Professional Documents
Culture Documents
Pada File type, Pilih / klik pilihan Radio Button lingkaran kecil
didepan tulisan Project.
5. Isikan dengan nama Proyek yang akan dibuat pada kotak isian
Enter project file, disini Saya buat Proyek dengan nama
Program Stock Konter
6. Klik Button Save atau tekan tombol Enter pada keyboard.
Sesaat kemudian muncul Kotak Dialog project manager-
Program Stock Konter
BONUS
II. Membuat Database
Setelah anda berhasil membuat satu Proyek dengan nama Program
Stock Konter, sekarang saatnya anda membuat satu Database yang
akan dimasukan / diletakkan ke dalam Proyek tersebut.
4. Isikan pada kotak isian Enter table name dengan nama Tabel
Tabelkonter.
11. Pilih Button Browse untuk melihat isi dari Tabel tersebut.
Karena Tabel baru saja dibuat maka, Tabel masih kosong
belum terisi data.
BONUS
12. Tutup tampilan browse dengan cara mengklik tombol Close
(X)
Setelah anda dapat membuat Tabel, maka sekarang buatlah satu buah
Tabel lagi dengan cara yang sama, juga Indexnya seperti cara diatas,
simpanlah dengan nama Tabelkode.dbf dengan struktur Tabel sbb:
Lihatlah sampai sini anda telah berhasil membuat sebuah Proyek yang
didalamnya ada sebuah Database dan juga dua buah Tabel dan
indexnya yang terkandung didalam Database. Sekarang marilah
bersiap-siap untuk memulai ke materi pembahasan cara membuat
Form. Ada beberapa Form yang dapat dijadikan acuan untuk anda
belajar, mulai dari Form yang biasa hingga Form yang dibuat dalam
satu tampilan.
Sampai sini, anda sudah berhasil membuat satu Form yang masih
kosong, tapi anda belum memasukan Objek serta Properti yang
dibutuhkan agar Form dapat digunakan.
* Form Utama
* Form Anak
* Form Lepas
Karena keberadaan Form tidak lepas dari sebuah Properti, maka pada
pembahasan selanjutnya akan dibahas bagaimana cara
menspesifikasikan ketiga jenis Form tersebut.
Catatan:
Ada dua Properti yang digunakan untuk menampilkan Form utama
sebuah aplikasi menjadi Full Screen, yakni Properti : WindowState
dan ShowWindow.
BONUS
Untuk Properti lain seperti merubah bentuk huruf anda dapat memilih
pada Properti FontName, membuat huruf miring dengan Properti
FontItalic, memberi garis bawah FontUnderline, Font dicoret pad
FontStrikethru.
Application.Visible=.f.
Application.Visible=.T.
Procedure init() tercetus pada saat Objek diciptakan
Procedure Destroy() tercetus saat Objek dimusnakan
BONUS
12. Penulian huruf .t. (kecil) boleh juga dituis dengan huruf .T.
(besar), karena dianggap sama.
13. Jalankan Form, klik icon ( ! ) pada Toolbar Standard, dan
tampak bahwa program Visual FoxPro 9.0 sudah tidak
tampak, hanya Form Program Databsae Konter Maju
Makmur yang tampil.
BONUS
thisForm.Release
Nah sekarang Form yang telah dibuat sudah siap dijalankan tanpa
dapat dimanipulasi keberadaannya.
Setelah anda dapat membuat Form Layar Utama, sekarang akan Saya
ajak untuk membuat sebuah Form yang berjenis Form Anak, dimana
Form Anak ini berada didalam Form Utama.
Tapi sebelumnya Saya akan menghiasi Form Utama sesuai yang Saya
inginkan dan Saya tambahkan lagi satu tombol ( Buka Form ) untuk
memanggil Form Anak yang akan kita buat dipembahasan berikutnya.
BONUS
Hingga tampilannya tampak seperti ini. Silahkan anda lakukan
penambahan image baru dan satu buah tombol, seperti cara diatas
yang pernah dibahas, menurut selera yang anda punyai. www.fox-
off.com adalah situs Saya.
Form Anak ini dibuat hanya untuk menampilkan beberapa Form yang
akan dibuat pada bahasan berikutnya.
Meskipun tampilannya agak kaku, tapi tidak apa-apa, karena ini hanya
contoh sederhana, bukan aplikasi yang sebenarnya. setidaknya dapat
memberikan pencerahan kepada anda untuk membuat yang lebih baik.
Tapi jangan kuatir pada buku Saya yang lain nanti akan Saya ajarkan
cara membuat aplikasi dengan tampilan yang beranimasi, dan
tentunya lebih enak dilihat, juga mengandung suara.
Masih ingat tombol Buka Form yang ada pada Form Utama?. Ya…
coba sekarang buka Form Utama dan klik 2 kali pada tombol Buka
Form dan isikan Procedure Click dengan DO FORM Formbuka,
maksudnya adalah untuk membuka Form Anak yang baru saja anda
buat yang bernama Formbuka.
Jalankan Form Utama kemudian klik tombol Buka Form, dan lihatlah
tampilannya.
BONUS
Tutuplah Form Layar Utama yang telah anda buat tadi, dan kini
buatklah Form baru dari Project Manager , Tab Documents, pilih
Forms klik New. Maka akan dibuka lembaran Form baru, atur
lebarnya sesuai keinginan.
Saya akan menerangkan Objek apa saja yang digunakan dan apa saja
Properti yang dipakai.
BONUS
thisForm.Release
DO FORM Formkode
6. Klik Field dari Tabel Tabelkode yang ada pada Kotak Dialog
Data Environment. Tahan dan geser kearah kanvas Form.
BONUS
Anda bisa pula melakukannya satu persatu per Field, yakni
dengan menyeret Field kodebarang ke kanvas Form kemudian
Field namabarang.
Untuk pilihan .T. / .t. berarti tombol aktif., dan .F. / .f. berarti tombol
tidak aktif
thisform.command1.Enabled=.f.
DO FORM inputkodebarang
Tombol Input Data Kode saat diklik untuk menampilkan Form lain,
sekarang tidak tampak aktif dengan perintah .Enabled=.f.
thisform.txtKodebarang.SetFocus
BONUS
Perintah thisform menunjukan Form yang saat ini sedang aktif,
sedang txtKodebarang adalah nama dari kotak text yang dapat
dilihat pada Properti Name, dan SetFocus adalah perintah untuk
memaksa kursor berada pada kota yang ditunjuk yakni kotak
txtKodebarang.
Jika Form dijalankan maka posisi kursor akan langsung berada pada
kotak pertama txtKodebarang.
thisform.command1.Visible=.f.
thisform.command2.Visible=.F.
Saya berikan agar pada saat kursor belum berpindah maka kedua
tombol tersebut belum ditampilkan, dan akan ditampilkan jika data
yang dimaksudkan telah di Validasi. Dimana proses validasi
menggunakan Procedure Valid yang dibuat pada Textbox
txtkodebarang.
Jika anda jalankan dan isikan data, Form belum bereaksi, ini
dikarenakan belum adanya perintah untuk menyimpan data tersebut,
yang prosesnya diwakili oleh tombol Simpan. Untuk itu ketikan
perintah ini pada tombol Simpan.
kode = thisform.txtKodebarang.Value
nama = thisform.txtNamabarang.Value
thisform.txtKodebarang.Value =[ ]
thisform.txtNamabarang.Value =[ ]
thisform.txtKodebarang.SetFocus
Contoh komentar:
dan
Sekarang jika Form dijalankan maka data yang diketikan akan masuk
kedalam Tabelkode.dbf.
Penjelasan :
kode = thisform.txtKodebarang.Value
nama = thisform.txtNamabarang.Value
Anda dapat membuat valiabel dengan huruf apa saja, terserah anda,
tapi diusahakan nama variabel yang mudah anda pahami.
aa= thisform.txtkodebarang.value
Atau
Barangtest=thisform.txtnamabarang.value
Setelah data diketikan pada kotak Text Box, maka data tersebut
disimpan didalam variabel, agar Visual FoxPro 9.0 dapat menyimpan
nilai variabel kedalam Tabel maka diberikan perintah penyimpanan.
Disini saya menggunaka perintah SQL.
(kodebarang,namabarang)value (kode,nama)
thisform.txtKodebarang.Value =[ ]
thisform.txtNamabarang.Value =[ ]
Untuk menampilkan data yang ada didalam Grid agar data yang
tampil adalah data yang Fres atau yang diperbaharui maka berikan
perintah .Refres pada grid tersebut.
thisform.grid1.Refresh
thisform.txtKodebarang.SetFocus
Kodebarang Namabarang
FREN VOUCHER FREN
FLEXI VOUCHER FLEXI
AS VOUCHER AD
XL-B VOUCHER XL BEBAS
XL-J VOUCHER XL JEMPOL
SIMPT VOUCHER SIMPATI
THREE VOUCHER 3 / THREE
MTRI VOUCHER MENTARI
IM3 VOUCHER IM3
ESIA VOUCHER ESIA
JAGON VOUCHER JAGOAN
Klik 2 kali kotak tersebut dan isikan dengan isian dibawah ini:
IF thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
MESSAGEBOX('DATA GAK BOLEH KOSONG',0+16+0,"PERHATIAN")
thisform.release
ENDIF
IF thisform.txtKodebarang.Value <> [ ]
SET ORDER TO KODEBARANG && KODEBARANG
SEEK thisform.txtKodebarang.Value
IF FOUND()
thisform.grid1.Visible= .t.
thisform.grid1.Refresh
DO FORM error
thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
thisform.txtNamabarang.Value=[ ]
thisform.grid1.Visible= .F.
BONUS
retu
ENDIF
ENDIF
SET ORDER TO
thisform.grid1.Visible= .t.
thisform.grid1.Refresh
thisform.command1.Visible=.T.
thisform.command2.Visible= .T.
IF thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
MESSAGEBOX('DATA GAK BOLEH KOSONG',0+16+0,"PERHATIAN")
thisform.release
ENDIF
Perintah diatas berarti : Jika isi nilai dari objek Text Box
txtKodebarang sama dengan [ ] / blank / kosong maka tampilkan
pesan kesalahan. Kemudian tutup Form dengan perintah
thisform.release, tutup perintah If dengan Endif.
Pada pesan kesalahan ada nilai dari tombol yang ditampilkan. Seperti
diatas ada angka 0+16+0.
IF thisform.txtKodebarang.Value <> [ ]
SET ORDER TO KODEBARANG && KODEBARANG
SEEK thisform.txtKodebarang.Value
IF FOUND()
thisform.grid1.Visible= .t.
thisform.grid1.Refresh
DO FORM error
thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
thisform.txtNamabarang.Value=[ ]
thisform.grid1.Visible= .F.
retu
ENDIF
ENDIF
Buatkan Form baru seperti gambar dibawah ini
BONUS
Dan disini juga saya akan berikan kepada anda trik untuk meletakan
Form pada posisi atau letak sesuai keinginan anda.
Oke kita mulai !!. Pada Form ini terdapat 3 buah Objek, antara lain :
Objek Label1, Timer dan Command1.
Properti Form
BONUS
AutoCenter .F. – False(Default), BackColor 0,255,255, Left 25, Top
120, ForeColor 0,255,255, ShowWindow 1 – In Top-Level Form,
TitleBar 0 – Off, WindowType 1 – Modal, Width 309, Heighr 81
Properti Timer
Interval 300
IF thisform.label1.Visible=.t.
thisform.label1.Visible=.f.
ELSE
thisform.label1.Visible=.t.
ENDIF
Properti Label1
thisform.release
Penjelasan :
IF thisform.label1.Visible=.t.
thisform.label1.Visible=.f.
ELSE
thisform.label1.Visible=.t.
ENDIF
Perintah Top dan Left adalah untuk mengatur posisi Form yang akan
ditampilkan sesuai dengan posisi yang anda isikan pada Properti Top
dan Left tersebut.
IF FOUND()
thisform.grid1.Visible= .t.
thisform.grid1.Refresh
BONUS
DO FORM error - && ini perintah memanggil Form
thisform.txtKodebarang.Value=[ ]
thisform.txtNamabarang.Value=[ ]
thisform.grid1.Visible= .F.
retu
ENDIF
ENDIF
**********
Terakhir update
BONUS
--------*******************------------------****************------
********************************************************
********
1. Tutuplah Form Layar Utama yang telah anda buat tadi, dan
kini buatklah Form baru dari Project Manager , Tab
Documents, pilih Forms klik New. Maka akan dibuka
lembaran Form baru, atur lebarnya sesuai keinginan.
2. Klik Objek Page Frame, letakan ke kanvas Form kemudian
klik disitu.
3. Ubah Properti Count menjadi 4 untuk membuat Frame
INPUT DATA, EDIT DATA, DELETE DATA dan
REPORT.
Lihat gambar dibawah ini:
BONUS
Anda dapat pula memberi warna pada setiap Page tersebut dengan
warna yang menurut anda bagus.
Jalankan Form tersebut dan lihatlah hasilnya. Coba anda geser, atau
kecilkan tampilannya Form tersebut, masih bisa khan. Untuk merubah
sehingga Form tidak dapat digeser atau dirubah besarnya maka ubah
Properti BorderStyle menjadi 1-Fixed Single dan Properti Moveable
menjadi .F. False.
DO FORM Formterpadu
BONUS
Ingat !. Perintah