You are on page 1of 4

Infrastruktur Pendukung E-business

Internet hosting service

A dedicated hosting service, dedicated server, or managed hosting service is a


type of Internet hosting where the client leases an entire server not shared with anyone.
This is more flexible than shared hosting, as organizations have full control over the
server(s), including choice of operating system, hardware, etc. Server administration can
usually be provided by the hosting company as an add-on service. In some cases a
dedicated server can offer less overhead and a larger return on investment. Dedicated
servers are most often housed in data centers, similar to colocation facilities, providing
redundant power sources and HVAC systems. In contrast to colocation, the server
hardware is owned by the provider and in some cases they will provide support for your
operating system or applications.

 Full-featured hosting services


o Virtual private server
o Dedicated hosting
o Colocation centre
 Web hosting
o Free hosting
o Shared hosting
o Clustered hosting
o Reseller hosting
o Application-specific
 Blog hosting
 Guild hosting
 Image hosting
 Video hosting
 Wiki farms
 File hosting
 Remote backup service
 Game server hosting
 DNS hosting
 E-mail hosting
Web Application
Mengadaptasi rekayasa perangkat lunak dalam hal konsep dasar yang
menekankan pada aktifitas teknis dan manajemen.

WebApp memiliki karakteristik seperti berikut ini :

1. Immediacy. Diperlukan segera untuk memenuhi ditayangkan, dipasarkan dalam


waktu singkat.

2. Security. Untuk melindungi isi yang sensitif dan menyediakan pengiriman data yang
aman, keamanan suatu WebApp harus diterapkan pada seluruh infrastruktur yang
mendukung WebApp dan termasuk dalam WebApp sendiri.

3. Aesthetics. Daya tarik utama WebApp adalah tampilan dan keindahan. Jika WebApp
digunakan untuk memasarkan suatu produk maka sisi aestetika harus diperhatikan
sebagaimana sisi teknis.
Faktor-faktor yang menentukan kualitas suatu web digambarkan pada gambar 1.

Gambar 1 :Faktor kualitas aplikasi web

Faktor-faktor yang menentukan kualitas suatu web digambarkan pada gambar 1.


Gambar 1 :Faktor kualitas aplikasi web
E-Business Application
 ERP (Enterprise Resource Planning)
à Is the backbone of e-business, in the other word It’s a business operating
systems, the equivalent of the windows operating systems for back-office operation.
 CRM (Customer Relationship management)
à It enables real-time customization and personalization of products and services
based on customers wants, needs, and buying habit.
 EAI (Enterprise Application Integration)
à Can integrate a variety of enterprise application clusters by letting them
exchange data according to roles derived from the business process models
developed by users.

Terdapat 8 (delapan) komponen utama dalam arsitektur sistem

 1. Selling Chain Management Information System – sub-sistem yang secara


langsung berinteraksi dengan pelanggan agar mereka dapat dengan mudah
mengadakan akses terhadap produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan,
terutama yang berhubungan dengan aktivitas transaksi bisnis.

 2. Customer Relationship Management Information System - sub-sistem yang


berfungsi sebagai sarana komunikasi efektif antara pelanggan dengan
perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan akan informasi maupun
bentuk pelayanan lainnya sehubungan dengan produk atau jasa yang
ditawarkan.

 3. Enterprise Resource Planning Information System – sub-sistem yang secara


langsung berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau
jasa dari perusahaan, mulai dari dipesannya bahan-bahan mentah dan fasilitas
produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan kepada
pelanggan.

 4. Management Control Information System – sub-sistem yang bertanggung


jawab memberikan data dan informasi bagi keperluan pengambilan keputusan
manajemen perusahaan dan stakeholder lainnya, baik keputusan-keputusan
yang bersifat strategis maupun taktis sehari-hari

 5. Administrative Control Information System – sub-sistem yang memiliki fungsi


utama sebagai penunjang terselenggaranya proses-proses administasi
perusahaan (back office) yang menjadi tulang punggung komunikasi antar staf-
staf di dalam perusahaan.
 6. Supply Chain Management Information System – sub-sistem yang
menghubungkan sistem informasi internal perusahaan dengan sistem informasi
yang dimiliki oleh para rekanan bisnis, terutama para pemasok (suppliers)
bahan-bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi.

 7. Enterprise Applications Integration Information System – sub-sistem yang


memiliki tanggung jawab utama mengintegrasikan berbagai sub-sistem yang
tersebar di berbagai divisi atau fungsi yang ada di perusahaan.

 8. Knowledge-Tone Applications Information System – sub-sistem yang


memfokuskan diri pada penyediaan fungsi-fungsi intelligence bagi perusahaan
yang merupakan hasil pengolahan berbagai data dan informasi yang tersebar di
berbagai sistem basis data (database) perusahaan.

You might also like