Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
PIPIN SRIMULYANINGSIH
NIM. 0801898
B. LATAR BELAKANG
bangsa tidak hanya mengandalkan sumber daya alam dan modal yang bersifat fisik,
ekonomi budaya dan kewarganegaraan, sehingga tumbuh generasi yang kuat dan
tercipta suatu kondisi pembelajaran yang memenuhi kriteria, baik ditinjau dari
pengembangan, isi, bahan, pelajaran yang tepat dan sesuai dengan tuntutan
kurikulum dan bagaimana pula pendekatan strategi dan metode serta teknik
mengajar yang harus dilakukan agar tujuan belajar mengajar berhasil dengan baik.
1
Kenyataan yang ada di lapangan menunjukan hasil belajar pengetahuan
sosial ternyata kurang bermakna, sering terjadi guru medriil atau berusaha payah
dilaksanakan secara monoton yang didomisili oleh ceramah satu arah, guru
sebagai satuan-satuan yang berdiri sendiri dan terpisah dari pokok bahasan
induknya, padahal sesungguhnya setiap kelompok bahasan dan topik yang dibahas
mendukung.
pasif dalam setiap pembelajaran di kelas, tidak terjadi suasana yang bernuansa
kreatif dialog, syarat dengan hapalan tidak ada pengembangan berfikir yang
dilakukan guru membosankan, serta adanya pembelajran yang tidak bermakna (rote
learning).
pembelajaran terlaksana dengan baik dan dapat mencapai sasaran, maka diadakan
penelitian yang mengatasi segala permasalahan tersebut dengan mencoba salah satu
2
Metode ini sengaja menjadi bahan penelitian agar guru tidak hanya
pengetahuan sosial, karena hal ini siswa dilibatkan secara langsung sehingga akan
segi perolehan nilai serta perubahan sikap sesuai dengan fungsi dan tujuan
C. RUMUSAN MASALAH
peningkatan interaksi siswa dari mata pelajaran tersebut akan meningkatkan hasil
belajar siswa.
3
3. Bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran ips setelah menggunakan
D. TUJUAN PENELITIAN
dan tidak membosankan untuk pelajaran IPS tersebut, serta perubahan sikap yang
3. Ingin mengetahui hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS setelah
E. MANFAAT PENELITIAN
Secara umum manfaat penelitian dan kegunaan. Hasil penelitian ini dapat
diinformasikan tentang kemajuan prestasi siswa dalam mata pelajaran IPS pokok
1. Bagi Guru
Dari penelitian ini, penulis berharap agar pendidik (guru), khususnya guru
4
SD di masa mendatang dapat lebih inovatif dalam memanfaatkan media yang ada
media hampir di setiap sekolah, guru dapat memanfaatkan kesempatan dan sarana
2. Bagi Siswa
Diharapkan juga agar siswa kelas V lebih tertarik dan lebih terpancing
untuk lebih giat belajar, khususnya pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial, dengan
3. Bagi peneliti
upaya meningkatkan motivasi mengajar yang lebih baik lagi di waktu yang akan
datang.
F. KLARIFIKASI KONSEP
Dalam kajian ini terdapat istilah-istilah yang secara spesifik perlu dijelaskan
maknanya dan beberapa istilah yang berkaitan dengan judul memahami makna
mampu berdiri di atas kaki sendiri, dan mampu bekerja sama dengan pihak lain dan
5
proses belajar melalui kekuatan pribadinya secara individual dan dalam bentuk
kelompok. Guru sebagai seorang pemimpin harus mengelola proses tadi secara
efektif, efisien, dan produktif. Guru harus masang strategi untuk menciptakan
dalam mata pelajaran yang mengkaji seperangkat Peristiwa, fakta, konsep dan
Pada dasarnya metode kerja kelompok adalah suatu aktifitas belajar di mana
individu dalam hal ini siswa yang belajar terdapat lebih dari satu orang melalui
Metode kerja kelompok adalah dimana anak didik dalam suatu kelompok
dipandang sebagai suatu kesatuan tersendiri untuk mencari atu tujuan pelajaran
6
G. KAJIAN TEORITIS
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu
Nasional disebutkan,
berhubungan dengan kata dari bahasa Latin “educere” yang berarti “mengeluarkan
2007:2).
7
perbuaatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan.
Islam karangan Ahmad Tafsir (2008:5), menyatakan bahwa dalam pengertian yang
luas pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman. Sedangkan dalam arti sempit,
pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan
Terdapat tiga atribut pokok belajar, yaitu: proses, perilaku, dan pengalaman
belajar mengajar, metode, media, sumber belajar, dan evaluasi. Yang menjadi
melaksanakan suatu proses pembelajaran, hal yang harus dirumuskan pertama kali
8
2. Hasil Belajar
akibat proses belajar yang telah ditempuhnya. William Burton dalam skripsi karya
adanya perubahan perilaku tahap-demi tahap, baik dalam ranah kognitif, afektif,
Seseorang yang telah melakukan proses belajar akan terlihat perubahan dalam salah
tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan tampak pada
a. Pengetahuan
b. Kebiasaan
c. Keterampilan
d. Apresiasi
e. Emosional
f. Hubungan sosial
g. Jasmani
i. Sikap
9
Hasil belajar anak didik dapat dilihat dengan melakukan kegiatan evaluasi.
Evaluasi berguna untuk mengetahui sampai mana pencapaian siswa terhadap suatu
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dengan evaluasi pendidik juga dapat
3. Metode Pembelajaran
adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar
terjadi proses belajar pada diri siswa dalam upaya mencapai tujuan.
menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi pelajaran kepada siswa
com/2009/09/metode-mengajar-pembelajaran.html)
Computer Assisted Learning (CAL), dan masih banyak lagi. Termasuk salah
10
4. Metode Belajar Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok adalah dimana anak didik dalam suatu kelompok
dipandang sebagai suatu kesatuan tersendiri untuk mencari atu tujuan pelajaran
Dalam metode kerja kelompok, siswa dalam satu kelas dipandang sebagai
dan bakat, perbedaan jenis kegiatan, perbedaan wilayah tempat tinggal, ataupun
c. Guru tidak perlu mengawasi proses belajar secara individual, sehingga lebih
efisien.
b. Guru juga harus sekaligus melatih siswa berorganisasi, karena jika tidak,
11
PRA PENELITIAN :
• Menentukan permasalahan
• Mengumpulkan data awal tentang hasil
belajar kognitif
dan psikomotorik siswa sebagai studi awal
Refleksi
Rencana Tindakan
Siklus I
Pelaksanan
Observasi Tindakan
Pelaksanan
Observasi Tindakan
Rencana Tindakan
Refleksi
Siklus III
Pelaksanan
Observasi Tindakan
Indikator
Tercapai
SELESAI
Gambar
Siklus PTK (Kasbollah, 1998/1999 : 70)
12
H. METODE PENELITIAN
1. Motode penelitian
metode yang dianggap tepat adalah metode penelitian tindakan kelas (action
researh class room), yakni studi sistematis yang dilakukan dalam upaya perbaikan
dilaksanakan kebijakan.
Indonesia.
cukup satu kali saja, melainkan diperlukan berulang-ulang dari siklus yang satu ke
13
2. Lokasi penelitian dan subjek
Purwakarta tempat penelitian, yaitu sebanyak 295 orang peserta didik, terdiri 145
orang siswa laki-laki, dan150 orang perempuan. Lebih jelasnya disimak pada tabel
berikut ini
TABEL
KEADAAN SISWA SDN O2 CADASSARI
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
1 I 23 28 51
2 II 33 28 61
3 III 27 23 50
4 IV 28 29 57
5 V 17*) 13*) 30*)
6 VI 17 29 46
JUMLAH 145 150 295
14
kolaborasi, c) kelas sebagai tempat berlangsungya proses pembelajaran, d) sarana
kegiatan penelitian.
4.Teknik analisis
Secara garis besar, teknik analisis data yang digunakandalam penelitian ini
15
I. SISTEMATIS PENELITIAN
Laporan ini diawali dengan Bab Pendahuluan, dan diakhiri dengan Bab
kelompok.
digunakan, b) menetapkan sumber data dan jenis data, c) teknik pengumpulan data,
16
J. AGENDA PENELITIAN
Agustus September
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan proposal X X X X
2 Bingbingan X X X X
3 Penulisan naskah Bab I
4 Penulisan Bab II X X X X
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penulisan Naskah Bab I X X X
2 Pengumpulan Bab I X X X
3 Pengolahan Data X X
4 X X X
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penulisan Naskah Bab III X X
2 Penulisan Bab IV X X
3 Penulisan Bab V X
4 Penyempurnaan Naskah X X X
17
DAFTAR RUJUKAN
Supartini. (2008). Hubungan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa di SMK
Al-Hidayah 1 Jakarta Selatan. Skripsi Sarjana Pendidikan STKIP Purnama
Jakarta: Tidak diterbitkan.
Syah, Muhibbin. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
18