidak hanya diukur dengan
peningkatan bidang fisik, tetapi juga sudah memperhatikan peningkatan kualitas hasil
produksi, peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, serta perubahan struktur atau
pola ekonomi yang dijalankan masyarakat.
Suatu Negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi
peningkatan GNP riil di Negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Perbedaan antara keduanya adalah
pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya
kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan,
sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan
produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan
alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan
dan teknik.

B. Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi


Agar didapat gambaran yang lebih jelas mengenai perbedaan antara
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, berikut disajikan table perbedaan kedua
istilah tersebut.

No Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi


1 Kenaikan jumlah produksi berupa Peningkatan kualitas hasil produksi
barang dan jasa
2 Kenaikan jumlah GNP dari tahun Kenaikan persentase jumlah GNP
ke tahun dan memperhatikan lebih besar daripada persentase
apakah kenaikannya lebih besar kenaikan jumlah penduduk.
atau lebih kecil daripada persentase

-8-
kenaikan jumlah penduduk
3 Kenaikan GNP dari tahun ke tahun Peningkatan GNP dari tahun ke
tidak disertai perubahan strukturtahun disertai perubahan struktur
ekonomi dan perkembangan ilmu ekonomi dari tradisional menjadi
pengetahuan dan teknologi. modern, serta ditandai
perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
4 Kenaikan GNP tidak disertai Kenaikan GNP disertai peningkatan
peningkatan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat,
masyarakat dan pemerataan pemerataan pendapatan dan
pertumbuhan jumlah penduduk.

Beberapa perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dapat dilihat


dari beberapa indicator, diantaranya, produk domestic bruto dan pendapatan
perkapita. Berikut uraian selengkapnya.

1. Indikator Tingkat Pertumbuhan Ekonomi


a. Produk Nasional Bruto (PNB)
Produk nasional bruto atau lebih dikenal Gross National Product
(GNP) adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilhan suatu
perekonomian dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga pasar.
Adapun cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
∆GNP
Pertumbuhan ekonomi tahun tertentu = X 100%
GNPt 0
Ket :
∆GNP =Perubahan GNP (GNP tahun tertentu-GNP tahun sebelumnya)
GNPt 0 =GNP tahun sebelumnya

b. Pendapatan Per Kapita


Pendapatan per kapita diartikan pendapatan rata-rata seorang
penduduk suatu Negara dalam satu tahun. Pendapatan per kapita sering juga
dikenal istilah Income Per Capita (IPC).
Adapaun cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
IPC = Jumlah GNP : Jumlah Penduduk

-9-
2. Ciri-Ciri Negara yang Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Menurut
Economic Commission For Asia And Far East (ECAFE)
Cirri-ciri Negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi menurut
ECAFE, yaitu sebagai berikut :
a. Negara tersebut mengalami peningkatan GNP dan atau pendapatan
per kapita dari tahun ke tahun (Flow Output Appoach)
b. Negara tersebut mengalami peningkatan investasi potensial (Level of
Living Approach)
c. Di Negara tersebut ditemukan sumber-sumber produktif dan dapat
didayagunakan dengan lebih baik (Stock Of Resources or Productive
Asset Approach).

3. Ciri-Ciri Negara yang Mengalami Pembangunan / Perkembangan


Ekonomi
Ciri-ciri Negara yang mengalami pembangunan atau perkembangan
ekonomi, yaitu sebagai berikut :
a. Negara mengalami peningkatan GNP dan pendapatan pr kapita yang
disertai pemerataannya.
b. Negara mengalami perubahan struktur ekonomi
c. Negara mengalami peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
merata.
d. Adanya penemuan-penemuan baru (inovasi)

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan


Ekonomi di Negara Berkembang
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah factor produksi yang sangat penting.
Sumber daya manusia bisa melakukan dua peran dalam proses produksi untuk
menciptakan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

- 10 -
2. Sumber Daya Alam
Hal-hal yang termasuk sumber daya alam yaitu tanah, air, udara, hewan,
tumbuh-tumbuhan, mineral, dan segala sesuatu yang ada di alam.

3. Modal
Tingkat pembentukan modal yamg rendah di Negara berkembang
disebabkan kemampuan menabung yang rendah. Kemampuan menabung yang
rendah disebabkan tingkat pendapatan yang rendah. Tingkat pendapatan yang
rendah disebabkan produktifitas yang rendah. Tingkat prosuktifitas yang rendah
akan menyebabkan pendapatan rendah dan tingkat investasi rendah. Tingkat
investasi rendah disebabkan kemempuan pembentukan modal yang rendah.
Saling keterkaitan antarfaktor-faktor tersebut akan berlangsung dan sulit
diputuskan.

4. Penguasaan Teknologi
Dengan tekhnologi, produksi akan lebh cepat dan akan mampu
menghasilkan produk yang hasilnya lebih baik dengan penggunaan yang lebih
murah. Tekhnologi canggih akan membantu efektifitas dan efisiensi produksi.
Dengan demikian, tekhnologi akan memberikan nilai tambah terhadap proses
pertumbuhan ekonomi yand dilakukan suatu Negara.

D. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi di Negara Berkembang dan di


Negara Maju
Secara umum, perbedaan antara pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Negara
berkembang dengan yang terjadi di Negara maju, yaitu sebagi berikut :

No Perbedaan Dilihat Dari Nagara Maju Negara Berkembang


Pendapatan per kapita Pendapatan riil lebih Pendapatan riil lebih
dan pertumbuhan tinggi daripada rendah daripada
1
penduduk pertumbuhan pertumbuhan peduduk
peduduk
Tingkat kesehatan dan Tingkat kesehatan Tingkat kesehatan
2 tingkat melek huruf tinggi dan tingkat rendah dan tingkat
melek huruf diatas melek huruf dibawah

- 11 -
90% 38%
Laju pertumbuhan Rata-rata 3,2% Rata-rata 1,7%
3
ekonomi
Laju pertumbuhan Rata-rata 0,7% Rata-rata 2,3
4
penduduk
Pendapatan per kapita Sekitar US$ Sekitar US$ 250
5
10.000,00
Rata-rata usia harapan 75 tahun 61 tahun
6
hidup
Struktur ekonomi Mayoritas hidup di Mayoritas hidup di
7
bidang industri bidang agraris

E. Dampak Pembangunan Ekonomi terhadap Pertumbuhan dan


Lingkungan Hidup
1. Dampak Pembangunan Ekonomi terhadap Pertumbuhan Penduduk
Penduduk bisa bertindak sebagai tenaga kerja dalam proses produksi dan
sebagai unsur yang dapat menciptakan dan mengembangkan tekhnologi. Ada
factor yang menghambat laju pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat sebagai
berikut :
a. Positif check adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan angka
kematian, kecelakaan, bencana alam, dan peperangan.
b. Preventif check adalah factor-faktor yang menyebabkan perubahan
angka kelahiran, seperti program keluarga berencana dan penundaan
kawin usia muda.

2. Dampak Pembangunan Ekonomi terhadap Lingkungan Hidup


Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
a. Pembangunan ekonomi dapat meningkatan taraf hidup.
b. Pembangunan ekonomi dapat memanfaatkan sumber daya alam yang
potensial menjadi riil.
c. Pembangunan ekonomi dapat meningkatkan persediaan barang-barang
kebutuhan masyarakat.

- 12 -
d. Pembangunan ekonomi dapat membantu mempermudah masyarakat
memenuhi kebutuhan hidup.
e. Pembangunan ekonomi dapat menyediakan kebutuhan sesuai dengan
tuntunan zaman.

Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi


a. Pembangunan ekonomi dapat mengakibatkan kepunahan sumber daya
alam jika pemanfaatkan sumber daya alam tidak bertanggung jawab.
b. Pembangunan ekonomi dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
hidup.
c. Pembangunan ekonomi dapat menyebabkan kerusakan fisik
lingkungan hidup.
d. Akibat pencemaran dan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak
bertanggung jawab, akan mengakibatkan bencana alam dan penurunan
tingkat kesehata masyarakat.

- 13 -
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab-bab terdahulu penulis menyimpulkan bahwa
sebenarnya pertumbuhan dan pembangunan ekonomi itu berbeda dan saling
berkaitan, tidak seperti kebanyakan orang yang menganggapnya sebagai sesuatu
yang tidak berhubungan. Keterkaitan antara keduanya adalah bahwa pembangunan
ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

B. Saran
Dari kesimpulan di atas penulis mencoba memberikan saran kepada para
pembaca untuk dapat membantu pembangunan ekonomi Nasional dengan cara
memanfaatkan seluruh SDA dan SDM yang dimiliki dengan sebaik-baiknya.

- 14 -
DAFTAR PUSTAKA

Ahman, Eeng. 2004. Ekonomi Untuk Ekonomi Kelas III Jilid 3 Berdasarkan
Kurikulum 2004. Bandung : Grafindo Media Pratama
Boediono, DR. 1992. Seri Synopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.4 Edisi 1 Teori
Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : BPFE

Poli, Carla. Dkk. 1992. Pengantar Ilmu Ekonomi I : Buku Panduan Mahasiswa.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Widjaja, Albert. 1982. Budaya Politik dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta : LP3ES

www.google.com

- 15 -

You might also like