You are on page 1of 1

Deterence

Deterence ialah suatu konsep baru yang oleh para pemikir strategi merupa
kan pengembangan dari konsep-konsep defense (pertahanan) . Pengembangan istilah
atau konsep baru ini mempunyai perbedaan makna antara kedua istilah tadi. Perbed
aan makna deterence dengan defense terletak pada bentuk dan wujud yang dihasilka
n dari setiap konsep. Defense (pertahanan) mempunyai bentuk secara fisikli seper
ti, kapabilitas militer, persenjataan dll. Upaya mencapai tujuan yang menggunaka
n kapabilitas militer tersebut yang secara fisikli dapat dilihat. Sedangkan kons
ep deterence akan berusaha untuk mempengaruhi/penciptaan suasana, keadaan secar
a psikologis terhadap suatu hal untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Misalnya,
kabilitas militer negara A akan mempengaruhi tindakan negara B terhadap negara
A tanpa negara A harus menggunakan kapabilitas militernya untuk menangkal pengar
uh negara B.
Jadi jelaslah bahwa ada perbedaan yang mendasar dari pemaknaan konsep de
terence dan defence. Defense bersifat fisik, yang nantinya dapat berfungsi ketik
a terjadi perang. Sedangkan deterence bersifat psikologis dan berfungsi sebelum
perang terjadi. Ia membuat musuh tidak melakukan gerakan untuk memulai perang. B
ila perang terjadi maka deterence gagal dan harus digantikan oleh strategi defen
ce (pertahanan).
Dalam proposal penelitian ini penulis akan mengkaji/menganalisis kebijak
an Cina memodernisasi angkatan lautnya. Konsep deterence yang diangkat penulis s
ebagai landasan berpikir yang akan menjawab rumusan masalah mengapa cina harus
memodernisasi angkatan lautnya?.
Mohtar Masâ oed, Ilmu Hubungan Internasional ;Disiplin dan Metodologi, pusat antar
universitas-studi sosial UGM, Yogyakarta,1989,hal 162

You might also like