Membuat Si Kecil Bersendawa

Bersendawa setelah minum susu sangat penting bagi bayi, sebab akan
menghindarkannya dari perut kembung. Ketika bayi menyusu, seringkali udara ikut
masuk bersama susunya. Biasanya volume udara yang tertelan oleh bayi yang
minum ASI lebih sedikit ketimbang bayi yang minum susu botol. Volume udara yang
masuk akan lebih banyak lagi jika cara menyusunya kurang tepat, si kecil tidak
tenang, baru saja menangis berkepanjangan akibat marah atau kelaparan. Lalu,
ketika susu masuk kedalam lambung bayi, udara yang masuk “tertahan” di bagian
atas lambung, akibatnya perutnya kembung.

Jadi, untuk menghindari perut kembung bayi segera sendawakan setelah ia

menyusu. Sebenarnya ada 3 posisi yang umum digunakan untuk menyendawakan
bayi. Tapi, setiap bayi biasanya punya posisi yang menurutnya paling nyaman.
Pandai-pandailah membaca isi hatinya.

Posisi menghadap ke belakang:

1. Letakkan handuk kecil atau saputangan pada bahu kita untuk menahan
muntahan susu.
2. Gendong bayi menghadap ke belakang dengan bertopang pada bahu kita.
3. Tegakkan tubuhnya dan biarkan kepalanya bersandar di bahu kita.
4. Gunakan saputangan untuk menahan tengkuk dan bokongnya, sementara tangan
lainnya mengelus punggungnya sampai dia bersendawa.

Posisi tengkurap di pangkuan:

1. Telungkupkan si kecil di atas pangkuan.
2. Topanglah dadanya dengan tangan agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari
tubuhnya.
3. Elus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.

Posisi digendong didepan:

1. Gendong bayi dengan cara menyangga tengkuk dan bokong didepan tubuh kita.
2. Usahakanlah agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari dadanya.
3. Letakkan handuk kecil atau saputangan di dadanya untuk menampung
muntahan.
4. Elus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.

For More Information Please Visit:

www.4sharedknowledge.com